current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

40
Psikologi Abnormal PERTEMUAN KE 2 Current paradigm Meity Arianty.,Psikolog

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Psikologi Abnormal

PERTEMUAN KE 2

Current

paradigm

Meity Arianty.,Psikolog

Page 2: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

APA ITUPARADIGMA?

Cara berpikir / asumsidasar dasar atausuatu perspektifumum yang menentukan caramengonseptualisasikan dan mempelajarisuatu subjek, caramengumpulkan danmenginterpretasi data yang relevan.

Meity Arianty 2

Page 3: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

TOPIK PEMBAHASAN

ParadigmaBiologis

Psikoanalisis

Humanistikdan

EksistensialBelajar

Kognitif

Meity Arianty 3

Page 4: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Sejak awal penyelidikan ilmiahtentang perilaku abnormal dimulai, terdapat dua sudutpandang utama yang berkembang: (1) somatogenik, yang berasumsi bahwa setiapketerbelakangan mental disebabkan oleh suatuketidakberfungsian fisik; dan(2) psikogenik, yang berasumsibahwa penderita sakit yang tidak bermasalah atau sukardipahami secara fisik harusdijelaskan dalam terma-termapsikologis.

Psikologi abnormal kontemporer mengenal

setidaknya lima paradigma atau model utama,

yaitu: (1) fisiologis;

(2) psikoanalitis;

(3) pembelajaran;

(4) kognitif; dan

(5) humanistis.

Page 5: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Fisiologis

Paradigma fisiologis

(physiological paradigm)

biasanya mengarah pada model

penyakit atau medis (medical or

disease model). Maher

mengatakan, “perilaku

menyimpang diistilahkan sebagai

patologi dan diklasifikasikan

berdasarkan symptom, dimana

pengklasifikasiannya disebut

diagnosis. Proses-proses yang

didesain untuk mengubah

perilaku tersebut disebut terapi

dan diaplikasikan kepada pasien

di rumah sakit jiwa (mental

hospitals). Jika perilaku

menyimpangnya hilang, pasien

bisa dinyatakan sebagai sembuh

(cured).”

Page 6: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Fisologis

Dalam paradigma medis ini,

perilaku abnormal diserupakan

dengan suatu penyakit. Awalnya,

penyakit hanya dipahami sebagai

sekedar tanda-tanda atau

symptom yang teramati, tetapi

sejak muncul germ theory dari

Louis Pasteur, penyakit dijelaskan

sebagai akibat dari infeksi sejenis

organisme atau virus. Sekalipun

kemudian diketahui bahwa tidak

semua jenis penyakit bisa

dijelaskan dengan menggunakan

teori benih tersebut. Tetapi dalam

paradigma ini, semua penyakit

yang terjadi dibaca sebagai

gangguan-gangguan dari proses

fisiologis tubuh.

Page 7: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Psikoanalitis

Paradigmapsikoanalisis bisadikatakan paling populer dalambidangpsikopatologi danterapi. Sigmund Freud (1856-1939) yang dianggapsebagai bapakpsikoanalisamembagi jiwakedalam tigabagian prinsipil, yaitu: id, ego, dansuperego

Page 8: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

PARADIGMA

PSIKOANALISIS

• Dikembangkan olehSigmund Freud (1856-1939) : Bahwapsikopatologidiakibatkan oleh konflik-konflik yang tidakdisadari dalam diriindividu.

• Sehingga ia berfokuspada represi danproses-proses bawahsadar lainnya yang dapat ditelusuri padamasa kecil. Paradigmapsikoanalisis secaraumum mencaripenyebab abnormalitasdalam ketidaksadaraandan masa awalkehidupan pasien.

Meity Arianty 8

Page 9: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma PsikoanalitisId hadir sejak kelahiran manusia yang menjadi bagian dari kepribadian yang membangun semua energi yang menggerakkan jiwa. Id memiliki duainsting, yaitu Eros dan Thanatos. Eros adalah kekuatan integratif hidup yang disebut libido atau energi seksual yang bergerak di atas prinsip kesenangan(pleasure principle). Ketika memasuki usiaenam bulan, bagian kedua kepribadiantumbuh dalam diri manusia yang disebutego. Tugas utamanya adalah berhubungandengan realitas melalui fungsi-fungsiperencanaan dan membuat keputusan. Jadi, ego bergerak di atas prinsipkenyataan (reality principle). Bagian ketigadari kepribadian adalah superego yang membawa standar moral masyarakat. Superego berkembang melalui resolusidari konflik oedipal yang secara umum halini ekuivalen dengan apa yang disebutsebagai nurani atau kata hati (conscience).

Page 10: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Psikoanalitis

Freud mengenalkan beberapa macam

jenis kecemasan. Pertama ia

mengemukakan tentang neurotic anxiety

yang muncul dari terhambatnya impuls-

impuls ketidaksadaran. Karena adanya

represi itulah, impuls yang tertahan

tertransformasikan menjadi kecemasan

yang bersifat neurotis. Selanjutnya Freud

menyajikan pengertian baru atas konsep

kecemasan neurotisnya, dimana hal itu

dibaca sebagai buah ketakutan akan

akibat yang bakal diterima jika suatu

kebutuhan atau keinginan dituruti. Jenis

kecemasan lainnya adalah kecemasan

obyektif (objective anxiety)yang muncul

sebagai akibat dari reaksi ego terhadap

bahaya yang bersifat eksternal, seperti

takut kepada harimau dsj. Ada juga yang

diistilahkan sebagai kecemasan moral

(moral anxiety) yang terjadi karena takut

hukuman atau perasaan bersalah dan

malu karena gagal mematuhi standar

moral atau perilaku yang ada.

Page 11: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Psikoanalitis

Mekanisme bertahan (defense

mechanism) sebagai strategi yang

sekalipun tak tersadari berguna

untuk menjaga ego dari

kecemasan, memiliki beberapa

bentuknya. Salah satunya yang

terpenting adalah represi

(repression), dimana impuls atau

pikiran yang tak terpenuhi oleh ego

ditekan kedalam ranah

ketidaksadaran. Bentuk-bentuk

lainnya adalah projection,

displacement, reaction formation,

regression, dan rationalization.

Terapi psikoanalitis berusaha

menghilangkan represi-represi

tersebut dan berusaha membantu

pasiennya menghadapi konflik

masa lalunya dan mengatasinya di

bawah terang realitas kedewasaan.

Page 12: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Pembelajaran/ Behavior Paradigm

Behavioral or learning paradigms muncul ketika John B. Watson memproklamirkan psikologi sebagaidisiplin keilmuan yang harus didekatisecara obyektif eksperimental. Makadimulailah berbagai eksperimentasiuntuk menyelidiki ‘aspek pembelajaran’ dari perilaku di atas teori S-R (stimulus –respon). Terdapat beberapa model eksperimentasi ‘aspek pembelajaran’ dari perilaku, antara lain: classical conditioniong dari Ivan Pavlov (1849-1936), operant conditioning dari Edward Thorndike (1874-1949) dengan the law of effect-nya yang nanti dikembangkanlebih jauh oleh Burrhus Frederick Skinner dengan reinforcement-nya, danmodeling yang dieksperimentasikanoleh Bandura dan Menlove yang kemudian menguatkan teori mediasidalam pembelajaran (mediational learning paradigms).

Page 13: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

PARADIGMA

KOGNITIF

Kognitif adalah proses-proses mental seperti mengamati, mengenali, membayangkan, menilai, dan melakukan penalaran.

Para teoritis kognitif menyatakan bahwa skema tertentu daninterpretasi irasional (tidak rasional) merupakan faktor utama

dalam abnormalitas.

Contoh: Penderita depresi merasa kanperasaan tidak berdaya akan diri danmelihat masa depan secara negatif.

Meity Arianty 13

Page 14: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

TERAPI PERILAKU KOGNITIF (COGNITIVE BEHAVIOUR

THERAPY)

Memberikan perhatian pada peristiwa-peristiwa dalam

diri yaitu pemikiran, persepsi, penilaian, peryataan diri,

bahkan asumsi-asumsi yang tidak diucapkan (tidak

disadari) dalam upaya memahami dan mengubah

perilaku bermasalah yang terlihat maupun yang tidak

terlihat.

Dengan restrukturasi kognitif yaitumengubah pola pemikiran yang diduga

menyebabkan gangguan emosi atauperilaku.

POSITIFNEGATIF

Meity Arianty 14

Page 15: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

1. Terapi kognitif Beck dari Aaron Beck

Dengan caramengubah fokus

klien yang tadinyahanya pada

pengalaman-pengalaman

negatif menjadipada

pengalaman-pengalaman

menyenangkansehingga klien

memiliki harapan, bukan

keputusasaan.

Didasari asumsi bahwa mood yang tertekan disebabkan

oleh penyimpangan dalam cara memahami berbagai

pengalaman hidup atau individu hanya terfokus pada

peristiwa-peristiwa negatif dan mengabaikan hal-hal

yang positif.

KEGAGALAN

Meity Arianty 15

Page 16: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

2. Terapi perilaku rasional emotif Ellis

dari Albert Ellis

Menghapuskeyakinan-

keyakinan yang merusak diri

sendiri.

Menyatakan bahwa berbagai reaksi

emosional yang terus-menerus

disebabkan oleh kalimat-kalimat

internal yang berulang-ulang

dikatakan kepada diri sendiri dan

pernyataan diri tersebut

mencerminkan berbagai asumsi yang

kadangkala tidak terucapkan atau

keyakinan irasional (irrational beliefs).

Meity Arianty 16

Page 17: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Kognitif

Psikologi kognitif fokus pada

bagaimana seseorang

menstrukturkan

pengalamannya, bagaimana

mereka menjadi

menyadarinya, dan

mentransformasikan

rangsangan kedalam

informasi yang berguna.

Kognisi sendiri adalah terma

yang merujuk pada proses-

proses mental seperti

perceiving, recognizing,

conceiving, judging, dan

reasoning. Seseorang

menyematkan setiap

informasi baru kedalam

jaringan terorganisir dari

akumulasi pengetahuan yang

telah dimiliki sebelumnya

yang biasa disebut sebagai

schema.

Page 18: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Kognitif

Para terapis kognitif

berupaya merubah proses

berfikir pasien-pasiennya

untuk membantu mereka

mengubah emosi dan

perilakunya. Beberapa pola

terapi telah diperkenalkan

tokoh-tokohnya dalam hal ini,

seperti: cognitive

restructuring dari Davison,

rational-emotive dari Albert

Ellis, dan selectively abstract

dari Aaron Beck.

Page 19: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Humanistik

Abraham Maslow (1908-1970)

menyajikan pandangan

psikologi humanistik yang

mengakui individu sebagai

makhluk yang pada dasarnya

positif, sehat, unik, aktif, penuh

potensi, bertujuan, dan baik.

Dan segala kepedihan manusia

berawal dari penolakan

terhadap semua kebajikan yang

dimilikinya tersebut.

Paradigma humanistik

meyakini bahwa terapis

seharusnya membantu

seseorang untuk menemukan

diri mereka sendiri dengan

sepenuh perasaan, dan

membantunya belajar

mengekspresikan dirinya tanpa

terbebani apa yang orang lain

fikirkan tentangnya.

Page 20: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

PARADIGMAHUMANISTIK DANEKSISTENSIAL

Berorentasi kepada insigt, dimanamenggap bahwa kebebasan memliihserta tanggung jawab sosial sebagaikarakteristik kunci manusia.

Meity Arianty 20

Page 21: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Paradigma Humanistik

Pola terapi yang dikembangkan

dalam tradisi ini adalah client-

centered dari Carl Rogers. Inti dari

pola ini adalah pengembangan

aspek penerimaan dan penghargaan

serta empati terhadap perasaan dan

tindakan klien.

Implikasi paling penting dari

paradigma adalah pengaruhnya

terhadap cara seorang peneliti

mencari jawaban atas suatu

persoalan yang ada. Yang jelas,

hingga kini definisi tentang

keabnormalan masih saja muncul

beragam, mencakup: statisctical

rarity, subjective distress, disability,

dan norm violations. Lepas darimana

yang paling memuaskan, para

psikopatologis dapat memakai

definisi mana yang paling tepat untuk

kajian mereka.

Page 22: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

PARADIGMA BEHAVIOR

• Berpendapat bahwa perilaku abnormal berkembang melalui classical conditioning,operant conditioning, ataumodeling.

• Terapis perilaku mencoba menerapkan prinsip-prinsip belajar untuk mengubah perilaku yang terlihat, pikiran, dan emosi. Lebih sedikitperhatian yang di berikan pada penyebabperilaku abnormal di masa lalu di banding dengan apa yang mempertahankan perilakutersebut.

Meity Arianty 22

Page 23: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Setiap individu yg hidup tdk terlepas dari

stress, selalu sj ada kejadian yg membuat

kita merasakan stress. Adanya tuntunan yg

berlebihan dr org trhdp kita membuat kita

pusing/migren, kemacetan lalu lintas,

ketinggalan kereta atau kendaraan tiba2

mogok membuat tekanan darah kita tinggi,

beberapa hal di atas merupakan gejala yg

menandakan kita stress ( Powell, 1983).

Stres adalah suatu proses yg menilai suatu peristiwa

sbg sesuatu yg mengancam, menantang ataupun

membahayakan & individu merespon peristiwa itu pd

level fisiologis emosional, kognitif dan perilaku.

( R. S, Feldman, 1989). Peristiwa yg memunculkan

stress bisa + (merencanakan pernikahan), - (kematian

keluarga). Sesuatu didefenisikan sbg peristiwa yg

menekan (stressfull event) atau tdk, bergantug pd

respon yg diberikan o/individu trhdpnya.

Page 24: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Bukti adaya

hubungan dg

penyakit fisik

Gang. Psikofisiologis; asma,

tekanan darah tinggi, sakit kepala

ditandai o/mslh fisik di sebabkan

oleh/semakin parah dg adanya

faktor2 emosional trmsk stres.

Sehingga menurut (Neal,

Davison & Haaga,1996) seluruh

penyakit tdk beberapa penyakit sj

dpt disebabkan o/faktor2

psikologis.

Seperti contoh penelitian tikus

dibuat menderita tumor,

beberapa tikus diberi kejutan

listrik u/membuat mereka stress,

akibatnya yg mendapatka kejutan

listrik lebih cepat mati dibading

yg tdk.

Page 25: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Bukti adaya

hubungan dg

penyakit fisik

Penelitian ini menggunk.

Assesment of daily

experience/ADE. Melaporkan

hasil penelitian ttg hubungan

stress & penyakit pernafasan

sperti pilek, batuk & sakit

tenggorokan.

Beberapa penelitian menemukan

bhw stress memberikan pengaruh

buruk pd fungsi kekebalan tubuh

& hal ini dpt membuat munculnya

penyakit fisik.

Page 26: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

PARADIGMA INTEGRATIF:

DIATHESIS-STRES

Mengintegrasikan beberapa sudut pandang, berasumsibahwa individu dipicu untuk bereaksi secara negatifterhadap berbagai stresor lingkungan. Mengaitkanfaktor-faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.

Diathesis dapat berupa biologis atau psikologis

dan mungkin disebabkan oleh pengalaman masa

kanak-kanak awal, karakteristik kepribadian yang

diturunkan secara genetik, atau berbagai

pengaruh sosiokultural.

Meity Arianty 26

Page 27: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Perbedaan setiap

individu dlm

menghadapi stres

Setiap idividu berbeda dlm

menangani stress, sejumlah

penelitian menemukan 2 factor

utama yg membuat individu

bebeda menerima efe negatif

dari stress;

1. Bgm individu trsb berusaha

menghadapi(coping) trhd

situasi yg menekan

2. Keberadaan & kualitas

individu yg dpt memberikan

dukungan sosial.

Page 28: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

COPING

Slh 1 factor yg menentuka seerapa parah seorang

individu dipengaruhi stress yg dirasakanya adlh

bgmn ia meghadapi peristiwa yg dialaminya.

Ada 2 tipe COPING utama yg biasaya dpt

menurunkan stress ;

a. Problem-Focused coping (individu akan langsug

mengambil tindkan u/memecahkan

mslh/mencari infor yg berguna buat

pemecahan mslh nya.)

b. Emotion-focused coping (lebih menekankan pd

usaha u/menurunkan emosi negatif yg

dirasakan ketika menghadapi mslh/tekanan)Lazarus & Folkman dlm Fausiah, 2014

Page 29: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Coping apakah yg terbaik ?

Hal ini tdk dpt dipastikan

berlaku u/ semua org, sehingga

yg plg baik adlh menggunakan

ke dua coping trsbt scara

fleksibel. Ketika mslh yg

dihadapi sepenuhnya masih

berada dlm control individu,

mungkin problem-focused

coping akn lebih baik. disisi

lain mengalihkan perhatian

atau emotional-focused coping

mungkin akan lebih baik dlm

menghadapi rasa takut, missal

ketika akan di operasi namun

perlu diingat bhw cara ini dpt

menjadi buruk apabila

dilakukan ketika seorg

mendaptkn diagnosis bhw

dirinya menderita tumor.

Page 30: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

DUKUNGAN SOSIALAdanya dukungan sosial yaitu

keberadaa para saudara, teman &

kenalan dlm menghadapi stres dpt

membantu seseorg berhasil

menggunkan problem-

focused/emotional-focused

coping.

Dukungan sosial memiliki

2aspek utama ;

a. Dukungan sosial structural

( menyangkut jaringan hubg.

Sosial yg dimiliki individu, mis

status pernikahan & jmh teman

yg dimiliki)

b. Dukungan sosial fugsional

( lebih menekankan pd kualitas

dr hubgn sosial yg dimiliki,

missal sejauh apa individu itu

percaya dirinya memiliki teman

u/ditelf setiap saat saat

dibutuhkan, apakh temannya

memberikan dukungan yg

dibutuhkan u/menurunkan

stress yg dirasakanya.

Neale, Davison &

Haaga, 1996)

Page 31: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

Stres merupakan kondisi

tubuh yang tidak nyaman

dikarenakan pikiran

menampung beban berlebih

sehingga muncul rasa penat

yang mana jika

berkepanjangan dapat

menganggu kondisi mental

dan kesehatan seseorang.

Walau bagaimanapun setiap

orang tidak bisa hidup jauh

dari stres karena pada

dasarnya hidup ini

merupakan sebuah proses

dimana ada kala senang

ataupun sulit.

Sementara untuk mengatasi

stres, Anda bisa menerapkan

sejumlah cara

menghilangkan stres

berikut ;

Page 32: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

1. Bernafas dalam-dalam

Cara Menghilangkan Stres

Lakukan yoga jika Anda sedang

stres, biasanya salah satu teknik

yoga adalah menarik nafas dalam-

dalam seperti melakukan meditasi.

Menarik nafas dalam-dalam dapat

memproduksi laju hormon endorfin

yang membuat pikiran tenang serta

hati yang bahagia. Sebelum

mencobanya, pastikan Anda

melakukan ini diruangan yang tidak

bising dan sejuk, misalnya di

halaman rumah ketika sore hari atau

pagi hari.

Page 33: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

2. Dengarkan musik santai

Cara Menghilangkan Stres

Anda bisa makan cemilan

sembari mendengarkan musik

yang melodinya slow, atau coba

cari musik klasik berjudul

“Pachelbel’s Canon in D”. Irama

dari lagu tersebut membuat hati

tersentuh jika didengarkan

dengan betul dan

mengekspresikan rasa gembira

pada beberapa bagian

melodinya.

Page 34: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

3. Positive thinking

Cara Menghilangkan Stres

Jika ada yang ngomongin

Anda dari belakang, tetaplah

sabar dan positive thinking.

Mungkin mereka

membicarakan skill menonjol

yang tertanam dari diri Anda,

seperti kedisiplinan Anda

datang ke kantor, ketekunan

dalm bekerja, bertindak dan

berpikir cepat dan beberapa

hal yang membuat diri Anda

termotivasi. Hal ini juga

membantu mencegah stres.

Page 35: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

4. Tertawa atau teriak lepas

Cara Menghilangkan Stres

Kalau ingin tertawa lakukanlah dengan lepas:

“Ha, ha, ha...”. Anda bisa memancing

keinginan untuk tertawa dengan menonton

video-video lucu misalnya atau

memperhatikan meme yang kocak.

Apabila memilih opsi kedua yaitu “berteriak

lepas dengan suara lantang” lebih baik

lakukan di tempat yang luas dan sepi.

Misalnya di tepi pantai atau diatas tebing

menjulang tinggi, berteriaklah dengan

kencang. “Aaaaarrrghhhhh......”, lakukan

beberapa kali dan rasakan reaksi yang akan

timbul.

Page 36: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

5. Refreshing

Cara Menghilangkan Stres

Weekend adalah waktu yang

tepat untuk bersantai, Anda bisa

ajak kerabat, sahabat, saudara/i,

atau keluarga untuk jalan-jalan ke

pantai atau ketempat yang asyik

menurut Anda. Intinya Anda buat

weekend Anda sebahagia

mungkin, dengan begini stres

yang menghantui Anda bisa

hilang dalam sekejap.

Page 37: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

6. Lakukan pemijitan tubuh (body

massage), karena pemijitan baik

sekali untuk relaksasi dan

penormalan tekanan darah.

Setelah pemijitan, anda akan

mengalami perbaikan kualitas

tidur yang tentu saja akan

memulihkan lebih baik keletihan

anda.

7. Istirahat/tidur yg cukup. (7 jam

sehari)

8. Berolahraga teratur

merupakan hal yang sangat

penting dalam memerangi

stress. Berolahraga akan

memobilisasi otot-otot kita,

mempercepat aliran darah dan

membuka paru-paru untuk

mangambil lebih banyak

oksigen. Dampaknya anda

akan memperoleh tidur yang

lebih nyenyak dan kesehatan

yang lebih baik.

Page 38: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

9. air putih lah yang dapat

menghilangkan stress.

Penelitian menunjukkan bahwa

minum segelas atau 2 gelas

anggur memang dapat

menyebabkan kita relax saat itu,

tetapi setelah efek alkoholnya

hilang, stress kemungkinan

besar akan membangunkan

anda di tengah malam.

Dengan banyak minum air putih

akan membantu memulihkan

tubuh kita dari kekurangan

cairan, karena kekurangan

cairan dapat menimbulkan

keletihan.

10. Seks adalah penyembuhan yang

sangat baik untuk menghilangkan

stress. Banyak dokter mengatakan

bahwa seks adalah cara yang luar

biasa dalam meredam kemarahan

dan stress.

Page 39: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id

11. Selesaikan pekerjaan, saat

itu juga!

Cara Menghilangkan

StresKetika pekerjaan

numpuk, kerjakan sedikit demi

sedikit tapi akhirnya selesai

hari itu juga. Jangan pernah

bilang “Ntar, ntar, dan nanti...”,

kenapa? Sebab menunda

pekerjaan otomatis membuat

pekerjaan semakin

menumpuk, jika sudah

menumpuk rasa malas pun

muncul. Berbicara soal malas,

Anda bisa membaca artikel

mengenai cara menghilangkan

rasa malas (saat bekerja,

belajar dan sholat).

Page 40: Current paradigm - meity.staff.gunadarma.ac.id