critical thinking

12
10 Cara Mengajar Berpikir Kritis

Upload: any-sri-fauzianie

Post on 24-Jun-2015

109 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Critical thinking

10 Cara Mengajar Berpikir Kritis

Page 2: Critical thinking

“Mengajar berarti mengintegrasikan aliran pertanyaan sepanjang pelajaran”. Jangan berhenti pada satu pertanyaan saja. (Jared Kushida)

• Minta siswa membuat pertanyaan• Minta siswa menganalisa mana pertanyaan yang membuat mereka

berpikir dan memahami persoalan dalam tingkatan yang lebih tinggi.

• Gunakan “jawaban salah”• Diskusi kelas – jika siswa sudah lebih terampil membuat

pertanyaan.

Bertanya, bertanya, bertanya

Page 3: Critical thinking

Segerakan aktifitas ini dan bantu mereka membongkar pengertian yang sulit.

• Mengajukan pertanyaan provokatif dan membangun argumen serta membantu siswa menjawab pertanyaan tersebut.

• Identifikasi istilah ambigu atau subyektif• Minta siswa mengklarifikasi dan mendefinisikan istilah-istilah

tersebut. Contoh pertanyaan provokatif, "Apakah hidup dalam kemiskinan tanggung jawab individu atau akibat dari faktor luar?“ – berikan elemen apa itu tanggung jawab individu dan elemen dari faktor luar.

• Saat siswa tahu syarat, kondisi, elemen suatu hal, siswa lebih mampu mencari dan menemukan bukti-bukti yang relevan dengan argumen mereka.

Page 4: Critical thinking

Menyediakan alat untuk memasuki sebuah diskusi

• Sediakan kata-kata seperti "Saya setuju / tidak setuju karena …..," atau "saya dapat terhubung ke pernyataan Anda karena ……," dan "Bisakah Anda menjelaskan apa yang Anda maksud dengan ……”.

• Berikan mereka cara untuk memulai diskusi dan yang akan memandu mereka dalam proses berpikir dan menganalisa dalam bentuk sebuah argumen.

Page 5: Critical thinking

Berilah contoh apa yang yang anda harapkan

"It all comes back to modeling," (Kellan McNulty).Jika Anda memiliki harapan kepada siswa maka cara terbaik untuk mengajarkan adalah dengan memberi contoh di kelas.

Tunjukkan cara bagaimana siswa untuk masuk ke sebuah percakapan, berikan contoh perbedaan antara poin analitis dan ringkasan, bagaimana cara yang tepat untuk mengatakan ketidaksetujuan satu sama lain dll.

Page 6: Critical thinking

Mendorong kontroversi konstruktif

• Diskusi yang hidup biasanya melibatkan beberapa level perspektif yang berbeda.

• Anda dapat memberikan siswa topik kontroversial dan membiarkan mereka keluar polemik topik tersebut.

• pastikan bahwa mereka tahu cara menghormati kesetujuan dan ketidaksetujuan.

• Tetapkan aturan yang jelas saat menyuarakan perspektif yang berbeda. • Aturan-aturan ini contohnya dalam hal; bahasa yang digunakan saat

tidak setuju, harus obyektif, menemukan kecacatan dalam bukti atau alasan, dan bukan perselisihan subjektif berdasarkan pendapat pribadi.

Page 7: Critical thinking

Pilih Topik-topik dengan konten yang berorientasi pada siswa.

• Sangat penting untuk memilih topik-topik yang relevan dan signifikan untuk siswa agar mereka mendapatkan bahan diskusi dan bisa terlibat di dalamnya. Contohnya tema tentang keadilan sosial di masyarakat, tema tentang remaja dll.

• Topik yang sedang “in” akan memotivasi siswa untuk membangun keterampilan komunikasi yang mereka butuhkan dan akan efektif menyuarakan pandangan mereka.

• Bisa berupa teks, foto, seni, bahkan satu kata tertentu. Tidak harus berupa masalah yang panjang dan kompleks.

Page 8: Critical thinking

Membuat sebuah diskusi Socrates

Diskusi Sokrates adalah metode inkuiri di mana peserta bertanya satu sama lain dan mengetes logika dengan tujuan memperoleh pemahaman siswa yang lebih besar atau memperjelas.

Memberikan tantangan intelektual kepada siswa

Para guru berfungsi sebagai pengamat, menawarkan petunjuk hanya ketika adakesempatan dalam percakapan, tapi tidak meninggalkan siswa supaya diskusi tetap bergerak dinamis. Mereka juga melibatkan para siswa dalam diskusi Sokrates secara informal.

Page 9: Critical thinking

Menilai penalaran mereka melalui metode yang berbeda

Esai, diskusi Socrates, dan pidato memberikan siswa kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dan memungkinkan Anda untuk mengevaluasi penalaran mereka dalam berbagai situasi.

Tes tertulis dapat mendorong berpikir kritis jika mereka menuntut siswa untuk memberikan counterarguments untuk serangkaian pernyataan menggunakan rincian dan bukti dari unit studi.

Memberikan topik kepada siswa untuk mengadakan penelitian dan kemudian membiarkan mereka memimpin diskusi kelas. Ini akan membantu Anda menilai pemahaman mereka tentang materi dan keterampilan mereka dalam berkomunikasi

Page 10: Critical thinking

Biarkan siswa mengevaluasi satu sama lain.

Buat "akuarium" konfigurasi. Daftar siswa yang berada di lingkaran dalam dan lingkaran luar. Siswa di lingkaran dalam adalah peserta aktif sementara mereka yang di luar adalah evaluator rekan mereka.

Gunakan rubrik seminar Socrates yang jelas menjabarkan komponen berpikir analitis sehingga siswa tahu persis apa yang harus dicari.

Guru dan siswa menggunakan rubrik yang sama, sehingga siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk berpikir kritis yang yang akan digunakan dalam diskusi. 

Page 11: Critical thinking

Terkadang sulit bagi seorang guru untuk melepaskan kendali dan membiarkan siswa melakukan inkuiri di kelas sesuai keinginan mereka.

Ketika guru memberikan siswa tanggung jawab dan dorongan untuk menjadi pemikir di kelas, terkadang mereka mengarah pada hal yang tak terduga dan lebih relevan untuk mereka.

Berikan Ruang Kepada Siswa

Page 12: Critical thinking

Critical Thinking