create by pagemanager - sipeg.unj.ac.idsipeg.unj.ac.id/repository/upload/artikel/jurnal_pp.pdf ·...

13
I SS N 2087-9849 B a n d a r L a m pun g N o v e m b e r 2012 Ha l a m a n 88 -175 N o m o r 2 V o l u m e 2 J P P ff l P u b li k a s i I l m i a h i M a n I l m u P e n d i d l k a n U n i v e r s i t a s L a t npun g < i d i k a n I n d o n e s i a (I S P I ) P E J V D I D 1K A 2V P R O G R E S J F I S S N 2087-9849 . h r v r fi . Q t ^ 2012 V o l u m e V

Upload: trinhkien

Post on 03-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ISSN2087-9849

Bandar LampungNovember 2012

Halaman88 -175

Nomor

2Volume

2JPP

fflPublikasi IlmiahiMan Ilmu Pendidlkan Universitas Latnpung

< idikan Indonesia (ISPI)

PEJVDID1KA2VPROGRESJF

ISSN 2087-9849. hrvrfi.Qt^2012Volume

V

fc..--

Alamat Penyunting dan Tata Usaha: Unit Database dan Publikasi Ilmiah Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Gedung A Lantai 2 Jalan Prof. Dr. SumantriBrojonegoro No.l Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 704624, Fax. (0721) 704624,http://blog.unila.ac.id/jppfkip e-mail:[email protected]

Jurnal Pendidikan Progresif terbit pertama kalinya pada bulan April 2011 menggantikan namaJurnal Pendidikan dan Pembelajaran yang terbit pertama kalinya 2003.

Dicetak di Percetakan "CVDIMAS" Isi diluar tanggungjawabpercetakan.

Ketua Penyunting

WiniTarmini

Wakil PenyuntingAbdurrahman

Penyunting Pelaksana

Budi Kadaryanto

Ujang Suparman

DarsonoDedy Miswar

Penyunting Teknik

Suparman Arif

Yeni Susanti

AdministrasiEdi Marsono

Anwar

Zainuddin

Terbit dua kali setahun pada bulan April dan November. Berisi tulisan yang diangkat danhasil penelitian dan artikel telaah dimuat atas undangan ISSN 2087-9849

JPPJURNAL PENDIDIKAN PROGRESIF

ISSN 2087-9849Volume 2, Nomor 2, November 2012, Him. 88 - 175

JPPJURNAL PENDIDIKAN PROGRESIF

ISSN 2087-9849Volume 2, Nomor 2, November 2012, Him. 88 -175

DAFTAR ISI

An Analysis of Communication Strategies Used by English DepartmentStudents of FKIP Lampung UniversityBasturi Hasan, FKIP Unila 88 - 97

Incerasing Students' Speaking Ability through Socio DramaDedy Supriyadi, FKIP Unila 98 - 103

Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa melaluiPenerapan Pembelajaran KooperatifDwi Yulianti. FKIP Unila104 - 111

Meningkatkan Kemampuan Menulis Narasi Bahasa Perancis denganMedia Gambar BerseriEndanglkhtiani, FKIP Unila 112 -121

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model think-pair-share untukMeningkatkan Hasil Belajar SiswaFitri Handayani KD, STKIP PGR1 Semi Papua122-129

Pengaruh Gaya Mengajar, Kesegaran Jasmani terhadap keterampilanGerak Dasar Manipulatif Mclempar Siswa Sekolah DasarRahma Dewi, FIK Unimed130 -134

Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris MenggunakanPendekatan Pembelajaran Berbasis Strategi>Ratna D^wanti dan Ifan Iskandai; FBS UNJ135 -144 •^{

Resiproka) Menggunakan Simpai Dapat Memperbaiki Hasil BelajarPassing atas Bola VoliSabaruddin Yunis Bangun, FIK Unimed145-155

Penerapan Strategi Inkuiri Terhadap Kemampuan Mahasiswa dalamMembangun Pemahaman SejarahSuparman Arif, FKIP Unila 156-163

Pola penyelenggaraan bimbingan dan konseling karier di SMASyarifuddin Dahlan. FKIP Unila ,164-175

Indeks Penulis

Petunjuk Bagi (calon) Penulis

Formulir Berlangganan JPP

Ucapan Terima Kasih

135

PENDAHULUANdengan bahasa tersebut. Karena lekatnyaketerampilan berbicara dengan bukti

Keterampilan berbicara identik denganpenguasaan suatu bahasa maka Luomakemampuan menguasai suatu bahasa. Dalammengatakan bahwa "the ability to speak in apandangan umum, seseorang dikatakanforeign language is at thevery heart of what itmenguasai bahasa tertentu bila ia dapatmeans to be able to use a foreignberbicara dan berkomunikasi secara lisanlanguage"— kemampuan berbicara dalam

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBICARA BAHASAINGGRIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN

PEMBELAJARAN BERBASIS STRATEGI

Ratna Dewanti dan Ifan IskandarFak. Bahasa dan Seni UNJ, Gedung E Jl. Rawamangun Muka Jakarta Indonesia

e-mail: [email protected]

Abstract: Learning Design of Speaking English Using Learning Approach BasedStrategy. This research is aimed to develop learning Ddesign of speaking English usinglearning approach based strategy for students majoring in English Language and Literatureof Jakarta State University. The focus of this research was on learning design which isappropriate for students' need. The chosen approach is a learning based strategyappropriate for the independent learning concept. This approach was intrinsic since itdeveloped students' inner ability which stands longer than other stimuli technique andapproach. This research was a first step from developing research of speaking englishlearning design. This research started from July 2010 to December 2010 in Jakarta StateUniversity. The source was students and lecturers of speaking class. Data was taken throughtest, observation, interview, quesionei; and document analysis. The result showed that

learning design of speaking English using learning approach based strategy will beexamined through trial for the next step of research.

Abstrak: Rancangan Pcmbclajaran Berbicara Bahasa Inggris MenggunakanPendekatan Pembelajaran Berbasis Strategi. Penelitian ini bertujuan mengembangkanrancangan pembelajaran berbicara bahasa Inggris menggunakan pendekatan pembelajaran

berbasis strategi bagi mahasiswa Jumsan Bahasa dan Sastra Inggris (JBSI) UniversitasNegeri Jakarta (UNJ). Fokus penelitian ndakih pada rancangan pembelajaran yang sesuaidengan kebutuhan mahasiswa. Pendekatan yang dipilih, yaitu pembelajaran berbasisstrategi sesuai dengankonsepbelajarsecaramandiri. Pendekatan inibersifat intrinsik karenamengembangkan kemampuan mahasiswa dari dalam yang sifatnya bertahan lama

dibandingkan dengan pendekatan dan teknik lain yang bersifat stimulus. Penelitian inimerupakan penelitian tahap awal dari penelitian pengembangan rancangan pembelajaranberbicara bahasa Inggris. Penelitian dilakukan mulai Juli 2010 hingga Dcsember 2010 diJBSI. Sumber data adalah mahasiswa dan dosen kelas Speaking. Data diperoleh melalui tes,pengamatan, wawancara, kuesioner. dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini adalahrancangan pembelajaran berbicara bahasa Inggris menggunakan pendekatan pembelajaran

berbasis strategi yang akan diteliti kclayakannya melalui ujicoba pada tahap penelitianselanjutnya.

Kata kunci: rancangan pembelajaran. berbicara bahasa Inggris, pendekatan pembelajaranberbasis strategi

ii.

bahwa yang diperlukan untuk memerolehpenguasaan dan kefasihan dalam berbicarabahasa asing adalah bermacam ragamstrategi belajar bahasa.

Rancangan pembelajaran yangdimaksudkan dalam tulisan ini adalahterjemahan dari Instructional Design.Rancangan pembelajaran berkaitan eratdengan metode pembelajaran yangditerapkan. Aspek penting rancanganpembelajaran adalah komponen yang adadalam rancangan tersebut. Komponen yangada dalam rancangan pembelajaran yangdigunakan dalam penelitian ini diadopsi dariRichards dan Rodgers yang mencakup tujuanumum pembelajaran, silabus, tugas dankegiatan pembelajaran, peran pelajar, peranguru, dan materi.

Hal lain yang terkait dengan rancanganpembelajaran adalah kemandirian belajar.Model pembelajaran mandiri yang palingbermanfaat, menurut Joyce, Weil danCalhoun, adalah model yang dapatmenciptakan suasana belajar bagi siswa danmenjadi alat bagi siswa untuk mendidikdirinya scndiri. Kunci keefektifan sebuahmodel adalah dapat mengajarkan siswa untukmenjadi pelajar yang lebih berdaya (powerfullearners), yang dapat mengembangkanketerampilan belajar (learning skill), danmeningkatkan kecerdasan belajar(intelligence as learners) mereka. Jadi,keberhasilan sebuah rancangan adalahmenciptakan siswa menjadi pelajar yangmandiri.

Keterampilan berbicara memegangperan penting dalam penguasaan bahasa.Bahkan, Lee lacocca, mantan presidenpabrik mobil terkenal Chrysler, mengatakanbahwa "You can have brilliant ideas, but ifyou can't get them across, your brains won't

get you anywhere"; anda mungkin sajamemiliki gagasan yang luar biasa, tetapi bilatidak mampu mengutarakannya, makagagasan itu tidak akan berarti apa-apa.Luoma menjelaskan bahwa hakikat berbicarameliputi fitur berbicara sebagai interaksi

suatu bahasa asing merupakan bagianterpenting dari apa yang dimaksud dengankemampuan menggunakan suatu bahasaasing.

Salah satu tujuan Jurasan Bahasa danSastra Inggris (selanjutnya disebut JBSI)Universitas negeri Jakarta adalahmenghasilkan mahasiswa dengankemampuan berkomunikasi secara lisan dantertulis dalam bahasa Inggris. Tujuan inisangat mungkin belum tercapai seperti yangdiharapkan berdasarkan beberapa gejalayang mengindikasikan bahwa kemampuanberbicara bahasa Inggris belum secaraoptimal dikuasai. Gejala tersebut antara lainadalah adanya beberapa mahasiswa yangtidak mampu secara optimal menjawab-dalam bahasa Inggris hal-hal tertentu yangditanyakan penguji dalam sidang skripsi,sulitnya mencari mahasiswa yang memilikikemampuan berbicara yang bagus untukmenjadi pembawa acara dalam kegiatan atauseminar internasional atau yangmembutuhkan bahasa Inggris sebagaipengantar; dan keengganan mahasiswa untukberinteraksi dalam kehidupan di kampusdengan menggunakan bahasa Inggris.

Gejala tersebut menunjukkan bahwaada masalah dalam proses belajar mengajarbahasa Inggris, khususnya dalam kelasspeaking. Ada dua faktor utama yang penelitiasumsikan menjadi penyebab munculnyagejala tersebut, yaitu kurangnya paparanterhadap bahasa Inggris lisan dan kurangnyarasa percaya diri. Oleh karena itu, perludirancang suatu terobosan dalampembelajaran berbicara yang memung-kinkan mahasiswa mengembangkan dirimenjadi pelajar mandiri yang mampumengatasi permasalahannya dalammempelajari bahasa Inggris melaluipenggunaan berbagai strategi yang efektif.Pendekatan pembelajaran yang menekankanpada penggunaan strategi yang efektif dalammempelajari bahasa dikenal denganpembelajaran berbasis strategi (strategies-based instruction). Brown mengatakan

Ratna Dewanti et all, Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris .... | 136

berarti tujuan; A act sequence yaitu isi dancara berbicara; K key yang merujuk padanada atau sikap berbicara, misalnyamendukung, ramah, terbuka, dan resmi; 1instrumentalities yang mencakup moda lisanatau tulisan atau rekaman dan bentuk ujaranseperti dialekm aksen dan ragam yangdigunakan; N norms yaitu norma intetpretasidan norma interaksi seperti hak memulaipembicaraan, mengungkapkan pandangan;dan G genre yaitu jenis teks seperti lelucon,ceramah, deskripsi, presentasi, dan bercerita.

Fitur lain yang memengaruhi pilihanragam berbahasa lisan adalah peran penuturdan hubungan peran. Bersama fitur sosial dankontekstual dari situasi berbicara, fitur di atasdapat dilihat dari aspek kesopanan.Kesopanan ini yang membuat penutur tidakselalu mengikuti pola komunikasi efisienyang digagas Grice pada 1975 dalam Luoma,yaitu conversational maxims yang terdiri atasquantity (berikan informasi secukupnya,jangan berlebihan); quality (ungkapkan yangdiyakini benar); relation (relevan atausesuai); dan manner (singkat, jelas danteratur). Dengan rumitnya penguasaanketerampilan berbicara tersebut pantaslahkalau keterampilan itu mendapat tempatyang penting dalam pengajarannya.

Pembelajaran berbasis strategi(selanjutnya disebut PBS) dalampembelajaran bahasa dikenal sebagaistrategies-based instruction. Secara harfiah,

PBS berarti proses belajar mengajar yangberbasis pada pengembangan strategi untukmencapat tujuan belajar mengajar tersebut.Strategi yang dimaksud dalam hal ini adalahstrategi untuk mempelajari bahasa ataulanguage learning strategy (LLS). PBS lahirseiring dengan pergeseran orientasipenelitian di bidang pembelajaran bahasakedua dari orientasi pada metode pengajaranke karakteristik pelajar dan pengaruhnyaterhadap pemerolehan bahasa kedua(selanjutnya disebut L2). Secara sederhanadapat digambarkan baihwa PBS munculdengan tidak melihat pada metode mengajar

bermakna dan ragam dalam penggunaanbahasalisan. Fitur bahasa lisan terdiri atas: 1)bunyi ujaran (the sound of speech); 2) tatabahasa lisan (spoken grammar); 3) kata dankata dan kata lisan (words and words andspoken words); 4) kilir lidah dan kesalahan(slips and errors); 5) pemrosesan dankeberbalasan (processing and reciprocity).Berbicara sebagai interaksi bermakna(speaking as meaningful interaction)mencakup berbicara dan interaksi lisan(speaking and spoken interaction) danketerbukaan makna dalam interaksi (theopenness of meaning in interaction). Ragamdalam penggunaan bahasa lisan (variationwithin spoken language use) mencakup: 1)berbicara untuk berbincang-bincang danberbicara untuk menginformasikan (talkingto chat and talking to inform); 2) berbicaradalam situasi sosial yang berbeda (speakingdifferent social situations); 3) peran danhubungan peran dengan kesopanan (iviesand role relationship and politeness).

Ragam dalam penggunaan bahasa lisanberkaitan dengan tiga bidang penting dalamanalisis wacana bahasa lisan, yaitu tujuanberbicara, situasi berbicara dan peranpenutur. Bidang pertama bcrkaitan denganapakah berbicara bertujuan hanya untukberbincang-bincang dalam rangka menjagahubungan sosial atau bertujuan untukmenyampaikan informasi tertentu yang lebihserius dan mendalam yang membutuhkanketerampilan menyusun informasi(information-structuring skills),keterampilan mengatur komunikasi (skillfororganizing communication) danketerampilan membuat informasi mudahditerima. Situasi sosial dapat digambarkandengan merujuk pada Hymes pada 1972dalam Luoma walaupun tidak scmua situasirelevan dengan kerangka situasi sosialHymes. Kerangka itu disingkat menjadiSPEAKING dengan S yang berarti settingatau keadaan atau situasi, misalnya ruangankelas; P participants yang terdiri ataspenutur, pendengar dan pemirsa; E ends yang

137 | Jurnal Pendidikan Progresif, Vol. II, No. 2 November 2012 hal 135-144

menghafal materi tersebut, sedangkanstrategi menggunakan bahasa meliputistrategi mengambil kembali (retrieval),mengulang (rehearsal), menutupi (cover),danberkomunikasi.i3

Beberapa penelitian yang relevandengan pengembangan rancanganpembelajaran berbasis strategi ini adalahtentang dampak pembelajaran berbasissrategi terhadap kemampuan berbicarabahasa asing oleh Cohen, Weaver, dan Tao-Yuan Li (1996). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa PBS yang dikhususkanuntuk meningkatkan keterampilan berbicaraterbukti berhasil dan efektif. Penelitiansejenis dilakukan oleh Yucheng Li dan YanLiu tentang dampak pembelajaran berbasisstrategi terhadap kemampuan menyimak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwaPBS berperan positif dalam menentukanperbaikan kemampuan menyimak.Penelitian ini juga mendukung upayamemasukkan pelatihan tentang strategibelajar ke dalam rancangan pembelajaran dikelas dan memasukkan strategi belajar kedalam tugas harian belajar bahasa. Selain ituada dua artikel yang diterbitkan dalam jurnalinternasional yaitu MeningkatkanKemnndirian Belajar menggunakanPembelajaran Berbasis Strategi (Promotinglearner autonomy through strategy-basedinstruction) yang ditulis oleh YIN Ze-shengdan Pembelajaran Strategi Belajar Bahasa(Language Learning Strategy Instruction:Current Issues and Research) yang ditulisoleh Anna Uhl Chamot.

METODE

Penelitian ini adalah bagian dariPenelitian dan Pengembangan. (Researchand Development, selanjutnya disebut R&D)dengan prosedur yang diadaptasi dari Borg &Gall (1989) dan Semiawan (2007), yaitu:pengumpulan informasi; perencanaan,perancangan, dan pengembangan program;pengujicobaan produk/model/program;

yang dilakukan guru, tetapi pada apa yangdilakukan oleh pelajar yang berhasil, strategiapa yang mereka gunakan.

Keterkaitan PBS dengan pembelajaranberpusat kepada pelajar secara tersiratdikemukakan oleh Cohen. PBS adalahpendekatan pengajaran yang berpusat kepadapelajar yang mempunyai dua unsur utama,yaitu: 1) pelajar secara tersurat diajarkantentang bagaimana, kapan, dan mengapastrategi dapat digunakan untuk membantumempelajari bahasa dan membantumengerjakan tugas mempraktekkan bahasasasaran; dan 2) strategi diintegrasikan kedalam mated belajar sehari-hari dan dapatsecara tersurat atau tersirat dipadukan kedalam tugas belajar bahasa.

Dasar utama pengembangan PBS adalahstrategi belajar bahasa atau languagelearning strategy (LLS). LLS yangseringkali digunakan dalam pembelajarandan penelitian adalah yang dikembangkanoleh Rebecca L. Oxford (1990) dan Anna UhlChamot dan kawan-kawan (1999). Merekamengelompokkkan strategi belajar menjadistrategi kognitif (menganalisis, mensintesisdan menginternalkan apa yang sudahdipelajari seperti membuat catatan, mencarisumber informasi dan merinci), strategimetakognitif (merencanakan, memantau danmengevaluasi proses belajar) dan strategisosial (cara berinteraksi dan berkomunikasidengan orang lain, penutur ash atau bukan).

Berbeda dengan pengelompokkan diatas, Cohen mendefinisikan strategi belajarsebagai proses belajar yang secara sadardipilih oleh pelajar. Unsur pilihan di sinipenting karena di sanalah letak karakteristikkhusus sebuah strategi dan mengelompokkanstrategi belajar menjadi strategi belajarbahasa (language learning strategies) danstrategi menggunakan bahasa (language usestrategies). Strategi belajar bahasa meliputistrategi mengidentifikasi materi yang akandipelajari, membedakan danmengelompokkannya untuk memudahkanmempelajarinya, dan mengingat atau

Ratna Dewanti et all, Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris — | 138

membaca nyaring, tanya jawab, danpemberian komentar atau umpan balik.

Kegiatan yang paling dominan adalahpresentasi (76,4%), disusul oleh tanya jawab(23,5%) dan diskusi (20,5%). Latihanpelafalan dan pemberian komentar berkisarantara 14,7%) sampai 17,6%.

Kegiatan-kegiatan tersebut sudah sesuaidengan yang tertulis dalam SAP. Dari segiteori pengajaran keterampilan berbicarakegiatan-kegiatan seperti presentasi, diskusi,memberikan komentar atau pendapatmerupakan kegiatan yang sesuai untukmeningkatkan keterampilan berbicara.

Sementara itu, materi ajar yangdigunakan dalam kelas mayoritas adalahmodel-model presentasi, model diskusi, danmodel percakapan. Kesemua modeldigunakan hampir di seluruh pertemuan yangdiamati kecuali model percakapan.Pemilihan model ini sesuai dengankarakteristik dan tujuan kegiatan belajarmengajar keterampilan berbicara.

Sementara itu, hasil analisis SAPmenunjukkan bahwa SAP sudah memenuhikelengkapan aspek kegiatan belajarmengajar dan materi, hanya saja belumsecara lengkap memasukkan unsur strategibelajar untuk membantu mahasiswamemecahkan masalah belajarnya khususnyabelajar berbicara bahasa Ingris seperti caramemperbaiki pelafalan, mengurangikecemasan, menambah kepercayaan diri,atau mempelajari kekurangan (self-reflection). Berdasar temuan tersebutpembelajaran keterampilan berbicaramenggunakan pendekatan berbasis strategidirancang dan dituangkan dalam bentukCourse Study Guide yaitu courseinformation, course description, courseobjective, dan course outline.

Course Information is Speaking 3 courseis a two-credit core subject in EnglishDepartment of State University of Jakarta.Course Description is This course is intended

for both English Education Study Programand Literature Study programs students. This

perbaikan produk/model/program;pengujicobaan; perbaikan; pengujicobaansecara operasional;perbaikanproduk/model/program utama; perbaikanakhir; penyebaran dan pengembangan.

Karena penelitian ini merupakan tahapawal maka prosedur yang dilakukan dalampenelitian ini hanya mencakup prosedur 1)dan 2). Prosedur 1 dilakukan denganmengadakan penelitian tentang prosesbelajar mengajar Speaking dan menganalisisSatuan Acara Perkuliahan (SAP) serta materiajar yang digunakan. Prosedur 2) adalahmerancang pembelajaran berdasarkan hasilpenelitian pada Prosedur 1). Penelitiandilakukan pada Juli 2010 sampai Desember2010 di JBS1 UNJ dengan subyek penelitianmahasiswa JBSI yang sedang mengambilmata kuliah Speaking pada semester Gasal2010/2011. Pengumpulan data dilakukanmelalui observasi, wawancara, kuesioner,

dan pengumpulan dokumen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini mcnampilkan rancanganpembelajaran keterampilan berbicaramenggunakan pembelajaran berbasisstrategi. Rancangan terscbut didasarkan padatemuan penelitian pada tahap pengumpulaninformasi dalam kerangka R&D yaitutentang proses belajar mengajar berbicarabahasa Inggris yang berlangsung di JBSIUNJ tahun ajaran 2009/2010 termasukanalisis SAP dan materi ajarnya.

Temuan tentang proses belajar mengajarberbicara bahasa Inggris dibagi dalam duabagian, yaitu kegiatan belajar mengajar danmateri ajar. Proses belajar mengajarberbicara bahasa Inggris ini dianalisisberdasarkan kesesuaian proses yangdilakukan di kelas dengan yang ada di SAPserta teori pengajaran keterampilanberbicara. Temuan pada kegiatan belajarmengajar menunjukkan sejumlah kegiatanbelajar mengajar dilaksanakan di kelasseperti diskusi, presentasi, latihan pelafalan,

139 | Jiirnal Pendidikan Progresif, Vol. II, No. 2 November 2012 hal. 135-144

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systems

Practice in a group byimplementing the checklistof presentation. (C3)

3-4 Structure of Oral The Beginning or thePresentation:Introductionpart 1^Get the audience

attention

Social:Cooperating with

peers

• Outline the topic of yourgroup presentation.(C4)

goals and objectivesplanning, SettingArranging andMetacognitive:

other groups. (C2)explaining one by one togroup preparation by

• Discuss the result of your

Social:Becoming aware ofother's thoughts andfeelings.

Apply an essential checklistfor preparing the presentationin a group. (C3)

Essential checklist forplanning a presentation

Preparation andPlanning

Social:Becoming aware ofother's thoughts andfeelings.

Discuss in a group todifferentiate each objectiveof types of presentation. (C4)

Observe mini presentation byCognitive:interpreting the component ofAnalyzinga presentation. (C2)contrastively

Recognize the presentation throughMetacognitive:video and classify based on theCantering yourtypes of presentation (C1&C2)learning

Metacognitive:Finding out aboutlanguage learning

Discuss the course objectivebv explaining the task oractivitiesduring the course. (C2)

IntroductionCourse Goalsand Syllabus

MiniPresentationExamples

Learning StrategyTasks/Classroom Activities

(based on cognitive (C) process)Sub-topicsTopicsSession

The outline of instructional approaches at Speaking 3 course

process to presentations skills, use visualsupport when presenting, work onpronunciation as it affects easyunderstanding by the audience, learn aboutimportant culture differences in presentationand presentation style, and lead an audiencein question and answer session. CourseOutline consists of 16 sessions throughoutthe semester. The first session will be forsyllabus discussion and the last sessions willbe for the final presentation. The course isoutlined on the basis of topics and sessions,resources and tasks/activities, and strategygroup are also suggested to be usedappropriately according to the class context.It consists of learning activities (instructionalinteractions) and task performance inSpeaking 3 course.

course uses Strategy-Based Instruction toprovide the students with comprehensive,hands-on skill for delivering a powerfulpresentation in formal and specific situationby applying accurate and clear pronunciationand way of writing. Students will examinethe fundamentals of effective publicspeaking and the essentials of preparing anddelivering dynamic presentation andspeeches as well as self-reflection from theirperformance and knowledge of the topic.Course Objective is designed to help you toimprove presentation skills. Thisincludes:learn the basic of presentation ofstyle, organize a presentations and speech,present in front of peers, learn about threemain types of presentations; narrative,informative, and persuasive, asses theirpersonal presentation skill, apply the drafting

Ratna Dewanti et all, Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris .... 1140

Presentation

• Deal with question andCognitive:answer session after theReasoningpresentation. (C5)deductively

Metacognitive:Arranging andplanning. Selfmonitoring

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systems

Affective:Lowering the anxiety

Practice and do self-monitoring before theperformance. (C3&C5)

Prepare an individualpresentation by applyingessential checklist. (C3)

The End or ConclusionContentDealing with difficultquestions

Structure of OralPresentation:part 3

Metacognitive:Overviewing andlinking with alreadyknown material;

• Generate strategies for keepingthe audience's attention. (C6)

Discuss the strategies thatSocial:successfully used for keeping theBecoming awareaudience's attention by criticizingof other's thoughtseach performance. (C5)and feelings.

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systems

Affective:Encouraging yourself;Lowering the anxiety

Practice in a group by focusingon how to sequence ideas (C3)

Metacognitive:Organizing

• Organize a topic of presentation.

(C4)0 Content•QuantitySequencing yourideasKeeping theaudience'sattentionSignposting or

signalling where

your are

Presentation:part 2

5-6 Structure of Oral The middle or the Body

Produce some point of viewsCognitive:about the current issues ofReasoningyour topic in a question anddeductivelyanswer session.(C6)

Memory:Reviewing well;Applying images andsounds.

• Check pronunciation ofyour peers after thepresentation. (C5)

Social:Becoming aware ofother's thoughtsand feelings.

Engage your peers toactively involve byanswering the questionsyou gave at the introduction.

(C3&C6)

JGive your objectivity''Announce your

outlineQuestions andcomments fromthe audienceMake a transitionbetween theintroduction andthe body.

Memory:Reviewing well

Affective:Encouragingyourself; Loweringthe anxiety

Demonstrate your grouptopic. (C3)

JGreet the audience"I Introduce oneselfJGive the title and

introduce subject

141 | Jurnal Pendidikan Progresif, Vol. 11, No. 2 November 2012 hat 135 - 144

Presentation16 Final Exam

Metacognitive:Self-evaluation

Social:Asking for correction,Becoming aware ofother's thoughtsand feelings.

•Record your performanceand check your intonationand pronunciation.(C5)

•Do peer evaluation.(C5)

Voice variation ingiving presentation

14-15 Voice andronunciation

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systemsAffective:Lowering the anxiety

Present your topic in frontof the class by usingappropriate strategies. (C3)

Social:Cooperating with

peers,Becoming aware ofother's thoughts andfeelings.

• Discuss in a group by creatinga list of strategies to controlyour body language andnervousness.(C6)

Metacognitive:Self-evaluation

Make an essential checklist forevaluating your gesture and eyecontact in previous performance.(C5)

12-13 Body Language Gesture and eye contact •

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systems

Affective:Lowering the anxiety

Perform your topicpresentation by implementingthe previous strategies inkeeping the audience'sattention. (C3)

Do self-evaluation by evaluating Metacognitive:the previous performance inSelf-evaluationthe recordings. (C5)

Social:Cooperating withpeers, Becomingaware of other'sthoughts and feeling:

Discuss in a group byidentifying your difficultiesabout establishing relationshipwith the audience.(C2)

10-11 Creating Interestand Establishing aRelationship withthe Audience

Social:Becoming aware ofother's thoughts andfeelings.

Discuss the strategies thatsuccessfully used formaking a good and clearslide by criticizing eachperformance. (C5)

Cognitive:Formally practicingwit sounds andwriting systemsAffective:Lowering the anxiety

• Present your topic in frontof the class by using thevisual aids. (C3)

Memory:Using keywords

Metacognitive:Arranging andplanning

Use appropriate backgroundfor your slide by checkingthe topic of presentation.(C5)

Media used tosupport yourperformance

Visual Aids

Ratna Dewanti et all, Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris .... | 142

r

M

DAFTARRUJUKAN

Biber, Douglas S., G. Johansson, Leech,Conrad, S., and Finegan, E. (1999).Longman Grammar of Spoken andWritten English. (Essex: PearsonEducation Limited.

Borg, W.R. & Gall, M. D. (1989). Educa -tional Research. New York: Longman.

Brown, H. Douglas. 2001. Teaching byPrinciples: An Interactive Approach toLanguage Pedagogy. White Plains, NY:Pearson Education Company.

Chamot, Anna Uhl. (2005). LanguageLearning Strategy Instruction: CurrentIssues and Research. Annual Review ofApplied Linguistics. Cambridge:CambridgeUniversity Press.

Chamot,A. U., Barnhardt, S., El-Dinary, P. B.,

dan Robbins, J. (1999). The LearningStrategies Handbook. New York:AddisonWesley Longmanlnc.

Chauhan, S. S. (1979). Innovationin Teachingand Learning Process. New Delhi: Vi kasPublishingHousePVT.LTD.

Cohen,A.D.(2000).StrategiesinLearningandUsing a Second Language. ForeignLanguageTeachingandResearchPress.

Cohen, Andrew D., Weaver, Susan J., and Li,

Tao-Yuan. (1996). "The Impact ofStrategies-Based Instruction onSpeaking a Foreign Language."Research Report. (Minnesota:University of Minnesota Center forAdvanced Research on LanguageAcquisition,June.

Dalton, D. F. (1997). Some Techniques forTeaching Pronunciation. TheInternet TESL Journal, Vol. Ill, No. I,January. Accessible athttp://iteslj.org/Techniques/Dalton-Pronunciation.html

Hall, D. dan Beggs, E. (1998). DefiningLearner Autonomy. Willy A. Renandyaand George M. Jacobs (Eds). Learnersand Language Learning. Singapore:Seameo RELC.

In assignment, there are several

assignments to complete the course: grouppresentation and individual presentation. Theindividual presentation is an assignment for

mid-term test on meeting 8 and final test onmeeting 16. The group presentation is doneon the rest of meetings. It is intended toengage the students in a group discussion andto make them practice easier. In this coursethe students need to undertake reading fromdifferent recommended sources.

In this course the assignments areevaluated based on the completion of thetasks relating to the topics assigned to thestudents and the students' involvement inclass activities in every meeting. However,the percentage grade of each assignment isdetermined based on the decision of thelecturers. Final assessment grades ofSpeaking 3 course are based on the UNJAcademic Guide, A = Excellent, B = Good,C = Satisfactory, D = Pass, E = Fail.

SIMPULAN

Tujuan penelitian ini adalahmengembangkan rancangan pembelajaran

berbicara bahasa Inggris yang menggunakan

pcndekatan pembelajaran berbasis strategi.Dari basil temuan penelitian awal terkait

pengembangan rancangan dapat

disimpulkan bahwa rancangan pembelajaran

yang sudah ada memerlukan pengembangandalam beberapakomponen. Komponen yangperlu dikembangkan adalah komponenpembelajaran berbasis strategi mengingatjenis pembelajaran itu dapat membantumahasiswa menggunakan strategi yang tepatuntuk meningkatkan keterampilan berbicaramereka. Selain itu dengan adanya unsurpembelajaran berbasis strategi mahasiswadapat melakukan self-reflection dalam oral

presentation skill.

143 | Jurnal Penctidikan Progresif, Vol. II, No. 2 November 2012 hal 135 -144

L_

Pemerintah Republik Indonesia. (2003).Undang-undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional

Richards, J. C, Platt, J. & Platt, H. (1997).Longman Dictionary of LanguageTeaching and Apllied Linguistics.Malaysia: Longman Group Limited.

Richards, Jack C. and Theodore S. Rodgers.(2001/2003). Approaches and Methodsin Language Teaching. (2nd ed.)Cambridge: Cambridge UniversityPress.

Richards, J. C. Dan Schmidt, R. (1985/2002).Longman Dictionary of LanguageTeaching and Applied Linguistics. (3rded.). London: Pearson EducationLimited.

Richey, Rita C. dan Klein, James D. (2007).Design and Development Research:Methods Strategies and Issues. NewJersey: Lawrence Erlbaum Associates,Inc.

Semiawan, C.R. (2007). Catatan Keciltentang Penelitian dan PengembanganIlmu Pengetahuan.Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2007). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta.

Wahab, A. A. (2008/2009). Metode danModel-Model Mengajar IlmuPengetahuan Sosial. Bandung:Alfabeta.

Waters,A. dan Waters, M. (2001). DesigningTasks for Developing Study

Competence and Study Skills inEnglish. John Flowerdew and MatthewPeacock (eds). Research Perspectiveson English for Academic Purposes.Cambridge: Cambridge UniversityPress.

Ze-sheng, YIN. (2008). "Promoting learner

autonomy through strategy-basedinstruction". Sino-US LanguageTeaching. Volume 5, No. 12 SerialNo.60Dec.

Harmer, J. (1998). How to Teach Engl ish: AnIntroduction to the Practice of EnglishLanguage Teaching. Essex: AddisonWesley Longman Ltd.IKIP Jakarta.(2009). Buku Pedoman KegiatanAkademik IKIP Jakarta TahunAkademik 1999/2000. Jakarta:Universitas Negeri Jakarta.

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009).Models of Teaching. (8th ed.). Boston:Pearson Education, Inc.

Lado, Robert. (1988). Teaching EnglishAcross Cultures. Singapore: McGraw-Hill Inc.

Li, Yucheng dan Liu, Yan. (2008). "TheImpact of Strategies-Based Instructionon Listening Comprehension". EnglishLanguage Teaching. Vol. 1 No. 2. Dec.

Lucas, Stephen E. (2001). The Art of PublicSpeaking. New York: McGraw-HillHigher Education.

Luoma, Sari. (2004). Assessing Speaking(Cambridge: Cambridge UniversityPress,), p. ix. dalam J. Charles Andersondan Lyle F. Bachman (Series Eds.).(2004). Cambridge LanguageAssessment Scries. Cambridge:Cambridge University Press.

Lynch, T. (2001). Promoting EAP LearnerAutonomy in A Second LanguageUniversity Context. John Flowerdewand Matthew Peacock (eds). ResearchPerspectives on English for AcademicPurposes. Cambridge: CambridgeUniversity Press.

McKay, Penny. (2006). Assessing YoungLanguage Learner. Cambridge:Cambridge University Press, dalam J.Charles Anderson dan Lyle F.

Bachman (Series Eds.). (2004). CambridgeLanguage Assessment Series.Cambridge: Cambridge UniversityPress.

Oxford, R. L. (1990). Language LearningStrategies: What Every Teacher ShouldKnow. Massachusetts: Heinkle &Heinkle Publishers,.

Ratna Dewanti et all, Rancangan Pembelajaran Berbicara Bahasa lnggris .... 1144