cr gerd presentasi

27
Case Report Case Report Asma Bronkial Diperberat GERD Asma Bronkial Diperberat GERD Oleh Oleh Zerri Ilham Zerri Ilham Pembimbing Pembimbing Dr. Andreas Infianto, M.M. , Dr. Andreas Infianto, M.M. , Sp. P Sp. P

Upload: ra-siti-marhani

Post on 29-Dec-2015

56 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

CR GERD hipertensi

TRANSCRIPT

Page 1: CR GERD Presentasi

Case ReportCase Report

Asma Bronkial Diperberat GERD Asma Bronkial Diperberat GERD

Oleh Oleh

Zerri IlhamZerri Ilham

Pembimbing Pembimbing

Dr. Andreas Infianto, M.M. , Sp. PDr. Andreas Infianto, M.M. , Sp. P

Page 2: CR GERD Presentasi

STATUS PASIENSTATUS PASIEN IDENTITASIDENTITAS Nama Nama : Ny. H: Ny. H Umur Umur : 34 tahun: 34 tahun Jenis Kelamin: PerempuanJenis Kelamin: Perempuan Agama Agama : Islam: Islam Pekerjaan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga: Ibu Rumah Tangga Alamat Alamat : : Tejo AgungTejo Agung No RM No RM : 47927: 47927 Tanggal Masuk : 29 Maret 2012Tanggal Masuk : 29 Maret 2012

Page 3: CR GERD Presentasi

II. ANAMNESAII. ANAMNESA

Autoanamnesa pada tanggal 29 Maret 2012Autoanamnesa pada tanggal 29 Maret 2012

   Keluhan UtamaKeluhan Utama : :

Sesak nafas yang dirasakan terus-menerus.Sesak nafas yang dirasakan terus-menerus.

   Keluhan Tambahan : Keluhan Tambahan :

Dada dan perut terasa panasDada dan perut terasa panas

Mual Mual

BatukBatuk

Nafsu makan berkurangNafsu makan berkurang

Page 4: CR GERD Presentasi

Riwayat Penyakit Sekarang:Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien datang ke Pasien datang ke Poli ParuPoli Paru RSAY pada tanggal RSAY pada tanggal 29 29 Maret 2012Maret 2012 dengan keluhan dengan keluhan sesak di dada yang sesak di dada yang terus menerus. Sesak terus menerus. Sesak bertambah saat bertambah saat beraktivitas beraktivitas dan berkurang jika berbaring. Saat dan berkurang jika berbaring. Saat keluhan keluhan sesaksesak muncul pasien juga terkadang muncul pasien juga terkadang merasakan merasakan nyeri di dada yang menjalar hingga nyeri di dada yang menjalar hingga ke belakang punggungke belakang punggung. Selain itu pasien juga . Selain itu pasien juga merasamerasakankan panas di panas di dada dan perut dada dan perut d disertai isertai dengandengan munculnya nyeri perut munculnya nyeri perut. Pasien . Pasien merasakan sakit pada bagian perut lalu pasien merasakan sakit pada bagian perut lalu pasien merasakan panas di dada setelah itu timbul merasakan panas di dada setelah itu timbul keluhan sesak saat bernapaskeluhan sesak saat bernapas. Pasien mengaku . Pasien mengaku memiliki kebiasaan makan makanan yang pedas memiliki kebiasaan makan makanan yang pedas dan asam.dan asam.

Page 5: CR GERD Presentasi

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit DahuluPasien Pasien sering merasakan keluhan seperti ini sebelumnya. sering merasakan keluhan seperti ini sebelumnya. Keluhan membaik ketika diberi obat asma aerosol. Ketika Keluhan membaik ketika diberi obat asma aerosol. Ketika keluhan memberat, pasien biasanya datang ke UGD RSAY lalu keluhan memberat, pasien biasanya datang ke UGD RSAY lalu meminta untuk diberikan nebulizer. Dalam 1 tahun terakhir, meminta untuk diberikan nebulizer. Dalam 1 tahun terakhir, serangan dirasakan 2 kali dalam setiap bulannya. Pasien juga serangan dirasakan 2 kali dalam setiap bulannya. Pasien juga pernah dirawat di sebuah klinik karena keluhan ini.pernah dirawat di sebuah klinik karena keluhan ini. Pasien Pasien memiliki riwayat penyakit maag, riwayat penyakit asma dan memiliki riwayat penyakit maag, riwayat penyakit asma dan alergi. alergi.

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat Penyakit KeluargaDi keluarga terdapat anggota keluarga yang memiliki keluhan Di keluarga terdapat anggota keluarga yang memiliki keluhan sesak napas yang sama yaitu ayah pasien.sesak napas yang sama yaitu ayah pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK III. PEMERIKSAAN FISIK

   A. STATUS UMUMA. STATUS UMUM

Keadaan Umum Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang: Tampak Sakit Sedang

Kesadaran Kesadaran : Compos Mentis (E4,V5, M6): Compos Mentis (E4,V5, M6)

Keadaan Gizi Keadaan Gizi : Cukup: Cukup

Kulit Kulit : Turgor kulit baik: Turgor kulit baik

Page 6: CR GERD Presentasi

B. PEMERIKSAAN FISIKB. PEMERIKSAAN FISIK

   Tanda Vital (29 Maret 2012)Tanda Vital (29 Maret 2012)

Tekanan Darah : 120 / 80 mmHgTekanan Darah : 120 / 80 mmHg

Pernafasan Pernafasan : 28 x / menit: 28 x / menit

Nadi Nadi : 80 x / menit: 80 x / menit

Suhu Suhu : 35,5 : 35,5 0 0 CC

GCS GCS : 15: 15

Page 7: CR GERD Presentasi

Status GeneralisStatus Generalis Kepala Dan MukaKepala Dan Muka

Bentuk dan Ukuran Bentuk dan Ukuran : Bulat, Simetris: Bulat, Simetris

Mata Mata : konjungtiva : konjungtiva

ananemis, sklera anikterik, pupil isokor, ananemis, sklera anikterik, pupil isokor, reflek cahaya (+/+)reflek cahaya (+/+)

Telinga Telinga : Serumen (-): Serumen (-)

Hidung Hidung : Septum deviasi (-), secret (-) : Septum deviasi (-), secret (-)

mukosa tidak hiperemis, nafas mukosa tidak hiperemis, nafas cuping hidung (-) cuping hidung (-)

Tenggorokan :Faring tidak hiperemis.Tenggorokan :Faring tidak hiperemis.

Mulut Mulut : Bibir tidak sianosis : Bibir tidak sianosis

Page 8: CR GERD Presentasi

LeherLeher

Kelenjar Getah bening Kelenjar Getah bening : Tidak : Tidak ditemukan ditemukan

pembesaranpembesaran

Kelenjar Gondok Kelenjar Gondok : Tidak di : Tidak di temukantemukan

pembesaranpembesaran

JVP JVP : tidak didapatkan : tidak didapatkan

peningkatan.peningkatan.

Page 9: CR GERD Presentasi

Dada (Thorax)Dada (Thorax)

Paru-paruParu-paru

-Inspeksi-Inspeksi : Pernapasan simetris kanan dan kiri, : Pernapasan simetris kanan dan kiri, retraksi iga (-) retraksi iga (-)

-Palpasi-Palpasi : Fremitus taktil kanan = kiri: Fremitus taktil kanan = kiri

-Perkusi-Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru : Sonor pada seluruh lapang paru kanan dan kirikanan dan kiri

-Auskultasi : Suara napas vesikuler kanan = kiri, -Auskultasi : Suara napas vesikuler kanan = kiri, ronkhi -/-,wheezing +/+ (regio superior dan ronkhi -/-,wheezing +/+ (regio superior dan medial pulmo dextra dan sinistra)medial pulmo dextra dan sinistra)

Page 10: CR GERD Presentasi

JantungJantung-Inspeksi-Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat: Iktus kordis tidak terlihat

-Palpasi-Palpasi : Iktus kordis tidak teraba: Iktus kordis tidak teraba

-Perkusi-Perkusi

Batas jantung kananBatas jantung kanan : : Para strernal dekstra ICS IV Para strernal dekstra ICS IV

Batas jantung kiriBatas jantung kiri : Midclavicula sinistra ICS V: Midclavicula sinistra ICS V

Batas atasBatas atas : Para sternal sinistra ICS III: Para sternal sinistra ICS III

-Auskultasi-Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-),

gallop (-)gallop (-)

Page 11: CR GERD Presentasi

Perut ( Abdomen )Perut ( Abdomen )

Inspeksi : Perut datar, simetris, Inspeksi : Perut datar, simetris, tidak tegangtidak tegang

Palpasi : NT (+) epigastrium, nyeri Palpasi : NT (+) epigastrium, nyeri tekan tekan titik Mac Burney titik Mac Burney (-), nyeri (-), nyeri lepas (-),hepar dan lien tidak teraba. lepas (-),hepar dan lien tidak teraba.

Perkusi : Pekak - timpaniPerkusi : Pekak - timpani

Auskultasi : Bising usus (+) normal.Auskultasi : Bising usus (+) normal.

Page 12: CR GERD Presentasi

Sistem UrogenitalSistem Urogenital

Tidak dilakukanTidak dilakukan

GenitaliaGenitalia

Tidak dilakukanTidak dilakukan

   EkstremitasEkstremitas

Superior : Oedem (-/-), sianosis (-/-)Superior : Oedem (-/-), sianosis (-/-)

Inferior : Oedem (-/-), sianosis (-/-)Inferior : Oedem (-/-), sianosis (-/-)

Page 13: CR GERD Presentasi

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium (29 Maret 2012)Laboratorium (29 Maret 2012)

WBCWBC : 7,1 : 7,1 5000-10.000/uL5000-10.000/uL

RBCRBC : 4,97: 4,97 3.08-5.05 JT/uL3.08-5.05 JT/uL

HGBHGB : 13,2: 13,2 12-16.5 g/dL12-16.5 g/dL

HCTHCT : 38,6: 38,6 37-48%37-48%

MCVMCV : 78: 78 80-92 Fl80-92 Fl

MCHMCH : 26,5: 26,5 27-31 pg27-31 pg

MCHCMCHC : 34,1: 34,1 32-36 g/dL32-36 g/dL

RDWRDW : 15,9: 15,9 12.4-14.4%12.4-14.4%

PLTPLT : 267: 267 150-450 RB/uL150-450 RB/uL

MPVMPV : 6,9: 6,9 8.2-9.6 fL8.2-9.6 fL

SGOTSGOT : 29,5: 29,5 <31 U/L<31 U/L

SGPTSGPT : 32: 32 <31 U/L<31 U/L

UreumUreum : 113: 113 15-40 mg/dL15-40 mg/dL

CreatininCreatinin : 2,61: 2,61 0.6-1.1 mg/dL0.6-1.1 mg/dL

Page 14: CR GERD Presentasi

Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang penunjang

((29-3-29-3-20201212)) Rongent Thorax :Rongent Thorax :

Foto Thorax PA Foto Thorax PA Kesan: Pada Kesan: Pada thorax tampak thorax tampak hiperlucent.hiperlucent.

Page 15: CR GERD Presentasi

Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang penunjang

((5-4-5-4-20201212))

Uji Faal ParuUji Faal Paru

Obstruksi jalan Obstruksi jalan napas diketahui napas diketahui dari nilai rasio dari nilai rasio VEP1/KVP<75% VEP1/KVP<75% atau VEP1<80% atau VEP1<80% nilai prediksi.nilai prediksi.

Page 16: CR GERD Presentasi

DIAGNOSIS KERJADIAGNOSIS KERJA

Asma Bronkial Persisten Berat yang diperburuk Asma Bronkial Persisten Berat yang diperburuk oleh Gastroesofageal refluks (GERD)oleh Gastroesofageal refluks (GERD)

DIAGNOSA BANDINGDIAGNOSA BANDING

   Sindroma DispepsiaSindroma Dispepsia

PPOKPPOK

Obstruksi mekanisObstruksi mekanis

Gagal jantung kongestifGagal jantung kongestif

PEMERIKSAAN ANJURAN PEMERIKSAAN ANJURAN

Rongent : Uji Faal Paru menggunakan Rongent : Uji Faal Paru menggunakan respirometri.respirometri.

Laboratorium : DL, Albumin, SGOT/SGPT, Ureum, Laboratorium : DL, Albumin, SGOT/SGPT, Ureum, KreatininKreatinin

EKGEKG

Page 17: CR GERD Presentasi

PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN Non medikamentosa : Non medikamentosa :

• Rawat inapRawat inap• Diet Diet rendah protein, diet nasi 1900 kalorirendah protein, diet nasi 1900 kalori• Chest phisiotherapyChest phisiotherapy• IVFD D5% XX gtt/menitIVFD D5% XX gtt/menit

Medikamentosa : Medikamentosa : • Lansoprazole 1x1 POLansoprazole 1x1 PO• Ranitidine 2x1 amp IVRanitidine 2x1 amp IV• Nebulizing Farbivent setiap 8jamNebulizing Farbivent setiap 8jam• Alprazolam 0 – 0 - 0,5mg POAlprazolam 0 – 0 - 0,5mg PO• Ceftriaxone 2x1 amp IV (Skin Test terlebih dahulu)Ceftriaxone 2x1 amp IV (Skin Test terlebih dahulu)• Atarac 2x1 POAtarac 2x1 PO• Metil prednisolone 3x125 mgMetil prednisolone 3x125 mg• Propepsi 3x C1Propepsi 3x C1

Page 18: CR GERD Presentasi

Follow UpFollow Up

Page 19: CR GERD Presentasi

. PROGNOSA. PROGNOSA Quo ad VitamQuo ad Vitam : Bonam: Bonam Quo ad FunctionamQuo ad Functionam : Bonam: Bonam Quo ad SanationamQuo ad Sanationam : Bonam: Bonam

Page 20: CR GERD Presentasi

Definisi dan Terminologi GERDDefinisi dan Terminologi GERD

Keluhan dan atau kerusakan pada mukosa Keluhan dan atau kerusakan pada mukosa ujung distal esophagus sebagai paparan isi ujung distal esophagus sebagai paparan isi lambung lambung dan duodenum yang lambung lambung dan duodenum yang mengalir balik kearah esophagus. mengalir balik kearah esophagus.

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA

Page 21: CR GERD Presentasi

ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGIETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI

Multi faktorialMulti faktorial Merupakan fenomena biasa yang Merupakan fenomena biasa yang

dapat timbul sewaktu-waktu.dapat timbul sewaktu-waktu. Jika terjadi berulang dan Jika terjadi berulang dan

menimbulkan keluhan/ rusak mukosa menimbulkan keluhan/ rusak mukosa GERD GERD

Akibat faktor agresif/defensifAkibat faktor agresif/defensif Agresif asam dan pepsinAgresif asam dan pepsin

Page 22: CR GERD Presentasi

Refluks Pada GERDRefluks Pada GERD

Spontan pada saat relaksasi LES Spontan pada saat relaksasi LES yang tidak adekuatyang tidak adekuat

Aliran retrograd yang mendahului Aliran retrograd yang mendahului kembalinya tonus LES setelah kembalinya tonus LES setelah menelanmenelan

Meningkatnya tekanan intra Meningkatnya tekanan intra abdomenabdomen

Page 23: CR GERD Presentasi

Gambaran Klinik GERD

• Tipikal - Atipikal

Heart burn Disfagi

Regurgitasi asam Chest pain

•Ekstra Esofageal

Batuk kronik, Laringitis

Asthma

Atipikal, Ekstra esofageal cenderung

Non Erosive Reflux disease ( NERD )

Page 24: CR GERD Presentasi

Asma Bronkial – Hubungannya dengan GERD

1. Refluks gastroesofageal dengan atau tanpa aspirasi dapat menyebabkan reaksi inflamasi (teori Crausz refluks).

2. Stimulasi pada refleks esofagopulmonaris/esofagolaringeal; refleks dari esofagus bagian distal menstimulasi refluks vagal yang menyebabkan bronkhokonstriksi (reflux theory). Mekanisme lain adalah refluks esofagobronkhial: asam dari esofagus dapat menstimulasi reseptor asam yang sensitif di saluran napas bagian atas, menimbulkan bronkhospasme.

Page 25: CR GERD Presentasi

3. Mekanisme lain yang memegang peranan adalah reflux esofagobronkhial. Mekanisme ini untuk mencegah reflux ke larings-farings, dapat menyerupai gejala ekstraesofageal sama seperti yang ditemukan pada GERD.

4. Asam di esofagus bagian bawah akan merangsang reseptor asam yang sensitif, menimbulkan reaksi saraf bagian atas. Saat ini banyak hal belum diketahui apakah serabut aferen pada manusia dapat menyebabkan nyeri dada, batuk dan asma. Teori ini didukung oleh studi pemberian sedikit asam ke dalam traktus respiratorius akan menyebabkan spasme bronkhus.

Page 26: CR GERD Presentasi

5. Menurut Gastal refluks ke dalam esofagus distal (GERD) sering ditemukan pada asma bronkial dan batuk kronik, dapat menyebabkan spasme bronkial; tetapi jika asam tersebut mengenai esofagus bagian proximial dapat menyebabkan nyeri dada.

6. Inkompetensi LES dengan, obat-obat anti kolinergik, obat relaksan otot polos (beta adrenergik) aminofilin, calcium channel blocker, yang meningkatkan siklus cAMP, siklus GMP (sildenafil), operasi yang merusak LES, esofagitis atau kontraksi esofagus karena tonus reflex vagal akibat berkurangnya relaksasi LES oleh distensi lambung. Peningkatan tonus LES berhubungan dengan GERD. Refleks yang sama bila terjadi kembung; selain inkompetensi batas (barrier), mudah terjadi refluks isi lambung.

Page 27: CR GERD Presentasi

TERIMA KASIH