cpns depkumham tugas
TRANSCRIPT
1
BAB VIII
DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Bagian Pertama
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 666
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang hak kekayaan intelektual.
Pasal 667
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 666, Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan Departemen di bidang hak cipta, desain industri, desain
tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang, paten, merek, kerja sama dan
pengembangan serta teknologi informasi;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang hak cipta, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu
dan rahasia dagang, paten, merek, kerja sama dan pengembangan serta teknologi
informasi;
c. perumusan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang Hak cipta, desain
industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang, peten, merek, kerja sama
dan pengembangan serta teknologi informasi;
d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi; dan
e. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Bagian Kedua
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 668
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual terdiri dari :
a. Sekretariat Direktorat Jenderal;
2
b. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia
Dagang;
c. Direktorat Paten;
d. Direktorat Merek;
e. Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan; dan
f. Direktorat Teknologi Informasi.
Bagian Ketiga
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
Pasal 669
Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi kepada
seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 670
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 669, Sekretariat Direktorat
Jenderal menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan dan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi,
penyusunan kegiatan hak kekayaan intelektual;
b. pengelolaan urusan kepegawaian;
c. pelaksanaan urusan administrasi keuangan;
d. pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga; dan
e. pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 671
Sekretariat Direktorat Jenderal terdiri dari :
a. Bagian Penyusunan Program dan Laporan;
b. Bagian Kepegawaian;
c. Bagian Keuangan;
d. Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga;
e. Bagian Tata Usaha; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
3
Pasal 672
Bagian Penyusunan Program dan Laporan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengumpulan dan pengolahan
data, penyajian data dan informasi, evaluasi dan penyusunan laporan Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual serta urusan hubungan masyarakat dan protokol.
Pasal 673
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 672 ,Bagian Penyusunan
Program dan Laporan menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran;
b. pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian data dan informasi;
c. penyiapan evaluasi program dan penyusunan laporan; dan
d. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat dan protokol.
Pasal 674
Bagian Penyusunan Program dan Laporan terdiri dari:
a. Subbagian Penyusunan Rencana dan Anggaran;
b. Subbagian Evaluasi dan Laporan; dan
c. Subbagian Hubungan Masyarakat.
Pasal 675
(1) Subbagian Penyusunan Rencana dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penyusunan rencana, program dan anggaran.
(2) Subbagian Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan
data, penyajian data dan informasi, penyiapan evaluasi program dan penyusunan laporan.
(3) Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan urusan hubungan
masyarakat dan protokol.
4
Pasal 676
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian di
lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 677
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 676, Bagian Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan penyusunan formasi, pendataan, pengembangan dan pembinaan pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual;
b. penyiapan bahan penetapan mutasi, penetapan pemberhentian dan pensiun pegawai serta
administrasi jabatan fungsional di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual; dan
c. pengelolaan administrasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal
Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 678
Bagian Kepegawaian terdiri dari:
a. Subbagian Umum Kepegawaian;
b. Subbagian Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun; dan
c. Subbagian Administrasi Penyidik.
Pasal 679
(1) Subbagian Umum Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan formasi, pendataan pengembangan dan pembinaan pegawai serta
pengelolaan Daftar Penilaian Pelaksana Pekerjaan, pengelolaan Auransi Kesehatan serta
pembinaan sumber daya manusia di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
(2) Subbagian Mutasi, Pemberhentian dan Pensiun mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penetapan pengangkatan, kepangkatan, penggajian, pemindahan dan mutasi
kepegawaian lainnya, pemberhentian dan pensiun, pengelolaan administrasi hukuman
5
disiplin serta pengurusan pemberian tanda penghargaan pegawai di lingkungan Direktorat
Jederal Hak Kekayaan Intelektual.
(3) Subbagian Administrasi Penyidik mempunyai tugas melakukan pengelolaan administrasi
Penyidik Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 680
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan administrasi
keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 681
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 680, Bagian Keuangan
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan anggaran, pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai;
b. pelaksanaan urusan perbendaharaan dan tata usaha keuangan; dan
c. pelaksanaan urusan pembukuan, perhitungan dan penyusunan laporan keuangan.
Pasal 682
Bagian Keuangan terdiri dari:
a. Subbagian Pelaksanaan Anggaran;
b. Subbagian Perbendaharaan; dan
c. Subbagian Akuntansi dan Pelaporan.
Pasal 683
(1) Subbagian Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas melakukan urusan pelaksanaan
anggaran, pembuatan daftar gaji dan pembayaran gaji pegawai.
(2) Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan urusan perbendaharaan dan
tata usaha keuangan.
(3) Subbagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan urusan pembukuan,
perhitungan dan penyusunan laporan keuangan.
6
Pasal 684
Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
urusan perlengkapan dan rumah tangga di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
Pasal 685
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 684, Bagian Perlengkapan
dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan urusan perlengkapan;
b. pengelolaan urusan rumah tangga; dan
c. pengelolaan urusan administrasi perjalanan dinas dan kendaraan operasional.
Pasal 686
Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga terdiri dari:
a. Subbagian Perlengkapan;
b. Subbagian Rumah Tangga; dan
c. Subbagian Perjalanan Dinas dan Kendaraan Operasional.
Pasal 687
(1) Subbagian Perlengkapan mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan perlengkapan.
(2) Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan rumah
tangga.
(3) Subbagian Perjalanan Dinas dan Kendaraan Operasional mempunyai tugas melakukan
pengelolaan urusan administrasi perjalanan dinas dan kendaraan operasional.
Pasal 688
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual.
7
Pasal 689
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 688, Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanan urusan surat menyurat;
b. pelaksanaan pengetikan, penggandaan dan pengiriman;
c. pelaksanaan administrasi hak kekayaan intelektual; dan
d. pelaksanaan urusan tata usaha Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 690
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
a. Subbagian Persuratan;
b. Subbagian Pengetikan dan Penggandaan;
c. Subbagian Administrasi Hak Kekayaan Intelektual; dan
d. Subbagian Tata Usaha Pimpinan.
Pasal 691
(1) Subbagian Persuratan mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat.
(2) Subbagian Pengetikan dan Penggandaan mempunyai tugas melakukan pengetikan, dan
penggandaan.
(3) Subbagian Administrasi Hak Kekayaan Intelektual mempunyai tugas melakukan urusan
administrasi hak kekayaan intelektual dan pengelolaan dokumen aplikan.
4) Subbagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha Direktur
Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Bagian Keempat
DIREKTORAT HAK CIPTA, DESAIN INDUSTRI, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA DAGANG
Pasal 692
Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal di bidang hak cipta,
8
desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang berdasarkan kebijakan
teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 693
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 692, Direktorat Hak Cipta,
Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang menyelenggarakan
fungsi :
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis di bidang hak cipta, desain industri, desain tata
letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang;
b. pembinaan dan bimbingan teknis di bidang hak cipta, desain industri, desain tata letak
sirkuit terpadu dan rahasia dagang;
c. pelaksanaan penerimaan permohonan, pemeriksaan kelengkapan persyaratan formalitas
dan substantif di bidang hak cipta, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan
rahasia dagang;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan penelusuran dalam menentukan ditolak atau didaftar
atas permintaan pendaftaran;
e. pelaksanaan pendaftaran, administrasi penolakan, pencatatan lisensi, pengalihan
perubahan, pembatalan, penghapusan dan pengumuman di bidang hak cipta, desain
industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang;
f. evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis di bidang hak cipta, desain industri, desain tata
letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang;
g. pemberian pertimbangan dan pendapat hukum, litigasi, penegakan, penyidikan dan
penyelesaian sengketa; dan
h. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Hak Cipta, Desain Industri,
Desain Tata Letak Sirkuit dan Rahasia Dagang.
Pasal 694
Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang
terdiri dari :
a. Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis;
b. Subdirektorat Desain Industri;
c. Subdirektorat Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang;
9
d. Subdirektorat Pelayanan Hukum;
e. Subbagian Tata Usaha; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 695
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit dan Rahasia Dagang.
Pasal 696
Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melaksanakan
penerimaan permohonan pemeriksaan kelengkapan persyaratan, pengklasifikasian,
pemberian tanggal penerimaan, pemantauan dan pengendalian permohonan, mutasi dan
lisensi serta penyiapan bahan sertifikasi dan pemberian pelayanan kebutuhan teknis
operasional pemeriksaan.
Pasal 697
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 696, Subdirektorat
Administrasi dan Pelayanan Teknis menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penerimaan aplikasi, pencatatan, pemeriksaan kelengkapan persyaratan,
pemberian tanda terima dan pengklasifikasian;
b. pelaksanaan pemeriksaan kebenaran dokumen, surat menyurat dan pemberitahuan
peringatan berakhirnya masa pemenuhan persyaratan;
c. pelaksanaan pengumuman aplikasi dan penerbitan berita resmi dan penerimaan
sanggahan dari masyarakat;
d. pelaksanaan penyiapan pemberian sertifikat serta persiapan administrasi penolakan;
e. pencatatan lisensi, penyelesaian permohonan, perubahan nama dan alamat, pemindahan
hak, penghapusan dan pembatalan serta petikan resmi; dan
f. pelaksanaan pemberian pelayanan kebutuhan operasional teknis pemeriksaan.
Pasal 698
Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis terdiri dari :
a. Seksi Permohonan dan Pelayanan Teknis;
10
b. Seksi Pemeriksaan dan Publikasi; dan
c. Seksi Sertifikasi, Mutasi dan Lisensi.
Pasal 699
(1) Seksi Permohonan dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan penerimaan
permohonan aplikasi, pencatatan pemeriksaan kelengkapan berkas, pengadministrasian
aplikasi serta pemberian pelayanan kebutuhan teknis operasional pemeriksaan.
(2) Seksi Pemeriksaan dan Publikasi mempunyai tugas melakukan pemeriksaan kebenaran
dokumen dan pemberitahuan peringatan, berakhirnya masa pemenuhan persyaratan,
melakukan pengumuman aplikasi dan penerbitan berita resmi serta menerima sanggahan
dari masyarakat untuk proses lebih lanjut.
(3) Seksi Sertifikasi, Mutasi dan Lisensi mempunyai tugas melakukan penyiapan pemberian
sertifikat serta melakukan pencatatan perjanjian lisensi, perubahan nama, alamat,
pemindahan hak, penghapusan, pembatalan, pemberian salinan resmi dan petikan resmi.
Pasal 700
Subdirektorat Desain Industri mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengendalian,
pemeriksaan substantif, pembimbinngan teknis dan evaluasi akhir, penelusuran dalam
menentukan tolak atau daftar atas permohonan pendaftaran di bidang desain produk industri.
Pasal 701
Subdirektorat Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan bahan pengendalian permohonan, pemeriksaan substantif,
pembimbingan teknis, penelusuran dan evaluasi akhir dalam menentukan ditolak atau didaftar
atas permohonan hak cipta, desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia dagang.
Pasal 702
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 701, Subdirektorat Hak
Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan dan penyiapan pengendalian pembimbingan teknis;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pendataan hak cipta, desain tata letak sirkuit terpadu dan
rahasia dagang;
11
c. pelaksanaan pemeriksaan; dan
d. pelaksanaan evaluasi akhir terhadap permohonan pendaftaran hak cipta, desain tata letak
sirkuit terpadu dan rahasia dagang.
Pasal 703
Subdirektorat Hak Cipta, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang terdiri dari :
a. Seksi Hak Cipta; dan
b. Seksi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang.
Pasal 704
(1) Seksi Hak Cipta mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelusuran, pemeriksaan
substantif, pembimbingan teknis dan evaluasi akhir dalam menentukan ditolak atau didaftar
terhadap permohonan hak cipta.
(2) Seksi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang mempunyai tugas
melakukan penelusuran pemeriksaan substantif dan evaluasi akhir dalam menentukan
usulan ditolak atau didaftar atas permohonan desain tata letak sirkuit terpadu dan rahasia
dagang.
Pasal 705
Subdirektorat Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pemberian
pertimbangan dan pendapat hukum, penegakan, pelayanan hukum, penyidikan dan litigasi.
Pasal 706
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 705, Subdirektorat
Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. pemberian pertimbangan dan pendapat hukum; dan
b. pelaksanaan litigasi dalam sengketa di pengadilan.
Pasal 707
Subdirektorat Pelayanan Hukum terdiri dari :
a. Seksi Pertimbangan Hukum; dan
12
b. Seksi Penyidikan dan Litigasi.
Pasal 708
(1) Seksi Pertimbangan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian
pertimbangan dan pendapat hukum.
(2) Seksi Penyidikan dan Litigasi mempunyai tugas melakukan litigasi dan penyidikan dalam
sengketa di pengadilan.
Bagian Kelima
DIREKTORAT PATEN
Pasal 709
Direktorat Paten mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal di
bidang paten berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual.
Pasal 710
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 709, Direktorat Paten
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis di bidang paten;
b. pembinaan dan pemberian bimbingan teknis di bidang paten;
c. pelaksanaan penerimaan permohonan paten dan permohonan pemeriksaan substantif,
pengadministrasian permohonan paten dan dokumen pemeriksaan substantif, publikasi
permohonan paten, dan penyiapan bahan pembuatan sertifikat pemberian paten,
pendaftaran lisensi, pengalihan paten, pemantauan pemeliharaan paten, penerimaan
permohonan pelaksanaan pembuatan dokumen prioritas;
d. pelaksanaan pemeriksaan administratif dan substantif, pengklasifikasian, penelusuran,
permohonan paten dan pengambilan keputusan pemberian atau penolakan paten dalam
bidang keahlian elektro/fisika, mekanik/teknologi umum dan kimia/farmasi/biologi;
e. pemberian pertimbangan, pendapat dan penegakan serta pelayanan hukum, litigasi,
penyidikan dan administrasi komisi banding paten; dan
f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Paten.
13
Pasal 711
Direktorat Paten terdiri dari:
a. Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis;
b. Subdirektorat Pemeriksa Paten I;
c. Subdirektorat Pemeriksa Paten II;
d. Subdirektorat Pemeriksa Paten III;
e. Subdirektorat Pelayanan Hukum;
f. Subbagian Tata Usaha; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 712
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat Paten.
Pasal 713
Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melaksanakan
penerimaan permohonan paten, pemeriksaan administratif, pemberian tanggal penerimaan
dan penerimaan permohonan pemeriksaan substantif, pengelolaan administrasi permohonan
paten dan penyiapan bahan sertifikasi dan publikasi.
Pasal 714
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 713, Subdirektorat
Administrasi dan Pelayanan Teknis menyelenggarakan fungsi:
a. penerimaan permohonan paten, pemeriksaan kelengkapan persyaratan administratif dan
fisik, pemberian tanggal penerimaan permohonan paten, serta pemprosesan dan
pengadministrasian permohonan paten nasional dan internasional melalui Paten
Cooperation Treaty (PCT) serta penerimaan permohonan pemeriksaan substantif;
b. pelaksanaan korespondensi dengan pemohon;
c. pelaksanaan pembuatan dokumen prioritas;
d. pelaksanaan sertifikasi pemberian paten;
e. pelaksanaan administrasi dokumen pemeriksaan substantif; dan
14
f. pelaksanaan publikasi paten.
Pasal 715
Subdirektorat Administrasi dan Pelayanan Teknis terdiri dari:
a. Seksi Permohonan dan Formalitas;
b. Seksi Pelayanan Teknis;
c. Seksi Publikasi; dan
d. Seksi Sertifikasi.
Pasal 716
(1) Seksi Permohonan dan Formalitas mempunyai tugas melakukan penerimaan permohonan
paten, pemeriksaan kelengkapan persyaratan administratif dan fisik, pemberian tanggal
penerimaan permohonan paten, serta pemrosesan dan pengelolaan urusan administrasi
permohonan paten nasional dan internasional melalui Paten Cooperation Treaty (PCT),
serta penerimaan permohonan pemeriksaan substantif dan melakukan korespondensi
dengan Pemohon.
(2) Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pengelolaan administrasi dokumen
pemeriksaan substantif.
(3) Seksi Publikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan publikasi permohonan paten dan
pelaksanaan pembuatan dokumen prioritas.
(4) Seksi Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan dan pembuatan sertifikat paten.
Pasal 717
Subdirektorat Pemeriksaan Paten I mempunyai tugas melaksanakan pembagian dokumen
pemeriksaan substantif kepada Pemeriksa Paten, pemeriksaan-ulang dan koreksi hasil
pemeriksaan substantif yang dilaksanakan oleh Pemeriksa Paten, dan pembinaan Pemeriksa
Paten, pemantauan, pembuatan rekapitulasi dan pelaporan jumlah pemeriksaan yang
diterima, diproses, diselesaikan pada Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten di
bidang elektro dan fisika.
15
Pasal 718
Subdirektorat Pemeriksaan Paten II mempunyai tugas melaksanakan pembagian dokumen
pemeriksaan substantif kepada Pemeriksa Paten, pemeriksaan-ulang dan koreksi hasil
pemeriksaan substantif yang dilaksanakan oleh Pemeriksa Paten, dan pembinaan Pemeriksa
Paten, pemantauan, pembuatan rekapitulasi dan pelaporan jumlah pemeriksaan yang
diterima, diproses, diselesaikan pada Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten di
bidang mekanik dan teknologi umum.
Pasal 719
Subdirektorat Pemeriksaan Paten III mempunyai tugas melaksanakan pembagian dokumen
pemeriksaan substantif kepada Pemeriksa Paten, pemeriksaan-ulang dan koreksi hasil
pemeriksaan substantif yang dilaksanakan oleh Pemeriksa Paten, dan pembinaan Pemeriksa
Paten, pemantauan, pembuatan rekapitulasi dan pelaporan jumlah pemeriksaan yang
diterima, diproses, diselesaikan pada Kelompok Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten di
bidang kimia, farmasi dan biologi.
Pasal 720
Subdirektorat Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertimbangan
dan pendapat hukum, penegakan, pelayanan hukum, litigasi, administrasi komisi banding
paten, pemantauan dan pelaksanaan pemeliharaan paten serta pengalihan hak dan lisensi.
Pasal 721
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 720, Subdirektorat
Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian pertimbangan dan pendapat hukum dan penyelesaian sengketa di pengadilan
serta penerimaan pendaftaran konsultan paten;
b. pelaksanaan penyidikan dan litigasi;
c. pelaksanaan administrasi komisi banding paten;
d. pemantauan dan pelaksanaan pemeliharaan paten; dan
e. penerimaan permintaan pengalihan hak dan pendaftaran lisensi.
16
Pasal 722
Subdirektorat Pelayanan Hukum terdiri dari:
a. Seksi Pertimbangan Hukum;
b. Seksi Penyidikan dan Litigasi;
c. Seksi Administrasi Komisi Banding; dan
d. Seksi Pemeliharaan, Pengalihan Hak dan Lisensi.
Pasal 723
(1) Seksi Pertimbangan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian
pertimbangan dan pendapat hukum serta penerimaan pendaftaran konsultan paten.
(2) Seksi Penyidikan dan Litigasi mempunyai tugas melakukan penyelesaian sengketa di
pengadilan, litigasi dan penyidikan terhadap pelanggaran.
(3) Seksi Administrasi Komisi Banding mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan
administrasi komisi banding paten.
(4) Seksi Pemeliharaan, Pengalihan Hak dan Lisensi mempunyai tugas melakukan
pemantauan dan pelaksanaan pemeliharaan paten, penerimaan permohonan pengalihan
hak dan pendaftaran lisensi.
Bagian Keenam
DIREKTORAT MEREK
Pasal 724
Direktorat Merek mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat Jenderal di
bidang merek sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
Pasal 725
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 724, Direktorat Merek
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis dan fungsional di bidang merek;
17
b. pembinaan dan bimbingan teknis di bidang merek;
c. pelaksanaan penerimaan aplikasi, permohonan indikasi geografis dan indikasi asal,
pemeriksaan persyaratan aplikasi, pengklasifikasian, pemberian kode unsur konfiguratif,
perpanjangan, pengalihan hak, lisensi, pembatalan, penghapusan dan perubahan;
d. pengendalian dan pelaksanaan pemeriksaan kelengkapan persyaratan aplikasi,
pengolahan dan pendaftaran merek terkenal serta pemeriksaan substantif;
e. pelaksanaan pendaftaran, sertifikasi, pencatatan lisensi, pengalihan hak, perubahan nama
dan atau alamat, penghapusan dan pembatalan;
f. pelaksanaan pengumuman dan publikasi merek;
g. pemberian pertimbangan dan pendapat hukum, penegakan, pemantauan, pengawasan,
penyidikan, litigasi dan administrasi komisi banding; dan
h. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Merek.
Pasal 726
Direktorat Merek terdiri dari:
a. Subdirektorat Permohonan dan Pelayanan Teknis;
b. Subdirektorat Pemeriksaan;
c. Subdirektorat Indikasi Geografis;
d. Subdirektorat Sertifikasi dan Pengumuman;
e. Subdirektorat Pelayanan Hukum;
f. Subbagian Tata Usaha; dan
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 727
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat Merek.
Pasal 728
Subdirektorat Permohonan dan Pelayanan Teknis mempunyai tugas melaksanakan
penerimaan permohonan, pemeriksaan kelengkapan persyaratan formalitas, pengklasifikasian
kelas barang dan/atau jasa, pemberian kode unsur figuratif, pemberian tanggal penerimaan
(filing date), pemantauan dan pengendalian permohonan merek, perpanjangan, pengalihan
18
hak, perubahan nama dan/atau alamat, petikan, pencatatan lisensi, pemberian pelayanan
kebutuhan teknis operasional pemeriksaan substantif.
Pasal 729
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 728, Subdirektorat
Permohonan dan Pelayanan Teknis menyelenggarakan fungsi :
a. penerimaan permohonan, pemeriksaan kelengkapan persyaratan administrasi
permohonan, pengklasifikasian, pemberian kode unsur figuratif, permintaan perpanjangan,
mutasi, lisensi, pembatalan dan penghapusan;
b. pelaksanaan perpanjangan, mutasi dan pencatatan lisensi;
c. penyiapan bahan untuk pemberian pelayanan kebutuhan teknis operasional pemeriksaan
substantif; dan
d. pelaksanaan klasifikasi kelas barang dan/atau jasa dan pemberian kode unsur figuratif.
Pasal 730
Subdirektorat Permohonan dan Pelayanan Teknis terdiri dari:
a. Seksi Permohonan;
b. Seksi Mutasi dan Lisensi;
c. Seksi Pelayanan Teknis;
d. Seksi Klasifikasi.
Pasal 731
(1) Seksi Permohonan mempunyai tugas melakukan penerimaan permohonan, perpanjangan,
mutasi, lisensi, penghapusan dan pembatalan, permintaan pendaftaran indikasi geografis,
pemeriksaan kelengkapan persyaratan formalitas, klasifikasi kelas barang dan/atau jasa,
pemberian kode unsur figuratif dan pemberian tanggal penerimaan (filling date).
(2) Seksi Mutasi dan Lisensi mempunyai tugas melakukan pelaksanaan perpanjangan,
pencatatan pengalihan hak, perubahan nama dan/atau alamat, petikan, penghapusan,
pembatalan dan lisensi.
(3) Seksi Pelayanan Teknis mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan teknis
operasional pemeriksaan substantif.
19
(4) Seksi Klasifikasi mempunyai tugas melakukan pengklasifikasian kelas barang dan/atau
jasa dan pemberian kode umum figuratif terhadap permohonan merek.
Pasal 732
Subdirektorat Pemeriksaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pengendalian
pemeriksaan substantif, bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan penentuan usulan
pendaftaran atau penolakan terhadap permohonan pendaftaran merek.
Pasal 733
Subdirektorat Indikasi Geografis mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan,
pengendalian, pemeriksaan formalitas, bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan penentuan
usulan pendaftaran atau penolakan atas permohonan pendaftaran indikasi geografis.
Pasal 734
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 733, Subdirektorat Indikasi
Geografis menyelenggarakan fungsi:
a. pengelolaan administrasi dan pemeriksaan kelengkapan persyaratan permohonan
pendaftaran indikasi geografis; dan
b. evaluasi kebijakan teknis terhadap permohonan pendaftaran indikasi geografis.
Pasal 735
Subdirektorat Indikasi Geografis terdiri dari:
a. Seksi Pemeriksaan Formalitas; dan
b. Seksi Evaluasi Teknis Indikasi Geografis.
Pasal 736
(1) Seksi Pemeriksaan Formalitas mempunyai tugas melakukan urusan administrasi dan
pemeriksaan kelengkapan persyaratan permohonan pendaftaran indikasi geografis.
(2) Seksi Evaluasi Teknis Indikasi Geografis mempunyai tugas melakukan evaluasi
kebijakan teknis terhadap permohonan.
20
Pasal 737
Subdirektorat Sertifikasi dan Pengumuman mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
sertifikasi, pengumuman dan publikasi.
Pasal 738
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 737, Subdirektorat Sertifikasi
dan Pengumuman menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan sertifikasi dan administrasi penolakan; dan
b. penyiapan bahan untuk pengumuman dan publikasi merek.
Pasal 739
Subdirektorat Sertifikasi dan Pengumuman terdiri dari :
a. Seksi Sertifikasi; dan
b. Seksi Pengumuman.
Pasal 740
(1) Seksi Sertifikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan dan pengelolaan urusan
administrasi pendaftaran dan penolakan, serta pembuatan sertifikat merek.
(2) Seksi Pengumuman mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengumuman dan
publiksasi merek.
Pasal 741
Subdirektorat Pelayanan Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pemberian
pertimbangan dan pendapat hukum, penegakan, pemantauan, litigasi dan penyidikan serta
administrasi komisi banding.
Pasal 742
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 741, Subdirektorat
Pelayanan Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. pemberian pertimbangan dan pendapat hukum baik litigasi maupun non litigasi;
b. pelaksanaan litigasi dan penyidikan; dan
21
c. pelaksanaan urusan administrasi komisi banding.
Pasal 743
Subdirektorat Pelayanan Hukum terdiri dari :
a. Seksi Pertimbangan Hukum ;
b. Seksi Penyidikan dan Litigasi ; dan
c. Seksi Administrasi Komisi Banding.
Pasal 744
(1) Seksi Pertimbangan Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian
pertimbangan dan pendapat hukum di bidang merek.
(2) Seksi Penyidikan dan Litigasi mempunyai tugas melakukan penyelesaian sengketa di
pengadilan, litigasi dan penyidikan terhadap pelanggaran.
(3) Seksi Administrasi Komisi Banding mempunyai tugas melakukan urusan administrasi
komisi banding.
Bagian Ketujuh DIREKTORAT KERJA SAMA DAN PENGEMBANGAN
Pasal 745
Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Direktorat Jenderal di bidang kerja sama dan pengembangan sistem hak kekayaan intelektual
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Pasal 746
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 745, Direktorat Kerja Sama
dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis di bidang kerja sama dan pengembangan sistem
hak kekayaan intelektual berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. penyiapan bahan koordinasi kegiatan kerja sama dengan berbagai institusi, pelatihan
teknis di bidang hak kekayaan intelektual;
c. pembinaan teknis pelayanan informasi hak kekayaan intelektual;
22
d. evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang kerja sama pengembangan sistem hak kekayaan
intelektual; dan
e. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Kerja Sama dan
Pengembangan.
Pasal 747
Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan terdiri dari :
a. Subdirektorat Pengembangan;
b. Subdirektorat Kerja Sama Internasional;
c. Subdirektorat Kerja Sama Nasional; dan
d. Subbagian Tata Usaha.
Pasal 748
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat Kerja Sama dan Pengembangan.
Pasal 749
Subdirektorat Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan kegiatan
pengembangan sistem hak kekayaan intelektual.
Pasal 750
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 749, Subdirektorat
Pengembangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan pelaksanaan penyebaran informasi hak kekayaan intelektual;
b. pelaksanaan kebijakan pengembangan sistem hak kekayaan intelektual;
c. pelaksanaan pelatihan teknis di bidang hak kekayaan intelektual;
d. pengelolaan perpustakaan dan pelaksanaan pelayanan informasi hak kekayaan intelektual;
dan
e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.
23
Pasal 751
Subdirektorat Pengembangan terdiri dari:
a. Seksi Penyebaran Informasi;
b. Seksi Pengkajian dan Pengembangan;
c. Seksi Pelatihan; dan
d. Seksi Perpustakaan.
Pasal 752
(1) Seksi Penyebaran Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan materi dan
pelaksanaan penyebaran informasi hak kekayaan intelektual.
(2) Seksi Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
rancangan kebijakan mengenai sistem hak kekayaan intelektual dan peraturan perundang-
undangan, pelaksanaan kompilasi berbagai peraturan perundang-undangan, masalah dan
kasus di bidang hak kekayaan intelektual, pemantauan tindak lanjut penanganan perkara
hak kekayaan intelektual dan hasil putusan pengadilan, serta evaluasi pelaksanaan
kegiatan di bidang pengembangan sistem hak kekayaan intelektual.
(3) Seksi Pelatihan mempunyai tugas melakukan penyiapan materi, penjadualan, dan
pemantauan pelaksanaan kegiatan pelatihan di bidang hak kekayaan intelektual.
(4) Seksi Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penghimpunan, pengklasifikasian,
pemeliharaan, dan pelayanan bahan pustaka dan informasi hak kekayaan intelektual.
Pasal 753
Subdirektorat Kerja Sama Internasional mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
kegiatan kerja sama dengan institusi internasional.
Pasal 754
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 753, Subdirektorat Kerja
Sama Internasional menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan materi kegiatan kerja sama internasional di bidang hak kekayaan
intelektual;
24
b. pelaksanaan kompilasi peraturan perundang-undangan internasional di bidang hak
kekayaan intelektual;
c. pelaksanaan kompilasi kegiatan di bidang hak kekayaan intelektual yang disepakati dalam
forum internasional; dan
d. pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan kerja sama imternasional di bidang hak
kekayaan intelektual.
Pasal 755
Subdirektorat Kerja Sama Internasional terdiri dari:
a. Seksi Kerja Sama Regional;
b. Seksi Kerja Sama Bilateral;
c. Seksi Kerja Sama Multilateral.
Pasal 756
(1) Seksi Kerja Sama Regional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan materi
kegiatan kerja sama regional, pelaksanaan kompilasi peraturan perundang –undangan
internasional dan kegiatan kerja sama serta pemantauan dan evaluasi di bidang hak
kekayaan intelektual.
(2) Seksi Kerja Sama Bilateral mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan materi kegiatan
kerja sama bilateral, pelaksanaan kompilasi peraturan perundang-undangan internasional
dan kegiatan kerja sama serta pemantauan dan evaluasi di bidang hak kekayaan
intelektual.
(3) Seksi Kerja Sama Multilateral mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan materi
kegiatan kerja sama multilateral, pelaksanaan kompilasi peraturan perundang-undangan
internasional dan kegiatan kerja sama serta pemantauan dan evaluasi di bidang hak
kekayaan intelektual.
Pasal 757
Subdirektorat Kerja Sama Nasional mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan
kegiatan kerja sama dengan institusi nasional.
25
Pasal 758
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 757, Subdirektorat Kerja
Sama Nasional menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan materi kegiatan kerja sama nasional di bidang hak kekayaan intelektual;
b. pelaksanaan kompilasi peraturan perundang-undangan nasional di bidang hak kekayaan
intelektual;
c. pelaksanaan kompilasi kegiatan di bidang hak kekayaan intelektual yang disepakati di
tingkat nasional; dan
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kerja sama nasional di bidang hak
kekayaan intelektual.
Pasal 759
Subdirektorat Kerja Sama Nasional terdiri dari:
a. Seksi Kerja Sama Institusi Pemerintah; dan
b. Seksi Kerja Sama Institusi Non Pemerintah.
Pasal 760
(1) Seksi Kerja Sama Institusi Pemerintah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
materi kegiatan kerja sama nasional, pelaksanaan kompilasi peraturan perundangan-
undangan nasional dan kegiatan kerja sama dengan berbagai institusi Pemerintah serta
pemantauan dan evaluasi di bidang hak kekayaan intelektual.
(2) Seksi Kerja Sama Institusi Non Pemerintah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
materi kegiatan kerja sama nasional, pelaksanaan kompilasi peraturan perundangan-
undangan nasional dan kegiatan kerja sama dengan berbagai institusi non Pemerintah
serta pemantauan dan evaluasi di bidang hak kekayaan intelektual.
26
Bagian Kedelapan DIREKTORAT TEKNOLOGI INFORMASI
Pasal 761
Direktorat Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktorat
Jenderal di bidang teknologi informasi dan pengelolaan dokumentasi hak kekayaan intelektual
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
Pasal 762
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 761 , Direktorat Teknologi
Informasi menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis di bidang teknologi informasi;
b. pelaksanaan pengembangan sistem teknologi informasi;
c. pelaksanaan pendukung sistem teknologi informasi;
d. pengelolaan dokumentasi hak kekayaan intelektual;
e. pelaksanaan manajemen kontrak teknologi informasi;
f. pelaksanaan evaluasi penggunaan teknologi informasi; dan
g. pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Teknologi Informasi.
Pasal 763
Direktorat Teknologi Informasi terdiri dari :
a. Subdirektorat Pengembangan Sistem;
b. Subdirektorat Pendukung Sistem;
c. Subdirektorat Pengembangan Proses;
d. Subdirektorat Dokumentasi;
e. Subbagian Tata Usaha; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
27
Pasal 764
Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga
Direktorat Teknologi Informasi.
Pasal 765
Subdirektorat Pengembangan Sistem mempunyai tugas melaksanakan pengembangan
sistem informasi dan teknologi informasi.
Pasal 766
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 765, Subdirektorat
Pengembangan Sistem menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan pengembangan sistem aplikasi;
b. pelaksanaan pengembangan database;
c. pelaksanaan administrasi pengembangan database; dan
d. pelaksanaan administrasi pengembangan sistem aplikasi.
Pasal 767
Subdirektorat Pengembangan Sistem terdiri dari:
a. Seksi Administrasi dan Pengembangan Database; dan
b. Seksi Pengembangan Aplikasi.
Pasal 768
(1) Seksi Administrasi dan Pengembangan Database mempunyai tugas melakukan urusan
administrasi dan penyiapan bahan, pemeliharaan dan pengembangan sistem database.
(2) Seksi Pengembangan Aplikasi mempunyai tugas melakukan pengelolaan sistem aplikasi
hak kekayaan intelektual dan pemeliharaan sistem keamanan dan aplikasi.
Pasal 769
Subdirektorat Pendukung Sistem mempunyai tugas melaksanakan sistem pendukung
teknologi informasi.
28
Pasal 770
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 769, Subdirektorat
Pendukung Sistem menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan penanganan kapasitas peralatan teknologi informasi;
b. pelaksanaan identifikasi, integrasi, analisis serta pemantauan dan pengamanan sistem
perangkat lunak, perangkat keras dan sistem jaringan;
c. pelaksanaan peralatan instalasi dan jaringan;
d. pelaksanaan operasional sistem komputer; dan
e. pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras.
Pasal 771
Subdirektorat Pendukung Sistem terdiri dari:
a. Seksi “Helpdesk” dan Pemeliharaan; dan
b. Seksi Administrasi Sistem Jaringan.
Pasal 772
(1) Seksi “Helpdesk” dan Pemeliharaan mempunyai tugas melakukan pemeliharaan perangkat
keras komputer dan perangkat lunak serta pengelolaan seluruh aset sistem teknologi
informasi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
(2) Seksi Administrasi Sistem Jaringan mempunyai tugas melakukan integrasi, analisis,
pemantauan dan pengamanan sistem di lingkungan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual.
Pasal 773
Subdirektorat Pengembangan Proses mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
pemantauan dan implementasi pengembangan proses serta identifikasi pengembangan
proses yang ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 774
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 773, Subdirektorat
Pengembangan Proses menyelenggarakan fungsi :
29
a. penyiapan implementasi pengembangan proses;
b. pelaksanaan identifikasi pengembangan proses;
c. penyiapan uji coba dan perubahan sistem; dan
d. pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan situs internet.
Pasal 775
Subdirektorat Pengembangan Proses terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan Proses Kerja Teknologi Informasi; dan
b. Seksi Pengembangan Situs Internet.
Pasal 776
(1) Seksi Pengembangan Proses Kerja Teknologi Informasi mempunyai tugas melakukan
pengembangan dan penataan proses kerja Direktorat Jenderal yang berkaitan dengan
infrastruktur teknologi informasi serta penyiapan bahan evaluasi administrasi kontrak dan
management outsourcing teknologi informasi dengan pihak ketiga.
(2) Seksi Pengembangan Situs Internet mempunyai tugas melakukan pengembangan dan
pengelolaan situs internet.
Pasal 777
Subdirektorat Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dokumentasi
hak kekayaan intelektual.
Pasal 778
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 777, Subdirektorat
Dokumentasi menyelenggarakan fungsi :
a. pengelolaan dokumentasi hak kekayaan intelektual;
b. penyiapan bahan informasi hak kekayaan intelektual di lingkungan Direktorat Jenderal; dan
c. penghimpunan, inventarisasi dan pemeliharaan dokumentasi hak kekayaan intelektual.
30
Pasal 779
Subdirektorat Dokumentasi terdiri dari :
a. Seksi Dokumentasi Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
Rahasia Dagang;
b. Seksi Dokumentasi Hak Paten; dan
c. Seksi Dokumentasi Hak Merek.
Pasal 780
(1) Seksi Dokumentasi Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan
Rahasia Dagang mempunyai tugas melakukan penghimpunan, inventarisasi dan
pemeliharaan dokumentasi hak cipta, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu dan
rahasia dagang.
(2) Seksi Dokumentasi Paten mempunyai tugas melakukan penghimpunan, inventarisasi dan
pemeliharaan dokumentasi paten.
(3) Seksi Dokumentasi Merek mempunyai tugas melakukan penghimpunan, inventarisasi dan
pemeliharaan dokumentasi merek.