Respon K3 dalam Mendorong Pencegahan Covid-19 tanpa meninggalkan Edukasi dan

Ketersediaan Layanan HIV-AIDS di Tempat Kerja

Jakarta,Selasa, 20 Oktober 2020

Kementerian Ketenagakerjaan RI

Di Presentasikan dalam acara :Webinar Series

Sinergitas Isu HIV dalam Respons K3 di Tempat Kerja selama Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN

Berbagai Kasus Pandemi dan darurat kesehatan terjadi di dunia

Pentingnya melakukan kesiapsiagaan menghadapi kejadian Pandemi di tempat kerja

Dampak Pandemi :- Kesehatan- Sosial- Ekonomi- Ketenagakerjaan

Berhak mendapatkan Perlindungan TKK3 merupakan aspek penting perlindungan tenaga kerja, dimaksudkan untuk menjamin hak dalam mewujudkan kesejahteraan.Upaya Pencegahan dan penanggulangan agar dampak pandemi dapat dicegah dan diminimalisir.

Pekerja/buruh :berhadapan dengan berbagai Hazard dan berisiko KK/PAKtermasuk potensi penularan Covid-19 maupun HIV-AIDS di tempat kerja

Dampak Pandemi Covid-19 Pada Sektor Ketenagakerjaan

Dampak HIV-AIDS Pada Sektor Ketenagakerjaan

Ancaman hilangnya sumberdaya manusia yang terampil dengan segala implikasinya

Meningkatnya biaya Penanganan dan Perawatan Tenaga Kerja dengan HIV-AIDS

Situasi dan hubungan kerja dapat terganggu akibat Stigmatisasai dan Diskriminasi

Angka Mangkir pekerja meningkat, menurunkan produktifitas dan kesejahteraan pekerja

01

02

03

04

Menurunnya Investasi / Melemahnya pertumbuhan Ekonomi05

PERLINDUNGAN K3

5

• Setiap pekerja membutuhkan perlindungan dari risiko bahaya di tempat kerja

• Pelaksanaan K3 mempunyai dimensi perlindungan, dimensi produktivitas & kesejahteraan.

LANDASAN FILOSOFIS :

• UUD 1945 Psl 27 ayat (2) dan Psl 28 D ayat (2)• UU No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan• UU No. 1 Tahun 1970 Ttg Keselamatan Kerja

LANDASAN KONSTITUSIONIL

• PP 50 Th 2012 ttg Penerapan SMK3• Peraturan Pelaksanaan K3 (Standar, Pedoman, PetunjukTeknis

K3 dll .).

LANDASAN OPERASIONIL :

Setiap pekerja / buruh mempunyai hak untuk

memperoleh perlindungan atas:

Untuk melindungi kes. pekerja/ buruh guna mewujudkan produktivitas kerja

yang optimal diselenggarakan

upaya K3.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Moral dan kesusilaan

Perlakuan yang seuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.

Pasal 86

UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Penjelaasan Pasal 86

UU No.13/2003

(2) Upaya K3 dimaksudkan untuk memberikan Jaminan Keselamatan dan miningkatkan

derajat kesehatan para pekerja /buruh dengan cara : pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.

UU NO. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Perlindungan K3 Pekerja tentang P2 HIV-AIDSDi Tempat Kerja

Perlindungan K3 terkait

P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja

Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor. 68 tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat

Kerja

Kepdirjen PPK No.44 tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Pemberian Penghargaan

P2 HIV-AIDS di perusahaan

Kepdirjen PPK No.20 tahun 2005 tentang Petunjuk Tekhnis Pelaksanaan Pencegahan

dan Penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja

Perlindungan K3 terkait Pandemi

Covid-19

Surat Dirjen Binwasnaker dan K3 Kepada Kepala Disnaker dan Pimpinan Perusahaan (Januari 2020)

Surat Dirjen Binwasnaker dan K3 Kepada Kepala Disnaker dan Pimpinan Perusahaan (Maret 2020)

SE Menaker No. M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka

Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19

SE Menaker No. M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 dan

Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Perusahaan

SE Menaker No. M/8/HK.04/V/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh Dalam Program JKK Pada Kasus PAK Karena

Covid-19

Kepdirjen Binwasnaker dan K3 No. 5/36/HM.01/IV/2020 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha

Dalam Menghadapi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Perlindungan K3 terkait Pandemi

Covid-19

Kepdirjen No.5/77/HM.01/VII/2020 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha dalam

Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Kepdirjen No.5/76/HM.01/VII/2020 tentang Protokol K3 Kembali Bekerja dalam Pencegahan Penularan Covid-19

Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor.317 tahun 2020 tentang Senam Pekerja Sehat

Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor.312 tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan

Keberlangsungan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Penyakit

Posko K3 Korona dan Sistem informasi melalui Teman K3

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAKunci Penting Keberlangsungan Usaha dan Perlindungan Pekerja

1. Pencegahan penyakit/penyebab pandemi di tempat kerja dalam rangka perlindungan tenaga kerja

2. Perusahaan harus produktif tetapi tetap aman dan sehat dengan melaksanakan perencanaan keberlangsungan usaha

3. Aman Kembali bekerja dengan pencegahan pandemi (adanya pemberlakuan WFH pada masa pandemi)

4. Perlindungan pekerja melalui program JKK akibat penyakit penyebab pandemi

5. Peningkatan pembinaan pengawasan ketenagakerjaan pada masa pandemic secara aman dan sehat

6. Peningkatan kolaborasi dan Kerjasama dengan stakeholder K3 (seperti ILO, Lembaga K3, Universitas, BPJS)

7. Publikasi dan pengembangan pusat layanan K3 secara daring melalui berbagai aplikasi

Integrasi Program P2 HIV-AIDS dan P2 Covid-19 dengan Penerapan K3 di tempat kerja

Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan Sektor Ketenagakerjaan

P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja

Pengawasan Ketenagakerjaan

Pembinaan Melalui berbagai kegiatan Sosialisasi, Seminar, Workshop, dan Pelatihan

Berperan Aktif dalam Hari AIDS sedunia

(HAS)

Penilaian Penghargaan P2

HIV-AIDS di tempat kerja dengan

pemberian penghargaan P2

HIV-AIDS di tempat Kerja

Grafik Jumlah Perusahaan Penerima Penghargaan Program P2 HIV – AIDS di

Tempat Kerja periode 2010 s.d 2020

Pola Integrasi P2 HIV-AIDS dan P2 Covid-19 dengan Penerapan K3 di tempat kerja

Pengembangan program P2 HIV-AIDS beserta P2 Covid-19 melalui lembaga P2K3 dan Pelayanan Kesehatan Kerja.

Kolaborasi Program P2 HIV/AIDS dan P2 Covid-19 ditempat kerja dengan memberdayakan Fungsi SDM K3.

Penerapan Program P2 Covid-19 dan P2 HIV-AIDS diintegrasikan dalam Program K3 secara Komprehensif.

Pola Integrasi P2 HIV-AIDS dan P2 Covid-19 dengan Penerapan K3 di tempat kerja

.

Membangun jejaring dengan melibatkan peran aktif pihak terkait :

⚫ Pemerintah khususnya Disnaker & Dinkes⚫ Organisasi pengusaha (APINDO, KADIN), ⚫ Serikat pekerja/buruh (SP/SB) ⚫ Pihak pemeduli lainnya (asosiasi profesi

K3, IDKI, PERDOKI, LSM, akademisi, pakar kesehatan kerja dll.)

Meningkatkan Implementasi Program Promotif dan Preventif Pelayanan Kesehatan Kerja terkait P2 Covid-19 dan P2 HIV-AIDS di Tempat Kerja

GERAKAN PEKERJA SEHAT

adalah gerakan yang bertujuan untuk mewujudkan budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan, sikap, tindakan pekerja/buruh yang kurang sehat di tempat kerja.

Deteksi Dini Penyakit Pada

Pekerja

PenyediaanRuang menyusui/ASI

Promosi Gizi Seimbang

Penggunaan APD

Aktivitas Fisik Di Tempat

Kerja

PHBS Tempat Kerja Tanpa Asap Roko

Pelaksanaan P3K

Budaya Hidup Sehat Di Tempat Kerja

FOKUS KEGIATAN GERAKAN PEKERJA SEHAT

GERAKAN PEKERJA SEHAT

Thank You