cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk...

132
i PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh: Frederikus B. Wea Dopo NIM: 031324018 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Upload: vulien

Post on 30-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

i

PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR

SISWA KELAS X SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA

(Sebuah Penelitian Tindakan Kelas)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Frederikus B. Wea Dopo

NIM: 031324018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

Page 2: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta
Page 3: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta
Page 4: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Maret 2008

Penulis

Frederikus Bernardus Wea Dopo

Page 5: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Frederikus Bernardus Wea Dopo

Nomor Mahasiswa : 031324018

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARANEKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWAKKELAS X SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTAbeserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepadaperpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkandalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau medialain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupunmemberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagaipenulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 29 Maret 2008

Yang menyatakan

(Frederikus Bernardus Wea Dopo)

Page 6: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

vi

“Kasihilah Tuhan Allahmu

dengan segenap

hatimu,

jiwamu,

dan

akal budimu”

(Matius, 22: 37)

Page 7: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya sehingga skripsi dengan judul

“PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

BELAJAR SISWA KELAS X SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA”

(Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) dapat penulis selesaikan dengan baik.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana kependidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa dalam proses menyelesaikan skripsi ini banyak

pihak terlibat memberi petunjuk, bimbingan dan bantuan. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih berlimpah kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan , Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan dan Ketua Program

Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan dorongan, bimbingan dan petunjuk bagi penulis dengan

penuh kesabaran.

4. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan masukan yang sangat berarti bagi penulis.

Page 8: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

viii

5. Ibu Dra. Th. Retno Hartutiningsih, selaku Kepala Sekolah SMAK Sang

Timur Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian ini.

6. Ibu Dra. Ag. Eria Budiati, selaku guru Ekonomi SMAK Sang Timur

Yogyakarta sekaligus sebagai partner peneliti yang telah membantu

memperlancar penelitian ini.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan selama proses perkuliahan.

8. Bapak Drs. P.A. Rubiyanto dan Bapak Indra Dharmawan, SE, M.Si, yang

telah memberikan banyak dorongan, semangat dan motivasi kepada

penulis.

9. Teman-teman angkatan 2003 (Anang, Rino, Hendra, Bona, Koko, Wisnu,

Nining, Retno, Tasya, Wayah, Diah, Meyta, dan semuanya) yang telah

memberikan banyak masukan selama perkuliahan mata kuliah Seminar

Penelitian.

10. Siswa/i kelas X SMAK Sang Timur Yogyakarta angkatan 2007/2008 yang

telah membantu peneliti memperlancar jalannya kegiatan pembelajaran

dan penelitian ini.

Page 9: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

ix

ABSTRAK

PENGGUNAAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR

SISWA KELAS X SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA

(Sebuah Penelitian Tindakan Kelas)

Frederikus B.Wea DopoUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2008

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemandirian belajar siswa padaMata Pelajaran Ekonomi melalui penggunaan penilaian portofolio.Pelaksanaannya berlangsung dalam satu siklus dengan empat tahap kegiatan,yaitu: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi

Penelitian ini dilaksanakan di SMAK Sang Timur Yogyakarta. Subjekpenelitian adalah siswa kelas X, tahun ajaran 2007/2008. Teknik pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untukmengetahui tingkat kemandirian siswa yang terdiri atas inisiatif/kreatif,bebas/otonom, ulet/tekun dan tanggung jawab.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penilaian portofolio dapatmeningkatkan kemandirian belajar siswa baik dalam kualitas proses pembelajaranmaupun hasil belajar Ekonomi dengan memberikan pengalaman belajar yangterstruktur di kelas dan di luar kelas dalam konteks konstruktivis, kontekstual dankooperatif yang ditunjukkan dengan capaian indikator keberhasilan. Komponeninisiatif/kreatif meningkat dari 30% menjadi 85%, komponen bebas/otonommeningkat dari 35% menjadi 75%, komponen ulet/tekun meningkat dari 35%menjadi 70%, komponen tanggung jawab meningkat dari 20% menjadi 80%, dankemandirian belajar siswa meningkat dari 30% menjadi 75%.

Page 10: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

x

ABSTRACT

USING PORTFOLIO ASSESSMENT IN ECONOMICS SUBJECT TO

IMPROVE LEARNING AUTONOMY OF THE TENTH GRADE

STUDENTS OF SMAK SANG TIMUR YOGYAKARTA

(A classroom Action Research)

Frederikus B.Wea DopoUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2008

This research intended to improve the students’ learning autonomy in theeconomics subject through portfolio assessment. The assessment was carried outin one cycle comprising four stages of activities i.e.: Planning, Action,Observation and Reflection.

The research was conducted in SMAK Sang Timur Yogyakarta. Thesubjects of the research were the tenth grade students in the academic year of2007/2008. Observation, interview, and documentation were the techniques usedto collect data. The data were analyzed using qualitative descriptive techniqueaiming to find out the students’ learning autonomy as seen in their havinginitiative/creativity, independence, resilience/perseverance and responsibility.

The finding showed that portfolio assessment can in fact enhance thestudents’ learning autonomy both in terms of the quality of the learning processand learning achievement of the economics subject by means of well-structuredlearning experiences in the classroom and outside the classroom through aconstructive, contextual and cooperative approach as shown by the setachievement indicators. Initiative-creativity components increased from 30% to85%. Independence component increased from 35% to 75%. Persistence-perseverance components increased from 35% to 70%. Responsibility componentincreased from 20% to 80%, and the students’ learning autonomy increased from30% to 75%.

Page 11: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI ............................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................. v

MOTTO ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

ABSTRACT .................................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 10

C. Defenisi Operasional .......................................................... 10

D. Tujuan Penelitian .............................................................. 11

E. Manfaat Penelitian ............................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 14

A. Tinjauan Teoritis .................................................................. 14

1. Kemandirian Belajar ……………………........................ 14

a. Pengertian Kemandirian Belajar …………………….. 14

b. Komponen Kemandirian Belajar …………………... .. 15

2. Belajar, Mengajar, dan Pembelajaran …………………… 16

a. Belajar ……………. .................................................... 16

b. Mengajar …………………………………………….. 17

Page 12: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xii

c. Pembelajaran ………………………………………… 17

3. Teori-Teori Belajar ……………………………………... 18

a. Konstruktivis ………………………………………… 18

b. Contextual Teaching and Learning (CTL) ………….. 19

c. Pembelajaran Kooperatif ……….. .............................. 20

4. Penilaian Kelas ………………………………………….. 21

a. Pengertian Penilaian Kelas …………………………... 21

b. Manfaat dan Fungsi ………………………………….. 22

c. Teknik Penilaian Kelas ………………………………. 24

5. Penilaian Portoflio ……………………………………… 24

a. Pengertian Portofolio ………………………………… 24

b. Karakteristik Portofolio ……………………………… 26

c. Jenis-jenis Portofolio ………………………………… 26

d. Kekuatan dan Kelemahan Portofolio ………………… 27

e. Isi Portofolio …………………………………………. 29

f. Pelaksanaan Penilaian Portofolio ……………………. 30

6. Mata Pelajaran Ekonomi ................................................. 31

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................. 32

C. Kerangka Berpikir ................................................................ 32

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 35

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................. 36

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................. 36

D. Data yang Dibutuhkan …………………………………….. 36

E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………… 37

F. Teknik Analisis Data ……………………………………… 38

G. Prosedur Penelitian ………………………………………... 39

H. Indikator dan Pengukuran …………………………………. 42

Page 13: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 44

A. Hasil Penelitian ..................................................................... 44

B. Pembahasan .......................................................................... 61

BAB V PENUTUP ................................................................................. 82

A. Kesimpulan ............................................................................ 82

B. Saran ...................................................................................... 83

C. Keterbatasan .......................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 85

Page 14: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Pra Penelitian ……… 5

Tabel 2. Indikator Kemandirian ………………………………………….. 43

Tabel 3. Kegiatan Pembelajaran ………………………………….. .......... 46

Tabel 4. Data Proses Pembelajaran ……………………………………… 49

Tabel 5. Rekapitulasi Skor Kemandirian dalam Portofolio ……………… 51

Tabel 6. Hasil Observasi Portofolio Komponen Inisiatif/Kreatif ……....... 52

Tabel 7. Hasil Observasi Portofolio Komponen Bebas/Otonom…..……... 53

Tabel 8. Hasil Observasi Portofolio Komponen Ulet/Tekun ……………. 53

Tabel 9. Hasil Observasi Portofolio Komponen Tanggung Jawab ……… 54

Tabel 10. Data Hasil Belajar Siswa ……………………………………….. 55

Tabel 11. Data Hasil Wawancara …………………………………………. 55

Tabel 12. Hasil Penelitian Kemandirian Belajar Siswa …………………… 62

Page 15: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Permasalahan ....................................................................... 3

Gambar 2. Prosedur Penelitian ...................................................................... 39

Page 16: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Keterangan Penelitian.................................................. 87

Lampiran II. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran....................................... 88

Lampiran III. Rubrik Penilaian..................................................................... 101

Lampiran IV. Daftar Nilai............................................................................ 104

Lampiran V. Dokumentasi Portofolio......................................................... 106

Page 17: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

1

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang Masalah

Karakteristik atau kondisi yang melatarbelakangi penelitian ini

adalah adanya fenomena-fenomena yang terjadi pada pembelajaran Ekonomi

pada kelas X SMAK Sang Timur Yogyakarta yang telah berlangsung dua

bulan pada Tahun Ajaran 2007/2008 ini tidak optimal atau tidak sesuai

dengan harapan guru pengampu di awal semester. Berdasarkan wawancara

yang dilakukan dengan guru pada tanggal 10 September 2007, terungkap

bahwa di awal proses pembelajaran, guru berharapan ke 20 siswanya akan

memiliki kemampuan untuk menyusun, mengorganisasi materi yang telah

ditentukan dan menyajikannya dalam suatu presentasi di depan kelas. Dengan

metode presentasi ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk menjadi

proaktif dan mandiri dalam belajar sebagai usaha dalam mengkonstruksi

pengetahuan.

Berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran di kelas

sebanyak tiga kali pertemuan pada bulan Agustus dan September 2007,

peneliti menemukan fenomena-fenomena berikut ini. Sebelum presentasi,

tidak ada kelompok yang berkonsultasi dengan guru. Ringkasan yang dibuat

tidak banyak berbeda dengan isi buku teks. Bahkan ada kelompok pada saat

akan melaksanakan tugas presentasi tidak membawa materi presentasi,

sehingga guru memberikan materinya kepada kelompok tersebut. Setelah

Page 18: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

2

presentasi, ringkasan materi dikumpulkan kepada guru namun tidak ada

balikan dari guru pada saat itu juga mengenai kualitas atau nilai ringkasan.

Pada saat presentasi, kelompok ahli melakukan presentasi hanya

dengan membaca buku teks di hadapan teman sekelas. Bahkan hanya

menunduk dan tidak memperhatikan situasi kelas. Sering kelompok ahli tidak

memahami materi yang sedang mereka jelaskan pada teman-teman.

Akibatnya, suasana kelas tidak kondusif, ramai, tidak terkendali,

membosankan dan terkesan memboroskan waktu. Keadaan ini menjadi lebih

parah manakala kelompok ahli tidak mampu menjawab pertanyaan yang

diajukan teman sekelas atau saat guru meninggalkan kelas untuk jangka

waktu yang relatif lama. Berdasarkan hasil wawancara tanggal 1 dan 8

Oktober 2007, sebagian besar siswa mengatakan kurang paham dengan

materi yang dijelasankan oleh kelompok presentasi. Karena setiap kelompok

melakukan hal yang serupa, maka di akhir setiap sesi, selama sekitar 10 menit

guru harus menjelaskan ulang beberapa materi yang tidak bisa dijawab oleh

kelompok. Namun demikian seringkali terjadi bahwa penjelasan guru kurang

tuntas karena waktu yang tersedia sudah habis. Pada bagian terakhir ini, siswa

bersifat pasif mendengarkan dan bergantung sepenuhnya pada kemampuan

penjelasan guru.

Fenomena-fenomena yang terjadi dalam pembelajaran di kelas X

SMAK Sang Timur dapat diidentifikasikan dalam peta permasalahan berikut.

Page 19: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

3

Gambar 1

Peta Permasalahan

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Berdasarkan keterkaitan antar faktor dalam skema di atas,

ketidakmandirian siswa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

karakteristik siswa sebagai input pembelajaran yang kurang aktip dan

produktif, perumusan tujuan pembelajaran yang kurang tepat, materi yang

terlalu luas, pemilihan metode pengajaran yang tidak tepat, keterbatasan

sumber dan alat pembelajaran, dan metode evaluasi yang kurang efektif. Dari

berbagai fenomena di atas, peneliti menemukan dua masalah yang perlu

dibenahi, yaitu metode mengajar dan metode penilaian.

Tujuan Pembelajaran(mengaktifkan siswa)

Materi(sub-sub materi)

Metode(presentasi & diskusi)

Sumber dan Alat(disediakan guru)

Evaluasi(tidak optimal)

Karakteristik Siswa(kurang produktif)

Page 20: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

4

Metode presentasi yang dilakukan oleh siswa, ternyata tidak

membuat siswa lebih proaktif dan mandiri, seperti yang diharapkan guru

pada awal pembelajaran. Ketidakmandirian siswa dalam pembelajaran

nampak dalam tabel 1 berikut ini.

Page 21: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

5

Tabel 1

Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Pra Penelitian

KomponenKemandirian

Deskriptor Keterangan % Sumber Data

Inisiatif /kreatif Penggunaan bahasadalam persiapan danpelaksanaan presentasi

Semua kelompok menggunakan bahasa yang sama (mengutippersis) dengan buku. Presentasi dilakukan dengan membacabuku di depan kelas kecuali 2 kelompok menggunakan mediayang disiapkan guru

20% Observasi kelas,Wawancara guru

Inisiatif/kreatif Pemanfaatan sumberbelajar berupa bukuatau yang lain olehsiswa

7 kelompok menggunakan satu buku yang disediakan sekolahsebagai sumber presentasi dan hanya 3 kelompok yangmenggunakan dua buku sumber. Sebagian besar siswamengaku kurang berinteraksi dengan buku atau yang lainkecuali menjelang kuis, ujian dan pada saat presentasi.

30% Observasi,Wawancara siswa

Inisiatif/kreatif Interaksi siswa dan gurusebagai fasilitator

Hanya 4 kelompok yang sempat bertanya kepada guru secarasekilas mengenai materi yang akan dipresentasikan. Jika tidakjelas dengan tugas, siswa merasa malas untuk bertnya padaguru atau orang lain.

40% Wawancara guruWawancara siswa

Bebas/ otonom Keberanian untukberpendapat secaralisan atau tertulis.

Dari tiga kali pertemuan sekitar 30% siswa beranimengemukakan pendapat secara lisan. Guru tidak memberikesempatan siswa untuk memberikan pendapat secara tertulis.

30% Observasi

Bebas / Otonom Perhatian siswaterhadap presentasimateri yang diberikanoleh kelompok ahli

Terdapat sekitar 15 siswa memperhatikan presentasi kelompokahli pada 15 menit pertama, setelah itu menurun menjadisekitar 8 siswa pada menit-menit selanjutnya, sisanyamelakukan aktivitas yang beragam seperti mengobrol,membaca sendiri, mengerjakan sesuatu yang lain,menggambar, diam saja namun tidak mengerti.

40% Observasi

Page 22: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

6

KomponenKemandirian

Deskriptor Keterangan % Sumber Data

Ulet/tekun Hasil ulangan siswayang mencapai nilai 65keatas.

Hasil ulangan menunjukkan bahwa sekitar 50% siswamencapai nilai di atas 65% dengan rata-rata kelas 66,5. Tidakada penilaian dalam bentuk lain, misalnya partisipasi atautugas lain. Hasil ulangan menunjukkan kurang optimalnyafungsi kelompok ahli.

50% DokumenWawancara siswa

Ulet/tekun Kemauan untuk mencaripenjelasan lebih lanjut

Ketika tidak jelas dengan presentasi teman, siswa tidak maubertanya karena sering jawaban kelompok kurang memuaskan,hanya dibacakan dari buku apalagi jika suaranya pelan.Inginnya guru menjelaskan tapi tidak di sisa-sisa waktu diakhir pelajaran sehingga belum jelas waktu sudah habis.

20% Wawancara

Tanggungjawab

Persiapan siswasebelum mengikutidiskusi kelas (misalkelengkapan bahanyang dijadikan bahanpresentasi)

Hanya 2 kelompok yang mempersiapkan ringkasan materi yangakan dipresentasi, sedangkan 8 kelompok tidak mengerjakan.Mereka juga tidak mempelajari materi presentasi sebelumnya.

20% Observasi,Wawancara

Tanggungjawab

Interaksi siswa dalammempalajari ataumengerjakan tugaspresentasi

2 kelompok yang mempersiapkan materi untuk presentasisecara bersama-sama, 8 kelompok melakukan pembagianmateri lalu mempelajarinya sendiri-sendiri. Sebagian lagi,“disiapkan” hanya oleh satu orang.

20% Wawancara siswa

Kemandirian Unsur-unsurkemandirian secarakeseluruhan

Sekitar 3 - 6 dari 20 siswa yang terlihat mandiri dalam belajar 30% Wawancara guru,Observasi

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Page 23: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

7

Metode pembelajaran yang belum optimal tersebut berkaitan dengan

metode penilaian yang dilakukan guru. Hasil penilaian tidak mengungkap

kemampuan siswa yang sebenarnya, karena guru tidak melakukan penilaian

selama siswa mempersiapkan ringkasan materi maupun kegiatan presentasi.

Penilaian yang dilakukan guru berupa tes tertulis (paper and pencil test)

dalam bentuk jawaban singkat. Tes tertulis ini lebih mengukur aspek

kemampuan mengingat siswa, namun tidak cocok untuk mengukur kualitas

proses pembelajaran. Hal ini menimbulkan kecenderungan siswa tidak belajar

untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawaban yang

tertulis dalam buku pegangan siswa. Selain itu, hasil tes tidak disertai dengan

kegiatan refleksi serta feedback sesegera mungkin yang mendorong

pencapaian kinerja yang lebih baik. Situasi ini tidak hanya berpengaruh pada

hasil ulangan yang hanya 50 % siswa yang mampu mencapai nilai 65 ke atas

dengan rata-rata kelas 66.5, tetapi berpengaruh juga terhadap kualitas proses

pembelajaran. Siswa menjadi kurang serius mempersiapkan materi presentasi,

merasa jenuh mendengarkan presentasi dan pasif mengikuti proses

pembelajaran.

Dengan demikian permasalahan pokok yang terjadi dalam

pembelajaran Ekonomi di kelas X SMAK Sang Timur adalah penerapan

metode mengajar dan metode evaluasi yang tidak efektif untuk meningkatkan

kemandirian belajar siswa. Dalam penelitian ini, peneliti memutuskan untuk

mengatasi masalah evaluasi yang dilakukan oleh guru karena dari data pra

penelitian tersebut terungkap bahwa guru sebenarnya sudah mencoba

Page 24: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

8

memfasilitasi siswa agar lebih mandiri dalam belajar dengan penggunaan

metode presentasi namun kurang diimbangi dengan bentuk penilaian yang

sesuai. Menurut Majid (2005: 192), evaluasi yang baik mensyaratkan

keterkaitan langsung dengan aktivitas proses belajar mengajar, demikianpun

sebaliknya proses belajar mengajar akan berjalan efektif apabila didukung

oleh evaluasi yang efektif oleh guru. Evaluasi tidak hanya menagih daya ingat

siswa, tetapi harus mampu menggali bagaimana siswa berproses dalam

pembelajaran.

Untuk memecahkan masalah evaluasi di atas, perlu dirancang

beberapa alternatif pemecahan masalah yang didukung oleh teori dan hasil

penelitian dan pengembangan yang relevan. Cara mengumpulkan informasi

tentang kemajuan belajar peserta didik dapat dilakukan beragam teknik, baik

berhubungan dengan proses belajar maupun hasil belajar. Teknik

mengumpulkan informasi tersebut pada prinsipnya adalah cara penilaian

kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Ada tujuh teknik penilaian berbasis kelas yang dapat

digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis,

penilaian proyek, penilaian produk, penilaian diri, dan penilaian portofolio

(Depdiknas, 2006: 8). Berdasarkan berbagai alternatif pemecahan masalah

tersebut di atas, peneliti memilih bentuk penilaian Portofolio. Adapun alasan

peneliti menggunakan penilaian portofolio untuk menunjang kemandirian

belajar siswa, yaitu:

Page 25: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

9

1. Penilaian portofolio merupakan jenis penilaian yang komprehensif karena

sekaligus bisa menilai proses maupun hasil pembelajaran dalam berbagai

bentuk (kinerja, produk, sikap, kognisi). Penilaian proses sangat

mendukung kemandirian belajar siswa, karena dapat memotivasi siswa

untuk mencari, mengumpulkan, memilih, dan menetapkan hasil karya

terbaiknya. (Majid, 2005: 202).

2. Penilaian portofolio memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mandiri,

karena guru melakukan penelitian atas hasil karya yang benar-benar

dikerjakan oleh siswa sendiri (Depdinas, 2006: 18). Karya siswa ini

menunjukkan rekamaan kinerja siswa setiap waktu untuk mencapai

kompetensi yang telah ditentukan.

3. Penilaian portofolio dapat membangun rasa saling percaya (mutual trust),

saling memerlukan, saling membantu antara siswa dan guru sehingga

proses pendidikan berlangsung dengan baik (Depdinas, 2006: 18).

Kepercayaan guru pada siswa nampak dalam pemberian kesempatan pada

siswa untuk mengekspresikan kemampuan melalui kebebasan memilih

portofolio yang paling baik. Sedangkan kepercayaan siswa pada guru

nampak dalam bentuk penilaian yang obyektip dan transparan melalui

standar penilaian yang telah ditentukan pada awal pelajaran.

4. Penilaian portofolio merupakan hal yang tak terpisahkan dari proses

pembelajaran. Portofolio membuka kesempaatan bagi guru dan siswa

untuk merefleksikan proses pembelajaran yang telah dilakukan, karena

penilaian portofolio mengkombinasikan penilaian (assessment) dan

Page 26: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

10

pengajaran (instructional) yang akan mengubah situasi yang statis,

monoton dan pasif menjadi lebih bergairah, variatif dan aktif

(Epstein, 2006: 11). Manfaat utama penilaian ini sebagai diagnostik yang

sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan siswa.

5. Penilaian portofolio menutupi kekurangan proses pembelajar IPS dalam

mengembangkan kecakapan sebagai warga negara, seperti keterampilan

memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, menggunakan berbagai

sumber informasi dan mengumpulkan data (Fajar, 2005: 98).

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan Penelitian

Tindakan Kelas dengan judul: ”PENGGUNAAN PENILAIAN

PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMAK

SANG TIMUR YOGYAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini dirancang untuk menjawab masalah penelitian:

Bagaimana penggunaan penilaian portofolio untuk meningkatkan

kemandirian belajar siswa kelas X SMA Sang Timur pada Mata Pelajaran

Ekonomi?

C. Defenisi Operasional

Definisi operasional untuk istilah-istilah dalam rumusan masalah

penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada

kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan

Page 27: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

11

peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa

karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh

peserta didik, hasil tes atau bentuk informasi lain yang terkait dengan

kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran (Depdiknas, 2006: 18).

2. Kemandirian belajar adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk

berpikir orisinal kreatif, bertidak bebas, tekun mengejar prestasi, dan

bertanggungjawab atas keputusan dan tindakan yang dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran (Masrum, 1986: 12)

3. Komponen kemandirian adalah aspek-aspek yang harus dipenuhi oleh

seorang siswa yang menunjukkan tingkat kemandirian, meliputi:

a. Inisiatif yaitu kemampuan berpikir original dan bertindak aktif serta

kreatif.

b. Bebas otonom yaitu kemampuan bertindak atas kehendak sendiri bukan

karena paksaan dari orang lain.

c. Ulet yaitu kemampuan mengejar prestasi dengan tekun dan tidak mudah

putus asa.

d. Bertanggungjawab yaitu kemampuan mempertanggung jawabkan setiap

keputusan dan tindakan yang dilakukan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian

belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi yang akhirnya diharapkan dapat

meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa melalui penggunaan

penilaian portofolio sebagai salah satu penilaian berbasis kelas yang otentik.

Page 28: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

12

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi para guru, siswa,

pimpinan sekolah sebagai pembina mata pelajaran Ekonomi pada SMAK

Sang Timur Yogyakarta dan bagi bidang keilmuan Pendidikan Ekonomi pada

umumnya.

1. Bagi guru yang bersangkutan maupun guru dari rumpun ekonomi

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas proses

dan hasil pembelajaran yang tertuang dalam perencanaan dan penggunaaan

penilaian portofolio sebagai salah satu ciri penilaian berbasis kelas.

2. Bagi siswa

Hasil penelitian ini merupakan bentuk latihan untuk mandiri dan

bertanggung jawab dalam belajar, memiliki keleluasaan untuk menentukan

cara belajar dan memantau hasil belajarnya sendiri, lebih menguasai materi

yang mereka pelajari, lebih menyenangi belajar yang bernuansa hafalan,

lebih berani dan terampil bertanya dan menjelaskan. Selain itu, mereka

juga lebih berkembang dalam sikap kepedulian dan tanggung jawab

sosialnya karena siswa mendapatkan model pembelajaran dengan

mengalami (learning by doing) yang berbasis pada proses reflektif

(reflective pedagogy).

3. Bagi pimpinan sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran sekaligus

masukan dalam rangka mengoptimalkan potensi siswa dan guru, menjadi

model untuk pelaksanaan mata pelajaran yang lainnya.

Page 29: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

13

4. Bagi bidang keilmuan

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pertimbangan

atas keefektifan penilaian portofolio pada mata pelajaran Ekonomi yang

melibatkan hafalan teori abstrak yang selama ini dipahami sebagai bidang

yang membosankan.

5. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi untuk

penelitian selanjutnya dan menambah referensi tentang penelitian tindakan

kelas, khususnya penggunaan penilaian berbasis portofolio.

Page 30: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Kemandirian Belajar

a. Pengertian Kemandirian Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

kemandirian berasal dari Bahasa Jawa mandiri yang berarti berdiri

sendiri atau dapat hidup sendiri (Mulyono, 1990). Sedangkan

kemandirian diartikan sebagai suatu keadaan seseorang dalam

kehidupannya yang mampu memutuskan untuk mengerjakan segala

sesuatu tanpa bantuan orang lain. Menurut Afiantin (1992: 4)

kemandirian menunjukkan kemampuan sesorang untuk berdiri di

atas kaki sendiri, mengurus diri sendiri dalam semua aspek

kehidupan yang ditandai denga adanya inisiatif, kepercayaan diri

dan kemampuan untuk mempertahan diri.

Bhatia (1977: 554) berpendapat bahwa kemandirian

merupakan perilaku yang aktivitasnya diarahkan pada diri sendiri,

tidak mengharapkan pengarahan dari orang lain dan bahkan

memecahkan atau menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa minta

bantuan orang lain. Menurut Masrun dkk (1986: 10) kemandirian

belajar merupakan sifat yang memungkinkan seseorang untuk

bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri,

Page 31: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

15

mengejar prestasi, mampu berpikir dan bertindak secara orisinal,

mampu mengatasi masalah yang dihadapi, mampu mempengaruhi

lingkungan, menghargai diri dan dan memperoeh kepuasan dari

usahannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Nashori (1999: 33) mengatakan bahwa, kemadirian belajar

mengandung aspek bebas atau tidak mudah terpengaruh,

mempunyai inisiatif, gigih, percaya pada diri sendiri dan mampu

mengendalikan diri. Fransiska (2003: 6) mendefenisikan

kemandirian sebagai suatu sifat yang memungkinkan seseorang

merasa bebas melakukan sesuatu atas dorongan sendiri, ketekunan

mengejar prestasi, bertindak dan berpikir orisinal, kreatif dan penuh

inisiatif, mampu mengatasi masalah yang dihadapi dan mampu

mengendalikan situasi. Sedangkan menurut Masrum (1986: 12)

kemandirian memiliki beberapa komponen sebagai berikut:

a) Inisiatif dalam berpikir dan bertindak secara original, kreatif dan

penuh ide; b) Aktif dan terlibat menerapkan ide dalam tindakan

nyata; c) Bertindak bebas atas kehendak sendiri; d) Ulet mengejar

prestasi dengan tekun tidak mudah menyerah; e) Bertanggung

jawab atas semua tindakan yang dilakukan.

b. Komponen Kemandirian Belajar

Berdasarkan kajian teori di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa komponen kemandirian belajar terdiri dari:

Page 32: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

16

1) Inisiatif yaitu kemampuan berpikir original dan bertindak aktif

serta kreatif.

2) Bebas otonom yaitu kemampuan bertindak atas kehendak

sendiri bukan karena paksaan dari orang lain.

3) Ulet yaitu kemampuan mengejar prestasi dengan tekun dan tidak

mudah putus asa.

4) Bertanggungjawab yaitu kemampuan mempertanggung

jawabkan setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan.

2. Belajar, Mengajar dan Pembelajaran

a. Belajar

Belajar pada hakekatnya adalah suatu aktivitas yang

mengharapkan perubahan tingkah laku (behavioral change) yang

relatip permanen pada individu melalui interaksi dengan

lingkungan. Belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti

bahan yang dipelajari, instrumen yang digunakan, lingkungan dan

kondisi individual siswa (Depdiknas, 2004: 4-5). Dalam Kamus

Umum Bahasa Indonesia (Fajar, 2005: 10) belajar artinya berusaha

berlatih supaya mendapat kepandaian. Dengan demikian belajar

dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan dalam diri

seseorang yang ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas

dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan pengetahuan,

kecakapan, daya pikir, dan sikap.

Page 33: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

17

b. Mengajar

Hakekat mengajar adalah memfasilitasi siswa agar

mendapat kemudahan dalam belajar. Menurut Joyce, Weil &

Showers (Depdiknas, 2004: 7) mengajar (teaching) adalah

membantu siswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai,

cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan diri, dan belajar

bagaimana belajar. Hasil jangka panjang dari proses mengajar

adalah kemampuan siswa untuk belajar dengan mudah dan efektif.

Menurut William Burton (Fajar, 2005: 13) mengajar

berarti memimpin aktivitas atau kegiatan belajar untuk membantu

siswa dalam belajarnya. Aktivitas siswa lebih diutamakan,

sedangkan guru berkewajiban menciptakan iklim belajar yang

memungkinkan siswa belajar. Aktivitas siswa yang dimaksudkan

adalah aktivitas jasmani dan rohani, yang digolongkan ke dalam

aktivitas visual, berbicara, mendengarkan, motorik dan menulis.

c. Pembelajaran

Pembelajaran (Instruction) adalah proses membuat orang

belajar. Tujuannya membantu siswa dalam belajar atau

memanipulasi (merekayasa) lingkungan sehingga memberi

kemudahan bagi siswa yang belajar. Menurut Gagne & Briggs

(Depdiknas, 2004: 7) pembelajaran merupakan susatu rangkaian

events, yaitu kejadian, peristiwa, kondisi yang sengaja dirancang

untuk mempengaruhi siswa sebagai pembelajar, sehingga proses

Page 34: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

18

belajarnya dapat berlangsung dengan mudah. Fungsi pembelajaran

bukan hanya fungsi guru, melainkan juga fungsi pemanfaatan

sumber-sumber belajar lainnya, seperti gambar, program radio,

televisi dan internet yang digunakan oleh siswa untuk belajar.

3. Teori Belajar

Teori-teori belajar yang berkaitan dengan penggunaan

portofolio dalam pembelajaran adalah teori belajar konstruktivis,

kontekstual, dan kooperatif.

a. Teori Konstruktivis

Teori konstruktivis berasumsi bahwa pengetahuan

dikonstruksi secara individual dan dikonstruksi bersama secara

sosial oleh pembelajar berdasarkan interpretasi terhadap

pengalaman. Pengetahuan merupakan hasil konstruksi manusia

(everything that we know, we have made) (Zahorik, 1995 dalam

Purnomo, 2005: 41). Oleh karena itu, pembelajaran harus berisikan

pengalaman yang memfasilitasi terjadinya konstruksi pengetahuan.

Pandangan konstruksivisme di atas menunjukan bahwa

konsep dapat dengan mudah terbentuk pada diri siswa melalui

aktivitas atau eksperimen. Dalam kaitannya dengan penilaian

portofolio, pemberian pengalaman belajar yang beragam

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengelaborasi

pengalaman tersebut. Prinsip esensial yang dapat diturunkan dari

konstruktivisme adalah bahwa siswa memperoleh pengalaman fisik

Page 35: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

19

dan pengalaman mental dalam upaya pemenuhan tugas-tugas

portofolionya. Pengalaman fisik berarti mempertemukan siswa

dengan obyek pembelajarannya, sedangkan pengalaman mental

berarti memperhatikan informasi awal yang telah ada pada diri

siswa, dan memberi kebebasan kepada siswa untuk menyusun

(merekonstruksi) sendiri informasi-informasi yang diperolehnya

(Fajar, 2005: 45). Hal ini akan nampak dalam jenis karya dan

kedalaman refleksi yang disusun oleh siswa untuk mengungkap

proses dan hasil belajarnya.

b. Contextual Teaching and Learning (CTL)

CTL adalah konsep pembelajaran yang membantu

pengajar menghubungkan mata pembelajaran dengan situasi dunia

yang nyata dan memotivasi pembelajar agar menghubungkan

pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Strategi CTL berpusat

pada siswa (student oriented/student center) dengan tujuan

optimalisasi belajar untuk mencapai taraf memahami

(understanding) dan bukan sekedar menghafal (memorizing).

Menurut Johnson (Purnomo, 2005: 39) porsi besar dari tugas

pengajar adalah menyediakan konteks yang bermakna bagi siswa

(content) karena “context gives meaning to content”.

CTL memiliki tujuh pilar (komponen), yaitu konstruksi

pengetahuan, penyelidikan (inquiry), bertanya, komunitas belajar,

Page 36: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

20

pemodelan (modeling), refleksi, dan penilaian otentik. Salah satu

penerapan penilaian otentik yaitu berupa penilaian portofolio.

Pembelajaran kontekstual mengarahkan siswa kepada jenis

penilaian otentik portofolio karena siswa dimungkinkan untuk

berlatih memadukan antara konsep yang diperoleh dari penjelasan

guru dan dari buku bacaan dengan penerapan sehari-hari. Konsep

yang telah diperoleh akan semakin diperdalam melalui kegiatan

yang bermakna yang berkaitan dengan setiap materi yang

diajarkan. Pencarian makna pengalaman dengan teori yang mereka

pelajari memungkinkan siswa untuk berpikir kreatif dan kritis

dengan berusaha mengkorelasikan setiap kegiatan dengan hasil

belajar mereka. Hal ini sekaligus mendorong siswa untuk berpikir

tingkat tinggi dengan melakukan analisis, sintesa dan evaluasi guna

mencapai standar yang tinggi pula.

c. Pembelajaran Kooperatif

Pendekatan pembelajaran kooperatif (Kagan, 1992: 8)

merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berisi serangkaian

aktivitas pembelajaran yang diorganisasikan sedemikian rupa

sehingga pembelajaran tersebut difokuskan pada pertukaran

informasi terstruktur antara pembelajar dalam grup yang bersifat

sosial dan masing-masing pembelajar bertanggung jawab penuh

atas pembelajaran yang mereka jalani.

Page 37: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

21

Dalam pelaksanaan di kelas, pemberian waktu khusus

untuk berada dalam kelompok, memberi peluang bagi para

pembelajar untuk menerapkan prinsip-prinsip kerjasama kooperatif.

Mereka saling membantu dalam memecahkan masalah atau

kesulitan yang dihadapi. Dengan demikian akan terbentuk

semangat kebersamaan untuk saling mengembangkan, bertukar

gagasan dan informasi dengan berkolaborasi dan berkooperasi

untuk mengerjakan tugas atau proyek portofolio bersama.

4. Penilaian Kelas

a. Pengertian Penilaian Kelas

Penilaian atau assessment adalah istilah umum yang

mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai

unjuk kerja individu peserta didik atau kelompok. Proses penilaian

mencakup pengumpulan bukti untuk menunjukkan pencapaian

belajar peserta didik (Depdiknas, 2004: 8). Sedangkan penilaian

kelas adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan

mengefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat

kelas selama dan setelah kegiatan belajar mengajar.

Data atau hasil penilaian merupakan salah satu bukti

yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu program

pendidikan (Majid, 2005: 185). Penilaian kelas ini merupakan

bagian dari penilaian internal (internal assessment) untuk

Page 38: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

22

mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap penguasaan

kompetensi yang diajarkan oleh guru.

b. Manfaat dan Fungsi Penilaian Kelas

Penilaian kelas memiliki manfaat dan fungsi dalam

pembelajaran (Depdiknas, 2006: 5). Manfaat Penilaian kelas

adalah:

1) Untuk mengetahui tingkat pencapai kompetensi selama dan

setelah proses pembelajaran berlangsung.

2) Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar

mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam proses

pencapaian kompetensi.

3) Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar

yang dialami peserta didik sehingga dapat dilakukan pengayaan

dan remedial.

4) Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode,

pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan.

5) Untuk memberikan piliha alternatif penilaian kepada guru.

6) Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite

sekolah tentang efektivitas pendidikan.

Selain memiliki manfaat seperti yang telah disebutkan di

atas, penilaian kelas juga berfungsi untuk:

1) Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai

suatu kompetensi.

Page 39: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

23

2) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu

peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah

berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan

kepribadian maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).

3) Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa

dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang

membantu guru menentukan apakah seseorang perlu mengikuti

remedial atau pengayaan.

4) Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang

sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

5) Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan

perkembangan peserta didik.

Berdasarkan pedoman umum penilaian di atas,

Fajar (2005: 90) mengatakan bahwa penilaian berbasis kelas

bertujuan untuk: menelusuri (keeping track) agar proses

pembelajaran tetap sesuai dengan rencana, mengecek (checking-up)

kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran, mencari dan

menemukan (finding-out) penyebab terjadinya kelemahan dalam

proses pembelajaran, dan menyimpulkan (summing-up) apakah

siswa telah menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan

demikian, secara singkat tujuan penilaian kelas adalah untuk

menilai tingkat pencapaian kompetensi peserta didik yang

dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dan akhir

Page 40: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

24

pembelajaran, serta memberikan umpan balik kepada guru agar

dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.

c. Teknik-Teknik Penilaian Kelas

Pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar peserta

didik dapat dilakukan beragam teknik, baik berhubungan dengan

proses belajar maupun hasil belajar. Teknik mengumpulkan

informasi adalah cara penilaian kemajuan belajar peserta didik

terhadap pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Ada tujuh teknik penilaian kelas, yaitu penilaian unjuk kerja,

penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian

produk, penilaian diri, dan penilaian portofolio.

5. Penilaian Portofolio

a. Pengertian Penilaian Portofolio

Istilah portofolio dapat dimaknai sebagai suatu model

pembelajaran dan sebagai penilaian.

“Portofolio sebagai model pembelajaran merupakan usahayang dilakukan guru agar siswa memiliki kemampuan untukmengungkapkan dan mengekspresikan diri sebagai individumaupun kelompok. Kemampuan tersebut diperoleh siswamelalui pengalaman belajar sehingga dapat mengorganisirinformasi yang ditemukan, membuat laporan dan menuliskanapa yang ada dalam pikirannya, dan selanjutnya dituangkandalam pekerjaan atau tugas-tugasnya (Fajar, 2005: 47).”

Hal ini dilakukan dengan memantauan secara terus menerus proses

belajar dan kemajuan siswa melalui bukti fisik yang dilakukan

siswa. Hasil pekerjaan siswa tersebut didokumentasi dan

Page 41: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

25

dimanfaatkan untuk melihat kemajuan belajarnya. Guru

mengarahkan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan

memperhatikan kesalahan-kesalahannya sekaligus memperbaiki

kesalahan tersebut. Semua yang telah dipahami oleh siswa dapat

merupakan umpan balik bagi siswa maupun guru. Dengan

demikian tugas-tugas merupakan bahan yang sangat berharga

dalam proses pembelajaran berbasis portofolio.

Portofolio sebagai penilaian merupakan kumpulan karya

pembelajar yang secara sengaja disusun dengan maksud tertentu

yang menggambarkan usaha, kemajuan, pencapaian pembelajaran

dalam satu atau berbagai bidang. Hal ini sesuai dengan pernyataan

pada Model Penilaian Kelas KTSP SMA sebagai berikut:

“Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutanyang didasarkan pada kumpulan informasi yangmenunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalamsatu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karyapeserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaikoleh peserta didik, hasil tes (bukan nilai) atau bentukinformasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalamsatu mata pelajaran (Depdiknas, 2006: 18).”

Dengan demikian, Penilaian portofolio pada dasarnya

menilai karya-karya siswa secara individu pada satu periode untuk

suatu mata pelajaran. Berdasarkan informasi tersebut, guru dan

peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan

peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Tujuan penilaian

protofolio adalah untuk mendokumentasi dan merefleksi kualitas

Page 42: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

26

capaian dengan memasukkan semua karya yang dikerjakan dan

dicapai siswa, baik di kelas maupun di luar kelas sebagai bahan

penilaian hasil belajar. Dengan cara seperti ini dapat diperoleh

gambaran utuh hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran.

b. Karaktristik Portofolio

Berdasarkan pengertian di atas, penilaian portofolio

memiliki karakteristik sebagai berikut (Fajar, 2005: 91):

1) Merupakan hasil karya siswa yang berisikan kemajuan dan

penyelesaian tugas-tugas secara terus menerus (kontinu) dan

usaha mencapai kompetensi pembelajaran.

2) Mengukur prestasi siswa secara individual dan menyadari

perbedaan di antara siswa.

3) Merupakan suatu pendekatan kerjasama yang melibatkan guru

dan siswa.

4) Mempunyai tujuan untuk melakukan refleksi dan menilai

kemampuan diri

5) Memperbaiki dan mengupayakan prestasi kerja siswa yang

terbaik

6) Adanya keterkaitan antara penilaian dan pembelajaran.

c. Jenis – Jenis Portofolio

Menurut Epstein (2006: 12), portofolio dapat digolongkan

dalam dua jenis, yaitu:

Page 43: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

27

1) Portofolio Proses (Process Portfolios)

Portofolio proses menyatakan sejarah tentang

perkembangan siswa sepanjang waktu (growth over time) yang

mendokumentasikan hasil kerja siswa dari awal, pertengahan

dan akhir unit pembelajaran. Penekanannya pada proses

perkembangan keterampilan, pengetahuan, sikap dan refleksi

siswa atas proses belajar mereka. Portofolio proses ini berguna

sebagai alat evaluasi formatif untuk memperoleh masukan

tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran.

2) Portofolio Hasil (Product Portfolios)

Portofolio hasil adalah himpunan hasil terbaik siswa

pada akhir suatu unit pelajaran atau semester. Penekanannya

pada hasil atau bukti fisik yang menunjukkan kualitas kerja

siswa. Portofolio hasil ini berguna sebagai alat evaluasi

sumatif untuk menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

d. Kekuatan dan Kelemahan Penilaian Portofolio

Penggunaan penilaian portofolio memiliki kekuatan dan

kelemahannya (Fajar, 2005: 98).

1) Kekuatan Portofolio

Kekuatan – kekuatan yang menjadi dasar penggunaan

penilaian portofolio yaitu:

a) memungkinkan guru melihat siswa sebagai individu dengan

karakteristik, kebutuhan dan keunggulan masing-masing;

Page 44: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

28

b) membantu guru dalam mengevaluasi kekuatan, kelemahan

dan hambatan pada diri siswa;

c) media komunikasi pertukaran informasi yang berkelanjutan

bagi siapapun yang terlibat;

d) membantu siswa lebih bertanggung jawab atas tugas-tugas

yang mereka lakukan;

e) penilaian yang lebih komprehensif karena mencakup aspek

keterampilan dan pengetahuan tanpa membatasi kreativitas

dalam ruang kelas;

f) melibatkan anggota komunitas lain, seperti orang tua dan

masyarakat dalam mengerjakan dan mengukur prestasi

akademik.

2) Kelemahan Portofolio

Kelemahan- kelemahan yang sering dialami dalam

penggunaan penilaian portofolio yaitu:

a) sering dianggap sebagai evaluasi yang kurang reliabel

daripada skor tes dalam mengukur prestasi belajar siswa;

b) menggunakan waktu yang relatif lama (time consuming);

c) tidak ada kriteria yang baku sehingga biasanya sulit diawal

pelaksanaan;

Page 45: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

29

d) apabila tujuan dan kriteria tidak jelas, maka portofolio hanya

sekedar kumpulan artifak yang tidak berarti dan tidak

menunjukkan pola perkembangan dan prestasi;

e) seperti bentuk data kualitatif lainnya, data penilaian

portofolio bisa lebih sulit dianalisis atau diagregat untuk

menunjukkan perubahan;

f) membebani guru dan siswa karena menuntut ketekunan,

kesabaran dan keterampilan guru.

e. Isi Portofolio

Hard (1994: 24) mengemukakan bukti fisik (artefak) yang

sering digunakan sebagai isi portofolio adalah:

1) Contoh hasil karya tertulis

2) Jurnal dan buku harian

3) Hasil rekaman video penampilan siswa

4) Hasil rekaman presentasi siswa

5) Mind map dan catatan

6) Laporan kelompok

7) Tugas terstruktur, tugas spontan, tes dan kuis

8) Grafik, bagan, gambar

9) Daftar buku yang sudah dibaca

10) Hasil kuesioner

11) Penilaian teman sebaya

12) Evaluasi diri

Page 46: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

30

f. Pelaksanaan Penilaian Portofolio

Menurut Epstein (2006: 13) tahap-tahap yang perlu

dilakukan dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian

portofolio adalah:

1) Mengumpulkan

Pada tahap ini, siswa mengumpulkan bukti akademik berupa

koleksi artifak yang sesuai dengan tujuan portofolio yang telah

ditetapkan. Tujuannya agar siswa terbiasa mendokumentasikan

pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik dan teratur,

sehingga mempermudah menemuakan bahan yang dibutuhkan

dalam belajar.

2) Seleksi

Pada tahap ini, siswa mencermati karya yang telah dikoleksi dan

menseleksi artifak yang tebaik untuk dijadikan portofolio.

Seleksi dapat dilakukan oleh siswa sendiri, dengan teman

sekelas atau bersama guru. Tujuannya untuk menemukan karya

terbaik yang dapat digunakan dalam penilaian portofolio.

3) Refleksi

Tahap refleksi merupakan langkah yang penting dalam

portofolio proses untuk membedakan portofolio sebagai karya

terbaik atau hanya sekedar koleksi yang tidak memiliki makna.

Dalam refleksi baik tertulis maupun lisan, siswa diminta

menjelaskan alasan memilih artifak tertentu, keterampilan dan

Page 47: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

31

pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan artifak

tersebut, manfaat serta hambatan yang mereka temukan.

4) Relevansi

Produk portofolio yang dihasilkan para siswa tidak hanya

ditampilkan dalam lingkup kelas atau sekolah, tetapi dapat

disajikan di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini dapat

memotivasi siswa dalam menunjukkan kemampuan diri dan

kualitas sekolah kepada masyarakat.

6. Mata Pelajaran Ekonomi

Pembelajaran ekonomi dapat dikatakan sebagai usaha sadar

dan terencana dalam menyiapkan siswa untuk memahami,

mengembangkan serta menerapkan tentang perilaku dan tindakan

untuk memenuhi bebagai macam kebutuhan hidup melalui pilihan-

pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi dalam kehidupan

sehari-hari.

Fungsi Mata Pelajaran Ekonomi di SMA adalah

mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi, dengan cara

mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami

konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah ekonomi

yang terjadi di lingkungan masyarakat. Sedangkan tujuan mata

pelajaran ekonomi di SMA adalah:

a. Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi untuk mengetahui dan

mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-

Page 48: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

32

hari, terutama yang terjadi di lingkungan individu, lingkungan dan

masyarakat.

b. Membekali siswa sejumlah konsep yang diperlukan untuk

mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya.

c. Membekali siswa nilai-nilai serta etika ekonomi dan memiliki jiwa

wirausaha.

d. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerjasama dalam

masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun

internasional.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Ayu Arum

Wulan tahun 2006 dengan judul ”Peningkatan Partisipasi, Motivasi dan

Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Portofolio

di Kelas XI IPS SMA Negeri 7 Purworejo”. Hasil penelitiannya

menunjukkan:

a. Adanya peningkatkan partisipasi belajar siswa

b. Adanya peningkatkan motivasi belajar siswa dari 76 % menjadi 92 %.

c. Adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari 10 % sebelum

tindakan menjadi 24 % pada siklus I dan 83 % pada siklus II.

C. Kerangka Berpikir

Penilaian kelas yang baik mensyaratkan keterkaitan langsung

dengan aktivitas proses belajar mengajar, demikianpun sebaliknya proses

Page 49: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

33

belajar mengajar akan berjalan efektif apabila didukung oleh penilaian

kelas yang efektif oleh guru. Pembelajaran yang terjadi di kelas X SMA

Sang Timur belum menunjukkan kemajuan yang optimal. Hal ini dapat

dilihat dari metode mengajar presentasi yang dilakukan oleh siswa dan

metode penilaian yang dilakukan oleh guru. Metode presentasi oleh

siswa tidak mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa, karena

tidak didukung dengan penilaian yang baik. Penilaian yang dilakukan

oleh guru sebatas penilaian paper and pencil test berupa jawaban singkat

yang hanya menilai kemampuan mengingat (pengetahuan) siswa. Hal ini

menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk

memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya yang

tertulis dalam buku pegangan siswa.

Salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan antara metode

mengajar dan penilaian di atas, dapat dilakukan dengan menggunkana

penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan penilaian

berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang

menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu

periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari

proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik, hasil tes

(bukan nilai) atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi

tertentu dalam satu mata pelajaran. Berdasarkan informasi perkembangan

tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan

kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan.

Page 50: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

34

Dengan karakteristik tersebut tentunya penilaian portofolio ini

akan menghasilkan penilaian yang objektif, karena tidak hanya

mempertimbangkan hasil belajar tetapi proses untuk mencapai hasil

belajar. Oleh karena itu diharapkan penilaian portofolio akan mampu

meningkatkan kemandirian belajar siswa untuk mencapai hasil yang

optimal dalam pembelajaran.

Page 51: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK)

atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas ini

diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran di kelas yang telah

dilakukan oleh guru. Menurut Kasbolah (2001: 29), penelitian tindakan

kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kawasan kelas dan

bertujuan untuk meningkatkan pratik pembelajaran.

“Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu carayang strategis bagi guru untuk memperbaiki layananpendidikan yang harus diselenggarakan dalam kontekspembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas programsekolah secara keseluruhan. Hal ini sesuai dengantujuan penelitian tindakan kelas yaitu untukmemperbaiki dan meningkatkan pratik pembelajaran dikelas secara bekesinambungan (Aqib, 2006: 18)”.

Model penelitian ini bersifat inovatif, kolaboratif, reflektif,

dan siklis. Dasar inovatif ditekankan pada penemuan strategi, teknik,

sarana pembelajaran, sistem penilaian yang lebih baik. Dasar kolaboratif

ditekankan pada kerjasama antara guru dan siswa untuk bersama-sama

merencanakan dan melaksanakan peningkatan kualitas pembelajaran.

Dasar reflektif menekankan pada proses dan hasil pembelajaran yang

direfleksikan untuk melihat kemajuan atau kemunduran dari pelaksanaan

tindakan yang telah dilakukan. Penelitian tindakan merupakan kegiatan

Page 52: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

36

siklis yang meliputi analisis, penemuan fakta, konseptualisasi,

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Tim PPKP, 2007: 21).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di SMAK Sang Timur Yogyakarta pada

semester gasal Tahun Akademik 2007/2008.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMAK Sang

Timur Yogyakarta. Objek penelitian adalah kegiatan penilaian pada mata

pelajaran Ekonomi, khususnya penggunaan penilaian portofolio dalam

pembelajaran Ekonomi.

D. Data yang Dibutuhkan

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data

primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

responden yaitu siswa siswa Kelas X SMAK Sang Timur Yogyakarta

melalui observasi langsung (pengamatan/observasi kegiatan di kelas,

wawancara dengan siswa, dan observasi dokumen/hasil karya siswa).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang pengumpulannya dilakukan

oleh pihak lain. Data tersebut diperoleh dengan menyalin data dari

Page 53: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

37

guru dan sekolah antara lain data siswa yaitu: jumlah siswa,

kemampuan akademis, nilai ulangan harian dan tugas, dan data

gambaran umum sekolah.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi.

1. Dokumentasi

Data hasil dokumentasi terutama adalah berupa hasil

portofolio sebagai cerminan hasil kognitif, afektif dan psikomotor

siswa. Aspek kognitif adalah kemampuan siswa mengerjakan soal

kuis, afektif berupa refleksi siswa atas proses penyusunan portofolio

dan psikomotorik dalam bentuk kemampuan mengungkapkan gagasan

dalam bentuk tulisan maupun lisan dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Wawancara

Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi

verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi

(Nasution, 2004: 113). Wawancara yang digunakan dalam penelitian

ini bersifat untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil observasi

dan merupakan wawancara terbuka atau non terstruktur yaitu

wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan data (Sugiyono, 2006: 197). Data yang dikumpulkan

melalui teknik ini adalah tentang kemandirian belajar siswa khususnya

Page 54: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

38

untuk mengungkap keaslian karya portofolio, penguasaan materi yang

disajikan dan penggunaan metode mengajar.

3. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap

suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera

(Arikunto, 2002: 113). Pengamatan dilakukan atas kegiatan belajar

mengajar di kelas, dan waktu penyusunan portofolio di kelas. Hal ini

terutama digunakan untuk mengetahui peningkatan komponen-

komponen kemandirian belajar siswa. Bentuk observasi berupa lembar

pengamatan yang dibuat secara rinci menampilkan aspek-aspek

kemandirian belajar dan didukung dengan perangkat audio visual.

F. Teknik Analisis Data

Data dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif yaitu data yang digambarkan

dalam bentuk kata-kata atau kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori

untuk memperoleh memperoleh masukan guna mendapatkan alternati-

alternatif perbaikan untuk siklus berikutnya. Data yang bersifat

kuantitatif di analisis dengan membandingkan kriteria keberhasilan

dengan persentase untuk mendapatkan gambaran deskriptif tentang

keberhasilan penerapan alternatif pemecahan masalah.

Dalam penelitian ini, data hasil observasi, jurnal guru, hasil

wawancara, dan dokumen portofolio siswa dianalisis secara deskriptif

untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran dan kemandirian belajar

Page 55: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

39

siswa. Peningkatan kualitas hasil belajar dilakukan dengan

membandingkan skor tes atau kuis sebelum pelaksanaan tindakan.

G. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan model rancangan penelitian tindakan kelas yang

dikembangkan oleh oleh Kemmis dan Tagart yang sering disebut “model

spiral Kemmis dan Tagart” (Wiriaatmadja, 2007: 66), seperti dalam

gambar 2.

Gambar 2. Prosedur Pelaksanaan Tindakan

Tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahap dengan kekegiatannya

Sumber: Wiriaatmadja, 2007: 66

Identifikasimasalah

Refleksi

Perencanaan

Observasi

Perencanaanulang

Observasi

Tindakan

TindakanRefleksi

Page 56: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

40

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan, yaitu penyusunan rencana tindakan

yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa

mempersiapkan tindakan yaitu penggunaan penilaian portofolio, yang

meliputi:

a. Observasi pra penelitian untuk mengetahui situasi awal proses

belajar mengajar di kelas

b. Penyusunan skenario pembelajaran dengan menggunakan metode

ceramah oleh guru.

c. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pembelajaran

d. Mempersiapkan instrumen penelitian untuk merekam kondisi awal

(input), proses tindakan dan kondisi setelah tindakan (output),

e. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan

f. Menentukan kriteria keberhasilan tindakan

2. Tahap Tindakan

Pelaksanaan tindakan, yaitu penerapan rencana tindakan

sebagai upaya peningkatan kemandirian belajar siswa. Pada tahap ini,

dilaksanakan implementasi penilaian portofolio sesuai dengan rencana

tindakan. Guru bertindak sebagai gurur kelas dan peneliti bertindak

sebagai observer, kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan indikator yang akan

dicapai siswa terhadap materi yang disajikan.

Page 57: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

41

b. Guru menjelaskan materi yang telah disiapkan dengan metode

ceramah di depan kelas, sedangkan siswa mendengarkan sambil

membuat ringkasan materi dalam buku catatan.

c. Guru memberi kesempatan siswa untuk melakukan kerja mandiri

dan mendampingi siswa dalam belajar.

d. Guru bersama siswa melakukan diskusi bersama untuk

memperdalam materi yang telah dijelaskan.

e. Guru mengadakan kuis atas materi yang baru saja dipelajari

f. Guru memberikan waktu bagi siswa untuk mengerjakan portofolio.

g. Pada pertemuan keempat dilakukan pengerjaan, pengumpulan

portofolio siswa, dan evaluasi umum

3. Tahap Observasi

Observasi, yaitu pengamatan atas hasil atau dampak

pelaksanaan tindakan. Tahap ini dilaksanakan bersamaan dengan

tahap tindakan. Pada tahap ini, dilaksanakan pengamatan atas proses

atau dampak pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan dengan

bantuan instrumen observasi dan dilengkapi dengan video camcorder.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan

penyimpulan hasil observasi terhadap kualitas proses dan hasil

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Ada dua macam refleksi yang

dilakukan, yaitu:

Page 58: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

42

a. Refleksi setelah suatu pertemuan berakhir, digunakan untuk

mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan

pemecahannya untuk perbaikan dalam petemuan berikutnya

(penyesuaian rencana pembelajaran dan/atau instrumen yang perlu

disempurnakan).

b. Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui

apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan

tindakan telah tercapai.

Berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka

dirancang dua siklus tindakan. Siklus kedua dilakukan apabila indikator

keberhasilan pada siklus pertama belum tercapai.

H. Indikator dan Pengukuran

Indikator keberhasilan kemandirian belajar diukur dengan

melakukan observasi kegiatan pembelajaran, yaitu membandingkan

jumlah siswa yang memiliki kemandirian belajar sebelum dan sesudah

tindakan yang nampak dalam tabel 2 berikut ini.

Page 59: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

43

Tabel 2

Indikator Kemandirian

Indikator Deskriptor Target

Inisiatif/Kreatif Jumlah siswa yang mendapat skor

inisiatip/kreatif di atas 65% dibagi jumlah

seluruh siswa

60%

Bebas/Otonom Jumlah siswa yang mendapat skor bebas/otonom

di atas 65% dibagi jumlah seluruh siswa50%

Ulet/tekun Jumlah siswa yang mendapat skor ulet/tekun di

atas 65% dibagi jumlah seluruh siswa60%

Tanggung

jawab

Jumlah siswa yang mendapat skor tanggung

jawab di atas 65% dibagi jumlah seluruh siswa40%

Kemandirian Jumlah siswa yang mendapat skor kemandirian

di atas 65% dibagi jumlah seluruh siswa50%

Penjelasan indikator kemandirian dalam dokumen portofolio siswa

1. Inisiatif / Kreatif

a. Penggunaan bahasa dalam respon artikel

b. Keragaman nara sumber wawancara

2. Bebas / Otonom:

a. Kedalaman refleksi tugas artikel

b. Kedalaman refleksi laporan wawancara

3. Ulet / Tekun

a. Ketepatan analisis artikel

b. Ketepatan analisis hasil wawancara

c. Peningkatan hasil kuis

4. Tanggung jawab:

a. Kelengkapan komponen artikel

b. Kelengkapan komponen wawancara

c. Kedalaman refleksi hasil kuis

Page 60: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian kemadirian belajar siswa yang diauraikan di bawah

ini sesuai dengan tahapan prosedur penelitian, yaitu: (1) perencanaan;

(2) pelaksanaan; (3) observasi; dan (4) refleksi tindakan.

1. Kegiatan Perencanaan

Berdasarkan hasil pengamatan pra penelitian terhadap proses

belajar dan hasil belajar siswa, peneliti menemukan dua masalah yang

perlu dibenahi yaitu masalah metode mengajar presentasi yang dilakukan

oleh siswa dan metode penilaian yang dilakukan oleh guru. Setelah

berdiskusi dengan guru, peneliti memutuskan untuk mengatasi masalah

tersebut dengan menggunakan penilaian portofolio. Pada tahap

perencanaan ini dipersiapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan

metode ceramah oleh guru, instrumen penelitian berupa lembar observasi

kegiatan siswa, alat perekam kegiatan siswa (camcorder), lembar penilaian

portofolio, menentukan indikator keberhasilan tindakan, dan melakukan

simulasi pengerjaan portofolio.

2. Kegiatan Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran di kelas dilaksanakan sebanyak empat kali

pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 29 Oktober

2007, dengan sub pokok bahasan tentang permintaan. Pertemuan kedua

Page 61: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

45

dilaksanakan pada hari senin, 5 November 2007, dengan sub pokok

bahasan penawaran. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin,

12 November 2007, membahas materi hukum permintaan dan penawaran.

Pada pertemuan keempat hari Senin, 19 November 2007 dilaksanakan

pengerjaan portofolio bersama-sama di kelas dan pengumpulan tugas-

tugas portofolio siswa. Selama tiga kali pertemuan, guru melakukan

presentasi materi dengan menggunakan metode ceramah bervariasi, tanya

jawab dan diskusi kelas. Peneliti bertindak sebagai pengamat (observer)

dengan menggunakan lembar pengamatan dan dengan menggunakan alat

audio visio camcorder.

3. Kegiatan Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan

pembelajaran, observasi dokumen portofolio siswa dan menghasilkan data-

data seperti di bawah ini.

a. Data Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Perekaman Video dan

Pengamatan Langsung di Kelas.

Data proses pembelajaran yang diperoleh berdasarkan

perekaman vidio dan hasil pengamatan peneliti di kelas nampak pada

tabel 3 di bawah ini.

Page 62: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

46

Tabel 3

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Waktu(Menit)

Kegiatan Pembelajaran

10 PendahuluanGuru mengucapkan salam pembukaan danmemberikan sistematika pembahasan, mengaitkanmateri yang akan dibahas dengan materi yang lalu.

60 Kegiatan Inti1) Guru menjelaskan materi di depan kelas dengan

mengajukan pertanyaan awal untuk mengecekpemahaman siswa tentang permintaan. Siswamenjawab pertanyaan secara lisan dan seorangsiswa yang diminta menuliskan pengertian di whiteboard. Pada saat siswa menulis jawaban depankelas, guru berjalan mendekati siswa satu persatuuntuk melihat apa yang dilakukan. Untukmengecek perhatian siswa lain, guru memintansiswa membaca dan mengomentari jawabantemanya.

2) Siswa memperhatikan sambil membuat ringkasanmateri penjelasan guru dan meakukan tanya jawabterhadap materi yang belum dipahami.

3) Guru membuat rangkuman materi dan memintasiswa memberikan contoh konkrit permintaan padasaat banjir untuk mengecek pemahaman siswasecara lisan.

Pertama,Senin, 29Oktober2007Materi:Permintaan

20 Penutup1) Guru memberikan pertanyaan kuis tertulis untuk

mengetahui ketercapaian indikator pembelajaran.2) Dokumentasi portofolio: Guru meminta siswa

mengumpulkan hasil ringkasan presentasi danpekerjaan kuis.

3) Guru memberi tugas rumah, yaitu: Siswa membacamateri minggu depan a). Pengertian penawaran; b).Faktor yang mempengaruhi penawaran dan kurvapenawaran, mewawancarai keluarga atau tetanggatentang permintaan barang dan jasa yang palingbanyak pada bulan oktober ini dan membuatlaporan hasil wawancara secara tertulis, danmembawa kliping

4) Guru menutup pelajaran sambil memberikandorongan psikologis untuk memotivasi siswa.

Kedua,Senin, 5Nopember2007Materi:

10 Pendahuluan1) Guru mengucapkan salam pembukaan dan

menayakan tugas minggu lalu (tugas wawancara,dan kliping artikel) dan membagikan hasil kuis 1.

2) Guru memberikan sistematika pembahasan,

Page 63: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

47

Pertemuan Waktu(Menit)

Kegiatan Pembelajaran

mengaitkan materi yang akan dibahas denganmateri yang lalu.

3) Guru mengemukakan indikator hasil belajar yangakan dicapai dan langkah-langkah kegiatannya.

60 Kegiatan Inti1) Guru mempresentasi materi di depan kelas diselingi

tanya jawab dengan siswa.2) Setiap siswa membuat rangkuman hasil prsentasi.

Penawaran

20 Penutup1) Guru memberikan pertanyaan kuis tertulis untuk

mengetahui ketercapaian indikator pembelajaran2) Dokumentasi portofolio: Guru meminta siswa

mengumpulkan hasil ringkasan presentasi dan kuissiswa.

3) Guru memberi tugas rumah, yaitu: Siswa membawakliping, membaca materi, dan melakukanwawancara dengan pedagang.

4) Guru menutup pelajaran sambil memberikandorongan psikologis untuk memotivasi siswa.

10 Pendahuluan1) Guru mengucapkan salam pembukaan dan

menayakan tugas minggu lalu (refleksi hasil kuis,tugas wawan cara dan kliping artikel)

2) Guru memberikan sistematika pembahasan,mengaitkan materi yang akan dibahas denganmateri yang lalu.

3) Guru mengemukakan indikator hasil belajar yangakan dicapai dan langkah-langkah kegiatannya.

Ketiga,Senin, 12Nopember2007Materi:HukumPermintaandan HukumPenawaran

60 Kegiatan Inti1) Guru melakukan apersepsi materi yang telah

dijelaskan untuk membantu siswa mengingatkankembali penjelasan minggu lalu. Kemudian gurumembuat tabel permintaan dan penawaran beras.

2) Setiap siswa menggambarkan kurva permintaan danpenawaran dalam buku catatan dan guru berjalanmemantau pekerjaan siswa untuk memberikanpenjelasan secara individu kepada siswa yangmengalami kesulitan.

3) Guru meminta seorang siswa melengkapi gambarkurva di white board. Pada saat yang sama gurumelakukan tanya jawab dengan siswa lain danmeminta siswa lain mengoreksi gambar kurva sertamenjelaskan kepada teman lain di depan kelas.

4) Guru mebuat ringkasan materi dengan memberikancontoh konkret penerapan hukum permintaan danpenawaran di dalam masyarakat, yaitu pada saatharga beras mahal permintaan masyarakat miskinakan beras menurun dan mengganti beras dengan

Page 64: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

48

Pertemuan Waktu(Menit)

Kegiatan Pembelajaran

makanan lain seperti ubi atau pisang.20 Penutup

1) Guru memberikan pertanyaan kuis tertulis untukmengetahui ketercapaian indikator.

2) Dokumentasi portofolio: Guru meminta siswamengumpulkan ringkasan materi presentasi, tugaswawancara, kliping artikel dan hasil kuis.

3) Guru memberi tugas rumah, yaitu: Siswa mencari artikel tentang penerapan hukum

permintaan dan penawaran. Membawa perlengkapan (kertas, gunting, lem,

dll) untuk mengerjakan portofolio artikel dikelas.

4) Guru menutup pelajaran sambil memberikandorongan psikologis dan sosial untuk memotivasisiswa.

10 Pendahuluan1) Penjelasan proses pengerjaan artikel dan

memberikan kebebasan kepada siswa bekerjaindividu atau kelompok.

2) Guru meminta siswa menunjukkan bahan-bahanyang telah ditugaskan minggu lalu, seperti koran,lem, gunting dan kertas HVS.

50 Kegiatan Inti1) Siswa membaca koran dan mencari artikel yang

berhubungan dengan materi permintaan danpenawaran.

2) Selama proses pengerjaan siswa melakukan diskusiatau bertanya kepada teman dan guru.

3) Guru mendampingi siswa selama mengerjakanartikel.

4) Pengumpulan hasil portofolio siswa

Keempat,Senin,19Nopember2007Materi:pengerjaanportofolio,evaluasiumum

30 PenutupEvaluasi umum pengerjaan portofolio dipandu olehpeneliti. Dalam evaluasi ini para siswa mengungkapkanpesan kesan secara lisan pengalaman mengerjakanportofolio.

Sumber: Hasil Observasi, 2007

b. Data Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Catatan Guru dan

Pengamatan peneliti.

Data proses pembelajaran yang diperoleh berdasarkan catatan

guru dan peneliti nampak pada tabel 4 di bawah ini.

Page 65: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

49

Tabel 4

Data Proses Pembelajaran

KomponenPengamatan

Hasil Pengamatan di KelasTanggalJurnal

KomponenKemandirian

1. Pemanfaatansumberbelajarberupa bukuatau yanglain olehsiswa

Semua siswa menggunakan sumberbelajar yang beragam, bukan hanyadari buku paket namun juga artikeldan sumber belajar masyarakat.Siswa dapat menentukan sendiri jenissumber belajar yang akan digunakan.

5, 12Nov2007

Inisiatif/kreatif

2. Interaksisiswa danguru sebagaifasilitator

Pertemuan pertama: sekitar 13 siswabertanya tentang tugas yang diberikankepada guru dan peneliti pada saatpertemuan dan sesudah pertemuan dikelas; pertemuan kedua: 7 siswa danpertemuan ketiga : 9 siswa

29Oktober,5, 12Nov2007

Inisiatif /kreatif

3. Keberanianberpendapatsecara lisandan tertulis

Dari tiga kali pertemuan sekitar 40 %siswa mengungkapkan pendapatsecara lisan. Semua siswamengungkapkan pendapat secaratertulis dalam tugas refleksi.

29Oktober,

5, 12Nov2007

Bebas /Otonom

4. Perhatiansiswaterhadappresentasimateri yangdiberikanoleh guruatau siswalain.

Sekitar 80% siswa memperhatikandengan sungguh-sungguh penjelasanguru dan presentasi teman.Kemungkinan besar hal ini karenamereka diminta untuk mengumpulkanringkasan hasil presentasi guru /sesama teman.

29Oktober,5 , 12Nov2007

Bebas /Otonom

5. Hasil KuisSiswa

Sebagian besar siswa memperolehhasil kuis di atas 65. Pertemuanpertama 65%, kedua 70%, dan ketiga80%.

29Oktober,5, 12Nov2007

Ulet/Tekun

6. Orientasipadakegiatanyang dinilai

Perhatian siswa pada kegiatan atauproduk yang dinilai masih cukupbesar misalnya membuat ringkasanuntuk mendapat nilai partisipasi.Untuk sementara hal ini dianggapwajar mengingat usia mereka yangmungkin belum memiliki kesadaran

29Oktober,5, 12Nov2007

Ulet /Tekun

Page 66: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

50

KomponenPengamatan

Hasil Pengamatan di KelasTanggalJurnal

KomponenKemandirian

pentingnya belajar sehingga perlu adamotivator dari luar. Dari 20 ringkasanselama 3 kali terlihat ada sekitar 9anak yang relatif konsisten dalammenyusun ringkasan. Hasil ringkasanlengkap dan sistematis.

7. Persiapansiswa dalammengikuipembelajarandi kelas

Siswa terlihat lebih bertanggungjawab dalam belajar karena merekamelakukan tugas-tugas yangdiberikan bahkan pada pertemuankeempat, mereka juga membawaperlengkapan ATK untuk melengkapiportofolio mereka dan mengerjakandengan sungguh-sungguh.

5 , 12,19 Nov2007

Tanggungjawab

8. Interaksisiswa dalammempelajariataumengerjakantugas

Sebagian besar siswa terlihat salingmembantu dan “sibuk” mengerjakanportofolio. Mereka saling bertanyadan memberikan informasi, jika tidaktahu, tanpa diminta mereka akanbertanya kepada teman, guru ataupeneliti.

19 Nov2007

Tanggungjawab

9. Kemandirian Kemandirian siswa dalam belajarterlihat meningkat, mereka berusahamengerjakan tugas tugas portofolioyang diberikan, mengikuti pelajarandengan serius, bertanya/konfirmasijika tidak mengerti dan hasil kuis jugamengalami peningkatan

19 Nov2007

Keman-dirian

Sumber: Hasil Observasi, 2007

c. Data dari Dokumen Portofolio

Data tentang kemandirian belajar yang diperoleh dari dokumen

portofolio siswa diuraikan di bawah ini. Dokumen portofolio siswa

terdiri dari tugas artikel, tugas wawancara, dan kuis. Komponen

kemandirian belajar yang dilihat dari dokumen portofolio tersebut

meliputi: 1) komponen inisiatif/kreatif; 2) komponen bebas/otonom;

3) komponen ulet/tekun; 4) komponen tanggung jawab.

Page 67: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

51

Tabel 5Rekapitulasi Skor Kemandirian dalam Portofolio

Inisiatif/Kreatif Bebas/Otonom Ulet/Tekun Tanggung JawabNo

UrutSw

BhsaArtikel

NaraSumber

SkorReflArtkl

ReflWwcr

SkorKtptanKmtr

KtptnAnls

HasilKuis

SkorKlngkp

ArtklKlngkpWwcr

ReflKuis

Skor

TotalSkorMdri

inisi bbs ulet t.j Mdri

3 3 6 3 3 6 3 3 3 9 3 3 3 9 30 3.9 3.9 5.85 5.85 20

1 2 1 3 1 2 3 1 1 2 4 2 2 1 5 15TM TM TM TM TM

2 3 3 6 2 2 4 2 2 2 6 3 3 3 9 25M M M M M

3 2 3 5 2 2 4 2 2 3 7 2 3 3 8 24M M M M M

4 1 3 4 2 2 4 2 2 3 7 3 3 2 8 23M M M M M

5 2 2 4 1 2 3 1 1 1 3 1 2 1 4 14M TM TM TM TM

6 2 3 5 1 2 3 2 2 3 7 3 2 2 7 22M TM M M M

7 2 3 5 2 3 5 2 2 3 7 3 2 3 8 25M M M M M

8 2 3 5 2 2 4 2 2 2 6 3 3 2 8 23M M M M M

9 1 3 4 2 2 4 2 2 3 7 3 3 3 9 24M M M M M

10 2 3 5 3 1 4 2 2 2 6 3 3 2 8 23M M M M M

11 2 3 5 2 2 4 2 2 3 7 3 3 3 9 25M M M M M

12 2 2 4 2 3 5 2 2 2 6 2 2 1 5 20M M M TM M

13 3 2 5 3 2 5 2 2 2 6 3 2 1 6 22M M M M M

14 2 3 5 2 2 4 2 2 1 5 2 2 2 6 20M M TM M M

15 3 3 6 2 3 5 3 2 2 7 3 3 3 9 27M M M M M

16 1 3 4 2 2 4 2 3 2 7 2 3 3 8 23M M M M M

17 2 3 5 2 2 4 2 2 3 7 3 3 2 8 24M M M M M

18 1 2 3 2 2 4 1 1 1 3 2 3 2 7 17TM M TM M TM

19 1 3 4 1 2 3 1 1 2 4 3 3 2 8 19M TM TM M TM

20 1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 2 1 1 4 11TM TM TM TM TM

Batas 1.95 1.95 3.9 1.95 1.95 3.9 1.95 1.95 1.95 5.85 1.95 1.95 1.95 5.85 19.5 85% 75% 70% 80% 75%M 0.7 0.9 0.85 0.75 0.9 0.75 0.75 0.75 0.8 0.7 0.95 0.95 0.75 0.8 0.75 15% 25% 30% 20% 25%

TM 0.3 0.1 0.15 0.25 0.1 0.25 0.25 0.25 0.2 0.3 0.05 0.05 0.25 0.2 0.25

Page 68: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

52

1) Komponen Inisiatif/kreatif

Indikator siswa yang berinisiatif diukur berdasarkan

jumlah siswa yang mendapatkan skor di atas 1.95 atau 65% dari

skor maksimum 3 atas kemampuannya mengerjakan ringkasan

artikel dengan menggunakan bahasa sendiri. Hal yang sama juga

berlaku untuk pengerjaan tugas yang terkait dengan keragaman

nara sumber wawancara.

Tabel 6

Hasil Observasi Dokumen Portofolio Komponen Inisiatif/Kreatif

No. Indikator Pencapaian

1 Kemampuan meringkas artikel dengan

bahasa sendiri

70%

2 Keragaman nara sumber wawancara 90%

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Hasil penelitian yang nampak pada tabel 6 menunjukan 70% atau

14 dari 20 siswa mampu meringkas artikel dengan bahasa sendiri

dan 90% atau 18 siswa memiliki keragaman nara sumber

wawancara. Dilihat dari skor inisiatif secara keseluruhan (Tabel 5)

sebanyak 85% siswa mencapai skor di atas 65% dari skor total

inisiatif.

2) Komponen Bebas/ Otonom

Indikator siswa yang bebas/otonom diukur berdasarkan

jumlah siswa yang mendapatkan skor di atas 1.95 atau 65% dari

skor maksimum 3 atas kemampuannya mengerjakan refleksi

Page 69: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

53

artikel. Hal yang sama juga berlaku untuk pengerjaan tugas yang

terkait dengan refleksi kuis.

Tabel 7

Hasil Observasi Dokumen Portofolio Komponen Bebas/Otonom

No. Indikator Pencapaian

1 Kedalaman refleksi tugas artikel 75%

2 Kedalaman refleksi tugas wawancara 90%

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Hasil penelitian yang nampak pada tabel 7 menunjukan 15 siswa

(75%) dari 20 siswa memiliki kedalaman refleksi artikel dan 90%

refleksi wawancara. Dilihat dari skor bebas secara keseluruhan

(Tabel 5) sebanyak 80% siswa mencapai skor di atas 65% dari

skor total bebas/otonom.

3) Komponen Ulet/Tekun

Indikator siswa yang ule/tekun diukur berdasarkan jumlah

siswa yang mendapatkan skor di atas 1.95 atau 65% dari skor

maksimum 3 atas kemampuannya mengerjakan analisis artikel.

Hal yang sama juga berlaku untuk pengerjaan tugas yang terkait

dengan analisis wawancara dan hasil kuis.

Tabel 8

Hasil Obsevasi Dokumen Portofolio Komponen Ulet/Tekun

No. Indikator Pencapaian

1 Ketepatan komentar artikel 75%

2 Ketepatan analisis wawancara 75%

3 Peningkatan hasil kuis 80%

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Page 70: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

54

Hasil penelitian yang nampak pada tabel 8 menunjukkan sebanyak

75% siswa mencapai skor ketepatan malakukan analisis artikel di

atas 65%. Ketepatan analisis wawancara sebanyak 75% siswa dan

sebanyak 80% siswa menunjukkan peningkatan hasil kuis. Dilihat

dari skor ulet/tekun secara keseluruhan (Tabel 5) sebanyak 70%

siswa mencapai skor di atas 65% dari skor total ulet/tekun.

4) Komponen Tanggung Jawab

Indikator siswa yang tanggung jawab diukur berdasarkan

jumlah siswa yang mendapatkan skor di atas 1.95 atau 65% dari

skor maksimum 3 atas kelengkapan komponen artikel yang

disusunnya. Hal yang sama juga berlaku untuk kelengkapan

komponen wawancara, dan kedalaman refleksi hasil kuis.

Tabel 9

Hasil Obsevasi Dokumen Portofolio Komponen Tanggung Jawab

No. Indikator Pencapaian

1 Kelengkapan komponen atikel 95%

2 Kelengkapan komponen wawancara 95%

3 Kedalaman refleksi hasil kuis 75%

Sumber: Hasil Observasi, 2007

Hasil penelitian yang nampak pada tabel 9 menunjukan 95%

siswa memiliki kelengkapan komponen artikel dan wawancara,

dan 75 % memiliki kedalaman refleksi hasil kuis. Dilihat dari skor

ulet secara keseluruhan (Tabel 5), sebanyak 80% siswa mencapai

skor di atas 65% dari skor total tanggung jawab.

Page 71: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

55

d. Data Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa berupa rata-rata nilai kuis menunjukan

peningkatan nampak pada tabel 10 di bawah ini.

Tabel 10

Data Hasil Belajar Siswa

Tanggal Rerata Nilai Kuis

29 Oktober 2007 65.005 November 2007 73.95

12 November 2007 72.00Rerata 70.32

Sumber: Hasil Observasi, 2007

e. Data Hasil Wawancara

Data hasil wawancara dengan siswa yang dipilih secara acak

menghasilkan respon seperti dalam tabel 11.

Tabel 11

Data Hasil Wawancara

AspekDitanyakan

Pendapat Siswa

TugasPortofolio

Dikerjakan sendiri di rumah atau di sekolah padawaktu yang ditentukan guru. Tugas juga didiskusikandengan teman. Terkadang ada kesulitan, kalaukesulitan maka malah merasa tertantang (misalnyamencari subyek wawancara lain). Saling bertanyadengan teman meskipun di luar kelas. Merasa senangkarena menjadi tahu banyak hal, subjek wawancarasepertinya juga senang (orang tua). Namun bilabertemu subjek yang kurang kooperatif menjadi tidakenak hati, tapi melatih untuk sabar dan tabah. Denganadanya tugas ini menjadi lebih jelas akan materi yangada di buku karena harus bolak balik melihat bukuagar tugas tidak menyimpang. Siswa merasa perlumengerjakan tugas ini karena akan dinilai dan ternyatasetelah melakukan jadi menikmati pekerjaan ini.

Maju kedepan

Persiapan dengan membaca materi yang diminta guru.Guru sudah mengumumkan akan ada kuis di setiap

Page 72: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

56

AspekDitanyakan

Pendapat Siswa

pertemuan maka siswa merasa harus mempersiapkandiri. Maka, ketika KBM berlangsung, siswa merasalebih mudah mengikuti dan maju dengan cepat tanpadipaksa-paksa seperti dahulu.

Gurumenjelaskandi kelas

Merasa senang karena lebih terstruktur apalagi materiini pernah dipelajari sewaktu SMP maka pembahasanoleh guru bisa lebih dalam. Guru tidak sepenuhnyapresentasi karena pada pertemuan kedua diselingsiswa yang presentasi. Dengan cara seperti ini adakeseimbangan peran guru dan siswa. Siswa tidakmerasa ”dilepaskan” begitu saja. Ada kendali yangbaik melalui kuis dan tugas lanjutan dalam bentukportofolio. Lebih senang sekarang karena kalaupresentasi yang kemarin-kemarin, jika ada materi yangsulit maka tidak paham. Guru menjelaskan di akhirpresentasi sering kurang karena waktu habis.

Bukusumber

Buku sumber jadi lebih banyak dibaca agar bisamengerjakan tugas portofolionya dan mengerjakankuis pada setiap pertemuan.

Menyusunringkasan

Pada awalnya siswa melakukan karena akandikumpulkan dan dinilai tapi pada pertemuan keduadan ketiga tetap menyusun ringkasan sebaik mungkin.Walaupun nilainya hanya nilai partisipasi tapimenyusun ringkasan pada saat materi disampaikanternyata menghemat waktu belajar dan ”memaksa”diri sendiri untuk memperhatikan sehingga ketika kuistidak terlalu kesulitan.

Kuis Persiapan dengan membaca materi dan latihanmengerjakan soal-soal. Siswa lebih mengertipenjelasan guru dari pada presentasi teman. Ketikadiberi tugas portofolio semakin mengerti, menambahpengalaman dan wawasan.

Sumber: Hasil Wawancara, 2007

4. Kegiatan Refleksi

Refleksi yang dilakukan untuk mengidentifikaasi kekurangan

dalam kegiatan pembelajaran dan aspek-aspek kemandirian yang perlu

diperbaiki. Kegiatan refleksi dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru

dalam bentuk melihat kembali hasil rekaman video, mendiskusikan

Page 73: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

57

pembelajaran yang telah dilakukan, melihat hasil kerja siswa dan

merencanakan perbaikan untuk pertemuan berikutnya.

a. Refleksi Kegiatan Pembelajaran oleh Guru

Pembelajaran pada pertemuan pertama belum menunjukkan

kemajuan yang berarti. Pada awal pembelajaran guru tidak menjelaskan

indikator yang mau dicapai kepada siswa pada awal pelajaran. Fokus

perhatian guru masih tertuju pada penyelesaian materi yang telah

disiapkan, sehingga kurang memperhatikan situasi kelas secara

keseluruhan. Akibatnya suasana kelas tidak kondusif karena siswa

kurang serius memperhatikan penjelasan guru. Kebanyakan siswa

ngobrol bahkan mengerjakan tugas lain, seperti pekerjaan rumah mata

pelajaran lain dan membaca buku ceritera. Ketika guru bertanya, semua

siswa menjawab bersamaan sehingga kelas menjadi ramai. Selain itu

tidak ada pemberian sanksi bagi siswa yang tidak mengerjakan

pekerjaan rumah atau melanggar aturan ketertiban selama

berlangsungnya proses pembelajaran. Maka refleksi pada pertemuan

pertama ini dijadikan bahan perbaikan untuk pertemuan kedua.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua terjadi

peningkatan aspek-aspek kemandirian belajar siswa. Pada awal

pertemuan guru menjelaskan indikator yang harus dicapai siswa dan

tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa. Guru menggunakan contoh

konkret dalam menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab. Siswa

tidak hanya mendengarkan penjelasan tetapi diberikan kesempaatan

Page 74: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

58

mengerjakan soal di papan tulis. Guru tidak hanya berdiri di depan

kelas pada saat menjelaskan materi, tetapi berjalan di antara siswa dan

memperhatikan aktivitas siswa. Selain itu guru menegur siswa yang

melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran

ekonomi.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ketiga guru

menggunakan metode ceramah yang bervariasi. Siswa diwajibkan

membaca materi dan mengajukan pertanyaan pada awal pertemuan.

Sebelum menjawab pertanyaan siwa, guru memberi kesempatan kepada

siswa lain untuk menjawab atau menanggapi pertanyaan tersebut.

Suasana kelas menjadi lebih dinamis dan menumbuhkan semangat

berkompetisi dalam menjawab pertanyaan. Siswa lebih siap mengikuti

pembelajaran dan mengerjakan kuis tertulis yang dilaksanakan pada

akhir pembelajaran. Kuis tertulis ini bertujuan untuk megukur

penguasaan materi dan memotivasi siswa agar aktif dan tekun dalam

pembelajaran.

b. Refleksi Hasil Kerja Siswa

Kemandirian belajar yang dilihat dari kemampuan siswa

mengerjakan tugas artikel, wawancara, dan kuis. Pada pertemuan

pertama sebanyak 6 siswa tidak mengumpulkan artikel dan 4 siswa

tidak melakukan wawancara. Keenam siswa tersebut merasa kesulitan

mencari artikel yang sesuai dengan topik bahasan karena hampir tidak

pernah membaca surat kabar. Sedangkan lima siswa yang tidak

Page 75: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

59

melakukan wawancara, mengatakan tidak berani dan takut salah

berbicara dengan nara sumber. Untuk mengatasi kesulitan mencari

artikel, peneliti memfasilitasi mereka dengan surat kabar dan menuntun

siswa untuk mencari artikel yang berkaitan dengan topik bahasan. Bagi

siswa yang mengalami kesulitan melakukan wawancara, peneliti

melakukan latihan simulasi wawancara dan memberikan tambahan

waktu 3 hari untuk mengumpulkan laporan wawancara.

Pada pertemuan kedua dan ketiga setiap siswa diberi panduan

pengerjaan artikel dan laporan wawancara untuk mengatasi kesulitan

mencari artikel dan katakutan melakukan wawancara. Bagi siswa yang

merasa kesulitan dalam mengerjakan artikel dan wawancara diberi

kesempatan untuk melakukan konsultasi dengan guru dan peneliti pada

setiap hari jumad. Kesempatan konsultasi ini sangat membantu siswa

mengatasi kesulitan dalam membuat laporan artikel dan wawancara.

Hal ini nampak peningkatan jumlah siswa yang mampu mengerjakan

dan mengumpulkan tugas artikel dan wawancara pada waktunya.

Pada pertemuan keempat, setiap siswa ditugaskan untuk

membawa satu surat kabar untuk dikerjakan di sekolah pada saat

pelajaran. Pengerjaan portofolio di kelas bertujuan untuk melatih

tanggung jawab, menumbuhkan semangat kerja sama saling membantu

di antara siswa, dan mempermudah siswa melakukan konsultasi dengan

guru dan peneliti. Para siswa juga menggunakan kesempatan untuk

melakukan wawancara dengan teman sekelas berhubungan dengan

Page 76: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

60

materi permintaan. Setelah pengerjaan dan pengumpulan portofolio

dilakukan refleksi umum.

Refleksi umum yang dilakukan bersama di kelas menunjukan

hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam mengerjakan tugas

portofolio. Kesulitan yang dirasakan siswa dalam mengerjakan artikel

adalah memahami masalah pokok yang ditulis dalam artikel,

meringkasnya dengan menggunakan bahasa sendiri, dan melakukan

refleksi tertulis. Hal ini disadari karena siswa tidak biasa membaca

artikel atau surat kabar pada umumnya dan tidak pernah membuat

refleksi tertulis. Kesulitan yang ditemukan dalam kegiatan wawancara

adalah mengalahkan perasaan takut dan malu saat melakukan

wawancara dengan nara sumber yang belum dikenal. Siswa menyadari

tidak mudah mengerjakan tugas artikel apabila tidak pernah membaca

surat kabar dan tidak gampang melakukan wawancara apabila tidak

punya keberanian dan kepercayaan diri. Selain itu siswa menemukan

manfaat posetif dari tugas portofolio, yaitu siswa mulai tertarik

kembaca surat kabar, memiliki keberanian berbicara di depan umum,

mampu merasakan keprihatinan, suka duka yang dialami nara sumber.

Refleksi pada akhir siklus pertama ini menunjukkan terjadi peningkatan

aspek-aspek kemandirian belajar siswa melampaui target yang telah

ditetapkan pada tahap perencaanaan.

Page 77: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

61

B. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan penilaian portofolio

untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Dari hasil observasi kegiatan

pembelajaran melalui perekaman video terlihat bahwa selama empat kali

pertemuan, kemandirian belajar siswa tercermin dalam kemauan untuk

membuat ringkasan materi presentasi guru dan keikutsertaan dalam kegiatan

tanya jawab di kelas. Selama ini, membuat catatan bukanlah sesuatu yang

istimewa bagi siswa karena hal tersebut tergantung pada kebutuhan masing-

masing siswa. Jika mereka merasa perlu mencatat, maka penjelasan dari guru

atau teman akan dicatat, begitupun sebaliknya. Dari kegiatan pra penelitian

nampak bahwa siswa tidak merasakan kebutuhan akan catatan karena materi

yang disampaikan teman dalam presentasi tidak berbeda dengan yang ada di

buku teks. Dalam penelitian ini, materi disampaikan oleh guru dan siswa

diberitahu bahwa di akhir pembelajaran, ringkasan harus dikumpulkan serta

diakhiri dengan kuis. Dorongan dari luar ini ternyata cukup mampu membuat

siswa untuk secara aktif memusatkan perhatian pada pelajaran dan aktivitas di

kelas. Ringkasan tidak dinilai namun diberi tanda partisipasi dan

dikembalikan kepada siswa pada pertemuan berikutnya.

Dari refleksi setiap pertemuan, ditemukan bahwa jumlah siswa

yang mengumpulkan ringkasan tidak berkurang walaupun ringkasan tersebut

tidak dinilai. Hal ini dianggap cukup wajar mengingat usia siswa masih relatif

remaja dan kurang memahami pentingnya kesadaran diri akan arti pentingnya

Page 78: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

62

belajar bagi diri mereka sendiri. Justru dengan memberi rangsangan tertentu,

diharapkan ada respon dari siswa sehingga lambat laun hal tersebut akan

menumbuhkan semangat belajar dan kemandirian yang sesungguhnya dalam

diri siswa. Namun demikian ternyata dari jurnal guru nampak adanya sekitar

9 siswa yang relatif konsisten dalam menyusun ringkasan. Ketika

dikonfirmasi melalui wawancara, beberapa siswa tersebut mengatakan bahwa

walaupun ringkasan tidak dinilai untuk kemampuan kognitifnya, namun hal

tersebut merupakan sarana bagi mereka untuk memperhatikan pelajaran

sehingga ketika kuis, mereka tidak mengalami kesulitan. Dari sini terlihat

mulai adanya kesadaran dalam diri siswa untuk mulai serius dan tekun dalam

belajar.

Hasil penelitian yang paling nyata ditunjukkan melalui hasil

observasi dokumen portofolio siswa. Melalui penelaahan dokumen ini, jelas

terlihat adanya peningkatan kemandirian siswa dalam belajar.

Tabel 12

Hasil Penelitian Kemandirian Belajar Siswa

No. Indikator Situasi Awal Target Pencapaian

1 Inisiatif/ Kreatif 30% 60% 85%

2 Bebas/ Otonom 35% 50% 75%

3 Ulet/ Tekun 35% 60% 70%

4 Tanggung Jawab 20% 40% 80%

5 Kemandirian 30% 50% 75%

Sumber: Hasil Penelitian, 2007

Page 79: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

63

Berdasarkan hasil penelitian dalam tabel 12, indikator inisiatif

dan keatifitas siswa mencapai 85% melampaui target yang ditetapkan 60% .

Indikator insiatif dan kreatifitas siswa yang pertama, nampak dalam tugas

meringkas artikel. Melalui tugas ini, siswa dilatih berpikir kritis dalam

membaca, menyimak inti artikel dan menunjukkan kreatifitasnya membuat

ringkasan materi artikel dengan menggunakan bahasa sendiri. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa 14 siswa (70%) mampu meringkas artikel dengan

menggunakan bahasa sendiri, dan 6 siswa (30%) mengutip langsung artikel

tanpa membuat ringkasan sendiri. Salah satu contoh ringkasan artikel yang

baik ditulis oleh Vinsensius Lejar tertera di bawah ini.

Sumber: Kompas, 25 Oktober 2007

Page 80: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

64

Ringkasan Vinsesius Lejar di atas menunjukkan bahwa siswa

memiliki kreativitas menulis ringkasan artikel dengan bahasanya sendiri. Di

sisi lain, ada pula siswa yang asal-asalan dalam mengerjakan ringkasan, salah

satu contoh ringkasan artikel yang kurang baik ditulis oleh Yoseph Yulian

Setyadi di bawah ini. Siswa ini hanya mengambil beberapa kata yang berada

di artikel tanpa menuliskan kalimat-kalimat penjelasan, bahkan kalimat yang

ditulisnya merupakan kalimat yang tidak lengkap.

Page 81: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

65

Sumber: Kedaulatan Rakyat, 2 November 2007

Indikator inisisatif dan kreatifitas siswa yang kedua, nampak

dalam usaha siswa mewawancarai tiga nara sumber, yaitu orang tua,

pedagang asongan, dan teman sekelas berkaiatan dengan masalah permintaan

dan penawaran. Sebanyak 18 (90%) siswa berhasil mewawancarai lebih dari

1 nara sumber, dan hanya 2 (10%) siswa yang mewawancarai 1 nara sumber.

Dibawah ini kutipan tiga nara sumber wawancara yang dilakukan oleh Okktaf

Ardi Sutanto:

Page 82: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

66

Page 83: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

67

Indikator bebas dan otonom, ditunjukkan melalui kedalaman

refleksi pelaksanaan tugas mengerjakan artikel dan melakukan wawancara

mencapai 75% melampaui target yang ditetapkan 50%. Refleksi siswa

dinyatakan dalam bentuk pesan, kesan, hambatan, dan manfaat yang

diperoleh selama proses mengerjakan tugas artikel dan wawancara. Hasil

refleksi artikel menunjukkan 15 (75%) siswa memiliki kedalaman refleksi,

sedangkan 5 (25%) siswa tidak menguraikan aspek refleksi dengan baik.

Contoh refleksi tugas artikel yang dibuat oleh Jesisca Ranu dan

Ervina Galih nampak dalam kutipan berikut ini:

Page 84: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

68

Kedua siswa tersebut dengan bebas dan sungguh-sungguh

menyusun refleksinya. Hal ini nampak dari kemampuannya menguraikan

setiap komponen refleksi yang ditentukan yaitu pesan, kesan, hambatan, dan

manfaat. Pada umumnya siswa mengatakan dengan mengerjakan tugas artikel

ini mereka memperoleh sumber belajar dari surat kabar, menambah wawasan

pengetahuan tentang materi yang dijelaskan guru, dan mengetahui masalah

sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Indikator bebas/otonom kedua, adalah kemampuan siswa

melakukan refleksi atas tugas wawancara yang dilakukan meliputi aspek

pesan, kesan, dan manfaat. Hasil penelitian menunjukkan 18 (90%) siswa

mampu menguraikan aspek-aspek dengan baik seperti contoh yang ditulis

oleh Rindi Susilowati dan Oktaf Ardi dalam wawancara dengan orang tua

tentang permintaan:

Page 85: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

69

Pada umumnya, hasil refleksi pelaksanaan tugas wawancara

menunjukkan bahwa siswa mengalami pengalaman baru yang menyenangkan

dan mampu mengambil manfaat dari pengalaman nara sumber. Manfaat yang

ditulis siswa ketika melakukan wawancara dengan orang tua antara lain:

siswa belajar dari pengalaman orang tua dalam mengatur keuangan, semakin

mengerti keterkaitan antara penghasilan dengan pengeluaran dan membangun

niat untuk hidup hemat. Selain pengalaman posetif di atas, seorang siswa

(Henry) berani mengatakan bahwa tugas wawancara yang dilakukan kurang

berkesan, karena menyita waktu bermainnya.

Page 86: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

70

Contoh refleksi lain ditulis oleh Rapi Ayu dan Elizabeth Wahyu

ketika melakukan wawancara terhadap pedagang seperti nampak dalam

kutipan berikut ini.

Secara umum manfaat yang dirasakan siswa ketika melaksanakan

wawancara dengan pedagang, yaitu siswa melihat dan mengalamai langsung

suka duka para pedagang mencari uang, mengenal perjuangan hidup mereka,

dan tetap berjuang meskipun usahanya sedang lesu. Keuletan pedagang

menjadi pengalaman berharga bagi siswa untuk tidak gampang putus asa jika

mengalami kegagalan dalam belajar.

Page 87: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

71

Hasil refleksi Oktaf Ardi Suyanto dan Dewa Made dalam

wawancara dengan teman sekolah sebagai berikut.

Hasil refleksi pengalaman wawancara dengan teman kelas,

menunjukan bahwa siswa semakin akrab mengenal kelebihan dan kekurangan

teman. Hal ini menumbuhkan kepekaan siswa untuk saling membantu dalam

belajar, khususnya saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa sebagian besar diswa

mampu menanggapi dengan positif desain refleksi seperti yang diharapkan

oleh peneliti, namun demikian ada sekitar 2 siswa (10%) yang tidak

menuliskan refleksi seperti yang diharapkan karena tidak menguraikan aspek-

aspek refleksi yang ditentukan, seperti yang dilakukan oleh Yosep baskoro

dan Adji Satria berikut ini:

Page 88: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

72

Indikator selanjutnya adalah ulet dan tekun ditunjukkan melalui

ketepatan analisis artikel, ketepatan analisis wawancara, dan peningkatan

hasil kuis yang mencapai 70% melampaui target yang ditetapkan 60%.

Indikator ulet/tekun pertama, adalah ketepatan analisis artikel yang

menunjukkan korelasi antara ringkasan artikel, masalah pokok, dan solusi

atas masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan 15 siswa (75%) mampu

menjelaskan secara runtut aspek-aspek analisis dengan baik. Sedangkan 5

siswa (25%) tidak mampu menjelaskan secara runtut aspek-aspek tersebut.

Salah satu contoh analisis artikel nampak dalam tulisan Bernadus

Rian berikut ini:

Page 89: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

73

Sedangkan hasil analisis artikel yang kurang baik dilakukan oleh

Andreas Bayu nampak dalam kutipan berikut ini:

Page 90: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

74

Indikator ulet/tekun kedua, adalah ketepatan analisis laporan

wawancara yang ditunjukkan dengan kemampuan merumuskan pertanyaan

yang mengarahkan nara sumber menjawab pertanyaan dengan benar. Hasil

penelitian menunjukkan 15 (75%) siswa mampu merangkum jawaban nara

sumber dengan benar. Sedangkan 5 (25%) siswa tidak mampu merumuskan

jawaban dengan benar.

Hasil analisis wawancara siswa dengan orang tua yang dilakukan

oleh Vinsensius Lejar yang juga menunjukkan keuletan siswa adalah sebagai

berikut:

Selain itu, contoh hasil analisis wawancara dengan pedagang

asongan yang dilakukan oleh Elizabeth Novi Wahyu menunjukkan ketekunan

siswa tersebut dalam menguraikan hasil kegiatan belajarnya:

Page 91: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

75

Analisis wawancara dengan teman sekelas yang dilakukan oleh

Dewa Made nampak seperti berikut ini:

Page 92: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

76

Sebanyak 5 orang siswa tidak mampu melakukan analisis

wawancara dengan tepat dengan tidak merumuskan jawaban dengan benar,

salah satu contohnya adalah hasil wawancara yang dilakukan oleh Ervina

Galih Putri berikut ini:

Indikator ulet/tekun ketiga, adalah kemampuan siswa

mengerjakan kuis yang menunjukkan peningkatan 3 kali hasil kuis. Hasil

penelitian menunjukkan 16 (80%) siswa mampu mencapai nilai kuis di atas

65, sedangkan 4 (20%) siswa tidak mencapai nilai di atas 65. Rata-rata kelas

72,32 melampaui rata-rata kelas sebelum penelitian 66,5. Melalui kuis yang

dilakukan pada akhir setiap pertemuan, siswa dituntut untuk tekun dan

bersaing agar dapat memperoleh nilai yang terbaik. Berikut ini adalah contoh

hasil kuis siswa Elisabeth Novia yang memperoleh nilai 80.

Page 93: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

77

Contoh berikut adalah hasil kuis siswa Dita Julian yang

memperoleh nilai 50.

Page 94: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

78

Indikator kemandirian berikutnya adalah tanggung jawab yang

ditinjau dari kelengkapan komponen tugas artikel, kelengkapan komponen

tugas wawancara, dan kedalaman refleksi hasil kuis. Rerata skor tanggung

jawab yang di atas 65% adalah mencapai 80% siswa melampaui target yang

ditetapkan 40 %.

Indikator tanggung jawab pertama, adalah kelengkapan

komponen artikel yang terdiri dari 3 kliping artikel, 3 komenar artikel, dan 1

refleksi artikel. Hasil penelitian menunjukkan 19 (95%) bertanggungjawab

mengerjakan semua komponen artikel dan hanya 1 (5%) siswa yang tidak

lengkap.

Indikator tanggung jawab kedua, adalah kelengkapan komponen

laporan wawancara yang terdiri dari 3 laporan hasil wawancara dan 1 refleksi

wawancara. Hasil penelitian menunjukkan 19 (95%) bertanggungjawab

mengerjakan semua komponen wawancara dan hanya 1 (5%) siswa yang

tidak lengkap.

Indikator tanggung jawab ketiga, adalah kemampuan siswa

melakukan refleksi atas hasil kuis yang dicapai meliputi aspek pesan, kesan,

alasan, dan niat. Hasil penelitian menunjukkan 15 (75%) siswa mampu

menguraikan aspek-aspek dengan baik. Sedangkan 5 (25%) siswa tidak

menguraikan aspek-aspek refleksi tersebut. Dengan melakukan refleksi atas

hasil kuisnya siswa menunjukkan tingkat kesadaran akan usaha yang mereka

lakukan. Siswa yang memperoleh nilai baik merasa bangga, sedangkan siswa

yang memperoleh nilai rendah merasa kecewa dan malu. Pada umumnya

Page 95: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

79

siswa mampu menemukan sendiri kelemahan dan kelebihan yang

menyebabkan mereka memperoleh nilai tinggi atau rendah. Mereka tidak

menyalahkan pihak lain sebagai penyebab kegagalan mereka, selain itu ada

dorongan untuk mau berusaha lebih baik lagi. Kemampuan untuk mawas diri

ini merupakan bentuk tanggung jawab siswa atas upaya belajarnya yang

disadari harus lebih ditingkatkan lagi.

Contoh refleksi Rapi Ayu dan Elizabet Novia atas hasil kuis

ditunjukkan oleh nampak dalam kutipan berikut ini:

Page 96: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

80

Secara umum kutipan refleksi siswa atas hasil kuis dirangkum

sebagai berikut: “Saya tidak puas mendapat nilai jelek karena salah konsep

pada soal permintaan dan saya akan lebih belajar lagi. Saya seharusnya bisa

mendapat nilai lebih bagus jika lebih teliti saat mengerjakan soal. Saya malu,

sedih dan kecewa karena tidak belajar dan sering tidak memperhatikan

penjelasan guru. Saya merasa bersalah dan berusaha memperbaiki dengan

rajin membaca dan mau bertanya jika tidak mengerti materi yang dijelaskan

guru. Saya senang karena rajin belajar sehingga mendapat nilai baik. Saya

puas karena saya belajar dari ketidaktelitian pada kuis pertama sehingga bisa

memperoleh nilai lebih baik”.

Secara keseluruhan, dari beberapa jenis data di atas terlihat bahwa

penerapan model evaluasi portofolio mampu meningkatkan kemandirian

siswa dalam belajar dengan cara pemberian tugas-tugas terstruktur di dalam

maupun di luar kelas dan dengan penggunaan situasi pembelajaran yang

kontekstual, konstruktivis serta kooperatif. Di dalam kelas, penyampaian

presentasi oleh guru mampu mengarahkan perhatian mereka pada proses

belajar yang tertuang dalam bentuk ringkasan siswa dan kuis. Hasil kuis

mengungkapkan ketekunan mereka dalam proses pembelajaran selama 2 x 45

menit tersebut.

Pemahaman materi diperkuat lagi dengan pemberian tugas di luar kelas

yang memberi kebebasan siswa mengekspresikan hasil belajar melalui

pengumpulan artefak, seleksi-seleksi sumber belajar, refleksi hasil dan proses

belajar dan relevansi tugas tersebut dengan materi. Kualitas artefak-artefak

Page 97: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

81

dalam portofolio yang nampak dalam skor penilaian portofolio menunjukkan

seberapa serius siswa mengerjakan tugas tersebut, seberapa besar siswa

merasa bebas melakukan sesuatu atas dorongan sendiri, ketekunan mengejar

prestasi, bertindak dan berpikir orisinal, kreatif dan penuh inisiatif, mampu

mengatasi masalah yang dihadapi dan mampu mengendalikan situasi.

Penggunaan situasi yang konstruktivis, kontekstual dan kooperatif

merupakan topangan yang dilakukan guru dan peneliti agar portofolio yang

dikumpulkan siswa dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Materi yang

disampaikan di kelas dan tugas yang diberikan, disesuaikan dengan kehidupan

keseharian siswa (sesuai dengan konteks mereka keseharian). Selain itu,

pemberian tugas di luar kelas memungkinkan siswa untuk melakukan keja

sama kooperatif yang saling menguntungkan satu sama lain, dengan saling

bertanya dan membantu. Kesemuanya itu dapat membantu siswa untuk

membangun (mengkonsruksi) pengetahuan yang lebih jelas tentang materi

pembelajaran.

Dengan cara inilah portofolio mampu meningkatkan kemandirian

belajar siswa dimana portofolio yang mereka kumpulkan merupakan muara

dari proses belajar mereka. Pengalaman belajar yang dikondisikan dan

ditanggapi dengan baik oleh siswa mampu memberikan hasil yang baik pula.

Page 98: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

82

BAB V

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tindakan kelas

ini, adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan penilaian portofolio dapat meningkatkan kemandirian belajar

siswa yang ditunjukan melalui peningkatan komponen kemandirian

seperti yang tertera di bawah ini.

No. Indikator Situasi Awal Target Pencapaian

1 Inisiatif/ Kreatif 30% 60% 85%2 Bebas/ Otonom 35% 50% 75%3 Ulet/ Tekun 35% 60% 70%4 Tanggung Jawab 20% 40% 80%

Kemandirian 30% 50% 75%

2. Guru semakin memahami kondisi siswa yang sebenarnya, sehingga

mampu mengembangkan potensi siswa melalui penggunaan salah satu

penilaian berbasis kelas yaitu portofolio dalam pembelajaran yang

mendorong tumbuhnya kegiatan mengkonstruksi pengetahuan,

menghubungkan pembelajaran dengan konteks keseharian siswa dan

dilaksanakan dengan berkooperasi dengan bermacam sumber belajar.

3. Guru semakin menyadari bahwa penilaian yang diberikan pada siswa,

bukan hanya menilai hasil tes yang dilakukan pada akhir setiap topik

bahasan, melainkan dilakukan sepanjang proses pembelajaran.

Page 99: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

83

4. Siswa semakin tertarik mengikuti pembelajaran Ekonomi yang nampak

dalam peningkatan komponen kemandirian belajar. Ketertarikan siswa

berhubungan dengan perubahan paradigma lama yang memandang

pembelajaran ekonomi sebagai pembelajaran yang membosankan dan

bersifat hafalan, menjadi pemebelajaran yang menarik dengan sumber

belajar dan lingkungan belajar yang bervariasi.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat disampaiakan berdasarkan hasil penelitian ini:

1. Penilaian portofolio perlu diterapkan dan dikembangkan oleh guru dalam

pembelajaran ekonomi, karena penilaian portofolio merupakan hal yang

tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama penilaian ini

sebagai diagnostik yang sangat berarti bagi guru untuk melihat kelebihan

dan kekurangan peserta didik.

2. Kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan lagi, jika guru dalam

merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sungguh

mengenal potensi yang dimiliki setiap siswa.

3. Setiap guru perlu melakukan inovasi pembelajaran, karena inovasi

pembelajaran baik metode mengajar maupun metode penilaian terbukti

mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.

4. Penilaian portofolio memerlukan banyak waktu, tenaga, dan biaya karena

itu guru perlu merencanakan dengan baik pada awal tahun ajaran.

5. Bagi peneliti yang ingin mengembangkan penilaian portofofio ini

selanjutnya, disarankan agar memberikan kebebasan penuh kepada siswa

Page 100: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

84

untuk menentukan dan memilih portofolio sendiri tanpa ditentukan oleh

guru atau peneliti pada awal penelitian. Dengan demikian akan lebih

menampakan komponen kemandirian belajar khususnya komponen

kebebasan dan inisiatif siswa.

C. Keterbatasan Penelitian

Peneliti sekaligus pengamat menyadari bahwa penelitian ini

memiliki keterbatasan, antara lain:

1. Penelitian ini berlangsung selama satu siklus dengan empat kali

pertemuan. Ada kemungkinan capaian yang tinggi diperoleh karena siswa

merasa antusias yang mengakibatkan terjadinya euforia pada diri siswa

dengan model baru dalam pembelajaran mereka.

2. Dimungkinkan adanya bias dalam pemisahan komponen-komponen

kemandirian yang dikarenakan keterbatasan pengetahuan peneliti.

3. Mengingat subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA yang sedang

mengalami masa peralihan dari SMP, maka peneliti menyadari

kemandirian belajar yang dicapai tidak semata-mata tumbuh dari

kesadaran siswa sendiri (motivasi internal), tetapi juga karena dorongan

untuk mendapat nilai (motivasi eksternal). Dengan kata lain, non scholae

sed vitae discimus belum optimal terlaksana.

4. Peneliti tidak bisa menelusur kejujuran siswa dalam menjawab

wawancara.

Page 101: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

85

DAFTAR PUSTAKA

Afiatin,T. (1992). Persepsi pria dan wanita Terhadap Kemandirian. LaporanPenelitian. Yogyakarta: UGM.

Arikunto (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Bhineka Cipta.

Aqib, Zainal (2006). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: YramaWidya.

Bathia, H.R. (1977). A Teks Book of Educational Psychology. New Delhi: TheMac Millan Company of India Limited.

Depdiknas. (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Buku 5:Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual, Ditjen Dikti. Jakarta:Depdiknas.

-------------, (2004). Pedoman Umum Pengembangan Penilaian KurikulumBerbasis Kompetensi SMA. Ditjen Dikmenum. Jakarta: Depdiknas.

--------------, (2004). Pedoman khusus Pembelajaran Tuntas. Ditjen Dikmenum.Jakarta: Depdiknas.

--------------, (2006). Model Penilaian Kelas Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan SMU. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan.Jakarta: Depdiknas.

Epstein, Andrew (2006). Assessment The Portfolio Process. Tersedia padahttp://www.teacherversion.fen.com/teaching-methods/exp-uc/4537.htm?d.Diakses pada tanggal 31 Agustus 2006.

Fransiska. (2003). Hubungan Antara Kemandirian dan Depresi pada MahasiswaFakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Skripsi Sarjana.Yogyakarta: USD.

Fajar, Arnie M.P (2005). Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Hasibuan, J J. Dan Moedjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV.Remaja Karya.

Hard, D. (1994). Authentic Assessment: A Handbook for Educators. Menlo Park,CA; Addision - Wesley Pub. Co. Tersedia padahttp://www.techervision.fen.com/teaching-methods/grading/5942.ht.Diakses pada tanggal 31 Agustus 2006.

Page 102: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

86

Kagan, S. (1992). Cooperative Learning. Edisi ke-10. San Juan Capistrano, CA:Kagan Cooperative Learning.

Kasbolah, Kasihani (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Universitas NegeriMalang.

Masrum, M. Haryanto dkk. (1986). Studi Mengenai Kemandirian di Tiga SukuBangsa (Jawa, Batak, Bugis). Laporan Penelitian. Yogyakarta: UGM.

Mulyono, Antón. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Masidjo, Ignasius (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.

Majid, Abdul (2005). Perencanaan Pembelajaran. Rosda Karya, Bandung.

Nashori. (1999). Hubungan Antara Religiositas dengan Kemandirian pada SiswaSekolah Menengah Umum. Jurnal Penelitian. Psikologika No.8TH.IV.1999.

Nasution (2004). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono (2006). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tim PPKP. (2007). Pengembangan Inovasi Pembelajaran. Dit. Ketenagaan,Ditjen Dikti. Jakarta: Depdiknas.

Undang-Undang. (2003). Undang-Undang, Nomor 23, Tahun 2003, TentangSistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Wiriaatmadja, R. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk meningkatkanKinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wulan, A. Arum (2006). Peningkatan Partisipasi, Motivasi Dan Prestasi BelajarSiswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Portofolio. Skripsi PTK.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

.

Page 103: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

87

Surat Keterangan Penelitian

Page 104: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

(RPP I)

Satuan Pendidikan : SMAK Sang Timur Yogyakarta

Kelas / Semester : X / Semester 1

Mata Pelajaran : Ekonomi

Standar Kompetensi:

1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan ,

penawaran dan harga keseimbangan

Kompetensi Dasar:

1.2. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

Indikator:

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

3. Menggambar kurva perminataan

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. menjelaskan pengertian permintaan

2. menggambar kurva permintaan

3. mengidentifikasikan tujuh faktor yang mempengaruhi permintaan

4. membuat catatan kritis dari artikel yang berkaitan dengan permintaan

masyarakat atau konsumen.

5. melakukan wawancara dengan konsumen yang berkaitan dengan

permintaan

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian permintaan dan kurva permintaan

Permintaan adalah daftar yang menunjukkan keinginan dan kesanggupan

konsumen untuk membeli barang atau jasa pada berbagai kemungkinan

Page 105: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

89

harga barang atau jasa tersebut pada periode waktu tertentu pada pasar

tertentu (barang dan jasa). Kurva permintaan menunjukkan suatu

kombinasi antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva

permintaan mempunyai bentuk miring dari kiri atas ke kanan bawah.

Perubahan jumlah yang diminta terjadi karena perubahan harga barang itu

sendiri, yang secara grafis perubahan yang terjadi sepanjang kurva

permintaan. Sedangkan perubahan permintaan terjadi karena perubahan

faktor lain yang semula di anggap tetap (ceteris paribus). Perubahan

permintaan terjadi apabila keseluruhan kurva permintaan bergeser ke

kanan atau ke kiri.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

Faktor–faktor yang mempengaruhi permintaan adalah a). pendapatan

konsumen, b). selera konsumen, c). harga barang pengganti, d). harga

barang pelengkap, e). perkiraan harga dimasa datang, f). jumlah

konsumen, g). intensitas kebutuhan konsumen

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi informatip dan kerja mandiri

D. Langkah – Langkah Kegiatan / Strategi Pembelajaran

Tahap-Tahap

Waktu/Menit

Kegiatan Pembelajaran Metode

Pendahuluan 10 a. Guru mengucapkan salam pembukaandan memberikan sistematikapembahasan, mengaitkan materi yangakan dibahas dengan materi yang lalu.

b. Guru mengemukakan indikator hasilbelajar yang akan dicapai dan langkah-langkah kegiatannya.

c. Guru berceritera tentang materiberkenaan dengan pokok bahasan, nilai-nilainnya yang berkaitan dengankehidupan sehari-hari (contoh masalahaktual permintaan barang dan jasamenjelang lebaran)

Ceramah

Page 106: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

90

KegiatanInti

Penutup

60

20

a. Guru menyajikan materi di depan kelas.b. Siswa memperhatikan sambil membuat

ringkasan materi presentasi.c. Diskusi tanya jawab untuk

memperdalam materi presentasi.

a. Guru memberikan pertanyaan kuistertulis untuk mengetahui ketercapaianindikator pembelajaran

b. Guru melakukan koreksi hasil kuisbersama siswa

c. Dokumentasi portofolio: Guru memintasiswa mengumpulkan hasil ringkasanpresentasi, kuis siswa dan refleksi dalamfolder atau map

d. Guru memberi tugas rumah minggudepan, yaitu: Siswa membaca materi minggu

depan a). Pengertian penawaran; b).Faktor yang mempengaruhipenawaran dan kurva penawaran

Setiap siswa mewawancaraikeluarga atau tetangga tentangpermintaan barang dan jasa yangpaling banyak pada bulan oktoberini dan membuat laporan hasilwawancara secara tertulis. (jenisbarang & jasa, alasannya, apakahsemua permintaan dapat terpenuhidan berikan alasannya mengapadapat terpenuhi dan tidak terpenuhi)

Siswa membawa kliping materiminggu depan

e. Guru menutup pelajaran sambilmemberikan dorongan psikologis dansosial untuk memotivasi siswa.

Tanya-jawab

Kerjamandiri

Tugasindividu

Ceramah

E. Alat/ Media dan Sumber Belajar

1.Media: Gambar / foto aktifitas penjual dan pembeli di pasar, mind map,

papan tulis, format wawancara

Page 107: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

91

2.Sumber Belajar

a. Losina Purnastuti & Indah Mustikawati (2007). Ekonomi SMA/MA Kelas

X. Bandung. Grasindo

b. Chumidatus Saadyah. Ekonomi Kelas X SMA.

c. Majalah, Koran dan prin out internet

F. Evaluasi / Penilaian

1. Penilaian tes: Kuis

2. Penilaian Non Tes: Artikel dan Wawancara

Yogyakarta, 25 Oktober 2007

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Dra.Eria Budiati Frederikus Dopo

Page 108: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

92

Pekerjaan Rumah I

I. Melakukan wawancara

Pedoman wawancara

Nama Pewawancara:

Tanggal :

Topik Masalah : Permintaan

Nama yang diwawancara (orang tua, tetangga dll)

Pertanyaaan wawancara:

1. Barang dan jasa apa yang paling banyak diminta atau dibutuhkan pada

bulan Oktober ini.

2. Mengapa barang dan jasa itu yang paling dibutuhkan.

3. Apakah semua keinginan untuk mendapatkan barang dan jasa itu dapat

diwujudkan atau dibeli?

a. Mengapa dapat dibeli. Tuliskan alasannya

b. Mengapa tidak dapat terpenuhi. Tuliskan alasannya

4. Kesimpulan: Buatlah refleksi tertulis yang berisikan pesan, kesan, dan

manfaat yang anda dapatkan dari proses wawancara tersebut.

II. Mencari artikel yang berkaitan dengan permintaan (misalnya: permintaan

daging ayam, telur ayam menjelang lebaran meningkat).

1. Buatlah ringkasan materi dengan bahasa anda sendiri.

2. Berikan komentar anda tentang materi itu:

a. Masalah pokok permintaan yang anda temukan dalam artikel tersebut.

b. Berikan alasan mengapa terjadi peningkatan atau penurunan

permintaan konsumen.

c. Apa yang harus dilakukan konsumen untuk memenuhi banyaknya

permintaan tersebut dengan keterbatasan pendapan yang dimiliki

(solusi).

Page 109: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II

(RPP II)

Satuan Pendidikan : SMAK Sang Timur Yogyakarta

Kelas / Semester : X / Semester 1

Mata Pelajaran : Ekonomi

Standar Kompetensi:

1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan ,

penawaran dan harga keseimbangan

Kompetensi Dasar:

1.2. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.

Indikator:

1. Mendeskripsikan pengertian penawaran

2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

3. Menggambar kurva penawaran

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. menjelaskan pengertian penawaran

2. menggambar kurva penawaran

3. mengidentifikasikan lima faktor yang mempengaruhi penawaran

4. mengomentari artikel yang berkaitan dengan penawaran masyarakat atau

produsen

5. melakukan wawancara dengan produsen yang berkaitan dengan penawaran

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian penawaran dan kurva penawaran

Penawaran adalah daftar yang menunjukkan keinginan dan kesanggupan

produsen untuk menjual barang atau jasa pada berbagai kemungkinan

harga barang atau jasa tersebut pada periode waktu tertentu. Kurva

penawaran menunjukkan suatu kombinasi antara harga dan jumlah barang

yang ditawarkan. Kurva penawaran mempunyai bentuk miring dari kiri

Page 110: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

94

bawah ke kanan atas. Perubahan jumlah yang ditawarkan terjadi karena

perubahan harga barang itu sendiri, yang secara grafis perubahan yang

terjadi sepanjang kurva penawaran. Sedangkan perubahan penawaran

terjadi karena perubahan faktor lain yang semula di anggap tetap (ceteris

paribus). Perubahan penawaran terjadi apabila keseluruhan kurva

permintaan bergeser ke kanan atau kiri

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah: a) harga bahan baku,

b) teknologi, c) pajak atau subsidi, d) perkiraan penjual mengenai harga

dimasa datang, e) jumlah produsen/penjual

C. Metode Pembelajaran : Ceramah/presentasi, diskusi informatip dan kerja

mandiri

D. Langkah – Langkah Kegiatan / Strategi Pembelajaran

Tahap-Tahap

Waktu/Menit

Kegiatan Pembelajaran Metode

Pendahuluan

KegiatanInti

Penutup

10

60

20

a. Guru mengucapkan salam pembukaandan menayakan tugas minggu lalu(refleksi hasil kuis, hasil wawancara,dan kliping artikel)

b.Guru memberikan sistematikapembahasan, mengaitkan materi yangakan dibahas dengan materi yang lalu.

c.Guru mengemukakan indikator hasilbelajar yang akan dicapai dan langkah-langkah kegiatannya.

a. Guru mempresentasikan materi di depankelas.

b.Setiap siswa membuat rangkumanprsentasi dan hasil diskusi

c.Diskusi tanya jawab untukmemperdalam materi diskusi.

a.Guru memberikan pertanyaan kuistertulis untuk mengetahui ketercapaianindikator pembelajaran

b. Guru melakukan koreksi hasil kuis

Ceramah

Tanya-jawab

Page 111: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

95

c. Dokumentasi portofolio: Guru memintasiswa mengumpulkan hasil ringkasanpresentasi, kuis siswa dan rangkumanhasil diskusi dalam folder atau map

d. Guru memberi tugas rumah minggudepan, yaitu: Siswa membawa kliping materi

minggu depan. Siswa membaca materi minggu

depan dan membuat ringkasannya. Siswa melakukan observasi

lapangan.e. Guru menutup pelajaran sambil

memberikan dorongan psikologis dansosial untuk memotivasi siswa.

Kerjamandiri

Tugasindividu

Ceramah

E. Alat/ Media dan Sumber Belajar

1. Media: Gambar / foto,mind map, papan tulis, format observasi

2. Sumber Belajar

a.Losina Purnastuti & Indah Mustikawati (2007). Ekonomi SMA/MA K

elas X. Bandung. Grasindo

b. Chumidatus Saadyah. Ekonomi Kelas X SMA.

c. Majalah, Koran dan prin out internet

F. Evaluasi / Penilaian

1. Penilaian tes: Kuis

2. Penilaian Non Tes: Portofolio Artikel dan Wawancara

Yogyakarta, 2 November 2007

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Dra. Eri Budiati Frederikus Dopo

Page 112: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

96

Pekerjaan Rumah II

I. Melakukan Wawancara

Pedoman Wawancara

Nama Pengamat:

Tanggal :

Topik Masalah : Penawaran

Objek yang diwawancara: (warung makan,toko, pedagan asongan, dll)

Panduan pengamatan:

1. Barang dan jasa apa ditawarkan atau dijual.

2. Mengapa barang dan jasa itu yang dijual (karena tidak ada pilihan

pekerjaan lain, keterbatasan modal dll)

3. Apakah keunggulan yang dimiliki oleh penjual tersebut (harga murah,

rasanya enak, tempat jualannya bersih dll).

4. Kesimpulan: Buatlah refleksi tertulis yang berisikan pesan, kesan, dan

manfaat yang anda alami dalam proses wawancara tersebut.

II. Mencari artikel yang berkaitan dengan penawaran (misalnya: penawaran

seragam sekolah, alat tulis pada tahun ajaran baru meningkat).

1. Buatlah ringkasan materi dengan bahasa anda sendiri

2. Berikan komentar anda tentang materi itu

a. Masalah pokok penawaran yang anda temukan dalam artikel tersebut

b. Berikan alasannya mengapa terjadi peningkatan atau penurunan

penjualan barang dan jasa tersebut.

c. Jika anda sebagai penjual (produsen), kebijakan apa yang harus

dilakukan untuk mengatasinya.

Page 113: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN III

(RPP III)

Satuan Pendidikan : SMAK Sang Timur Yogyakarta

Kelas / Semester : X / Semester 1

Mata Pelajaran : Ekonomi

Standar Kompetensi:

1. Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan ,

penawaran dan harga keseimbangan

Kompetensi Dasar:

1.2. Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang

mendasarinya.

Indikator:

1. Mendeskripsikan hukum permintaan dan penawaranan serta asumsi-

asumsinya.

2. Memberikan contoh penerapan hukum permintaan dan penawaran dalam

kehidupan masyarakat.

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. menjelaskan hukum permintaan dan penawaran

2. menggambar kurva permintaan dan penawaran

3. mengomentari artikel yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran.

4. melakukan wawancara dengan teman yang berkaitan dengan permintaan

dan penawaran.

B. Materi Pembelajaran : Hukum permintaan dan penawaran

a. Hukum permintaan dan penawaran menunjukkan hubungan antara harga

dan jumlah barang atau jasa yang diminta dan ditawarkan. Bunyi hukum

permintaan adalah bila harga suatu barang atau jasa yang diminta naik,

maka jumlah barang atau jasa yang diminta akan turun. Bila harganya

turun maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan naik dengan syarat

Page 114: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

98

faktor lainnya dianggap tetap (ceteris paribus). Hubungan antara harga (P)

dan jumlah barang atau jasa (Qd) dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi

permintaan. Fungsi permintaan: Qd= f(P) dengan persamaan linier

sederhana: Qd= a - bP

b. Hukum penawaran berbunyi bila harga naik,maka jumlah barang atau jasa

yang ditawarkan naik, dan bila harga turun jumlah barang atau jasa yang

ditawarkan turun dengan syarat ceteris paribus. Fungsi pemawaran; Qs=

f(P) dengan persamaan linier sederhana: Qs= -a + bP

C. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi informatip dan kerja mandiri

D. Langkah – Langkah Kegiatan / Strategi Pembelajaran

Tahap-Tahap

Waktu/Menit

Kegiatan Pembelajaran Metode

Pendahuluan

KegiatanInti

Penutup

10

60

20

a. Guru mengucapkan salampembukaan dan menayakan tugasminggu lalu (refleksi hasil kuis, dankliping artikel)

b.Guru memberikan sistematikapembahasan, mengaitkan materiyang akan dibahas dengan materiyang lalu.

c.Guru mengemukakan indikator hasilbelajar yang akan dicapai danlangkah-langkah kegiatannya.

.a.Guru mempresentasi materi di depan

kelas.b.Setiap siswa membuat rangkuman

hasil prsentasi.c.Diskusi tanya jawab untuk

memperdalam materi diskusi.

a.Guru memberikan pertanyaan kuistertulis untuk mengetahuiketercapaian indicator.

b.Guru melakukan koreksi hasil kuisbersama siswa

c.Dokumentasi portofolio: Gurumeminta siswa mengumpulkanringkasan materi presentasi, dan kuissiswa dalam folder atau map

Ceramah

Tanya-jawab

Kerjamandiri

Page 115: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

99

d.Guru memberi tugas rumah minggudepan, yaitu: Siswa dan guru mencari artikel

tentang penerapan hukumpermintaan dan penawaran,membuat refleksi.

Membawa perlengkapan (kertas,gunting, lem dll) untukmengerjakan portofolio di kelas.

e.Guru menutup pelajaran sambilmemberikan dorongan psikologisdan sosial untuk memotivasi siswa.

Ceramah

E. Alat/ Media dan Sumber Belajar

1. Media: Gambar / foto,mind map,papan tulis,lembar penilaian artikel

2. Sumber Belajar

a. Losina Purnastuti & Indah Mustikawati (2007). Ekonomi SMA/MA

Kelas X. Bandung. Grasindo

b. Chumidatus Saadyah. Ekonomi Kelas X SMA.

c. Majalah, Koran dan prin out internet

F. Evaluasi / Penilaian

1. Penilaian tes: Kuis

2. Penilaian Non Tes: Portofolio Artikel dan Wawancara

Yogyakarta, 7 November 2007

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran, Peneliti,

Dra. Eria Budiati Frederikus Dopo

Page 116: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

100

Pekerjaan Rumah III

I. Melakukan wawancara dengan teman kelas

Nama Pewawancara :

Tanggal :

Topik Masalah : Permintaan

Nama teman :

Pertanyaaan wawancara:

1. Barang dan jasa yang paling dibutuhkan atau diminta teman sebagai

seorang siswa untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah (2 barang dan

jasa).

2. Mengapa barang dan jasa itu yang paling dibutuhkan.

3. Apakah semua keinginan untuk mendapatkan barang dan jasa itu dapat

dipenuhi?

a.Mengapa dapat dipenuhi. Tuliskan alasannyab.Mengapa tidak terpenuhi. Tuliskan alasannya

4. Kesimpulan: Buatlah refleksi tertulis yang berisikan pesan, kesan dan

manfaat yang ada dapatkan dalam proses wawancara tersebut.

II. Mencari artikel yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran di pasar

( dikerjakan bersama di sekolah pada hari senin, 19 Nopember 2007)

1. Buatlah ringkasan materi dengan bahasa anda sendiri.

2. Berikan komentar anda tentang materi itu:

a. Masalah pokok permintaan dan penawaran yang anda temukan dalamartikel tersebut.

b. Mengapa terjadi peningkatan atau penurunan permintaan danpenawaran. Berikan alasannya.

c. Apa yang harus dilakukan konsumen untuk memenuhi banyaknyapermintaan tersebut (Misalnya: menigkatkan pendapatan, mencariharga yang murah, mencari barang pengganti/subtitusi, dll)

d. Apa yang harus dilakukan produsen untuk meningkatkan penjualan/penawaran (misalnya: Menambah modal, memperluas usaha ataupromosi, dll)

e. Hambatan atau kesulitan apa yang anda temukan dalam mengerjakantugas artikel ini dan bagaimana cara mengatasinya

3. Kesimpulan: Buatlah refleksi tertulis yang berisikan pesan, kesan, dan

manfaat yang anda rasakan setelah mengerjakan tugas ini.

Page 117: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

101

I. Rubrik Penilaian test

A. Kuis IJenis

TagihanBentuk

InstrumenSoal Skor

Maksimal

Kuis Jawabansingkat

1. Jelaskan pengertian permintaan2. Permintaan akan hand phone meningkat.

Jelaskan Faktor apa saja yangmempengaruhi meningkatnya permintaanterhadap hand phone.

3. Gambarlah kurva permintaan yangmenunjukkan perubahan hargamempengaruhi jumlah permintaanterhadap hand phone

2

3

5

Total Skor 10

B. Kuis IIJenis

TagihanBentuk

InstrumenSoal Skor

Maksimal

Kuis Jawabansingkat

1. Jelaskan pengertian penawaran2. Sebutkan tiga faktor yang mempengaruhi

penawaran3. Gambarkan kurva penawaran, jika:

P=200, Qs=10; P=300, Qs=20;P=400, Qs=30; P=500, Qs=40

23

5

Total Skor 10

C. Kuis IIIJenis

TagihanBentuk

InstrumenSoal Skor

Kuis Jawabansingkat

1. Sebutkan hukum permintaan

2.Berikan satu contoh penerapan hukumpermintaan dan penawaran dalamkehidupan masyarakat dan tentukan hargakeseimbanganya

3.Gambarlah kurva permintaan danpenawarannya

2

3

5

Total Skor 10

Page 118: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

102

II. Rubrik Penilaian Non Test: Kemandirian Dalam Portofolio

Nama :No. Urut :Kelas : X SMA Sang TimurMata Pelajaran : Ekonomi-----------------------------------------------------------------------------------------------------------I. ARTIKELNo. Komponen

KemandirianAspek Yang Dinilai Deskriptor Skor

1 Inisiatif /Kreatif

Penggunaan bahasa Meringkas artikel denganbahasa sendiri

1 2 3

2 Bebas/Otonom

Kedalaman refleksi Menguraikan aspekpesan/kesan, hambatandan manfaat

1 2 3

3 Ulet/Tekun Ketepatan analisis Menunjukkan korelasiantara ringkasan, masalah,penyebab, dan solusi

1 2 3

4 Tanggungjawab

Kelengkapankomponen artikel

Memuat 3 kliping artikel,3 komentar, dan 1 refleksi

1 2 3

II. LAPORAN WAWANCARANo. Komponen

KemandirianAspek Yang Dinilai Deskriptor Skor

1 Inisiatif /Kreatif

Keragaman narasumber

Nara sumber yangdiwawancara beragam

1 2 3

2 Bebas/Otonom

Kedalaman refleksi Menguraikan setiapkomponen pesan/kesandan manfaat

1 2 3

3 Ulet/Tekun Ketepatan analisislaporan wawancara

Merangkum jawabandengan tepat

1 2 3

4 Tanggungjawab

Kelengkapankomponen wawancara

Memuat 3 laporan dan 1refleksi

1 2 3

III. KUISNo. Komponen

KemandirianAspek Yang Dinilai Deskriptor Skor

1 Ulet/tekun

Peningkatan hasil kuis Menunjukkan peningkatan3 hasil kuis

1 2 3

2 Tanggungjawab

Kedalaman refleksi Menguraikan pesan/kesan,alasan, dan niat

1 2 3

Page 119: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

103

A. Rambu-Rambu Skor Artikel1. Inisiatif/kreatif: Penggunaan bahasa dalam respon artikel

Skor 1 = sedikit (1) respon artikel dengan bahasa sendiriSkor 2 = cukup (2) respon artikel dengan bahasa sendiriSkor 3 = semua (3) respon artikel dengan bahasa sendiri

2. Bebas/otonom: Kedalaman refleksiSkor 1 = tidak menguraikan komponen refleksiSkor 2 = cukup menguraikan komponen refleksiSkor 3 = menguraikan komponen refleksi

3. Ulet/tekun: Ketepatan analisis artikelSkor 1 = tidak ada korelasi antara ringkasan, masalah, penyebab, solusiSkor 2 = cukup korelasi antara ringkasan, masalah, penyebab, solusiSkor 3 = ada korelasi antara ringkasan, masalah, penyebab, solusi

4. Tanggung jawab: Kelengkapan komponen portofolio (3 kliping,3 komentar & 1 refleksi) dan kedisiplinanSkor 1 = tidak lengkap dan tidak disiplinSkor 2 = cukup lengkap dan cukup disiplinSkor 3 = lengkap dan disiplin

B. Rambu-Rambu Skor Wawancara1. Inisiatif/kreatif: Keragaman nara sumber

Skor 1 = tidak beragam (1 nara sumber)Skor 2 = cukup beragam (2 nara sumber)Skor 3 = sangat beragam (3 nara sumber)

2. Bebas/otonom: Kedalaman refleksiSkor 1 = tidak menguraikan komponen refleksiSkor 2 = cukup menguraikan komponen refleksiSkor 3 = menguraikan komponen refleksi

3. Ulet/tekun: Ketepatan analisis hasil wawancaraSkor 1 = tidak tepat menjawab pertanyaanSkor 2 = cukup tepat menjawab pertanyaanSkor 3 = tepat dalam menjawab pertanyaan

4. Tanggung jawab: Kelengkapan komponen portofolio (3 laporan & 1refleksi) dan kedisiplinanSkor 1 = tidak lengkap dan tidak disiplinSkor 2 = cukup lengkap dan cukup disiplinSkor 3 = lengkap dan disiplin

C. Rambu-Rambu Skor Kuis1. Ulet/tekun: Peningkatan hasil kuis

Skor 1 = tidak meningkatSkor 2 = cukup meningkatSkor 3 = meningkat

2. Tanggung jawab: Kedalaman refleksiSkor 1 = Tidak memaknai hasil kuisSkor 2 = cukup memaknai hasil kuisSkor 3 = memaknai hasil kuis

Page 120: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

104

I. Rekapitulasi Tiga Nilai Kuis

NilaiNo. Nama Siswa

Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3

Rata-RataIndividu

1 Adjie Satria Pamungkas 65 60 75 66,7

2 Albertus Magnus B. C. - 80 80 53,3

3 Bayu Reksa Adi 70 95 80 81,7

4 Bernadus Novan K. 70 80 80 76,7

5 Bernadus Rian Tamawan 55 60 80 65,0

6 Danantyo Arvianto P. 80 85 75 80,0

7 Dewa Made Aryanda D. 75 80 70 75,0

8 Dita Julina Saputri 50 75 80 68,3

9 Elisabeth N. Wahyu H. 80 85 75 80,0

10 Ervina Galih Pradika Putri - 85 55 46,7

11 Florentina Ratih A. 65 75 75 71,7

12 Fransiskus Henry Tahony 65 60 75 66,7

13 Jesika Rannu Tambing 70 65 55 63,3

14 Lejar Daniartana Hukubun 50 55 60 55,0

15 Oktaf Ardi Sutanto 65 90 70 73,3

16 Rapi Ayu Anggun Septana 65 60 75 66,7

17 Rindi Susilowati 70 85 80 78,3

18 Yosep Baskoro Widiasto 55 65 60 60,0

19 Yosep Yulian Setyadi 55 65 80 65,0

20 Evaristo Guido 65 - 60 41,7

Rata-Rata Kelas 65.0 73.95 72.0 70.32

Page 121: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

105

Page 122: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

106

Page 123: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

107

Page 124: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

108

Page 125: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

109

Page 126: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

110

Page 127: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

111

Page 128: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

112

Page 129: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

113

Page 130: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

114

Page 131: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

115

Page 132: cover with scan file“penggunaan penilaian portofolio pada mata pelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas x smak sang timur yogyakarta

116