cover, kesimpulan , saran
DESCRIPTION
pjkTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN
PEMETAAN SEBARAN MANGROVE DI WILAYAH CILACAP DENGAN
MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 7 DAN LANDSAT 8
DISUSUN OLEH
LAUDIA ARDENTA 135080101111004
KELAS M08
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
2. KESIMPULAN
Pada hasil citra LANDSAT 7 terlihat sebaran vegetasi sebesar 25739100
m2 sedangkan pada LANDSAT 8 terlihat sebaran vegetasi sebesar 37039500 m2.
Jumlah sebaran vegetasi pada kedua LANDSAT mengalami kenaikan. Sehingga
dapat dianalisa bahwa kualitas citra pada LANDSAT 8 lebih bagus daripada
LANDSAT 7 sehingga luasan vegetasinya dapat terlihat dengan jelas. Sebaran
mangrove juga mengalami peningkatan per tahunnya . Hal ini dapat terlihat jelas
bahwa sebaran mangrove pada LANDSAT 8 tahun 2014 lebih besar daripada
LANDSAT 7 tahun 2002.
Prosedur-prosedur dalam pengolahan citra LANDSAT terbagi menjadi
Supervised dan Unsupervised. Supervised merupakan metode pengolahan citra
dengan cara manual sedangkan Unsupervised bekerja secara otomatis. Fungsi
Change Detection dalam pengolahan citra juga berfungsi sebagai memperjelas
region pada gambar. Dengan menggunakan prosedur tersebut maka pemetaan
sebaran vegetasi mangrove dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
3. KRITIK DAN SARAN
3.1 KRITIK
Praktikum penginderaan jauh bisa dikatakan praktikum yang rumit . Hal
ini dikarenakan adanya prosedur-prosedur khusus dalam mengoperasikan
program pemetaan termasuk instalasi program . Terlebih lagi pemetaan pada
program yang dijalankan memerlukan ketelitian tinggi. Bagi praktikan sendiri
yang belum mengetahui dasar pemetaan tentunya akan kebingungan dalam
melakukan pemetaan.
Dari asisten sendiri sebenarnya sudah memberikan prosedur secara
runtut dalam melakukan pemetaan mangrove dalam program khusus pemetaan.
Namun, asisten tidak menjelaskan secara detil tujuan per prosedurnya. Sehingga
banyak praktikan yang tidak mengerti cara pemetaan dengan baik dan benar.
3.2 SARAN
Pada praktikum penginderaan jauh perlu adanya suatu peningkatan agar
praktikum berjalan lancar. Kemudian setiap asisten hendaknya memberikan
materi terkait dengan praktikum penginderaan ini agar praktikan tidak hanya
mengerti cara pemetaannya saja , tapi juga mengetahui tujuan dan fungsi setiap
prosedur pemataan. Selain itu, perlu adanya suatu koordinasi untuk
meminimalisisr adanya kesimpangsiuran informasi terkait dengan praktikum
penginderaan jauh.