corporate secretary - ptpn2.com
TRANSCRIPT
CORPORATESECRETARY
PEDOMAN PELAKSANAAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA II
2020
Jl. Raya Medan – Tanjung Morawa Km. 16
(061)7940055
ptpn2.com
2
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
2
DAFTAR ISI
PESAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
A. Struktur Organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan
B. Uraian Tugas Bagian Sekretariat Perusahaan
1. Uraian Tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
2. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Sekretariat
3. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Komunikasi
Perusahaan dan Protokoler
4. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Pertanahan
5. Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Legal Korporasi
6. Uraian Tugas Kepala Perwakilan LO Jakarta
BAB 3 HUBUNGAN SEKRETARIS PERUSAHAAN (KEPALA
BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN) DENGAN
BEBERAPA PIHAK
1. Penyampaian Informasi
2. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan) dengan Pemegang Saham
3. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan) dengan Dewan Komisaris
4. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan) dengan Direksi
5. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Bagian Lain
6. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan
Publik/Stakeholders lainnya
BAB 4 PELAPORAN
1
2
3
5
5
7
7
9
11
13
15
17
19
19
19
21
21
22
23
24
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan yang biasa disebut
stakeholders selalu menginginkan informasi yang tepat, akurat dan objektif. Bagi
manajemen perusahaan, informasi yang tepat, akurat dan objektif sangat diperlukan agar
dapat menghindari kesalahan dalam mengembil keputusan sedangkan bagi pihak-pihak
di luar perusahaan, informasi yang demikian berguna untuk menghindari image yang
buruk terhadap perusahaan.
Keinginan untuk memperoleh informasi yang tepat, akurat dan objektif oleh berbagai pihak
menjadi perhatian manajemen perusahaan, sehingga berkesimpulan bahwa diperlukan
suatu unit kerja tersendiri mengelola informasi dan penghubung antara perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan tersebut. Untuk melaksanakan fungsi itu di
dalam perusahaan dibentuklah suatu unit kerja atau bagian yang disebut Bagian
Sekretariat Perusahaan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan atau
dengan nama lain yaitu Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary).
Demikian pentingnya pengelolaan informasi, maka terbit beberapa peraturan yang
memberikan kewenangan bagi manajemen perusahaan untuk membentuk unit kerja dalm
rangka melaksanakan fungsi pengelolaan informasi tersebut.
Pasal 29 ayat(1) Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
yang menyebutkan bahwa : “Direksi wajib menyelenggarakan fungsi Sekretaris
Perusahaan, selanjutnya ayat (4) Peraturan Menteri tersebut menyatakan : “Fungsi
Sekretaris Perusahaan sebagaimana disebut pada ayat (1), adalah :
a. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang persyaratan terbukaan
sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara
berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
c. Sebagai penghubung (Liaison Officer).
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perusahaan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan Risalah Rapat Direksi,
Rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
Ketentuan tersebut dipertegas kembali dalam pasal 20 Undang-Undang Nomor : 19 Tahun
2003 tanggal 19 Juni 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang mengandung makna
bahwa BUMN yang berbentuk Persero dianjurkan untuk mengangkat Corporate Secretary
jika dianggap perlu.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
4
Pada dasarnya ruang lingkup tugas Sekretaris Perusahaan adalah memperoleh,
mengolah, menatausahakan, menyediakan data/informasi dan menjadi juru bicara/
penghubung atas nama korporasi dalam menjelaskan, menjawab dan memberikan
informasi yang relevan kepada pihak-pihak terkait (stakeholders). Pengelolaan informasi
oleh Sekretaris Perusahaan harus secara profesional agar dapat menyediakan informasi
yang tepat waktu, akurat dan objektif kepada stakeholders.
Di samping mengelola informasi, Sekretaris Perusahaan juga membantu Direksi untuk
mendorong kepatuhan korporasi terhadap peraturan perundang-undangan serta
mendorong penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).Tugas lainnya
adalah menghadiri rapat Direksi dan membuat Risalah Rapat serta bertanggung jawab
dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
5
BAB 2
ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
A. STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan atau Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan
diangkat oleh Direksi dengan tujuan utama untuk membantu Direksi mengelola
informasi yang akan dikomunikasikan kepada pihak intern dan ekstern perusahaan.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh seorang Kepala Bagian yang disebut Kepala
Bagian Sekretariat Perusahaan, yang berkedudukan dan berada langsung di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direksi sebagaimana yang tercantum dalam Struktur
Organisasi PT Perkebunan Nusantara II di bawah ini :
Lampiran Surat Keputusan Direksi PTPN II
No. : Dir/Kpts/ 30 /VII/2020
Tanggal : 01 Juli 2020
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR DIREKSI
PT PERKEBUNAN NUSANTARA II
RUPS
Dewan Komisaris
Bagian Keuangan dan
Akuntansi
BagianPengadaan dan
Umum
Bagian SDM
Bagian Tanaman
Bagian Teknikdan Pengolahan
Bagian Satuan Pengawasan
Internal
Bagian Sekretariat Perusahaan
Komite AuditKomite
Manajemen Resiko
SEVP Operation SEVP Business Support
Bagian Perencanaan
danSustainability
DIREKTUR
Bagian Operational
Supporting dan Komersil
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
6
Melihat bidang tugasnya yang sangat kompleks, maka untuk dapat diangkat menjadi
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1) Serendah-rendahnya berijazah S1 (Sarjana) yang memahami bidang usaha
perusahaan dan berpengatahuan luas seperti bidang hukum, peraturan perundang-
undangan, ekonomi, manajerial, keuangan serta pengetahuan komunikasi lainnya
yang cukup memadai untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
2) Telah pernah menduduki jabatan Kepala Bagian atau Manajer secara berturut-turut
pada 2 (dua) Bagian/Distrik/Kebun yang berbeda pada perusahaan atau
berdasarkan hasil persetujuan/rekomendasi dari Dewan Komisaris. Posisi
Sekretaris Perusahaan dalam struktur organisasi di bawah Direktur, diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan
persetujuan Dewan Komisaris.
3) Memiliki kemampuan sebagai gerbang penghubung pertama antara Direksi, SEVP,
Komisaris, Kepala Bagian, General Manajer, Manajer Kebun dan Manajer Unit
pada perusahaan.
4) Memiliki kemampuan sabagai komunikator atau interpersonal skill yang baik,
seorang pendengar yang baik, mudah didekati, andal dan mampu menjaga
kerahasian perusahaan.
Struktur organisasi Bagian Sekretariat Perusahaan yang ditetapkan Direksi
PT Perkebunan Nusantara II adalah :
Kepala Bagian
Kepala Sub Bagian
Sekretariat
Kepala Sub Bagian Legal Korporasi
Kepala Sub Bagian Komunikasi
Perusahaan dan Protokoler
Kepala Sub Bagian Hukum Pertanahan
Staf Sub Bagian
Komunikasi Perusahaan dan
Protokoler
Staf Sub Bagian Tata Usaha
Staf Sub Bagian
Pertanahan
Staf Sub Bagian
Perikatan dan Perizinan
Kepala Perwakilan LO Jakarta
Staf Sub Bagian
Litigasi Staf Sub Bagian
Pertanahan
Staf Sub Bagian
Non Litigasi
Staf Sub Bagian
Administrasi Pertanahan
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
7
B. Uraian Tugas Bagian Sekretariat Perusahaan
1) Uraian Tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
(1) Tugas
1. Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKAP) dan Rencana Kerja Operasional
(RKO) Bagiannya.
2. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di Bagiannya.
3. Membina kerja sama yang baik dengan Bagian-Bagian atau unit usaha dalam
rangka memantau kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-
undangan.
4. Membina dan menjalin hubungan dengan instansi luar, seperti pemerintah,
BUMN, Swasta, Media massa dan masyarakat dalam rangka mengumpulkan/
mempublikasikan informasi.
5. Membina hubungan dengan investor / mitra bisnis.
6. Membangun terbentuknya citra perusahaan ( image ) yang positif.
7. Mengelola informasi dan mengkaji seluruh informasi termasuk dampak
hukumnya dan mempersiapkan informasi tersebut secermat mungkin yang
akan dikomunikasikan kepada pihak terkait.
8. Menjalankan aspek hukum berkaitan dengan pihak luar dalam rangka
pengembangan dan kerja sama operasi perusahaan.
9. Membuat jadwal dan agenda rapat.
10. Menghadiri rapat Direksi dan membuat Berita Acara / Risalah rapat serta
proses pengesahannya.
11. Membuat rencana tahunan yang disetujui Komisaris atas beberapa pelatihan/
seminar, termasuk anggaran biayanya dalam rangka pendalaman
pengetahuan atau peningkatan kompetensi Komisaris dan Direksi.
12. Berkoordinasi dengan Bagian / Distrik / Kebun dan Unit dalam pengumpulan
data / informasi yang relevan untuk dipublikasikan.
13. Menanggapi pertanyaan investor / calon investor, stake holder dan Bapepam
serta instansi pemerintah terkait.
14. Menyediakan akomodasi / konsumsi untuk rapat-rapat dinas dan tugas-tugas
khusus diluar jam dinas yang bersifat insedensial sesuai permintaan Bagian.
15. Menyusun dan mempublikasikan tanggapan secara tepat waktu, akurat dan
objektif atas pertanyaan dari masyarakat, pemasok dan pekerja.
16. Mengkaji aspek hukum dan peraturan / ketentuan secara berkala terhadap
perikatan/perjanjian antara perusahaan dengan rekanan / pemasok.
17. Membuat konsep-konsep surat keputusan maupun surat edaran Direksi untuk
kepentingan internal korporasi.
18. Mengadakan seleksi kepada calon rekanan, untuk dimasukkan dalam Daftar
Rekanan Perusahaan dan mengeluarkan rekanan yang black list dari daftar
rekanan atas masukan dari bagian lain.
19. Menyelengarakan kegiatan ketata usahaan dan tugas-tugas protokoler
Direksi, menyiapkan penyajian dan sambutan Direksi.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
8
(2) Hak/Wewenang
1. Berhak meminta data/informasi berupa informasi yang relevan untuk
dipublikasikan dari masing-masing Bagian/Distrik/Kebun/Unit.
2. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan dengan
para pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para stakeholder.
3. Memberikan keterangan pers (pers release) mengenai kebijakan perusahaan.
4. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dan SEVP dalam
merumuskan suatu peraturan dan kebijakan.
5. Berhak mendapat pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan
kemampuan dalam pelaksanaan tugasnya.
6. Mengajukan usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategis Perusahaan.
7. Melakukan pembinaan, penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, demosi
serta pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan indisipliner
bagi karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana di Bagiannya.
(3) Kewajiban
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka mematuhi ketentuan
yang berhubungan dengan UU BUMN, UU Perseroan Terbatas, UU Pasar
Modal, peraturan pemerintah, peraturan menteri/ instansi terkait dan
peraturan pelaksanaannya.
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi, SEVP dan Dewan
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
3. Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif,obyektif dan cermat dalam
melaksanakan tugasnya.
4. Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
5. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direksi.
6. Berkewajiban untuk menyelenggarakan program pengenalan bagi Direksi,
SEVP dan Dewan Komisaris yang baru diangkat, dan membuat laporan
perkembangan program pengenalan yang telah dilaksanakan dan
disampaikan kepada Komisaris.
7. Menyiapkan konsep laporan pengendalian intern yang harus diberikan Direksi
kepada Pemegang Saham.
8. Mengingatkan Dewan Komisaris dan Direksi atas tanggung jawabnya
terhadap pelaksanaan GCG, pengendalian intern dan manajemen risiko.
9. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar khusus dan Risalah
Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
(4) Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan rapat internal Direksi,
rapat koordinasi Direksi dan Komisaris dan RUPS, termasuk pembuatan
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
9
undangan, agenda dan materi serta pembuatan risalah rapat dan proses
pengesahannya.
2. Bertanggung jawab memberikan informasi mengenai perusahaan kepada
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Stake holders lainnya secara
akurat, tepat waktu dan lengkap apabila diminta.
3. Bertanggung jawab menjaga kerahasiaan perusahaan secara keseluruhan.
4. Bertanggung jawab menyimpan & mengamankan seluruh dokumen yang
bersifat Penting dan Rahasia.
5. Bertanggung jawab melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance).
6. Bertanggung jawab melaksanakan standar sistem manajemen yang berlaku.
7. Bertanggung jawab mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas
utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.
8. Bertanggung jawab dalam menjamin kelancaran di Bagiannya.
2) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Sekretariat
(1) Tugas
1. Membuat Rencana Kerja Anggaran (RKAP) dan Rencana Kerja Operasional
(RKO) urusannya.
2. Melaksanakan tugas kesekretariatan menyalurkan surat-surat, dokumen dan
paket dari Bagian Kebun / Unit maupun dari Instansi luar / pihak ketiga guna
didisposisi Direksi, setelah dicatat oleh Staf Sub Bagian Sekretariat.
3. Memonitor pembuatan Surat Perintah Jalan (SPJ), tiket untuk urusan Dinas/
Sosial perusahan dan pembuatan lumpsum untuk Dewan Komisaris, Direksi
dan tamu Direksi.
4. Mempersiapkan akomodasi/penginapan tamu-tamu perusahaan atas
persetujuan Direksi.
5. Mempersiapkan rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris, rapat Bagian Kebun/
Unit serta rapat dinas lainnya.
6. Menghimpun data-data maupun informasi penting lainnya dengan
berkoordinasi dengan bagian-bagian dalam bentuk data base sebagai
informasi bila dibutuhkan untuk kepentingan perusahaan.
7. Menjalankan seluruh SI, SE, kebijakan Direksi serta melaksanakan
monitoring, analisa, evaluasi, dan memberdayakan seluruh sumber daya yang
ada diurusannya.
8. Menata arsip copy seluruh surat menyurat perusahaan antara lain;
peraturan/ketentuan perundang-undanganyang berlaku dan terkait dengan
korporasi seperti Anggaran Dasar/ Akte Pendirian Perusahaan, Peraturan
Pemerintah, Keputusan Kementrian BUMN, Menteri Pertanian, UU BUMN,
UU Perseroan Terbatas, dan peraturan lainnya, Copy surat masuk dan surat
keluar dari dan ke Direksi, Surat Keputusan/Surat Edaran Direksi, Surat
masuk dan surat keluar atas surat Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
10
9. Menata arsip/dokumen curiculum vitae Komisaris dan Direksi dan Surat
Keputusan pengangkatannya, hasil RUPS serta notulen/ risalah rapat internal
Direksi dan Komisaris.
10. Mengumpulkan dokumen dari bagian lain seperti Laporan Keuangan, Laporan
Tahunan, Laporan Audit Intern dan Ekstern, Photocopy Kerja Sama
Operasional (KSO).
11. Menyediakan ATK untuk keperluan Komisaris/Direksi/Bagian di Kantor
Direksi.
12. Mengelola Kas Kecil (imprest fund system) untuk kebutuhan Kantor Direksi.
13. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas LO Jakarta.
14. Mengadakan redaksi surat-menyurat.
15. Melakukan pengawasan, mengevaluasi pemakaian dan pelayanan serta
pengamanan policy Direksi dan SEVP, di bidang :
15.1. Penggunaan telepon, facsimile dan fotocopy.
15.2. Jadwal kunjungan ke kebun-kebun.
15.3. Mengurus kebutuhan dan administrasi Mess LO Jakarta.
15.4. Pelayanan terhadap Mitra Kerja (Konsultan)
16. Melakukan pengawasan penomoran surat Direksi, stempel dan pengaturan
arsip sentral.
17. Menyusun kelancaran flow of document untuk dan dari Direksi, mengatur
kelancaran penggunaan mesin fotocopy, telepon, dan facsimile.
(2) Hak/ Wewenang
1. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia di sub bagiannya.
2. Membuat usulan dan gagasan dalam rangka penyusunan perencanaan
strategi perusahaan.
3. Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner bagi karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana di sub bagiannya.
4. Melaksanakan pengawasan melekat di urusannya.
5. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
1. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
2. Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif, obyektif dan cermat dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
4. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
11
(4) Tanggung Jawab
1. Mengatur arus surat-surat, dokumen dan paket dari Bagian / Unit maupun dari
Instansi luar/pihak ketiga guna didisposisi Direksi, setelah dicatat oleh Staf
Sub Bagian Tata Usaha.
2. Membuat Surat Perjalanan Dinas ( SPD ) Luar Wilayah dan pengurusan tiket
untuk perjalanan Dinas / Sosial perusahan.
3. Mengatur / mengawasi pelaksanaan tugas-tugas LO Jakarta.
4. Pengawasan penomoran surat, stempel dan pengaturan arsip sentral.
5. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
6. Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku.
7. Menjamin kelancaran dan hasil kerja di urusannya.
8. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan.
9. Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Kepala Bagian.
10. Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
3) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan Protokoler
(1) Tugas
1. Menyusun program kegiatan dan membuat RKAP Sub Bagian Komunikasi
Perusahaan dan Protokoler.
2. Mengadakan hubungan serta kerjasama dengan semua unsur media massa
serta mempersiapkan pemberian informasi.
3. Membina hubungan kerja yang baik dan harmonis dengan Instansi
Pemerintah/ Swasta di Pusat maupun Daerah untuk kepentingan perusahaan.
4. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan pada urusan Humas/Media.
5. Menyiapkan penyajian dan sambutan Direksi dalam rangka tugas
keprotokoleran.
6. Mengumpulkan informasi dari stakeholders dan media masa kemudian diolah
dalam rangka untuk memberikan masukan kepada Direksi atau untuk
dipublikasikan.
7. Memberikan pelayanan informasi kepada pihak-pihak terkait sesuai
wewenangnya.
8. Membangun citra perusahaan yang positif dengan jalan membina hubungan
yang baik dengan pihak luar perusahaan atau dengan mengikuti pameran
yang ada kaitannya dengan perusahaan.
9. Menyelenggarakan dokumentasi dan laporan terhadap seluruh kegiatan
perusahaan untuk dipublikasikan kepada stakeholder melalui website dan
media massa.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
12
10. Mengumpulkan informasi terbatas mengenai kondisi perusahaan sebagai
bahan untuk memberikan penjelasan (Press Release) setelah mendapat
persetujuan Direksi.
11. Menyampaikan informasi baik dari luar maupun dari dalam perusahaan
kepada Direksi dan seluruh pihak dilingkungan perusahaan agar tercapai
kesamaan persepsi informasi serta penyampaian informasi data resmi ke
media massa/instansi lain.
12. Mempersiapkan dokumen/informasi lainnya yang diperlukan dalam rangka
acara Direksi di luar kantor.
13. Memberikanpelayanan terbaik sesuai kebijakan Direksi terhadap proposal
yang diajukan oleh publik/masyarakat.
14. Membuat laporan atas pelaksanaan kegiatannya dan disampaikan kepada
Sub Bagian Tata Usaha untuk dikompilasi dan dilaporkan kepada Kepala
Bagian Sekretariat Perusahaan.
15. Melakukan koordinasi dengan Bagian/ Kebun/ Unit PT Perkebunan
Nusantara II yang menyangkut tentang ruang lingkup komunikasi
Perusahaan.
16. Memonitoring penerimaan/pendistribusian surat kabar/majalah untuk Direksi/
Bagian/Kebun/Unit PT Perkebunan Nusantara II serta penyelesaian
administrasinya.
17. Melaksanakan tugas lainnya yang dibebankan Kepala Bagian sesuai dengan
fungsinya.
(2) Hak/Wewenang
1. Melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang berada di bawah
koordinasi kerjanya, dalam rangka mensukseskan tugas yang diembannya.
2. Menilai, mengusulkan promosi, mutasi, demosi serta pengiriman pelatihan
intern maupun ekstern, dan tindakan indisipliner di Sub Bagiannya.
3. Melaksanakan pengawasan melekat di Sub Bagiannya.
4. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
1. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.
2. Berperilaku dan bersikap jujur, disiplin, komunikatif, obyektif dan cermat dalam
melaksanakan tugasnya.
3. Memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
4. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
13
(4) Tanggung Jawab
1. Melaksanakan hubungan serta kerjasama dengan semua unsur media massa
serta mempersiapkan pemberian informasi.
2. Bekerja Sama dengan bagian terkait dan pihak keamanan perusahaan untuk
melarang semua LSM, wartawan dari media cetak maupun elektronik yang
berkeinginan secara langsung untuk menemui pejabat di lingkungan
Perusahaan.
3. Mengkoordinir semua berita, informasi, aspirasi dari media cetak dan
Elektonik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), untuk segera dievaluasi
serta menyaringnya dalam bentuk berita, informasi, atau aspirasi yang
bersifat sangat penting, penting dan tidak penting bagi perusahaan serta
membuat resume untuk dilaporkan kepada Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan.
4. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
5. Menjamin kelancaran dan hasil kerja di bidangnya.
6. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan.
7. Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan.
8. Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku.
9. Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
4) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Pertanahan
(1) Tugas
1. Membuat Rencana dan Strategi Perusahaan Sub Bagian Pertanahan jangka
lima tahun (RJP Lima Tahun) serta penjabarannya kedalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk setiap tahunnya.
2. Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Sub Bagian
Pertanahan dan mengkompilasi RKAP yang diajukan oleh unit usaha yang
berhubungan dengan Sub Bagian Pertanahan.
3. Melaksanakan Pembinaan, Kesadaran akan Pertanahan bagi Karyawan.
4. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan Urusan Pertanahan, yang
diberikan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
5. Membuat konsep-konsep masalah Pertanahan dan kontrak untuk
Perusahaan.
6. Menginventarisasi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masalah
Hukum pidana, Perdata, Tata Usaha Negara dan Pertanahan.
7. Mendata areal konsesi perusahaan dan mengurus Hak atas tanah (HGU)
perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
14
8. Melaksanakan dan meneliti kontrak-kontrak yang akan diterbitkan
sehubungan dengan Sub Bagian Pertanahan.
9. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan Sub Bagian Pertanahan
yang diberikan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
10. Mengurus dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan Pertanahan
sesuai dengan kepentingan perusahaan.
11. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban penyelesaian Sub Bagian
pertanahan kepada Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
12. Mengkordinir pelayanan Sub Bagian Pertanahan secara internal maupun
eksternal.
13. Memeriksa Permintaan Pembayaran (PP), Permintaan Pemakaian Anggaran
Belanja (PPAB) dari unit usaha yang berhubungan dengan Sub Bagian
Pertanahan.
14. Melaksanakan tugas khusus yang berkaitan dengan Sub Bagian Pertanahan.
15. Menginventarisasi peraturan perundangan yang berlaku di bidang
Pertanahan.
16. Mengatur, melaksanakan dan mengawasi kelancaran tugas / tata kerja di Sub
Bagian Pertanahan.
17. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Bagian baik diminta, maupun
tidak diminta.
(2) Hak/Wewenang
1. Melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang berada di bawah
koordinasi kerjanya, dalam rangka mensukseskan tugas yang diembannya.
2. Mengusulkan penilaian, mutasi, promosi, dan demosi karyawan Pimpinan dan
karyawan Pelaksana di Sub Bagiannya.
3. Melaksanakan pengawasan melekat di Sub Bagiannya.
4. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
1. Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
2. Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
3. Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan.
4. Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
5. Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
15
(4) Tanggung Jawab
1. Mengatur, melaksanakan dan mengawasi kelancaran tugas/ tata kerja di Sub
Bagian Pertanahan.
2. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
3. Melaksanakan standar sistem manajemen yang berlaku.
4. Menjamin kelancaran dan hasil kerja di Sub Bagiannya.
5. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan.
6. Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Kepala Bagian.Sekretariat
Perusahaan.
7. Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
5) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian Legal Korporasi
(1) Tugas
1. Membuat Rencana dan Strategi Perusahaan Sub Bagian Pertanahan jangka
lima tahun (RJP Lima Tahun) serta penjabarannya kedalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk setiap tahunnya.
2. Mengusulkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sub bagian
Hukum Aset dan mengkompilasi RKAP yang diajukan oleh unit usaha yang
berhubungan dengan Sub Bagian Legal Korporasi.
3. Melaksanakan Pembinaan, Kesadaran akan Legal Korporasi bagi Karyawan.
4. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan Sub Bagian Legal Korporasi
yang diberikan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
5. Membuat konsep-konsep masalah Pertanahan dan kontrak untuk
Perusahaan.
6. Menginventarisasi dan membuat daftar peraturan perundang-undangan yang
berlaku di PT Perkebunan Nusantara II dan mendistribusikan kepada bagian-
bagian terkait.
7. Menginventaris masalah Hukum Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara dan
Pertanahan.
8. Menginventarisasi peraturan perundangan yang berlaku di bidang Sub Bagian
Legal Korporasi.
9. Mendata areal konsesi perusahaan dan mengurus Hak atas tanah (HGU)
perusahaan.
10. Melaksanakan dan meneliti kontrak-kontrak yang akan diterbitkan
sehubungan dengan Sub Bagian Legal Korporasi.
11. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan Sub Bagian Legal Korporasi
yang diberikan oleh Kepada Bagian Sekretariat Perusahaan.
12. Mengurus dan menyelesaikan permasalahan terkait dengan Sub Bagian
Legal Korporasi sesuai dengan kepentingan perusahaan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
16
13. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban penyelesaian Sub Bagian
Legal Korporasi kepada Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
14. Mengkordinir pelayanan Sub Bagian Legal Korporasi secara internal maupun
eksternal.
15. Memeriksa Permintaan Pembayaran ( PP ), Permintaan Pemakaian Anggaran
Belanja (PPAB) dari unit usaha yang berhubungan dengan Sub Bagian Legal
Korporasi.
16. Melaksanakan tugas khusus yang berkaitan dengan Sub Bagian Legal
Korporasi.
17. Mengatur, melaksanakan dan mengawasi kelancaran tugas / tata kerja di Sub
Bagian Legal Korporasi.
18. Memberikan usul dan saran kepada Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan
baik diminta, maupun tidak diminta.
19. Memelihara dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat penting dan
rahasia.
(2) Hak/Wewenang
1. Melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang berada di bawah
koordinasi kerjanya, dalam rangka mensukseskan tugas yang diembannya.
2. Mengusulkan penilaian, mutasi, promosi, dan demosi karyawan Pimpinan dan
karyawan Pelaksana di Sub Bagiannya.
3. Melaksanakan pengawasan melekat di Sub Bagiannya.
4. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP
(3) Kewajiban
1. Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
2. Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
3. Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan.
4. Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
5. Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
(4) Tanggung Jawab
1. Mengatur, melaksanakan dan mengawasi kelancaran tugas/ tata kerja di Sub
Bagian Legal Korporasi.
2. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
3. Melaksanakan standar sistem manajemen yang berlaku.
4. Menjamin kelancaran dan hasil kerja di Sub Bagiannya.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
17
5. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak
menyimpang dari kebijakan perusahaan.
6. Menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan.
7. Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
6) Uraian Tugas Kepala Perwakilan LO Jakarta
(1) Tugas
1. Melaksanakan, mengurus dan membina hubungan komunikasi dengan
Instansi terkait di Jakarta untuk kelancaran tugas-tugas dan kepentingan
perusahaan.
2. Mengurus surat-surat dan dokumen-dokumen perusahaan dari Kantor Direksi
untuk disampaikan kepada Instansi yang terkait.
3. Mengelola Kas LO Jakarta dan mengatur/mengawasi administrasi LO Jakarta
serta membuat pelaporannya ke Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
4. Mengajukan DPU LO Jakarta.
5. Melayani terhadap tamu-tamu yang menginap di Mess LO Jakarta.
6. Memelihara dan menjaga ketertiban, kebersihan dan keindahan Mess LO
Jakarta.
7. Membantu mengendalikan pelaksanaan tugas protokol yang mengurus
keberangkatan/penjemputan Komisaris, Direksi dan tamu-tamu Direksi.
8. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan/Sub Bagian Sekretariat.
(2) Hak/Wewenang
1. Melakukan pembinaan terhadap sumber daya manusia yang berada dibawah
koordinasi kerjanya, dalam rangka mensukseskan tugas yang diembannya.
2. Melaksanakan pengawasan melekat di Sub Bagiannya.
3. Menilai prestasi kerja Karyawan bawahannya dan mengajukan penilaian
Karyawan tersebut kepada Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
4. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan
anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.
(3) Kewajiban
1. Wajib berperilaku dan bersikap jujur, displin, komunikatif, objektif dan cermat
dalam melaksanakan tugasnya.
2. Wajib memiliki integritas yang tinggi terhadap perusahaan.
3. Berkewajiban untuk melaporkan tugasnya secara rutin kepada Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan.
4. Berkewajiban untuk melaporkan anggotanya yang melanggar ketentuan/
peraturan/ displin kerja kepada atasannya.
5. Berkewajiban menciptakan dan menjaga image perusahaan yang baik.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
18
(4) Tanggung Jawab
1. Membina hubungan komunikasi dengan Instansi terkait di Jakarta untuk
kelancaran tugas-tugas dan kepentingan perusahaan.
2. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
3. Menjamin kelancaran dan hasil kerja dibidangnya.
4. Melaksanakan seluruh standar sistem manajemen yang berlaku.
5. Menyimpan dan mengamankan seluruh dokumen yang bersifat Penting dan
Rahasia.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
19
BAB 3
HUBUNGAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
(KEPALA BAGIAN SEKRETARIAT PERUSAHAAN) DENGAN
BEBERAPA PIHAK
1. Penyampaian Informasi
Pihak-pihak yang berkepentingan kepada perusahaan, membutuhkan informasi
secara lengkap, tepat dan akurat. Walaupun salah satu prinsip dalam penerapan Good
Corporate Governance (GCG) yaitu prinsip transparansi diwajibkan bagi perusahaan,
bukan berarti harus semua informasi mengenai perusahaan dapat dipublikasikan tetapi
sangat tergantung kepada tingkat kepentingan dan kerahasiaan.
Informasi yang disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan harus dipilah
sesuai dengan tingkat kepentingan dan kebutuhan informasinya, sehingga tidak
semua informasi dapat disampaikan kepada satu pihak tertentu. Untuk itu, Direksi
harus membuat suatu ketentuan mengenai informasi yang boleh dan yang tidak boleh
disampaikan kepada berbagai pihak, dan harus dengan jelas menyebutkan informasi
yang dapat disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan dhi. Kepala Bagian Sekretariat
Perusahaan) dan informasi yang harus disampaikan oleh Direktur dan Komisaris
Utama.
Para pejabat yang dapat menyampaikan ataupun mempublikasikan informasi pada
dasarnya adalah Komisaris Utama, Direksi dan Sekretaris Perusahaan. Untuk
beberapa informasi tertentu atau karena telah diberikan wewenang oleh Direksi, maka
Pimpinan Unit Kerja seperti Kepala Bagian/ General Manajer Distrik/ Manajer Kebun/
Manajer Unit dapat mempublikasikan atau menyampaikan informasi tersebut.
Informasi yang berakibat menurunkan daya saing dan menyangkut benturan
kepentingan, dalam keadaan apapun tidak diperkenankan diungkapkan atau
dipublikasikan.
Pelanggaran dapat dianggap sebagai tindakan indisipliner yang dalam tingkatan
tertentu dapat mengakibatkan pemberhentian hubungan kerja berdasarkan peraturan
perundangan.
2. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan)
dengan Pemegang Saham
Pemegang saham berhak untuk memperoleh informasi material mengenai perusahaan
secara tepat waktu dan teratur. Informasi yang diberikan haruslah lengkap dan akurat,
kecuali untuk informasi dimana Direksi memiliki alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
20
Segala komunikasi dengan pemegang saham untuk informasi yang material
merupakan tanggung jawab Komisaris Utama dan Direksi. Namun, komunikasi
tersebut dapat dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan melalui
pendelegasian/persetujuan dari Komisaris Utama dan Direksi.
Data/ dokumen/ informasi/ laporan yang dapat diberikan kepada pemegang saham
oleh Sekretaris Perusahaan apabila diminta adalah:
1) Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahun buku yang baru lampau
dan perhitungan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan serta penjelasan atas
dokumen tersebut.
2) Laporan Keuangan Konsolidasi dalam hal perusahaan mempunyai anak
perusahaan, di samping neraca dari masing-masing perseroan tersebut serta
laporan kinerja.
3) Laporan Hasil Audit oleh auditor eksternal.
4) Laporan Manajemen Triwulanan, Semesteran dan tahunan sesuai dengan
ketentuan.
5) Laporan mengenai penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan
6) Kasus yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan perseroan dan
penyelesaiannya.
7) Nama Direksi dan Dewan Komisaris; gaji dan tunjangan lain bagi Direksi dan
Dewan Komisaris serta kepemilikan sahamnya masing-masing pada perusahaan
lain.
8) Rencana Jangka Panjang (RJPP) dan Jangka Pendek (RKAP) yang telah
disahkan.
9) Anggaran Dasar Perusahaan dan perubahannya.
10) Dokumen/laporan lainnya setelah mendapat persetujuan Direksi.
Dokumen tersebut di atas sudah harus tersedia dalam arsip Sub Bagian Sekretariat di
Bagian Sekretariat Perusahaan sebelum ada permintaan dari Pemegang Saham, dan
penyampaiannya dilakukan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan atau pejabat
yang ditugaskan olehnya.
Hubungan lainnya dengan Pemegang Saham adalah dalam hal penyelenggaraan
RUPS, dimana Pemegang saham mendapat informasi mengenai RUPS secara tepat
waktu melalui Sekretaris Perusahaan.
Dalam hal Pemegang Saham ingin mengadakan RUPS Luar Biasa, maka informasi
tersebut disampaikan kepada Direksi, yang kemudian sesuai dengan prosedurnya
Direktur akan memerintahkan Sekretaris Perusahaan untuk melakukan persiapan
pelaksanaan RUPS Luar Biasa.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
21
3. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan)
dengan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris berhak memperoleh akses informasi perusahaan secara tepat waktu
dan lengkap melalui Sekretaris Perusahaan. Dokumen/informasi yang diperlukan oleh
Dewan Komisaris sudah harus tersedia pada arsip Sub Bagian Sekretariat. Dengan
demikian, sebelum ada permintaan dari Dewan Komisaris, maka Staf Sub Bagian Tata
Usaha Bagian Sekretariat Perusahaan sudah mengumpulkan terlebih dahulu dokumen
tersebut.
Demikian juga sebaliknya bahwa risalah rapat rutin internal Dewan Komisaris tentang
operasional perusahaan yang hendak disampaikan kepada Direksi dikirimkan melalui
Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan meneruskannya kepada Direksi dan
kemudian Direksi mendisposisikan untuk ditindaklanjuti.
Dokumen/surat masuk dan keluar antara Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk
risalah rapat dicatat dalam agenda surat menyurat dan copynya diarsipkan oleh Sub
Bagian Sekretariat Bagian Sekretariat Perusahaan.
Penyampaian dokumen kepada Dewan Komisaris dilakukan oleh Sekretaris
Perusahaan atau pejabat yang ditunjuk untuk itu.
Dalam melaksanakan tugasnya dalam hubungan dengan Dewan Komisaris, Sekretaris
Perusahaan dapat berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris.
4. Hubungan Sekretaris Perusahaan (Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan)
dengan Direksi
1) Hubungan dalam rangka penyelenggaraan rapat-rapat Direksi serta rapat
koordinasi Direksi dengan Dewan Komisaris.
Penyelenggaraan rapat Direksi dengan SEVP, rapat Direksi dan Dewan Komisaris
(Direksi dan BOC) merupakan tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan.
Tugas Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan dalam penyelenggaraan rapat
tersebut adalah:
(1) Menyusun jadwal dan agenda rapat rutin dalam satu tahun dan rapat
insidentil.
(2) Menyiapkan dan menyampaikan undangan rapat kepada peserta rapat yang
akan diundang sesuai jadwal atau permintaan.
(3) Menyediakan tempat dan fasilitas rapat yang diperlukan untuk rapat.
(4) Menyediakan daftar hadir dan mengedarkannya kepada perserta rapat.
(5) Membuat notulen rapat/risalah rapat pada setiap rapat dan dalam risalah rapat
harus dicantumkan pendapat yang berbeda dengan apa yang diputuskan
dalam rapat (jika ada).
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
22
(6) Menyampaikan risalah rapat kepada Ketua Rapat dan salah seorang SEVP
yang hadir dalam rapat untuk ditandatangani
(7) Menyampaikan risalah rapat kepada Direksi dan SEVP untuk rapat internal
Direksi dan SEVP.
(8) Menyampaikan risalah rapat kepada Dewan Komisaris jika rapat koordinasi
Direksi dan Dewan Komisaris, terlepas apakah yang bersangkutan hadir atau
tidak dalam rapat.
(9) Dalam jangka waktu 14 hari terhitung mulai sejak tanggal pengiriman risalah
tersebut; Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir tersebut menyampaikan
persetujuan atau usul perbaikan, jika ada, atas apa yang tercantum dalam
risalah rapat kepada pimpinan rapat melalui Sekretaris Perusahaan.
(10) Jika dalam jangka waktu tersebut tidak ada keberatan atau usulan perbaikan
maka disimpulkan bahwa memang tidak terdapat keberatan/usulan perbaikan
terhadap risalah tersebut.
(11) Risalah rapat yang asli diarsipkan oleh Staf Sub Bagian Tata Usaha pada
Bagian Sekretariat Perusahaan dan dijilid dalam kumpulan tahunan sesuai
dengan tanggal rapat, sehingga dapat dipergunakan sewaktu-waktu oleh
Dewan Komisaris dan Direksi, jika diperlukan.
2) Hubungan dalam penyelenggaraan surat menyurat Direksi
Sekretaris Perusahaan melalui Kepala Sub Bagian Sekretariat membuat konsep
surat Direksi sesuai permintaan Direksi, dan diteruskan kepada Kepala Bagian
Sekretariat Perusahaan untuk direviu. Konsep tersebut diteruskan ke SEVP terkait
untuk diparaf jika konsep disetujui SEVP, selanjutnya ditandatangani oleh Direksi.
Arsip surat yang diterbitkan selanjutnya diarsipkan oleh Staf Sub Bagian Tata
Usaha secara tertib dan rapi.
3) Hubungan dalam pembuatan Surat Keputusan/Surat Edaran Direksi
Sekretaris Perusahaan melalui Sub Bagian Sekretariat, membuat konsep Surat
Keputusan atau Surat Edaran atau surat lainnya berdasarkan permintaan Direksi.
Setelah diriviu oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan disampaikan kepada
Direksi, selanjutnya difinalkan dan ditandatangani kembali oleh Direksi. Copy dari
Surat Keputusan dan Surat Edaran yang telah ditandatangani Direksi harus
diarsipkan dengan baik oleh Staf Sub Bagian Tata Usaha.
5. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Bagian Lain
Sekretaris Perusahaan mengumpulkan dokumen dan informasi penting dari masing-
masing bagian/unit kerja. Pengumpulan dokumen dan informasi ini dilakukan oleh
Sekretaris Perusahaan melalui Kasubbag Sekretariat untuk berkoordinasi dengan
semua bagian/unit kerja PTPN II.
Dokumen dan informasi yang diperoleh selanjutnya direkapitulasi dan diriviu sebelum
dipublikasikan oleh Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan. Copy dari hasil perumusan
dokumen disampaikan kepada Kepala Sub Bagian Sekretariat untuk diarsipkan secara
tertib dan rapi.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
23
6. Hubungan Sekretaris Perusahaan dengan Publik/Stakeholders Lainnya
Tanggung jawab untuk berkomunikasi dengan publik/ stakeholders didelegasikan
Direksi kepada Sekretaris Perusahaan atau melalui Kepala Sub Bagian Komunikasi
Perusahaan dan Protokoler bersama pejabat lain di PTPN II yang terlibat langsung
atas informasi yang akan dikomunikasikan.
Kepala Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan Protokoler bertanggung jawab
menyusun informasi atas tanggapan yang dimaksud dan mempublikasikannya kepada
publik secara tepat waktu setelah mendapatkan rekomendasi/ persetujuan dari Kepala
Bagian Sekretariat Perusahaan.
Dalam hal hubungan dengan Anak Perusahaan, Investor/Pemasok/Pelanggan,
Sekretaris Perusahaan berkoordinasi dengan Bagian terkait di Kantor Direksi untuk
dapat memberikan masukan kepada Direksi sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan yang berkaitan dengan Anak Perusahan, hubungan kerjasama
dengan Investor/Pemasok/Pelanggan.
PT Perkebunan Nusantara II Corporate Secretary 2020
AKHLAK – Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
24
BAB 4
PELAPORAN
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan membuat dan menyampaikan
laporan secara berkala kepada Direksi sesuai dengan permintaan Direksi dan Laporan
Bulanan rutin (laporan Manajemen Bagian Sekretariat Perusahaan) setiap bulannya.
Laporan Bulanan harus memuat tentang :
a. Jumlah rapat Direksi dengan SEVP dan jumlah kehadiran dalam rapat yang telah
dilaksanakan dalam bulan tersebut.
b. Jumlah surat masuk dan keluar dari dan ke Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Instansi Pemerintah dan Instansi lainnya, serta pihak lain.
c. Pelaksanaan RUPS.
d. Pelaksanaan Perjanjian KSO/Anak Perusahaan.
e. Dan lain-lain yang diperlukan.
Selain laporan secara berkala dan Laporan Bulanan, Sekretaris Perusahaan juga
membuat Laporan Tahunan Bagian Sekretariat Perusahaan, dimana laporan-laporan
tersebut menjadi salah satu bahan dalam pembuatan Laporan Tahunan Perusahaan
(Annual Report).