copy of usulan proposal wirausaha

13
A. Judul USAHA ANEKA KREASI KAIN FLANEL B. Latar Belakang Kain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun. Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya. Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun dan rajut, meskipun ada bukti arkeologi dari British Museum yang menunjukkan bahwa bahan benang yang pertama kali dikenal oleh manusia dibuat dengan mengangin-anginkan serat sayuran di tempat yang tinggi. Di Turki, bekas-bekas penggunaan kain flanel yang telah ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 6500 SM. Jenis kain flanel yang sangat rumit juga ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia yang berasal dari tahun 600M. Banyak bangsa yang memiliki legenda dalam kebudayaannya tentang pembuatan kain felt atau flanel ini. Legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flanel untuk pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Urnamman. Tradisi membuat kain felt juga masih dipraktikan

Upload: berrifebrianto

Post on 16-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

usaha

TRANSCRIPT

Page 1: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

A. Judul

USAHA ANEKA KREASI KAIN FLANEL

B. Latar BelakangKain flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun.

Proses pembuatan kain flanel disebut juga wet felting, yaitu proses pemanasan dan

penguapan sehingga menghasilkan jenis kain flanel atau felt yang beragam tekstur dan

jenisnya, tergantung dari campuran bahan pembuatnya.

Flanel adalah jenis kain tertua dalam sejarah manusia, lebih tua dari kain tenun

dan rajut, meskipun ada bukti arkeologi dari British Museum yang menunjukkan bahwa

bahan benang yang pertama kali dikenal oleh manusia dibuat dengan mengangin-

anginkan serat sayuran di tempat yang tinggi. Di Turki, bekas-bekas penggunaan kain

flanel yang telah ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 6500 SM. Jenis kain flanel

yang sangat rumit juga ditemukan dalam kondisi diawetkan di sebuah makam di Siberia

yang berasal dari tahun 600M.

Banyak bangsa yang memiliki legenda dalam kebudayaannya tentang pembuatan

kain felt atau flanel ini. Legenda dari Sumeria mengklaim bahwa pembuatan flanel

untuk pertama kalinya ditemukan oleh seseorang yang bernama Urnamman. Tradisi

membuat kain felt juga masih dipraktikan oleh kaum nomadic di Asia Tengah untuk

membuat permadani, tenda atau pakaian. Di Barat flanel jugadigunakan secara luas

sebagai media untuk berekspresi dalam dunia seni tekstil seperti halnya seni desain.

Penggunaan material flanel yang lain di antaranya dalam industri otomotif untuk

mengurangi getaran pada panel interior, untuk melapisi bagian atas meja biliar serta

untuk membantu menghasilkan suara yang bersih pada simbal drum atau pada piano.

Sejak pertengahan abad ke 17 sampai dengan sekarang kain felt juga digunakan sebagai

bahan pembuat topi para pria.

Sejalan dengan meningkatnya industri perdagangan saat ini, maka cukup banyak

dirasakan dampaknya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, untuk itu kami sebagai

Page 2: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

mahasiswa sudah sewajarnya sebagai kaum Intelektual yang berkepribadian dan

berpendidikan menuangkan segala potensi diri, dan daya kreasi. Salah satu cara

menekan gejolak kepungan industri barang dari Luar Negeri menurut saya adalah

mengembangkan Industri kecil (Home Industri) yang selama ini juga merupakan 

komoditas spesifik lokal di beberapa daerah. Dengan berwirausaha kita dapat

mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga dapat memberi keuntungan dalam

segi ekonomi,  karena hal ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan

perekonomian suatu daerah.

Hiasan merupakan suatu yang dapat mempercantik barang yang lain atau benda

lain. Hal itu berarti ada keterkaitan antara benda yang satu dengan benda yang lain, dan

sangat jelas terlihat bila kita lihat, misalnya tas dapat lebih menarik jika kita

memberikan hiasan seperti gantungan kunci pada resletingnya. Dengan adanya

kreativitaslah yang dapat menjadikan hiasan cantik menjadi unik, dan banyak orang

yang ingin mengetahui bagaimana cara menjadikan barang yang mereka punya dapat

terlihat lebih menarik.

Kami melihat di zaman sekarang banyak sekali anak-anak dan remaja putri yang

menggemari pernak-pernik. Selain karena bentuknya yang lucu-lucu dan unik, pernak-

pernik memang sudah menjadi kebutuhan dari penampilan mereka. Oleh karena itu,

Kami membuat  berbagai macam pernak – pernik yang terbuat dari bahan flanel. Alasan

kami dalam memilih Usaha Aneka Kreasi Kain Flanel, berdasarkan atas pertimbangan-

pertimbangan sebagai berikut :

1. Kain flannel memiliki banyak warna sehingga perpaduan warna dari kain

flannel menghasilkan sesuatu yang sangat menarik, selain itu kain flannel juga

mudah dibentik sehingga hasil kreasi dari kain flannel diminati oleh sebagian

besar orang.

2. Kain flannel merupakan bahan yang murah. Namun, kreasi yang dihasilkan

memiliki nilai jual yang cukup tinggi tergantung dari tingkat kerumitan dan

kreativitas pembuat.

Page 3: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

C. Perumusan Masalah

1. Bagaimana usaha ini dapat menambah pengalaman dan wawasan kami?

2. Bagaimana cara memperkenalkan produk kami?

3. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan lebih dari hasil usaha ini?

D. Tujuan

1. Untuk menambah wawasan dan mengembangkan kreatifitas.

2. Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk sesuatu yang berguna.

3. Mendapatkan keuntungan lebih dari hasil usaha ini.

E. Luaran yang Diharapkan

“Usaha Aneka Kreasi Kain Flanel” ini diharapkan dapat mengembangakan

kreatifitas yang ada serta meningkatkan jiwa wirausaha. Serta kami harapkan usaha ini

dapat memberikan tambahan pendapatan bagi kami.

F. Kegunaan Program

a. Bagi Perguruan Tinggi

Munculnya produk “ Aneka Pernak – Pernik Cantik Berbahan Flanel dan

Manik -  Manik ” sebagai aksesoris yang dapat mempercantik penggunanya dengan

harga yang relatif murah juga tentunya dapat memicu jiwa kreatif inovatif mahasiswa

dalam menciptakan berbagai macam kreasi yang sesuai dengan ide idenya. Kondisi ini

dapat menumbuhkan iklim yang kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing

melalui perkembangan intelektualitas dan kreatifitas, sehingga secara tidak langsung

dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

b. Bagi Mahasiswa

Pelaksanaan program ini akan merangsang mahasiswa dalam menumbuhkan

jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, inovatif dan dinamis. Selain itu dapat

menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim. Program ini akan menambah wawasan dan

pengalaman mahasiswa dalam berkarya yang menghasilkan wirausaha baru. Program ini

Page 4: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

juga dapat menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap tuntutan konsumen dalam

bidang aksesoris.

c. Bagi Masyarakat

Dengan adanya kreatifitas dalam daerah sendiri, maka secara tidak langsung

akan membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhan fashion-nya tanpa harus

mengandalkan barang dari luar daerah, utamanya kota-kota besar.

G. Gambaran Umum

“Usaha Aneka Kreasi Kain Flanel” ini mengandalkan ide  dan juga kreatifitas.

Dimana kami harus selalu memberikan inovasi – inovasi baru dan kreatif dengan harga

yang sangat terjangkau, karena target kami adalah kalangan anak kecil hingga para

remaja. Selain itu, kami mengemas produk kami dengan plastik yang berkualitas bagus

dan secantik mungkin agar menarik minat konsumen, sehingga harga dan kualitas

produk  harus diperhatikan dalam hal ini.

Untuk pengembangan usaha ini, kami berencana memasarkannya dengan

beberapa cara, antara lain :

1. Melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Blackberry

Messenger.

2. Promosi di lingkungan kampus dan tempat tinggal.

3. Mengikuti bazaar pada acara-acara kampus.

Produk-produk yang kami hasilkan adalah aksesoris yang sesuai dengan trend

masa kini. Diantaranya sandal unik yaitu sandal jepit yang atasnya berhiaskan boneka

ataupun jenis-jenis hiasan lainya, kemudian bando, kalung, gantungan kunci, gantungan

hp, boneka, souvenir dll. Kami juga memberikan pelayanan pesanan yang sesuai dengan

keinginan konsumen, seperti gantungan HP atau kunci yang bertuliskan nama

konsumen, aneka bando, jepit yang sesuai dengan warna favorit konsumen, dll.

Page 5: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

H. Metode Pelaksanaan

1. Lokasi Produksi

Kegiatan produksi dilaksanakan di salah satu anggota kelompok kami yang

terletak di Jl. M.Hatta, Kapalo Koto, Padang.

2. Bahan Produksi

- Kain perca, kain bulu, kain flannel, kain saten, kain jeans, kain katun dan lain-

lain

- Benang

- Berbagai macam pita, seperti pita polkadot ,kotak-kotak, polos bulu, dll

- Manik-Manik

- Tali warna

- Dakron

- Pin

- Jepit

- Kalung

- Bando

- Sandal jepit untuk bahan dasar pembuatan sandal unik

- Gantungan kunci atau HP dan lain – lain

3. Alat Produksi

- Jarum

- Gunting

- Bolpoin

- Pola

- Lem listrik

4. Proses Produksi

a. Membuat Pola dengan kertas karton terlebih dahulu, misalkan pola boneka

b. Mencetak pola tersebut diatas kain dan kemudian digambar.

c. Setelah digambar, menggunting kain sesuai dengan pola.

d. Kemudian dijahit dan diisi dengan dakron.

Page 6: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

e. Menghias pola yang sudah di jahit dan diisi dengan dakron menggunakan manik-

manik.

f. Menempelkan bahan yang sudah  jadi pada bando apabila ingin membuat bando,

jepit atau lainnya.

5. Kapasitas Produksi

Produksi dilakukan setiap hari dengan jangka waktu yang relatif sesuai dengan

waktu yang ada. Minimal 5 jam per hari. Kami akan merekrut satu pegawai untuk

membantu memaksimalkan waktu ki nerja kami.

6. Pendapatan bersih  per bulan:

- Pendapatan rutin per bulan                                                 Rp 1.600.000

- Pendapatan musiman meliputi :

- Terima pesanan konsumen                                                 Rp   200.000

- Event – event bazar 3 kali dalam setahun Rp 4.800.000

Maka pendapatan per bulan                                                      Rp 400.000

- Terima pesanan souvenir 2  kali dalam setahun Rp 8.000.000

- Total pendapatan kotor                                                        Rp 2.700.000

- Biaya-biaya :

- Pembelian bahan baku  selama 1 bulan          Rp   600.000

- Pembelian bahan pelengkap                           Rp    50.000

- Pembayaran gaji karyawan tidak tetap          Rp   400.000

- Biaya angkut                                                  Rp   150.000

- Biaya listrik                                                    Rp     35.000

- Total biaya                                                                     ( Rp. 1.235.000 )

- Pendapatan Bersih                                                              Rp. 1.465.000

Page 7: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

I. Jadwal Pelaksanaan

No. KEGIATAN BULAN

A. PERSIAPAN 1 2 3 4

1. Penetapan Rencana Kerja      

2. Persiapan Bahan    

3. Persiapan Alat    

B. PELAKSANAAN        

1. Tahap pembelian bahan baku    

2. Pembuatan asesoris flanel    

3. Produksi    

4. Promosi dan pemasaran    

5. Pendistibusian Produk      

6. Evaluasi produk      

J. Rancangan Biaya

Pada aspek keuangan ini, bisnis kami memiliki modal yang masih sidikit yakni

sebesar Rp 100.000,00.

Tabel 1. Proyeksi Keuangan Satu Bulan

Sumber Dana Jumlah Penggunaan Dana Jumlah

Modal Awal Rp 100.000,001. Perlengkapan

2. Peralatan

Rp 50.000,00

Rp 30.000,00

Jumlah Rp 100.000,00 Jumlah Rp 80.000,00

Proyeksi penjualan dalam satu bulan (30 hari) misalnya :

Minimal dapat menjual : Rp 100.000,00

Page 8: Copy of Usulan Proposal Wirausaha

Perkiraan pendapatan minimal 1 bulan                                  Rp 100.000,00

Proyeksi biaya dalam satu bulan (30 hari)

Biaya bahan baku  :

Biaya bahan baku/bulan                                                             Rp 20.000,00

Biaya perlengkapan:

Biaya perlengkapan/bulan                                                          Rp 15.000 ,00

Total biaya dalam satu bulan                                                  Rp 35.000,00

 

Laba/Rugi Penjualan dalam 1 bulan

Pendapatan                                                                               Rp  100.000,00

dikurangi:

Biaya Bahan Baku                        Rp 20.000,00

Biaya perlengkapan            Rp 15.000 ,00

Total Biaya                                                                               Rp 35.000 ,00

Laba                                                                                       Rp 65.000,00