30

9202583

30

BLANDAR

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

PEDOMAN TEKNISPEMBANGUNAN RUMAH KAYU TAHAN GEMPAPERSYARATAN BANGUNAN01. Bangunan harus terletak di atas tanah yang stabil.02. Denah rumah sebaiknya sederhana dan simetris.03. Sloof diangkur ke pondasi.04. Balok kayu (ring balk) dipasang keliling diikat kaku dengan kolom.05. Seluruh kerangka kayu harus terikat secara kokoh dan kaku.06. Pada tiap sudut (dinding, lantai, atap) diberi skoor kayu pengaku.07. Gunakan kayu kering, pilih bahan atap yang ringan.08. Pilih bahan dinding yang ringan (papan) dan dipaku ke rangka dinding.09. Rangka kuda-kuda papan paku atau kuda-kuda gantung, pada titik simpul sambungan kayu diberi baut dan plat pengikat.10. Pelaksanaan konstruksi oleh tukang yang berpengalaman.

Struktur tanpa skoor rentan terhadap gempa dan gaya

horizontal, sehingga rentan roboh

3.1.1 Prinsip Dasar Struktur Kayu3.1 STRUKTUR KAYU

1

30

9202583

30

BLANDAR

pengaku

Prinsip skoor sangat sederhana, tetapi sangat pentinguntuk membuat struktur menjadi lebih kaku sehingga lebih tahan terhadap goncangan.

SOLUSI

2

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

3

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

TerpalTerpal dibawah reng befungsi untuk mencegah genteng jatuh langsung di dalam rumah.

30

9202583

30

BLANDAR

3.1.2 Detail Struktur Kayu

4

A

BC

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

Konstruksi

Sloof dari kayu10/10 cm

Angkur dari besiDiameter 12 mm

Skur dengan pakuMinimal 4 buah

Pondasi menerusdari batu kali

DETAIL B

DETAIL A

5

Pengaku

Skoor

Balok

Kolom

30

9202583

30

BLANDAR

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

Kolom kayu10/10 cmAngkur dari besiDiameter 12 mm

Pondasi menerusdari batu kali

Papan gapit2/10 cm

Skur kayu5/10 cm

Sloof dari balok kayu 10/10 cm

Pengaku silang / Bracing

3.2 STRUKTUR BAMBU3.2.1 Prinsip dasar konstruksi bambu

Pastikan ikatan antarbambu kuat. Saat diikat dengan ijuk , bambu dilebihkan ujungnya. Sebaiknya tidak menggunakan paku karena bisa membuat bambu pecah. Gunakan baut / pasak khusus bambu.

Gunakan pengaku silang agar struktur rumah kokoh dan tidak mudah hancur saat gempa

DETAIL C

6

30

9202583

30

BLANDAR

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

Ikatan-ikatan antar elemen struktur dan skoor harus dibuat dengan baik

7

Ingat!! Ikatan-ikatan antar elemen struktur dan skoor harus dibuat dengan baik. Gambar diatas menunjukkan ikatan kolom-skoor-balok yang tidak dibuat dengan baik (hanya menggunakan paku). Ikatan yang tidak baik menyebabkan rumah tersebut rubuh hanya karena tiupan angin.

Ikatan- ikatan elemen struktur dan skoor harus mengikuti kaidah yang benar. Berikut adalah detail i k a t a n y a n g dianjurkan.

30

9202583

30

BLANDAR

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

Pengawetan Bambu

Pemakaian bahan bambu untuk bangunan sebaiknya diawetkan dengan cara diberi bahan pengawet (garam wolman) atau direndam dalam air dan sebaiknya dipakai bambu yang sudah tua serta kering.

12

34

5

6

78

910

Kuda-kuda bambu

Muur plat bambu

Kaso-kaso

Pengaku

Diagonal

Sloof

Kolom/tiang bambu

Pondasi batu kali

BANGUNAN RANGKA BAMBUDENGAN DINDING GEDEK ATAU ANYAMAN BAMBU

8

30

9202583

30

BLANDAR

3.2.2 Detail Ikatan Bambu

Nok bambu

Kaso-kasobambu

Nok bambu

Tali bambu

Pasak

Kaso-kaso

Sebaiknya pasakdibuat dibawah

ruas.

Pada batang ini dibuat lubang untuk tali

Detail Ikatan Struktur Atap

9

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

Detail Ikatan Struktur Atap-Skoor-Kolom

Pasak

Pasak

Kolom

Pengikat datar kuda-kuda bambu

Batang tarik harus berupa satu batang lurus bambu

10

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

Detail Ikatan Struktur Atap-Skoor-Kolom

Kaso-kaso

Pasak

Batang tarik

Kolom

Batang diagonal

PasakBambu diagonal

Muur plat bambu

11

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

Pengaku

Pasak

Muur plat bambu

Batang tarik

Detail Ikatan Struktur Atap-Skoor-Kolom

Kolom

Batang diagonal dinding pinggir

Diikat

Batang bambu rangka lantai

Pasak

Sloof

Pondasi umpakbatu

12

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

Detail Ikatan Struktur Atap-Skoor-Kolom

Kolom

Skoor

Pengaku

Diikat dengan tali bambu

Sloof

Pondasiumpak batu

Detail Dinding

13

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

Paku

Diikat

Kolom

Gedek

30

9202583

30

BLANDAR

Detail Pondasi-Sloof-Kolom

Batang diagonal

Pen Bambu

Pen Bambu

Jangkar BambuPada tiap jarak 1.20 m

14

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

30

9202583

30

BLANDAR

15

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

A B

C

D

E

RUMAH BAMBU IFRC

Detail A Detail B

DETAIL

30

9202583

30

BLANDAR

16

III. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa Konstruksi Kayu Dan Bambu

DETAIL

Detail C

Detail E

Detail D

Detail Ikatan Atap