contract of work, mkn 2013

33

Upload: hanif-s

Post on 14-Aug-2015

127 views

Category:

Law


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contract of work, mkn 2013
Page 2: Contract of work, mkn 2013

• Kontrak Karya adalah kontrak antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melaksanakan usaha pertambangan bahan galian, tidak termasuk minyak bumi, gas alam, panas bumi, radio aktif dan batu bara

• Kontrak Karya merupakan perjanjian antara dua pihak, dimana pemerintah Indonesia sebagai Principal, sedangkan perusahaan menjadi kontraktor.

Page 3: Contract of work, mkn 2013

• Digunakannya pola Kontrak Karya dalam sistem pertambangan di Indonesia diilhami oleh rumusan Pasal 5a yang merupakan tambahan dan perubahan dari Indische Mijn Wet 1899 menurut Staatsblaad tahun 1910 No. 588.

• Kontrak Karya sebagai bentuk kerjasama modal asing dengan modal nasional terjadi bilamana penanam modal asing membentuk satu badan hukum Indonesia

• badan hukum ini mengadakan perjanjian kerjasama dengan suatu badan hukum yang mempergunakan modal nasional.

Page 4: Contract of work, mkn 2013

• Kontrak Karya (Contract of Work), merupakan kerjasama modal asing dengan modal nasional, dengan cara membentuk satu badan hukum Indonesia dan badan hukum ini mengadakan perjanjian kerjasama dengan suatu badan hukum yang mempergunakan modal nasional

• DASAR HUKUM :Pasal 8 ayat (1) UU Nomer 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang menyatakan :• Penanaman Modal asing di bidang pertambangan

didasarkan pada suatu kerjasama dengan pemerintah atas dasar kontrak karya atau bentuk lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

• Sistem kerjasama atas dasar kontrak karya atau dalam bentuk lain dapat dilaksanakan dalam bidang-bidang usaha lain yang akan ditentukan oleh pemerintah.

Page 5: Contract of work, mkn 2013

• Perjanjian karya tersebut dalam ayat (2) pasal ini mulai berlaku sesudah disahkan oleh pemerintah setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat apabila menyangkut eksploitasi golongan a sepanjang mengenai bahan galian yang ditentukan dalam Pasal 13 Undang-Undang ini dan/ atau perjanjian karyanya berbentuk PMA (Ps. 10 ayat (3) UU No. 11 th. 1967)

• Kontrak Karya yang dibuat oleh para pihak tidak perlu diratifikasi oleh DPR, sebab pemerintah sifatnya hanya berkonsultasi dengan DPR

Page 6: Contract of work, mkn 2013

• salah satu bentuk perjanjian kerjasama penanaman modal di Indonesia merupakan perjanjian tertulis yang berbentuk perjanjian standard atau perjanjian baku, oleh karena baik bentuk maupun isinya juga dibakukan

• ketentuan-ketentuan maupun klausula-klausula dalam kontrak ditentukan oleh pemerintah, dan meskipun merupakan kontrak standard akan tetapi masih dimungkinkan bagi para pihak untuk merundingkan semua ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam naskah kontrak.

Page 7: Contract of work, mkn 2013

• modal perusahaan negara tidak dapat dibagi-bagi dalam saham-saham, akan tetapi merupakan satu keseluruhan yang dipisahkan dari kekayaan negara

• Untuk menetapkan perbandingan besarnya modal antara modal asing dan modal nasional, maka untuk jalan keluarnya adalah dengan menentukan bahwa modal asing yang ditanamkan dalam rangka kerjasama dengan suatu perusahaan negara harus dituangkan ke dalam suatu perusahaan terbatas yang baru. Dengan demikian akan tampak besar modal masing-masing yang ditanamkan, sehingga pembagian keuntungan dan kewajiban dapat dilakukan dengan mudah

Page 8: Contract of work, mkn 2013

• Kontrak Karya merupakan perjanjian antara dua pihak, dimana pemerintah Indonesia sebagai Principal, sedangkan perusahaan menjadi kontraktor

• PEMERINTAH MASUK MENJADI PIHAK DALAM KONTRAK KARYA MEMPOSISIKAN DIRINYA SEBAGAI “JURE GESTIONES” DAN BUKANNYA SEBAGAI “JURE IMPERII”

Page 9: Contract of work, mkn 2013

• Perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia pada suatu jangka tertentu harus telah merupakan perusahaan yang dibentuk berdasarkan hukum Indonesia dan waktu yang ditentukan untuk memiliki status hukum Indonesia selambat-lambatnya pada saat mulai melakukan eksplorasi.

• PENGGUNAAN KONTRAK KARYA:1. Pertambangan minyak dan Gas Bumi2. Pertambangan Mineral

Page 10: Contract of work, mkn 2013

• diadakan untuk menghindari sistem Konsesi• Kontrak Karya pada prinsipnya adalah suatu

perjanjian yang mengatur tentang pembagian keuntungan antara para pihak (profit /income sharing agreement).

• Berdasarkan pemikiran ini, maka Kontrak Karya di pertambangan minyak dan gas bumi, tidak mempertimbangkan aspek manajemen dan kepemilikan aset, sehingga baik manajemen maupun kepemilikan aset berada di tangan kontraktor sampai aset tersebut terdepresiasi sepenuhnya.

Page 11: Contract of work, mkn 2013

• Perusahaan merupakan kontraktor tunggal dari Pemerintah berkaitan dengan wilayah Kontrak Karya.

• Perusahaan diberikan hak tunggal untuk melakukan kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan penyimpanan dan pengangkutan mineral yang dihasilkan, serta untuk memasarkan dan menjual atau melepaskan semua produksi dari tambang dan mengolah, baik di dalam maupun di luar negeri.

• Pemerintah juga memberikan hak kendali dan manajemen tunggal kepada perusahaan atas semua kegiatannya, serta memikul semua risiko yang timbul dalam operasinya

• Dengan dibayarnya iuran tetap dan royalti, maka bahan galian dan hasil produksi dalam wilayah Kontrak karya menjadi milik kontraktor.

Page 12: Contract of work, mkn 2013

30 tahun dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :1.tahap penyelidikan2.tahap konstruksi 3. tahap kerja eksploitasi.

KONTRAK KARYA : GENERASI I S.D. VII

Page 13: Contract of work, mkn 2013

Mengenai jenis proyek serta lokasi dan luas daerah kerja pada Kontrak Karya seringkali sudah ditentukan

bahan galiannya telah tertentu, sedangkan lokasi daerah kerjanya sangat luas, sebagaimana dijelaskan dalam peta dengan batas-batas tertentu

Adakalanya daerah kerjanya sudah ditentukan, akan tetapi bahan galiannya belum

Page 14: Contract of work, mkn 2013

• Bahan galian yang telah tertentu biasanya dijelaskan di dalam kontrak, apabila telah dapat diketahui oleh kontraktor, berdasarkan literatur-literatur maupun hasil penyelidikan sebelumnya.

• Penentuan jenis bahan galian ini, disamping akan menentukan lapangan usaha dari perusahaan yang bersangkutan, juga sangat berguna untuk menentukan keringanan pajaknya

• Luas daerah kerja suatu kontrak, secara berangsur- angsur harus dikembalikan (relinquishment), apabila ternyata bagian yang telah diterima setelah diperiksa dianggap kurang atau tidak akan menghasilkan, kepada Departemen Pertambangan (sekarang Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral).

Page 15: Contract of work, mkn 2013

1. Tahap Penyelidikan Umum2. Tahap Eksplorasi3. Tahap Studi Kelayakan4. Tahap Konstruksi5. Tahap Operasi Produksi

Page 16: Contract of work, mkn 2013

• Tahap Penyelidikan Umum akan berakhir setelah 12 bulan tanggal dimulainya kegiatan yang disetujui Pemerintah dan apabila diperlukan, perusahaan dapat mengajukan perpanjangan waktu selama 12 bulan (apabila disetujui Pemerintah).

Meliputi 2 kegaitan, yaitu :a. tahap penyelidikan umumb. tahap eksplorasi. Apabila telah diketahui bahan galiannya, maka

kontraktor harus memberikan pernyataannya bahwa ia telah menyelesaikan penyelidikan, dan untuk selanjutnya mengajukan tahap kedua.

Page 17: Contract of work, mkn 2013

• Kegiatan dalam tahap penyelidikan umum meliputi pemotretan udara dan interpretasinya, pengamatan dengan radar, survai permukaan (geologi awal/ reconnaisance), survai geokimia awal, pemboran dangkal/hand auger dan analisis terhadap contoh batuan

• Dalam tahap Penyelidikan Umum ini, perusahaan dapat menghentikan kegiatannya setiap waktu dan memberitahukan secara tertulis kepada Departemen apabila kelanjutan dari penyelidikan Umum ini secara teknis dan ekonomis dianggap tidak layak.

Page 18: Contract of work, mkn 2013

• adalah suatu tahapan kegiatan penyelidikan untuk mencari mineral dengan menggunakan metode-metode geologi, geokimia, geofisika, pembuatan parit uji, sumur uji dan pemboran detail untuk menganalisa, membuktikan, memastikan/menghitung potensi bahan galian, meliputi kualitas, penyebaran, sifat fisik dan kimia endapan di wilayah Kontrak karyanya secara detail.

• Dalam tahap eksplorasi, perusahaan dapat menghentikan kegitannya di setiap bagian atau beberapa bagian wilayah Kontrak Karya, apabila kelanjutan dari eksplorasi tersebut tidak layak atau berpotensi secara komersial.

Page 19: Contract of work, mkn 2013

• apabila sebelum tahap Eksplorasi berakhir, perusahaan menemukan satu atau lebih endapan mineral yang diduga memiliki potensi dengan kadar dan jumlah yang komersial dan perusahaan bermaksud untuk meneruskan evaluasi lebih lanjut di bagian tersebut, maka perusahaan juga harus memberitahukan secara tertulis kepada Departemen.

• Jangka waktu dalam tahap Eksplorasi yang ditetapkan pemerintah adalah 3 (tiga) tahun dan selanjutnya dapat di perpanjang 2 (dua) kali 1 (satu) tahun dengan persetujuan pemerintah

Page 20: Contract of work, mkn 2013

• Setelah tahap eksplorasi selesai • ada kewajiban dari perusahaan untuk mengajukan studi

kelayakan kepada pemerintah. Sebelum mendapatkan persetujuan, studi kelayakan harus dipresentasikan di depan wakil dari berbagai instansi pemerintah yang terkait.

• meliputi pula persetujuan studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sebagai syarat untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap Konstruksi. Tahap Studi Kelayakan dan studi AMDAL adalah tahap kegiatan Kontrak Karya untuk melakukan pengkajian secara teknik, ekonomi dan lingkungan terhadap potensi bahan galian/mineral yang telah ditemukan dari tahap Eksplorasi apakah sumber daya geologi yang ada pada wilayah tersebut memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan untuk ditambang yang berwawasan lingkungan, yang kemudian ditetapkan sebagai wilayah pertambangan ( mining area). Dari Studi kelayakan, dapat dilihat pula apakah perusahaan akan memenuhi kewajibannya untuk melaksanakan pengembangan masyarakat ( community development ) atau tidak.

Page 21: Contract of work, mkn 2013

• Pengkajian dan perencanaan tata cara penambangan dan peralatannya yang berhubungan erat dengan letak, jenis batuan, faktor pengupasan tanah penutup, metode penambangan yang dipilih. Selanjutnya dianalisis dan diperhitungkan jenis, jumlah, peralatan yang akan dipergunakan sehingga dapat mencapai rasio penambangan yang cukup tinggi

• Pengkajian dan perencanaan, pengolahan dan pemurnian, yang berhubungan erat dengan penelitian karakteristik batuan yang ada dalam bentuk tes-tes metalurgi, untuk menetapkan metoda pengolahan dan pemurnian yang sesuai dengan tipe batuan tersebut secara efisien dan efektif pada tingkat perolehan yang maksimum

Page 22: Contract of work, mkn 2013

Pengkajian dan perencanaan infrastruktur yang berhubungan erat dengan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional usha tambang tersebut bila dilakukan produksinya

Pengkajian dan perencanaan tenaga kerja, berhubungan erat dengan analisis dan rencana pengembangan/pelatihan tenaga kerja yang akan mendukung pelaksanaan produksi usaha pertambangan tersebut nantinya

Page 23: Contract of work, mkn 2013

Pengkajian dan perencanaan keuangan dan pemasaran, berhubungan erat dengan analisis dan evaluasi secara menyeluruh yang akan dipergunakan untuk mendapatkan keuntungan darai hasil produksi usaha pertambangan yang direncanakan tersebut

Pengkajian dan perencanaan AMDAL yang ditujukan untuk merencanakan suatu usaha pertambangan yang berwawasan lingkungan.

Page 24: Contract of work, mkn 2013

waktu kurang lebih 3 tahun, dimana dalam tahapan ini kontraktor akan membangun fasilitas dan prasarana pertambangan, termasuk pembuatan jalan-jalan, perumahan, lapangan terbang dan pelabuhan-pelabuhan.

Page 25: Contract of work, mkn 2013

• jangka waktu kurang lebih 30 tahun, dan dapat diperpanjang kembali yang didasarkan pada kondisi bahan galian yang masih tersedia.

• Dalam tahap eksploitasi ini, kontraktor masih dapat melakukan eksplorasi lanjutan.

• MELIPUTI KEGIATAN:1. Penambangan, yaitu penggalian,

mentransportasikan bijih, penimbunan dan pencampuran (mixing) untuk bahan baku pabrik dan sebagainya

2. Pengukuran dan pemetaan tambang untuk menilai dan mengevaluasi deposit yang ditambang untuk perencanaan front tambang berikutnya

Page 26: Contract of work, mkn 2013

3. Pengolahan dan pemurnian untuk mendapatkan hasil produksi yang lebih baik dan berkualitas tinggi, maka perusahaan diwajibkan untuk melakukan proses pengolahan dan pemurnian atas endapan bijih hasil penambangannya, sehingga diharapkan didapatkan beberapa jenis mineral hasil produksinya di Indonesia.4.Pengangkutan dan pengapalan hasil produksi5.Penjualan dan pemasaran6.Pemantauan dan pengelolaan lingkungan7.Eksplorasi tambang

Page 27: Contract of work, mkn 2013

1. Memasuki wilayah kontrak karya dan melakukan eksplorasi, menambang, mengolah, dan menjual/ menggunakan bahan galian yang ditemukan;

2. Mengenadalikan perusahaannya;3. Mentransfer uang dari dan ke luar negeri;4. Menggunakan mata uang negara lain yang

dapat dikonversi di Indonesia;5. Mengimpor dan re-ekspor barang yang

diperlukan untuk pengusahaan dan kebutuhan karyawan tenaga asing, bebas bea masuk

6. Mengekspor hasil produksi

Page 28: Contract of work, mkn 2013

1. Membayar pajak dan kewajiban keuangan lainnya;

2. Melaporkan semua kegiatan perusahaan;3. Menggunakan tatacara dan peralatan

pertambangan yang berwawasan lingkungan dengan baik, benar, efektif, dan efisien;

4. Menanggung semua risiko;5. Mengutamakan penggunaan tenaga kerja,

barang dan jasa produk dalam negeri sepanjang kompetitif;

6. Mengutamakan pemenuhan kebutuhan di dalam negeri apabila hasil produksinya diperlukan di dalam negeri

Page 29: Contract of work, mkn 2013

• Jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak telah berakhir

• Kontraktor setiap saat dapat menghentikan usaha pertambangannya apabila tidak menguntungkan, setelah memenuhi semua kewajibannya berdasarkan kontrak karya dan selanjutnya melakukan likuidasi sesuai peraturan yang berlaku.

• Sebaliknya Pemerintah dapat mengakhiri kontrak secara sepihak apabila kontraktor lalai melaksanakan kewajibannya, antara lain tidak membayar iuran tetap, Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi atau produksi.

Page 30: Contract of work, mkn 2013

• Kontrak Karya bukanlah sekedar ijin untuk melakukan usaha pertambangan, melainkan merupakan suatu perjanjian yang mengikat pihak pemerintah juga, dan yang telah dikonsultasikan dengan Dewan Perwakilan rakyat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perjanjian ini mempunyai kekuatan dan kedudukan hukum jauh melebihi Kuasa Pertambangan (KP).

• Ketentuan-ketentuan dalam Kontrak Karya mencakup seluruh tahap usaha pertambangan, dari mulai penyelidikan umum sampai eksploitasi, pengolahan dan pemasaran hasil tambangnya, yang berarti bahwa ijin usaha untuk berbagai tahap kegiatan sudah diberikan sekaligus oleh pemerintah dalam satu dokumen

Page 31: Contract of work, mkn 2013

• Perusahaan pemegang Kontrak Karya terhindar dari kemungkinan terjadinya perubahan aturan permainan di kemudian hari, oleh karena pemerintah memberikan perlakuan lex specialis terhadap kontrak ini dan tidak akan mengubah apapun yang telah disepakati. Dengan demikian, perusahaan atau kontraktor dalam membuat segala rencana usahanya dapat memperhitungkan dengan pasti segala kewajibannya terhadap pemerintah, terutama yang berkaitan dengan segi fiskal (keuangan dan perpajakan), selama jangka waktu berlakunya kontrak.

• Rumusan ketentuan dalam Kontrak Karya pada umumnya cukup jelas dan tidak mengandung sesuatu yang asing atau tidak dikenal dalam dunia usaha pertambangan pada umumnya.

Page 32: Contract of work, mkn 2013

• Perusahaan PMA diberi hak untuk mentransfer ke luar negeri dan dalam mata uang asing yang dikehendaki, dana yang berasal dari keuntungan perusahaan yang menjadi bagian pihak asingnya, dana untuk pembayaran pinjaman luar negeri serta bunganya, dana yang berasal dari penghapusan dan penjualan saham yang dimiliki pihak asing, biaya untuk tenaga kerja asing, serta pembayaran ganti rugi dalam hal terjadi nasionalisasi terhadap perusahaan.

Page 33: Contract of work, mkn 2013

APAKAH MODEL KONTRAK KARYA

MENGUNTUNGKAN PIHAK INDONESIA

SEBAGAI PEMILIK SDA?