contoh tesis pendahuluan, kajian pustaka

Upload: nurliya-nimatul-rohmah

Post on 24-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak lagi

    bisa dielakkan. Bahkan sudah beberapa dekade terakhir materi teknologi

    8dimasukkan sebagai salah pelajaran yang disebut dengan Teknologi Informatika

    dan Komunikasi. Ini tentu menuntut sebuah fasilitas yang memadai agar materi

    atau pembelajaran yang dikembangkan dapat dicapai secara optimal. Di samping

    itu harus dikelola dengan manajemen sekolah yang baik, dengan ditunjang sistem,

    metode, sarana dan prasarana yang baik dan memadai. istem pembelajaranpun

    harus dapat memberikan kesempatan pada peserta didik guna mengembangkan

    dan meningkatkan potensinya. erta metode yang digunakan harus dapat

    menstimulan potensi dan bakat peserta didik agar lebih maksimal. sehingga dapat

    meliputi kebutuhan sis!a dan tantangan perkembangan teknologi.

    elanjutnya bentuk dari perkembangan teknologi informasi yang

    diterapkan di dunia pendidikan adalah "#$earning. "#$earning merupakan

    sebuah ino%asi yang mempunyai kontribusi sangat besar terhadap perubahan

    proses pembelajaran, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengarkan uraian

    materi dari guru tetapi sis!a juga melakukan akti%itas lain seperti mengamati,

    melakukan, mendemonstrasikan dan lain#lain. &ateri bahan ajar dapat

    di%isualisasikan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih dinamis dan

    interaktif sehingga learner atau murid akan termoti%asi untuk terlibat lebih jauh

    dalam proses pembelajaran tersebut.

    '

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    2/55

    (

    Berdasarkan uraian di atas, pada dasarnya merupakan kondisi ideal yang

    perlu sekali diciptakan oleh guru di sekolah. Pengamatan a!al yang dilakukan

    oleh peneliti pada sekolah yang hendak dijadikan sebagai lokasi penelitian

    diperoleh beberapa hal, di antaranya) memiliki ruang laboratorium komputer,

    ruang multimedia, adanya fasilitas !i#fi dan adanya $*D proyektor di masing#

    masing kelas. Pada dasarnya lokasi penelitian, yaitu &P +egeri dan &P

    +egeri - Tulungagung memiliki sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan

    kegiatan belajar mengajar yang berbasis komputer, seperti e#learning dan

    pembuatan blog.

    +amun, demikian terdapat beberapa permasalahan yang ada di sekolah ini,

    seperti) para guru kurang optimal penggunaan sarana dan prasarana dalam proses

    belajar mengajar, kurangnya memanfaatkan i#fi yang dapat menjadikan sarana

    bagi siapa saja untuk mencari sumber belajar, sis!a kurang aktif dan kurang bisa

    memanfaatkan sambungan !i#fi, dimana sis!a masih sering menggunakan sarana

    !i#fi atau internet untuk kepentingan media sosial dan permainan /games0.

    Permasalahan#permasalahan di atas perlu sekali dicarikan solusi, agar

    tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. alah satu caranya adalah

    dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tersebut melalui sebuah

    pembelajaran, yaitu e#learning. Dengan adanya media pembelajaran "#$earning

    ini, diharapkan akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih kondusif,

    meningkatkan minat sis!a, serta dapat mempertinggi proses belajar sis!a

    dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi

    prestasi belajar yang dicapainya.

    Pemanfataan pembelajaran e#learning dan pengajaran pembuatan blog

    diharapkan akan memacu moti%asi sis!a, dimana dalam akti%itasnya sis!a akan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    3/55

    1

    berinteraksi dengan internet yang merupakan sumber belajar tak terbatas bagi

    sis!a. Kondisi demikian akan sangat terkait antara moti%asi dan pembelajaran

    yang diterapkan, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat dicapai oleh sis!a,

    sehingga akti%itas belajar yang merupakan komponen ilmu pendidikan yang

    berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit

    maupun implisit /tersembunyi0 dapat dikembangkan oleh guru melalui akti%itas

    yang dilakukan oleh sis!a dalam kelas.

    Berdasarkan uraian di atas peneliti ingin berusaha menguraikan tentang

    perancangan e#learning dan pengajaran pembuatan blog serta moti%asi sis!a,

    dengan judul) 2Perancangan "#$earning Dan Pengajaran Pembuatan Blog erta

    &oti%asi is!a Terhadap 3asil Belajar &ata Pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi is!a Kelas 4III &P +egeri Tulungagung dan &P +egeri -

    Tulungagung5

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka peneliti

    dapat merumuskan beberapa fokus penelitian sebagai berikut)

    '. 6pakah ada perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang diajar dengan menggunakan e#

    learning dan pengajaran pembuatan blog di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung7

    (. 6pakah ada perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang memiliki moti%asi belajar tinggi dan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    4/55

    yang memiliki moti%asi belajar rendah di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung7

    1. 6pakah ada interaksi perancangan e#learning dan pengajaran pembuatan blog

    serta moti%asi sis!a terhadap hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi

    dan Komunikasi sis!a kelas 4III &P +egeri Tulungagung dan &P

    +egeri - Tulungagung7

    C. Tujuan Penelitian

    Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut.

    '. ntuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi

    dan Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang diajar dengan menggunakan e#

    learning dan pengajaran pembuatan blog di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung.

    (. ntuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi

    dan Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang memiliki moti%asi belajar tinggi

    dan yang memiliki moti%asi belajar rendah di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung.

    1. ntuk mengetahui interaksi perancangan e#learning dan pengajaran

    pembuatan blog serta moti%asi sis!a terhadap hasil belajar mata pelajaran

    Teknologi Informasi dan Komunikasi sis!a kelas 4III &P +egeri

    Tulungagung dan &P +egeri - Tulungagung.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    5/55

    -

    D. Variael !an De"inisi #$erasi%nal Variael Penelitian

    Definisi operasional merupakan bagian dari penelitian dengan maksud

    memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu %ariabel yang digunakan.

    Definisi operasional lebih mengarah pada pembatasan dan pemilihan indikator

    %ariabel dalam penelitian dengan berpedoman pada landasan teori yang sudah

    digunakan, maka memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dengan

    rele%ansi yang tinggi terhadap %ariabel yang telah dipilih.

    &. Variael Beas

    4ariabel bebas atau %ariabel independent adalah %ariabel yang

    menjadikan sebab munculnya atau perubahan %ariabel terkait, jadi %ariabel bebas

    merupakan %ariabel yang mempengaruhinya /Darma!an, (99:) -'0. Dalam

    penelitian ini %ariabel bebas adalah perancangan e#learning dan pengajaran

    pembuatan blog.

    6dapun definisi operasional dari masing#masing %ariabel adalah sebagai

    berikut )

    a. Perancangan e#learning adalah merupakan pembelajaran yang

    dilaksanakan di laboratorium komputer dengan menggunakan media

    pembelajaran komputer yang terhubung dengan internet. Dan sis!a

    menggunakan internet untuk mencari bahan#bahan pelajaran TIK guna

    menyelesaikan tugas#tugas TIK yang diberikan oleh guru.

    b. Pengajaran pembuatan blog merupakan pengajaran yang dirancang bagi

    sis!a sehingga sis!a mampu membuat sebuah blog baik berbayar ataupun

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    6/55

    :

    tidak dimana sis!a memposting materi#materi teknologi informasi dan

    komunikasi dengan temannya.

    '. Variael M%!erat%r

    &enurut &una!aroh /(9'1) :;0 %ariabel moderator adalah %ariabel yang

    mempengaurhi /memperkuat dan memperlemah0 hubungan antara %ariabel

    independen dengan %ariabel dependen. 4ariabel moderator dalam penelitian ini

    adalah moti%asi belajar.

    &oti%asi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong sis!a untuk

    melakukan dan menyelesaikan kegiatan belajar dengan cepat dan tepat /cepat dan

    tepat maksudnya sesuai dengan !aktu yang telah ditentukan guna mencapai suatu

    tujuan0 dalam rangka untuk mencapai nilai yang tinggi. 6dapun indikator

    moti%asi belajar dalam penelitian ini adalah)

    a. &oti%asi intrinsik, tanggung ja!ab, pengakuan, pengembangan

    b. &oti%asi ekstrinsik, penghargaan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    7/55

    >

    E. Pentingn)a Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

    komponen pendidikan, di antaranya)

    '. Bagi $embaga yang diteliti, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan

    sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan proses belajar mengajar di

    sekolah.

    (. Bagi guru, mengacu pada hasil penelitian, guru akan lebih mengoptimalkan

    pemanfaatan sarana dan prasarana dimana media pembelajaran sangat perlu

    digunakan untuk meningkatkan hasil belajar sis!a.

    1. Bagi sis!a, diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar sesuai

    dengan pembelajaran yang dieksperimenkan sehingga sis!a mampu

    melakukan akti%itas belajar dengan baik dan tepat, sehingga sis!a dapat

    pula meningkatkan hasil belajarnya.

    . Bagi Peneliti, dengan mengetahui hasil penelitian ini diharapkan dapat

    menjadi bahan masukan, untuk meningkatkan kinerja, profesionalitas, dan

    kompetensinya sebagai komponen pendidikan demi kemajuan dunia

    pendidikan di Indonesia

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    8/55

    BAB II

    TIN*AUAN PU+TA,A

    A. Peran-angan ELearning

    &. Pemelajaran Elearning

    &enurut &ukhtar dan Iskandar /(9'9) 1(>0 Pembelajaran dengan model

    e-learningtidak hanya sekedar belajar secara online, namun sebenarnya lebih dari

    itu.E-learningmemiliki karakteristik open alias terbuka, fleksibel dan distributed.

    Disamping itu, e-learningbisa terjadi secara online, offline /!alau dengan hanya

    satustand alonekomputer0,sinkronous/chatting, %ideo conference0, asinkronous

    /e#mail, milist, forum0 baik secara indi%idu maupun kelompok.

    Pada dasarnya model pembelajaran e-learning bersifat self-faced dengan

    kata lain e-learning mencirikan pembelajaran dengan sistem belajar mandiri.

    $ebih bersifat student-centered, karena sis!alah yang memiliki otonomi untuk

    menentukan apa yang akan ia pelajari, bagaimana mempelajarinya /secara

    kelompok atau indi%idual0, melalui apa belajarnya /offline, online, chatting, e#

    mail, forum diskusi0, dan dimana belajarnya. /!es 6nis *haeruman, (998) 10

    $ebih lanjut &ukhtar dan Iskandar /(9'9) 1(>#1(80 mengungkapkan

    bentuk akti%itas pembelajaran berbasis e-learning, sebagai berikut)

    a. Individualized self-paced e-learningonlineyaitu pebelajar dapat belajar secara

    mandiri dengan cara mengakses informasi atau materi pelajaran secara online

    %ia intranet atau internet. Dimana sekolah, !arnet, di rumah memiliki fasilitas

    internet. ?uru menyediakan sumber belajar, baik dalam bentuk teks / text-

    8

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    9/55

    ;

    based content0 seperti pdf, ppt, doc, atau sejenisnya, atau dalam format

    multimedia /multimedia-based content0 seperti %ideo streaming, animasi,

    game dan lain#lain dalam ser%er intranet tersebut. Peserta didik kemudian

    dapat mempelajarinya kapan saja, materi apa saja yang sesuai dengan

    minatnya, dimana saja /tidak harus dalam kelas, yang jelas bisa mengakses

    intranet tersebut0 secara indi%idu.

    b. Individualized self-paced e-learningoffline yaitu situasi dimana sis!a

    mempelajari materi belajar melalui paket#paket pembelajaran seperti %ideo

    pembelajaran, *D#interaktif /multimedia pembelajaran0, e-book, dan lain#lain

    yang tidak dilakukan melalui jaringan intranet dan internet.

    c. Group-basede-learningsynchronouselyyaitu peserta didik secara berkelompok

    mengikuti pembelajaran dalam !aktu yang sama !alau dari tempat yang

    berbeda melalui tool komunikasi sinkronous seperti chatting /text-based

    conferencing0, konferensi audio dua arah /two-way audio conferencing0, atau

    konferensi %ideo /video conferencing0 baik melalui intra atau internet.

    d. Group-basede-learningasynchronousely yaitu peserta didik secara

    berkelompok

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    10/55

    '9

    (0 @leksibel dari sisi fasilitas, tempat dan lingkungan belajar. aat peserta didik

    mengakses e-learning, ia dapat memilih sendiri fasilitas, tempat dan

    lingkungan belajarnya yang dianggap kondusif untuk belajar.

    10 uasana belajar tidak ada hambatan psikologis. Dengan e-learning, peserta

    didik tidak mengalami hambatan psikologis yang berarti. Peserta didik lebih

    berani melakukan latihan on-line karena tidak merasa takut, malu atau

    kendala#kendala psikologis lainnya, terutama bila melakukan kesalahan.

    0 &udah meremajakan materi. Berbeda dengan meremajakan materi ajar yang

    tersusun dalam bentuk buku cetak, materi on-linedapat diremajakan setiap

    saat.

    -0 &embiasakan pemanfaatan I*T. Dengan e-learning, I*T bukan saja menjadi

    sesuatu yang hanya dipelajari, tetapi sesuatu yang dimanfaatkan setiap hari

    sehingga menjadi bagian dari kegiatan sehari#hari peserta didik. Keterampilan

    memanfaatkan I*T untuk mencari informasi merupakan bagian dari softskill

    /kreatifitas, keuletan0 yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dapat terus

    meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

    elain memberi manfaat, e-learningmemiliki kelemahan terutama dari sisi

    kebutuhan in%estasi jaringan pendukung dengan perangkat lunaknya. ntuk dapat

    memperoleh manfaat yang optimal dari e-learningdibutuhkan dukungan jaringan

    yang cepat dan stabil /&unadi, (9'9) ':90.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    11/55

    ''

    '. Pemelajaraan Berasis ,%m$uter

    eiring dengan pesatnya perkembangan media informasi dan komunikasi,

    baik perangkat keras /hardware0 maupun perangkat lunak /software0, telah

    mengakibatkan bergesernya peran pendidik sebagai penyampai pesan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    12/55

    '(

    e-mail, milist, forum! baik secara indi%idu maupun kelompok. /&ukhtar dan

    Iskandar, (9'9) 1(>0.

    Komputer pada dasarnya dapat pula dikatakan sebagai sebuah multimedia,

    dimana terdapat beberapa manfaat yang dapat diambil dalam pembelajaran

    multimedia yaitu)

    '0 Pengenalan perangkat teknologi informasi dan komunikasi kepada sis!a.

    (0 &emberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi guru itu sendiri

    maupun sis!a.10 &engejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang IPT"K di bidang

    pendidikan.

    0 Pemanfaatan multimedia dapat membangkitkan moti%asi belajar para sis!a,

    karena adanya multimedia membuat presentasi pembelajaran menjadi lebih

    menarik.

    -0 &ultimedia dapat digunakan untuk membantu pembelajar membentuk model

    mental yang akan memudahkannya memahami suatu konsep.

    &engikuti perkembangan IPT"K, dan lain#lain. ecara keseluruhan,

    multimedia terdiri dari tiga le%el /&ayer, (99') (:0 yaitu)

    '0 $e%el teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat#alat teknisA alat#alat ini

    dapat diartikan sebagai !ahana yang meliputi tanda#tanda /signs0.

    (0 $e%el semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar,

    grafik, tabel, dll.

    10 $e%el sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi

    untuk menerima tanda /signs0. Dengan memanfaatkan ketiga le%el di atas

    diharapkan kita dapat mengoptimalkan multimedia dan mendapatkan

    efektifitas pemanfaatan multimedia pada proses pembelajaran.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    13/55

    '1

    Berikut ini dipaparkan hasil#hasil penelitian berkaitan dengan pemanfaatan

    multimedia. Pengaruh multimedia dalam pembelajaran menurut Pramono antara

    lain)

    a. &ulti Bentuk epresentasi

    =ang dimaksud dengan multi bentuk representasi adalah perpaduan

    antara teks, gambar nyata, atau grafik. Berdasarkan hasil penelitian tentang

    pemanfaatan multi bentuk representasi, informasi

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    14/55

    '

    mental mode %isual. Tahap terakhir adalah menghubungkan mode yang

    dibentuk dari teks dengan model yang dibentuk dari gambar. &odel ini

    kemudian dapat menjelaskan mengapa gambar dalam teks dapat menunjang

    memori dan pemahaman peserta didik. @itur penting lain dalam multimedia

    adalah animasi.

    Berbagai fungsi animasi antara lain) untuk mengarahkan perhatian

    peserta diklat pada aspek penting dari materi yang sedang dipelajari /tetapi

    a!as, animasi dapat juga mengalihkan perhatian peserta dari topik utama0.

    &enurut chnot dan Bannert /(991) '8;0, pemahaman melalui teks dan

    gambar dapat mendukung pembentukan mental model melalui berbagai route

    /yang juga ditunjang oleh latar belakang pengetahuan sebelurnnya atau prior

    kno!ledge0. &enurut model ini, gambar dapat menggantikan teks dan

    demikian pula sebaliknya. &odel ini dapat juga menjelaskan perbedaan tiap#

    tiap indi%idu dalam belajar menggunakan multimedia.

    Beberapa hasil penelitian menunjukkan sis!a yang memiliki latar

    belakang pengetahuan sebelurnnya /prior knowledge0 tinggi tidak memperoleh

    banyak keuntungan dengan adanya gambar pada teks, sedangkan peserta

    diklat dengan prior kno!ledge rendang sangat terbantu dengan adanya gambar

    pada teks. Berarti bagi fasilitator

    menggunakan gambar pada teks dan kapan tidak menggunakannya.

    Tetapi perlu diingat juga bah!a pada dasamya gambar sebagai

    penunjang penjelasan substansi materi yang tertera padateks, jadi jangan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    15/55

    '-

    sekali#sekali porsi gambar melebihi teks yang ada. Cuga gambar harus rele%an

    dan berkaitan dengan narasi pada teks.

    b. 6nimasi

    &enurut eiber /';;) ;0 bagian penting lain pada multimedia adalah

    animasi. 6nimasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta didik jika

    digunakan secara tepat, tetapi sebaliknya animasi juga dapat mengalihkan

    perhatian dari substansi materi yang disampaikan kehiasan animatif yang

    justru tidak penting.

    6nimasi dapat membantu proses pelajaran jika peserta didik banyak

    akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan

    tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian,

    peserta didik yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan

    rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk

    menangkap konsep materi yang disampaikan. Cadi seorang fasilitator

    hendaknya segera mengetahui prior kno!ledge peserta sebelum memutuskan

    akan menggunakan animasi atau tidak pada tampilan paparannya.

    c. &ulti aluran ensorik

    Dengan penggunaan multimedia, peserta diklat sangat dimungkinkan

    mendapatkan berbagai %ariasi pemaparan materi. 6tau sebaliknya fasilitator

    dapat menggunakan berbagai saluran sensorik yang tersedia pada media

    tersebut. Dengan penggunaan multi saluran sensorik, dimungkinkan

    penggunaan bentuk#bentuk auditif dan %isual.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    16/55

    ':

    &enurut hasil penelitian, perolehan pengetahuan melalui teks yang

    menggunakan gambar disertai animasi, moti%asi belajar pesertaakan lebih baik

    jika teks disajikan dalam bentuk auditif daripada %isual. 3al ini terjadi karena

    pengaruh perhatian bercabang /split attention0.

    Dalam pembelajaran melalui gambar dan teks auditif, peserta terpaksa

    membagi perhatiannya antara dua sumber informasi. Tetapi

    dengan pembelajaran melalui gambar dan teks auditif, kapasitas secara penuh

    tersedia untuk gambar, sedangkan kapasitas auditif secara penuh tersedia

    untuk teks.

    d. Pembelajaran +on $inear

    Pembelajaran non linear dimaksudkan sebagai proses pembelajaran

    yang tidak hanya mengandalkan materi#materi dari fasilitator, tetapi sis!a

    hendaknya menambah pengetahuan dan ketrampilan dari berbagai sumber

    ekstenal seperti nara sumber di lapangan, studi literatur dari beberapa

    perpustakaan, situs internet, dan sumber#sumber lain yang rele%an dan

    menunjang peningkatan diri.

    Berdasarkan suatu penelitian dikatakan bah!a tingkat pemahaman

    dengan sistem pembelajaran non linear memiliki hasil yang lebih baik

    dibanding peserta didik mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan hanya dari

    pendidik. Cadi tugas pendidik untuk dapat merangsang dan menciptakan suatu

    kondisi semangat menambah ilmu para peserta didik dari berbagai sumber

    lain. 3al ini biasanya terjadi pada peserta didik yang lebih Ead%anceF yaitu

    sis!a yang memiliki prior knowledge lebih tinggi karena kesadaran

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    17/55

    '>

    akan pentingnya peningkatan kualitas dan pengembangan diri, tidak atau

    sedikit terjadi pada peserta diktat tingkat pemula < dasar.

    e. Interakti%itas

    Interakti%itas disini diterjemahkan sebagai tingkat interaksi dengan

    media pembelajaran yang digunakan, yakni multimedia. Karena kelebihan

    yang dimiliki multimedia, memungkinkan bagi siapapun /pendidik dan peserta

    didik0 untuk eksplore dengan memanfaatkan detail#detail di dalam multimedia

    dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Permasalahannya tinggal bagaimana

    akti%itas beha%ioristik terhadap multimedia memberikan dampak positif bagi

    kedua belah pihak.

    Kata kunci pada interakti%itas adalah fasilitator harus mempunyai

    cukup pengetahuan akan prior knowledge peserta diktat dan marnpu

    memberikan moti%asi kepada peserta untuk meningkatkan interaksinya dengan

    multimedia secara holistik /keseluruhan0.

    &enurut ahono /(99>0 penilaian multimedia pembelajaran berdasarkan

    beberapa aspek yaitu )

    '0 6spek ekayasa Perangkat $unak

    (0 "fektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media

    pembelajaran

    10 eliable /handal0

    0 &aintainable /dapat dipelihara

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    18/55

    '8

    ;0 Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi) petunjuk

    instalasi /jelas, singkat, lengkap0, trouble shooting /jelas, terstruktur, dan

    antisipatif0, desain program /jelas, menggambarkan alur kerja program0

    '90 eusable /sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat

    dimanfaatkankembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain0

    ''0 6spek Desain Pembelajaran

    '(0 Kejelasan tujuan pembelajaran /rumusan, realistis0

    '10 ele%ansi tujuan pembelajaran dengan K0 Pemberian moti%asi belajar

    '80 Kontekstualitas dan aktualitas

    ';0 Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar

    (90 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

    ('0 Kedalaman materi

    ((0 Kemudahan untuk dipahami

    (10 istematis, runut, alur logika jelas

    (0 Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan

    (-0 Konsistensi e%aluasi dengan tujuan pembelajaran

    (:0 Ketepatan dan ketetapan alat e%aluasi

    (>0 Pemberian umpan balik terhadap hasil e%aluasi

    (80 6spek Komunikasi 4isual

    (;0 KomunikatifA sesuai dengan pesan dan dapat diterima

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    19/55

    ';

    desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan) -;0. Bila

    pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut,

    makahal ini disebut multimedia interaktif

    edangkan Thorn /(99:) -:0 mengajukan enam kriteria untuk menilai

    multimedia interaktif, yaitu )

    '0 Kriteria pertama adalah kemudahan na%igasi,

    (0 Kriteria kedua adalah kandungan kognisi.

    10 Kriteria ketiga adalah presentasi informasi,

    0 Kriteria keempat adalah integrasi media,

    -0 Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan

    :0 Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara keseluruhan.

    B. Pengajaran Pemuatan Bl%g

    ebuah blog adalah situs !eb yang item diposkan secara berkala dan

    ditampilkan dalam urutan kronologis mundur. Istilah blog adalah singkatan dari

    !eblog atau !eb log. &engarang blog, memelihara sebuah blog atau

    menambahkan artikel ke blog yang sudah ada disebut 2blogging2. &asing#masing

    artikel pada sebuah blog disebut 2tulisan blog5, 2tulisan5 atau 2masukan5. Grang

    yang menulis atau memasukkan dan memelihara tulisan di blog disebut 2blogger2.

    ebuah blog terdiri dari teks, hyperteHt, gambar, dan link /ke halaman !eb dan

    %ideo, audio dan file lainnya0. Blog menggunakan dokumentasi dengan gaya

    percakapan. eringkali blog fokus pada 2!ilayah kepentingan5 tertentu, seperti

    ashington, D*, politik yang sedang berlangsung, dan beberapa blog

    mendiskusikan pengalaman pribadi. /ikipedia0.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    20/55

    (9

    &edia informasi yang dapat diakses dengan internet laim disebut sebagai

    webpage atau website. Penggunaan website didominasi oleh perusahaan#

    perusahaan besar atau orang#orang yang berkecimpung di bidang pemograman.

    3al ini berkaitan dengan pemahaman bahasa pemrograman danscripting /3T&$,

    &$, @lash, P3P, dan sebagainya0 yang mutalk diperlukan. Dan jika mau

    memesan untuk dibuatkan sebuah website, dana yang dibutuhkan tidak sedikit

    jumlahnya, dan itu belum termasuk biaya untuk menye!a ruang /hosting! di

    dunia maya.

    Dan dalam perkembangannya muncul berbagai blog engine /penyedia

    layanan blog0, seperti friendster, blogspot, ordpress, multiply dan lain#lain,

    yang notabenenya gratis. etiap blog engine menyediakan berbagai feature bagi

    blogger, sebutan orang yang menulis blog, untuk meng#customize tampilan blog-

    nya. Dengan berbagai fasilitas layanan, dalam blogging, seorang blogger bisa

    memuatposting apa saja seperti, tulisan, foto, bahkan audiovideo0.

    Dan terkait dalam implikasi &ukhtar dan Iskandar /(9'9) 1(:0

    mengungkapkan tekonologi informasi dalam pendidikan dapat diaplikasikan

    dalam pembelajaran sebagai berikut)

    '. &emadukan berbagai macam pendekatan dari bidang psikologi, komunikasi,

    manajemen, rekayasa dan lain#lain secara bersistem.

    (. &emecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan serempak,

    dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan saling berkaitan.

    1. Digunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu

    memecahkan masalah belajar.

    . Timbulnya daya lipat atau efek sinergi, dimana penggabungan pendekatan dan

    atau unsur#unsur mempunyai nilai lebih dari sekedar penjumlahan. Demikian

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    21/55

    ('

    pula pemecahan secara menyeluruh dan serempak akan mempunyai nilai lebih

    dari pada memecahkan masalah secara terpisah

    C. M%ti/asi elajar

    &. Pengertian M%ti/asi Belajar

    Istilah moti%asi berasal dari dari bahasa $atin yaitu movereyang dalam

    bahasa Inggris berarti to move adalah kata kerja yang artinya menggerakkan.

    &oti%asi itu sendiri dalam bahasa Inggris adalah moti%ation yaitu sebuah kata

    benda yang artinya penggerakan. Gleh sebab itu ada juga yang menyatakan bah!a

    2motives drive at me5 atau motif lah yang menggerakkan saya.

    "#motivasi mewakili proses-proses psikologikal yang menyebabkan

    timbulnya, diarahkannya, dan ter$adinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela

    volunter! yang diarahkan ke arah tu$uan tertentu.% /&itchell, Dalam ?inting,

    (9'1) 8>0.

    edangkan ?inting /(9'1) 8:#8>0 menjelaskan dalam pembelajaran

    moti%asi adalah sesuatu yang menggerakkan atau mendorong sis!a untuk belajar

    atau menguasai materi pelajaran yang sedang diikutinya. Tanpa moti%asi, sis!a

    tidak akan tertarik dan serius dalam mengikuti pembelajaran. ebalikya, dengan

    adanya moti%asi yang tinggi, sis!a akan tertarik dan terlibat aktif bahkan

    berinisiatif dalam proses pembelajaran. Dengan moti%asi tinggi sis!a akan

    berupaya sekuat#kuatnya dan dengan menempuh berbagai strategi yang positif

    untuk mencapai keberhasilan dalam belajar.

    ejalan dengan hal tersebut, Kreitner J Kinicki /(991) (80

    mengungkapkan bah!a moti%asi adalah proses#proses psikologis meminta,

    mengarahkan, arahan, dan menetapkan tindakan sukarela yang mengarah pada

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    22/55

    ((

    tujuan. Ini memberikan pengertian bah!a moti%asi belajar adalah dorongan untuk

    melakukan dan menyelesaikan kegiatan belajar dengan cepat dan tepat /cepat dan

    tepat maksudnya sesuai dengan !aktu yang telah ditentukan guna mencapai suatu

    tujuan0. &oti%asi belajar sangat penting bagi sis!a karena dengan moti%asi yang

    tinggi, maka tugas sekolah dilakukan dengan bersemangat dan bergairah sehingga

    akan mencapai tujuan yang diinginkan dengan efektif dan efisien.

    edangkan agala /(99;) '-10 mengatakan bah!a ada dorongan /motif0

    yang mendorong manusia untuk belajar, sehingga seseorang mau melakukan suatu

    kegiatan secara berulang#ulang /latihan0 untuk mencapai tujuan yang diharapkan,

    yaitu perubahan perilaku /baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik0.

    Dengan demikian, moti%asi dapat diibaratkan sebagai sumber energi bagi setiap

    orang untuk mencapai tujuannya dalam belajar. 6pabila ada moti%asi yang kuat,

    maka seseorang akan bersungguh#sungguh dalam mencurahkan segala per#

    hatiannya untuk mencapai tujuan belajarnya. Pentingnya moti%asi dalam belajar

    telah menjadi perhatian para ahli pendidikan maupun psikolog. Keinginan untuk

    memahami pengaruh moti%asi terhadap performansi dan hasil belajar sis!a telah

    mendorong banyak orang untuk menelitinya.

    &oti%asi merupakan akibat dari interaksi indi%idu dan situasi. Dengan

    menganalisis konsep moti%asi, hendaknya diingat bah!a tingkat moti%asi

    beraneka baik antar indi%idu maupun didalam diri indi%idu pada !aktu#!aktu

    yang berlainan. Peneliti mendefinisikan moti%asi sebagai suatu proses yang

    menghasilkan suatu intensitas, arah, dan ketekunan indi%idual dalam usaha untuk

    belajar untuk mencapai nilai e%aluasi

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    23/55

    (1

    Cadi moti%asi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong sis!a

    untuk melakukan dan menyelesaikan kegiatan belajar dengan cepat dan tepat

    /cepat dan tepat maksudnya sesuai dengan !aktu yang telah ditentukan guna

    mencapai suatu tujuan0 dalam rangka untuk mencapai nilai yang tinggi.

    '. BentukBentuk M%ti/asi

    &0 M%ti/asi Intrinsik

    a. Pengertian

    ?inting /(9'1) 8;0 &oti%asi Intrinsik adalah moti%asi untuk belajar yang

    berasal dari dalam diri sis!a itu sendiri. &oti%asi intrinsik ini diantaranya

    ditimbulkan oleh faktor#faktor yang muncul dari pribadi sis!a itu sendiri terutama

    kesadaran akan manfaat materi pelajaran bagi sis!a itu sendiri. &anfaat tersebut

    bisa berupa)

    '0 Keterpakaian kompetensi dalam bidang yang sedang dipelajari dalam

    pekerjaan atau kehidupannya kelak.

    (0 Keterpakaian pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran dalam

    memperluas !a!asannya sehingga memberikan kemampuan dalam

    mempelajari materi lain.

    10 Diperolehnya rasa puas karena keberhasilan mengetahui tentang sesuatu yang

    selama ini menjadi obsesi atau dambaan.

    0 Diperolehnya kebanggaan karena adanya pengakuan oleh lingkungan sosial

    terhadap kompetensi prestasinya dalam belajar.

    edangkan upriyono /(99;) ':10 mengungkapkan bah!a moti%asi

    intrinsik merupakan moti%asi yang tumbuh dari dalam diri indi%idu dan telah

    menjadi fenomena yang penting dalam pendidikan, bukan hanya bagi sis!a, tetapi

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    24/55

    (

    juga bagi guru, dosen dan semua personil yang terlibat dalam pendidikan. Karena

    moti%asi intrinsik menghasilkan belajar dan kreati%itas yang berkualitas serta

    menghasilkan kekuatan dan faktor#faktor penting lain yang dibutuhkan.

    edangkan sman /(99:)(80 mengatakan bah!a moti%asi instrinsik yaitu

    daya penggerak atau kekuatan yang berasal dari dalam indi%idu sendiri. ?inting

    /(9'1) 8;0 &oti%asi Intrinsik adalah moti%asi untuk belajar yang berasal dari

    dalam diri sis!a itu sendiri. &oti%asi intrinsik ini diantaranya ditimbulkan oleh

    faktor#faktor yang muncul dari pribadi sis!a itu sendiri terutama kesadaran akan

    manfaat materi pelajaran bagi sis!a itu sendiri.

    Djamarah /(999) '80 mengatakan bah!a yang dapat dikatakan sebagai

    moti%asi intrinsik adalah)

    '0 Belajar karena ingin mengetahui seluk#beluk masalah selengkap#lengkapnya,

    (0 Belajar karena ingin menjadi orang terdidik atau menjadi ahli bidang studi

    pada penghayatan kebutuhan dan sis!a berdaya upaya melui kegiatan belajar

    untuk memenuhi kebutuhan ini hanya dapat dipenuhi dengan belajar giat.

    Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi moti%asi intrinsik ini,

    diantaranya)

    '0 Bakat

    Bakat merupakan salah satu faktor yang besar pengaruhnya terhadap

    proses dan hasil belajar seseorang dan menunjang keberhasilan belajar dalam

    bidang tertentu. 3ampir tidak ada orang yang membantah, bah!a melakukan pada

    bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha

    itu.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    25/55

    (-

    (0 &inat

    lameto /(9'9) 1'0 mengungkapkan bah!a minat adalah suatu rasa lebih

    suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau akti%itas, tanpa ada yang menyuruh.

    3urlock yang dikutip oleh Kartini /(991)8-0 mengemukakan, minat diartikan

    sebagai keasyikan atau kesungguhan dalam bertindak ketika seorang mendapatkan

    kepuasan dari pekerjaan yang dilakukan maka minat itu akan dapat berlangsung

    terus. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bah!a minat seorang dapat

    dikenali ketika ia diberi kebebasan untuk memilih dan kepuasan yang didapatnya

    dari pemilihan tersebut mempertinggi atau memperkuat minat tersebut. &inat

    yang besar akan mendorong moti%asinya. Kurangnya minat menyebabkan

    kurangnya perhatian dan usaha belajar sehingga menghambat studinya.

    Di samping itu, dalam moti%asi intrinsik terdapat sifat#sifat moti%asi

    Intrinsik yaitu)

    '0 alaupun moti%asi intrinsik sangat diharapkan, namun justru tidak selalu

    timbul dalam diri sis!a.

    (0 Karena munculnya atas kesadaran sendiri, maka moti%asi intrinsik akan

    bertahan leih lama dibandingkan dengan moti%asi ekstrinsik.

    edangkan untuk mendetiksi beberapa tanda#tanda adanya moti%asi

    intrinsik dalam diri sis!a /?intings, (9'1) 8;0)

    '0 6danya bukti yang jelas tentang keterlibatan, kreati%itas dan rasa menikmati

    pelajaran dalam diri sis!a selama pembelajaran berlangsung.

    (0 6danya suasana hati /mood0 yang positif seperti keseriusan dan keceriaan.

    10 &unculnya pertanyaan dan pengamatan dari sis!a yang mengkaitkan materi

    pelajaran dengan kehidupan nyata.

    0 Terdapat diskusi personal lanjutan setelah selesainya jam pelajaran.

    -0 &enyerahkan tugas atau kerja proyek tanpa diingatkan oleh guru.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    26/55

    (:

    :0 Berusaha keras dan tidak cepat menyerah dalam mengatasi kesulitan belajar

    atau komunikasi serta penyelesaian tugas.>0 &engusulkan atau menetapkan tugas yang rele%an untuk dirinya sendiri.

    80 &engupayakan penguasaan materi secara mandiri dengan memanfaatkan

    berbagai strategi dan sumber belajar.

    '0 M%ti/asi Ekstrinsik

    ?inting /(9'1) 880 mengatakan moti%asi ekstrinsik adalah moti%asi untuk

    belajar yang berasal dari luar diri sis!a itu sendiri. &oti%asi "kstrinsik ini

    diantaranya ditimbulkan oleh faktor#faktor yang muncul dari luar pribadi sis!a itu

    sendiri termasuk dari guru. edangkan upriyono /(99;)':0 mengungkapkan

    bah!a &oti%asi ekstrinsik merupakan sebuah konstruk yang berkaitan dengan

    sebuah akti%itas yang dilakukan untuk mendapatkan beberapa hasil karena faktor

    di luar indi%idu. ehingga kemudian moti%asi ekstrinsik dibedakan dengan

    moti%asi intrinsik, di mana merupakan sebuah akti%itas yang dilakukan untuk

    kesenangan dari melakukan akti%itas itu sendiri, dari pada karena nilai

    instrumennya.

    edangkan sman /(99:) (;0 mengatakan bah!a moti%asi ekstrinsik yaitu

    daya penggerak atau kekuatan pendorong yang berasal dari luar diri seseorang.

    ?inting /(9'1) 880 mengatakan moti%asi ekstrinsik adalah moti%asi untuk belajar

    yang berasal dari luar diri sis!a itu sendiri. &oti%asi "kstrinsik ini diantaranya

    ditimbulkan oleh faktor#faktor yang muncul dari luar pribadi sis!a itu sendiri

    termasuk dari guru.

    &enurut Djamarah /(999)'-90 yang tergolong bentuk moti%asi belajar

    ekstrinsik antara lain)

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    27/55

    (>

    a0 Belajar demi memenuhi ke!ajiban,

    b0 Belajar demi menghindari hukuman yang diancam,

    c0 Belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan,

    d0 Belajar demi meningkatkan gengsi sosial,

    e0 Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demi memenuhi

    persyaratan kenaikan jenjang, dan

    f0 Belajar demi memperoleh pujian dari orang yang penting.

    Kaitannya dengan permasalahan di atas, maka moti%asi ekstrinsik berguna

    untuk )

    a0 &endorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Berfungsi sebagai

    penggerak atau dengan motor yang memberikan kekuatan kepada seseorang

    untuk melakukan sesuatu.

    b0 &enentukan arah perbuatan.Ter!ujudnya arah perbuatan, tujuan, mencegah

    timbulnya penyele!engan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai

    tujuan itu.

    c0 &enyeleksi perbuatan.

    Dalam kegiatan pembelajaran, moti%asi belajar ekstrinsik dapat

    dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya)

    a0 1uru

    paya guru membelajarkan sis!a adalah usaha guru dalam mempersiapkan

    diri untuk membelajarkan sis!a mulai dari penguasaan materi, cara

    menyampaikannya, menarik perhatian sis!a dan menge%aluasi hasil belajar sis!a.

    Bila upaya guru hanya sekedar mengajar, artinya keberhasilan guru yang menjadi

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    28/55

    (8

    titik tolak, besar kemungkinan sis!a tidak tertarik untuk belajar sehingga moti%asi

    belajar sis!a menjadi melemah atau hilang /&aH Darsono, (999A Dimyati dan

    &udjiono, ';;0.

    ardiman /(99:)''0 berpendapat bah!a guru dapat menumbuhkan

    moti%asi belajar di sekolah adalah dengan beberapa cara berikut) /'0 memberikan

    angka sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya, /(0 hadiah, /10

    persaingan0 pujian, /80 hukuman, /;0 hasrat untuk belajar, /'90 minat dan

    /''0 tujuan yang diakui.

    Berdasarkan uraian di atas, guru memiliki guna menumbuhkan moti%asi

    sis!a, sehingga sis!a dapat melakukan tindakan seperti yang dianjurkan oleh

    guru.

    0 Lingkungan +ek%lah

    Proses pembelajaran akan memberikan dorongan tersendiri bagi sis!a,

    menurut pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam proses

    pembelajara itu terdiri dari beberapa serangkaian akti%itas yang dilakukan

    sekolah, seperti di ba!ah ini)

    /'0 Perencanaan pembelajaran adalah penyusunan tentang

    rencana pembelajaran dan bagaimana melaksanakan pembelajaran serta

    bagaimana melakukan penilaian. Termasuk dalam perencanaan adalah

    memilih sumber belajar, fasilitas, !aktu, tujuan dan perangkat informasi lain

    yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    29/55

    (;

    /(0 Pelaksanaan pembelajaran adalah interaksi antara peserta

    didik dengan pendidik yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada

    peserta didik dari yang belum mampu menjadi mampu, dari belum terdidik

    menjadi terdidik dari belum kompeten menjadi kompeten.

    /10 "%aluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk

    mendapatkan informasi tentang hasil pembelajaran.

    elain pembelajaran, lingkungan teman dapat juga memberikan dampak

    kurang baik bagi sis!a dimana di lingkungan sekolah maupun di rumah tempat

    mereka berinteraksi dengan sesama teman, mereka seringkali melakukan apa yang

    disebut dengan pengelompokan. Di sini mereka seringkali terbagi menjadi

    beberapa kelompok dan cenderung untuk bertindak berdasarkan persetujuan

    kelompoknya /Kartini, (991) 8-0.

    -0 Me!ia Pemelajaran

    Terdapat beberapa fungsi media pembelajaran, di antaranya adalah)

    /'0 &edia adalah sebagai alat bantu pembelajaran,

    /(0 ebagai media sumber belajar.

    edangkan jenis media dapat berupa)

    /'0 &edia auditif,

    /(0 &edia %isual, dan

    /10 &edia audio %isual.

    &edia audio%isual dapat dibedakan lagi menjadi audio %isual diam audio

    %isual gerak. &edia nonproyeksi dibagi menjadi model dan grafis. Ini tentu

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    30/55

    19

    berkaitan dengan erat dengan metode demonstrasi, perlunya alat untuk melakukan

    sebuah demonstrasi.

    edangkan peranan media pembelajaran, menurut agala /(99;) ':10

    adalah sebagai berikut)

    /a0 Penyajian materi ajar menjadi lebih standar,

    /b0 Penyusunan media yang terencana dan terstruktur dengan baik membantu

    pengajar untuk menyampaikan materi dengan kualitas dan kuatitas yang sama

    dari satu kelas ke kelas yang lain,

    /c0 Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik,

    /d0 Kegiatan belajar dapat menjadi lebih interaktif,

    /e0 &ateri pembelajaran dapat dirancang, baik dari sisi pengorganisasian materi

    maupun cara penyajiannya yang melibatkan sis!a, sehingga sis!a menjadi

    lebih aktif di dalam kelas,

    /f0 &edia dapat mempersingkat penyajian materi pembelajaran yang kompleks,

    misalnya dengan bantuan %ideo. Dengan demikian, informasi dapat

    disampaikan secara menyeluruh dan sistematis kepada sis!a,

    /g0 Kualitas belajar sis!a dapat ditingkatkan, dan

    /h0 Penyajian pembelajaran dengan menggunakan media yang mengintegrasikan

    %isualisasi dengan teks atau suara akan mampu mengkomunikasikan materi

    pembelajaran secara terorganisasi.

    (. Prinsi$$rinsi$ M%ti/asi

    Prinsip#prinsip ini disusun atas dasar penelitian yang seksama dalam

    rangka mendorong moti%asi belajar murid#murid di sekolah yang mengandung

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    31/55

    1'

    pandangan demokratis dan dalam rangka menciptakan self motivation dan self

    diciplinedi kalangan murid#murid. &enurut Kenneth 3. 3o%er dalam 3amalik

    /(9'9) ''0, mengemukakan prinsip#prinsip moti%asi sebagai berikut)

    a. Pujian lebih efektif daripada hukuman. 3ukuman bersifat

    menghentikan sesuatu perbuatan, sedangkan pujian bersifat menghargai apa

    yang telah dilakukan. Karena itu pujian lebih besar nilainya bagi moti%asi

    belajar murid.

    b. emua murid mempunyai kebutuhan#kebutuhan psikologis /yang

    bersifat dasar0 tertentu yang harus mendapat kepuasan. Kebutuhan#kebutuhan

    itu menyatakan diri dalam berbagai bentuk yang berbeda. &urid#murid yang

    dapat memenuhi kebutuhannya secara efektif melalui kegiatan#kegiatan

    belajar hanya memerlukan sedikit bantuan di dalam moti%asi dan disiplin.

    c. &oti%asi yang berasal dari dalam indi%idu lebih efektif daripada

    moti%asi yang dipaksakan dari luar. ebabnya adalah karena kepuasan yang

    diperoleh oleh indi%idu itu sesuai dengan ukuran yang ada dalam diri murid

    sendiri.

    d. Terhadap ja!aban /perbuatan0 yang serasi /sesuai dengan keinginan0

    perlu dilakukan usaha pemantauan /reinforcement0. 6pabila sesuatu perbuatan

    belajar mencapai tujuan maka terhadap perbuatan itu perlu segera diulang

    kembali setelah beberapa menit kemudian, sehingga hasilnya tetap mantap.

    Pemantapan itu perlu dilakukan dalam setiap tingkatan pengalaman belajar.

    e. &oti%asi itu mudah menjalar atau tersebar terhadap orang lain. ?uru

    yang berminat tinggi dan antusias akan menghasilkan murid#murid yang juga

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    32/55

    1(

    berminat tinggi dan antusias pula. Demikian murid yang antusias akan

    mendorong moti%asi murid#murid lainnya.

    f. Pemahaman yang jelas terhadap tujuan#tujuan akan merangsang

    moti%asi. 6pabila seseorang telah menyadari tujuan yang hendak dicapainya

    maka perbuatannya ke arah itu akan lebih besar daya dorongannya.

    g. Tugas#tugas yang dibebankan oleh diri sendiri akan menimbulkan

    minat yang lebih besar untuk mengerjakannya daripada apabila tugas#tugas itu

    dipaksakan oleh guru. 6pabila murid diberi kesempatan menemukan masalah

    sendiri dan memecahkannya sendiri maka akan mengembangkan moti%asi dan

    disiplin lebih baik.

    h. Pujian#pujian yang datangnya dari luar /external reward0 kadang#

    kadang diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang

    sebenarnya. Berkat dorongan orang lain, misalnya untuk memperoleh angka

    yang tinggi maka murid akan berusaha lebih giat karena minatnya menjadi

    lebih besar.

    i. &oti%asi yang besar erat hubungannya dengan kreati%itas murid.

    Dengan teknik mengajar tertentu, moti%asi murid#murid dapat ditujukan

    kepada kegiatan#kegiatan kreatif. &oti%asi yang telah dimiliki oleh murid

    apabila diberi semacam penghalang seperti adanya ujian yang mendadak,

    peraturan#peraturan sekolah dan lain#lain maka kegiatan kreatifnya akan

    timbul sehingga ia lolos dari penghalang tadi.

    Karena itu, prinsip#prinsip penggerakan moti%asi belajar sangat erat

    hubungannya dengan prinsip#prinsip belajar itu sendiri. 6da beberapa prinsip

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    33/55

    11

    belajar dan moti%asi yang disampaikan oleh 3amalik /(9'9) ''0, agar

    mendapatkan perhatian dari pihak perencana pengajaran khususnya dalam

    merencanakan kegiatan belajar mengajar.

    Prinsip tersebut dapat digunakan oleh pendidik dalam mengupayakan

    peningkatan moti%asi peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,

    sehingga didapatkan prestasi belajar yang optimal, diantaranya)

    '0 Kebermaknaan, pelajaran akan bermakna bagi sis!a jika guru berusaha

    menghubungkannya dengan pengalaman masa lampau, atau pengalaman#

    pengalaman yang telah mereka miliki sebelumnya. esuatu yang menarik

    minat dan nilai tertinggi bagi sis!a berarti bermakna baginya. Gleh sebab itu

    guru hendaknya berusaha menyesuaikan pelajaran dengan minat para

    sis!anya, dengan cara memberikan kesempatan kepada para sis!a berperan

    serta memilih,

    (0 &odelling. is!a akan suka memperoleh tingkah laku baru bila disaksikan

    dan ditirunya. Pelajaran akan lebih mudah dihayati dan diterapkan oleh sis!a

    jika guru mengajarkan dalam bentuk tingkah laku model, bukan hanya dengan

    menceramahkan

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    34/55

    1

    prasyarat#prasyarat yang telah mereka miliki. is!a yang berada dalam

    kelompok yang berprasyarat akan mudah mengamati hubungan antara

    pengetahuan yang sederhana yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang

    kompleks yang akan dipelajari,

    -0 +o%elty. is!a akan lebih senang belajar bila perhatiannya ditarik oleh

    penyajian#penyajian yang baru /novelty0 atau masih asing,

    :0 $atihan0 $atihan Terbagi. is!a lebih senang belajar, jika latihan dibagi#bagi menjadi

    sejumlah kurun !aktu yang pendek. $atihan yang demikian akan

    meningkatkan moti%asi sis!a dalam belajar dibandingkan dengan latihan yang

    dilakukan sekaligus dalam jangka !aktu yang panjang,

    80 Kurangi secara istematik Paksaan Belajar. is!a perlu diberikan paksaan

    atau pemompaan. 6kan tetapi bagi sis!a yang sudah mulai menguasai

    pelajaran, maka secara sistematik pemompaan itu dikurangi dan akhirnya

    sis!a dapat belajar sendiri.

    ;0 Kondisi yang menyenangkan. is!a akan lebih senang melanjutkan

    belajarnya jika kondisi pengajarannya menyenangkan.

    2. Huungan Belajar !engan M%ti/asi

    Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan

    secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik penguatan /moti%asi0 yang

    dilandasi tujuan tertentu. Korelasi ini menguatkan urgensitas moti%asi belajar.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    35/55

    1-

    3akikat moti%asi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada

    peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku.

    &oti%asi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan

    kegigihan perilaku. 6rtinya, perilaku yang termoti%asi adalah perilaku yang penuh

    energi, terarah dan bertahan lama.

    Indikator moti%asi belajar menurut upriyono /(99;) ':10 dapat

    diklasifikasikan sebagai berikut)

    a. 6danya hasrat dan keinginan berhasil.

    b. 6danya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.

    c. 6danya harapan dan cita#cita masa depan.

    d. 6danya penghargaan dalam belajar.

    e. 6danya kegiatan yang menarik dalam belajar.

    f. 6danya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan peserta

    didik dapat belajar dengan baik.

    &oti%asi belajar bertalian erat dengan tujuan belajar. Terkait dengan hal

    tersebut moti%asi mempunyai fungsi)

    '0 &endorong peserta didik untuk berbuat. &oti%asi sebagai pendorong atau

    motor dari setiap kegiatan belajar.

    (0 &enentukan arah kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan belajar yang

    hendak dicapai. &oti%asi belajar memberikan arah dan kegiatan yang harus

    dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan pembelajaran.

    10 &enyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatan#kegiatan apa

    yang harus dikerjakan yang se#suai guna mencapai tujuan pembelajaran

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    36/55

    1:

    dengan menyeleksi kegiatan#kegiatan yang tidak menunjang bagi pencapaian

    tujuan tersebut. /upriyono, (99;) ':10

    D. Hasil Belajar

    &. Pengertian Hasil Belajar

    ntuk memahami hasil belajar, dapat dijelaskan terlebih dahulu definisi

    belajar. Beberapa pakar pendidikan dalam upriyono /(99;) (0 mendefinisikan

    belajar sebagai berikut)

    a. ?agne, Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

    seseorang melalui akti%itas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh

    langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

    b. Tra%ers, Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

    c. *ronbach, &earning is shown by a change in behavior as a result of

    experience. /Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari

    pengalaman0.

    d. 3arold pears, &earning is to observe, to read, to imitate, to try something

    themselves, to listen, to follow direction. /Dengan kata lain, bah!a belajar

    adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan

    mengikuti arah tertentu0.

    e. ?eoch, &earning is change in performance as a result of practice. /Belajar

    adalah perubahan performance sebagai hasil latihan0.

    f. &organ, &earning is any relatively permanent change in behavior that is a

    result of past experience. /Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat

    permanen sebagai hasil dari pengalaman0.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    37/55

    1>

    Berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bah!a belajar

    adalah suatu proses usaha yang dilakukan sis!a untuk memperoleh suatu

    perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, secara sengaja, disadari

    dan perubahan tersebut relatif menetap serta memba!a pengaruh dan manfaat

    yang positif bagi sis!a dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

    &enurut udjana /(99() 90, hasil belajar adalah proses penentuan tingkat

    kecakapan penguasaan belajar seseorang dengan cara membandingkannya dengan

    norma tertentu dalam sistem penilaian yang disepakati. Gbjek prestasi hasil

    belajar di!ujudkan dengan perubahan tingkah laku seseorang dalam ranah

    kognitif, afektif dan psikomotorik.

    Dengan demikian, keberhasilan belajar sangat tergantung pada jenis mata

    pelajaran, metode belajar yang sesuai, dan cara penyampaian materi /yakni ada

    yang efektif bila disampaikan dengan peragaan, tapi adapula yang lebih sesuai

    dengan latihan0. Belajar pada dasarnya merupakan sebuah hasil dari proses

    belajar, merupakan hasil dari proses sis!a melakukan kegiatan#kegiatan belajar.

    ecara Implisit +ana udjana menjelaskan bah!a hasil belajar adalah hasil dari

    kemampuan yang diperoleh sis!a setelah melakukan kegiatan belajar. /udjana,

    (9'9) 90

    edangkan Djamarah dan ain /(99:) '9>0 menjelaskan terdapat beberapa

    tingkatan keberhasilan yang diraih sis!a dalam hasil belajarnya, yaitu)

    '0 Istime!a atau maksimal ) 6pabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu

    dapat dikuasai oleh sis!a.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    38/55

    18

    (0 Baik sekali atau optimal) 6pabila sebagian besar />:L s.d. ;;L0 bahan

    pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh sis!a.

    10 Baik atau minimal ) 6pabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya :9 L s.d.

    >-L saja dikuasai oleh sis!a.

    0 Kurang) 6pabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari :9L dikuasai

    sis!a.

    Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bah!a hasil belajar

    merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seorang sis!a berupa suatu kecakapan

    dari kegiatan belajar bidang akademik di sekolah pada jangka !aktu tertentu yang

    dicatat pada setiap akhir semester di dalam bukti laporan yang disebut rapor.

    '. 3ungsi !an Tujuan E/aluasi Belajar

    &enurut 3amalik /(9'9) '-;0 menjelaskan bah!a fungsi dari e%aluasi

    belajar adalah sebagai berikut.

    '0 ntuk Diagnostik dan pengembangan. 3asil e%aluasi menggambarkan

    kemajuan, kegagalan dan kesulitan masing#masing sis!a. ntuk menentukan

    jenius dan tingkat kesulitan sis!a serta faktor penyebabnya dapat diketahui

    dari hasil belajar atau hasil dari e%aluasi tersebut. Berdasarkan data yang ada

    selanjutnya dapat didiagnosis jenis kesulitan apa yang dirasakan oleh sis!a,

    dan selanjutnya dpat dicarikan alternatif cara mengatasi kesulitan tersebut

    melalui proses bimbingan dan pengajaran remedial.

    (0 ntuk seleksi. 3asil e%aluasi dapat digunakan dalam rangka menyeleksi calon

    sis!a dalam rangka penerimaan sis!a baru dan atau melanjutkan ke jenjang

    pendidikan berikutnya. is!a yang lulus diseleksi berarti telah memenuhi

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    39/55

    1;

    persyratan pengetahuan dan keterampilan dan telah ditetapkan sehingga yang

    bersangkutan dapat diterima pada suatu jenjang pendidikan tertentu.

    10 ntuk kenaikan kelas. 3asil e%aluasi digunakan untuk menetapkan sis!a

    mana yang memenuhi rangking atau ukuran yang ditetapkan dalam rangka

    kenaikan kelas. ebaliknya sis!a yang tidak memenuhi rangking tersebut

    dinyatakan tidak naik keals atau gagal, dan harus mengulangi program studi

    yang sama sebelumnya.

    0 ntuk penempatan. Para lulusan yang ingin bekerja pada suatu instansi atau

    perusahaan perlu menyiapkan transkrip program studi yang telah

    ditempuhnya, yang juga memuat nilai#nilai hasil e%aluasi belajar.

    elanjutnya 3amalik /(9'9) ':90 menjelaskan bah!a fungsi dari e%aluasi

    belajar adalah sebagai berikut.

    '0 &emberikan informasi tentang kemajuan sis!a dalam upaya mencapai tujuan#

    tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar.

    (0 &emberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan#

    kegiatan belajar sis!a lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun masing#

    masing indi%idu.

    10 &emberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan

    sis!a, menetapkan kesulitan#kesulitannya dan menyarankan kegiatan#kegiatan

    remedial /perbaikan0.

    0 &emeberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk

    mendorong moti%asi belajar sis!a dengan cara mengenal kemajuannya sendiri

    dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    40/55

    9

    -0 &emberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku sis!a, sehingga guru

    dapat membantu perkembangannya menjadi !arga masyarakat dan pribadi

    yang berkualitas

    :0 &emberikan informasi yang tepat untuk membimbing sis!a memilih sekolah,

    atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan bakatnya.

    (. *enis*enis Hasil Belajar

    Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah

    psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar sis!a.

    =ang dapat dilakukan guru dalam hal ini adalah mengambil cuplikan perubahan

    tingkah laku yang dianggap penting yang dapat mencerminkan perubahan yang

    terjadi sebagai hasil belajar sis!a, baik yang berdimensi cipta dan rasa maupun

    karsa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar sis!a adalah

    mengetahui garis#garis besar indikator /penunjuk adanya prestasi belajar0

    dikaitkan dengan jenis#jenis prestasi yang hendak diukur.

    Dalam Taksonomi Bloom, dikemukakan mengenai teori Bloom yang

    menyatakan bah!a, tujuan belajar sis!a diarahkan untuk mencapai tiga ranah.

    Ketiga ranah tersebut adalah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam proses

    kegiatan belajar mengajar, maka melalui ketiga ranah ini pula akan terlihat tingkat

    keberhasilan sis!a dalam menerima hasil pembelajaran atau ketercapaian sis!a

    dalam penerimaan pembelajaran. Dengan kata lain, hasil belajar akan terukur

    melalui ketercapaian sis!a dalam penguasaan ketiga ranah tersebut. 6gar lebih

    spesifik, ketiga ranah kognitif, afektif dan psikomotorik sebagai yang terdapat

    dalam teori Bloom akan diuraikan sebagai berikut.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    41/55

    '

    1) Ranah ,%gniti"(Cognitive Domain0

    anah Kognitif 'ognitive (omain0 yang berisi perilaku#perilaku yang

    menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan

    berpikir. Bloom membagi domain kognitif ke dalam : tingkatan. Domain ini

    terdiri dari dua bagian) Bagian pertama adalah berupa Pengetahuan /kategori '0

    dan bagian kedua berupa Kemampuan dan Keterampilan Intelektual /kategori (#

    :0, sebagai berikut.

    a0 Pengetahuan /)nowledge0, berisikan kemampuan untuk mengenali dan

    mengingat peristilahan, definisi, fakta#fakta, gagasan, pola, urutan,

    metodologi, prinsip dasar dan sebagainya. Pengetahuan juga diartikan sebagai

    kemampuan mengingat akan hal#hal yang pernah dipelajari dan disimpan

    dalam ingatanA

    b0 Pemahaman /'omprehension0, didefinisikan sebagai kemampuan untuk

    menangkap makna dan arti yang dari bahan yang dipelajari. Pemahaman juga

    dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan,

    tabel, diagram, arahan, peraturan, dan sebagainyaA

    c0 6plikasi /*pplication0, atau penerapan diartikan sebagai kemampuan untuk

    menerapkan suatu kaidah atau metode bekerja pada suatu kasus atau problem

    yang konkret dan baru. Pada tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan

    untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dan sebagainya di

    dalam kondisi kerjaA

    d0 6nalisis /*nalysis0, didefinisikan sebagai kemampuan untuk merinci suatu

    kesatuan kedalam bagian#bagian, sehingga struktur keseluruhan atau

    organisasinya dapat dipahami dengan baik. Pada tingkat analisis, seseorang

    akan mampu menganalisis informasi yang masuk dan membagi#bagi atau

    menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    42/55

    (

    pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor

    penyebab dan akibat dari sebuah skenario yang rumitAe0 intesis /+ynthesis0, diartikan sebagai kemampuan untuk membentuk suatu

    kesatuan atau pola baru. intesis satu tingkat diatas analisis. eseorang di

    tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah

    skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau

    informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkanA

    f0 "%aluasi /Evaluation0, diartikan sebagai kemampuan untuk membentuk suatu

    pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal, bersama dengan pertanggung#

    ja!aban pendapat itu, yang berdasarkan kriteria tertentu. "%aluasi dikenali

    dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan,

    metodologi, dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada

    untuk memastikan nilai efekti%itas atau manfaatnya.

    2) Ranah A"ekti" 4Affective Domain)

    anah 6fektif *ffective (omain!, berisi perilaku#perilaku yang

    menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara

    penyesuaian diri. Terdapat - tujuan pendidikan ranah afektif adalah hasil belajar

    atau kemampuan yang berhubungan dengan sikap atau afektif. Taksonomi tujuan

    pendidikan ranah afektif terdiri dari aspek)

    a0 Penerimaan /eceiving*ttending0, penerimaan mencakup kepekaan akan

    adanya suatu perangsang dan kesediaan untuk memperhatikan rangsangan#

    rangsangan itu, seperti buku pelajaran atau penjelasan yang diberikan oleh

    guruA

    b0 Tanggapan /esponding0, memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada

    pada lingkungannya, meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam

    memberikan tanggapanA

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    43/55

    1

    c0 Penghargaan /aluing0, penghargaan atau penilaian mencakup kemampuan

    untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu dan memba!a diri sesuai

    dengan penilaian itu, mulai dibentuk suatu sikap menerima, menolak atau

    mengabaikan, sikap itu dinyatakan dalam tingkah laku yang sesuai dengan

    kekonsistensian dengan sikap batinA

    d0 Pengorganisasian //rganization0, memadukan nilai#nilai yang berbeda,

    menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang

    konsisten. Pengorganisasian juga mencakup kemampuan untuk membentuk

    suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan. +ilai#

    nilai yang diakui dan diterima ditempatkan pada suatu skala nilai mana yang

    pokok dan selalu harus diperjuangkan, mana yang tidak begitu penting.

    e0 Karakterisasi Berdasarkan +ilai#nilai /'haracterization by a alue or alue

    'omplex0, memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah#lakunya

    sehingga menjadi karakteristik gaya#hidupnya. Terdapat :' karakterisasi yang

    mencakup kemampuan untuk menghayati nilai#nilai kehidupan sedemikin

    rupa, sehingga menjadi milik pribadi /internalisasi0 dan menjadi pegangan

    nyata dan jelas dalam mengatur kehidupannya sendiri.

    3) Ranah Psik%m%t%r 4Psychomotor Domain0

    anah Psikomotor /0sychomotor (omain0, berisi perilaku#perilaku yang

    menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,

    berenang, dan mengoperasikan mesin. 6lisuf abri /';8;)1>0, dalam buku

    Psikologi Pendidikan menjelaskan, ketrampilan ini disebut motorik, karena

    ketrampilan ini melibatkan secara langsung otot, urat dan persendian, sehingga

    ketrampilan benar#benar berakar pada kejasmanian. Grang yang memiliki

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    44/55

    ketrampilan motorik, mampu melakukan serangkaian gerakan tubuh dalam urutan

    tertentu dengan mengadakan koordinasi gerakan#gerakan anggota tubuh secara

    terpadu. *iri khas dari ketrampilan motorik ini ialah adanya kemampuan

    automatisme, yaitu gerakan#gerakan yang terjadi berlangsung secara teratur dan

    berjalan dengan enak, lancar dan lu!es tanpa harus disertai pikiran tentang apa

    yang harus dilakukan dan mengapa hal itu dilakukan.

    2. 3akt%r"akt%r 5ang Mem$engaruhi Prestasi Belajar

    3asil belajar yang telah dicapai oleh sis!a, tentu dipengaruhi oleh

    beberapa faktor. &enurut +ana udjana /(9'9) 1;0, hasil belajar yang dicapai

    sis!a dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri sis!a itu dan

    faktor yang datang dari luar diri sis!a atau faktor lingkungan. @aktor yang datang

    dari diri sis!a terutama kemampuan yang dimilikinya. @aktor kemampuan sis!a

    besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.

    $ebih lanjut +ana udjana /(9'9) 1;#90 menjelaskan bah!a di samping

    kemampuan yang dimiliki sis!a, juga ada faktor#faktor lain, seperti moti%asi

    belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial

    ekonomi, faktor fisik dan faktor psikis.

    E. ,erangka Ber$ikir

    &engingat maraknya penggunaan internet oleh peserta didik, pengajar

    lebih peka terhadap kondisi demikian, artinya dengan kondisi yang demikian bisa

    dimanfaatkan sebagai suatu strategi dalam membuat pembelajaran aktif, kreatif,

    efektif, dan menyenangkan. 6rtinya belajar tidak lagi dibatasi oleh kelas. Ini

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    45/55

    -

    memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai sumber belajar. alah

    satu yang menjadi sebagai sumber belajar adalah internet.

    Di samping itu, pendidik

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    46/55

    :

    Berdasarkan uraian di atas selanjutnya hubungan antara %ariabel bebas

    /0 yang terdiri dari e#learning dan pembuatan blog, %ariabel moderator yaitu

    moti%asi belajar, serta %aribel terikat /=0, yaitu hasil belajar sis!a digambarkan

    dalam diagram sebagai berikut.

    1amar '.& Bagan ,erangka Ber$ikir

    3. Hi$%tesis Penelitian

    6dapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

    '. 6da perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang diajar dengan menggunakan e#

    learning dan pengajaran pembuatan blog di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung.

    4ariabel

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    47/55

    >

    (. 6da perbedaan hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi sis!a kelas 4III antara yang memiliki moti%asi belajar tinggi dan

    yang memiliki moti%asi belajar rendah di &P +egeri Tulungagung dan

    &P +egeri - Tulungagung.

    1. 6da interaksi perancangan e#learning dan pengajaran pembuatan blog serta

    moti%asi sis!a terhadap hasil belajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi sis!a kelas 4III &P +egeri Tulungagung dan &P +egeri -

    Tulungagung.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    48/55

    BAB III

    MET#DE PENELITIAN

    A. Ran-angan Penelitian

    6rikunto /(99() 8:0 mengatakan bah!a penelitian eksperimen yaitu suatu

    penelitian dimana terdapat kelompok yang sengaja dipengaruhi oleh %ariabel

    tertentu. edangkan menurut ugiyono /(998) >(0 metode eksperimen sebagian

    bagian dari metode kuantitatif mempunyai ciri khas tersendiri, terutama dengan

    adanya kelompok kontrolnya. Penelitian ini menggunakan metode rancangan

    eksperimen dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada dua kelompok

    sampel, mengkondisikannya homogen. Dimana akan terdapat dua kelompok yaitu

    kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

    alah satu kelompok sampel diberi perlakuan berupa e#learning.

    edangkan kelompok yang lain diberi perlakuan penerapan pembuatan blog.

    etelah kedua kelompok kelas terbagi menjadi dua bagian kelas kontrol dan

    eksperimen, kemudian masing#masing kelompok yang dipecah menjadi dua,

    kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan terpecah menjadi dua yaitu

    moti%asi belajar tinggi dan moti%asi belajar rendah.

    Pada akhir pembelajaran atau setelah dilakukan perlakuan, masing#masing

    kelompok baik kelompok kontrol maupun eksperimen mendapatkan tes untuk

    mengetahui hasil belajar sis!a. Dari pengumpulan hasil tes masing#masing

    kelompok kemudian dianalisis dengan 6na%a ( jalur.

    8

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    49/55

    ;

    6dapun rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut.

    Tabel 1.' ancangan Penelitian

    &oti%asi Belajar&etode

    Perancangan e#learning Pembuatan blog

    Tinggi =' =1

    endah =( =

    inarsunu /(99()''0

    Keterangan6

    =' ) hasil belajar sis!a pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi yang diajar menggunakan perancangan e#learning pada sis!ayang memiliki moti%asi belajar tinggi

    =( ) hasil belajar sis!a pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi yang diajar menggunakan perancangan e#learning pada sis!a

    yang memiliki moti%asi belajar rendah

    =1 ) hasil belajar sis!a pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi yang diajar menggunakan pembuatan blog pada sis!a yang

    memiliki moti%asi belajar tinggi

    = ) hasil belajar sis!a pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

    Komunikasi yang diajar menggunakan pembuatan blog pada sis!a yang

    memiliki moti%asi belajar rendah

    B. P%$ulasi !an +am$el Penelitian

    &. P%$ulasi Penelitian

    6rikunto /(9'9) '9(0 memberikan batasan tentang populasi penelitian

    adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi merupakan himpunan /yang

    lengkap atau sempurna0 dari semua unit obser%asi yang mungkin. Istilah lengkap

    atau sempurna mempunyai pengertian bah!a definisi populasi suatu studi harus

    dinyatakan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan salah pengertian

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    50/55

    -9

    &enurut ugiyono /(998) >(0 populasi adalah !ilayah generalisasi yang

    terdiri atas) obyek) :0 mendefinisikan populasi adalah keseluruhan atau

    himpunan obyek dengan yang sama. elanjutnya populasi penelitian adalah

    sebagai berikut.

    6dapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada

    tabel sebagai berikut.

    Tabel 1.( Populasi Penelitian

    +o $okasi Penelitian Cumlah Kelas Total

    ' &P +egeri Tulungagung Kelas 4III M '' 1((

    ( &P +egeri -Tulungagung Kelas 4III M ; ('8

    (9 kelas -9

    ehingga dapat dijelaskan bah!a populasi dalam penelitian ini adalah

    sis!a kelas 4III di &P +egeri Tulungagung dan &P +egeri - Tulungagung

    dengan jumlah total -9 sis!a.

    . +am$el Penelitian

    Darma!an /(99:) :10 memberikan pengertian sampel merupakan proses

    menarik sebagian subyek penelitian, gejala atau obyek yang ada pada populasi.

    edangkan antoso /(99>) :0 mengungkapkan bah!a sampel adalah himpunan

    bagian atau sebagian dari populasi. Dengan demikian penelitian dilakukan

    terhadap sampel dalam populasi tetapi hasilnya akan diapakai untuk menafsirkan

    populasi /sifat#sifat dan karakteristiknya0. Dalam penelitian ini yang terpilih

    menjadi sampel adalah sis!a Kelas 4III . 6dapun dasar pemilihan sampel adalah

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    51/55

    -'

    berdasarkan tabel untuk menentukan besar sampel /n0 dan yang diambil dari

    suatu populasi /+0 yang merupakan guideline generalisasi seperti yang

    disampaikan oleh ekaran dalam antoso /(99>) -;#:90 tabel terlampir. 6dapun

    dengan nilai + M -9 maka jumlah sampelnya adalah n M ((

    C. Met%!e Pengum$ulan Data

    &enurut udikin dan &undir /(99-) ('-0.bah!a metode pengumpulan

    data yang sering digunakan dalam penelitian sosial, termasuk pendidikan adalah)

    /'0 &etode kuisioner atau angketA /(0 metode !a!ancaraA /10 metode obser%asiA

    /0 metode dokumenterA dan /-0 metode tes.

    edangkan dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang

    digunakan adalah )

    &. Met%!e ,uesi%ner atau angket

    6rikunto /(9'9) '(0 mengatakan angket adalah sejumlah pertanyaan

    tertulis dan digunakan untuk mendapat informasi dari responden dalam arti

    laporan tentang pribadinya atau hal#hal yang ia ketahui. Kuisioner yang diberikan

    dalam bentuk pilihan ganda tertutup, maksudnya angket yang diberikan pada

    responden disediakan alternati%e ja!aban sehingga responden tinggal memilih

    ja!aban diantara ja!aban yang sudah disediakan. &etode kuesiner ini digunakan

    untuk memperoleh data moti%asi belajar sis!a Kelas 4III di &P +egeri

    Tulungagung dan &P +egeri - Tulungagung. 6dapun angket yang diberikan

    dalam bentuk pernyataan dan sifatnya tertutup. 3al ini dimaksudkan agar

    kuisioner atau ja!aban dari sis!a tidak melebar.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    52/55

    -(

    '. Met%!e Tes

    &enurut 6rikunto /(9'9) '(>0 tes adalah serentetan pertanyaan atau

    latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

    intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh indi%idu atau kelompok.

    edangkan tes prestasi atau achievement testmerupakan tes yang digunakan untuk

    mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu /6rikunto, (9'9)

    '(80. Tes diberikan dengan tujuan untuk mengukur dan mengetahui hasil belajar

    sis!a yaitu berupa nilai sis!a pada saat tes. 6dapun test yang dilakukan adalah

    untuk mengetahui hasil belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi dari sis!a.

    adapun bentuk tes yang diberikan merupakan soal multiple choicedan essay.

    D. Teknik Pengukuran Instrumen

    &. Uji Vali!itas Data

    ji %aliditas yaitu suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ke%alidan atau

    kesahihan sesuatu instrument /6rikunto, (99() ':90. uatu instrument yang

    %alid

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    53/55

    -1

    = ) 4ariabel dependent /terikat0

    + ) Cumlah responden.

    '. Uji Reliailitas

    ji ini diperlukan untuk mengetahui kestabilan alat ukur. 6lat ukur

    dikatakan reliabilitas apabila instrumen yang digunakan beberapa kali untuk

    mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Tingkat

    reliabilitas suatu alat ukur dapat diketahui dengan menggunakan metode Internal

    'onsistency eliability. &etodeInternal 'onsistency eliabilitymerupakan suatu

    pendekatan untuk menilai konsistensi atau homogenitas internal dari sejumlah

    item dengan menjumlahkan konsistensi indi%idu untuk setiap item dalam suatu

    @orm Total core. &enurut mar /(991) ;10 reliabilitas adalah nilai yang

    menunjukkan konsistensi alat pengukuran didalam mengukur gejala yang sama.

    6dapun nilai korelasi skor total dihitung menghitung rumus teknik korelasi*lpha

    'ronbach, yang rumusnya sebagai berikut)

    =

    (

    '

    (

    b

    N

    N'

    'k

    krii

    rii M reliabilitas internal instrumen

    k M banyaknya butir pertanyaan

    (

    bN M jumlah %arian butir

    (

    'N M %arians total

    Cika reliabilitas hitung O reliabilitas tabel maka instrumennya adalah reliable dan

    jika reliabilitas hitung reliabilitas tabelmaka instrument tersebut tidak reliable.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    54/55

    -

    E. Teknik Analisis Data

    6nalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

    menggunakan teknik analisis %ariansi dua jalur.

    &. Uji $ras)arat analisis

    ebelum data dianalisis perlu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji

    normalitas dan uji homogenitas diuraikan sebagai berikut.

    4a0 Uji n%rmalitas

    ji normalitas dengan tujuan mengetahui apakah data yang diperoleh

    tersebut terdistribusi normal atau tidak. ji yang digunakan adalah dengan

    menggunakan kolmogoro%#mirno%, dengan hipotesis)

    39M Data terdistribusi secara normal

    3'M Data tak terdistribusi secara normal

    6dapun Kriteria adalah sebagai berikut )

    # Probabilitas sig., Q O 9.9- maka data berdistribusi secara normal.

    # Probabilitas sig., Q 9.9- maka data tidak berdistribusi secara normal.

    40 Uji h%m%genitas /arian

    ji homogenitas %arian digunakan untuk mengetahui homogen tidaknya

    data yang dianalisis. umus yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah)

    kecil4arian ter

    besar4arian ter=1 /udjana, (99:) (-90

    Dengan kriteria, data mempunyai %arians homogen jika @hitung @'

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Pendahuluan, Kajian Pustaka

    55/55

    --

    ji hipotesis dilakukan untuk menja!ab rumusan masalah. 6dapun

    hipotesis yang akan diuji menggunakan program statistik berbasis komputer, yaitu

    P %ersi '-, sebagai berikut.

    a. 3ipotesis ' ) &enggunakan statistik independent sample t#test

    b. 3ipotesis ( ) &enggunakan statistik independent sample t#test

    c. 3ipotesis 1 ) &enggunakan statistik 6no%a dua jalur