contoh tesis operasional riset

Upload: anonymous-gf9qem2enj

Post on 28-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    1/23

    PEMBUATAN KEBIJAKAN KESEHATAN

    DENGAN

    PENDEKATAN RISET OPERASIONAL :

    STUDI KASUS

    REGULASI PELAYANAN KESEHATAN SWASTA

    DI KABUPATEN BANDUNG

    TAHUN 2007

    Oleh

    Drh. Wiku Adisasmito, MSc, PhD

    Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan FKM UI

    &

    Drg. Hestining RahayuMahasiswa S-2 IKM UI, Staf Dinas Kesehatan Kab Bandung

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    2/23

    LATAR BELAKANG YANKES

    FILOSOFI HAK ASASI MANUSIAYURIDIS AMANDEMEN UUD 45 PS 28, huruf hSOSIOLOGIS EQUITY (YANKES YG MERATA BERKEADILAN)

    LAHIRNYA PER-UU-AN PASCA OTONOMI DAERAH: UUPK NO. 29/2004,

    UU OTDA NO.32/2004

    BELUM ADA PENGATURAN TENTANG SARANA PENYELENGGARAAN

    PELAYANAN KESEHATAN SWASTA DI TINGKAT DAERAH

    KEPMENKES=> SBG KEBIJAKAN OPERASIONAL

    DIBUTUHKAN KEBIJAKAN SRATEGIS DANOPERASIONAL DI TK DAERAH

    GUNA MENJAWAB PERMASALAHAN KESEHATAN YANG DIHADAPI :- PENYEBARAN SPKS BELUM MERATA

    - BELUM MENJANGKAU SELURUH MASYARAKAT

    - PENGAWASAN SPKS LEMAH

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    3/23

    @ Oleh karena belum diketahui sejauh mana peraturan daerah

    tentang penyelenggaraan pelayanan swasta,

    penelitian ini menganalisa dan mengembangkankebijakan regulasi pemerintah Kabupaten Bandung

    terhadap

    penyelenggaraan pelayanan kesehatan swastadalam menerapkan prinsip-prinsip

    Akses (accessible), terjangkau (affordable), dan

    merata berkeadilan (equity).

    Rumusan Masalah

    @ KONTRIBUSI SWASTA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

    @ Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 mengatur

    kewenangan pemerintah daerah sebagai regulator

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    4/23

    Pertanyaan Penelitian

    1. Bagaimana regulasi penyelenggaraan pelayanan kesehatanswasta saat ini?

    2. Bagaimanakah Pemda menyusun regulasi penyelenggaraan

    pelayanan kesehatan swasta yang akan datang?3. Faktor-faktor yang berperan dalam kebijakan regulasi

    terhadap penyelanggaraan pelayanan kesehatan swasta

    4. Bagaimana peran Dinas Kesehatan dalam menyusunregulasi

    5. Bagaimana Kab. Bandung mengakomodasi prinsip-prinsip

    pemerataan (equity), akses (accessible), dan

    keterjangkauan (affordable) pelayanan dalam kebijakan

    regulasi?

    6. Bagaimana bentuk kebijakan regulasi pelayanan kesehatan

    swasta yang dibuat Pemerintah Daerah KabupatenBandung?

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    5/23

    Tujuan

    Tujuan Umum :Terlaksananya pembuatan kebijakan dalam regulasi

    pelayanan kesehatan swasta yang memenuhi prinsip-prinsip

    pemerataan (equity), akses (accessible), dan pelayanan yang

    terjangkau (affordable) di Kabupaten Bandung

    Tujuan khusus :1. Gambaran kebijakan regulasi Pemerintah Daerah pelayanan kesehatan

    swasta yang dilaksanakan saat ini.2. Gambaran regulasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan swasta

    yang akan dilaksanakan.3. Faktor-faktor yang berperan dalam penyusunan regulasi

    4. Informasi peran Dinas Kesehatan dalam penyusunan regulasi5. Mengetahui bahwa prinsip-prinsip pemerataan (equity), akses

    (accessible) dan pelayanan yang terjangkau (affordable), menjadiacuan dan diakomodasikan dalam kebijakan yang akan datang.

    6. Pembuatan draf Rancangan Peraturan Daerah sebagai produkkebijakan pemerintah daerah dalam regulasi penyelenggaraanpelayanan kesehatan swasta

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    6/23

    Manfaat Penelitian

    Penelitian ini secara aplikatif bermanfaat kepada : Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung sebagai NASKAH AKADEMIK Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sebagai bahan penyusunan

    regulasi

    Penyelenggara pelayanan kesehatan swasta dalam prinsip pelayanan Masyarakat yang memanfaatkan yan kes swasta.

    Ruang Lingkup

    Kebijakan regulasi pemerintah daerah, dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, sarana pelayanan kesehatan swasta kelompok masyarakat

    Penelitian dilaksanakan Maret 2007 sampai Mei 2007Metode penelitian adalah riset operasional dg pendekatan kualitatif

    Hasil akhir penelitian berupa Dokumen kebijakan kesehatan

    bentuk Naskah Akademik dan Draf Rancangan Peraturan Daerah

    yang memuat rumusan regulasi terhadap

    Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    7/23

    TINJAUAN PUSTAKA

    KEBIJAKAN KESEHATAN

    Thomas R. Dye mendefinisikan kebijakan publik sebagai segala sesuatu yangdikerjakan pemerintah, maupun yang tidak dilakukan pemerintah

    Dwidjowijoto (2003) Kebijakan diekspresikan sebagai rangkaian tindakan-

    tindakan, pernyataan-pernyataan, peraturan-peraturan, hukum yang

    menghasilkan keputusan-keputusan untuk menjalankan sesuatu.

    SANKRI (2004) Sistem kebijakan interaksi antar empat faktor dinamik :Lingkungan kebijakan, Pembuat dan pelaksana kebijakan,

    Isi kebijakan, Sasaran kebijakan

    Walt and Gilson (2005) segitiga analisa kebijakan mengenai faktor-faktor yang

    saling berinteraksi dan mempengaruhi kebijakan kesehatan yaitu konteks(context), isi (content), proses (Process) dan pelaku (actors)

    PERATURAN PERUNDANGAN DESENTRALISASI

    UU No 32 tahun 2004 pengganti UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah

    PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan PemerintahProvinsi sebagai Daerah Otonom

    PERAN DAERAH DALAM DESENTRALISASIPengarah (stewardship atau oversight)

    Sebagai pelaksana regulasi (regulator)Pelaksana kegiatan pelayanan (yang diregulasi)

    Dalam Utarini dan Jasri (2005, 20)

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    8/23

    SARANA PELAYANAN KESEHATAN SWASTA

    UU 23/1992 : Sarana pelayanan kesehatan adalah tempat yang

    digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatanPerMenKes Nomor 920/Menkes/per/XII/86

    Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik

    Pelayanan kesehatan swasta menjadi medik dasar dan spesialistik

    LINGKUNGAN STRATEGIS

    Kebijakan memperhatikan konsep dasar ketahanan nasional

    serta pengaruh lingkungan strategis menurut Usman (1997)

    meliputi delapan aspek (asta gatra) terdiri dari tiga aspek alamiah

    (tri gatra) yakni : geografi, sumberdaya alam, sumber dayamanusia, lima aspek yang lain (panca gatra) adalah :

    IPOLEKSOSBUDHANKAM

    INDIKATOR UPAYA PELAYANAN

    Tujuan upaya kesehatan adalah terselenggaranya upaya

    kesehatan yang tercapai (accessible), terjangkau

    (affordable), bermutu (quality) dan merata berkeadilan

    (equity) untuk menjamin terselenggaranya pembangunankesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan yang

    setinggi- tingginya. SKN (2004)

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    9/23

    No Change

    Problem Policy (Solution)

    No Change

    No Change

    Politics

    Kingdons - 3 Stream model

    ACTION

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    10/23

    Context Situational factors

    Structural factors

    Cultural factors Global factorsActors

    The state

    The market

    Civil society

    Content

    Objectives & aims

    Assumptions

    Values

    Distributional impact

    Why do issues reach the

    agenda?

    Who formulates policy?

    How is policy implemented?

    What makes policies change?

    Process

    Gill Walt Model

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    11/23

    The policy process a struggle to

    change Policy process about

    change Change involves a

    struggle

    Policy processinherently political

    Policy analysis

    framework focuses onHow? Who? AndWhy? not What

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    12/23

    Gambar.KERANGKA KONSEP

    PENELITIAN

    INPUT :

    ASPEK REGULASI

    Kebijakan SPKSKebijakan Pendukung

    Regulator SDM

    Data

    Metode Perumusan

    Kelompok Sasaran (SPKS)

    ASPEK LINGKUNGAN

    Desentralisasi Kesehatan

    Kelompok Masyarakat

    ASPEK PRINSIP PELAYANAN

    Pemerataan (Equity)

    Akses (accessible)

    Keterjangkauan (affordable)

    PROSES :

    Analisis dan sintesisperumusan regulasi Sarana

    Pelayanan Kesehatan

    Swasta

    Analisis Lingkungan

    Strategis

    Ideologi, Politik, EkonomiSosial Dan Budaya, Hankam

    OUTPUT :1. Dokumen naskah akademik

    yang memuat rumusan

    regulasi terhadap Sarana

    Pelayanan Kesehatan Swasta

    2. Draf Pasal Raperda

    Penyelenggaraan pelayanankesehatan swasta

    REGULASI DAERAH

    PERDASarana Pelayanan

    Kesehatan Swasta

    AREA PENELITIAN

    FAKTOR-FAKTOR LAIN

    YANG MEMPENGARUHI

    U

    m

    pa

    n

    b

    a

    l

    i

    k

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    13/23

    METODE PENELITIAN

    Desain Penelitian

    Jenis penelitian => riset operasional research

    operational) dengan pendekatan kualitatif

    Tehnik pengumpulan data : metode Wawancara Mendalam,

    FGD, dan he k list data sekunder

    Lokasi Dan Waktu Penelitian

    Lokasi : Dinas Kesehatan, Kantor Pemda, Kec Cililindan Kec Lembang

    Sarana Pelayanan Kesehatan SwastaWaktu : bulan Maret sampai Juni 2007.

    Sumber Informasi dan Metode

    Panduan FGDFGD2Kelompok penggunaMasyarakat

    Panduan WMDWMD6SPKSPengelola Yankes

    Swasta

    Panduan WMDWMD1DPRD IIUnsur Legislatif

    Panduan WMDWMD1Bagian organisasi

    Panduan WMDWMD1Bagian Hukum Pemda

    Panduan WMDWMD1Dinas Kesehatan

    UnsurPemerintah

    InstrumenMetodeJumlahInstitusiInforman

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    14/23

    Pengolahan Data dan Analisis Data.

    Pengolahan Data

    Pembuatan Transkrip, Pengkodean, Peringkasan DataAnalisa Data

    Analisis data primer dilakukan dengan analisis isiValidasi Data => metode Triangulasi : Triangulasi Sumber

    Triangulasi Metode, Triangulasi Data

    Perumusan Draf Rancangan Perda15

    -Penyusunan Naskah Akademik14Lingkungan Strategis13

    Aspek Prinsip Pelayanan12

    Keterlibatan stakeholder11

    Proses Kebijakan Kabupaten10

    Mekanisme Penyusunan9.

    Kelompok Sarana Yankes Swasta8.

    Masyarakat Pengguna Sarana Swasta7.

    Pelaksanaan Desentralisasi Kesehatan6.

    Data.5.

    -Sumber Daya Pembuatan Kebijakan4.

    Pelaksanaan Kebijakan saat ini3.

    Pengolahan dan analisa data2.

    Pengumpulan data1.

    Triangulsi

    Data

    Triangulsi

    metode

    Triangulsi

    Sumber

    HalNo.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    15/23

    GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

    Gambaran Umum Wilayah 45 kec, 440 desa ,8 kelurahan.

    Lingkungan StrategisIdeologi : Rasa keberagaman tercermin dalam kehidupan religiPolitik : Suasana demokratis dalam kehidupan berpolitik

    Ekonomi => Pengeluaran Rp. 244.350 per kapitabiaya kesehatan sebesar Rp. 6.202 (2,54 %).

    Sosial dan Budaya : SundaHankam : terdapat instansi militer dan kepolisian, baik pusat

    pendidikan maupun kesatuan.

    Pelayanan Kesehatan1 puskesmas melayani 46.461 rata-rata 1: 22.215 tertinggi 1: 62.790

    BP rata-rata 1: 2.647 penduduk, rasio tertinggi 35.146 terendah 1: 855

    Pelayanan Keluarga Miskin JPKM sebanyak 277. 499, cakupan pelayanankesehatan keluarga miskin sebanyak 38.883

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    16/23

    HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASANDiskripsi Informan

    WMD => Unsur Pemerintah Daerah dan DPRDWMD =>Unsur Sarana Pelayanan Kesehatan SwastaFGD =>Unsur Masyarakat Pedesaan & semi perkotaan

    Sistem Kebijakan Di Kabupaten Bandung< Persepsi dan Pelaksanaan Kebijakan pelayanan saat ini< Sumber Daya Pembuatan Kebijakan Regulasi

    < Lingkungan Kebijakan di Kabupaten BandungDesentralisasi Kesehatan.Masyarakat Pengguna Sarana Pelayanan KesehatanSwasta

    < Kelompok Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta

    Proses Kebijakan Di Kabupaten BandungMekanisme Penyusunan

    Formulasi Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Swasta

    Keterlibatan stakeholder dalam lokakarya

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    17/23

    Aspek Prinsip Pelayanan

    Pemerataan

    Akses Keterjangkauan

    Lingkungan Strategiso Ideologio Politik

    o Ekonomi

    o Sosial dan Budaya

    o Keamanan

    Naskah Akademik

    Tidak ada draf kajian akademik pada Perda yang ada. Pengumpulkan

    data dan informasi dalam menyusun kajian akademik sebagaikelengkapan produk hukum Rancangan peraturan daerah.

    Draf Rancangan Peraturan Daerah

    tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Swastadi Kabupaten Bandung.

    Keterbatasan Penelitian

    Kurangnya pengalaman, cenderung mengalami bias,Obyek penelitian menjawab normatif,Keterbatasan waktu

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    18/23

    GAMBARAN PROSES FORMULASI RAPERDAPERUMUSAN : JALUR EKSEKUTIF

    KAJIAN AKADEMIK &

    DRAF PASAL RAPERDA

    LS, LSM

    PAKAR,

    PROFESI,

    ASOSIASI

    PENYERAHAN KE TIMASISTENSI/PEMDA

    PEMBAHASAN DAN

    SIDANG DPRD II

    PENGESAHAN/

    PENANDATANGANAN

    PENGUNDANGAN

    PENYERAHAN KE DPRD

    PELAKSANAAN

    TIM

    PENYUSUN L

    O

    K

    A

    K

    A

    R

    YA

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    19/23

    P R O S E S P E N Y U S U N

    A N

    TIMDINKES

    ORGANISASI

    PROFESI

    IDI

    IBI

    PPNI

    PDGIISFI, PAFI,PPGI,PATELKI

    HAKLI, PERSAGI

    YAYASANPBF,IBAKESMAS

    L I N T A S S E K T O R

    KEC, DISPERINDAG

    L S M

    LOKAKARYA23MEI07

    1. INFORMASI, MASUKAN& SOSIALISASI

    RAPERDA

    RUMUSANHASIL

    25 MEI 07

    BAG HUKUM

    PAKAR

    * PEMBENTUKAN TIM13 DES 06

    * PENGUMPULANDATA

    18 S/D 22 DES

    -DRAF RAPERDA

    -PENGKAJIAN-TATA NASKAH

    -23 DES S/D 20 MEI

    29 MEI 07

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    20/23

    P R O S E S p e m b a h a s a n

    2. PERSETUJUAN & PENGUNDANGAN

    PERDA

    ADVOKASI

    DPRD KAB BANDUNGSIDANG

    RISALAH SIDANG

    RAPERDA

    DISETUJUI

    TIM ASISTENSI

    PENGESAHAN BUPATI

    P E R D

    Y NKES

    SW ST

    SOSIALISASI SASARAN

    R

    AP

    E

    R

    D

    A

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    21/23

    Kabupaten Bandung melaksanakan kebijakan regulasi terhadap

    sarana pelayanan kesehatan swasta dalam bentuk Rancangan

    Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan pelayanan

    kesehatan swasta di Kabupaten Bandung atas usulan

    pemerintah daerah berdasarkan rumusan Dinas Kesehatan

    Faktor-faktor yang menunjang dalam penyusunan Peraturan

    Daerah tentang Penyelenggaraan pelayanan kesehatan swasta

    adalah desentralisasi, peran serta masyarakat dan

    kesediaan swasta untuk bermitra

    Rancangan Peraturan Daerah mengakomodasi prinsip pelayanan

    kesehatan swasta meliputi pemerataan, akses,

    keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan serta

    menjamin kesempatan yang sama dan berpihak pada

    masyarakat rentan.

    Pembuatan kebijakan kesehatan dalam bentuk peraturan

    daerah dapat dijadikan model pembuatan kebijakan

    kesehatan yang partisipatif dalam proses.

    KESIMPULAN DAN SARAN

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    22/23

    Saran

    Kepada Pemerintah Daerah

    Pembuatan kebijakan kesehatan dalam bentuk

    Rancangan Peraturan Daerah perlu dilengkapi naskah

    akademik sebagai kajian akademik mengenai

    substansi rumusan dan materi tentang

    Penyelenggaraan pelayanan kesehatan swasta.

    Kepada Lembaga Legislatif

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah hendaknya

    memproses lanjut usulan Rancangan

    Peraturan Daerah untuk diundangkan dalam

    rangka menjamin penyelenggara dan

    masyarakat mendapat perlindungan dan

    kepastian hukum dalam pelayanan kesehatan.

  • 7/25/2019 Contoh Tesis Operasional Riset

    23/23