PERKEMBANGAN AFEKTIFContoh

Ada seorang tukang bangunan yang menjadi langganan seorang kaya. Ia membangun rumah, membuat dan memperbaiki perabotan rumah. Tukang itu sangat terampil, kreatif dan hasil kerjaannya sangat bagus. Karena itu tuannya membayar mahal. Suatu hari juragannya memanggilnya, dan berkata: Saya ingin membangun rumah. Saya minta kamu membuat gambarnya sesuai dengan keinginanmu, pilih dan beli bahan bangunannya, dan kerjakan pembangunannya. Semua biaya akan saya tanggung, tetapi saya tidak membayar ongkos kerjamu, karena saya ingin rumah itu menjadi kenang-kenangan dari kamu yang sudah lama bekerja pada saya.Tukang kayu itu melaksanakan perintah tuannya. Namun, ia membangun rumah dengan asal-asalan, dan bahan-bahan yang digunakan juga berkualitas rendah. Rumah tampak kurang bagus.Setelah rumah jadi, sang tuan memanggil tukang kayu dan berkata: ...................................................................................................................

Masalah 1Seandainya Sdr yang menjadi tukang kayu, bagaimana menurut Sdr perbuatan dari tukang kayu tersebut?

Jawab: Salah, karena tukang kayu seharusnya amenolak pekerjaan itu Salah, karena tidakpatuh kepada juragan, tidak ikhlas Benar, karena tukang kayu bekerja tidak dibayar Benar, karena tukang kayu mungkin mengurangi anggaran untuk bahan sebagai ganti ongkos kerja, sehingga kualitas bahan bangunan jelek Benar, karena tukang kayu harus menyelesaikan bangunan dengan cepat agar segera dapat mencari pekerjaan lain untuk mendapat upah. Bisa salah, karena .., atau Bisa benar karena ..

Masalah:Seandainya Sudara menjadi Tuan yang berlangganan pada tukang itu,a. Apa yang Sudara rasakan?b. Apa yang Sudara lakukan terhadap tukang kayu?

Bacakan jawaban Sudara! Kecewa, karena tukang kayu tidak bekerja dengan bagus Kecewa, karena:- biasanya tukang kayu itu biasanya bekerja sangat bagus- tetapi sekarang ia bekerja tidak bagus- pada hal rumah itu akan saya jadikan kenang-kenangan. Kecewa karena tukang kayu sudah menyetujui kesepakatan dari awal Meminta penjelasan dari tukang kayu mengapa mengerjakan seperti itu Berterima kasih karena sudah membangun rumah, meminta maaf karena tidak memberi upah

Seandainya Sudara menjadi Tuan yang berlangganan pada tukang itu,a. Apa yang Sudara rasakan?b. Apa yang Sudara lakukan terhadap tukang kayu?Cerita tadi masih ada kelanjutannya. Rumah yang sudah jadi itu diberikan kepada si tukang kayu, sambil berkata: Rumah ini saya hadiahkan kepadamu, sebagai hadiah dan kenang-kenangan bahwa kamu sudah bekerja lama pada saya. Masalah:

Masalah:Seandainya Sudara menjadi tukang kayu itu, apa yang Sudara rasakan (apa sikap Sudara) setelah mengetahui bahwa rumah itu ternyata dihadiahkan kepada Sudara?

JAWAB:Sebagai seorang tukang kayu, saya merasa menyesal karena apa yang sudah saya kerjakan tersebut saya lakukan dengan asal-asalan. Dan untuk melakukan pekerjaan itu seharusnya tidak kerena pamrih ( materi ) dan tidak berfikir negatif terhadap orang lain. menyesal sedikit, karena ya memang salah tukang kayu, tapi saya sebagai tukang kaayu mengucapkan terima kasih kepada sang juragan karena selama ini sudah menghargai pekerjaan tukang kayu selama ini, tukang kayu lebih banyak terharu karena kebaikan sang tuan.