contoh soal dosis obat

6
Bagi mahasiswa Farmasi pengetahuan tentang dosis dan resep merupakan pengetahuan mendasar yang wajib diketahui. Biasanya ilmu dasar ini dipelajari pada semester awal perkuliahan, sebagai pengantar ilmu kefarmasian. Lalu bagi anda yang memang tidak menggeluti kekhususan bidang farmasi dan ingin tahu tentang apa sih dosis dan resep itu? Berikut ini penjelasan singkatnya. Dosis Obat Dosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat dan satuan isi dan unit-unit lainnya (unit internasional). Faktor Penentuan Dosis a. Sejarah Kesehatan Pasien : 1. Umur Bayi dan anak-anak memiliki dosis yang berbeda dari orang dewasa, misalnya bayi yang baru lahir (prematur) memiliki fungsi hati dan ginjalnya belum sempurna, sehingga secara normal obat- obat tidak diserap maksimal dan mengakibatkan akumulasi sampai ke tingkat keracunan. 2. Berat Badan Dosis lazim obat secara umum dianggap cocok untuk orang dengan berat badan 70kg (150 pound)

Upload: afrida-dwie-rahmatul-aryani

Post on 11-Nov-2015

655 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

soal dosis

TRANSCRIPT

Bagi mahasiswa Farmasi pengetahuan tentang dosis dan resep merupakan pengetahuan mendasar yang wajib diketahui. Biasanya ilmu dasar ini dipelajari pada semester awal perkuliahan, sebagai pengantar ilmu kefarmasian. Lalu bagi anda yang memang tidak menggeluti kekhususan bidang farmasi dan ingin tahu tentang apa sih dosis dan resep itu? Berikut ini penjelasan singkatnya.Dosis ObatDosis obat adalah jumlah obat yang diberikan kepada penderita dalam satuan berat dan satuan isi dan unit-unit lainnya (unit internasional).Faktor Penentuan Dosisa. Sejarah Kesehatan Pasien :1. UmurBayi dan anak-anak memiliki dosis yang berbeda dari orang dewasa, misalnya bayi yang baru lahir (prematur) memiliki fungsi hati dan ginjalnya belum sempurna, sehingga secara normal obat-obat tidak diserap maksimal dan mengakibatkan akumulasi sampai ke tingkat keracunan.2. Berat BadanDosis lazim obat secara umum dianggap cocok untuk orang dengan berat badan 70kg (150 pound)Rasio antara jumlah obat yang digunakandan ukuran tubuh mempengaruhi konsentrasi obat pada tempat kerjanyaUntuk pasien dewasaDosis untuk Pediatrik ditentukan berdasarkan umur dan berat badan, misalnya dosis injeksi digitoksin sebagai berikut:Di bawah umur 1 tahun-0.045 mg/kgUmur 1 2 tahun-0.04 mg/kgUmur di atas 2 tahun-0.03 mg/kgMenentukan dosis untuk anak-anak berdasar berat badan menggunakan Clarks Rule:(Berat badan/150) x dosis dewasa3. Body Surface Area (BSA)BSA berhubungan erat dengan proses metabolismeMenentukan BSA dengan nomogram yang memuat skala tinggi, berat, dan luas permukaan.4. Jenis KelaminWanita lebih sensitif terhadap efek obat terutama ibu hamil dan ibu menyusui (efek negatif untuk fetus atau uterus)Janin sangat sensitif terhadap unsur-unsur obat dan kimia5. Status PatologiObat yang diberikan boleh dipakai bila manfaatnya melebihi resikonya. Contoh: Pasien dengan gangguan ginjal diberikan tetrasiklin 6. Toleransi ObatKemampuan memperpanjang pengaruh obat khususnya bila dibutuhkan untuk pemakaian obat yang terus-menerus Dikembangkan pada Obat Spesifik (Chemical Congener) Antihistamin, Barbiturat, Analgesik, dan Narkotik7. Waktu PemakaianBerhubungan dengan efek biologis terutama absorbsi yang optimumBerhubungan dengan dosis terutama bila terapi obat dilakukan secara oral yang berhubungan dengan makanan8. Terapi dengan obat yang diberikan bersamaan Interaksi obat secara fisik dan kimiawiPenyelidikan interaksi obat dengan obat lain atau makanan menggunakan uji laboratorium secara klinis sisi penting terapi obat dan praktik farmasiDosis Rangkap = Dosis Kombinasi Dalam resep terdapat dua atau lebih obat yang mempunyai khasiat yang sama.9. Bentuk Sediaan & Cara PemakaianBerdasarkan pada beda kecepatan dan luasnya absorbsi dari berbagai macam cara pemakaian obat.Secara komersial dibuat bentuk sediaan yang mengandung jumlah obat yang ditetapkan, dirancang untuk memperoleh dosis lazim yang diperlukan oleh pasienResep Adalah permintaan tertulis dari seorang dokter kepada apoteker untuk membuat dan atau menyerahkan obat kepada pasien. Resep ditulis dengan terminologi dalam bahasa latin, sehingga wajar bagi anda yang bukan orang farmasi atau kedokteran mengalami kesulitan dalam membaca resep. Yang berhak menulis resep: a] Dokter b] Dokter gigi, terbatas pada pengobatan gigi dan mulutc] Dokter hewan, terbatas kepada pengobatan hewanHal-hal yang harus dimuat dalam resep:a) Nama, alamat dan nomor izin praktik dokter, dokter gigi, dan dokter hewanb) Tanggal penulisan resep (inscriptio)c) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep. Nama setiap obat dan komposisi obat (invocatio)d) Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)e) Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (subscribtio)f) Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewang) Tanda seru (!) dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis rasionalContoh ResepDr. Bajuri AhmadSIP no. 228/K/84Jln. Budi Kemulian no. 8ANo. Telp. 4265Jakarta.Jakarta, 13-5-1984R/ Acetosal mg 500Codein HCL mg 20C.T.M. mg 4S.L q.sm.f. pulv. Dtd. No. xvda in capsS.t.d.d. caps. IParaf/tanda tangan DokterPro: Ny Oneng Gigi Kembar (dewasa)