contoh skripsi pembuatan aplikasi cek tagihan listrik berbasis android

160
RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID UNTUK MENGHITUNG BIAYA LISTRIK RUMAH TANGGA skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro oleh Ragil Oktaviyani 5301409092 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: domi-ferdian

Post on 03-Dec-2015

242 views

Category:

Documents


50 download

DESCRIPTION

ttyyytt

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

RANCANG BANGUN APLIKASI ANDROID UNTUK

MENGHITUNG BIAYA LISTRIK RUMAH TANGGA

skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Elektro

oleh

Ragil Oktaviyani

5301409092

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

ii

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang pada

tanggal 28 Agustus 2013.

Panitia :

Ketua Sekretaris

Drs. Suryono, M.T. Drs. Agus Suryanto, M.T.

NIP. 195503161985031001 NIP. 196708181992031004

Penguji I

Anggraini Mulwinda, S.T.,M.Eng.

NIP. 197812262005012002

Penguji II /Pembimbing I PengujiIII/Pembimbing II

Drs. Agus Suryanto, M.T. Feddy Setio Pribadi, S.Pd., M.T.

NIP. 196708181992031004 NIP. 197808222003121002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik

Drs. M. Harlanu, M.Pd.

NIP. 196602151991021001

Page 3: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

iii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

maupun seluruhnya. Pendapat atau karya orang lain yang terdapat dalam skripsi

ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, September 2013

Ragil Oktaviyani

NIM. 5301409092

Page 4: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (Q.S.13:11).

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S. 94:6).

Jadikanlah hidupmu berarti dan berguna untuk orang lain selagi di beri

kesempatan untuk menikmati hidup ini dan yakinlah bahwa Allah yang

akan membalas semua kebaikan kita.

PERSEMBAHAN

Untuk Bapak, Ibu dan Kakak tercinta atas kasih

sayang dan motivasi yang diberikan.

Orang yang aku cintai terima kasih atas semangat

yang diberikan.

Untuk Keluarga Besar Almamater FT UNNES

Untuk teman seperjuangan dikos Reyna

Untuk teman-teman PTE 2009

Page 5: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT, semangat dan kerja keras, serta

dukungan dari teman-teman, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Android untuk Menghitung Biaya Listrik

Rumah Tangga”, ini dapat diselesaikan dan diajukan untuk memenuhi syarat akhir

guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Universitas Negeri Semarang.

Dalam Penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari dukungan berbagai

pihak.Oleh sebab itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu dan keluarga yang telah memberikan kasih sayang dan doasehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Drs. Agus Suryanto,M.T., selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi.

3. Feddy Setio Pribadi, S.Pd.,M.T., selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi.

4. Drs.Suryono,M.T., Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik.

5. Bapak, Ibu dosen dan staf di Jurusan Teknik Elektro UNNES yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Drs. M. Harlanu,M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik.

7. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semarang, September 2013

Penulis

Page 6: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

vi

ABSTRAK

Oktaviyani, Ragil.2013.Rancang Bangun Aplikasi Android untuk Menghitung

Biaya Listrik Rumah Tangga.Skripsi.JurusanTeknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Semarang.Pembimbing I: Drs. Agus Suryanto, M.T.,

Pembimbing II: Feddy Setio Pribadi,S.Pd., M.T.

Kata Kunci: Aplikasi Android, biaya Listrik rumah tangga.

Perhitungan pembayaran listrik masih belum banyak dipahami dan

diketahui oleh orang, baik perhitungan sistem reguler maupun sistem prabayar.

Ditambah lagi dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik berdasarkan Peraturan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.30 Tahun 2012 yang naik secara

tiga tahap menimbulkan permasalahan baru berkaitan dengan pembayaran energi

listrik. Oleh karena itu, peneliti ingin membuat aplikasi untuk menghitung biaya

listrik. Penelitian ini dibatasi hanya pada sistem pembayaran biaya listrik rumah

tangga. Peneliti membuat aplikasi yang dapat dijalankan pada smartphone atau

tablet PC dengan sistem operasi android dikarenakan perkembangan

smartphoneatau tablet PCdengan sistem operasi android yang begitu pesat dan

banyak dimiliki serta digunakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini

adalah menghasilkan aplikasi android untuk menghitung biaya listrik rumah

tangga.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development

(R&D), dengan pendekatan desain penelitian menggunakan eksperimen. Langkah-

langkah dalam penelitian ini meliputi menganalisis perhitungantarif dasar listrik

sistem reguler mapun prabayar, perancangan dan pembuatan dengan bantuan

komputer yang meliputi desain tampilan dan pembuatan menggunakan software

adobe flash Cs6. Pengujian aplikasi terdiri atas dua sistem yaitu sistem reguler

dan sistem prabayar.

Penelitian ini menghasilkan aplikasi android yang dapat digunakan untuk

menghitung biaya listrik rumah tangga menurut hasil perhitungan besar kesalahan

aplikasi android dibandingan dengan perhitungan Perusahaan Listrik Negara

menggunakan metode MSE sistem reguler terkecil sebesar 0 dan terbesar sebesar

0.13. Dengan menggunakan metode MAPE sistem reguler terkecil sebesar 0% dan

MAPE terbesar sebesar 0.0001%. Kemudian didapat hasil MSE sistem prabayar

terkecil sebesar 0.0016 dan terbesar 0.0028 serta MAPE sistem prabayar terkecil

sebesar 0.3% dan terbesar sebesar 0.7%. Semakin kecil nilai MSE dan MAPE

maka semakin besar tingkat keakurasian dari aplikasi android ini. Kesimpulan dari

hasil tersebut aplikasi android sudah terbukti berfungsi dengan baik untuk

menghitung biaya listrik.

Page 7: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3. Batasan Masalah .................................................................................. 3

1.4. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3

1.5. Manfaat Penelitian................................................................................ 4

1.6. Penegasan Istilah ................................................................................. 4

1.7. Sistematika Penulisan .......................................................................... 6

Page 8: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

viii

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tarif Listrik Reguler ............................................................................ 8

2.2. Tarif Listrik Prabayar ........................................................................... 9

2.3. Tarif Dasar Listrik .............................................................................. 12

2.4. KWH Meter ....................................................................................... 18

2.5. Pengenalan Android ........................................................................... 41

2.6. Adobe Flash ……............................................................................... 46

2.7. Action Script 3.0………….. .............................................................. 48

2.8. Kerangka Berfikir ............................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ................................................................................. 51

3.2. Desain Penelitian ............................................................................... 52

3.3. Prosedur Penelitian ............................................................................. 53

3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 61

3.5. Instrumen Penelitian ........................................................................... 62

3.6. Analisis Data ...................................................................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 65

4.2. Pembahasan ..................................................................................... 81

4.3. Kekurangan Penelitian ...................................................................... 87

Page 9: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

ix

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 88

5.2. Saran ................................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 90

LAMPIRAN ......................................................................................................... 92

Page 10: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 KWH Meter Analog ............................................................................ 19

2.2 KontruksinyaKWH Meter Analog ...................................................... 19

2.3 Cara kerja KWH Meter Analog ........................................................ 21

2.4 Pergeseran Fasa Magnet ...................................................................... 22

2.5 Rekening Pembayaran Reguler ........................................................... 27

2.6 KWh Meter Prabayar merk Actaris type ACE9000IBS ..................... 31

2.7 Blok Diagram Sistem KWH Meter Prabayar ...................................... 32

2.8 Blok Aliran Sistem Prabayar ............................................................... 33

2.9 Rangkaian Pembagi Tegangan ........................................................... 34

2.10 Proses Pengisian Pulsa Prabayar ........................................................ 36

2.11 Kartu Voucher .................................................................................... 37

2.12 Rekening Pembelian Listrik Prabayar ................................................. 38

2.13 Smartphone dan tablet PC .................................................................. 42

2.14 Arsitektur Android ............................................................................. 44

2.15 Tampilan Awal Flash .......................................................................... 46

2.16 Jendela Utama .................................................................................... 47

2.17 Kerangka Berpikir .............................................................................. 50

3.1 Bagan Langkah-langkah Penelitian .................................................... 53

3.2 Tampilan Awal .................................................................................. 55

3.3 Layar Tutorial ..................................................................................... 56

3.4 Desain Layar Reguler ......................................................................... 57

3.5 Desain Layar Prabayar ....................................................................... 58

3.6 Flowchart Aplikasi Menghitung Biaya Listrik.......................................... 59

4.1 Uji Tampilan Awal Aplikasi .............................................................. 66

4.2 Uji Tampilan Tutorial Aplikasi, .......................................................... 67

4.3 Uji Tampilan Sistem Reguler ............................................................. 68

4.4 Uji Tampilan Sistem Prabayar ................................................................ 69

4.5 A.Grafik Analisis MSE Reguler dan B. analisis MAPE Reguler ....... 85

4.6 A.Grafik Analisis MSE Prabayar dan B. analisis MAPE Prabayar .... 86

Page 11: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Tarif Dasar Listrik 1 Januari – 31 Maret ............................................. 14

2.2 Tarif Dasar Listrik 1 April – 30 Juni ................................................... 15

2.3 Tarif Dasar Listrik 1 Juli – 30 September ........................................... 16

2.4 Tarif Dasar Listrik 1 Oktober .............................................................. 17

2.5 Hasil Pengujian Daya 450VA Reguler ............................................... 72

4.1 Hasil Pengujian Daya 900VA Reguler ................................................ 73

4.2 Hasil Pengujian Daya 1300VA Reguler .............................................. 74

4.3 Hasil Pengujian Daya 2200VA Reguler .............................................. 74

4.4 Hasil Pengujian Daya 3500VA Reguler .............................................. 75

4.5 Hasil Pengujian Daya 5500VA Reguler .............................................. 76

4.6 Hasil Pengujian Daya 6600VA Reguler .............................................. 77

4.7 Hasil Pengujian Daya 450VA Prabayar ............................................... 77

4.8 Hasil Pengujian Daya 900VA Prabayar ............................................... 78

4.9 Hasil Pengujian Daya 1300VA Prabayar ............................................. 79

4.10 Hasil Pengujian Daya 2200VA Prabayar ............................................. 79

4.11 Hasil Pengujian Daya 3500VA Prabayar ............................................. 80

4.12 Hasil Pengujian Daya 5500VA Prabayar ............................................. 81

4.13 Data Analisis Sistem Reguler............................................................... 83

4.14 Data Analisis Sistem Prabayar ............................................................. 85

Page 12: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Program Aplikasi ................................................................................... 92

2. Rekening Reguler Daya 450 VA........................................................... 114

3. Rekening Reguler Daya 900 VA........................................................... 115

4. Rekening Reguler Daya 1300 VA......................................................... 116

5. Rekening Reguler Daya 2200 VA......................................................... 117

6. Rekening Reguler Daya 3500 VA......................................................... 128

7. Rekening Reguler Daya 5500 VA......................................................... 119

8. Rekening Reguler Daya 6600 VA......................................................... 120

9. Rekening Prabayar Daya 450 VA ......................................................... 121

10. Rekening Prabayar Daya 900 VA ......................................................... 122

11. Rekening Prabayar Daya 1300 VA ....................................................... 123

12. Rekening Prabayar Daya 2200 VA ....................................................... 124

13. Rekening Prabayar Daya 3500 VA ....................................................... 125

14. Rekening Prabayar Daya 5500 VA ....................................................... 126

15. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 450 VA ................. 128

16. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 900 VA ................. 130

17. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 1300 VA ............... 132

18. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 2200 VA ............... 134

19. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 3500 VA ............... 136

20. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 5500 VA ............... 138

21. Pengambilan Data dan Analisis Uji Reguler Daya 6600 VA ............... 139

22. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 450 VA ................ 140

23. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 900 VA ................ 142

24. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 1300 VA .............. 144

25. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 2200 VA .............. 146

26. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 3500 VA .............. 148

27. Pengambilan Data dan Analisis Uji Prabayar Daya 5500 VA .............. 149

Page 13: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Listrik memegang peranan yang vital dalam kehidupan. Listrik telah

menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan, baik dalam kegiatan rumah

tangga maupun industri. Barang-barang elektronik sekarang ini diciptakan dengan

ketergantungan menggunakan energi listrik seperti kompor listrik, rice cooker,

motor listrik dan lain-lain,mulai dari peralatan dapur hingga mesin pabrik-pabrik

besar bahkan pesawat terbang semua memerlukan energi listrik.

Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Republik Indonesia Nomer 30 Tahun 2012 berkaitan dengan kenaikan tarif listrik

tahun 2013, Jero Wacik menyatakan biaya listrik akan naik setiap tiga bulan

sekali. (http://bisnis.liputan6.com diakses 5 Februari 2013). Tarif dasar listrik

yang semakin naik tiap tiga bulan sekali juga akan membuat permasalahan bagi

orang awam yang belum mengetahui informasi tersebut dan belum mengetahui

tentang perhitungan biaya tarif listrik. Permasalahan lain yang timbul berkaitan

dengan pembelian energi listrik antara lain:

1. Human Error oleh petugas pencatatan listrik yang salah mencatat pemakaian

energi listrik sehingga dapat merugikan atau menguntungkan salah satu pihak

2. Konsumen listrik sistem prabayar yang belum mengetahui harga energi listrik

dan belum mengetahui sistem perhitungan pembelian listrik prabayar.

Page 14: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

2

3. Konsumen tidak menyadari pemakaian energi listrik yang tidak terkontrol

sehingga pembayaran energi listrik naik bagitu besar dan menyalahkan pihak

PLN.

Permasalahan di atas sering terjadi saat pembayaran listrik, untuk dapat

membantu menyelesaikan masalah tersebut peneliti ingin membuat sebuah

aplikasi perhitungan biaya listrik khususnya golongan rumah tangga. Aplikasi ini

di rancang untuk mengetahui pembayaran biaya pemakaian energi listrik reguler

dan jumlah pembelian energi listrik sistem prabayar yang secara bertahap naik.

Aplikasi ini diharapkan mampu membantu menyelesaikan permasalahan pada saat

pembayaran energi listrik serta dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk

pemakaian energi listrik agar dapat terkontrol.

Peneliti mencoba untuk mengembangkan sistem perhitungan pembayaran

biaya listrik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya pada

smartphone atau tablet PC bersistem operasi android. Perkembangan Smartphone

atau tablet PC dengan sistem operasi yang canggih yaitu android sudah banyak

beredar di masyarakat dan banyak peminatnya serta bukan merupakan barang

yang sulit untuk didapat. Dengan pembuatan aplikasi pembayaran listrik pada

Smartphone atau tablet PC android diharapkan dapat membantu menyelesaikan

permasalahan yang berkaitan dengan pembayaran listrik. Uraian dasar inilah yang

mendorong peneliti mencoba mengadakan penelitian dengan judul “Rancang

Bangun Aplikasi Android Untuk Menghitung Biaya Listrik Rumah Tangga”.

Page 15: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik rumah

tangga?

2. Bagaimana tingkat keakuratan hasil perhitungan dari aplikasi android itu

dengan hasil perhitungan Perusahaan Listrik Negara?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tidak semua masalah

dapat dibahas, dikarenakan keterbatasan kemampuan dan waktu yang digunakan

untuk memperdalam analisis data. Oleh karena itu, batasan masalah hanya

meliputi bagaimana membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik

sistem reguler dan sistem prabayar khususnya golongan rumah tangga serta

seberapa besar keakuratan hasil perhitungan aplikasi android dengan perhitungan

Perusahaan Listrik Negara.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Membuat aplikasi android untuk menghitung biaya listrik rumah tangga.

2. Mengetahui tingkat keakuratan dari perhitungan biaya listrik aplikasi android

dengan perhitungan biaya listrik Perusahaan Listrik Negara yang ada pada

struk pembayaran listrik.

Page 16: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

4

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dengan adanya aplikasi android untuk menghitung

biaya listrik keperluan rumah tangga yaitu:

1. Bagi pengguna atau masyarakat dapat mengetahui dan menghitung biaya

penggunaan energi listrik yang di tarifkan oleh Perusahaan Listrik Negara.

2. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk

mengkaji topik yang berkaitan dengan masalah yang sama dengan penelitian

ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

3. Bagi peneliti untuk mengetahui tentang bagaimana membuat aplikasi android

dan mengetahui sistem perhitungan pembayaran biaya listrik Perusahaan

Listrik Negara khususnya golongan rumah tangga.

1.6. Penegasan Istilah

Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih

jelas dan menyatukan pengertian dari beberapa istilah yang terdapat dalam

penelitian dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Android untuk Menghitung

Biaya Listrik Rumah Tangga.

1. Listrik merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya

pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses

kimia tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas, cahaya,

atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sebuah mesin.

2. Dasar tarif tenaga listrik merupakan harga kesepakatan yang telah ditentukan

oleh Perusahaan Listrik Negara menurut peraturan. Berdasarkan Peraturan

Page 17: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

5

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomer 30

Tahun 2012 yang berkaitan dengan kenaikan tarif listrik tahun 2013 tarif biaya

listrik akan naik setiap 3 bulan sekali.

3. Tarif listrik reguler merupakan tarif listrik yang dibayar setelah pemakaian

energi listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara.

4. Tarif listrik prabayar merupakan suatu produk inovasi tarif listrik yang

memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dengan

sistem transaksi pembayaran dimuka sebelum listrik dipakai.

5. KWH merupakan alat pengukur energi listrik yang mengukur secara langsung

hasil kali tegangan, arus, faktor kerja, kali waktu tertentu ( U I Cos Q T) yang

bekerja padanya selama jangka waktu tertentu. KWH ini terdiri atas KWH

meter analog dan KWH meter digital.

6. Androidadalah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis linux. Android

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Android merupakan sebuah perangkat lunak untuk perangkat mobile, yang

mana terdiri dari sebuah sistem operasi.

7. Adobe flash merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang termasuk

produk unggulan dari sistem adobe. Adobe flash dapat digunakan untuk

membuat gambar vektor maupun animasi gambar.

8. Action scriptmerupakan bahaya yangterdiri dari dua kata yaitu action (aksi)

dan script (tulisan/naskah) yang berarti tulisan/naskah yang beraksi. Action

script adalah sebuah bahasa pemprograman yang digunakan pada adobe flash.

Page 18: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

6

9. Aplikasi, menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002 : 52) aplikasi adalah

suatu penerapan dari rancangan sistem untuk pengolahan data yang

menggunakanaturan atau ketentuan bahasa pemograman tertentu.

10. Rancang bangun merupakan usaha menciptakan suatu program atau software

yang efektif dan user friendlysesuai dengan keinginan dan kebutuhanuser.

1.7. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu

bagian awal, isi, dan bagian akhir.

1. Bagian awal

Bagian awal skripsi meliputi judul, abstrak, lembar pengesahan, motto dan

persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar

lampiran.

2. Bagian isi

Isi skripsi disajikan dalam lima bab dengan beberapa sub bab pada tiap

babnya yaitu sebagai berikut:

Bab I: PENDAHULUAN

Bertujuan mengantarkan pembaca memahami dahulu gambaran mengenai

latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II: TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini mengemukakan tentang: landasan teori, tinjauan materi,dan

kerangka berpikir.

Page 19: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

7

Bab III: METODE PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam

melakukan penelitian. Didalam bab ini dibahas tentang rancangan penelitian,

metode pengumpulan data serta analisis data.

Bab IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas uji coba dari aplikasi dan data hasil penelitian

dianalisis sesuai dengan metode yang telah ditentukan dan selanjutnya dilakukan

pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut.

Bab V: PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang relevan

dengan penelitian yang telah dilaksanakan.

3. Bagian akhir

Bagian akhir skripsi berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 20: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Listrik merupakan daya atau kekuatan yang ditimbulkan oleh adanya

pergesekan ataupun melalui sebuah proses kimia dimana hasil dari proses kimia

tersebut bisa digunakan untuk kemudian menghasilkan panas,cahaya, bahkan bisa

dimanfaatkan untuk menggerakan sebuah mesin. Listrik adalah sumber energi

yang disalurkan melalui kabel atau penghantar lainnya dan Perusahaan Listrik

Negara yang memegang peran dalam energi listrik ini. Perusahaan Listrik Negara

menjual energi tersebut dengan dua tarif alternatif yaitu tarif listrik reguler dan

tarif listrik prabayar.

2.1. Tarif Listrik Reguler

Tarif listrik reguler yaitu tarif listrik yang dibayar setelah pemakaian.

Pelanggan tarif listrik reguler membayar jasa Perusahaan Listrik Negara setelah

pemakaian energi listrik sesuai dengan tarif yang telah ditentukan, yang

sebelumnya ada petugas pencatat pemakaian energi listrik. Pelanggan akan

membayar listrik reguler pada petugas yang datang untuk menagih tagihan listrik

atau lewat tempat-tempat yang di sediakan Perusahaan Listrik Negara seperti

kantor Pos, bank dan lain-lain.Keterlambatan pembayaran energi listrik sistem

reguler ini dikenai biaya dan apabila selama 3 bulan belum membayar energi

listrik makaenergi listrik yang tersambung di dalam rumah akan diputus oleh

Page 21: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

9

Perusahaan Listrik Negara. Kekurangan lain penggunaan listrik reguler ini sering

terjadinya kesalahan pencatatan dan dikenai biaya beban serta adanya biaya

keterlambatan pembayaran.

Ada beberapa keuntungan menggunakan listrik cara reguler :

1. Pelanggan tidak repot untuk memasukan nomer token pulsa bulannya.

2. Pelanggan tidak terganggu dengan adanya alarm seperti pada listrik prabayar.

3. Pelanggan tidak memikirkan dahulu pengeluaran uang untuk listrik.

4. Pelanggan memiliki toleransi masa pembayaran jasa energi listrik selama 3

bulan.

2.2. Tarif Listrik Prabayar

Tarif listrik prabayar yaitu suatu produk inovasi tarif listrik yang

memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dengan

sistem transaksi pembayaran dimuka sebelum listrik dipakai. Sistemtarif listrik

prabayar pelanggan terlebih dahulu membeli token (voucher listrik isi ulang) yang

terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank

atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Kemudian 20 digit

nomor token dimasukkan ke dalam KWH Meter khusus yang disebut dengan

meter prabayar (MPB) dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB. Layar

yang ada di MPB akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa

diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya seperti:

1. Informasi jumlah energi listrik (KWH) yang dimasukan (diinput).

2. Jumlah energi listrik (KWH) yang sudah terpakai selama ini.

Page 22: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

10

3. Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time).

4. Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Jika energi listrik yang tersimpan di meter prabayar (MPB) sudah hampir

habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian

ulang sehingga pelanggan secararealtime setiap saat dapat mengetahui secara pasti

penggunaan listrik di rumah. (Sumber: http://www.pln.co.id di akses 10 April

2013).

Menurut (Kadaffi, 2011: hal 6) beberapa keuntungan dan kekurangan dari

pemakaian listrik prabayar bagi konsumen. Keuntungannya sebagai berikut:

1. Pelanggan lebih mudah mengendalikan pemakaian listrik, melalui meter

prabayar pelanggan dapat memantau pemakaian listrik sehari-hari dan setiap

saat.

2. Perbaikan sistem pengukuran karena perangkat elektronik yang digunakan

adalah elektronis dengan ketelitian dan keamanan yang lebih tinggi.

3. Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran belanja.

4. Tidak terkena biaya keterlambatan dan bebas pemutusan listrik karena

tunggakan serta bebas kesalahan pencatatan meter.

5. Privasi lebih terjaga, aman dan nyaman dengan menggunakan listrik prabayar

tidak perlu menunggu dan membukakan pintu untuk petugas pencatatan meter

karena meter prabayar secara otomatis mencatat pemakaian listrik.

6. Jaringan luas pembeliaan listrik isi ulang.Saat ini pembelian pulsa listrik

(voucher) sudah bisa didapatkan lebih dari 30.000 ATM di seluruh Indonesia.

Selain itu bisa juga didapatkan di loket pembayaran listrik online.

Page 23: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

11

Kekurangan dari penggunaan listrik prabayar sebagai berikut:

1. Konsumen harus keluar dan lebih dahulu mengeluarkan uang untuk pembelian

energi listrik.

2. Konsumen awal pemakaian akan merasa bingung dalam pengisian token.

3. Konsumen akan terganggu dengan bunyi alarm sebagai tanda pengisian ulang.

4. Konsumen tidak memiliki masa toleransi pemakaian energi listrik, jika tidak

punya uang atau rumah tersebut tidak ditempati dan pembelian KWHnya telah

habis maka listrik dirumah akan mati.

2.2.1 Cara Pembelian Listrik Prabayar

Pembelian listrik prabayar dengan memasukan 20 angka digit ke meter

prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Nilai listrik isi ulang yang dijual sebesar

Rp.20.000,00; Rp.50.000,00; Rp.100.000,00; Rp.250.000,00; Rp.500.000,00;

Rp.1.000.000,00. Listrik isi ulang dapat dibeli di loket point online banking (Mitra

Bank), bank Bukopin, bank Danamon, Bank BTN(ATM),BNI, Mandiri(ATM),

BRI, NISP(ATM), BCA(ATM) dan dapat dilakukan melalui loket-loket

pembayaran listrik online.

Cara pembelian isi ulang listrik prabayar sebagai berikut:

1. Datang ke tempat layanan pembelian token (voucher listrik isi ulang) diloket

pembayaran listrik.

2. Tunjukan ID meter atau nomor seri meter kepada operator yang melayani.

3. Beritahu nilai nominal jumlah listrik isi ulang yang ingin dibeli.

4. Akan menerima 20 digit kode listrik isi ulang yang akan tercetak pada tanda

terima.

Page 24: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

12

5. Isikan 20 digit kode listrik pada keyboard angka yang ada pada KWH

prabayar anda. (Sumber: http://www.pln.co.id di akses 15 April 2013).

2.3. Tarif Dasar Listrik (TDL)

Tarif Dasar listrik (TDL) adalah besarnya biaya yang telah ditetapkan oleh

Perusahaan Listrik Negarakarena pemakaian jasa pelayanan berupa energi listrik.

Tarif Dasar Listrik untuk tahun 2013 ini berdasarkan Peraturan Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral No.30 Tahun 2012 mengenai tarif listrik.

Pemerintah memutusakan menaikan TDL secara bertahap. Tidak semua

pelanggan yang mengalami kenaikan tarif listrik. Pelanggan 450VA dan 900VA

dari seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan listrik. Penetapan harga

baru tersebut mencakup tarif listrik reguler (pascabayar) dan tarif listrik prabayar.

Tarif listrik reguler (pascabayar) adalah tarif yang dibayarkan konsumen setelah

pemakaian. Sedangkan listrik prabayar dibayar sebelum listrik dipakai konsumen.

2.3.1 Pembagian Tarif Berdasarkan Kelompok Penggunaan

Berdasarkan persetujuan DPR RI dan pada Pasal 34 Undang-Undang

Nomor 30 Tahun 2009 tentang ketenagalistrikan, pemerintah telah menerbitkan

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012

ditetapkan tanggal 21 Desember 2012 tentang tarif tenaga listrik yang di sediakan

oleh Perusahaan Listrik Negaramemuat stuktur maupun penggolongan tarifnya

tidak mengalami perubahan. Penggolongan tarif tersebut didasarkan pada

penggunaan listrik itu sendiri. Adapun penggolongannya dibagi menjadi golongan

Page 25: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

13

tarif sosial,golongan tarif bisnis, golongan tarif industri, golongan tarif traksi,

golongan tarif curah, golongan tarif pemerintah dan golongan tarif rumah tangga.

2.3.1.1Golongan Tarif Rumah Tangga (R)

Pelanggan tarif rumah tangga adalah pelanggan perseorangan atau badan

sosial yang tenaga listriknya digunakan untuk keperluan rumah tangga. Contoh

yang termasuk didalam golongan tarif rumah tangga sebagai berikut.

1. Rumah untuk tempat tinggal

2. Rumah susun milih perorangan

3. Rumah susun milik perumnas.

4. Kelompok rumah kontrakan.

5. Asrama keluarga pegawai perusahaan swasta

6. Asrama mahasiswa.

Tarif dasar listrik untuk keperluan rumah tangga terdiri atas:

1. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah,

dengan daya 450 VA s.d 2.200 VA (R-1/TR).

2. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga menengah pada tegangan

rendah dengan daya 3500 VA s.d 5500 VA (R-2/TR).

3. Golongan tarif untuk keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah

dengan daya 6.600 VA ke atas (R-3/TR).

Daftar tarif energi listrik yang berlaku diambil dari Peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 30 Tahun 2012 khusus golongan rumah

tangga sebagai berikut.

Page 26: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

14

Tarif Dasar Listrik yang berlaku 1 Januari - 31 Maret 3013 dapat dilihat

pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1 Tarif Dasar Listrik untuk Keperluan Rumah Tangga

Berlaku 1 Januari 2013 - 31 Maret 2013

NO. GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA

BAYAR

(Rp/kWh)

BIAYA BEBAN

(Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN

(Rp/kWh) DAN

BAIAYA kVarh

(Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450

VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh

: 169

Blok II : Diatas 30

kWh s.d 60 kWh :360

Blok III : Di atas 60

kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh

: 275

Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300

VA

*) 833 833

4 R-1/TR 2200

VA

*) 843 843

5 R-2/TR 3500

s.d

5500

VA

*) 948 948

6 R-

3/TR

6600

VA ke

atas

**) Blok I : 0 s.d 55 jam

nyala = 980

Blok II : diatas 55

jamnyala = 1.380

1336

Catatan :

*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :

RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian

**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)

RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.

Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

Sumber: http://www.esdm.go.iddi akses 5 Februari 2013

Page 27: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

15

Tarif Dasar Listrik yang berlaku 1 April - 30 Juni 2013 dapat dilihat pada

tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2 Tarif Dasar Listrik untuk Keperluan Rumah Tangga

Berlaku 1 April - 30 Juni 2013

NO. GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA

BAYAR

(Rp/kWh)

BIAYA BEBAN

(Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN

(Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450

VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh

: 169

Blok II : Diatas 30

kWh s.d 60 kWh :360

Blok III : Di atas 60

kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh

: 275

Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300

VA

*) 879 879

4 R-1/TR 2200

VA

*) 893 893

5 R-2/TR 3500

s.d

5500

VA

*) 1009 1009

6 R-

3/TR

6600

VA ke

atas

**) Blok I : 0 s.d 55 jam

nyala = 1.225

Blok II : diatas 55

jamnyala = 1.380

1342

Catatan :

*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :

RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian

**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)

RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.

Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

Sumber: http://www.esdm.go.iddi akses 5 Februari 2013

Page 28: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

16

Tarif Dasar Listrik yang berlaku 1 Juli - 30 September 2013 dapat dilihat

pada tabel 2.3 berikut.

Tabel 2.3 Tarif Dasar Listrik untuk Keperluan Rumah Tangga

Berlaku 1 Juli - 30 September 2013

NO. GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA

BAYAR

(Rp/kWh)

BIAYA BEBAN

(Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN

(Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450

VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh

: 169

Blok II : Diatas 30

kWh s.d 60 kWh :360

Blok III : Di atas 60

kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh

: 275

Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300

VA

*) 928 928

4 R-1/TR 2200

VA

*) 947 947

5 R-2/TR 3500

s.d

5500

VA

*) 1.075 1.075

6 R-

3/TR

6600

VA ke

atas

**) Blok I : 0 s.d 55 jam

nyala = 1.290

Blok II : diatas 55

jamnyala = 1.380

1.347

Catatan :

*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :

RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian

**) Diterapkan Rekening Minimum (RM)

RM2 = 40 (Jam Nyala) x Daya Tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian Blok I.

Jam nyala : kWh per bulan dibagi dengan kVA tersambung.

Sumber: http://www.esdm.go.iddi akses 5 Februari 2013

Page 29: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

17

Tarif Dasar Listrik yang berlaku setelah 1 Oktober 2013, dapat dilihat

pada tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.4 Tarif Dasar Listrik untuk Keperluan Rumah Tangga

Berlaku setelah 1 Oktober 2013

NO. GOL.

TARIF

BATAS

DAYA

REGULER PRA

BAYAR

(Rp/kWh)

BIAYA BEBAN

(Rp/kVA/bulan)

BIAYA PEMAKAIAN

(Rp/kWh) DAN BAIAYA

kVarh (Rp/kVarh)

1 R-1/TR s.d 450

VA

11.000 Blok 1 : 0 s.d 30 kWh

: 169

Blok II : Diatas 30

kWh s.d 60 kWh :360

Blok III : Di atas 60

kWh : 495

415

2 R-2/TR 900 VA 20.000 Blok 1 : 0 s.d 20 kWh

: 275

Blok II : Diatas

605

3 R-1/TR 1300

VA

*) 979 979

4 R-1/TR 2200

VA

*) 1.004 1.004

5 R-2/TR 3500 s.d

5500

VA

*) 1.145 1.145

6 R-

3/TR

6600

VA ke

atas

*) 1.352 1.352

Catatan :

*) Diterapkan Rekening Minimun (RM) :

RM I = 40 (Jam Nyata) x Daya tersambung (kVA) x Biaya Pemakaian

Sumber: http://www.esdm.go.iddi akses 5 Februari 2013

Page 30: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

18

2.4. KWH Meter

KWH meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara

langsung hasil kali tegangan, arus, faktor kerja, kali waktu tertentu ( U I Cos Q T)

yang bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut. KWH biasanya

digunakan untuk mengukur daya listrik. Pemakaian energi listrik di industri

maupun rumah tangga menggunakan satuan kilo watt hour (KWH). Alat yang

digunakan untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal dengan

watt hour meters. KWH ada dua jenis yaitu: KWH meter analog dan KWH meter

digital. (Sumber : Modul PT PLN Unit Pendidikan dan Pelatihan Pandaan).

2.1.1 KWH Meter Analog

KWH meter analog adalah KWH meter yang sistem pengoperasiannya

untuk mengukur daya listrik dengan sistem pembacaan angka yang tertera pada

KWH. KWH meter ini biasanya dipakai pada tarif listrik reguler. Besar tagihan

listrik berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH meter setiap

bulannya. Bagian-bagian sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan,

kumparan arus, sebuah piringan aluminium, sebuah magnet tetap yang tugasnya

menetralkan piringan alumunium dari induksi medan magnet dan gear mekanik

yang mencatat jumlah perputaran piringan alumunium. Alat ini bekerja

menggunakan metode induksi medan magnet yang dibangkitkan oleh arus yang

mengalir melalui kumparan arus dan medan magnet akan menggerakan counter

digit sebagai tampilan jumlah KWH-nya.Berikut contoh gambar KWH meter

analog seperti gambar 2.1 di bawah ini.

Page 31: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

19

Gambar 2.1 KWH Meter Analog

Kontruksi dari KWH meter analog dapat digambarkan pada gambar 2.2 di

bawah ini.

Keterangan gambar B:

a. Kumparan Tegangan

b. Kumparan Arus

c. Piringan Alumunium

d. Magnet Permanen

e. Terminal Klemp

f. Dari Sumber

g. Ke beban

Gambar 2.2 Kontruksi KWH Meter

Bagian-bagian KWH meter dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Piringan KWH Meter ditempatkan dengan dua buah bantalan (atas dan bawah)

yang digunakan agar piringan KWH meter dapat berputar dengan mendapat

gesekan sekecil mungkin.

2. Rem magnet terbuat dari magnit permanen, mempunyai satu pasang kutub

(utara dan selatan) yang gunanya mengatasi akibat adanya gaya berat dari

piringan KWH meter dan menghilang/mengerem ayunan perputaran piringan

serta alat kalibrasi semua batas arus.

Page 32: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

20

3. Roda gigi dan alat pencatat (register), sebagai transmisi perputaran piringan,

sehingga alat pencatat merasakan adanya perputaran untuk mencatat jumlah

energi yang diukur oleh KWH meter tersebut dan mempunyai satuan ,

puluhan, ratusan, ribuan dan puluh ribuan.

4. Kumparan tegangan terdiri atas KWH meter 1 phasa sebanyak 1 set, KWH

meter 3 phasa 3 kawat sebanyak 2 set dan KWH meter 3 phasa 4 kawat

sebanyak 3 set.

5. Kumparan arus sama jumlah setnya dengan kumparan tegangan. Pada

kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan atau lempengan besi yang

berfungsi sebagai pengatur cosinus phi (faktor kerja).

6. Magnit permanen berfungsi sebagai pengereman dan memberikan perlawanan

putaran ikutan dari piringan alumunium.

7. Register/ Pencatat sebagai pencatat atau penghitung jumlah energi terpakai

ditempat pelanggan. (Modul PT PLN Unit Pendidikan dan Pelatihan Pandaan)

2.1.1.1 Prinsip Kerja KWH Meter Analog

Meter dihubungkan ke daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang

membuatnya berputar seperti motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi.

Semakin besar daya yang terpakai, mengakibatkan kecepatan piringan semakin

besar, demikian pula sebaliknya. Pada piringan KWH meter terdapat suatu garis

penanda (biasanya berwarna hitam atau merah).

Garis ini berfungsi sebagai indikator putaran piringan. Satu KWH

biasanya setara dengan 900 putaran (ada juga 450 putaran tiap KWH). Saat beban

banyak memakai daya listrik, maka putaran piringan KWH ini akan semakin

Page 33: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

21

cepat. Hal ini tampak dari cepatnya garis penanda ini melintas. Sensor infrared

dan photodiode dipakai untuk mendeteksi lewatnya garis penanda ini, sehingga

mikrokontroler dapat menghitung jumlah putaran piringan KWH meter. Gambar

2.3dibawah ini menunjukkan cara kerja dari sebuah KWH meter.

A B

Keterangan gambar A.

Cp = Inti besi kumparan tegangan

Cc = Inti besi kumparan arus

Wp = Kumparan tegangan

Wc = Kumparan arus

D = Kepingan roda Aluminium

J = Roda-roda pencatat ( register )

M = Magnet permanen sebagai pengerem keping aluminium saat beban kosong

S = Kumparan penyesuai beda fase arus dan tegangan

Gambar 2.3 Cara Kerja KWH Meter Analog

A. Prinsip suatu meter penunjukenergi listrik arus B-B (jenis induksi ).

B. Arus-arus eddy pada suatu piring

KWH meter bekerja sebagai pengukur energi listrik yang mengukur secara

langsung hasil kali tegangan, arus factor kerja, kali waktu tertentu (U I Cos φ t) yang

bekerja padanya selama jangka waktu tertentu tersebut. Hal ini berdasarkan bekerjanya

Page 34: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

22

induksi megnetis oleh medan magnit yang dibangkitkan oleh arus melalui kumparan arus

terhadap disc (piringan putar) KWH meter, dimana induksi megnetis ini berpotongan

dengan induksi mgnetis yang dibangkitkan oleh arus melewati kumparan tegangan

terhadap piringan putar yang sama.

Koppel putar dapat dibangkitkan terhadap piringan putar karena induksi

magnetis kedua medan magnit tersebut diatas bergeser fasa sebesar 90 derajat satu

terhadap lainnya (azas Ferrari). Hal ini dimungkinkan dengan konstruksi

kumparan tegangan dibuat dalam jumlah besar gulungan sehingga dapat dianggap

induktansi murni. Pada dasarnya prinsip kerja KWH sebagai berikut:

Ф1 ditimbulkan oleh arus I mengalir di kumparan Wc

Ф2 ditimbulkan oleh arus Ip mengalir di kumparan Wp dan Ip lagging 90

derajat terhadap tegangannya, dapat dilihat pada gambar 2.4 di bawah ini.

Gambar 2.4Pergeseran Fasa Magnet

Dengan mengambil persamaan moment alat ukur tipe induksi maka,

T = KW Ø1.Ø2 sin α

Ø1 I sebanding dengan I

Ø2 2 sebanding dengan 𝑉

𝑊

Sin α = Cos Ҩ

ϕ

α

Φ2

V

Sin α = Cos ϕ

Φ1

Page 35: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

23

Maka : TD = W.I 𝑉

𝑊 Cos Ҩ = V.I.Cos Ҩ

Dengan demikian maka terhadap piringan logam D terdapat momen gerak

TD yang berbanding lurus terhadap daya beban. Apabila karena pengaruh momen

TD. Piringan logam D berputar dengan kecepatan n, maka sambil berputar

piringan tersebut memotong garis-garis fluksi magnetik m (akibat adanya magnit

permanen) sehingga menyebabkan terjadinya arus-arus putar (arus foucault)

didalam piringan logam yang berbanding lurus terhadap n Ø m.

Arus-arus putar yang terjadi pada piringan logam D akibat adanya Ø1, Ø2

dan Øm seperti dalam gambar 2.2, B. Arus-arus putar yang memotong garis-garis

fluksi m menyebabkan piringan logam D mengalami momen redaman TD yang

berbanding lurus dengan n. Ø m2. Bila momen TD dan Td dalam keadaan

seimbang maka:

Kd.V.I. cos Ҩ= Km.n. Ø 𝑚2

N = 𝐾𝑑

𝐾𝑚 Ø 𝑚2 V . I Cos Ҩ

Kd, Km = konstanta

Sehingga didapat kecepatan n dari piringan logam D adalah berbanding

lurus dengan V.I.CosҨ, maka jumlah putaran piringan D untuk jangka waktu

tertentu sebanding dengan energi yang diukur pada jangka waktu tersebut.

Kemudian untuk mendapat angka hasil pengukuran dari piringan D tadi harus

ditransformasikan lagi ke alat register.(Modul PT PLN Unit Pendidikan dan

Pelatihan Pandaan).

Page 36: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

24

2.1.1.2 Perhitungan Biaya KWH Meter Analog

KWH meter berarti kilo watt hour meter dan kalau diartikan menjadi n

ribu watt dalam satu jamnya. Jika membeli sebuah KWH meter maka akan

tercantum X putaran per KWH, artinya untuk mencapai 1 KWH dibutuhkan

putaran sebanyak x kali putaran dalam setiap jamnya. Contohnya jika 900 putaran

per KWH maka harus ada putaran 900 putaran setiap jamnya untuk dikatakan

sebesar satu KWH. Pada name plate KWH meter, disana akan ditemukan banyak

spesifikasi dari meteran listrik.

Konstanta KWH meter selalu diikuti satuan PUTARAN/KWH atau

PUT/KWH. Sebagai contoh adalah konstanta 900 Put/KWH. Maksudnya, untuk

menghasilkan angka 1 KWH di stand meter piringan KWH harus berputar

sebanyak 900 kali. Konstanta KWH meter berbeda-beda, jadi harus melihat

langsung di name plate KWH meter tersebut. Konstanta yang umum adalah 900

put/KWH, 1250 put/KWH, 720 put/KWH dan 600 put/KWHJumlah KWH itu

secara kumulatif dihitung dan pada akhir bulan dicatat oleh petugas besarnya

pemakaian lalu dikalikan dengan tarif dasar listrik ditambahkan dengan biaya

abodemen dan pajak menghasilkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan setiap

bulannya.

Mudita (2011) menyatakan, pembayaran energi listrik dipengaruhi oleh

beberapa faktor diantaranya:

1. Tarif berlaku

Tarifberlaku disini Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber

Daya Mineral Republik Indonesia Nomer 30 Tahun 2012 tentang tarif harga listrik

Page 37: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

25

yang naik,yaitu di bagi menjadi empat tahap. Empat tahapan tersebut meliputi

tahap 1 Januari - 31 Maret 2013, 1 April - 30 Juni 2013, 1 Juli - 30 September

2013 dan setelah 1 Oktober 2013.

2. Pilih batas daya pemakaian

Batas daya pemakaian ini mengambil dari batas tarif keperluan rumah

tangga yang terdiri dari 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA dan 3500-5500VA

serta yang paling besar 6600VA. Batas daya 450VA, 900VA dan 1300VA serta

6600VA harga tiap satuan KWHberjenjang tergantung blok pemakaian. Batas

daya lainnya berlaku harga flat (tidak berjenjang).

3. Persentasi Biaya PPJ

Biaya Pajak Penerangan Jalan (PPJ) berbeda dari satu daerah dengan

daerah lainnya, karena ditetapkan pemerintah daerah setempat dan akan menjadi

kas daerah. Pajak Penerangan Jalan bisa dikatakan dengan Pajak Jalan Umum

(PJU). Besarnya ditentukan dari persentase biaya pemakaian ditambah biaya

beban.

4. Perhitungan Biaya Administrasi Operator

Biaya administrasi juga berbeda dari satu operator dengan operator lainnya.

Besarnya bervariasi tergantung operator loket pembelian energi listrik (contoh

biaya administrasi via ATM BCA Rp 3.000,00 kantor Pos sebesar Rp 1900,00 dan

admin bank sebesar Rp 1600,00 serta masih banyak yang lainnya).

5. Biaya Beban

Biaya beban tergantung pada batas daya yang terpasang, untuk batas daya

450VA dan 900VA biaya beban adalah tetap yaitu:

Page 38: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

26

a. Batas daya 450VA: 11.000 x 450/1000 = 4.950,00

b. Batas daya 900VA: 20.000 x 900/1000 = 18.000,00

Artinya berapapun pemakaian yang dilakukan, biaya beban perbulannya

tetap sebesar tersebut diatas.

Daya 1300VA, 2200VA dan 3500-5500VA berlaku biaya beban dengan

aturan rekening minimum RM1 (*) dengan rumus:

Daya 6600 berlaku biaya beban dengan aturan rekening minimum RM2

(**)dengan rumus :

Rumus dari jam nyala sendiri yaitu:

Artinya jika biaya pemakaian lebih besar dari nilai yang didapat dari

rumus tersebut RM1 atau RM2, maka biaya beban akan menjadi nol (tidak ada

biaya beban). Tetapi jika biaya pemakaian lebih kecil dari nilai yang didapat dari

rumus tersebut RM1 atau RM2, maka biaya beban akan menjadi sebesar RM1

atau RM2 dan biaya pemakaian menjadi nol.

6. Perhitungan Biaya Materai

Biaya materai berlaku umum untuk semua transaksi keuangan, besarnya

sebagai berikut :

a. Transaksi sampai dengan Rp 250.000,00 : Rp 0,00

b. Transaksi > Rp 250.000,00 sampai dengan Rp 1 juta : Rp 3.000,00

c. Transaksi > Rp 1 juta : Rp 6.000,00

RMI = 40 (jam nyala) X Daya tersambung (dalam KVA) X Biaya Pemakaian

RM2 = 40 (jam nyala) X Daya tersambung (dalam KVA) X Biaya Pemakaian Blok 1

Jam nyala = KWH perbulan / Batas Daya KVA tersambung

Page 39: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

27

Berikut salah satu contoh rekening atau struk listrik sistem reguler dapat

dilihat pada gambar 2.5berikut.

Gambar 2.5. Rekening Pembayaran Reguler (Sumber. PT. PLN (Persero) 2013)

Contoh cara menghitung biaya pemakaian energi listrik yang harus dibayar

oleh seseorang dengan daya yang berbeda sebagai berikut:

a. Pelanggan A (Daya 450VA) seorang pelanggan dengan daya 450VA meteran

yang dicatat akhir bulan mei 2013 adalah 00457300, dan dicatat bulan

sebelumnya April 2013 adalah 00442500 (rekening dilihat pada gambar 2.4).

Jumlah pembayaran energi listrik yang harus dibayar pada periode tersebut

adalah: Pemakaian KWH = Stand meter akhir – Stand meter yang lalu =

004573000 – 00442500 = 148 KWH.

1. Biaya beban = 450VA = 0,45KVA = 0,45 x Rp 11.000 = Rp.4.950,00.

2. Biaya pemakaian blok I = 30 KWH x Rp 169 = Rp.5.070,00.

3. Biaya pemakaian blok II = 30 KWH x Rp 360 = Rp.10.800,00.

4. Biaya pemakaian blok III =88 KWH x Rp 495 = Rp.43.560,00.

5. Total biaya pemakaian dapat dicari dengan rumus:

Page 40: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

28

Jumlah biaya (blok 1 + blok II + blok III) + biaya beban.

= (5.070,00 + 10.800,00+ 43.560,00)+ 4.950,00 = Rp.64.380,00.

6. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 10 % x 12.270) = Rp.6.438,00.

7. Biaya adimistrasi = Rp.1600,00.

8. Biaya materai = Rp.0,00karena transaksi kurang dari Rp 250.000,00.

9. Total biaya yang harus dibayar dicari dengan rumus:

Total biaya pemakaian +PPJ + biaya administrasi + biaya materai.

= 64.380,00 + 6.438,00 + 1600 + 0,00 = Rp.72.418,00.

b. Pelanggan B (Daya 900VA) seorang pelanggan dengan daya 900VA meteran

yang dicatat akhir bulan Februari 2013 adalah 03423300dan dicatat bulan

sebelumnya Januari 2013 adalah 03405700. Jumlah pembayaran energi listrik

yang harus dibayar pada periode tersebut adalah: Pemakaian KWH = Stand

meter akhir – Stand meter yang lalu = 03423300 – 03405700 = 176 KWH.

1. Biaya Beban = 900VA = 0,9 KVA = 0,9 x Rp 20.000 = Rp.18.000,00.

2. Biaya pemakaian blok I = 20 KWH x Rp 275 = Rp.5.500,00.

3. Biaya pemakaian blok II = 40 KWH x Rp 445 = Rp.17.800,00.

4. Biaya pemakaian blok III = 116 KWH x Rp 495 = Rp.57.420,00.

5. Total biaya pemakaian dapat dicari dengan rumus:

Jumlah biaya (blok 1 + blok II + blok III) + biaya beban.

= (5.500,00 + 17.800,00 + 57.420,00) + 18.000,00 = Rp.98.720,00.

6. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = (10 % x Rp 98.720) = Rp.9.872,00.

7. Biaya adimistrasi = Rp.1600,00.

8. Biaya materai = 0,00karena transaksi kurang dari Rp.250.000,00.

Page 41: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

29

9. Total biaya yang harus dibayar dicari dengan rumus:

Total biaya pemakaian + PPJ + biaya administrasi + biaya materai

= 98.720,00 + 9.872,00 + 1600,00 + 0,00 = Rp.110.192,00.

c. Pelanggan C (Daya 1.300VA) seorang pelanggan dengan daya 1.300VA

meteran yang dicatat akhir bulan Februari 2013 adalah 01766600, dan dicatat

bulan sebelumnya Januari 2013 adalah 01750200. Jumlah pembayaran energi

listrik yang harus dibayar pada periode tersebut: Pemakaian KWH = Stand

meter akhir – Stand meter yang lalu = 01785800 – 01766600 = 164 KWH.

1. Biaya pemakaian = 164 KWH x Rp 833 = Rp.136.612,00.

2. Biaya Beban = 0,00 karena biaya pemakaian lebih besar dari biaya beban.

3. Total biaya pemakaian dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah biaya pemakaian + biaya beban.

= Rp 136.612,00 + 0 = Rp.136.612,00.

4. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 10 % x 159936) = Rp.13.661,00.

5. Biaya adimistrasi = Rp.1600,00.

6. Biaya Materai = 0,00karena transaksi kurang dari Rp.250.000,00.

7. Total biaya yang harus dibayar dicari dengan rumus:

Total biaya pemakaian + PPJ + biaya administrasi + biaya materai.

= 136.612,00 + 13.661,00 + 1600,00 + 0,00 = Rp.151,873,00.

d. Pelanggan D (Daya 2200VA) seorang pelanggan dengan daya 2200VA

meteran yang dicatat akhir bulan Februari 2013 adalah 01320400, dan dicatat

bulan sebelumnya januari 2013 adalah 01316300. Jumlah pembayaran energi

Page 42: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

30

listrik yang harus dibayar pada periode tersebut: Pemakaian KWH = Stand

meter akhir – Stand meter yang lalu = 01320400 – 01316300 = 41 KWH.

1. Biaya pemakaian = 0,00 karena biaya pemakaian lebih besar dari biaya

beban berlaku biaya beban RM1 = 88 yaitu 40 x (2200VA/1000) = 88.

2. Biaya beban = 88 x 843 = Rp.74.184 ,00.

3. Total biaya pemakaian dapat dicari dengan rumus:

Jumlah biaya pemakain + biaya beban.

= 0,00 + 74.184,00 = Rp.74.184,00.

4. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 9 % x 74.184) = Rp.6.677,00.

5. Biaya adimistrasi = Rp.1600,00.

6. Biaya materai = 0,00 karena transaksi kurang dari Rp.250.000,00.

8. Total biaya yang harus dibayar dicari dengan rumus:

Total biaya pemakaian + PPJ + biaya administrasi + biaya materai.

= 74.184 ,00 + 6.677,00 + 1600,00 + 0,00 =Rp.82.461,00.

2.1.2 KWH Meter Digital

KWH meter digital yaitu KWH yang dirancang dengan menggunakan

KWH elektronik.KWH meter elektronik termasuk dalam KWH meter statik yang

menggunakan komponen elektronik sebagai pemproses utama. Komponen

elektronik mendeteksi tegangan dan arus sesaat dan diproses untuk menghasilkan

pulsa yang mempunyai frekuensi sebanding dengan energi yang diukur (KWH).

Sistem pembayaran atau pengisian listriknya adalah dengan menggunakan chip

card. Chip card adalah suatu jenis kartu pembayaran yang semakin populer

seiring dengan kemajuan teknologi mikroelektronika serta semakin meningkatnya

Page 43: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

31

tuntutan masyarakat terhadap alat pembayaran yang praktis. Kehadiran chip card

tidak dapat dihindari dimana penggunaannya semakin luas. Salah satu

kemungkinan aplikasi chip card adalah sebagai alat bayar konsumsi energi listrik.

Salah satu contoh pada KWH meter merek Actaris ACE9000 IBS

komponen-komponen bagian paling luar dari KWH meter prabayar ini sangat

mudah dikenali dan secara signifikan bisa membedakan antara satu tipe dengan

tipe yang lainnya. Fitur standar dapat dilihat pada gambar 2.6dibawah ini.

Keterangan

1. Label Informasi : Informasi umum untuk mengetahui nomor meter, daya

maksimal,

2. Indikator LED Rate, 1000 pulsa/KWH: Informasi untuk mengetahui ketika

pulsa hampir habis,

3. Indikator Contactor ON/OFF : Informasi untuk mengetahui status light,

4. Segel Metrologi : Informasi untuk mengetahui segel tera dan segel metrology,

5. LCD 7 segment untuk 8 karakter : Informasi untuk pengisian TOKEN,

6. Keypad dengan lapis karet.

Gambar 2.6 KWH Meter Prabayar merk Actaris type ACE9000 IBS

(Sumber. PT. PLN (Persero) 2013)

2.1.2.1 Prinsip Kerja KWH Meter Digital

Listrik dari PLN yang akan dialirkan ke rumah tangga (beban), terlebih

dahulu dialirkan melalui MCB yang berfungsi sebagai pembatas arus sekaligus

pengaman bila terjadi short circuit. Kemudian dialirkan juga ke dalam KWHmeter

Page 44: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

32

yang berfungsi untuk menghitung daya yang terpakai. Sistem prabayar ini tetap

mempergunakan KWH meter yang sudah ada dengan sedikit modifikasi untuk

memasang sensor dan unit sistem. Hal ini bertujuan untuk lebih mendayagunakan

peralatan KWH meter yang sudah ada. Berikut alat-alat pada sistem KWH meter

digital diantaranya: KWH meter, mikrokontroler, LCD, keypad, RTC, EEPROM,

downloader usbasp. Blok diagram sistem KWH meter digital dapat dilihat pada

gambar 2.7 di bawah ini.

PLN

MCB

RELAY

KWH

BEBAN

Power

Supply

Tombol

isi

MIKROKONTROLER MEMORI

SENSORKARTU

CHIP

Display

LED

Gambar 2.7 Blok Diagram Sistem KWH Meter Prabayar

(Sumber. http://www.eepisits.edu/uploadta/search.php diakses 01 - 4- 2013)

KWH meter digital termasuk dalam KWH meter statik yang menggunakan

komponen elektronik sebagai pemroses utama. Komponen elektronik mendeteksi

tegangan dan arus sesaat diproses untuk menghasilkan pulsa yang mempunyai

Page 45: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

33

frekuensi sebanding dengan energi yang diukur (KWH). KWH meter digital ini

mempunyai empat bagian utama yaitu :

1. Bagian sensor tegangan dan arus

2. Bagian pemproses

3. Bagian pengali

4. Bagian tampilan/display

Cara kerja KWH meter digital secara umum terdiri dari 3 tahap, yaitu :

1. Mendeteksi tegangan dan arus sesaat.

2. Mengalikan kedua besaran (tegangan dan arus) untuk memperoleh daya sesaat.

3. Mengintegrasikan/mengakumulasi hasil perkalian tegangan dan arus pada butir

2 di atas.

Berikut gambar blok aliran sistem prabayar dapat dilihat pada gambar

2.8berikut.

Gambar 2.8 Blok Aliran Sistem Prabayar

(Sumber. http://www.eepisits.edu/uploadta/search.php diakses 01 - 4- 2013)

Bagian pengali adalah bagian alat ukur yang mengintegrasikan besaran

tegangan dan besaran arus. Rangakaian sensor digital berfungsi untuk membaca

tegangan dan arus listrik PLN yang digunakan oleh rumah tangga. Pada KWH

Tegangan

Arus

ADE7757

Mikrokontroler

Relay

Page 46: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

34

digital ini menggunakan sensor digital ADE7757. Fungsi IC ini mengubah input

analog menjadi digital. Input IC ini berupa tegangan dan arus. Akan tetapi IC ini

tidak dapat menerima masukan arus dan tegangan yang besar. Maka dari itu

dirancang sebuah desain input tidak terlalu besar.

Sensor tegangandapat digunakan sebuah sebuah trafo yang mempunyai

impedansi masukan tinggi sehingga arus yang mengalir ke trafo sebagai arus rugi-

rugi tidak signifikan yang sesuai dengan pengukurannya.Bila tegangan masukan

adalah 𝑉𝑖𝑛dan tegangan keluaran adalah 𝑉𝑜𝑢𝑡 persamaan yang digunakan adalah

𝑉𝑖𝑛 = a x𝑉𝑜𝑢𝑡 , a adalah perbandingan belitan primer dan belitan sekunder. Selain

menggunakan trafo, dapat juga menggunakan rangkaian pembagi tegangan yang

dapat dilihat pada gambar 2.9 dibawah ini.

R1

R2

VoVin

Gambar 2.9 Rangkaian Pembagi Tegangan

Dari rangkaian di atas, diketahui nilai Vo melalui persamaan : 21

2

RR

RVo

.

R1 harus jauh lebih besar dari pada R2.Sedangkan untuk sensor arus digunakan

travo arus. R shunt dan besar beban yang digunakan dengan menghitung beda

potensial pada titik-titik batas R shunt (𝑉𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 ). Beban akan mempengaruhi 𝑉𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 .

Semakin besar beban, semakin besar pula harga 𝑉𝑗𝑒𝑝𝑖𝑡 . Pada datasheet ADE7757

Page 47: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

35

telah ditentukan R shunt sebesar 350μΩ. Untuk mendapatkan nilai ini dapat

dipergunakan teori jembatan kelvin.

Kontrol sistem dengan mikrokontroler mencakup counter, display,

memory, dan prabayar. Setelah menerima input dari IC ADE7757, mikrokontroler

akan menghitungnya dan menampilkannya di LCD. Selain ditampilkan pada

LCD, data juga disimpan pada memori. Data yang tersimpan pada memoritidak

hanya data dari KWH meter saja, tetapi juga nilai dari besaran pulsa. Besaran

pulsa didefinisikan dengan angka-angka tertentu sebagai kode voucher. Apabila

kode voucher yang dimasukkan itu valid, maka besar pulsa KWH akan bertambah

dan akan berkurang seiring dengan pemakaian daya PLN. Kode voucher

dimasukkan melalui keypad dan kode yang telah dimasukkan tidak dapat

digunakan lagi. Data-data ini tidak boleh hilang saat tidak ada supply. Oleh karena

itu diperlukan sebuah mikrokontroleryang memiliki EEPROM internal. Relay

digunakan untuk memutuskan daya PLN bila pulsa prabayar habis.

Mekanisme prabayar adalah dengan memasukkan kode voucher ke KWH

meter digital. Dimana kode yang dimasukkan berisi besaran KWH yang bisa

digunakan oleh pelanggan. Voucher dapat dibeli pada penjual yang telah terdaftar.

Konsumen mendatangi penjual voucher, kemudian memberitahukan no id dan

jumlah nominal yang diinginkan. Distributor memberikan kode voucher-nya.

Kode voucher dibuat berdasarkan no id, nominal, no voucher yang sudah

terenkripsi. Jadi pelanggan menerima kode yang sudah terenkripsi. masukkan

kode vouchertersebut ke KWH meternya. Pada KWH meter kode voucher tersebut

dilakukan proses validasi dan dekripsi kode.

Page 48: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

36

Khoirudin (2011) proses dekripsi dilakukan untuk mendapatkan kode

aslinya (berupa no. id, nominal, no voucher). Proses validasi adalah pengecekan

kode yang dimasukkan tersebut valid atau tidak. Apabila kode tersebut valid maka

kode tersebut akan disimpan agar tidak dapat digunakan kembali. Secara umum

proses enkripsi adalah proses mengubah suatu pesan asli (plaintext) menjadi

suatu pesan dalam bahasa sandi (ciphertext).Dekripsi adalah proses mengubah

pesan dalam suatu bahasa sandi menjadi pesan asli kembali. Proses pengisian

pulsa pada KWH meter prabayar dapat dilihat pada gambar 2.10 sebagai berikut.

START

MASUKAN

KODE

VOUCHER

DEKRIPSI KODE

KODE VALID

PULSA

BERTAMBAH

SIMPAN

DIMEMORI

END

Tidak

Ya

Gambar 2.10Proses Pengisian Pulsa Prabayar.

Page 49: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

37

2.1.2.2 Sistem Pembayaran KWH Digital

Sistem pembayaran KWH meter digital yaitu dengan sistem pembayaran

modern membeli sebuah voucher elektronik, berisi besaran digital yang berfungsi

sebagai pulsa dan sebagai pembanding besaran energi yang digunakan. Secara

otomatis sistem ini memutuskan tegangan rumah bila besarantersebut mencapai

nilai 0. Pembelian dengan voucher memakai kartu voucher salah satu contohnya

dapat dilihat pada gambar 2.11 di bawah ini.

Gambar 2.11 Kartu Voucher (Sumber: PT. PLN (Persero) 2013)

Besar nominal pembelian isi pulsa listrik tersebut sebesar Rp 20.000,00;

Rp 50.000,00; Rp 100.000,00; Rp 250.000,00; Rp 500.000,00; Rp 1.000.000,00.

Mudita (2011), pembelian listrik prabayar berbeda dengan pembelian listrik

reguler, dalam sistem prabayar pembelian listrik tidak dikenai biaya beban,

sehingga hanya meliputi unsur harga KWH, biaya PPJ, biaya administrasi dan

biaya materai serta tidak ada biaya keterlambatan saat pembelian listrik sistem

prabayar. Berikut contoh perhitungan pembelian KWH prabayar dengan nominal

pembelian pulsa yang berbeda dan contoh rekening/struk pembelian KWH sistem

prabayar dapat dilihat pada gambar 2.12dibawah ini.

Page 50: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

38

Gambar 2.12 Rekening Pembelian Listrik Prabayar

(Sumber. Loket ASA sekaran)

a. Pelanggan A dengan daya 450VA membeli isi ulang pulsa dengan harga beli

Rp. 20.000,00. Pada bulan Januari dengan Pajak Penerangan Jalan sebesar

10%, maka KWH yang diperoleh sebagai berikut:

1. Harga beli listrik = Rp.20.000,00.

2. Biaya materai = Rp.0,00.

3. Biaya administrasi = Rp.1600,00.

4. Sisa harga beli dicari dengan rumus:

Harga beli – biaya materai – biaya administrasi.

= 20.000,00 – 0,00 – 1600,00 = Rp.18400,00.

5. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) =10 di cari dengan cara:

= (18400/(1+10/100))*10/100 = Rp.1.672,28.

6. Total harga = 18400,00 - 1.672,28 = Rp.16.727,27.

7. Harga tiap satu KWH = Rp.415,00.

8. Total KWh yang didapat = 16727,27 / 415,00 = 40,30 KWH.

Page 51: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

39

b. Pelanggan B dengan daya 900VA membeli isi ulang pulsa dengan harga beli

Rp. 20.000,00. Pada bulan bulan Februari (Rekening dapat dilihat pada

gambar 2.11) dengan Pajak Penerangan Jalan sebesar 8%, maka KWH yang

diperoleh sebagai berikut:

1. Harga beli listrik = Rp. 20.000,00.

2. Biaya materai = Rp.0,00.

3. Biaya administrasi = Rp.1600,00.

4. Sisa harga beli dicari dengan rumus:

Harga beli – biaya materai – biaya administrasi

= 20.000,00 – 0,00 – 1600,00 = Rp.18400,00.

5. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 8 di cari dengan cara:

= (18400/(1+8/100))*8/100 = 1.362.96.

6. Total harga = 18400,00 - 1.362.96 = 17.037.04.

7. Harga tiap satu KWH = Rp. 605,00.

8. Total KWH yang didapat = 17.037.04 / 605,00 = 28,20 KWH.

c. Pelanggan C dengan daya 1300VA membeli isi ulang pulsa listrik dengan

harga beli Rp. 100.000,- pada bulan Februari dengan Pajak Penerangan Jalan

sebesar 10%, maka KWH yang diperoleh sebagai berikut:

1. Harga beli listrik = Rp.100.000,00.

2. Biaya materai = Rp.0,00.

3. Biaya administrasi = Rp.1600,00.

4. Sisa harga beli dicari dengan rumus:

Page 52: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

40

Harga beli – biaya materai – biaya administrasi.

= 100.000,00 – 0,00 – 1600,00 = Rp.98400,00.

5. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 10 di cari dengan cara:

= (98400/(1+10/100))*10/100 = 8.945,45.

6. Total harga = 98400 – 8.945,45 = 89.454,54.

7. Harga tiap KWH = Rp 833,00.

8. Total KWH yang didapat = 89.454,54 / 833,00= 107,40 KWH.

d. Pelanggan D dengan daya 2200VA membeli isi ulang pulsa dengan harga beli

Rp. 150.000,00 pada bulan Maret dengan persentase Pajak Penerangan Jalan

(PPJ) sebesar 10%, maka KWH yang diperoleh sebagai berikut:

1. Harga beli listrik = Rp.150.000,00.

2. Biaya materai = Rp.0,00.

3. Biaya administrasi = Rp.1600,00.

4. Sisa harga beli dicari dengan rumus:

Harga beli – biaya materai – biaya administrasi.

= 150.000,00 – 0,00 – 1600,00 = Rp.148400,00.

5. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 10 dicari dengan cara:

= (148400/(1+10/100))*10/100 = Rp.13.490,09.

6. Total harga = Rp.148400,00 – 13.490,09 = Rp.134.909,09.

7. Harga tiap satu KWH = Rp.843,00.

8. Total KWH yang didapat = 134.909,09 / 843,00 = 160.00 KWH.

e. Pelanggan E dengan daya 3500VA membeli isi ulang pulsa energi listrik

dengan harga beli Rp. 200.000,00 pada bulan Maret dengan persentase Pajak

Page 53: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

41

Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 10%, Maka KWH yang diperoleh sebagai

berikut:

1. Harga beli bistrik = Rp.200.000,00.

2. Biaya materai = Rp.0,00.

3. Biaya administrasi = Rp.1600,00.

4. Sisa harga beli dicari dengan rumus:

Harga beli – biaya materai – biaya administrasi.

= 200.000,00 – 0,00 – 1600,00 = Rp.198.400,00.

5. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) = 10 dicari dengan cara:

= (198400/(1+10/100))*10/100 = Rp.18.036,63.

6. Total harga = 198400,00 – 18.036,63 = 180.363,63.

7. Harga tiap satu KWH = Rp.948,00.

8. Total KWH yang didapat = 180.363,63/ 948,00 = 190.30 KWH.

2.5. Pengenalan Android

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang

mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Safaat, 2011:hal 1).

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptaan

aplikasi mereka. Android tidak terkait ke satu vendor smartphone, beberapa

smartphone berbasis android yaitu HT, Motorolla, Samsung, LG, Huawei,

Archos, dan lain-lain. Tidak hanya menjadi sistem dalam smartphone tapi juga

dalam sistem tablet PC. Contohsmartphone dan tablet PC yang operasi sistemnya

menggunakan android ditunjukkan pada gambar 2.13.

Page 54: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

42

Gambar 2.13Smartphone dan Tablet PC

Safaat (2011:hal 3) menyatakan android merupakan platform yang

lengkap, terbuka dan bebas yang artinya :

a. Lengkap artinya para desainer dapat melakukan pendekatan yang

komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform android.

Sistem operasinya aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun

software dan memungkinkan peluang untuk pengembangan aplikasi

b. Terbuka artinya platform android disediakan melalui lisensi terbuka (open

source) sehingga pengembang dapat dengan bebas mengembangkan aplikasi.

c. Bebas artinya tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada

platform android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan

biaya pengujian. Aplikasi android dapat didistribusikan dan diperdagangkan

dalam bentuk apapun.

d. Aplikasi android sendiri dikembangkan pada sistem operasi berikut :

1. Windows XP.

2. Vista/Seven.

3. Mac OS X (Mac OS X 10.4.8 atau lebih baru).

4. Linux.

Page 55: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

43

2.5.1 Fitur-fitur Android

Android tersedia secara terbukabagi manufaktur perangkat keras untuk

memodifikasi sesuai kebutuhan. konfigurasi perangkat android tidak sama antara

satu perangkat dengan perangkat lainnya, namun android sendiri mendukung

fitur-fitur tertentu, menurut (Supriyanto, 2012: hal 10) fitur-fitur android sebagai

berikut:

a. Penyimpanan (storage) menggunakan SQLite yang merupakan database

relational yang ringan untuk menyimpan data.

b. Koneksi (connectivity) mendukung GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO,

UMTS, Bluetooth (termasuk A2DP dan AVRCP), WiFi, LTE dan WiMAX.

c. Pesan (Messaging) mendukung SMS dan MMS.

d. Web browser menggunakan open source WebKit termasuk di dalamnya

engine Chrome V8 Java Script.

e. Media yang didukung antara lain: H.263, H.264 (3GP atau MP4), MPEG – 4

SP, AMR, AMR-WB (3GP container), ACC, HE-ACC (MP4 atau 3GP), MP3,

MIDI, Ogg Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF dan BMP.

f. Framework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.

g. Hardware terdapat accelerometer sensor, camera, digital kompas,

proximitysensor dan GPS.

h. Multi-touc

i. Multi-tasking

j. Dukungan flash

Page 56: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

44

2.5.2 Arsitektur Android

Supriyanto (2012; hal 11) arsitektur android dapat dijelaskan dan

digambarkan pada gambar 2.14berikut.

Gambar 2.14 Arsitektur Android

Penjelasan mengenai gambar di atas sistem operasi android terbagi menjadi:

a. Applications: layer dimana akan berhubungan dengan aplikasi saja. Biasanya

aplikasi yang didownload dan diinstal dan semua aplikasi yang dibuat terletak

pada tingkat aplications seperti ditemui : phone,contact, browser.

APPLICATIONS

Contacts Phone Browse Your App Here Home

APPLICATIONS FRAMEWORK

Activity Manager Window Manager

Manager Content Provider View System

Package Manager Telephone Manager Resource Manager

Location Manager Notification Manager

LIBRARIES ANDROID RUNTIME

Core Libraries

Dalvik Virtual

Machine

Surface Manager Media Framework SQLite

OpenLG/ES

SGL

FreeType

SSL

WebKit

Libc

LINUX KERNEL

Display Driver Camera Driver Flash Memory Driver Brinder (IPC) Driver

Keypad Driver WiFi Driver Audio Drivers Power Management

Page 57: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

45

b. Applications framework: semacam built-in yang tertanam dalam sistem

operasi android sehingga pengembang dapat memanfaatkannya untuk aplikasi

yang sedang dibangun.

c. Libraries: semua kode program yang menyediakan layanan-layanan utama

sistem operasi android. Contoh library SQLite yang menyediakan dukungan

database sehingga aplikasi android dapat untuk menyimpan data.

d. Android Runtime: kumpulan pustaka inti yang dapat diaktifkan oleh

pengembang untuk menulis kode aplikasi android. Layer yang membuat

aplikasi android dapat dijalankan prosesnya menggunakan implementasi linux.

Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar

kerangka aplikasi android. Runtime android terbagi menjadi dua yaitu :

1. Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara

dalvik sebagai virtual mesinnya bukan virtual mesin java, sehingga

diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa

java yang ditangani oleh core libraries.

2. Dalvik Virtual Machine: virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan

untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan

pengembangannya yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan

threading dan manajemen tingkat rendah.

e. Linux Kernel: layer inti operating sistem android itu berada. Berisi file-file

sistem yang mengatur sistem processing,memory,resource,drivers dan sistem-

sistem android lainnya. Linux kernel yang dipakai android itu linux kernel

release 2.6.

Page 58: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

46

2.6. Adobe Flash Cs6

Menurut Madcoms (2012), adobe flash professional Cs6 merupakan salah

satu program yang menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat

membantu animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah dan

menarik. Adobe flash Cs6 telah mampu mengolah teks mapun objek dengan efek

tiga dimensi sehingga tampak menjadi lebih menarik. Halaman awal adalah

tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses adobe flash Cs6

professional. Tampilan awalpertama kali membuka adobe flash Cs6 professional

yang ditunjukan pada gambar 2.15 dibawah ini.

Gambar 2.15Tampilan Awal Flash

2.6.1 Jendela Utama

Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembuatannya

dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung oleh tools lainnya. Jendela

Page 59: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

47

kerja flash terdiri dari panggung (stage) dan panel-panel. Panggung merupakan

tempat objek diletakkan, menggambar dan menganimasikan objek. Sedangkan

panel disediakan untuk membuat gambar, mengedit gambar, menganimasi, dan

pengeditan lainnya. Berikut ini adalah bentuk tampilan jendela utama pada adobe

flash Cs6 yang ditunjukan pada gambar 2.16di bawah ini.

Gambar 2.16Jendela Utama

Penjelasan gambar 2.15 di atas sebagai berikut:

1. Menu Baradalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang

digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah

New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.

2. Timeline adalah menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame,

menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk

animasi yang anda buat akan diatur dan ditempatkan pada layer dalam

timeline.

1

2

3 4

5

6

Page 60: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

48

3. Stageadalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain

objek yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat

berupa vector, movie clip, text, button dan lain-lain.

4. Toolboxadalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang berguna

untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen, pensil,

text, 3D Rotation dan lain-lain.

5. Panel propertiesadalah sebagai penampil parameter dari sebuah tombol yang

terpilih sehingga anda dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari

tombol tersebut. Panel properties menampilkan parameter sesuai dengan

tombol yang terpilih.

2.7. Action Script 3.0

Menurut Agus (2012), action script merupakan bahasa pemrograman yang

bekerja di dalamplatformadobe flash. Action script memang dibangun sebagai

cara untuk mengembangkan pemrograman interaktif secara efisien menggunakan

platform aplikasi adobe flash, action script mulai dari animasi yang sederhana

sampai dengan yang komplek sekalipun, penggunaan data, dan aplikasi interface

yang interaktif. Pertama kali diperkenalkan dalam flash player 9. Action script

merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek didasarkan pada ECMA script

standar yang sama yang menjadi dasar java scriptdan memberikan hasil yang luar

biasa dalamkinerja dan produktifitas pengembang.

Dasar-dasar program action script 3.0 meliputi:

1. Penggunaan perintah trace

Page 61: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

49

Perintah Trace digunakan untuk menampilkan informasi pada panel

output. Panel output hanya digunakan untuk menguji jalannya program saja,

bukan sebagai tampilan utama program. Tampilan utama program adalah stage.

2. Pendeklarasian variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam script harus dideklarasikan

terlebih dahulu. Beberapa tipe variabel yang sering digunakan antara lain: Text

field, number, string, array,sprite,shape, dan Movie clip. Perintah deklarasi

variabel mempunyai bentuk umum:

var namaVariabel:TipeVariabel ;

atau cara kedua berikut juga memberikan hasil yang sama:

var namaVariabel:TipeVariabel = new TipeVariabel () ;

3. Event, Listener, dan Event Handler

Semua interaksi user di dalam flash dikelola oleh event-event, beberapa

contoh event adalah: mouse click, mouse move, input keyboard, loading file,

dan lain-lain.

2.8. Kerangka Berfikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2009:60) kerangka berpikir

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Berikut

adalah kerangka berpikir dalam penelitianini, disajikan dalam gambar 2.17

dibawah ini.

Page 62: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

50

Gambar 2.17 Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir yang telah dibuat dari permasalahan kenaikan tarif dasar

listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), mengakibatkan permasalahan di

kalangan masyarakat yang belum mengetahui informasi dan masih banyaknya

orang yang belum mengetahui cara perhitungan biaya listrik serta semakin

pesatnya perkembangan teknologi smartphoneatau tablet Pcdengan sistem

android yang banyak dimiliki oleh masyarakat, maka dalam penelitian ini peneliti

ingin merancang sebuah aplikasi android untuk menghitung pembayaran biaya

listrik. Aplikasi ini hanya menampilkan perhitungan berdasarkan input data yang

diperlukan dalam aplikasi misalkan KWH terpakai, biaya PPJ, biaya administrasi

dan lain-lain. Perhitungan aplikasi ini ada dua jenis, yaitu reguler dan prabayar

sehingga terlihat perbedaan perhitungan antara sistem raguler dan prabayar.

Aplikasi android untuk perhitungan

biaya listrik rumah tangga

Penggunaan energi listrik yang

semakin banyak

Kenaikan tarif energi listrik

yang naik secara bertahap baik

reguler maupun prabayar

Kemajuan bidang teknologi

khususnya pada smartphonedan

tablet Pc

OS pada smartphone dan tablet

Pcandroid

Banyak orang yang belum

mengetahui kenaikan tersebut dan

belum mengetahui perhitungan

mengenai pembayaran energi listrik

Hampir semua orang memiliki

smartphone atau tablet Pc

dengan sistem operasi android

Page 63: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bertujuan untuk rancang bangun sebuah aplikasi. Oleh

karena itu, metode penelitian yang tepat adalah metode Penelitian dan

Pengembangan atau dikenal dengan istilah Research and Development (R&D).

Menurut Sugiyono (2009: 297) Research and Development adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tertentu. Produk tertentu dapat dihasilkan dengan

menggunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji

keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka

diperlukan penelitian untuk menguji produk tersebut

Metode Research and Development (R&D) banyak digunakan pada bidang

teknik dimana hampir semua produk teknologi seperti alat-alat elektronik,

perangkat keras (hardware), kendaraan bermotor, pesawat terbang, senjata dan

alat-alat rumah tangga yang modern diproduk dan dikembangkan melalui

penelitian ini. Metode Penelitian ini selain digunakan di bidang teknik juga

digunakan pada bidang ilmu alam, administrasi dan sosial. Produk yang

dihasilkan dalam penelitian ini adalah berbentuk perangkat lunak (software) yaitu

aplikasi perhitungan biaya listrik rumah tangga yang dijalankan di smartphone

atau tablet PC bersistem operasi android.

Page 64: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

52

3.2. Desain Penelitian

3.2.1Alat dan Bahan

Dalam penelitian rancang bangun suatu aplikasi, tentu tidak lepas dari

peran serta alat dan bahan yang digunakan. Pada penelitian ini dibutuhkan alat

berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun kebutuhan perangkat

kerasdan perangkat lunaksebagai berikut:

1. Kebutuhan perangakat keras

Spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan dalam membangun

aplikasi perhitungan biaya listrik rumah tangga sebagai berikut:

a. Prosesor : intel core i3

b. Memori : 2048MB

c. VGA :Intel GMA 4500 MHD

d. Hard Disk : 320 Gb

e. Display : 14”LED

f. Mouse dan keyboard

g. Tablet Pc

2. Kebutuhan perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

a. Sistem operasi windows 7 ultimate.

b. Adobe flash Cs6.

c. Adobe photoshop Cs5.

d. Microsoft office 2010.

Page 65: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

53

3.3. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini dibuat agar penelitian berjalan sesuai dengan yang

diharapkan, berikut langkah-langlah prosedur penelitiannya seperti gambar 3.1

berikut.

Gambar 3.1. Bagan Langkah-langkah Penelitian

Evaluasi hasil akhir

Potensi dan masalah

Perencanakan dan

pengumpulan data

Desain produk

Valid

Penyempurnaan dan

perbaikan

Validasi aplikasi

Uji coba

Ya

Tidak

Mulai

Akhir

Page 66: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

54

1. Potensi dan Masalah

Studi pendahuluan awal penelitian dilakukan dengan tujuan untuk

mengidentifikasi masalah. Analisis masalah kenaikan tarif listrik dan sering

terjadinya masalah human error pencatatan pemakaian listrik serta banyaknya

orang yang belum mengetahui tentang perhitungan biaya listrik baik secara

reguler maupun prabayar, sehingga dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang bangun aplikasi android untuk menghitung biaya listrik keperluan

rumah tangga.

2. Perencanaan dan Pengumpulan Data

Perencanaan dalam pembuatan aplikasi ini berkaitan dengan pengumpulan

data yang dilaksanakan melalui informasi-informasi dari Perusahaan Listrik

Negara dan literatur-literatur yang ada hubungannya dengan penelitian serta

kegiatan perencanaan konsep.Perencanaan harus dipersiapkan secara matang

untuk memperlancar proses selanjutnya.

3. Desain Produk

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang

mudah dimengerti untuk kelangsungan pembangunan sistem. Dalam pembuatan

aplikasi ini desain yang baik dan terencana akan mempermudah proses pembuatan

aplikasi selanjutnya. Sebelum membuat desain pada software yang digunakan,

perlu dipersiapkan skenario/alur dan rancangan awal dari program yang akan

dibuat. Tahap ini memerlukan waktu yang panjang yang lebih lama dibandingkan

dengan tahap-tahap lain. Berikut desain dari aplikasi perhitungan biaya listrik

rumah tangga:

Page 67: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

55

a. Desain Perancangan Tampilan

Perancangan tampilan digunakan untuk mendesain antar muka pada

aplikasi android untuk menghitung biaya listrik rumah tangga. Tampilan

utama yang akan muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman utama

(home). Halaman utama berisi judul serta list-list menu tutorial dan pilihan

perhitungan.

Pada tampilan awal (layar ke 1) terdapat 4 tombol pilihan yaitu

tutorial, pilihan program reguler, program prabayar dan exit, yang dapat dilihat

pada gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Tampilan Awal

Layar ke 2 apabila user memilih tombol tutorial akan muncul layar

yang berisikan petunjuk penggunaan aplikasi android perhitungan biaya

listrik. Tutorial ini menjelaskan pemilihan list program reguler dan

prabayar,menjelaskan program Hitung, Clear,Homeserta Exit yang ada pada

aplikasi. Layar tutorial dapat dilihat seperti gambar 3.3 di bawah ini.

JUDUL

EXIT

List Pilihan Program

REGULER

PRABAYAR

TUTORIAL

Page 68: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

56

Gambar 3.3 Layar Tutorial

Layar ke 3 apabila user memilih tombol reguler akan muncul layar

aplikasi perhitungan reguler. Pada layar ini user harus memilih tarif berlaku,

dan mengisi batas daya, KWH terpakai serta persentase biaya PPJ pada kolom

yang sudah disediakan. Terdapat 3 tombol di layar reguler yaitu tombol hitung

yang harus dipilih user setelah memasukan data pada tabel dan tombol Home

1. Pilihlah salah satu pilihan yang ada yaitu Prabayar atau Reguler.

2. Pilihlah tarif berlaku dan batas daya yang sesuai kebutuhan anda.

3. Isilah Biaya PPJ sesuai daerah masing-masing antara 3-10 % (Informasi

PPJ Hubungi Call Center 123 atau hubungi PLN terdekat).

4. Isilah Biaya Admin sesuai tempat administrasi pembayaran listrik.

5. Isilah Keterlambatan khusus tarif reguler dengan biaya keterlambatan

pembayaran sesuai ketentuan harga masing-masing daya yang di

tetapkan PLN, jika anda terlambat membayar.

Daya 450 VA = 3000

Daya 900 VA = 3000

Daya 1300 VA = 5000

Daya 2200 VA = 10000

Daya 3500- 5500 VA = 50000

Daya 6600 - 14000VA = 3 % dari tagihan listrik (minimum 75.000).

6. Periode Batas Akhir pembayaran ada dua yaitu: Tanggal 1-10 dan

tanggal 11-20 sesuai ketentuan PLN masing – masing.

7. Isilah KWHTerpakai pada pilihan Reguler, terhitung dari perhitungan =

KWH yang terbaca di meteran di kurangi KWH bulan lalu (selisih angka

di meteran listrik, antara angka bulan lalu dan bulan ini).

8. Isilah Harga beli pada pilihan Prabayar dengan harga pulsa yang kita

beli.

9. Pilih tombol pilihan Hitung untuk memunculkan hasil perhitungan.

10. Pilih tombol Clear untuk kembali ke perhitungan awal.

11. Pilih tombol Homeakan kembali ke menu utama.

12. Pilih tombol Exit untuk mengakhiri perhitungan

TUTORIAL

Home

Page 69: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

57

untuk menuju ke layar utama serta tombol Hitunguntuk memunculkan hasil

dan Clear untuk mengosongkan layar perhitungan dan kembali ke perhitungan

awal. Layar reguler ini dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut.

Gambar 3.4Desain Layar Reguler

Pada layar 4 aplikasi prabayar disediakan tarif berlaku, batas daya,

persentase biaya PPJ dan harga beli yang harus diisi olehuser. Disediakan juga

tombol Hitung,Clear dan Homeyang fungsinya sama seperti pada layar 3

yaitu reguler. Layar prabayar dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut.

REGULER

Dipilih user

Tarif Berlaku

Batas Daya

Presentase bea PPJ

Bea Admin

KWH Terpakai

Dipilih user

Diisi user

Diisi user

Diisi user

Clear Home

HASIL PERHITUNGAN

Hitung

Diisi user

Keterlambatan

Page 70: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

58

Gambar 3.5 Desain Layar Prabayar

b. Design Flow Chart

Flowchart adalah suatu standar untuk menggambarkan suatu proses

yang berkesinambungan. Setiap langkah digambarkan dengan sebuah simbol

dan aliran yang menyambungkan setiap simbol yaitu garis yang dilengkapi

tanda panah. Berikut gambar flow chart dari aplikasi android untuk

menghitung biaya listrik keperluan rumah tangga, yang dapat dilihat paada

gambar 3.6dibawah ini.

PRABAYAR

Dipilih user

Tarif Berlaku

Batas Daya

Presentase bea PPJ

Bea Administrasi

Harga Beli

Dipilih user

Diisi user

Diisi user

Diisi user

Clear Home

HASIL PERHITUNGAN

Hitung

Page 71: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

59

Mulai

Pilihan

1.Tutorial

2.Reguler

3.Prabayar

Reguler

Tarif Berlaku

Batas Daya

Masukan

biaya admin,

biaya PPJ,

KWH

Tampilkan hitung dengan rumus:

A=(B + C + D + E)

Dimana:

B = Biaya admin

C = Biaya pemakaian

(KWH terpakai*harga tarif + biaya beban)

D = Biaya PPJ dalam %

E = Biaya materai

Lanjutkan

Tampilkan hitung dengan rumus:

A=(B/C)

Dimana:

B = Sisa rupiah pembelian (D-E)

D = Harga beli – biaya materai – biaya admin

E = Biaya PPJ

(D/(1+K/100)*K/100) dimana K= isian user

PPJ

C = Harga KWH

Prabayar

Tutorial

Masukan

biaya admin,

biaya PPJ,

harga beli

Batas Daya

Tarif Berlaku

Selesai

Tidak

Ya

Gambar 3.6 Flowchart Aplikasi Menghitung Biaya Listrik

Page 72: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

60

c. Desain Coding

Menerjemahkan data yang telah dirancang dalam bahasa pemrograman

yang biasanya disebut mencoding. Coding adalah bahasa atau kode

pemprograman agar aplikasi dapat berjalan. Dalam pembuatan aplikasi

perhitungan biaya listrik rumah tangga ini proses codingmenggunakan bahasa

action script 3.Bahasa coding ini digunakan dalam pembuatan aplikasi flash

yang bisa dijalankan di smartphone. Penyusunan coding ini berdasarkan

desain aplikasi dan tampilan yang telah dihasilkan. Pada tahap ini dihasilkan

suatu produk awal yang siap untuk diuji.

4. Uji Coba, Penyempurnaan dan Perbaikan Produk

Pada tahap ini aplikasi yang telah di buat di uji coba di jalankan pada

komputer, jika masih ada kekurangan maka akan diperbaiki dan disempurnakan

sehingga kesalahan aplikasi lebih sedikit.

5. Tahap Validasi

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah aplikasi

dalam hal ini valid atau belum, validasi dilakukan dengan cara mengukur tingkat

keakuratan (prosentase kesalahan hitung) dari hasil perhitungan aplikasi. Cara

pengujian dengan membandingan hasil perhitungan aplikasi android dan data

sampel rekening atau struk listrik dari berbagai tarif listrik yang berbeda

berdasarkan Perusahaan Listrik Negara. Proses validasi ini menggunakan tablet

PC agar mempermudah pengujian.

Page 73: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

61

6. Evaluasi

Hasil validasi kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat keakuratan

dari hasil perhitungan aplikasi android yang telah dibuat baik sistem reguler

maupun prabayar serta menilai kekurangan dari aplikasi.

3.4. Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2009:137) dijelaskan bahwa metode pengumpulan

data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara.

Bila dilihat dari setting, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural

setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai

responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari

sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer,

dan sumber sekunder.

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalkan lewat oaring lain

atau dokumen. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan

data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interfiew

(wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan

ketiganya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh dari lembaga Perusahaan Listrik Negara dan literatur yang

mendukung dan berhubungan serta data dari warga berupa rekening atau struk

listrik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Page 74: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

62

1. Wawancara

Wawancara banyak digunakan dalam penelitian. Wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai cara perhitungan tarif listrik sistem reguler dan

sistem prabayar dengan Perusahaan Listrik Negara.

2. Metode Dokumen

Metode dokumen digunakan untuk memperoleh data subyek penelitian,

yaitu dokumen mengenai peraturan kenaikan tarif listrik, sampel dari berbagai

struk pembayaran rekening listrik dan hasil uji coba produk.

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini

disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2009:102). Secara fungsional kegunaan

instrument penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika

peneliti sudah menginjak pada langkah pengumpulan informasi dilapangan. Pada

prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran maka dalam penelitian perlu

adanya alat ukur. Instrumen untuk penelitian ini adalah rekening atau struk biaya

listrik dengan daya yang berbeda yang distandarkan dengan Perusahaan Listrik

Negara.

Page 75: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

63

3.6. Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis. Dalam penelitian ini

analisis data mengunakan teknik perhitungan rata-rata kesalahan atau MSE

(Mean Square Error) untuk mengetahui tingkat kesalahan dari perhitungan biaya

listrik keperluan rumah tangga yang di hasilkan aplikasi android dengan hasil

perhitungan Perusahaan Listrik Negara. Mean Square Error merupakan metode

mengetahui rata-rata tingkat kesalahan dengan menkudratkan hasil selisih dari

perhitungan aplikasi android dengan Perusahaan Listrik Negara.

Akurasi menunjukan kedekatan nilai hasil pengukuran dengan yang

sebenarnya. Menentukan tingkat akurasi perlu diketahui nilai sebenarnya dari

parameter yang diukur dan kemudian dapat diketahui seberapa besar tingkat

keakurasinya. Selain menghitung dengan metode MSE, metode lain dalam bentuk

persentase menggunakan metode MAPE (Mean Absolute Percentage Error) yaitu

metode memperoleh tingkat keakurasian dengan menemukan kesalahan absolute

dan membagi dengan jumlah percobaan yang menghasilkan rata-rata dalam

persentase sehingga di peroleh kesalahan ukur antara hasil perhitungan aplikasi

android dengan perhitugan Perusahaan Listrik Negara. Metode analisis tingkat

keakuratan aplikasi tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:

…………………………... Persamaan 1

...………………. Persamaan 2

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

Page 76: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

64

Keterangan persamaan 1 dan persamaan 2:

MSE = Mean Squared Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

𝑌𝑡 = Perhitungan hasil yang distrandarkan Perusahaan Listrik Negara

𝑌𝑡 = Perhitungan hasil dari aplikasi android

n = Jumlah unit yang terhitung

Persamaan rumus di atas digunakan untuk mengetahui antara perhitungan

aplikasi android dengan harga ketentuan perhitungan Perusahaan Listrik Negara

sehingga diketahui tingkat keakuratannya dari besar kesalahan yang diperoleh.

Page 77: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Uji Coba Tampilan Aplikasi

Pengujian aplikasi ini bertujuan untuk memastikan komponen-komponen

dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu

dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin masih terjadi serta

merupakan pengetesan dari sistem secara keseluruhan. Sistem telah di tes terlebih

dahulu berdasarkan program yang telah diintegrasikan untuk melihat apakah

sistem dapat menerima input, memproses dengan baik dan dapat memberikan

output yang tepat.

Uji coba sistem ini menggunakan tablet PC huawai idions S7 slim ukuran

layar 480 x 800 dengan sistem operasi android froyo. Sistem kerja dari aplikasi ini

dapat untuk mengetahui dan mencocokan biaya tagihan yang harus dikeluarkan

oleh konsumen serta jumlah pembelian energi listrik sistem prabayar dalam

bentuk KWH apakah sesuai dengan Perusahaan Listrik Negara atau tidak. Hasil

dari pengujian sistem dapat dilihat pada percobaan pengujian di bawah ini :

1. Pengujian tampilan awal

Tampilan awal pada aplikasi perhitungan biaya listrik rumah tangga dapat

dilihat pada gambar 4.1 terdapat empat tombol pilihan yaitu tutorial, reguler,

prabayar dan exit.

Page 78: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

66

Gambar 4.1 Uji Tampilan Awal Aplikasi

2. Pengujian tutorial

Tutorial pada aplikasi ini sebagai petunjuk penggunaan aplikasi sehingga

memudahkan pengguna dalam memakai aplikasi android untuk menghitung biaya

listrik baik sistem reguler maupun sistem prabayar. Berikut tampilan tutorial

aplikasi yang dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.

Page 79: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

67

Gambar 4.2 Uji Tampilan Tutorial Aplikasi

3. Pengujian program listrik reguler

Pengujian fungsi perhitungan listrik reguler dari aplikasi android salah

satu contohnya sebagai berikut:

a. Jenis tarif berlaku = 1 April-31 Juni 2013

b. Batas daya = 450VA

c. Persentase PPJ = 10

d. Biaya administrasi = 1600

Page 80: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

68

e. KWH pemakaian = 148

Tampilan hasil perhitungan dalam program dapat dilihat pada gambar 4.3

sebagai berikut.

Gambar 4.3 Uji Tampilan Sistem Reguler

4. Pengujian tampilan program listrik prabayar

Pengujian fungsi perhitungan listrik prabayar dari aplikasi android salah

satu contohnya sebagai berikut.

a. Jenis tarif berlaku = 1 April- 30 Juni 2013

b. Batas daya = 450VA

Page 81: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

69

c. Persen PPJ = 10

d. Biaya administrasi = 1600

e. Harga beli = 50000

Tampilan hasil perhitungan dalam program dapat dilihat pada gambar 4.4

sebagai berikut.

Gambar 4.4 Uji Tampilan Sistem Prabayar

4.1.2 Hasil Uji Coba Tingkat Keakuratan Aplikasi

Aplikasi android ini sebagai alat penghitung biaya listrik maka perlu diuji

besar kesalahan hasil perhitungannya. Pengujian dengan membandingan hasil

Page 82: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

70

yang didasarkan pada Perusahaan Listrik Negara dan hasil aplikasi android.

Setelah dibandingkan kemudian dihitung besar kesalahan dan diperoleh tingkat

keakurasian aplikasi. Perhitungan untuk mengukur tingkat akurasi dari aplikasi ini

meliputi dua percobaan, yaitu secara reguler dan prabayar. Pada pengujian ini data

pengukur diambil dari bulan yang berbeda dan berbagai daerah, sehingga

persentase biaya PPJ-nya berbeda-beda.

Pengujian menggunakan rumus persamaan 1 dan 2. Persamaan 1

menghitung kesalahan pengukuran dengan MSE (Mean Square Error) yaitu

mengevaluasi suatu pengukuran kesalahan atau selisih perhitungan antara

Perusahaan Listrik Negara dan aplikasi android dikuadratkan dan dibagi dengan

jumlah pengukuran. Persamaan 2 menghitung keakurasian persentase MAPE

(Mean Absolute Percentage Error) yaitu mengevaluasi hasil pungukuran selisih

perhitungan antara Perusahaan Listrik Negara dengan aplikasi android yang

kemudian diubah ke bentuk absolute, dikalikan 100 untuk menjadi persentasedan

dibagi dengan jumlah pengukuran.

Misalkan hasil perhitungan pada sistem listrik reguler dari Perusahaan

Listrik Negara daya 450VA terdapat data sebesar 75551 dan 72481 rupiah dan

hasil perhitungan dari aplikasi android sebesar 75551,05 dan 72481 rupiah maka

perhitungan untuk mencari kesalahan dalam aplikasi sehingga diketahui tingkat

keakuratan menggunakan rumus sebagai berikut :

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

Page 83: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

71

Keterangan dari persamaan rumus di atas:

MSE = Mean Square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

= Hasil perhitungan dari Perusahaan Listrik Negara

= Hasil perhitungan dari aplikasi android

n = Jumlah percobaan pengukuran

Tahapan dalam memecahkan persamaan rumus di atas sebagai berikut:

1. Menentukan nilai kesalahan (error) dihitung dari selisih dari hasil perhitungan

Perusahaan Listrik Negara dengan hasil perhitungan aplikasi android.

= ─

2. Menentukan kuadrat kesalahan (error) dan kesalahan absolute (absolute disini

untuk menghilangkan hasil selisih negatif menjadi positif ) yaitu dan

Dari data di atas didapat :

Data 1 = = 75551 – 75551.05 = ─ 0.05 = = 0.05 = = 0.0025

Data 2 = = 72418 – 72418 = 0 = = 0 = = 0

Mencari nilai MSE = jumlahkan ∑ = 0.0025 + 0 = 0.0025 dan n = 2 maka,

MSE= 0.0025

2= 0.00125

Mencari MAPE, dihitung dahulu nilai persentase tiap percobaan sebagai berikut:

Data 1= = 0.05

75551* 100 =0.0001

Data 2 = =0

72481 * 100 = 0

Jumlahkan ∑ = 0.0001 + 0 = 0.0001 maka MAPE = 0.0001

2=0.00005%.

tY

Yt

tY Ytte

2

te te

tete

2

te

te te2

te

2

te

Page 84: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

72

Semakin kecil nilai MSE dan MAPE-nya maka semakin baik hasil

perhitungan aplikasi android. Dengan hasil perhitungan nilai MSE dan nilai

MAPE yang kecil menggambarkan nilai kesalahan pengukuran dari aplikasi kecil.

Pengujian sistem prabayar sama dengan sistem reguler. Hasil uji coba tingkat

kesalahan perhitungan untuk mengetahui keakuratan dari aplikasi sebagai berikut:

1. Uji coba aplikasi sistem reguler meliputi:

a. Pengujian tingkat keakuratan daya 450VA aplikasi sistem reguler dapat dilihat

pada tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Daya 450VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih

Persen Error

1 75551 75551.05 0.0025 0.0001

2 72418 72418 0 0.0000

3 33466 33466.15 0.0225 0.0004

4 29689 29689.3 0.09 0.0010

5 90387 90386.5 0.25 0.0006

6 70785 70784.5 0.25 0.0007

7 66380 66379.7 0.09 0.0005

8 10127 10127.07 0.0049 0.0007

9 9138 9138 0 0.0000

10 65340 65339.5 0.25 0.0008

11 79328 79327.9 0.01 0.0001

12 73507 73507 0 0.0000

13 93896 93895.75 0.0625 0.0003

14 19193 19192.6 0.16 0.0021

15 53430 53429.5 0.25 0.0009

16 41115 41114.5 0.25 0.0012

17 38312 38312.2 0.04 0.0005

18 39589 39589 0 0.0000

19 128125 128125 0 0.0000

20 30828 30827.8 0.04 0.0006

n = 20 Jumlah ∑ 0.33 0.0024

MSE 0.07

MAPE 0.0001%

Page 85: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

73

Hasil uji coba pada aplikasi daya 450VA didapat rata-rata persentase

kesalahan aplikasi MAPE sebesar 0.0001% dari 20 percobaan. Besarnya

kesalahan MSE sebesar 0.07. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15.

b. Pengujian tingkat keakuratan daya 900VA aplikasi sistem reguler dapat dilihat

pada tabel 4.2 di bawah ini.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Daya 900VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih

Persen Error

1 107347 107346.6 0.16 0.0004

2 71436 71436.3 0.09 0.0004

3 72515 72515.4 0.16 0.0006

4 122154 122154 0 0.0000

5 93018 93018.3 0.09 0.0003

6 76469 76468.6 0.16 0.0005

7 35946 35945.9 0.01 0.0003

8 91939 91939.2 0.04 0.0002

9 112260 112259.8 0.04 0.0002

10 74838 74837.8 0.04 0.0003

11 90576 90575.8 0.04 0.0002

12 64380 64380.4 0.16 0.0006

13 83926 83926 0 0.0000

14 64146 64145.8 0.04 0.0003

15 76292 76292.2 0.04 0.0003

16 110192 110192 0 0.0000

17 76832 76831.6 0.16 0.0005

18 184992 184992.2 0.04 0.0001

19 160074 160073.8 0.04 0.0001

20 103941 103940.8 0.04 0.0002

n = 20 Jumlah ∑ 0.28 0.0009

MSE 0.01

MAPE 0.0000%

Uji coba aplikasi daya 900VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi MSE

sebesar 0.01 dari 20 percobaan. Besarnya kesalahan rata-rata persentase MAPE

sebesar 0.000%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 16.

Page 86: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

74

c. Pengujian tingkat keakuratan daya 1300VA aplikasi sistem regular dapat

dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Daya 1300VAReguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih

Persen Error

1 145059 145059.2 0.04 0.0001

2 230755 230755.3 0.09 0.0001

3 342048 342048.1 0.01 0.0000

4 208517 208516.6 0.16 0.0002

5 149643 149642.76 0.0576 0.0002

6 343366 343366.44 0.1936 0.0001

7 95267 95266.5 0.25 0.0005

8 322372 322372.22 0.0484 0.0001

9 178543 178542.7 0.09 0.0002

10 130198 130197.7 0.09 0.0002

11 464844 464844.4 0.16 0.0001

12 407797 407797 0 0.0000

13 315942 315941.8 0.04 0.0001

14 150273 150273.2 0.04 0.0001

15 444389 444388.56 0.1936 0.0001

n = 15 Jumlah ∑ 1.46 0.0022

MSE 0.10

MAPE 0.0001%

Pengujian daya 1300VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi MSE sebesar

0.10 dari 15 percobaan. Besarnya kesalahan dalam bentuk persentase MAPE

sebesar 0.0001%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.

d. Pengujian tingkat keakuratan daya 2200VA aplikasi sistem reguler dapat

dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Daya 2200VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih

Persen Error

1 808861 808860.5 0.25 0.0001

2 586675 586675.26 0.0676 0.0000

3 415362 415362 0 0.0000

Page 87: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

75

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih

Persen Error

4 87257 87256.56 0.1936 0.0005

5 387697 387697 0 0.0000

6 457440 457440.3 0.09 0.0001

7 466281 466281 0 0.0000

8 664545 664544.86 0.0196 0.0000

9 369033 369033.3 0.09 0.0001

10 374927 374927.1 0.01 0.0000

11 544820 544820.35 0.1225 0.0001

12 244228 244228.1 0.01 0.0000

13 510897 510897.37 0.1369 0.0001

14 397520 397520 0 0.0000

15 85657 85656.56 0.1936 0.0005

n = 15 Jumlah ∑ 1.18 0.0015

MSE 0.08

MAPE 0.0001%

Uji coba aplikasi daya 2200VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi MSE

sebesar 0.08 dari 15 percobaan. Besarnya dalam persentase kesalahan rata-ratanya

MAPE sebesar 0.0001%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18.

e. Pengujian tingkat keakuratan daya 3500VA aplikasi sistem reguler dapat

dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Daya 3500VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih Persen

Error

1 567127 567126.72 0.0784 0.0000

2 451395 451394.88 0.0144 0.0000

3 484717 484716.78 0.0484 0.0000

4 740724 740724.48 0.2304 0.0001

5 478618 478618.11 0.0121 0.0000

6 349779 349778.9 0.01 0.0000

7 531409 531408.99 0.0001 0.0000

8 413795 413794.72 0.0784 0.0001

9 347662 347662.2 0.04 0.0001

10 339790 339789.8 0.04 0.0001

11 508293 508293.4 0.16 0.0001

12 358239 358238.63 0.1369 0.0001

Page 88: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

76

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih Persen

Error

13 369237 369236.73 0.0729 0.0001

14 703579 703578.97 0.0009 0.0000

15 144665 144664.8 0.04 0.0001

n = 15 Jumlah ∑ 0.96 0.0008

MSE 0.06

MAPE 0.0001%

Uji coba pada aplikasi daya 3500VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi

MSE sebesar 0.06 dari 15 percobaan. Besarnya kesalahan dalam bentuk

persentase MAPE sebesar 0.0001%. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 19.

f. Pengujian tingkat keakuratan daya 5500VA aplikasi sistem reguler dapat

dilihat pada tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Daya 5500VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih Persen

Error

1 581500 581500.06 0.0036 0.0000

2 603439 603439.26 0.0676 0.0000

3 534126 534126.48 0.2304 0.0001

4 509893 509893.48 0.2304 0.0001

n = 4 Jumlah ∑ 0.53 0.0002

MSE 0.13

MAPE 0.0001%

Pengujian daya 5500VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi MSE sebesar

0.13 dan besar kesalahan dalam bentuk persentase MAPE sebesar 0.0001% dari 4

percobaan. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20.

g. Pengujian tingkat keakuratan daya 6600VA aplikasi sistem reguler hanya

menggunakan satu rekening listrik karena keterbatasan pemakai daya 6600VA

dengan golongan rumah tangga, dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini.

Page 89: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

77

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Daya 6600VA Reguler

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih Persen

Error

1 355506 355506 0 0

n = 1 Jumlah ∑ 0 0

MSE 0

MAPE 0%

Uji coba pada aplikasi perhitungan daya 6600VA didapat rata-rata

kesalahan aplikasi MSE sebesar 0 dari 1 percobaan, rata-rata kesalahan dalam

bentuk persentase sebesar 0%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21.

2. Uji coba aplikasi sistem prabayar ini untuk mengetahui jumlah pembelian

jumlah KWH. Berikut hasil uji coba dapat dilihat dibawah ini:

a. Pengujian tingkat keakuratan daya 450VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.8 di bawah ini.

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Daya 450VA Prabayar

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih Persen

Error

1 113.3 113.22 0.0064 0.07

2 40.3 40.3 0.0000 0.00

3 62.2 62.21 0.0001 0.02

4 51.7 51.72 0.0004 0.04

5 84.1 84.11 0.0001 0.01

6 113.3 113.22 0.0064 0.07

7 66.5 66.44 0.0036 0.09

8 43.1 43.04 0.0036 0.14

9 62.8 62.78 0.0004 0.03

10 43.1 43.04 0.0036 0.14

n = 10 Jumlah ∑ 0.0246 0.61

MSE 0.0025

MAPE 0.06%

Page 90: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

78

Uji coba aplikasi daya 450VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi MSE

sebesar 0.0025 dari 10 percobaan. Besarnya kesalahan rata-rata dalam persentase

MAPE sebesar 0.06%. Besar kesalahan aplikasi dari data diatas menggambarkan

bahwa perhitungan aplikasi memiliki kesalahan yang kecil dan tingkat keakuratan

yang tinggi. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22.

b. Pengujian tingkat keakuratan daya 900VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini.

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Daya 900VA Prabayar

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih Persen

Error

1 74.1 74.07 0.0009 0.04

2 73.4 73.39 0.0001 0.01

3 88.6 88.55 0.0025 0.06

4 149.2 149.21 0.0001 0.01

5 42.7 42.67 0.0009 0.07

6 77.7 77.66 0.0016 0.05

7 29.6 29.52 0.0064 0.27

8 77.7 77.66 0.0016 0.05

9 77.7 77.66 0.0016 0.05

10 29.6 29.52 0.0064 0.27

11 158 157.9 0.0100 0.06

12 73.4 73.39 0.0001 0.01

13 158 157.9 0.0100 0.06

14 73.4 73.39 0.0001 0.01

15 73.4 73.39 0.0001 0.01

n = 15 Jumlah ∑ 0.0424 1.05

MSE 0.0028

MAPE 0.07%

Dari data uji coba pada aplikasi perhitungan daya 900 VA didapat rata-rata

kesalahan aplikasi MSE sebesar 0.0028 dari 15 percobaan. Besarnya kesalahan

dalam persentase MAPE sebesar 0.07%. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 23.

Page 91: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

79

c. Pengujian tingkat keakuratan daya 1300VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini.

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Daya 1300VA Prabayar

No

Penunjukan

Biaya PLN

(Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(Rp)

𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error Selisih Persen

Error

1 107.4 107.38 0.0004 0.02

2 82.6 82.58 0.0004 0.02

3 52.9 52.82 0.0064 0.15

4 53.3 53.3 0.0000 0.00

5 292.1 292.03 0.0049 0.02

6 50.7 50.63 0.0049 0.14

7 344.3 344.29 0.0001 0.00

8 114.7 114.68 0.0004 0.02

9 56.5 56.41 0.0081 0.16

10 207.6 207.56 0.0016 0.02

11 53.5 53.45 0.0025 0.09

12 53.5 53.45 0.0025 0.09

13 52.9 52.82 0.0064 0.15

14 108.7 108.68 0.0004 0.02

15 108.7 108.68 0.0004 0.02

n = 15 Jumlah ∑ 0.0394 0.93

MSE 0.0026

MAPE 0.06%

Uji coba perhitungan daya 1300 VA didapat rata-rata kesalahan aplikasi

MPE sebesar 0.0026 dari 15 percobaan dan kesalahan persentase MAPE sebesar

0.06%. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 24.

d. Pengujian tingkat keakuratan daya 2200VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini.

Tabel 4.11 Hasil Pengujian Daya 2200VA Prabayar

No Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp) 𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih

Persen Error

1 161.5 161.5 0.0000 0.00

2 49.8 49.72 0.0064 0.16

3 52.2 52.19 0.0001 0.02

4 39.8 39.81 0.0001 0.03

Page 92: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

80

No Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp) 𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih

Persen Error

5 163 162.99 0.0001 0.01

6 52.7 52.62 0.0064 0.15

7 321.2 321.16 0.0016 0.01

8 52.7 52.62 0.0064 0.15

9 484.3 484.24 0.0036 0.01

10 202 201.97 0.0009 0.01

n = 10 Jumlah ∑ 0.0256 0.55

MSE 0.0026

MAPE 0.06%

Pengujian perhitungan daya 2200VA didapat rata-rata kuadrat kesalahan

aplikasi MSE sebesar 0.0026 dari 10 percobaan. Besarnya rata-rata kesalahan

dalam persentase sebesar MAPE sebesar 0.06%. Data selengkapnya dapat dilihat

pada lampiran 25.

e. Pengujian tingkat keakuratan daya 3500VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.12 di bawah ini.

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Daya 3500VA Prabayar

No Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp) 𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih

Persen Error

1 192 192 0.0000 0.00

2 95.3 95.22 0.0064 0.08

3 44 44 0.0000 0.00

4 89.5 89.46 0.0016 0.04

5 66.8 66.8 0.0000 0.00

n = 5 Jumlah ∑ 0.0080 0.013

MSE 0.0016

MAPE 0.03%

Uji coba pada aplikasi perhitungan daya 3500VA didapat rata-rata

kesalahan aplikasi MSE sebesar 0.0016 dari 5 percobaan. Besarnya rata-rata

persentase kesalahan MAPE sebesar 0.03%. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 26.

Page 93: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

81

f. Pengujian tingkat keakuratan daya 5500VA aplikasi sistem prabayar dapat

dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini.

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Daya 5500VA Prabayar

No Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp) 𝑺𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉𝟐

Error

Selisih

Persen Error

1 43.7 43.63 0.0049 0.16

2 135 134.93 0.0049 0.05

3 192 192 0.0000 0.00

4 254.4 254.39 0.0001 0.00

n = 4 Jumlah ∑ 0.0099 0.22

MSE 0.0024

MAPE 0.05%

Uji coba pada aplikasi perhitungan daya 5500VA didapat rata-rata

kesalahan aplikasi MSE sebesar 0.0024 dari 4 percobaan. Besarnya persentase

rata-rata kesalahan MAPE sebesar 0.05%. Data selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 27.

g. Pengujian tingkat keakuratan daya 6600VA aplikasi sistem prabayar belum

ada percobaannnya dikarenakan sulitnya mendapatkan pelanggan rumah

tangga dengan daya yang begitu besar, kebanyakan daya 6600VA sistem

prabayar sudah dialihkan ke golongan tarif bisnis atau industri serta masih

mudanya perberlakuan sistem listrik prabayar yang dimulai dari tahun 2010.

4.2. Pembahasan

Aplikasi penghitung biaya listrik ini dibuat khusus dijalankan pada

smartphone atau tablet PC android yang sistem operasinya bersifat terbuka

sehingga lebih mudah dalam membuat aplikasi. Sistem kerja aplikasi ini dibuat

secara simulasi seperti halnya kalkulator biaya tagihan listrik sehingga orang yang

Page 94: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

82

memakai hanya menginputkan data yang diperlukan. Aplikasi ini diawali dengan

tutorial agar pemakaian lebih mudah, isi dari tutorial tersebut berkaitan dengan

petunjuk penggunaan fungsi-fungsi tombol yang ada dan petunjuk penggunaan

dari sistem baik secara reguler maupun prabayar. Sistem perhitungan dari aplikasi

ini terdiri dari dua system, yaitu sistem reguler dan sistem prabayar. Sistem

reguler menghitung biaya pemakaian energi listrik sedangkan sistem prabayar

menghitung jumlah KWH yang diperoleh dari pembelian.

Perhitungan dari sistem reguler ini bekerja berdasarkan pada beberapa

komponen yang ada untuk dipilih dan diinputkan. Komponen tersebut meliputi

pilihan tarif berlaku, pilihan batas daya, inputan biaya PPJ, inputan biaya

administrasi dan biaya keterlambatan jika ada serta inputan KWH terpakai.

Perhitungan diawali dengan memilih tarif berlaku yang terdiri dari empat pilihan,

yaitu 1 Januari - 31 Maret, 1 April - 30 Juni, 1 Juli - 30 September dan piliha

terakhir mulai 1 Oktober. Pilihan batas daya rumah yang terpakai terdiri atas daya

450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA, 3500VA, 5500VA dan 6600VA.

Komponen biaya PPJ besarnya sesuai daerah masing-masing yang

berbeda-beda nilainya antara 3 sampai 10%. Komponen biaya administrasi

ditentukan dari tempat pembayaran dan jika ada tanggal pembayaran melebihi

batas waktu ketentuan Perusahaan Listrik Negara maka isi biaya keterlambatan

sesuai harga ketentuan PLN dan terakhir inputkan pemakaian KWH yang

digunakan diperoleh dari pengurangan nomor putaran KWH bulan sekarang dan

bulan yang berlalu.

Page 95: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

83

Perhitungan sistem prabayar berbeda dengan sistem reguler meskipun

didasarkan pada komponen yang sama yaitu pilihan tarif berlaku, pilihan batas

daya, inputan PPJ dan inputan biaya administrasi serta inputan harga beli yang di

isi dengan sejumlah rupiah untuk pembelian KWH. Sistem prabayar ini tidak ada

ketentuan biaya keterlambatan karena dalam pembelian tidak ada ikatan dengan

Perusahaan Listrik Negara. Pengisian komponen harus secara berurutan karena

komponen tersebut menentukan hasil perhitungan. Aplikasi android sebagai

penghitung biaya listrik dapat dikatakan sebagai alat ukur biaya listrik maka perlu

pengujian hasil yang diperoleh dari penggunaan aplikasi.

Hasil pengujian sistem kerja aplikasi reguler dapat dikatakan bahwa fungsi

dari setiap komponen yang ada pada tampilan reguler dapat berjalan dengan baik

dan hasil perhitungan yang dibandingan dengan ketentuan Perusahaan Listrik

Negara diperoleh besar kesalahan dan persentase kesalahan hitung dari aplikasi

android yang sangat kecil. Dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa aplikasi

baik digunakan atau tidak. Hasil keseluruhan pengujian setiap daya untuk aplikasi

sistem reguler dari setiap daya dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Analisis Sistem Reguler

NO DAYA MSE MAPE

1 450 0.07 0.0001

2 900 0.01 0

3 1300 0.1 0.0001

4 2200 0.08 0.0001

5 3500 0.06 0.0001

6 5500 0.13 0.0001

7 6600 0 0

Page 96: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

84

0

0.00002

0.00004

0.00006

0.00008

0.0001

0.00012

450 900 1300 2200 3500 5500 6600

Bes

ar

Kes

ala

han

%

Daya

MAPE REGULER

MAPE

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

450 900 1300 2200 3500 5500 6600

Bes

ar

Err

or

Per

hit

un

gan

Daya

MSE REGULER

MSE

Data di atas jika digambarkan dengan grafik dapat dilihat pada gambar 4.5

di bawah ini.

A

B

Gambar 4.5

A. Grafik Analisis MAPE Sistem Reguler

B. Grafik Analisis MSE Sistem Reguler.

Page 97: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

85

Data dan grafik diatas menggambarkan tingkat kesalahan dari hasil aplikasi

yang terhitung dengan membandingkan hasil perhitungan antara aplikasi dan

perhitunga Perusahaan Listrik Negara. Besar kesalahan yang dinyatakan dengan

MSE yang paling kecil sebesar 0 yaitu pada daya 6600VA dan besar kesalahan

yang paling besar pada daya 5500VA sebesar 0.13. Besar rata-rata kesalahan

dalam bentuk persentase menggambarkan paling kecil sebesar 0% yaitu daya

900VA dan 6600VA, dan persentase terbesar 0.0001%. Hasil di atas berarti

kesalahan perhitungannya sangat kecil dan dapatdisimpulkan bahwa antara

perhitungan Perusahaan Listrik Negara dan perhitungan aplikasi didapatkan

perbedaan yang minimum sehingga hasil pengujian sudah mendekati hasil

perhitungan yang telah distandarkan Perusahaan Listrik Negara dan aplikasi dapat

digunakan sebagai alat penghitung biaya listrik.

Pengujian aplikasi sistem prabayar terbukti fungsi komponen yang ada

pada tampilan prabayar dan sistem kerja dari aplikasi dapat berjalan dengan baik

karena besar kesalahan dari pengujian sistem prabayar juga kecil. Hasil pengujian

besar kesalahan dari setiap daya prabayar dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut.

Tabel 4.15 Data Analisis Sistem Prabayar

NO DAYA MSE MAPE

1 450 0.0025 0.06

2 900 0.0028 0.07

3 1300 0.0026 0.06

4 2200 0.0026 0.06

5 3500 0.0016 0.03

6 5500 0.0024 0.05

Apabila digambarkan dengan grafik dapat dilihat pada gambar 4.6 di bawah ini.

Page 98: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

86

0

0.0005

0.001

0.0015

0.002

0.0025

0.003

450 900 1300 2200 3500 5500Bes

ar

Err

or

Per

hit

un

gan

Daya

MSE PRABAYAR

MSE

0

0.01

0.02

0.03

0.04

0.05

0.06

0.07

0.08

450 900 1300 2200 3500 5500

Bes

ar

kes

ala

han

%

Daya

MAPE PRABAYAR

MAPE

A

B

Gambar 4.6

A. Grafik Analisis MAPE Sistem Prabayar

B. Grafik Analisis MSE Sistem Prabayar

Data sistem prabayar menggambarkan hasil pengujian aplikasi memiliki

kesalahan kecil, nilai rata-rata kesalahan yang sudah dikuadratkan MSE

minimum sebesar 0.0016 yaitu pada daya 3500VA dan MSE maksimum pada

Page 99: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

87

daya 900VA sebesar 0.0028. Dalam bentuk persentase nilai rata-rata kesalahan

minimum persentase MAPE sebesar 0.03% pada daya 3500VA dan maksimum

rata-rata kesalahan persentase sebesar 0.07% pada daya 900VA. Dari gambaran di

atas dapat dikatakan perhitungan sistem aplikasi prabayar memiliki tingkat

keakurasian yang tinggi dikarenakan besar kesalahan perhitungan yang kecil, baik

MSE maupun MAPE. Dalam pengujian aplikasi sistem reguler dan prabayar

terdapat kesalahan perhitungan dikarenakan hasil perhitungan untuk aplikasi

sistem reguler dan prabayar tidak dapat dibulatkan di angka terakhir seperti hasil

perhitungan Perusahaan Listrik Negara.

4.3. Kekurangan Aplikasi :

Berdasarkan dari percobaan di atas dalam aplikasi ini terdapat kekurangan

diantaranya:

1. Hasil dari perhitungan aplikasi belum sepenuhnya sama persis dengan

perhitungan ketentuan Perusahaan Listrik Negara dikarenakan kurangnya

program pembulatan angka.

2. Aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk keperluan golongan tarif listrik

rumah tangga.

3. Aplikasi hanya digunakan jika Perusahaan Listrik Negara masih menggunakan

perhitungan dengan ketentuan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral No.30 Tahun 2012, jika ada ketentuan baru maka aplikasi tidak dapat

digunakan.

Page 100: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

88

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Dalam merancang bangun aplikasi android ini melalui beberapa tahap, yaitu

menganalisis perhitungan biaya listrik, melakukan perancangan dan

pembuatan dilakukan dengan bantuan komputer serta beberapa software

pendukung yang meliputi proses desain tampilan program,

pembuatanrancangan awal yang kemudian hasil akhir berupa aplikasi siap

untuk diuji coba menggunakan Tablet PC bersistem operasi android, dari hasil

uji coba tersebut aplikasi sudah terbukti berfungsi berjalan dengan baik.

2. Hasil analisis besar kesalahan perhitungan sistem reguler MSE terkecil sebesar

0 dan MSE terbesar 0.13 terhadap perbandingan perhitungan ketentuan

Perusahaan Listrik Negara sedangkan dalam bentuk persentase MAPE terkecil

sebesar 0% dan MAPE terbesar sebesar 0.0001%. Besar kesalahan analisis

perhitungan sistem prabayar diketahui MSE terkecil sebesar 0.0016 dan MSE

terbesar sebesar 0.0028 dan dalam bentuk persentasenya MAPE terkecil

sebesar 0.03% dan MAPE terbesar sebesar 0.07%. Hal ini menunjukan

kesalahanyang sangat kecil. Semakin kecil nilai MSE dan MAPE-nya,

semakin tinggi tingkat keakurasiannya.

Page 101: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

89

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, dapat

disarankan sebagai berikut:

1. Aplikasi android ini sebaiknya digunakan untuk menghitung pembelian energi

listrik khususnya keperluan rumah tangga.

2. Kelemahan aplikasi ini sebaiknya diperbaiki dan dikembangan pada penelitian

selanjutnya yaitu dengan menambahkan program pembulatan angka dan

program lain yang diperlukan, dikembangkan lagi aplikasi androidpada

golongan tarif listrik yang berbeda, serta dikembangkan lebih lajut jika ada

ketentuan peraturan baru berkaitan dengan tarif dasar listrik.

Page 102: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

90

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Nugroho. 2012. Pengenalan Flas dan Action Script 3.0. Tersedia di

http://lecture.ukdw.ac.id/cnuq/ [Diakses 05 – 4 - 2013].

Anonim. 1999. Pemeriksaan KWH dan KVARH Meter. Surabaya: PT PLN.

______.2012. Mean Absolute Percentage Error.Tersedia dihttp://en.wikipedia.org

/wiki/Mean_Absolute_Percentage_Error [Diakses 27-07-2013].

______.2012.Mean Square Error. Tersedia di http://en.wikipedia.org/wiki/Mean

_squared_error [Diakses 27-07-2013].

______.2012.Peraturan Menteri ESDM No.30 Tahun 2012. Tersedia di

http://www.esdm.go.id/regulasi/permen/catview/64-regulasi/70-

peraturanmenteri/276-peraturan-menteri-esdm/359-tahun-2012.html

[Diakses 05-2-2013].

______. 2012. Tarif Tenaga Listrik. Tersedia di http://www.pln.co.id.

[Diakses 25 – 2 - 2013].

Kadaffi, Muhammar. 2011. Tarif Dasar Listrik. Jakarta: Universitas Mercu

Buana.

Khoerudin.2011. Kwh Meter Prabayar untuk Skala Rumah Tangga dengan

Menggunakan sistem. Tersedia di http://www.eepisits.edu/uploadta

/search.php[Diakses 01 - 4 - 2013].

Madcoms.2011.Kupas Tuntas Adobe Flash Profesional CS6. Jakarta:Andi

Publisher.

Mudita. 2011. Menghitung Tarif PLN. Tersedia di http://imudita.blogspot.com

/2011/02/cara-menghitung-tarif-pln-berdasarkan.html [Diakses tanggal 25

– 3 - 2013].

Safaat, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet

PC Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Page 103: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

91

Suprianto. D, & R. Agustina. 2012. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta:

MediaKom.

Sutedi,Rini.2012.Kenaikan Tarif Listrik. Tersediadi http://bisnis.liputan6.com.

[Diakses 5 – 2 - 2013].

Page 104: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

92

Program Lengkap Aplikasi Android Menghitung Biaya Listrik Rumah

Tangga

tutorial.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame);

function fl_ClickToGoToAndStopAtFrame(event:MouseEvent):void

{

gotoAndStop(2);

}

reguler.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_2);

function fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_2(event:MouseEvent):void

{

gotoAndStop(3);

}

prabayar.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_3);

function fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_3(event:MouseEvent):void

{

gotoAndStop(4);

}

stop();

home.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_4);

function fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_4(event:MouseEvent):void

{

gotoAndStop(1);

}

stop();

homeR.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_5);

function fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_5(event:MouseEvent):void

{

gotoAndStop(1);

Lampiran 1

Page 105: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

93

}

clearR.addEventListener(MouseEvent.CLICK, resetR);

function resetR(event:MouseEvent):void

{

dayaR.selectedIndex=0;

bulanR.selectedIndex=0;

inputAr.text = "";

inputBr.text = "";

inputCr.text = "";

inputDr.text = "";

hasilr.text = "";

}

inputAr.restrict = "0-9";

inputBr.restrict = "0-9";

inputCr.restrict = "0-9";

inputDr.restrict = "0-9";

bulanR.addEventListener(Event.CHANGE,bulanSelectr);

function bulanSelectr(event:Event)

{

var bulan= event.target.value;

dayaR.addEventListener(Event.CHANGE,dayaSelectr);

function dayaSelectr(event:Event)

{

var daya= event.target.value;

function fl_MouseClickHandler(event:MouseEvent):void

{

if (daya==450&&bulan=="januari")

{

trace("450 januari");

var blok1=169;

var blok2=360;

var blok3=495;

var beabeban=11;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-30;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

Page 106: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

94

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*30;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>30)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==900&&bulan=="januari")

{

trace("900 januari");

var blok1=275;

var blok2=445;

var blok3=495;

var beabeban=20;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-20;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*40;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>20)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

Page 107: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

95

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==1300&&bulan=="januari")

{

trace("1300 januari");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=833;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==2200&&bulan=="januari")

{

trace("2200 januari");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=843;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==3500&&bulan=="januari")

Page 108: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

96

{

trace("3500 januari");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=948;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==5500&&bulan=="januari")

{

trace("5500 januari");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=948;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==6600&&bulan=="januari")

{

trace("6600 januari");

var beabeban=980;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var b6= kwh-363;

Page 109: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

97

var b62= 1380;

if (kwh>363)

{

var b=beabeban*363;

var c=b62*b6;

var d=0;

}

else

{

var b=kwh*beabeban;

var c=0;

var d=0;

}

var e:Number=b+c;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==450&&bulan=="april")

{

trace("450 april");

var blok1=169;

var blok2=360;

var blok3=495;

var beabeban=11;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-30;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*30;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>30)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

Page 110: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

98

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==900&&bulan=="april")

{

trace("900 april");

var blok1=275;

var blok2=445;

var blok3=495;

var beabeban=20;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-20;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*40;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>20)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==1300&&bulan=="april")

{

trace("1300 april");

var blok1=0;

var blok2=0;

Page 111: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

99

var blok3=0;

var beabeban=879;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==2200&&bulan=="april")

{

trace("2200 april");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=893;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==3500&&bulan=="april")

{

trace("3500 april");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1009;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

Page 112: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

100

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==5500&&bulan=="april")

{

trace("5500 april");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1009;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==6600&&bulan=="april")

{

trace("6600 april");

var beabeban=1225;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var b6= kwh-363;

var b62= 1380;

if (kwh>363)

{

var b=beabeban*363;

var c=b62*b6;

var d=0;

}

else

{

var b=kwh*beabeban;

var c=0;

var d=0;

Page 113: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

101

}

var e:Number=b+c;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==450&&bulan=="juli")

{

trace("450 juli");

var blok1=169;

var blok2=360;

var blok3=495;

var beabeban=11;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-30;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*30;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>30)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==900&&bulan=="juli")

{

trace("900 juli");

var blok1=275;

Page 114: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

102

var blok2=445;

var blok3=495;

var beabeban=20;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-20;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*40;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>20)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==1300&&bulan=="juli")

{

trace("1300 juli");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=928;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

Page 115: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

103

}

}

if (daya==2200&&bulan=="juli")

{

trace("2200 juli");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=947;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==3500&&bulan=="juli")

{

trace("3500 juli");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1075;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==5500&&bulan=="juli")

{

trace("5500 juli");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

Page 116: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

104

var beabeban=1075;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==6600&&bulan=="juli")

{

trace("6600 juli");

var beabeban=1290;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var b6= kwh-363;

var b62= 1380;

if (kwh>363)

{

var b=beabeban*363;

var c=b62*b6;

var d=0;

}

else

{

var b=kwh*beabeban;

var c=0;

var d=0;

}

var e:Number=b+c;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==450&&bulan=="oktober")

{

Page 117: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

105

trace("450 oktober");

var blok1=169;

var blok2=360;

var blok3=495;

var beabeban=11;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-30;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*30;

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>30)

{

var b=blok1*30;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==900&&bulan=="oktober")

{

trace("900 oktober");

var blok1=275;

var blok2=445;

var blok3=495;

var beabeban=20;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= kwh-60;

var b2= kwh-20;

var e:Number=daya*beabeban;

if (kwh>60)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*40;

Page 118: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

106

var d=blok3*b3;

}

else if (kwh<=60&&kwh>20)

{

var b=blok1*20;

var c=blok2*b2;

var d=0;

}

else

{

var b=blok1*kwh;

var c=0;

var d=0;

}

var f:Number=b+c+d+e;

}

if (daya==1300&&bulan=="oktober")

{

trace("1300 oktober");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=979;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==2200&&bulan=="oktober")

{

trace("2200 oktober");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1004;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

Page 119: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

107

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==3500&&bulan=="oktober")

{

trace("3500 oktober");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1145;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

if (daya==5500&&bulan=="oktober")

{

trace("5500 oktober");

var blok1=0;

var blok2=0;

var blok3=0;

var beabeban=1145;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

Page 120: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

108

}

if (daya==6600&&bulan=="oktober")

{

trace("6600 oktober");

var beabeban=1352;

var kwh:Number= Number(inputCr.text);

var b3= 0;

var b2= 0;

var b6= kwh-363;

var b62= 1380;

var e:Number=kwh*beabeban;

var j:Number=(40*daya*beabeban/1000);

if (e>=j){

var f=e;

}

else{

var f=j;

}

}

var a:Number=Number(inputBr.text);

var g1:Number=Number(inputAr.text)/100;

var g:Number=f*g1;

var l:Number=Number (inputDr.text);

var h1:Number=f+g;

if (h1<=250000){var h=0}

else if(h1>=250000&&h1<=1000000){var h=3000}

else{h=6000}

var i:Number = a+l+h1+h;

trace(kwh);

trace(a);

trace(b);

trace(c);

trace(d);

trace(e);

trace(f);

trace(g);

trace(l);

trace(h);

trace(i);

Page 121: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

109

hasilr.text="Rp "+String(i);

}

}

}

function formatNumber(number:Number):String

{

var numString:String = number.toString()

var result:String = ''

while (numString.length > 3)

{

var chunk:String = numString.substr(-3)

numString = numString.substr(0, numString.length - 3)

result = ',' + chunk + result

}

if (numString.length > 0)

{

result = numString + result

}

return result

}

stop();

homeP.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndStopAtFrame_P);

gotoAndStop(1);

}

clearP.addEventListener(MouseEvent.CLICK, resetP);

function resetP(event:MouseEvent):void

{

dayaP.selectedIndex=0;

bulanP.selectedIndex=0;

inputAp.text = "";

inputBp.text = "";

inputCp.text = "";

hasilp.text = "";

Page 122: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

110

}

inputAp.restrict = "0-9";

inputBp.restrict = "0-9";

inputCp.restrict = "0-9";

bulanP.addEventListener(Event.CHANGE,bulanSelectp);

function bulanSelectp(event:Event)

{

{

var dayap= event.target.value;

hitungP.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_MouseClickHandlerP);

function fl_MouseClickHandlerP(event:MouseEvent):void

{

if (dayap==450&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=415;

}

if (dayap==900&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=605;

}

if (dayap==1300&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=833;

}

if (dayap==2200&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=843;

}

if (dayap==3500&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=948;

}

if (dayap==5500&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=948;

}

if (dayap==6600&&bulanp=="januari")

{

var beabeban:Number=980;

Page 123: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

111

}

if (dayap==450&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=415;

}

if (dayap==900&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=605;

}

if (dayap==1300&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=879;

}

if (dayap==2200&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=893;

}

if (dayap==3500&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=1009;

}

if (dayap==5500&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=1009;

}

if (dayap==6600&&bulanp=="april")

{

var beabeban:Number=1225;

}

if (dayap==450&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=415;

}

if (dayap==900&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=605;

}

if (dayap==1300&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=928;

}

if (dayap==2200&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=947;

Page 124: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

112

}

if (dayap==3500&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=1075;

}

if (dayap==5500&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=1075;

}

if (dayap==6600&&bulanp=="juli")

{

var beabeban:Number=1290;

}

if (dayap==450&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=415;

}

if (dayap==900&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=605;

}

if (dayap==1300&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=979;

}

if (dayap==2200&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=1004;

}

if (dayap==3500&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=1145;

}

if (dayap==5500&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=1145;

}

if (dayap==6600&&bulanp=="oktober")

{

var beabeban:Number=1352;

}

var a:Number = Number(inputCp.text);

if (a<=250000){

var b=0}

else if(a>=250000&&a<=1000000){

Page 125: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

113

b=3000}

else{b=6000}

{

Math.floor (h)

var c:Number = Number(inputBp.text);

var d:Number = (a-b-c);

var

p=d/(1+(Number(inputAp.text)/100))*(Number(inputAp.text)/100);

var e:Number = p;

var f:Number = d-e;

var h:Number = Math.floor((f/beabeban)*100)/100;

trace(a);

trace(b);

trace(c);

trace(d);

trace(e);

trace(f);

trace(beabeban);

trace(h);

hasilp.text=String(h)+" KWh";

}

}

}

import flash.events.MouseEvent;

exit.addEventListener (MouseEvent.CLICK, quitApp);

function quitApp(event:MouseEvent):void {

NativeApplication.nativeApplication.exit();

}

Stop();

Page 126: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

114

Contoh Rekening Daya 450 Reguler

Lampiran 2

Page 127: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

115

Contoh Rekening Listrik Daya 900 Reguler

Lampiran 3

Page 128: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

116

Contoh Rekening Listrik Daya 1300 Reguler

Lampiran 4

Page 129: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

117

Contoh Rekening Listrik Daya 2200 Reguler

Lampiran 5

Page 130: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

118

Contoh Rekening Listrik Daya 3500 Reguler

Lampiran 6

Page 131: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

119

Contoh Rekening Listrik Daya 5500 Reguler

Lampiran 7

Page 132: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

120

Contoh Rekening Listrik Daya 6600 Reguler

Lampiran 8

Page 133: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

121

Contoh Pembelian Listrik Daya 450 Prabayar

Lampiran 9

Page 134: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

122

Contoh Pembelian Listrik Daya 900 Prabayar

Lampiran 10

Page 135: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

123

Contoh Pembelian Listrik Daya 1300 Prabayar

Lampiran 11

Page 136: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

124

Contoh Pembelian Listrik Daya 2200 Prabayar

Lampiran 12

Page 137: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

125

Contoh Pembelian Listrik Daya 3500 Prabayar

Lampiran 13

Page 138: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

126

Contoh Pembelian Listrik Daya 5500 Prabayar

Lampiran 14

Page 139: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

127

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 450

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya

Aplikasi

(dalam Rp)

1 A JUN 9 155 1600 75551 75551.05

2 B JUN 10 148 1600 72418 72418

3 C FEB 9 77 1600 33466 33466.15

4 D JUN 9 70 1600 29689 29689.3

5 E JAN 10 181 1600 90387 90386.5

6 F MEI 10 145 1600 70785 70784.5

7 G MEI 9 138 1600 66380 66379.7

8 H MAR 9 17 1600 10127 10127.07

9 I MEI 9 10 1900 9138 9138

10 J MAR 10 135 1600 65340 65339.5

11 K MAR 9 162 1600 79328 79327.9

12 L APR 10 150 1600 73507 73507

13 M APR 9 189 1600 93896 93895.75

14 N FEB 9 47 1600 19193 19192.6

15 O MEI 9 114 1600 53430 53429.5

16 P JUN 10 85 1600 41115 41114.5

17 Q JAN 8 81 1600 + 3000 38312 38312.2

18 R MAR 8 89 1600 39589 39589

19 S APR 8 149 1600 + 3000 128125 128125

20 T JAN 8 67 1600 + 3000 30828 30827.8

n = 20

Lampiran 15

Page 140: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

128

Batas Daya : 450

1 113.3 113.22 -0.08 0.08 0.0064 0.07

2 40.3 40.3 0.00 0.00 0.0000 0.00

3 62.2 62.21 0.01 0.01 0.0001 0.02

4 51.7 51.72 0.02 0.02 0.0004 0.04

5 84.1 84.11 0.01 0.01 0.0001 0.01

6 113.3 113.22 -0.08 0.08 0.0064 0.07

7 66.5 66.44 -0.06 0.06 0.0036 0.09

8 43.1 43.04 -0.06 0.06 0.0036 0.14

9 62.8 62.78 -0.02 0.02 0.0004 0.03

10 43.1 43.04 -0.06 0.06 0.0036 0.14

n = 10 Jumlah ∑ -0.320 0.40 0.0246 0.061

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Yt te te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

= 𝟐

= 0.0025

=

= 0.06%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 141: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

129

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 900

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

%

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya

Aplikasi

(dalam Rp)

1 A MEI 9 172 1900 107347 107346.6

2 B MEI 9 106 1600 71436 71436.3

3 C JUN 9 108 1600 72515 72515.4

4 D JUN 9 200 1600 122154 122154

5 E JUN 9 146 1600 93018 93018.3

6 F FEB 8 111 1600 + 3000 76469 76468.6

7 G MEI 9 38 1600 35946 35945.9

8 H JAN 9 144 1600 91939 91939.2

9 I MEI 8 183 1900 112260 112259.8

10 J JUN 8 113 1900 74838 74837.8

11 K FEB 8 143 1600 90576 90575.8

12 L MEI 8 94 1600 64380 64380.4

13 M MAR 8 130 1900 83926 83926

14 N MAR 8 93 1900 64146 64145.8

15 O JAN 9 115 1600 76292 76292.2

16 P FEB 10 176 1600 110192 110192

17 Q FEB 9 116 1600 76832 76831.6

18 R APR 8 314 1600 + 3000 184992 184992.2

19 S JAN 8 273 1600 160074 160073.8

20 T JAN 8 168 1600 103941 103940.8

n = 20

Lampiran 16

Page 142: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

130

Batas Daya : 900

1 107347 107346.6 0.4 0.4 0.16 0.0004

2 71436 71436.3 -0.3 0.3 0.09 0.0004

3 72515 72515.4 -0.4 0.4 0.16 0.0006

4 122154 122154 0 0 0 0.0000

5 93018 93018.3 -0.3 0.3 0.09 0.0003

6 76469 76468.6 0.4 0.4 0.16 0.0005

7 35946 35945.9 0.1 0.1 0.01 0.0003

8 91939 91939.2 -0.2 0.2 0.04 0.0002

9 112260 112259.8 0 0.2 0.04 0.0002

10 74838 74837.8 0.2 0.2 0.04 0.0003

11 90576 90575.8 0.2 0.2 0.04 0.0002

12 64380 64380.4 0 0.4 0.16 0.0006

13 83926 83926 0 0 0 0.0000

14 64146 64145.8 0.2 0.2 0.04 0.0003

15 76292 76292.2 -0.2 0.2 0.04 0.0003

16 110192 110192 0 0 0 0.0000

17 76832 76831.6 0.4 0.4 0.16 0.0005

18 184992 184992.2 0 0.2 0.04 0.0001

19 160074 160073.8 0 0.2 0.04 0.0001

20 103941 103940.8 0.2 0.2 0.04 0.0002

Jumlah ∑ 0.6 1.0 0.28 0.0009

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA REGULER

n = 20

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Yt te te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

= 𝟐

𝟐 = 0.01

=

𝟐 = 0.0000%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 143: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

131

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 1300

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ(

%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya

Aplikasi

(dalam Rp)

1 A MAR 9 158 1600 145059 145059.2

2 B JUL 10 237 1600 230755 230755.3

3 C JUL 10 349 1600 342048 342048.1

4 D MAR 8 214 1600 208517 208516.6

5 E MAR 8 159 1600 + 5000 149643 149642.76

6 F APR 8 371 1600 + 5000 343366 343366.44

7 G MAR 8 93 1600 + 5000 95267 95266.5

8 H APR 8 355 0 322372 322372.22

9 I JUL 10 183 1600 178543 178542.7

10 J JUL 10 133 1600 130198 130197.7

11 K JUL 10 476 1600 464844 464844.4

12 L JUL 10 417 1600 407797 407797

13 M JUN 10 322 1600 315942 315941.8

14 N MAR 8 164 0 150273 150273.2

15 0 JUN 8 458 1600 + 5000 444389 444388.56

n = 15

Lampiran 17

Page 144: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

132

Batas Daya :1300

1 145059 145059.2 -0.2 0.2 0.04 0.0001

2 230755 230755.3 -0.3 0.3 0.09 0.0001

3 342048 342048.1 -0.1 0.1 0.01 0.0000

4 208517 208516.6 0 0.4 0.16 0.0002

5 149643 149642.76 0.2 0.24 0.0576 0.0002

6 343366 343366.44 -0.4 0.44 0.1936 0.0001

7 95267 95266.5 0.5 0.5 0.25 0.0005

8 322372 322372.22 -0.2 0.22 0.0484 0.0001

9 178543 178542.7 0 0.3 0.09 0.0002

10 130198 130197.7 0.3 0.3 0.09 0.0002

11 464844 464844.4 -0.4 0.4 0.16 0.0001

12 407797 407797 0 0 0 0.0000

13 315942 315941.8 0 0.2 0.04 0.0001

14 150273 150273.2 -0.2 0.2 0.04 0.0001

15 444389 444388.56 0.4 0.44 0.1936 0.0001

Jumlah ∑ 0.5 4.2 1.46 0.0022

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA REGULER

n = 15

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.10

= 𝟐𝟐

= 0.0001%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Lampiran 18

Page 145: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

133

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 2200

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya

Aplikasi

(dalam Rp)

1 A APR 9 88 0 808861 808860.5

2 B JUL 9 598 1600 586675 586675.26

3 C JUL 9 422 1600 415362 415362

4 D APR 9 7 1600 87257 87256.56

5 E JUL 10 390 1600 387697 387697

6 F JUN 10 461 1600 457440 457440.3

7 G JUL 10 470 1600 466281 466281

8 H JUL 9 678 1600 664545 664544.86

9 I JUL 10 371 1600 369033 369033.3

10 J JUL 10 377 1600 374927 374927.1

11 K JUL 9 555 1600 544820 544820.35

12 L JUN 10 247 1600 244228 244228.1

13 M MAR 9 551 1600 510897 510897.37

14 N JUN 10 400 1600 397520 397520

15 O JUL 9 88 0 85657 85656.56

n = 15

Lampiran 18

Page 146: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

134

Batas Daya : 2200

1 808861 808860.5 0.5 0.5 0.25 0.0001

2 586675 586675.26 -0.3 0.26 0.0676 0.0000

3 415362 415362 0.0 0 0 0.0000

4 87257 87256.56 0 0.44 0.1936 0.0005

5 387697 387697 0.0 0 0 0.0000

6 457440 457440.3 -0.3 0.3 0.09 0.0001

7 466281 466281 0.0 0 0 0.0000

8 664545 664544.86 0.1 0.14 0.0196 0.0000

9 369033 369033.3 0 0.3 0.09 0.0001

10 374927 374927.1 -0.1 0.1 0.01 0.0000

11 544820 544820.35 -0.3 0.35 0.1225 0.0001

12 244228 244228.1 0 0.1 0.01 0.0000

13 510897 510897.37 0 0.37 0.1369 0.0001

14 397520 397520 0.0 0 0 0.0000

15 85657 85656.56 0.4 0.44 0.1936 0.0005

Jumlah ∑ -0.26 3.30 1.18 0.0015

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA REGULER

n = 15

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.08

=

= 0.0001%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 147: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

135

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 3500

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(dalam Rp)

1 A APR 9 496 1600 + 50000 567127 567126.72

2 B MAR 9 384 1600 + 50000 451395 451394.88

3 C JUN 9 438 0 484717 484716.78

4 D APR 9 664 1600 + 50000 740724 740724.48

5 E JUL 9 431 1600 478618 478618.11

6 F JUL 10 311 1600 349779 349778.9

7 G JUN 9 479 1600 531409 531408.99

8 H MAR 9 396 1600 413795 413794.72

9 I APR 9 332 1600 347662 347662.2

10 J JUN 10 302 1600 339790 339789.8

11 K MAR 9 489 0 508293 508293.4

12 L JUN 9 323 0 358239 358238.63

13 M JUL 9 333 0 369237 369236.73

14 N JUN 9 637 0 703579 703578.97

15 O MAR 9 98 50000 144665 144664.8

n = 15

Lampiran 19

Page 148: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

136

Batas Daya : 3500

1 567127 567126.72 0.28 0.28 0.0784 0.0000

2 451395 451394.88 0.12 0.12 0.0144 0.0000

3 484717 484716.78 0.22 0.22 0.0484 0.0000

4 740724 740724.48 -0.48 0.48 0.2304 0.0001

5 478618 478618.11 -0.11 0.11 0.0121 0.0000

6 349779 349778.9 0.10 0.1 0.01 0.0000

7 531409 531408.99 0.01 0.01 0.0001 0.0000

8 413795 413794.72 0.28 0.28 0.0784 0.0001

9 347662 347662.2 -0.2 0.2 0.04 0.0001

10 339790 339789.8 0.20 0.2 0.04 0.0001

11 508293 508293.4 -0.40 0.4 0.16 0.0001

12 358239 358238.63 0.37 0.37 0.1369 0.0001

13 369237 369236.73 0.27 0.27 0.0729 0.0001

14 703579 703578.97 0.03 0.03 0.0009 0.0000

15 144665 144664.8 0.20 0.2 0.04 0.0001

Jumlah ∑ 0.89 3.27 0.96 0.0008

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

n= 15

ANALISIS DATA REGULER

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.06

=

= 0.0001%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 149: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

137

Batas Daya : 5500

1 581500 581500.06 -0.06 0.06 0.0036 0.0000

2 603439 603439.26 -0.26 0.26 0.0676 0.0000

3 534126 534126.48 -0.48 0.48 0.2304 0.0001

4 509893 509893.48 -0.48 0.48 0.2304 0.0001

Jumlah ∑ -1.28 1.28 0.53 0.0002

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

n = 5

ANALISIS DATA REGULER

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Yt te te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.13

= 𝟐

= 0.0001%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 5500

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(dalam Rp)

1 A JUN 9 526 0 581500 581500.06

2 B JUL 9 546 0 603439 603439.26

3 C FEB 9 514 0 534126 534126.48

4 D JAN 9 489 1600 509893 509893.48

n = 4

Lampiran 20

Page 150: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

138

Batas Daya : 6600

1 355506 355506 0 0 0 0

Jumlah ∑ 0 0 0 0

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA REGULER

n = 1

No

Penunjukan

Biaya PLN (Rp)

Penunjukan Biaya

Aplikasi (Rp)

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0

=

= 0%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

PENGAMBILAN DATA REGULER

Tipe Tarif : Reguler Batas Daya : 6600

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

KWH

Biaya Admin

&

Keterlambatan

Penunjukan

Biaya PLN

(dalam Rp)

Penunjukan

Biaya Aplikasi

(dalam Rp)

1 A JUL 9 195 0 355506 355506

n = 1

Lampiran 21

Page 151: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

139

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya : 450

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi

1 A JUL 3 50000 1600 113.3 113.22

2 B APR 10 20000 1600 40.3 40.3

3 C MAR 9 30000 1600 62.2 62.21

4 D MEI 9 25000 1600 51.7 51.72

5 E JUN 10 40000 1600 84.1 84.11

6 F JUL 3 50000 1600 113.3 113.22

7 G JUL 3 30000 1600 66.5 66.44

8 H JUL 3 20000 1600 43.1 43.04

9 I JUL 9 30000 1600 62.8 62.78

10 J MAR 3 20000 1600 43.1 43.04

n = 10

Lampiran 22

Page 152: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

140

Batas Daya : 450

1 113.3 113.22 -0.08 0.08 0.0064 0.07

2 40.3 40.3 0.00 0.00 0.0000 0.00

3 62.2 62.21 0.01 0.01 0.0001 0.02

4 51.7 51.72 0.02 0.02 0.0004 0.04

5 84.1 84.11 0.01 0.01 0.0001 0.01

6 113.3 113.22 -0.08 0.08 0.0064 0.07

7 66.5 66.44 -0.06 0.06 0.0036 0.09

8 43.1 43.04 -0.06 0.06 0.0036 0.14

9 62.8 62.78 -0.02 0.02 0.0004 0.03

10 43.1 43.04 -0.06 0.06 0.0036 0.14

n = 10 Jumlah ∑ -0.320 0.40 0.0246 0.061

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Yt te te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

= 𝟐

= 0.0025

=

= 0.06%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 153: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

141

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya :900

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi

1 A JUN 8 50000 1600 74.1 74.07

2 B MEI 9 50000 1600 73.4 73.39

3 C APR 9 60000 1600 88.6 88.55

4 D JUN 10 100000 1600 149.2 149.21

5 E MAR 10 30000 1600 42.7 42.67

6 F JUN 3 50000 1600 77.7 77.66

7 G JUL 3 200000 1600 29.6 29.52

8 H JUL 3 50000 1600 77.7 77.66

9 I JUL 3 50000 1600 77.7 77.66

10 J MAR 3 20000 1600 29.6 29.52

11 K MAR 3 100000 1600 158 157.9

12 M APR 9 50000 1600 73.4 73.39

13 N JUL 3 100000 1600 158 157.9

14 O MEI 9 50000 1600 73.4 73.39

15 P MEI 9 50000 1600 73.4 73.39

n = 15

Lampiran 23

Page 154: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

142

Batas Daya : 900

1 74.1 74.07 -0.03 0.03 0.0009 0.04

2 73.4 73.39 -0.01 0.01 0.0001 0.01

3 88.6 88.55 -0.05 0.05 0.0025 0.06

4 149.2 149.21 0.01 0.01 0.0001 0.01

5 42.7 42.67 -0.03 0.03 0.0009 0.07

6 77.7 77.66 -0.04 0.04 0.0016 0.05

7 29.6 29.52 -0.08 0.08 0.0064 0.27

8 77.7 77.66 -0.04 0.04 0.0016 0.05

9 77.7 77.66 -0.04 0.04 0.0016 0.05

10 29.6 29.52 -0.08 0.08 0.0064 0.27

11 158 157.9 -0.10 0.10 0.0100 0.06

12 73.4 73.39 -0.01 0.01 0.0001 0.01

13 158 157.9 -0.10 0.10 0.0100 0.06

14 73.4 73.39 -0.01 0.01 0.0001 0.01

15 73.4 73.39 -0.01 0.01 0.0001 0.01

Jumlah ∑ -0.62 0.64 0.0424 1.05

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

n = 15

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

= 𝟐

= 0.0028

=

= 0.07%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 155: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

143

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya : 1300

No No ID

Bulan PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi Pelanggan

1 A JAN 10 100000 1600 107.4 107.38

2 B JUN 8 80000 1600 82.6 82.58

3 C MEI 10 50000 1600 52.9 52.82

4 D FEB 9 50000 1600 53.3 53.3

5 E JUL 9 300000 1600 292.1 292.03

6 F JUL 3 50000 1600 50.7 50.63

7 G FEB 3 300000 1600 344.3 344.29

8 H FEB 3 100000 1600 114.7 114.68

9 I MAR 3 50000 1600 56.5 56.41

10 J JUL 3 200000 1600 207.6 207.56

11 K JUN 3 50000 1600 53.5 53.45

12 L APR 3 50000 1600 53.5 53.45

13 M APR 3 50000 1600 52.9 52.82

14 N APR 3 100000 1600 108.7 108.68

15 0 MEI 3 100000 1600 108.7 108.68

n = 15

Lampiran 24

Page 156: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

144

Batas Daya : 1300

1 107.4 107.38 -0.02 0.02 0.0004 0.02

2 82.6 82.58 -0.02 0.02 0.0004 0.02

3 52.9 52.82 -0.08 0.08 0.0064 0.15

4 53.3 53.3 0.00 0.00 0.0000 0.00

5 292.1 292.03 -0.07 0.07 0.0049 0.02

6 50.7 50.63 -0.07 0.07 0.0049 0.14

7 344.3 344.29 -0.01 0.01 0.0001 0.00

8 114.7 114.68 -0.02 0.02 0.0004 0.02

9 56.5 56.41 -0.09 0.09 0.0081 0.16

10 207.6 207.56 -0.04 0.04 0.0016 0.02

11 53.5 53.45 -0.05 0.05 0.0025 0.09

12 53.5 53.45 -0.05 0.05 0.0025 0.09

13 52.9 52.82 -0.08 0.08 0.0064 0.15

14 108.7 108.68 -0.02 0.02 0.0004 0.02

15 108.7 108.68 -0.02 0.02 0.0004 0.02

Jumlah ∑ -0.64 0.64 0.0394 0.93

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

n = 15

ANALISIS DATA PRABAYAR

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Ytte

te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.0026

=

= 0.06%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 157: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

145

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya : 2200

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi

1 A FEB 9 150000 1600 161.5 161.5

2 B JUN 9 50000 1600 49.8 49.72

3 C JAN 10 50000 1600 52.2 52.19

4 D MEI 8 40000 1600 39.8 39.81

5 E JAN 8 150000 1600 163 162.99

6 F JUN 3 50000 1600 52.7 52.62

7 G JUN 3 300000 1600 321.2 321.16

8 H JUN 3 50000 1600 52.7 52.62

9 I JUN 3 450000 1600 484.3 484.24

10 J APR 10 200000 1600 202 201.97

n = 10

Lampiran 25

Page 158: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

146

Batas Daya : 2200

1 161.5 161.5 0.00 0.00 0.0000 0.00

2 49.8 49.72 -0.08 0.08 0.0064 0.16

3 52.2 52.19 -0.01 0.01 0.0001 0.02

4 39.8 39.81 0.01 0.01 0.0001 0.03

5 163 162.99 -0.01 0.01 0.0001 0.01

6 52.7 52.62 -0.08 0.08 0.0064 0.15

7 321.2 321.16 -0.04 0.04 0.0016 0.01

8 52.7 52.62 -0.08 0.08 0.0064 0.15

9 484.3 484.24 -0.06 0.06 0.0036 0.01

10 202 201.97 -0.03 0.03 0.0009 0.01

Jumlah ∑ -0.38 0.40 0.0256 0.55

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

n = 10

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Ytte te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

= 𝟐

= 0.0026

=

= 0.06%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

Page 159: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

147

Batas Daya : 3500

1 192 192 0.00 0.00 0.0000 0.00

2 95.3 95.22 -0.08 0.08 0.0064 0.08

3 44 44 0.00 0.00 0.0000 0.00

4 89.5 89.46 -0.04 0.04 0.0016 0.04

5 66.8 66.8 0.00 0.00 0.0000 0.00

Jumlah ∑ -0.12 0.12 0.0080 0.13

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

n = 5

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Yt te te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.0016

=

= 0.03%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya : 3500

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi

1 A JAN 9 200000 1600 192 192

2 B FEB 9 100000 1600 95.3 95.22

3 C MEI 9 50000 1600 44 44

4 D APR 9 100000 1600 89.5 89.46

5 E MAR 8 70000 1600 66.8 66.8

n = 5

Lampiran 26

Page 160: Contoh Skripsi Pembuatan Aplikasi Cek Tagihan Listrik Berbasis Android

148

Batas Daya : 5500

1 43.7 43.63 -0.07 0.07 0.0049 0.16

2 135 134.93 -0.07 0.07 0.0049 0.05

3 192 192 0.00 0.00 0.0000 0.00

4 254.4 254.39 -0.01 0.01 0.0001 0.00

Jumlah ∑ -0.15 0.15 0.0099 0.22

Keterangan:

Besar Error =

𝑒𝑡

=

𝑌𝑡

Absolute Error

MSE = Mean square Error

MAPE = Mean Absolute Percentage Error

ANALISIS DATA PRABAYAR

n = 4

No

Penunjukan Jumlah

KWH PLN

Penunjukan Jumlah

KWH Aplikasi

error

tY Ytte te 2

te

2

1

n

YY

MSE

n

t

tt

n

xY

IYIY

MAPE

n

t t

tt

1

100

=

= 0.0024

= 𝟐𝟐

= 0.05%

100.t

t

Y

e

tete

Yt

PENGAMBILAN DATA PRABAYAR

Tipe Tarif : Prabayar Batas Daya : 5500

No No ID

Pelanggan Bulan

PPJ

(%)

Jumlah

Harga Beli

KWH

Biaya

Admin

Penunjukan

Jumlah KWH

PLN

Penunjukan

Jumlah KWH

Aplikasi

1 A APR 9 50000 2000 43.7 43.64

2 B JUN 9 150000 1600 135 134.93

3 C JAN 9 200000 1600 192 192

4 D JUN 3 250000 1600 254.4 254.39

n = 4

Lampiran 27