contoh skrip program drama

7/30/2019 contoh skrip program drama

1/31

CINTA ITU MISTERI:Episode 1 "Trinity"

Written by

Muhammad Bimo, Yovista Ahtajida, Mutia Prita, Pratiwi Purworini

Based on, If Any

AddressPhone Number


2/31

EXT. GERBANG SMA - DAY1 1

Bel sekolah telah berbunyi. Tanda istirahat telah selesai.Murid-murid terlihat masih berkeliaran di halaman sekolah.

EXT. HALAMAN SEKOLAH - DAY2 2

Murid-murid terlihat sedang mengakhiri permainannya. JESSyang sedang duduk di pinggir lapangan terlihat tersenyum kearah pacarnya LUKAS. Lukas yang sedang menyapa temanmainnya, melihat ke arah Jess dan kemudian melempar sebuahfree throwke arah ring basket. Lukas kemudian mengampiriJess yang sedang duduk. Jess menyeka keringat Lukas sambiltersenyum.

JESSWaw.. Lemparannya bagus. Hasillatihan kemarin nih ceritanya?

LUKAS(sambil tersenyum kecil)

Yah, nggak usah latihan aku jugaudah jago kali.

JESSSombong...

LUKASHaha! Oke...

(sambil menyerahkanlengan)

Kebab Abah Bedul sebelum kelas?

JESS(tersenyum sumringah dan mengangguk-ngangguk)

EXT. DEPAN KELAS JESS - DAY3 3

Jess dan Lukas makan kebab mereka sambil berjalan ke arah

kelas. Sebelum berpisah mereka sempat bercanda tawa sebentarsebelum BU IRMA memergoki mereka di depan kelas sambilmemasang muka ketus. Jess & Lukas segera memasukkan sisakebab kemulut sambil berpisah. Lukas melepas air kiss ke Jessdari kejauhan dan Jess seolah-olah menangkapnya danmenepuknya ke arah dada kiri sambil tersenyum.

INT. DALAM KELAS JESS - DAY4 4

Kelas berjalan seperti biasa, datar, dan membosankan. Murid-murid kebosanan. Ada yang tertidur, ada yang mencatat, adayang ngobrol. Jess, seorang gadis SMA berusia 18 tahun yang

sedang kasmaran, sedang memandang ke arah jendela. Matanyaberbinar, bibirnya tersenyum. Perhatian Jess bubar ketika BuIrma mengumumkan bahwa akan ada tugas untuk minggu depan.


3/31

BU IRMABaiklah anak-anak. Karena kaliansepertinya sedang tidakmemperhatikan ibu sedang berbicara,bagaimana kalau ibu memberi tugas

biar kalian konsentrasi kepelajaran.

MURID-MURIDYaaaaah....

Murid-murid di kelas langsung mengeluh dan memasang mukamasam; Jess tak terkecuali.

BU IRMAMakanya lain kali dengarkan kalauibu mengajar, kalian nggak maudapat tugas melulu kaaan?

Murid-murid masih mengeluh dan mulai mengeluarkan catatanmereka masing-masing.

BU IRMA (CONTD)Tugas untuk besok. Kalian harusmembuat sejarah lengkap silsilahkeluarga kalian mulai dari kakekkalian...

MURID-MURIDHah? Besok? Yaah...

MITHAKakek buyut apa kakek aja bu?

MURID-MURIDHush! Aaah diem dong...

BU IRMAKakek buyut.

MURID-MURID(murid-murid terlihat

kesal dan menunjuk-nunjukMitha, dan ada yangmelempar kertas)

Ahh!! Elo sih! Huuuu...!

Mitha langsung tertunduk sambil bertahan dari hujanan bola-bola kertas.

BU IRMAIbu cuma bercanda. Mulai dari kakek-nenek kalian saja hingga sampai kegenerasi kalian. Sejarah lengkapdengan foto, pekerjaan dan umur

mereka, masih hidup atau sudahmeninggal. Dan dikumpulkan minggudepan dalam format presentasi.

2.


4/31

Murid-murid langsung mengeluh lagi.

BU IRMA (CONTD)Ah kalian ini bisanya mengeluhdoang! Gini nih ya, dulu pas zaman

ibu sekolah...

Murid-murid kembali mengeluh sembari Bu Irma berceritatentang kehidupannya. Jess menutup catatannya. Matanyaterlihat kosong untuk beberapa detik.

FLASHBACK TO:

Seorang anak kecil terlihat sedang berlari ke arah seseorang.Orang membelakangi anak tersebut dan terlihat sudah tua. Anaktersebut berlari sambil tertawa. Orang tua tersebut perlahanmembalikkan badannya. Anak tersebut terus berlari ke arahorang tua itu. Orang tua itu terus perlahan membalikkanbadannya ke arah anak kecil itu namun wajahnya belum sempatterlihat.

BACK TO PRESENT

BU IRMA (CONTD)Jess. Jess

Bu Irma terlihat sedang memanggil Jess yang sedang bengong.

JESSHah? Hah? Iya bu, ada apa bu?

BU IRMANah! Seperti itulah kira-kira ibuterlihat ketika Pak Jamal memanggilIbu ketika dia masih menjabatsebagai guru di kelas Ibu waktuitu. Ibu bahkan sampe ngiler waktuitu...

Murid-murid hanya bisa tertawa. Jess menunduk malu, mukanyamemerah.


Bel panjang berbunyi menandakan bahwa sekolah telah berakhir.Namun hal ini aneh karena seharusnya sekolah masih belumbubar untuk 3 jam lagi.

INT. DALAM KELAS JESS - DAY6 6

Jess melongok keluar jendela dan melihat ke arah jam tangan.Jam masih menunjukkan pukul 11.30. Jess terbingung.

3.


5/31

EXT. DEPAN RUANG GURU - DAY7 7

Guru-guru terlihat berdiri di depan ruang guru dan berwajahserius.

EXT. DEPAN KELAS JESS8 8

Jess dan MITHA melongok ke arah ruang guru, mencoba untukmencari tahu apa yang terjadi.

JESSAda apaan ya?

MITHA

Ga tau.. Kayanya ada masalah diruang guru.

JESSYa gapapa deh pulang cepet. Biarbisa pacaran.

MITHAAh elo mah pacaran mulu. Mentang-mentang baru jadian.

Ketika mereka sedang berbincang, GALIH keluar dari kelassebelah dan menyambangi mereka.

GALIHHey, udah tau belom?

JESSTau apaan Gal?

GALIHKatanya sih guru-guru mau berdemobesok nuntut keadilan gaji merekayang ditahan pemerintah.

MITHA

Lah, terus kenapa sekolah hari inidicepetin?

JESSMungkin mereka mulai demo darisekarang dengan motong jam belajar.

GALIHHaha! Bisa juga.

Mitha hanya tersenyum kecut. Lukas kemudian datang dari kelassebelah dan menghampiri Jess.

LUKASHey, udah tau belom?

4.


6/31

JESS, MITHA, & GALIHUdah tau.

LUKASOke..

(Lukas terlihat sedikitbingung.)Kalo gitu jangan lupa pita merah yaSabtu besok. Biar kalian bisadibedain dari tamu bokap gue.

MITHAHah?

Jess, Mitha, dan Galih kemudian saling memandang.

MITHA (CONTD)Emang ada apa Sabtu besok?

LUKASLoh, katanya kalian tau?

GALIHGw rasa konteksnya udah beda nih.

LUKASOh oke. Sabtu sore besok bokap guemau ngadain malam galang dana buatnyelesaiin gymnasium sekolah kita.Seluruh pihak sekolah di undang

kok, termasuk kita murid-murid. Sobuat anak kelas 3 tandanya pakepita merah. Dan malam galang danadimulai jam 5 sore, so...tolongdatang kalau berkenan. Terutamakamu babe.

JESS(Jess mengisyaratkan Bethere! dari mulutnya)

LUKAS

Oke. Gitu aja kok. Dadah!

Lukas berlari kecil ke lantai 2. Jess kemudian memanggilnya.

JESSLukas!

Lukas berhenti dan berbalik ke arah Jess.

LUKASYep?

JESS

Nggak jadi ngerjain tugas Pak Kokobareng?

5.


7/31

LUKASAh! Iya... Sorry babe, adaemergency di ruang OSIS. Gimanakalo nanti sore aku ke rumah kamu?

MITHAOke! Sama bantuin aku ngerjaintugas Bu Irma yah!

LUKASGampang deh! Aku duluan ya yang.

Lukas kemudian berlari ke lantai 2. Jess balik badan ke arahteman-temannya dengan muka sumringah. Mitha dan Galih hanyabisa mengangkat bahu melihat kelakuan Jess.


Langit mendadak gelap. Suara gemuruh sudah membahana dilangit. Jess, Mitha, dan Galih pulang bersama-sama. Sembaribercanda tawa di jalan, Galih melihat Lukas sedang berbicaradengan beberapa orang bersetelan rapih. Jess dan Mitha sedangasyik bercanda sehingga tidak melihat galih. Salah satu orangbersetelan itu melirik ke arah Galih dan diikuti oleh Lukasdan orang bersetelan lainnya. Galih tidak membuang muka danmenatap Lukas sambil berlalu.

MITHAKenapa Gal?

GALIHNggak apa. Cepet balik yuk, udahmau ujan nih.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan pulangnya.

EXT. PERSIMPANGAN JALAN - DAY10 10

Jess, Mitha, dan Galih sampai di persimpangan jalan. Merekasaling berpamitan dan kembali kerumah masing-masing. Galih

terdiam sejenak, dan membalikkan badan ke arah Jess yangsedang berjalan ke rumah. Galih kemudian mengusap dagunya dangeleng-geleng kepala, lalu membalikkan badan dan menujurumah.

INT. RUMAH JESS - DAY11 11

Jess sampai dirumah, melepas sepatu dan kaus kaki danlangsung menuju kamar. Mbak Mina, pembantu Jess, cuma bisageleng-geleng kepala. Mbak Mina kemudian berjalan ke tanggadan memanggil Jess.

MBAK MINANon. Makan siang dulu non. Udahmbak bikinin ayam goreng nih.

6.


8/31

JESS(sambil teriak dari lantai2)

Nanti aja mbak! Aku mau mandi dulu!

Mbak Mina sekali lagi cuma bisa geleng-geleng kepala melihatkelakuan majikannya tersebut.

INT. KAMAR JESS - DAY12 12

Jess langsung menaruh tas di kasur dan kemudian menyalakanlaptop. Jess langsung menyalakan webcam dan menelponseseorang. Webcam tersebut merespon dan menampilkan gambarseorang wanita berumur sekitar 30an. Dia adalah Talitha, Ibudari Jess.

JESSMamaaaa! Kangen!

TALITHAHalo sayang. Kamu baru pulangsekolah?

JESSIya. Kok tau?

TALITHAItu kamu masih pake seragam, liatdeh..

JESSOh iya lupa... hehehe. Mah, aku maucerita nih.

TALITHA(terlihat papa Jess,Bathara, sedang ada dibackground)

Aduh Jess, telpon mama nantimaleman aja ya. Mama sama Papa lagisiap-siap mau rapat.

BATHARA(Bathara melihat ke arahlaptop dan melihatistrinya sedang webcamandengan putrinya, kemudianberlari menghampiri)

Cintakuuuu...!!!

TALITHAAw! Papa! Gantian doong!! Yaudah,nanti kalau mama sudah selesairapat, mama email. Paling disana

jam 8-9 malem.

7.


9/31

JESSOke deh ma..

TALITHAJangan sedih gitu dong sayang. Nih,

papa juga kangen sama kamu.

BATHARAJessiku!

JESSPa..pa.....

BATHARAAku kangen sekali sama kamu!

JESSIya aku juga kangen papa. Pah,jangan kaya anak kecil gitu dongah.

BATHARAAh bodo amat! Ada apa Jess? Rumahga kebakaran atau kemalingan kan?

JESSEng..nggak pah. Pa, aku mau nanya.Aku ada tugas sekolah disuruh bikinsilsilah keluarga kita. Bisa bantunggak?

BATHARAAduh.. Papa mau rapat sama Mama.Nggak bisa sekarang sayang..oh iya!Di loteng ada kotak isinya fotoalbum keluarga besar kita. Disitucoba aja kamu cek, siapa tau kamubisa ngerunut silsilah keluargakita dari situ.

JESSOh gitu. Oke deh.

Bathara tersenyum melihat anaknya yang terlihat lelah, namunmasih bersemangat mengerjakan tugas sekolah. Jess menghelanafas sejenak.

BATHARASemangat ya sayang. Papa minggudepan pulang kok.

JESSIya pap. Hati-hati ya disana.Jangan biarin mama belanjakebanyakan! Da-dah!

8.


10/31

Jess menutup laptopnya. Sesaat kemudian dia menerima SMS dariLukas kalau dia sebentar lagi akan datang. Jess langsungmelompat dari kasur dan bersiap untuk mandi.


Bel rumah Jess berbunyi. Mbak Mina membuka pintu dan ternyataitu adalah Lukas.

LUKASSore mbak Min! Jess-nya ada?

MBAK MINANon Jess lagi mandi mas Lukas.Masuk aja dulu. Tunggu di dalem ya.Bentar mbak panggilin dulu. NonJess kadang suka lupa kalau mandi,bisa lama.

LUKASOh gitu ya. Oke deh, makasih yambak Mina.

Lukas duduk menunggu di ruang tamu. Beberapa menit kemudianterdengar suara langkah tergopoh-gopoh dari lantai atas. Jesskemudian turun dengan dandanan yang sudah rapih.

LUKAS (CONTD)Waw. Cantik banget yang mau

ngerjain tugas doang.

JESSEmang biasanya aku nggak cantik?

LUKASYaa..erh..sekarang beda aja gituhaha..

JESSBercanda kok yang. Oke, mau bantuinaku ngerjain tugas Bu Irma?

LUKASKatanya mau bantu aku nugas pakKoko?

JESSAh itu nanti aja, nyalin punya aku.Aku udah selesai dibantuin Mithakemarin.

LUKASOookee...

Jess pun menarik tangan Lukas sembari menyeretnya ke loteng.

9.


11/31

MBAK MINAEh eh eh. Mau kemana non sama masLukas?

JESS

Ke loteng kok. Mau ngerjain tugas.

MBAK MINANgerjain tugas apa? Kok di loteng?Kirain mau ngapain gitu hehehe..

LUKASAh mbak Mina pikirannya ya..

MBAK MINAYa mbak Mina kan pernah muda jugahehe. Oh iya, loteng di kunci lohnon Jess. Nih kuncinya di aku,

(sembari melepas kunciloteng dari rencengankunci yang dipinggangnya)

ntar kalo udah selesai, balikin ya.

JESSSip mbak Min!

Jess kembali menyeret tangan Lukas menuju loteng. Sekali lagimbak Mina cuma bisa geleng-geleng kepala.

INT. LOTENG RUMAH JESS - DAY14 14

Jess membuka pintu loteng dengan kunci yang diberikan mbakMina. Untuk sebuah loteng sekaligus gudang, loteng rumah Jesscukup bersih. Tidak ada debu. Mungkin sering dibersihkan olehmbak Mina.

Di loteng tersebut ada kotak-kotak berisikan foto album yangmasih tersusun rapih. Namun konsentrasi Lukas di lotengtertuju pada kabinet yang berisikan barang-barang kakek Jess,Abraham. Abraham merupakan seorang arkeolog dan kolektorbarang asing yang dia beli melalui lelang atau bahkan dia

cari sendiri.

Abraham lah aspirasi Jess untuk menjadi seorang arkeologhandal; itu dan Indiana Jones. Barang-barang kakeknyatersusun rapih di kabinet besar yang terlihat masih kosong.Lukas masih terpaku pada kabinet tersebut dan tak sadar Jessmemanggilnya.

JESSLukas. Lukas! Sini dong bantuinaku. Jangan bengong doang. Albumnyaberat tauk!

10.


12/31

LUKASOh iya maaf! Aku tadi terpanangeliat barang-barang di kabinetkamu. Itu punya siapa?

JESSItu punya kakek. Dia udah jadiinspirasiku dari kecil untuk jadiarkeolog. Plus aku sering nontonfilm Indiana Jones bareng dia, jadimakin pengen deh.

LUKASOh ya? Kamu nggak pernah bilang?

JESSYa..aku..masih belom bisa ngomongintentang dia dengan kamu. Masih adamemori pahit-manis tentang dia dibenakku dan aku masih ngerasa belombisa buat cerita ke kamu..maaf ya.

LUKASNggak papa kok yang. Aku juga nggakmaksa kamu kok buat cerita. Tapiaku cuma pengen kamu tahu kalo kamubisa cerita apa aja ke aku, kapanaja.

JESS

(tersenyum sumringah)Iya aku tau kok. Makasih ya yang.Oke sekarang bantu aku nyari albumfoto keluargaku. Kamu cari di kotakitu, aku cari di kotak ini.

LUKASSiap komandan!

Jess dan Lukas pun mengudek-udek kotak di loteng tersebut. Disela-sela pencariannya, Lukas menemukan sebuah album fotoketika Jess masih kecil. Mereka bercanda tawa tentang Jess

kecil. Dan Jess menemukan sebuah jurnal coklat di kotak yangdia cari.

Di halaman depan tertulis, Atas nama dia yang dicintai dandimaafkan. dan sebuah inisial A. Jess tahu inisial itu; ituadalah Abraham, kakeknya. Selain itu, ada simbol-simbol anehdi halaman berikutnya yang Jess tidak mengerti, serta sisahalaman jurnal tersebut ternyata kosong.

Jess tidak pernah tau tentang jurnal ini di kakeknya, dan diamemutuskan untuk menyimpannya sendiri. Sementara itu Lukasmenemukan sebuah album dengan foto keluarga besar mereka danketika Jess masih kecil, namun foto kakeknya tidak ada. Jess

tersenyum pahit ketika melihat foto itu.

11.


13/31

JESS(berbisik) Thank you.

Lukas membalasnya dengan senyum.

JESS (CONTD)Oke. Sekarang kita kerjain tugaskamu dari Pak Koko.

LUKASEh, itu gampang, kan adacontekannya. Mending kita kerjaintugas kamu dulu.

JESSAku bilang ada contekannya, tapibukan berarti boleh di kopi yaaa..

LUKASAww! Beneran?

Jess mengangguk-ngangguk. Lukas hanya cemberut.

JESSYuk turun. Aku udah minta mbak Minabikin pisang goreng kesukaan kamu,bentar lagi mateng. Kita kerjainsambil makan itu ya.

LUKAS

(sambil melengos pergi)Uuh! Pisang goreng mbak Mina.Favoritku.

EXT. DEPAN RUMAH JESS - NIGHT15 15

Lukas keluar dari rumah, diikuti oleh Jess.

LUKASTernyata tugasnya susah ya..

JESSAh, kamunya aja males merhatiintadi.

Mereka berdua tersenyum. Kemudian mereka saling bertatapan.Jess menggigit bibirnya. Lukas menatap mata Jess dalam-dalam.Jess menutup mata dan menyiapkan bibirnya untuk dicium. Lukashanya tersenyum dan kemudian mencium kening Jess. Jessmembuka matanya terkaget.

LUKASUdah malem. Aku pulang dulu ya.

Lukas meninggalkan Jess yang masih dalam keadaan tercengang.Lukas kemudian pergi dengan motornya. Dan Jess masih membekudi depan pintu.

12.


14/31

JESSOh My God! Lukas cium aku! MbakMinaaaaa...!!!!

Jess langsung masuk kedalam rumah membanting pintu.

INT. RUMAH JESS - NIGHT16 16

Jess berlari menghampiri mbak Mina yang sedang mencuci piringdi dapur.

JESSMbak Mina! Lukas! Dia nyiumakyuuu..

MBAK MINAHAH?! Kurang ajar! Mana orangnya?!Sini biar ku tempeleng!

JESSEh eh eh, mbak Mina kenapa sih? Kokmalah marah-marah?

MBAK MINAIni si eneng juga. Laki-laki mahgitu semua neng, suka itu, nyosor-nyosor. Eneng juga mau aja disosor.

JESS

Iiiih.. Mbak Mina ngomong apasiiih? Dia nyium aku di jidattauk..

MBAK MINAOooh di jidat..

JESSSweet kaaan?

Mbak Nina cuma bisa ngangkat bahu dan melanjutkan cucianpiringnya. Jess kemudian menari-nari kecil menuju kamarnya.

INT. KAMAR JESS - NIGHT17 17

Jess melempar badannya ke kasur sambil tersenyum sumringah.Kemudian dia ingat kalau dia menyimpan jurnal kakeknya. Diamasih mencoba untuk mencari-cari tahu rahasia jurnaltersebut.

Dia membolak-baliknya, namun tetap nihil. Dia tidak menemukanapapun di halaman kosong tersebut. Dan simbol aneh yang adadi halaman depan juga tidak ia mengerti. Jess pun kelelahandan tertidur mendekap jurnal kakeknya.

13.


15/31


Bel sekolah panjang telah berbunyi. Tanda sekolah telahberakhir.


Guru-guru berkumpul di halaman sekolah dan bersiap untukberdemo. Beberapa murid keluar untuk melihat apa yangterjadi, sisanya ke kantin atau tinggal di kelas; Jess danMitha salah satunya.

INT. KELAS JESS - DAY20 20

Jess mengeluarkan jurnal coklatnya dan masih berusaha untukmemecahkan teka-teki di jurnal tersebut. Dulu ketika masihkecil, dia ingat kalau sering bermain teka-teki bersamakakeknya. Namun Jess masih belum dapat menemukan rahasiadibalik jurnal tersebut.

Mitha yang telah selesai membereskan papan tulis kembali keteman semejanya yang masih membolak-balik jurnal.

MITHAAda apa Jess?

JESSMith. Ini gw nemu jurnal kakek gw.

Tapi isinya kosong.

MITHAMungkin kakek lo nyimpen teka-tekidi jurnal itu kaya biasa?

JESSIya gw tau, tapi gw udah buntubanget nih. Yang ada cuma halamankosong sama simbol aneh ini.

Jess menunjukkan simbol aneh tersebut kepada Mitha. Anehnya,

Mitha mengerti arti simbol tersebut.

MITHAOqulai. Rhanus khel badoui..Hmmm..

JESS(kaget) Lo ngerti simbolini Mith? Kenapa lo gabilang??

MITHALah, ini juga pertama kali gw liat

ini simbol selain di luar jurnalbokap gw Jess. Gw juga kaget.

14.


16/31

Mitha kemudian melanjutkan membaca arti simbol tersebut.

MITHA (CONTD)Oqulai. Rhanus khel badouisilvanus subalanar ivasuki...

Seketika Mitha menyelesaikan pembacaan simbol tersebut langitmendadak mendung dan terlihat gumpalan asap hitam berkumpuldiatas rumah Jess.

MITHA (CONTD)Aneh..kok mendadak mendung.

JESSEh Mith. Maksud simbol tadi ituapa?

MITHAOh itu..

Belum sempat Mitha menjelaskan maksudnya, Galih datang dariluar terburu-buru. Dan dia mengeluarkan sebuah tabung anehdari kantungnya.

GALIHHey! Liat! Spirit Detector gwbegetar! Tuh kan beneran gw bilangini berfungsi!

JESS

Spirit apa?

GALIHJess, Mith..serius.

MITHAMaaf. Gw kira itu salah satu daripenemuan lo yang ga berfungsi itujadi...

GALIHOh ya? Sekarang ini berfungsi! Mau

bilang apa Mith? Berarti ada hantudi deket sini!!

JESSUdah deh Gal. Itu nanti aja, sinilo. Mitha baru mecahin misteri darijurnal kakek gw dan lo tiba-tibadateng. Ayo Mith, lanjutin.

MITHAOke..

Mereka bertiga kemudian berkumpul di meja. Jess dan Galih

memperhatikan Mitha.

15.


17/31

MITHA (CONTD)Simbol tersebut berasal dari sukupenjaga gunung Sinai di Mesir. Cumabeberapa orang yang tau suku ituexist, salah satunya bokap gw.

GALIH

(Galih mengambil jurnalitu.)

Skip!

MITHA(melihat Galih denganketus)

Haah..oke. Makna dari tulisan tadiadalah Berangkatlah! Hey kalianyang diberkati dengan kutukan.

GALIHHey liat deh. Ada gambar lucunyadisini.

MITHA & JESSGambar apa?!

Galih menunjuk ke halaman yang tadinya kosong itu. Sekaranghalaman tersebut keluar gambar dan tulisan-tulisan yang dapatdibaca dan dimengerti. Di halaman berikutnya keluar secaraperlahan gambar-gambar dan tulisan lain. Mereka bertiga

terdiam dalam kekaguman.

JESSTunggu, tunggu. Ada tulisan lagidisini. Mereka yang mengumpulkan51 dari 100 akan mendapatkanpermintannya. Maksudnya apa?

GALIHOke.. Bentar bentar. 1, 2, 3..

Galih menggumam dan membalik-balik halaman tersebut.

GALIH (CONTD)...98, 99, 100. Pas. Ada 100 gambardi jurnal ini. Dan gw baca sedikit.Gambar yang ada disini merupakanartifak-artifak kuno yang sering gwbaca di buku sejarah. Liat deh,Sarung Pedang Nobunaga, KentangMerah Jeruk Purut, Perban Firaun.

MITHAWah..jadi kalo kita ngumpulin 51artifak disini. Permintaan kita

bisa dikabulin? Hmm.. Kalo gw dapetsih, gw pengen ke Tartarus.

16.


18/31

GALIHLo bercanda? Bergaul sama orangmati?

MITHA

Bukan sembarang orang mati. Filsuf,penemu, dan orang jenius lainnya.

GALIHYa ya ya.. Tapi nggak ada yangngalahin keabadian.

MITHAPfft..kaya orang jahat aja lo. Logimana Jess?

JESSGw..

Belum sempat Jess bicara, seorang murid datang menghampiriJess.

JODYJess!

EXT. DEPAN KELAS JESS - DAY21 21

Jess melihat ke arah komplek rumahnya. Awan hitam berkumpuldi atas rumah Jess. Jess menelpon rumah.

JESSAngkat dong angkat dong angkatdong..

GALIHGimana?

JESS(Jess mencoba menelponkembali)

Mbak Mina nggak ngangkat.

MITHALo nelpon siapa sekarang?

JESSLukas.

Jess terlihat cemas dan mulai menggigit kukunya. Jesskemudian melihat Amir, teman sekelas Lukas.

JESS (CONTD)Amir! Liat Lukas nggak?

AMIRNggak. Dia nggak masuk hari ini. Gwkira lo tau.

17.


19/31

JESSNggak, dia nggak bilang ke gue, dandia nggak ngangkat handphonenyasekarang.

GALIHDan itulah kenapa gw nggak maupunya pacar.

MITHAAlesan aja lo jomblo.

GALIHHey!

JESSGuys, stop. Oke gw mau pulangsekarang ngecek mbak Mina.

MITHAGw ikut. Gw khawatir sama nyokapgw.

GALIHGw juga, kasian adek gw sama nyokapgw dirumah.

Kemudian mereka mengambil tas mereka dan pulang menujukomplek rumah.

EXT. DEPAN KOMPLEK RUMAH JESS - DAY22 22

Jess sampai di depan komplek rumahnya. Dia mendapatitetangganya sedang berkeliaran di depan komplek dan merekaterlihat resah. Kemah pengungsian telah dibuka. Para wargaberkumpul bersama keluarganya masing-masing.

Polisi sudah berada di tempat setelah menyegel pintu masuk kekomplek dimana rumah Jess, Mitha, Galih berada.

TETANGGA1

Pak! Ini ada apa? Kenapa komplekkita tiba-tiba berubah begini?

POLISIMaaf bu, untuk sementara kita tidaktahu apa-apa. Sekarang disarankanibu menunggu di tempat pengungsianhingga kami bisa mengerti apa yangsedang terjadi.

Mitha menghampiri ibunya yang menungsi bersama neneknya,Galih menemui ibu dan adiknya. Sementara itu, Jess tidakmelihat mbak Mina di pengungsian.

MITHAMith. Ada apa?

18.


20/31

JESSMbak Mina nggak ada.

GALIHHey, gw baru nanya di sekitar dan

beberapa warga masih terperangkap.

JESSMbak Mina...

Jess mencoba untuk memasuki komplek namun dihadang olehpolisi itu.

JESS (CONTD)Tapi pak! Mbak Mina masih di dalamrumah!

POLISIMaaf dik. Untuk sementara, kitatidak bisa membiarkan siapapunmasuk ke komplek ini hinggapemberitahuan lebih lanjut.

Muka Jess makin muram. Dia sudah pasrah akan apa yang terjadiketika Galih memanggil dari kejauhan.

GALIHJess! Mitha!

Mitha dan Jess menghampiri Galih yang sedang bersembunyi di

balik semak.

GALIH (CONTD)Inget pas kita sering keluarkomplek tengah malem main hantu-hantuan?

JESSIya.Kenapa?

MITHAJalan rahasia!

JESSTapi kan sejak kita nyasar itu,pagernya udah di gembok.

Galih mengangguk. Jess kemudian tersenyum penuh keyakinanketika Galih membuka gembok pagar yang sudah usang itu dengangadgetnya.

GALIHSudah tua, tapi tetap bergunakawan.

Mereka kemudian segera berlari, berpacu dengan waktu menujurumah Jess.

19.


21/31

EXT. LUAR RUMAH JESS - DAY23 23

Mereka tiba dirumah Jess terengah-engah. Awan hitam pekattersebut seperti menyedot semua perasaan baik di dalam rumahJess. Bentuk rumah Jess juga mendadak berubah drastis.

Tumbuhan merambat dimana-mana. Batu nisan bermunculan dihalaman rumah Jess. Dan terdengar teriakan memilukan daridalam rumah Jess.

JESSAda apa ini...

Spirit Detector Galih berdegup dengan kencang.

GALIHJess. Mitha. Gw nggak tau apa yangada di dalam situ. Tapi gw yakinada sebuah roh yang sangat kuatsedang berkeliaran di dalam rumahJess. Spirit Detector gw ga bisaberhenti bergetar.

MITHASeriusan alat itu berfungsi?

GALIHHey! Jangan ragukan gw dan alat gw.

JESSOke. Gw juga ga ngerti apa yang

sedang terjadi. Tapi gw tau mbakMina masih di dalam rumah itu.Kalian mau bantu gw? Gw ga bisangelakuin ini sendiri..

Galih menepuk pundak Jess.

GALIHKita temenan dari kapan sih?

MITHAPerlu banget nanya kita?

Raut muka Jess penuh dengan determinasi.Mereka kemudianmelangkah dengan langkah pasti menuju kedalam rumah Jess.Namun sesosok misterius terlihat mengikuti mereka daribelakang.


Pintu rumah itu secara mengejutkan tidak terkunci. Tidak adahalangan berarti ketika mereka memasuki rumah Jess. Meskipundi luar mendung, didalam rumah Jess ini sama sekali tidak adacahaya yang tembus dari luar. Kegelapan yang hitam pekat itu

seperti menyedot seluruh cahaya yang masuk dari luar. Galihkemudian mengeluarkan cerawatnya untuk menerangi jalan.

20.


22/31

MITHAWha..dari mana tuh?

GALIHSedia payung sebelum hujan, Mith.

Gw selalu bawa beberapa di kantonggw.

Mitha hanya bingung melihat Galih yang anehnya, bersemangat.Namun belum ada 5 meter mereka berjalan, pintu rumah Jessmendadak tertutup. Kegelapan segera menyelimuti mereka. Rasatakut tidak pernah senyata ini. Satu-satunya sumber cahayahanya cerawat yang dipegang oleh Galih.

Namun horror yang menerpa mereka belum berakhir ketika SpiritDetector Galih bergetar keras dan mereka mendengar suaralangkah, pelan namun pasti dan semakin keras suaranya. Seakanmendekat ke arah mereka, Galih kemudian melempar cerawattersebut ke lantai dan menyuruh Jess dan Mitha mengikutinya.

Mereka bersembunyi di kegelapan ketika sesosok berwarna hitamlegam dan pekat dan menjulang mendekati cerawat yang dilempar Galih barusan. Figur tersebut kira-kira berukuran 3meter dan berbadan hitam legam dari ujung kaki hingga ujungkepala.

Makhluk itu tidak memiliki wajah hanya memiliki mulut yangmengeluarkan lidah menjulur panjang. Mitha ingin teriak namunmulutnya keburu di tutup oleh Galih. Sesosok tersebut sempatmelihat ke arah mereka sebelum mengeluarkan teriakan yang

memekakakkan telinga dan meninggalkan ruangan itu.

GALIH (CONTD)Oke oke. Semua tenang.

JESSApa-apaan itu tadi?

MITHANyar..Nyarr..

JESS

Mitha?

MITHAItu..tt..tadi Nyarlatothep. Monsterdari legenda Chthulhu; Tuan dariKegelapan. Jess, Galih, ada apaini... kenapa dia ada disini?

Mitha mulai menangis.

GALIHMitha, tenang. Oke. 1 hal yang kitatahu, dia nggak bisa ngelihat kita.

Cerawat gw tinggal 3, dan makhluktadi sepertinya cuma bisa mendengarsuara kita.

21.

(MORE)


23/31

Dan rumah Jess nggak berubahdalamnya, cuma berbeda doang. Adaide mbak Mina dimana Jess?

JESS

Nggak tau. Kamarnya? Dapur?

GALIHOke. Kita bentuk barisan, gw didepan. Jess, lo awasin belakangkita. Ada suara atau apapun, kasitau gw. Mitha, lo di tengah. Awasinsamping kita dan jangan panik.Ngerti?

Jess dan Mitha mengangguk. Mitha menyeka air matanya.

GALIH (CONTD)Sip.

INT. DAPUR - DAY25 25

Mereka bertiga tiba di dapur tempat mbak Mina biasa masak.Namun mereka tidak menemukan mbak Mina di dapur.

MITHANggak ada mbak Mina disini Jess.

JESS

(mengambil cerawat daricelana Galih)

Coba cari terus. Gw cari kekamarnya, kalian cari di ruangcuci.

GALIHGw rasa bukan ide baik buat nyebar.Tapi gw rasa kita bisa ngekovertempat lebih luas dengan ini. Oke,5 menit lagi kita ketemu disini.

Mereka berpisah di dapur. Jess memeriksa kamar mbak Mina.Galih dan Mitha memeriksa ruang cuci.

INT. KAMAR MBAK MINA - DAY26 26

Di kamar mbak Mina, Jess tidak menemukan apa-apa. Hanya kamarkosong dan gelap. Jess tidak menemukan hal yang janggal dikamar ini. Namun Jess menyadari bahwa kunci loteng di kamarmbak Mina menghilang.

JESSAh. Gw tau dimana mbak Mina.

Ketika Jess ingin meninggalkan kamar mbak Mina, sekelebatbayangan melewati Jess.

22.

GALIH (CONT'D)


24/31

JESS (CONTD)Siapa itu?

Jess perlahan mengarahkan cahaya cerawat tersebut ke sosoktadi. Dari jauh, figur itu terlihat seperti manusia. Jess

mencoba mendekat.

FIGUR MISTERIUSAh ah. Nggak 1 langkah lagi Jess.

Jess kaget. Sosok itu mengetahui namanya.

FIGUR MISTERIUS (CONTD)Kalau gw adalah elo, gw akan siap-siap buat lari bentar lagi.

JESSA..pa?

FIGUR MISTERIUSBelakangmu Jess. Good luck diatasnanti.

Jess yang masih terbingung dengan apa yang ia bicarakanketika dia mendengar teriakan yang sama yang ia dengar dariNyar di ruang tamu tadi. Jess mendengar langkah tersebutmakin cepat dan keras. Jess kemudian lari dan menemukan figurtersebut sudah tidak ada.

INT. DAPUR - DAY27 27

Galih dan Mitha baru kembali dari patrolinya dengan tanganhampa.

GALIHSial. Dimana ya kira-kira mbakMina..

MITHAJess ketemu nggak ya..

Ketika mereka sedang asyik berpikir, mereka melihat Jessberlari dari kejauhan.

JESS(melempar cerawat ketanah)

Galih! Mitha! Ke loteng! Lari!

MITHAApa?

Mitha masih mencoba menangkap apa kata Jess tadi ketika diamelihat Nyarlatothep sedang berlari di belakang Jess. Cahaya

dari cerawa tersebut menerangi wajah Nyar yang hitam legamdengan mulut menganga, lidah menjulur dan mengeluarkan api.

23.


25/31

Mitha membeku ketakutan. Galih memegang tangan Mitha danmenyeretnya ke lantai atas menuju loteng.

INT. LOTENG RUMAH JESS - DAY28 28

Mereka berlari dan bersembunyi di loteng dari kejaranNyarlatothep. Mereka mengunciRaungan Nyar merontokkan seluruhkeberanian mereka.

MITHAGimana nih gimana nih gimananih?!?!

GALIHMitha! Ssshhh!!

Langkah Nyar seperti berhenti di depan loteng. Tidak adasuara dentuman langkahnya. Mereka bertiga diam seperti buruanyang sedang bersembunyi. Mitha menutup mulutnya. Geramansuara Nyar masih terdengar di balik pintu.

Jess melihat ke sekitar dan menyadari bahwa salah satu barangantik milik kakeknya pecah. Sebuah vase berwarna hitam pekat.Di sampingnya terdapat sebuah batu berwarna hitam danmengeluarkan aura yang menyeramkan. Jess menyadari bahwa diapernah melihat batu ini.

JESSGalih. Cerawatnya.

GALIHIni yang terakhir.

JESSIya gue tau. Ini penting.

Galih menyerahkan cerawat tersebut ke Jess. Jess kemudianmembuka jurnal milik kakeknya dan mulai menyusuri halaman perhalaman. Jess kemudian berhenti di sebuah halaman.

JESS (CONTD)

Ini dia. Batu Hampa.

GALIH(menghampiri Jess)

Apaan tuh?

JESSGw nemuin batu ini di dalem vasekakek gw yang pecah. Dan gw ingetbentuk batu ini dari dalam jurnalkakek gw. Disini ditulis kalau didalam batu ini bersemayam jiwaNyarlatothep, Tuan dari Kegelapan.

24.

(MORE)


26/31

Batu ini harus selalu berada dalamvase dimana merupakan segel supayaNyar tidak muncul ke permukaanbumi.

GALIHGw rasa Nyar bisa lolos karena vasepenangkalnya jatuh dan rusak.

JESSIya tapi gimana ini bisa...

GALIHJess..?

Jess tiba-tiba diam menitikkan air matanya dan jatuh kelantai. Dia menangis.

JESSGalih..

GALIHJess?

JESSGw tau dimana kakek gw sekarang.

Galih mengambil jurnal kakek Jess dari tangan Jess yang masihmenangis. Galih membaca jurnal tentang artifak itu hinggaselesai dan menemukan sebuah kenyataan pahit.

GALIHAku mengorbankan jiwaku untukmengurung Nyarlatothep agar manusiadapat hidup aman di dunia ini. Agarmereka dapat bermimpi dantersenyum. Agar cucuku dapatmenggapai mimpinya meskipun nyawakumenjadi harga yang harus dibayar.Abraham.

Galih terdiam sejenak dan memeluk Jess. Jess masih menangis.

JESSKenapa Galih? Kenapa? Kenapa kakekgw harus seegois ini ninggalin gw?Kenapa dia nggak bilang apa-apa kegw? Kenapa Galih?!

GALIHSsh ssh shh.. Jess. Dia ngelakuinsemuanya untuk lo. Itu aja yangperlu lo tau sekarang.

MITHA

Jess.. Galih..

25.

JESS (CONT'D)


27/31

Galih menengok ke arah Mitha yang dari tadi membekuketakutan. Jess dan Galih menyemperinya. Mereka bertigamelihat mbak Mina sedang terbaring, tak bergerak di lantai.Mitha yang sedari tadi ketakutan langsung reflek teriak.Galih langsung menenangkan Mitha sementara Jess mengecek

tanda vital mbak Mina.

GALIHMitha!

JESSGalih, Mitha! Mbak Mina masih hidupdia cuma pingsan!

Namun belum sempat mereka bergembira, kembali terdengar suararaungan Nyar dari bawah. Teriakan Mitha sepertinya memantikperhatian Nyar.

JESS (CONTD)Galih! Mitha! Bantu gw!

Jess kemudian mendorong lemari baju besar menuju ke arahpintu. Galih dan Mitha kemudian ikut membantu.

GALIHGilaaa..berat banget.

MITHAJess. Maaaaf..

JESSUdah itu nanti dulu. Dorong!

Mereka sekuat tenaga mendorong lemari baju itu namun suaralangkah Nyar mulai terdengar. Mereka mendorong lebih keras.

GALIHUrrrgh! Isinya apa sih? Narnia?!

Lemari tersebut akhirnya bergeser hingga menutupi pintu itusepenuhnya.

MITHASekarang gimana caranya kita keluardari sini?

GALIHSial! Gw cari jalan keluar. Jess,Mitha. Cari tahu gimana cara kitabisa nyegel Nyar lagi!

Galih kemudian pergi menyalakan lentera yang menggantung dilemari baju itu dan mulai menyusuri loteng mencari jalankeluar sementara Mitha dan Jess mencoba mencari cara untukmenyegel Nyar kembali. Mereka membolak-bali halaman jurnal

tersebut mencari cara untuk menyegel Nyar.

26.


28/31

JESSSial, gw ga dapet apa-apa disini!

MITHAMungkin gw tahu..

JESSGimana?

MITHAGw pernah denger cerita tentangNyarlatothep dari peramal tua diInggris. Mereka bilang ketika Tuhanmenciptakan cahaya di hari pertama,seluruh makhluk kegelapan di bumimusnah kecuali Nyar. Namun dianggak lolos tanpa luka, Nyarmenderita kehilangan seluruhmukanya.

JESSJadi itu kenapa dia nggak punyamuka..

MITHAYa. Dan kata mereka..

Suara langkah Nyar semakin mendekat dan berhenti tepat didepan pintu loteng. Nyar mulai mendobrak pintu tersebut.

JESS & MITHAAaaa!

JESSYa Mitha apa kata mereka??

MITHAEh, eh, eh..

Mitha terlihat bingung dan mencari sesuatu, dan kemudian diamengambil cerawat dari tangan Jess dan mendekatinya ke arahbatu hitam tadi. Ketika Mitha mendekatkan cerawatnya ke batu

tersebut, Nyar mengeluarkan raungan seperti sedang beradadalam rasa sakit yang tidak terkira.

Namun ternyata hal tersebut justru makin membuat Nyarmenggila dan makin mendobrak pintu tersebut makin keras danterdengar suara retak menandakan pintu loteng telah dijebol.Teriakan Nyar terdengar semakin jelas.

MITHA (CONTD)Itu dia! Kalau aja kita bisa bawabatu ini keluar. Mereka bilangbahwa Nyar sangat takut padacahaya. Dan essence jiwanya pasti

ada di dalam batu ini!

27.


29/31

JESSTapi sekarang gimana caranya kitakeluar?

Galih kemudian datang menghampiri.

GALIHKayaknya gw tau. Jess, Mitha.Bopong mbak Mina. Kita keluar darisini.

Galih mengambil sodokan tungku yang ada menempel di pilarloteng. Jess mengambil batu itu dan Mitha membopong mbak Minamengikuti Galih. Suara retakan kembali terdengar. Nyar telahmembobol lemari baju tersebut. Teriakannya terdengar semakinkeras, seakan pemburu yang sudah memojokkan buruannya.

GALIH (CONTD)Ayo ayo ayo!!

Suara retakkan tersebut makin keras ketika Nyar membobolpintu lemari tersebut. Cerawat Galih mulai kehilangancahanyanya, sinarnya meredup,

MITHAJess..

JESSYa gue tau!

Mereka berlari di loteng dan sampai di jalan buntu.

JESS (CONTD)Galih! Mana jalan keluarnya?

GALIHDisini! Gw butuh cahaya! Mitha,terangin sebelah gw!

Suara derap langkah Nyar terdengar semakin keras. Sementaraitu Galih mencoba untuk membobol gembok yang mengunci sebuahpintu kayu di loteng ini.

JESSLo tau ini ngarah kemana?

GALIHGa tau. Tapi gw bisa ngerasainangin berhembus dari sela-sela ini.Jadi gw pikir ini bisa keluar?

MITHALo pikir?!

Suara langkah Nyar makin terdengar, semakin dekat. Galih

masih belum bisa membuka pintunya.

28.


30/31

JESSGalih, ayo..

GALIHGw lagi nyoba!!

MITHAGaliiih..

GALIH(terus memukul gembok tersebuthingga rusak)Jess! Mitha!

Mereka kemudian berlari menuju balkon diikuti oleh Nyar.

MITHAJess! Batunya!

Jess kemudian mengeluarkan batu hitam dari kantongnya danmengangkatnya ke udara. Tepat ketika Nyar ingin melahapmereka dalam kegelapan, awan hitam diatas rumah Jess tersedotkedalam batu itu dan Nyar juga secara perlahan. Sinarmatahari mulai muncul sedikit demi sedikit, menyinari batuhitam pekat tersebut.

Nyar teriak kesakitan dan mulai memudar sedikit demi sedikittersedot dalam batu itu hingga habis. Dalam beberapa detikkomplek rumah Jess kembali. Mereka bertiga kemudianmenjatuhkan diri dalam ketakjuban.

EXT. DEPAN KOMPLEK RUMAH JESS - DAY29 29

Polisi dan paramedik mulai mengatur keadaan. Mbak Minadigotong kearah ambulance. Jess, Mitha, dan Galih mendapatidirinya ditanya polisi.

POLISIUntung kalian nggak apa-apa. Lainkali, saya nggak mau ngeliat kaliansembarangan masuk ke dalam tkp.

MITHA, & GALIHIya pak.

POLISISatu hal, kalian tau apa yangterjadi di dalam sana?

Mitha dan Galih saling memandang. Mereka kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya.

POLISI (CONTD)Oke, gapapa. Terima kasih atas

bantuannya adik-adik. Selamatsiang.

29.


31/31

Polisi tersebut meninggalkan mereka. Jess masih terdiam,pandangan matanya kosong. Dia masih tidak percaya akankebenaran tentang kakeknya.

MITHA

Jess...?

JESSGw mau ngidupin kakek gw lagi.

GALIHApa?

JESSYa. Ngidupin kakek gw lagi. Gw akanngumpulin 51 artifak tersebut danakan ngidupin kakek gw. Gw gapeduli berapapun harganya,gimanapun caranya gw akan ngumpulinartifak tersebut.

Mitha dan Galih saling pandang. Mereka kemudian tersenyum.

MITHALo nggak lupa sesuatu?

JESSMaksudnya?

GALIH

Kaya...minta bantuan kita gitu?

JESSOh, nggak nggak. Ini misi pribadigw dan gw ga mau ngerepotin kalian.Lagi.

GALIH(sambil terkekeh)

Jess, Jess. Kita temenan dari kapansih Mith?

MITHADari pas Jess ngelempar boneka gwke muka lo pas kita masih TK.

GALIHJess. Lo bahkan udah ga perlungomong.

Jess kemudian menangis dan memeluk teman-temannya.

30.

contoh skrip program drama

Documents