contoh rpp untuk smk

17
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 PENGASIH Jl. Kawijo 11 Kulon Progo 55662, Telp. (0274) 773081, Fax. (0274) 774636 e-mail : [email protected] website : http://www.smkn1pengasih.net/ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas : Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pengasih Kelas/Semester : XI MM 1 Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada tipografi Waktu : 8 Jam Pelajaran Jumlah Pertemuan : 2 Tahun Pelajaran : 2014/2015 B. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong), kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta daam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. C. Tujuan Pembelajaran F/7.5.1/T/P/WKS 1/6/5/04;160712

Upload: warin-ahmad

Post on 06-Nov-2015

409 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Contoh RPP Untuk SMK Jurusan Multimedia

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGODINAS PENDIDIKANSMK NEGERI 1 PENGASIHJl. Kawijo 11 Kulon Progo 55662, Telp. (0274) 773081, Fax. (0274) 774636e-mail: [email protected] website: http://www.smkn1pengasih.net/

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas :Satuan Pendidikan: SMK Negeri 1 PengasihKelas/Semester: XI MM 1Program Keahlian: Teknik Komputer dan InformatikaMata Pelajaran: Pengolahan Citra DigitalTopik : Anatomi font huruf pada tipografiWaktu: 8 Jam PelajaranJumlah Pertemuan: 2Tahun Pelajaran: 2014/2015

B. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong), kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingintahunya tentan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta daam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

C. Tujuan Pembelajaran1. Dapat menjelaskan pengertian typografi 2. Dapat menjelaskan sejarah typografi3. Dapat menjelaskan bentuk huruf4. Dapat menjelaskan pengukuran dalam typografi5. Dapat menjelaskan perkembangan typografi

D. Materi AjarPertemuan I1. Pengertian typografiTipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai visual language atau dapat berarti Bahasa yang dapat dilihat. Tipografi dibagi kedalam 2 macam jenis, yaitu : "Typography" (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.

2. Sejarah TypografiSejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.PICTOGRAFI : Tulisan berupa gambar, hanya obyek-obyek tertentu digambarkan

Gambar PictographGambar ini memperlihatkan kedelapan suku bangsa Aztek, sebagian dari imigrasi orang-orang Aztek (Amerika Selatan) perpisahan dan perjalanan jauh mereka (jejak-jejak kaki). Gambar Titik air di bawah mata orang di sebelah kanan menandakan tetesan air mata perpisahan

Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis menggunakan pena khusus. Bentuk tyopgrafi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar ke seluruh eropa.

Demotia

Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa. Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi. Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

Pertemuan II3. Bentuk HurufBerikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb : a. RomanCiri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

b. EgyptianAdalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

c. Sans SerifPengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

d. ScriptHuruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifastpribadi dan akrab.

e. MiscellaneousHuruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari setiap jenis font dan penjelasan singkat mengenai setiap font tersebut. Setiap font saya tampilkan beserta nama font-nya supaya lebih mudah dipahami.Font Sans-serif cenderung digunakan untuk hal-hal yang semi formal dan santai. font Sans-serif lebih sederhana jika dibandingkan dengan Font Serif karena tidak mengandung Serif. Font Sans-serif sering digunakan untuk majalah-majalah dan layar komputer. Saya sendiri lebih suka menggunakan font-font Sans-seris dibandingkan Font Serif. Font favorit saya dari list di atas adalah Myriad Pro, Segoe UI dan Optima.Ciri khas Font Script adalah menyerupai tulisan tangan (handwriting) dan umumnya terkesan anggun. Font Script selalu memiliki tebal tipis tulisan yang bervariasi dalam setiap hurufnya. Salah satu karakteristiknya adalah tidak bisa menggunakan huruf besar (capital) dalam satu kata karena akan terlihat sangat tidak rapi. Komposisi yang benar adalah huruf kecil semua atau huruf capital di depannya, sisanya menggunakan huruf kecil. Font Favorit saya dari list di atas adalah Ex Ponto Pro.Font Decorative tidak punya karakteristik yang mirip antara satu font dengan font lainnya. Setiap Font Decorative memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan kemauan desainer font tersebut. Font favorit saya dari list di atas adalah Strumpf dan Flying Penguin (lucu banget).

Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi

Ilmu Grafis Tutorial Tipografi Type Measurement atau Pengukuran Huruf pada Tipografi membahas penggunaan point, pica, leading, kerning, tracking, baseline dan lain sebagainya. Type Measurement selain dipakai sebagai alat untuk mengatasi readability juga menangani legibility sebuah tulisan atau huruf sehingga nyaman dan mudah dibaca dengan susunan yang dapat diubah-ubah.Sistem pengukuran atau type measurements ini dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Relative MeasurementTiga dasar sistem pengukuran Relative Measurement dalam tipografi adalah: point (biasa disingkat dengan pt), pica (dibaca: paika), dan unit. Point digunakan untuk mengukur tinggi huruf, sedangkan pica digunakan untuk mengukur panjang baris. Pengukuran dari lebar persatuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan satuan unit.

Secara umum gambar type measurementsPerhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan teknologi phototypesetting dan digital composition teknologi yang digunakan untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak yang tajam dan presisi. Pada tahun 1737, Pierre Fournier, seorang pembuat huruf (type founder) dari Paris menemukan sistem pengukuran huruf dalam satuan point.

Gambar Relative MeasurementsSistem pengukuran huruf yang lain diperkenalkan 40 tahun kemudian oleh Francois Ambroise Didot dari Perancis. Acuan yang dipakai sekarang adalah sistem Anglo-Saxon dengan perhitungan 72 pt setara dengan 1 inch atau 2,539 cm. Sistem pengukuran tipografi tersebut berawal dari teknik cetak movable type yang pada perkembangan berikutnya diciptakan standarisasi pengukuran dan satuannya2. Spacing Measurement

Secara umum gambar spacing measurements

Didalam Spacing measurement ini digunakan satuan pengukuran, yaitu :KerningPengukuran jarak antar huruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital composition dihitung dengan sistem unit. Sistem ini tidak memiliki acuan pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung kepada sistem yang digunakan. Em berupa kotak seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah huruf U dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf t dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf t dapat memiliki lebar 6 unit.

LeadingPengukuran jarak antarbaris (leading) dihitung dengan menggunakan satuan point. Teknik tradisional memakai lembaran metal yang disisipkan di antara baris. Lembaran metal ini memiliki ketebalan yang beragam.

TrackingPengukuran jarak antar huruf dalam satu kata, kalimat atau tulisan tertentu.

Baseline ShiftSebuah baseline shift digunakan untuk mengukur jarak antara huruf dan basline (letak paling bawah dari sebuah huruf, biasanya membentuk garis) ke atas atau kebawah

Left AlignPengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kiri

Center AlignPengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata tengah

Right AlignPengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kanan

JustifyPengukuran huruf yang memungkinkan sebuah tulisan dapat menjadi rata kiri dan kanan

Perkembangan Tipografi Indonesia sendiri sangat kaya dengan beragam keunikan aksara-aksara yang berasal dari berbagai daerah Jawa, , Bugis, dan batak, dll. Hal ini di manfaatkan dengan baik oleh para desainer untuk mengembangkan unsur etnik tradisional ke tipografi modern. Meski Indonesia sendiri sebenarnya belum terdengar nama-nama tokoh berpengaruhnya dalam bidang Tipografinya, tapi tidak terbatas hanya di situ saja. Meski tokoh-tokoh berpengaruh nya belum ada, Font-font unik karya Desainer Indonesia telah bertebaran dimana-mana. . Tipografi pun tetap menjadi unsur penting dalam membuat suatu desain.

IndonesianaFont yang terinspirasi dari logo Visit Indonesia 2009 ini didesain oleh Fizz-Labz.

Aksara jawaFont aksara jawa yang ini sudah dimodifikasi agar lebih readable. Sayangnya lagi, jenis font ini tidak memiliki desain angka. Tetapi terlepas dari kekurangannya, desain font ini memang Indonesia banget.

MinangkabauDiuat oleh Suryo Wahono. Desain font yang biasanya dipakai di rumah makan minang ini rapi dan lumayan lengkap (huruf besar dan kecil, angka, serta beberapa tanda baca). Sangat mencirikan rumah adat Sumatera Barat.

Indonesiana Sans JavalloniaDesainer: Fizzetica DepokAsiana TypeFoundryBoleh dibilang desain font ini memiliki unsur modern-tradisional. Bentuk hurufnya modern dan diperkaya dengan pola batik. Meskipun kurang read-able, desain font ini cukup unik.

SangkuriangDibuat oleh Gregorius Wisnu.Kalau dilihat sekilas, desain font ini sedikit mirip dengan huruf Hanacaraka. Karakter pada font ini juga sudah lumayan lengkap.

E. Model/Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific LearningMetode Pembelajaran: Ekspositori (diskusi dan tanya jawab)Model Pembelajaran: Discovery Learning (Penemuan) Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar :1. Media/Alat: Komputer, LCD Proyector2. Sumber Belajar: Internet

G. Kegiatan PembelajaranPertemuan IKEGIATANDESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

Pendahuluan1. Guru mengucapkan salam1. Guru mengecek keadaan siswa.1. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami tipografi1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mengenai penggunaan tipografi dalam berbagi produk

10

Inti1. Siswa membentuk kelompok diskusi terdiri dari 4 sampai 5 siswa dengan kemampuan yang heterogen.1. Guru memberi permasalahan tentang pengertian tipografi dan sejarah tipgrafi1. Guru memberikan pertanyaan,menganjurkansiswa membaca buku untuk merangsang siswa yang mengarah pada pemecahan masalah.1. Dengan membaca modul diharapkan dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi masalah.1. Siswa mendiskusikan penyelesaian permasalahan pengertian dan sejarah tipgrafi1. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang belum mengetahui pengertian tipografi dan sejarah tipgrafi. Selama memperhatikan siswanya guru dapat menilai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran1. Dengan mengundi nomor kelompok, salah satu kelompok diskusi diminta mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain memperhatikan, menanggapi dan menyempurnakan materi yang dipresentasikan.1. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untukmeyimpulkan topik pengertian tipografi dan sejarah tipgrafi.1. Siswa diminta untuk melaporkan dan mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya.160

Penutup1. Secara acak siswa diminta menjawab beberapa pertanya yang berhubungan dengan pengertian tipografi dan sejarah typografi1. Guru menyampaikan pesan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu bentuk huruf, pengukuran huruf dan perkembangan huruf1. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.1. Guru mengucapkan salam10

Pertemuan IIKEGIATANDESKRIPSI KEGIATANALOKASI WAKTU

Pendahuluan1. Guru mengucapkan salam2. Guru mengecek keadaan siswa.3. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami tipografi5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak mengenai penggunaan tipografi dalam berbagi produk

10

Inti1. Siswa membentuk kelompok diskusi terdiri dari 4 sampai 5 siswa dengan kemampuan yang heterogen. Guru memberi permasalahan tentang Bentuk huruf, Pengukuran dalam tipografi dan Perkembangan huruf2. Guru memberikan pertanyaan,menganjurkansiswa membaca buku untuk merangsang siswa yang mengarah pada pemecahan masalah.3. Dengan membaca modul diharapkan dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi masalah.4. Siswa mendiskusikan penyelesaian permasalahan Pengukuran dalam tipografi dan Perkembangan huruf 5. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang belum mengetahui pengertian tipografi dan sejarah tipgrafi. Selama memperhatikan siswanya guru dapat menilai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran6. Dengan mengundi nomor kelompok, salah satu kelompok diskusi diminta mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok lain memperhatikan, menanggapi dan menyempurnakan materi yang dipresentasikan.7. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan siswa untukmeyimpulkan topik Pengukuran dalam tipografi dan Perkembangan huruf 8. Siswa diminta untuk melaporkan dan mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya.160

Penutup1. Secara acak siswa diminta menjawab beberapa pertanya yang berhubungan dengan pengertian Pengukuran dalam tipografi dan Perkembangan huruf. 2. Guru menyampaikan pesan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu Karakteristik fisik huruf Pedoman penggunaan huruf3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.4. Guru mengucapkan salam10

A. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penulaian: Pengamatan, tes tertulis1. Prosedur PenilaianNoAspek yang dinilaiTeknik PenilaianWaktu Penilaian

1Sikap1. Keaktifan dalam pembelajaran 1. Kerja sama dalam kelompok1. Toleran terhadap proses pemecahan masalah 1. Kreativitas dalam pemecahan masalahPengamatanSelama pembelajaran dan saat diskusi

2Pengetahuan1. Menjelaskan pengertian tipgrafi2. Menjelaskan sejarah tipografi3. Menjelaskan pengukuran huruf4. Menjelaskan bentuk huruh5. Menjelaskan perkembangan tipgrafiPengamatan dan tesPenyelesaian tugas individu dan kelompok

3Keterampilan1. Terampil Menyajikan data hasil pengamatan terhadap anatomi font huruf berbagai media dalam kehidupan sehari-hariPengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

B. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tes tertulisKerjakan soal berikut dengan tepat.

1. Jelaskan pengertian typografi2. Sebutkan bentuk-bentuk huruf berdasarkan klasifikasinya3. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian pada anatomi huruf4. Tiga dasar sistem pengukuran Relative Measurement dalam tipografi5. Jelaskan perkembangan tipografi di indonesia

NoKunci JawabanSkor

1Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai visual language atau dapat berarti Bahasa yang dapat dilihat

Skor maksimal20

2. a. Romanb. Egyptianc. Sans Serifd. Scripte. Miscellaneous

Skor maksimal20

3.

Skor maksimal20

4.1. Relative Measurement2. Spacing Measurement3. Kerning

Skor maksimal20

5.Font yang terinspirasi dari logo Visit Indonesia 2009 ini didesain oleh Fizz-Labz. Aksara jawaFont aksara jawa yang ini sudah dimodifikasi agar lebih readable. Sayangnya lagi, jenis font ini tidak MinangkabauDiuat oleh Suryo Wahono. Desain font yang biasanya dipakai di rumah makan minang ini rapi dan lumayan lengkap (huruf besar dan kecil, angka, serta beberapa tanda baca). Sangat mencirikan rumah adat Sumatera Barat.

Skor maksimal20

Total Skor100

MengesahkanWKS Kurikulum

Drs. WARJIANTOROPembina, IV/aNIP. 19660207 199203 1 005Kulon Progo, 14 Juli 2014Guru Mata Pelajaran

ARIF GUNAWAN, S.Pd.Penata III/cNIP 19760220 200501 1003

F/7.5.1/T/P/WKS 1/6/5/04;160712