contoh rewiuw jurnal pendidikan

8
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat sertahidayah-NYA sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini!"akalah ini disusun guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan tugas "anajemen Pendidikan!Penyusun menyadari bah#a dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna hal tersebutdikarenakan keterbatasan pengetahuan pemahaman juga pengalaman dari penyusun kritik dansaran yang membangun sangat penyusun harapkan sehingga makalah ini lebih sempurna!Penyusun berharap sem$ga makalah ini berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya!Y$gyakarta n$%ember &'('Penyusun )A*TAR +S+ KATAPENGANTAR,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,i )A*TAR +S+,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!,!ii A + PEN)A./0/ANA! 0atar elakang "asalah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,( ! Rumusan "asalah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,&1! Tujuan yang +ngin )i2apai,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,& A ++ +S+ )AN PE" A.ASANA! Pengertian Serti3kasi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!4 ! Tujuan Serti3kasi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!41! Pengaruh Serti3kasi Terhadap Kinerja Guru,,,,,,,,,,,,,,,,,5 A +++ PEN/T/PKES+"P/0AN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,6 )A*TAR P/STAKA,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!7 A + PEN)A./0/AN A!0atar elakang masalah

Upload: yu-suharti

Post on 08-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPuji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat sertahidayah-NYA, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini disusun guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan tugas Manajemen Pendidikan.Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, hal tersebutdikarenakan keterbatasan pengetahuan, pemahaman, juga pengalaman dari penyusun, kritik dansaran yang membangun sangat penyusun harapkan sehingga makalah ini lebih sempurna.Penyusun berharap semoga makalah ini berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.Yogyakarta,november2010Penyusun,DAFTAR ISIKATAPENGANTARiDAFTAR ISI..ii

BAB I PENDAHULUANA.Latar Belakang Masalah1B.Rumusan Masalah2C.Tujuan yang Ingin Dicapai2

BAB II ISI DAN PEMBAHASANA.Pengertian Sertifikasi.3B.Tujuan Sertifikasi.3C.Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru4BAB III PENUTUPKESIMPULAN6DAFTAR PUSTAKA..7

BAB I PENDAHULUANA.Latar Belakang masalahMenurut hasil penelitian yang dilakukan oleh United nation Development Programe (UNDP) padatahun 2007 tentang Indeks Pengembangan Manusia yang salah satu penentu utamanya adalahtingkat pendidikan bangsa,menunjukan bahwa Indonesia berada diperingkat 107 dari 177negara.Hal tersebut sangatlah ironis karena menggambarkan bagaimana perkembangan mutupendidikan di Indonesia.Kurangnya mutu pendidikan di Indonesia disebabkan oleh berbagaifaktor.Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kualitas pendidik atau kualitas guru.Gurusebagai seorang pendidik sangat berpengaruh pada mutu pendidikan karena peran seorang guruadalah mengajarkan berbagai pengetahuan kepada siswanya.Selain itu,seorang guru juga harusmampu mengembangkan segala potensi dan kepribadian siswanya.Dalam rangka meningkatkankualitas pendidik,pemerintah mengadakan program sertifikasi.Dengan adanya sertifikasi bagiguru,diharapkan mampu meningkatkan kinerja guru yang lebih baik sehingga peningkatan mutupendidikan akan berjalan kearah yanglebih baik pula.Akan tetapi dalam prakteknya, apakahdengan adanya sertifikasi akan lebih membuat kinerja guru akan semakin baik ataukah tidak adapeningkatan kinerja guru seperti sebelum adanyasertifikasi.B.Rumusan masalaha.Apakah yang dimaksud dengan sertifikasi guru?b.Apakah tujuan dari sertifikasi guru?c.Bagaimana pengaruh sertifikasi terhadap kinerja guru?C.Tujuan yang Ingin Dicapai1.Tujuan khususa.Untuk mengetahui hakikat sertifikasi guru.b.Untuk mengetahui tujuan dari sertifikasi guru.c.Untuk mengetahui pengaruh sertifikasi bagi kinerja guru.2.Tujuan umuma.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan.b.Untuk melatih ketrampilan dalam membuat karyailmiah.c.Untuk memperdalam pengetahuan tentang hal yang dibahas dalam karya ilmiah ini.

BAB II ISI DAN PEMBAHASANA.Pengertian SertifikasiSertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikasi ini diberikan kepadapara guru untukmemenuhi standar professional guru.Sertifikasi bagi guru prajabatan dilakukanmelalui pendidikan profesi di LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah diakhiri denganuji kompetensi. Sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan sesuai dengan Peraturan MenteriPendidkan Nasional Nomor 18 Tahun 2007, yakni dilakukan dalam bentuk portofolio. Penilaianportofolio inidigunakan sebagai pengakuan atas standar profesionalitas guru dalam bentukkumpulan dokumen yang menggambarkan kualitas guru yang mengarah pada sepuluhkomponen,yaitu kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar,perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dariatasan dan pengawas, prestasiakademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasidi bidang ke pendidikan dan sosial, penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

B.Tujuan sertifikasi guruDalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) pasal 16 disebutkan bahwa guru yang memilikisertifikat pendidik, berhak mendapatkan insentif yang berupa tunjangan profesi. Besar insentiftunjangan profesi yang dijanjikan oleh UUGD adalah sebesar satu kali gaji pokok untuk setiapbulannya.Dengan adanya peningkatan kesejahteraan gurudiharapkan akan terjadi peningkatanmutu pendidikan nasional dari segi proses yang berupa layanan dan hasil yang berupa luaranpendidikan. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentangStandar NasionalPendidikan secaraeksplisit mengisyaratkan adanya standarisasi isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenagakependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan dalammencapai tujuan pendidikan nasional.Dengan adanya sertifikasi pendidik, diharapkan kompetensi guru sebagai pengajar akan meningkatsesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan kompetensi guru yang memenuhi standarminimal dan kesejahteraan yang memadai diharapkan kinerja guru dalam mengelola prosespembelajaran dapat meningkat.Oleh karenaitu,diharapkan akan terjadinya peningkatan hasilbelajarsiswa.MenurutMasnurMuslich manfaat uji sertifikasi antara lain sebagai berikut:1. Melindungi profesi guru dari praktik layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapatmerusak citra profesi guru itu sendiri.2. Melindungi masyarakat dari praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan professional yangakan menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penyiapan sumber daya manusia dinegeri ini.3. Menjadi wahana penjamin mutu bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yangbertugas mempersiapkan calon guru dan juga berfungsi sebagai kontrol mutu bagi penggunalayanan pendidikan.4. Menjaga lembaga penyelenggara pendidikan dari keinginan internal dan eksternal yangpotensial dapat menyimpang dari ketentuan yang berlaku.C.Pengaruh Sertifikasi terhadap kinerja guruDalam rangka memperoleh profsionalisme guru, hal yang diujikan dalam sertifikasi adalahkompetensi guru. Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Guru dan Dosen Pasal 10dan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28, kompetensi guru meliputiempat komponen yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Namundemikian,setelah adanya sertifikasipendidik, kinerja guru masih dirasa kurang meningkat.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mulyono dkk (2008 )di SMP Negeri 1 Lubuklinggaumenunjukan bahwa dampak sertifikasi terhadap kinerja guru belum mengalami perubahan.Parapendidik di sekolahan tersebut belum mampu mengaplikasikan empat komponen tentang standarnasional pendidikan.Dampak sertifikasi pada komponen yang pertama yaitu pada kompetensipedagogic,para guru belum mengalami perubahan yang lebih baik dalam memeberikanpembelajaran pada siswanya.Pemberian teori belajar dan penggunaan bahasa Indonesia yang baikpun belum mampu sepenuhnya dilakukan oleh para guru.Komponen yangkedua yaitu padakomponen kompetensi profesionalitas guru juga belum mengalami peningkatan setelah adanyasertifikasi.Para guru belum mampu meningkatkan efektifitas belajar siswa dan juga belum adapeningkatan dalam guru untuk lebih aktif mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untukmeningkatkan profesionalitas dalam bidangnya seperti diklat,Lokakarya,dan MGMP.Komponen yang ketiga yaitu komponen kompetensi social guru,dalam komponen ini guru dituntutuntuk meningkatkan rasa sosialnya seperti untuk lebih berinteraksi dengan masyarakat agarberperan serta dalam pendidikanputra-putrinya.Komponen yangkeempat adalah komponenkompetensi kepribadian guru,pada komponen ini guru juga belum mengalami peningkatan yangsignifikan untuk lebih berkomitmen dalam menjalankan tugasnya sebagai guru yangprofessional.Selain itu,guru belum bisabersikap wajar dalamhal berpakaian dan memakaiperhiasan yang mencolok.Kinerja guru dinilai meningkat hanya saat guru-guru belum lolos sertifikasi dan setelahmendapatkan sertifikasi kinerja guru menjadi menurun seperti para guru menjadi enggan untukmengikuti seminar atau pelatihan untuk peningkatan kualitas diri,padahal sebelum mendapatsertifikasi para guru menjadi lebih sering mengikuti pelatihan untuk peningkatan kualitas diri.Hasilpenelitian yangdilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) mengenai dampaksertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru menunjukan hasil yang kurang memuaskan. Setelahmengolah data 16 dari 28 provinsi yang diteliti hasilnya menunjukan bahwa peningkatan kinerjayang diharapkan dari guru yang sudah bersertifikasi, seperti perubahan pola kerja, motivasi kerja,pembelajaran, atau peningkatan diri, dinilai masih tetap sama.

BAB IIIPENUTUPKESIMPULAN :Dengan adanya program sertifikasi guru diharapkan kinerja guru akan meningkat sehingga mutupendidikan di Indonesia juga akan meningkat kearah yanglebih baik.Setelah sertifikasidiharapkan guru dapat memenuhi empat komponen seperti yang tertuang dalam Undang-UndangGuru dan Dosen Pasal 10 dan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28,kompetensi guru meliputi empat komponen yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,professional, dan social.Namun dalam prakteknya,banyak guru yang tidak dapatmemenuhikeempat komponen tersebut dan dari beberapa penelitian juga menunjukan bahwa kinerja gurutidak meningkat setelah adanya sertifikasi dan cenderung masih sama sebelum adanya sertifikasi.Untuk menjaga mutu guru yang sudah lolos sertifikasi seharusnya ada pola pembinaan danpengawasan yangterpadudan berkelanjutan bagi para guru.DAFTAR PUSTAKAMulyono,dkk.2008. Dampak Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 1Lubuklinggau.www.pdfqueen.com.Diunduhpada 28 Oktober.Firman Parlindungan.2009 . Pengaruh Negatif Sertifikasi Guru Berbasis Portofolio TerhadapKinerja dan Kompetensi Guru .www.infodiknas.com.Diunduhpada 28 Oktober.Rahadian,Randy.2009.Pengaruh Sertifikasi Terhadap Kinerja Guru .www.randyrahadian.blog.upi.edu. Diunduh pada 3 Desember.Anonim.2009. Kinerja Guru Rendah Produktivitas Tinggi Saat Mengikuti Sertifikasi.www.penapendidikan

Bab VPenutup terdiri dari:Kesimpulan danSaran-saranDengan adanya program sertifikasi guru diharapkan kinerja guru akan meningkat sehingga mutupendidikan di Indonesia juga akan meningkat kearah yanglebih baik.Setelah sertifikasidiharapkan guru dapat memenuhi empat komponen seperti yang tertuang dalam Undang-UndangGuru dan Dosen Pasal 10 dan Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28,kompetensi guru meliputi empat komponen yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,professional, dan social.Namun dalam prakteknya,banyak guru yang tidak dapatmemenuhikeempat komponen tersebut dan dari beberapa penelitian juga menunjukan bahwa kinerja gurutidak meningkat setelah adanya sertifikasi dan cenderung masih sama sebelum adanya sertifikasi.Untuk menjaga mutu guru yang sudah lolos sertifikasi seharusnya ada pola pembinaan danpengawasan yangterpadudan berkelanjutan bagi para guru.DAFTAR PUSTAKAAhmadi, Abu, dkk.PsikologiPerkembangan, Cet. Ke-2, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.Al-Ghiffari, Abu,Remaja dan Cinta MemahamiGelora Cinta Remaja danMenyelamatkannyadari Berhala Cinta, Cet. Ke-9, Bandung: Mujahid Press, 2005.Badan Narkotika Nasional(BNN),Modul Pelatihan Guru(SD, SMP &SMA)Sebagai FasilitatorPenyuluh Pencegahan PenyalahgunaanNarkoba,Jakarta:2007.Ashshiddiqi Hasbi,Al-Qur'an dan Terjemah, Jakarta:Departemen Agama RI, 1984.Aqib Zainal,Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya , 2006Arifin, H. M,Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara,, 1989.__________IlmuPendidikanIslam,(Tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan pendekatanInterdisipliner), Jakarta: Bumi Aksara, 1989.Atmodiwirio Soebagio,Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta:PT. ArdadizyaJaya, 2000.Bahri Djamarahdan Syaiful Drs, dkk,Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Rineka Cipta, 2002.DepartemenAgamaRI.DirektoratJenderalPendidikanIslam,Undang-UndangRepublikIndonesiNomor14Tahun2005TentangGurudanDosen,DepagRIDirektoratJendral,Pendidikan Islam,2006Hasbullah,Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.Mulyasa E.,Menjadi Guru Profesionalt, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006._________KurikulumBerbasisKompetensi,KonsepKarakteristikdanImplementasi, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2004.Nasution S.. Prof. Dr. M.A,Asas- Asas kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara, 1999.Nurkancana Wayan,Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.Ramayulis,Ilmu Pendidikan Islam, cet. Ke-4, Jakarta: Kalam Mulia, 2004Rajasa Sutan,Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Karya Utama, 2002.Sudjana,Metode Statistik, Bandung: PT. Tarsito, 1996.Sudjana, Nana,Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru, 1991.Sujiono Anas,Pengantar StatistikPendidikan, Jakarta: PT. Raja Gafindo Persada, 2000.Syah Muhibin,Psikologi Belajar, Jakarta: PT.Logos Wacana Ilmu, 1999.Thabrani, Rusyan., dkk.,Kemampuan Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: RemajaRosda karya, 1992.Tanlain Wen, dkk,Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Gramedia, 1989.Usman Uzer M,Menjadi Guru Profesional,Bandung: PT.RemajaRosdakarya,1991.Uhbiyati Nur,Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka setia, 1997.Poerwadarminta,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka,1985.