contoh proposal skripsi novel
TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan hasil ciptaan pengarang yang diungkapkan adalah
tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan sekitar pengarang dan
lingkungannya.karena pengarang bukanlah manusia biasanya atau yang hidup sendiri,
melainkan hidup di tengah-tengah masyarakat maka segala yang hidup dan
berkembang dapat menjadi bahan ciptaannya. Bentuk jasmani dan pengalamannya
dalam hidup tidak wajar, bahkan makin komplek kehidupan masyarakat akan
memperkaya ladang imajinasi, Karena ia berkesempatan mempertemukan bahan
dalam penulisan karyanya (Damono,1979:1).
Sehubungan dengan kemunculan novel ”Negeri Di Ujung Tanduk“ Karya Tere
Liye, maka secara langsung penulis mengamati, dan menganalisis Novel tersebut.
Oleh sebab itu tidak mengherankan apabila karangan ini disusun karena ada gagasan
untuk berpartisipasi menurut kehidupannya secara sehat berdasarkan analisis ini.
Masalah yang terkandung di dalam novel “Negeri Di Ujung Tanduk” adalah
masalah etika, persahabatan dan pendidikan. Pada umumnya masalah tersebut secara
umum dapat meemperluas cakrawala motivasi dan arena pengetahuan kita. Dalam
Novel “Negeri Di Ujung Tanduk“ penulis mengatakan novel-novel itu sebagai karya
sastra yang baik sehingga alasan penulis mengambil judul analisis segi instrinsik
novel “Negeri Di Ujung Tanduk” Karya Tere Liye karena sangat tertarik pada
penokohan dalam novel tersebut, yang mana tokoh utama dilukiskan seorang
pengarang cerminantinaya sendiri yaitu tokoh Ikal cerminan Tere Liye sendiri.
Hal inilah yang mendorong penulis tertarik pada Novel tersebut karena di
dalamnya mempunyai manfaat dan bukan sekedar permainan imajinasi saja.
1.2. Identifikasi Masalah
Novel sebagai salah satu karya sastra, tercipta dari jalinan unsur-unsur pembangun
karya sastra, sehingga terwujud sebagi karya sastra yang bulat dan sempurna.
1.2.1 Unsur Intrinsik adalah unsur pembangun karya sastra yang berada di dalam
karya sastra yang meliputi alur, tokoh dan penokohan, latar certa sudut pandang, gaya
bahasa, tema, dan amanat
1.2.2 Unsur Ekstrinsik adalh unsur pembangun karya sastra yang berada di luar
karya sastra yang meliputi segi moral, sejarah, sosial, politik religius dan nilai-nilai
pendidikan lainnya.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan analisis tersebut maka diperlukan adanya
pembahasaan masalah. Pembahasan masalah dalam analisis ini yang terdapat pada
novel “Negeri Di Ujung Tanduk“ karya Andre Herata yang dititik beratkan pada segi
instrinsik. Unsur instrinsik tersebut juga dibatasi pada unsur tema cerita, alur, sudut
pandang dan gaya bahasa. Hal itulah yang dilakukan untuk menghindari adanya
penyimpangan dari permasalahan yang dibahas.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka peneliti dapt merumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaiman tema pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Anddrea Hirata?
2. Bagaiman alur pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Anddrea Hirata?
3. Bagaiman watak dan penokohan pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya
Anddrea Hirata?
4. Bagaiman latar pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Anddrea Hirata?
5. Bagaiman gaya bahasa pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Anddrea
Hirata?
6. Bagaiman sudut pandang pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya
Anddrea Hirata?
7. Bagaiman amanat pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Anddrea
Hirata?
Dengan adanya perumusan masalah tersebut saling mengkait keberadaannya,
sehingga penulis dalam menganalisis novel tersebut selalu berpedoman pada jalur
yang telah ditentukan dalam perumusan masalah ini, sehingga pedoman penulis dapat
mewujudkan penganalisaannya melalui jalur yang sudah ditentukan.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam setiap penelitian ilmiah,
karena tujuan inilah yang hendak dicapai dan diwujudkan melalui pembahasan secara
systematis dan pragmatis.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah:
1.5.1. Tujuan Umum
Untuk mendeskripsikan unsur intrinsik atau struktur novel yang terkandung dalam
novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Tere Liye.
1.5.2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang:
1. Tema novel ”Negeri Di Ujung Tanduk” karya Andrea hirata
2. Plot novel “Negeri Di Ujung Tanduk”karya Andrea hirata
3. Setting novel ”Laskar Pekangi” karya Andrea hirata
4. Sudut pandang novel “Negeri Di Ujung Tanduk“karya Andrea hirata
5. Gaya bahasa novel ”Negeri Di Ujung Tanduk” karya Andrea hirata
6. Tokoh dan penokohan novel “Negeri Di Ujung Tanduk” karya Andrea hirata
7. Amanat novel “Negeri Di Ujung Tanduk“karya Andrea hirata
Hasil yang ingin dicapai seorang penulis akan memberikan gambaran-gambaran
tentang unsur instrinsik sastra; sedang unsur ekstrinsik dalam penganalisaan novel
“Negeri Di Ujung Tanduk“ hanya sebagai penguat dari unsur instrinsik.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitiann dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
1.6.1 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil temuan penelitian ini diharapkan sebagai berikut:
(a) Bagi pembaca diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah penbedaharan
wawasan dalam rangka memahami karya sastra khususnya novel.
(b) Bagi guru dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengajaran bidang
studi Sastra Indonesia khususnya dalam menganalisis novel.
(c) Bagi peneliti lain diaharapkan penelitian ini menjadi bahan rujukan guna
membuka wawasan dalam menganalisis novel.
1.6.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
sebagai berikut:
(a) Bagi perkembangan ilmu tentang telaah novel, diharapkan dapatmemperoleh
kejernihan batin dan sublimasi.
(b) Bagi perkembangan ilmu apresiasi sastra diharapkan dapat menghargai nilai-
nilai seni dan budaya.
1.9 Asumsi
Penelitian tentang analisis intrinsik pada novel “Negeri Di Ujung Tanduk’ini
dilandasi dengan asumsi-asumsi sebagai berkut:
a) Sastra “Negeri Di Ujung Tanduk “ adalah sebuah cerita berbahasa Indonesiia
banyak memberi motivasi bagi pembaca untuk lebih optimis menhadapi hidup.
b) Sastra “Negeri Di Ujung Tanduk “ adalah menjadi salah satu model pendidikan
dalam membimbing dan mengarahkan siswa untuk meraih cita-cita yang diinginkan.
c) Sebuah karya sastra dibuat oleh pengarangnya selain mempunyai unsur dan
nilai pedidikan, juga menggambarkan figur sentral pada nilai-nilai religius
1.7. Definisi Istilah:
1. “Analisis”
Seorang ahli mengemukaan, ”Analisis“ adalah suatu peristiwa (Karangan, perbuatan,
dll) untuk mengetahui sebab-sebabnya, bagaimana duduk perkaranya dll.
(Purwodarminto,1976 :39). Jadi analisis yaitu penguraian suatu pokok atas berbagi
bagiannya dan hubungan antar bagian untuk memperoleh pemgertian yang tepat dan
pemahaman arti keseluruhan.
1. “Unsur”
Yang dimaksud dengan unsur adalah bahan asal, zat asal bagian yang penting dalam
suatu hal (Ibid :130).
1. Instrinsik yaitu unsur-unsur pembentuk karya sastra dari dalam.
2. Novel yaitu karangan prosa yang panjang mengambarkan rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang-orang yang ada disekelilingnya deangan
menonjolkan watak dan sifat-sifat pelaku.
Salah satu ahli menggambarkan bahwa novel itu adalah proses rekaman yang panjang
dengan menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar
secara tersusun (Sudjiman, 1986,53).
1. “Tere Liye”
Adalah seorang pengarang pria yang telah menghasilkan novel ”Negeri Di Ujung
Tanduk”.