contoh proposal bimbel
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin tidak menentu menyebabkan
banyak permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat. Salah
satunya yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama di kota besar,
yang mengakibatkan semakin tigginya populasi di suatu daerah. Seiring dengan
semakin padatnya populasi penduduk yang tidak diikuti peningkatan penghasilan
perkapita menjadikan masyarakat memiliki beban berat dalam memenuhi
kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan hidup manusia yaitu, meliputi pangan,
sandang, dan papan serta kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat pula
terutama di negara berkembang. Salah satunya Indonesia, pemenuhan
kebutuhan pendidikan baik formal maupun non formal sangat dibutuhkan karena
hal ini dapat memberikan dampak yang besar terhadap penduduk dalam rangka
peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), Namun saat ini negara kita
pada rendahnya tingkat daya saing SDM (Sumber Daya Manusia) negara kita
tertinggal 13 tahun dengan negara-negara seperti Philipina (TESDA), Australia
(ANTA), Malaysia (NVTC) tentang sistem standar kompetensi kerja. G. Thomson
(1957 dalam Mikarsa, 2004: 1.2) menyatakan bahwa pendidikan adalah
pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan
yang tetap dalam kebiasaan-kebiasaan pemikiran, sikap-sikap, dan tingkah laku.
Sedangkan Crow and Crow (1960 dalam Mikarsa, 2004) menyatakan bahwa
“harus diyakini bahwa fungsi utama pendidikan adalah bimbingan terhadap
individu dalam upaya memenuhi kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan
potensi yang dimilikinya, sehingga memperoleh kepuasan dalam seluruh aspek
kehidupan pribadi dan kehidupan sosialnya.
Maka dari itu mata kuliah kewirausahaan di berikan kepada mahasisiwa
sebagai bekal utama untuk menghadapi permasalahan masyarakat selama ini,
yaitu kurangnya lapangan pekerjaan dan sebagai seorang Mahasiswa yang
nantinya bergelar Sarjana dan dipandang memiliki kemampuan lebih dari
masyarakat bisa, yang diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar, bukan menjadi para pencari kerja semata. Untuk
mewujudkan harapan sebagai pencipta lapangan pekerjaan, kami mempunyai
gagasan untuk mendirikan usaha kecil berupa jasa sekaligus sebagai
pengembang les privat yang selama 2 tahun ini kami jalankan yaitu
“pengembangan bimbingan belajar cipta college sebagai wahana belajar siswa di
Surabaya dan sekitarnya” untuk membantu menyediakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat pada umumnya dan mahasiswa khusunya. Ide ini muncul
ketika teman-teman kami mahasiswa dari berbagai jurusan yang kesusahan
mencari kerja sampingan sebagai tentor LBB di Surabaya dan sebagai
pengembang bagi mahasiswa atau masyarakat yang sudah berjalan sebagai
tentor di LBB tertentu.
Disamping itu, usaha kami ini tidak bisa kami jalankan sendiri, maka dari
itu kami bekerjasama dengan mahasiswa dan masyarakat sekitar yang
mempunyai keahlian dalam mengajar (di kelas maupun privat) dan sekolah-
sekolah SD, MI, SMP,MTs, SMA dan MA di Surabaya, sehingga bisa sedikit
menambah peluang pekerjaan.
C. Tujuan Kegiatan
1. Untuk menerapkan teori kewirausahaan yang diperoleh selama di bangku kuliah
2. Untuk menumbuhkan semangat dan jiwa berwirausaha karena sulitnya mencari lapangan pekerjaaan pada saat ini.
3. Mempraktikkan dan memulai usaha sederhana dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki dan berjiwa entrepreneur.
4. Menciptakan ide-ide kreatif dalam dunia pendidikan.5. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa.6. Memudahkan mahasiswa untuk mencari kerja sampingan sebagai tentor
belajar.
BAB II
RENCANA USAHA
A. Sasaran/pasar
Dewasa ini, telah muncul berbagai lembaga kursus maupun bimbingan
belajar yang berkembang pesat di kalangan masyarakat Ide bisnis atau
business plan yang diambil adalah bergerak di bidang jasa pada sector
pendidikan yaitu usaha lembaga bimbingan belajar alasannya karena minat,
keingingan, kebutuhan bahkan trend untuk menguasai bidang study tertentu,
terutama bahasa asing masih tinggi, ini menjadi satu peluang dalam
menciptakan ide bisnis
Target /segment peserta didik/klien
Menurut analisa berdasarkan jenis usaha bimbingan belajar yang
diajukan, sasaran usaha adalah mahasiswa dan siswa
diseluruhlembaga/sekolah di Surabaya dan sekitarnya.
Cara mamasarkan LBB
Sebagai awal promosi Lembaga Bimbingan Belajar “MAHIR” inidiperlukan
sebuah inormasi melalui beberapa media diantaranya :
1. Internet
Dengan membuat email serta blog yang berisi tentang visi dan misi
LBB “MAHIR”, sejarah berdirinya LBB “MAHIR”, biodata LBB “MAHIR”,
macam-macam pilihan keterampilan dan mata pelajaran,
materi/kurikulum, biodata tentor, ketentuan/persyaratan menjadi
peserta didik/klien LBB “MAHIR”, harga tiap pertemuan menurut
keterampilan, jenjang dan mata pelajaran masing-masing.
Kamimengisi layanan sponsor di berbagai web agar lebih terkenal.
Melalui facebook atau twitter dan website juga dapat digunakan
sebagai salah satu media sosialisasi LBB “MAHIR” kami.
2. Pamflet
Melalui selebaran yang berisikan2 informasi tentang nama, tempat,
dan jasa yang kami tawarkan untuk tentor dan klien/peserta
didikdengan menampilkan berbagai design yang menarik untuk
disebarkan berbagai tempat strategis di Surabaya dan sekitarnya.
3. Banner
Berisi informasi jasa LBB “MAHIR” dan lokasi LBB “MAHIR”
4. Advertising (iklan) melalui media masa seperti: majalah, Koran (jawa
pos dan surya) dan media elektronik seperti: radio
Berupa iklan yang berisi sebagaimana di pamflet
Marketing Mix
Price
Penerapan harga pada LBB ”MAHIR” menggunakan sistem
pembayaran tiap bulan dengan petugas penarikan datang ke rumah
klien atau melalui transfer di rekening yang kami sediakan dengan
cara:1. Diskon 50% pendaftaran di hari ulang tahun bimbingan
belajar2. Diberikan Beasiswa ( bimbingan belajar gratis ), bagi
keluarga yang kurang mampu, penganggur yang memiliki semangat yang tinggi untuk merubah diri.
jasa
Kelebihan yang akan di expose dari usaha LBB “MAHIR”ini adalah tidak
hanya meyediakan jasa pengajaran seperti yang ada di tempat-tempat
lain tetapi sebagai nilai tambah dari LBB “MAHIR” ini kami mengajak
peserta didik untuk praktek langsung, yaitu dengan mendatangi tempat-
tempat pariwisata dan lembaga pendidikan lainya yang di dalamnya
terdapat tourism dari manca Negara (khusus bagi mata pelajaran
bahasa asing) dan kami bekerjasama dengan lembaga Swadaya LSM
yang peduli terhadap rekruitmen dan pendataan keluarga miskin dan
pengangguran.
B. Jasa pada sektor pendidikan
1. Gambaran Jasa pada sektor pendidikanMata Pelajaran yang LBB “MAHIR” tawarkan antara lain:
Semua mata pelajaranIPA (matematika, biologi, fisika, dan kimia)IPS (sejarah, sosiologi, akuntasi, ekonomi, dan geografi)
Bahasa IndonesiaBahasa jawaBahasa asing (inggris, arab, jerman, prancis, jepang, mandarin)Musik (piano, gitar, biola, dan drum)Seni (lukis dan tari)Computer
2. Gambaran jasa pada sektor pendidikanDalam menawarkan LBB “MAHIR” ini, kami menyediakan website, blog dan E-Mail yang berisi biodata daftar riwayat hidup dan transkip nilai tentor yang bisa dipilih langsung oleh klien/peserta didik sesuai dengan keterampilan dan mata pelajaran yang dibutuhkan.
Adapun open rekruitment dan persyaratan/criteria dari peserta didik/klien dan pendidik/tentor yaitu:
Peserta didikKriteria Peserta didikAdapun kriteria Peserta didik adalah sebagai berikut :a. usia 3-34 tahunb. Mengikuti pendaftaran karena melalui proses promosic. Berkeinginan kuat untuk dapat ikut pembelajaran di LBB “MAHIR”d. Dari keluarga miskin bagi yang bimbingan belajar dan keterampilangratis
dengan mendapat surat rekomendasi dari LSM maupun Keterangan dari Desa/kelurahan,foto copy PBB dan struk pembayaran listrik
e. Bersedia membayar tiap bulanya tepat waktu secara tunai/cash atau transfer
f. mematuhi peraturan yang ditentukan LBB “MAHIR”
Tenaga PendidikRekruitmen Pendidik/tentorPendidik/tentor direkrut melalui hal-hal sebagai berikut :a. Rekruitmen pendidik/tentor dilakukan dengan menggunakan metode tes
dan kemampuan sertifikasi yang dimilikib. Diambil melalui akademisi atau pakar yang peduli terhadap dunia PNFc. Praktik yang bisa mengakses Peserta didik untuk mandirid. Dari kalangan mahasiswa dan masyarakat yang menguasai bidang
tertentu yang terdapat pada daftar mata pelajaran dan keterampilan di LBB “MAHIR”
Kriteria Pendidik/tentorAdapun kriteria Peserta didik adalah sebagai berikut :a. Berpengalaman dalam proses pembelajaran (pernah mengajar di sekolah
atau Lembaga Bimbingan Belajar terkemuka min 3 bulan)b. Akademisi dari lembaga pendidikanc. Minimal menempuh semester 3 dengan menunjukkan transkip nilaid. Mematuhi peraturan yang ditentukan LBB “MAHIR”
e. Mahasiswa/i aktif, alumni atau Guru (SMP /SMA) dari Perguruan Tinggiterkemuka dengan IPK > 3.00
f. Menguasai mata pelajaran di tingkat kelas yang dipilihg. Mampu berkomunikasi efektif, atraktif serta kreatif dalam mengajarh. Diutamakan untuk memiliki kendaraan sendiri.
- AD/ ART LBB “MAHIR”
Sistem yang akan kami terapkan dalam LBB “MAHIR” ini berupa sistem
honor, dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. LBB “MAHIR” mencarikan calon anak didik bagi para tentor yang
telahbergabung sebelumnya
2. Sistem pembagian honor berdasarkan kepada kesepakatan kontrak kerja
yang telah disetujui oleh tentor
3. Para tentor yang tergabung dalam LBB “MAHIR” berhak memperoleh
bonus dari pihak managemen LBB “MAHIR” jika dapat memenuhi
kualifikasi yang telah ditentukan yaitu minimal menjadi pendidik/tentor di
LBB “MAHIR” selama 1 tahun
4. Para tentor yang bersedia mengajar gratis kepada peserta didik/klien
beasiswa berhak memperoleh bonus dari pihak managemen LBB
“MAHIR”
3. Materi ajar
Dalam membimbing peserta didik/klien, kami tidak hanya memberikan materi baku
yang hanya terdapat di kursus ini, namun kami selalu membimbing mereka
untuk menyelesaikan permasalahan mata pelajaran sesuai dengan pilihan
peserta didik/klien yang diberikan di sekolah mereka. Seperti pembahasan PR
yang diberikan guru sekolah, pembahasan soal – soal menjelang ujian sekolah,
pembuatan keterampilan seperti melukis, menggambar dan lain sebagainya.
4. Masa Depan jasa LBB “MAHIR”
Kedepannya usaha ini akan dikembangkan dengan mengadakan try out untuk
semua mata pelajaran UNAS, UKBI untuk pelajaran bahasa Indonesia, ZIDS
untuk bahasa jerman dan TOEFLE untuk bahasa inggris serta membangun
cabang-cabang LBB di daerah sekitar Surabaya, seperti sidoarjo, mojokerto,
dan gresik.
C. Analisis Keuangan
Alokasi Kebutuhan
1. Daftar Anggaran biaya Bahan tidak habis pakai
No Nama Barang Banyaknya Biaya satuan Jumlah1 Meja resepsionis 1 buah Rp. 160.000 Rp. 160.0002 Kursi resepsionis 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.0003 Almari arsip 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.0004 Computer P. IV 1 buah Rp. 2000.00
0Rp. 2000.000
5 Printer 1 buah Rp. 600.000 Rp. 600.0006 Buku administrasi 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.0007 stempel 1 buah Rp. 35.000 Rp. 35.0008 Bank soal dan bahan
pengajaran2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
9 Whiteboard 4 buah Rp. 100.000 Rp. 400.00010
Penghapus whiteboard
4 buah Rp. 5.000 Rp. 20.000
11
Spidol whiteboard 5 buah Rp. 6.000 Rp. 30.000
12
Buku referensi 5 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000
13
Kipas angin 4 buah Rp. 75.000 Rp. 300.000
14
Pembuatan rekening Bank BRI Rp. 200.000 Rp. 200.000
15
Nota pembayaran 6 buah Rp 5.000 Rp. 30.000
16
Sewa Tempat 6 bulan Rp 250.000 Rp.1.500.000
17
Card reader 1 buah R. 15.000 Rp. 15.000
Jumlah Rp.6.250.000
2. Daftar anggaran biaya habis pakai
NO Jenis Kebutuhan VolumeHarga Satuan
Jumlah
1 Banner 1×3 m Rp. 75.000 Rp. 75.0002 Pamflet 200
lembarRp. 500 Rp. 100.000
3 Pemasangan iklan 4×6 cm Rp. 500.000 Rp. 500.000
(majalah/Koran) selama 1 minggu
4 Pemasangan iklan (radio)
1 menit selama 1 minggu
Rp. 300.000 Rp. 300.000
5 kertas HVS 2 rim Rp. 25.000 Rp. 50.0006 Tinta injection 5 buah Rp. 25.000 Rp. 125.0007 CD Blank 1 box Rp. 100.000 Rp. 100.0008 kertas label CD 3 rim Rp. 20.000 Rp. 60.0009 Map 50 buah Rp. 500 Rp. 25.00010 Speedy 1 bulan Rp. 100.000 RP. 100.00011 Amplop 1 pak Rp. 15.000 Rp. 15.000
Jumlah Rp.1.750.000
D. Analisis OperasionalTarget perekrutan peserta didik/klien1.Target awal bulan- Mendapatkan minimal 5 orang peserta perorangan dengan jumla pertemuan adalah minimal 4 kali2.Target menengah selama 6 bulan-Tiap bulannya minimal mendapatkan 3 peserta baru perorangan denganjumlah pertemuan minimal 4 kali- Jumlah total peserta baik yang baru maupun yang lama tiap bulannya adalah 8 orang peserta perorangan3.Target jangka panjang selama 2 tahun-Tiap bulannya minimal mendapatkan 5 orang baru peserta perorangan dengan jumlah pertemuan minimal 10 kali- Jumlah total peserta baik yang baru maupun yang lama tiap bulannya adalah 25 orang peserta peroranganProyeksi KeuntunganMisal dalam satu bulan mendapatkan 5 peserta peroranganmasing-masing 1 (satu) orang peserta didik/klien dari jenjang kelas 2 SMP, 2 (dua) orang peserta didik/klien dari jenjang kelas 2 SMA dan 2 (dua) orang peserta didik/klien lagi dari jenjang kelas 4 dan 5 SD. Pendapatan yang diperoleh :Pendaftaran @ Rp 5.000,00 (sudah diskon 50%)= Rp 25.000,00- Pemasukan dari 1 peserta didik/klien pada jenjang SMP missalnya pelajaran matematika Rp 35.000,00x 1 x 4 pertemuan= Rp140.000,00- Pemasukan dari 2 peserta pada jenjang SMA misalnya mata pelajaran bahasa jerman dan bahasa jepang Rp 50.000,00x 2 x 4 pertemuan= Rp 400.000,00- Pemasukan dari 2 orang peserta didik/klien pada jenjang SD misalnya semua mata pelajaran Rp 25.000×2x4 pertemuan= Rp 200.000,00Jumlah total pemasukan = Rp 765.000,00Honor tentorJenjang SMP Rp 28.000,00 x 1x 4 pertemuan = Rp 112.000,00
Kelas SMA Rp .40.000,00 x 2 x 4 pertemuan = Rp 320.000,00Kelas SD Rp 20.000,00 x 2 x 4 pertemuan = Rp 160.000,00Total honor untuk tentor-tentor = Rp 592.000,00Laba bersih = pemasukan – pengeluaranLaba bersih = Rp 765.000,00 – Rp592.000,00= Rp 173.000,00- Perhitunggan Break event Point (BEP)Asumsi dalam 1 bulanPerekrutan = 5 orang peserta didik/klien dalam sebulanPendapatan rata-rata x 4 kali pertemuan = Rp 765.000Perhitungannya ;Total laba kotor selama sebulan Rp 765.000Honor pendidik/tentor selama sebulan Rp 592.000Beban Listrik dan air selama sebulan Rp. 100.000 Rp. 73.000Modal Awal Rp. 8.000.000Rp. 8.000.000 = 109.5 bulan/12 tahun 1,5 bulanRp. 73.000Sehingga BEP adalah 109.5 bulan/12 tahun 1,5 bulanNamu jika jumlah peserta melebihi target awal yang telah ditetapkan maka modal awal daat
kembali dalam jangka waktu kurang dari 8 tahun.
E. Jadwal kegiatan
F.
Analisis Peluang Usaha
1. Kebutuhan
Pada umumnya masyarakat saat ini banyak membutuhkan pendidikan atau pengajaran secara khusus dan intensif karena untuk meningkatkan kualiatas belajarnya yang dirasa kurang ketika mengikuti pendidikan formal di sekolah, juga peserta didik membutuhkan bantuan dari tentor
Keterangan minggu ke- 1
minggu ke-2
mingguke- 3
mingguke- 4-6
mingguke- 7
minggu ke-8
Minggu ke-
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. penyusunan proposal
2. Inventarisir kegiatan
3. Inventarisir sarana prasarana pendukung
4. Promosi5. Pengadaa
n tes dan kemampuan sertifikasi yang dimiliki pendidik/tentor
6. Pelaksanaan usaha/jasa dalam sector pendidikan
7. Evaluasi
XXXX
X
X
XXXX
XXXX
XXXX
XX
XXXX
XXXX
XXXX
XX
XXXX
XXXX
XXXX
XX
XXXX
XXXX
XXXX
XX
XX
bidang tertentu dalam memahami dan mengerjakan soal yang dianggap sulit serta para orang tua yang menginginkan anaknya lebih termotivasi dan giat belajar dengan adanya pendidik/tentor khusus.
2. Permintaan
a. Pentingnya pendidikan non-formal setelah memperoleh pendidikan formal
b. Tingginya permintaan masyarakat pendidikan terhadap LBBc. Semakin meningkatnya daya saing SDM (Sumber Daya Manusia)d. Semakin maraknya macam-macam olimpiade mata pelajaran tertentu
yang memotivasi peserta didi untuk bergabung dalam LBBe. Semakin berkembangnya keterampilan dalam pendidikan untuk
menggal dan menumbuhkan bakat peserta didik.
1. Produk
Untuk memenuhi semua kebutuhan dan permintaan konsumen tersebut kami menciptakan LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) “MAHIR” yang lengkap dan sesuai dengan permintaan masyarakat.
G. Analisis Swot
1. Strength (Kekuatan)
Menjadi tempat yang dicari karena pendidikan non-formal semakin penting, mempunyai metode belajar atau semacam trik lainnya untuk para peserta didik/klien tertarik untuk bergabung di LBB, mengutamakan kualitas dan kuantitas pendidikan dalam melakukan pengajaran dan memberikan kesempatan kepada peserta didik/klien untuk langsung praktek dengan adanya tour atau mengunjungi tempat-tempat yang menunjang pembelajarannya.
2. Weakness (Kelemahan)
Tidak diberikan secara cuma-cuma melainkan dengan biaya tertentu sehingga tidak semua orang bisa menikmatinya kecuali yang mendapatkan beasiswa dengan persyaratan yang ditentukan.
3. Opportunity (Peluang)
Menjalin kerjasama yang baik dengan para siswa yang dibimbing, membuka lapangan pekerjaan untuk para pengajar, dan dapat membuat suatu inovasi dalam pembelajaran.
4. Threat (Ancaman)
Persaingan yang ketat karena banyak bimbingan lain yang ada. Apabila belum memiliki ‘Nama’ yang terkenal maka terkesan kurang diminati.
H. VISI Dan MISI
Visi
Cerdas dalam akademik, sukses dalam kehidupan
Misi
LBB “MAHIR” membantu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas.
I. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Pembagian Tugas dan Wewenang
NO NamaWaktu
tersedia jam per minggu
Tugas
1 Nurul Jalilah24
jam/minggu
Kordinator kegiatan, hubungan mitra
kerja,dan evaluasi
2 Nur Nihayati24
jam/minggu
Pengujian (tes/sertifikasi) pendidik/tentor
3Dwi wahyu Rahmawati
24 jam/minggu
Pelaksanaan kegiatan
4 Weta Siwi24
jam/mingguPemasaran/promosi
2. Pengembangan Karyawan
Training sebelum kerja
Pengembangan Keahlian Karyawan melalui Kegiatan Pelatihan khususnya sebagai tenaga pendidik dan administrasi.