contoh program kerja drumband

27
contoh program kerja marching band A. LATAR BELAKANG Drumband merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang memanjakan telinga kita. festival. Di Indonesia, budaya drum band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga). Drum band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga. Dalam perkembangannya, drum band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan drum band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band. Drumband sudah masuk ke dalam kegiatan ekstra kurikuler dihampir setiap sekolah / madrasah. Bukan hal yang aneh dan terkesan mahal untuk memainkan alat drumband saat ini. Bahkan menjadi ketinggalan zaman jika madrasah / sekolah tidak memilikinya. SMK Sultan Agung 2 Tebuireng merupakan salah satu SMK yang telah memiliki sarana tersebut untuk mengembangkan bakat/minat para siswa/siswinya. Sehingga diharapkan perkembangan mentalitas sumber daya manusia siswa/siswi khususnya pada bidang seni dapat ditingkatkan menjadi sebuah prestasi yang menggembirakan, B. Nama tim Drumband C. DASAR PEMIKIRAN D. VISI, MISI DAN MOTTO

Upload: mas-hudi

Post on 07-Feb-2016

10.180 views

Category:

Documents


1.388 download

DESCRIPTION

program kerja

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Program Kerja Drumband

contoh program kerja marching band A.    LATAR BELAKANG

Drumband merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang memanjakan telinga kita. festival. Di Indonesia, budaya drum band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga). Drum band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga.

Dalam perkembangannya, drum band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnya pada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak  permainan  dalam  penampilan drum band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.

Drumband sudah masuk ke dalam kegiatan ekstra kurikuler dihampir setiap sekolah / madrasah. Bukan hal yang aneh dan terkesan mahal untuk memainkan alat drumband saat ini. Bahkan menjadi ketinggalan zaman jika madrasah / sekolah tidak memilikinya.

SMK Sultan Agung 2 Tebuireng merupakan salah satu SMK yang telah memiliki sarana tersebut untuk mengembangkan bakat/minat para siswa/siswinya. Sehingga diharapkan perkembangan mentalitas sumber daya manusia siswa/siswi khususnya pada bidang seni dapat ditingkatkan menjadi sebuah prestasi yang menggembirakan,

B. Nama tim Drumband

C. DASAR PEMIKIRAN

D. VISI, MISI DAN MOTTO

Visi Tim Drumband

Menciptakan Generasi yang kreatif, disiplin dan ceria menuju prestasi nan gemilang

Misi tim drumband

1.      Tertciptanya kreatifitas para siswa – siswi dalam mengembangkan minat dan bakatnya2.      Terciptanya mentalitas tim yang disiplin, taat dan patuh pada peraturan yang ada3.      Terciptanya sikap anggota tim yang sopan, ceria dan gembira dalam penampilan4.      Terwujudnya tim drumband yang solid, unggul dan memperoleh prestasi yang gemilang.

MottoSATU JIWA, SATU RASA

E.    Tujuan

Page 2: Contoh Program Kerja Drumband

Pelaksanaan pembelajaran drumband.bertujuan untuk menambah wawasan teoritis dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan pengembangan seni musik pada umumnya tentang pembelajaran drumband.

F.    Pengertian              Drumband adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan drumband merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan drum band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.

Page 3: Contoh Program Kerja Drumband

BAB IIPELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. Pelayanan Bimbingan Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.1) Fungsi Bimbingan

a. Prestasi yang diperoleh dari kegiatan drumband ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.

b. Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh penghasilan sampingan.

c. Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan drumband dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa yang akan datang.

d. Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler Drum Band.

2) Pola Kerja BimbinganLangkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni musicI. Kegiatan pendahuluan

a) Mengabsen siswab) Member Motivasi kepada siswac) Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya

II. Kegiatan Intia) Mempraktekkan susunan tangga nada kedalam alat music dram band

yang dipergunakan masing-masing siswa.b) Mendengarkan dan menghanyati salah satu lagu nasional c) Menghapal not-not lagu angka nasional d) Memasukan not-not lagu angka nasional kedalam alat musik yang

dipergunakan masing-masing.III. Kegiatan penutup

a) Menyimpulkan materi pembelajaranb) Evaluasi materi yang sudah diberikan.

3) Jenis ProgramUntuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Drum Band selanjutnya menyusun program kerja Drum Band. Program kerja Drum Band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama Drum Band dibawah ini:

a. Program Kerja Mingguan

Page 4: Contoh Program Kerja Drumband

Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap minggu dalam kepengurusan Drum Band. Program kerja mingguan secara rinci adalah: 1. Latihan rutin

Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Sabtu pukul 14-00 sampai dengan pukul 16.30 WIB. latihan diadakan satu kali seminggu dengan tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik drum band baik perkusi, alat tiup.

2. Pengkondisian alat Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di luar gudang dan seksi latihan bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan alat dapat diminimalisasi.

3. Evaluasi Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.

b. Program Kerja Bulanan Dalam program kerja bulanan Drum Band kegiatan berupa: 1) Rapat Pengurus Drum Band

Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua. Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Drum Band, tahap berikutnya akan memberikan sanksi berupa teguran.

2) Inventarisasi alat Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Drum Band tetap dalam kondisi baik.

c. Program Kerja Tahunan 1) Penerimaan anggota baru

Penerimaan anggota baru dilakukan satu kali dalam setahun yaitu antara bulan Juli – Agustus ataupun jika diperlukan secara incidental sesuai

Page 5: Contoh Program Kerja Drumband

dengan kebutuhan. Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain drum band.

2) Pendidikan dasar Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan baris berbaris dan dasar-dasar pukulan.

3) Reorganisasi Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.

d. Program Kerja Insidental Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.

e. PembiayaanPembiayaan atas pelaksanaan program kerja drumband Arsawa Nada MTs Negeri Ciruas bersumber dari :1) Uang Kas anggota yang diperoleh dari iuran anggota tiap latihan sebesar

Rp. 1000,- /orang2) Uang perawatan / sewa kostum drumband, dengan rincian sebagai

berikut : kostum anggota biasa     Rp.   35.000,- / stel kostum mayoret             Rp. 100.000,- / stel

3) Uang pembinaan dan transport kegiatan dari pihak luar yang membutuhkan penampilan drumband ( disesuaikan dengan kontrak kerjasama / musyawarah )

4) Sumber APBN melalui DIPA MTs Negeri Ciruas.

4) Struktur dan pembagian tugas Organisasi Arsawa Nada

a. Struktur organisasi

1 Pengarah :2 Penanggung Jawab :3 Pelaksana :

Pembina :Sekretaris :AnggotaAnggota

4 Ketua Drumband :

Page 6: Contoh Program Kerja Drumband

Sekretaris :Bendahara :Bidang Pelatihan :Bidang Peralatan :Bidang Akomodasi :

    b. pembagian tugas1 Pengarah : Sebagai penanggungjawab utama kegiatan di

SMK Sultan Agung 2 Tebuireng Sebagai penasehat dan pembimbing kegiatan

Arsawa Nada2 Penanggung Jawab : Sebagai penanggungjawab kegiatan Drumband

di SMK Sultan Agung 2 Tebuireng Sebagai kordinator pelaksanaan kegiatan

3 Tim Pelatih :Ketua : Menyusun program kerja tahunan,bulanan dan

latihan Menyusun laporan kegiatan rutin dan incidental Memimpin rapat evaluasi rutin bulanan

Anggota : Bertanggung jawab atas pelaksanaan latihan rutin

Menyusun tata tertib latihan Bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan

inventaris Arsawa Nada4 Ketua Drumband : Bertanggung jawab atas kedisiplinan anggota

Arsawa Nada. Kordinator / pelaksana harian Arsawa Nada Penanggungjawab atas tugas pengurus dan

kordinator alat musik. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat

inventaris. Penanggung jawab ruang / sanggar seni Arsawa

NadaSekretaris : Bertanggung jawab atas daftar hadir latihah,

rapat evaluasi. Penanggung jawab administrasi surat menyurat

dan berkas lainnya seperti data anggota, data inventaris dll

Mengarsipkan laporan dan dokumen kegiatanBendahara : Bertanggung jawab atas keuangan kas latihan

Menyusun laporan bulanan keuangan bulanan dan tahunan

Membukukan pengeluaran untuk kegiatan operasional kegiatan

Page 7: Contoh Program Kerja Drumband

Bidang Pelatihan : Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara / apel pembukaan dan penutupan latihan.

Bertanggung jawab atas persiapan latihan rutinBidang Peralatan : Bertanggung jawab terhadap ruang

penyimpanan alat inventaris Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan alat

inventarisBidang Akomodasi : Bertanggung jawab terhadap persiapan kegiatan

seperti peralatan pendukung diantaranya ; alat untuk perbaikan (obeng, tang dsb)

Bertanggung jawab terhadap akomodasi yang dibutuhkan tim

Page 8: Contoh Program Kerja Drumband

BAB IIIP E N U T U P

Perencanaan manajemen Drum Band dilaksanakan dengan cara membuat program kerja mingguan, tahunan dan program kerja insidental. Program kerja mingguan mencakup kegiatan rutin yang dilakukan selama satu minggu yaitu latihan rutin, pengkondisian peralatan apabila hendak latihan dan evaluasi sesudah latihan.

Program kerja bulanan meliputi rapat pengurus untuk mengetahui perkembangan kemampuan anggota serta inventarisasi peralatan untuk mengetahui kondisi peralatan yang ada. Program kerja tahunan antara lain adalah reorganisasi pengurus dan pendidikan dasar untuk memberi bekal pengetahuan tentang drum band kepada anggota baru. Program insidental adalah kegiatan pementasan yang dilakukan apabila ada undangan.

Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan atau motivasi yang telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan serangkaian pelaksanaan penerimaan anggota baru dan pendidikan dasar. Sistem pembinaan dengan tidak memisahkan antara anggota lama dan baru sehingga proses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi faktor penting dalam kemajuan pembinaan drum band. Pelatih Drum Band menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas dalam penyampaian materi latihan. Penyampaian materi menggunakan notasi angka agar anggota mudah dalam menyerap materi.

Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan. Drum Band mendapat dana dari hasil pementasan baik dari undangan dari masyarakat untuk tampil maupun pementasan dari hasil kejuaraan. Dana tersebut digunakan untuk pengeluaran harian dan pembelian peralatan ringan atau pembelian alat dalam jumlah sedikit, sedangkan untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada sumbangan dari donatur para orang tua anggota.

Langkah-langkah manajemen yang telah berjalan dalam kepengurusan Drum Band diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan berjenjang antara lain dengan melakukan pengawasan penahukuan yang lebih ditekankan untuk mendekati anggota Drum Band secara persuasife. Pendekatan tersebut dilakukan agar iklim latihan berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan pembina ketika pengurus melakukan program kerja yang telah disusun. Pengawasan terakhir dengan mengadakan evaluasi kegiatan.

       

MengetahuiKepala SMK Sultan Agung 2

Tebuireng Jombang

Sulikan, S.Pd. M.Si.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

Muh. Afif Zuhri, S.Pd

Pembina Kesenian

Mashudi, S.Kom

Page 9: Contoh Program Kerja Drumband

PROGRAM KERJA TAHUNAN

NO

URAIAN BULAN

Juli Agus Sept Okt Nov Des Jan Feb Mart Apr Mei Jun

1 Peneriamaan Anggota Baru

a Seleksi Calon Anggota Baru

b Penguruhan Anggota

2 Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia

a Diklat Manajemen dan Kepemimpinan

b Diklat Keterampilan dan kreasi seni

c Kunjungan latihan bersama

3 Administrasi  dan evaluasi

a Rapat evaluasi

b Musyawarah Besar

4 Manajemen Organisasi

a Penggantian Pengurus

b Pelantikan Pengurus

 

Page 10: Contoh Program Kerja Drumband

PROGRAM LATIHAN MINGGUAN

NO URAIAN KETERANGAN

1. Standar Kompetensi:Pemahaman tangga nada, dan gerakan majorette

2 Kompetensi Dasar:1. Mengelompokan alat musik dan menari  serta apresiasi musik dram band2. Pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional

3 Standar Kompetensi:Meningkatkan kemampuan saat pentas

4 Apresiasi pentas1 . Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari bendera2 .  Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera

Page 11: Contoh Program Kerja Drumband

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Marching band merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi

yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni,

terutama seni musik yang memanjakan telinga kita. festival.Di Indonesia, budaya marching band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum

band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda

dan Olah Raga). Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan

drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga.

Dalam perkembangannya, marching band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum

corps di Amerika, khususnyapada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak permainan dalam penampilan marching band menjadi lebih mudah

dibedakan dari corak penampilan drum band.

Dilihat dari sejarahnya, marching band di Indonesia sudah banyak sekali penggemarnya bahkan sebelum PDBI dibentuk pada Desember 1977. Pada saat

itu sudah terdaftar 400 unit drum band yang tersebar di 25 provinsi dan hingga sekarang jumlahnya meningkat menjadi 600 unit. Walaupun kompetisi dan

kejuaraan marching band di Indonesia kurang semarak, secara garis besar dunia marching band Indonesia saat ini sedang berkembang, unsur Music dan

Visual

menjadi lebih berbobot dan berkualitas dari waktu ke waktu disetiap pagelarannya. Namun perkembangannya tidak merata dan masih terdengar awam

bagi kebanyakan orang. Masih banyak pihak-pihak di luar marching band yang belum melihat dunia marching band sebagai sebuah media promosi, atau

belum berani berinvestasi banyak ke dunia marching band. Belum berani mengarahkan marching band menjadi sebuah industri seperti di luar negeri yang

telah menjadi industri besar.

Page 12: Contoh Program Kerja Drumband

B. Visi dan Misi

Visi

“ Menjadi Forum Musisi yang turut membangun masyarakat melalui kreatifitas musik di Indosesia ”

Misi

- Komunikasi dengan Komunikasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan dapat menjalin silaturahmi

- Akulturasi dengan Akulturasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia melakukan pembinaan terhadap generasi di

bawahnya.

- Transformasi dengan Transformasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan dapat saling menyerap berbagai macam

informasi, tekhnolgi dan pengetahuan khususnya cara bermusik dan kreatifitasnya

- Edukasi dengan Edukasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan memperoleh pengajaran agar kapabilitas bermusik

menjadi meningkat.

C. Tujuan

Pelaksanaan pembelajaran marching band. Manfaat ini dapat menambah wawasan teoritis dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan

pengembangan seni musik pada umunya tentang pembelajaran marching band.

D. Pengertian

Marching band adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu

dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan marching band

merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan marching band dipimpin

oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi

dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh

sejumlah pemain bendera.

Page 13: Contoh Program Kerja Drumband
Page 14: Contoh Program Kerja Drumband

BAB II

Program Pengembangan Diri

A. Pelayanan Bimbingan

Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok,

agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan

belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

1.      Fungsi Bimbingan

Prestasi yang diperoleh dari kegiatan marching band ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi,

dari tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.

a. Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh

penghasilan sampingan.

b. Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan marching band dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa

yang akan datang.

Page 15: Contoh Program Kerja Drumband

c. Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler

Marching Band.

2. Pola Kerja Bimbingan

Langkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni music

I. Kegiatan pendahuluan

a) Mengabsen siswa

b) Member Motivasi kepada siswa

c) Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya

II. Kegiatan Inti

a) Mempraktekkan susunan tangga nada kedalam alat music dram band yang dipergunakan masing-masing siswa.

b) Mendengarkan dan menghanyati salah satu lagu nasional (17 Agustus 1945)

c) Menghapal not-not lagu angka nasional (lagu 17 Agustus 1945)

d) Memasukan not-not lagu angka nasional (lagu 17 Agustus 1945) kedalam alat musik yang dipergunakan masing-masing.

III. Kegiatan penutup

a) Menyimpulkan materi pembelajaran

b) Evaluasi materi yang sudah diberikan.

3. Jenis Program

Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Marching Band selanjutnya menyusun program kerja Marching Band. Program kerja Marching

Band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama Marching Band dibawah ini:

a. Program Kerja Mingguan

Page 16: Contoh Program Kerja Drumband

Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap minggu dalam kepengurusan Drum Band. Program kerja

mimgguan secara rinci adalah:

1) Latihan rutin

`Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari selasa dan jumat pukul 15-30 sampai dengan pukul 17.30 WIB. latihan diadakan

dua kali seminggu dengan tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik drum band baik perkusi, alat tiup

maupunbe ll -ly r a.

2) Pengkondisian alat

Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi

latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di

luar gudang dan seksi latihan bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan alat dapat diminimalisasi.

3) Evaluasi

Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi

presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan.

Evaluasi dipimpin oleh pelatih.

b. Program Kerja Bulanan

Dalam program kerja bulanan Marching Band kegiatan berupa:

1) Rapat Pengurus Marching Band

Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus

merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua.

Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama

satu bulan. Dalam rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Marching Band, tahap berikutnya akan memberikan sanksi

berupa teguran.

Page 17: Contoh Program Kerja Drumband

2) Inventarisasi alat

Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis

pelaksanaan alat yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai

dengan kerusakan. Dengan inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Marching Band tetap dalam kondisi baik.

c. Program Kerja Tahunan

1) Penerimaan anggota baru

Penerimaan anggota baru dilakukan dua kali dalam setahun yaitu antara bulan Januari dan bulan Juli dengan perincian umur minimal 15 tahun dan

maksimal 23 tahun. Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain marching band. Manurut pembina Marching Band Bapak

Sudarsono mengungkapkan bahwa penerimaan anggota baru sebagai salah satu program kerja yang berfungsi sebagai proses regenerasi.

2) Pendidikan dasar

Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa

pengenalan baris berbaris dan dasar-dasar pukulan.

3) Reorganisasi

Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan

membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.

d. Program Kerja Insidental

Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan

dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.

Page 18: Contoh Program Kerja Drumband

BAB IIIPENUTUP

Perencanaan manajemen Marching Band dilaksanakan cukup baik yaitu membuat program kerja mingguan, tahunan dan program kerja insidental.

Program kerja mingguan mencakup kegiatan rutin yang dilakukan selama satu minggu yaitu latihan rutin, pengkondisian peralatan apabila hendak latihan

dan evaluasi sesudah latihan. Program kerja bulanan meliputi rapat pengurus untuk mengetahui perkembangan kemampuan anggota serta inventarisasi

peralatan untuk mengetahui kondisi peralatan yang ada. Program kerja tahunan antara lain adalah reorganisasi pengurus dan pendidikan dasar untuk

memberi bekal pengetahuan tentang marching band kepada anggota baru. Program insidental adalah kegiatan pementasan yang dilakukan apabila ada

undangan.

Marching Band telah mengorganisasikan anggota dengan membuat bagan sususan pengurus, menjabarkan tugas serta wewenang pengurus,

sehingga tidak terjadi benturan antar pengurus pada waktu melaksanakan tugas.

Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan atau motivasi yang telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan

serangkaian pelaksanaan penerimaan anggota baru dan pendidikan dasar. Sistem pembinaan dengan tidak memisahkan antara anggota lama dan baru

sehingga proses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi faktor penting dalam kemajuan pembinaan marching band. Pelatih Marching Band

menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas dalam penyampaian materi latihan. Penyampaian materi menggunakan notasi angka

agar anggota mudah dalam menyerap materi.

Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan. Marching Band mendapat dana dari hasil pementasan

baik dari undangan dari masyarakat untuk tampil maupun pementasan dari hasil kejuaraan. Dana tersebut digunakan untuk pengeluaran harian dan

pembelian peralatan ringan atau pembelian alat dalam jumlah sedikit, sedangkan untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada sumbangan

dari donatur para orang tua anggota.

Page 19: Contoh Program Kerja Drumband

Langkah-langkah manajemen yang telah berjalan dalam kepengurusan Marching Band diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan

berjenjang antara lain dengan melakukan pengawasan penahukuan yang lebih ditekankan untuk mendekati anggota Marching Band secara persuasife.

Pendekatan tersebut dilakukan agar iklim latihan berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan pembina ketika pengurus melakukan program kerja

yang telah disusun. Pengawasan terakhir dengan mengadakan evaluasi kegiatan.

PROGRAM TAHUNAN EKSKUL DRAM BAND

NO KETERANGANWAKTU KEGIATAN

Juli Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mart Aprl Mei Juni1.

2

Standar Kompetensi: Pemahaman tangga nada, dan gerakan

majorette

Kompetensi Dasar:1.1 Mengelompokan alat musik dan menari

serta apresiasi musik dram band

pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional (lagu 17 Agustus 1945)

Standar Kompetensi: Meningkatkan kemampuan saat pentas

Kompetensi Dasar:2.1 Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari

bendera2.2 Menggabungkan alat musik dram band,

V V

V V

V V

Page 20: Contoh Program Kerja Drumband

majorette, dan penari benderaV V V V V V

PROGRAM SEMESTER EKSKUL DRAM BAND

NO KETERANGANWAKTU KEGIATAN

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2

Standar Kompetensi:1. Pemahaman tangga nada, dan

gerakan majorette

Kompetensi Dasar:1.1 Mengelompokan alat musik dan

menari serta apresiasi musik dram band

1.2 pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional (lagu 17 Agustus 1945)

Standar Kompetensi:2. Meningkatkan kemampuan saat

Awal M

asuk Sekolah

Libur Akhir Ramadhan

Hari Raya Idul fitri 1432 H

Libur Hari Raya Idul Fitri

Mid Sem

ester Pertama

Ulangan sem

ester Pertama

Libur Semester Pertam

a

VV

VV

V

Page 21: Contoh Program Kerja Drumband

pentas

Kompetensi Dasar:2.1 Mengeksplorasi gerakam

majorette dan penari bendera

2.2 Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera

V VV V

V V VV V V V V