contoh ppk

6
Termoregulasi Neonatus No. Dokumen No. Revisi Halaman PANDUAN PRAKTIK KLINIS Tanggal terbit Ditetapkan Oleh Direktur RSUD Bangil, Dr . AGUNG BASUKI, M.Kes NIP. 19600504 198902 1 002 Pengertian Termogulasi adalah keseimbangan antara kehilangan panas dan produksi panas tubuh. Tujuannya untuk mengontrol lingkungan neonatus dalam mempertahankan lingkungan suhu. Suhu normal neonatus 36.5-37,5’C Hipotermia suhu tubuh dibawah 36,5’C Hipertermia suhu tubuh diatas 37,5’C Lingkungan suhu netral kondisi lingkungan dimana suhu tubuh normal dengan pengeluaran kalori dan konsumsi oksigen minimal. Anamnesis Pemeriksaan Fisik Palpasi abdomen : didapatkan tumor di daerah atas pubis atau abdomen bagian bawah dengan konsistensi padat kenyal, berdungkul, tidak nyeri, berbatas jelas,

Upload: chandra-lie

Post on 07-Feb-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

contoh ppk

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Ppk

Termoregulasi Neonatus

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PANDUAN

PRAKTIK

KLINIS

Tanggal terbit Ditetapkan Oleh

Direktur RSUD Bangil,

Dr . AGUNG BASUKI, M.Kes NIP. 19600504 198902 1 002

Pengertian

Termogulasi adalah keseimbangan antara kehilangan panas dan produksi panas tubuh. Tujuannya untuk mengontrol lingkungan neonatus dalam mempertahankan lingkungan suhu.

Suhu normal neonatus 36.5-37,5’C

Hipotermia suhu tubuh dibawah 36,5’C

Hipertermia suhu tubuh diatas 37,5’C

Lingkungan suhu netral kondisi lingkungan dimana suhu tubuh normal dengan pengeluaran kalori dan konsumsi oksigen minimal.

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Palpasi abdomen : didapatkan tumor di daerah atas pubis atau

abdomen bagian bawah dengan konsistensi padat kenyal,

berdungkul, tidak nyeri, berbatas jelas, mobil bila tidak ada

perlekatan

Pemeriksaan bimanual : tumor tersebut menyatu atau

berhubungan dengan rahim

Kriteria Diagnosis

Diagnosis 1. Anamnesis tentang keluhan dan riwayat penyakit

Page 2: Contoh Ppk

2. Palpasi abdomen : didapatkan tumor di daerah atas pubis atau

abdomen bagian bawah dengan konsistensi padat kenyal,

berdungkul, tidak nyeri, berbatas jelas, mobil bila tidak ada

perlekatan

3. Pemeriksaan bimanual : tumor tersebut menyatu atau

berhubungan dengan rahim

4. Pemeriksaan USG pada kasus terpilih

5. Kuret pemeriksaan PA pada kasus perdarahan

Pemeriksaan PA bahan operasi

Diagnosis Banding

1. Tumor solid ovarium

2. Adenomiosos

3. Kelainan bawaan rahim

4. Tumor solid rongga pelvis non ginekologis

5. Kehamilan

6. MiosarkomaPemeriksaan Penunjang

USG, PA

Terapi Penatalaksanaan tergantung pada :

1. Ukuran tumor

2. Keluhan atau komplikasi

3. Umur danparitas penderita

I. Ukuran mioma kurang dari -12 minggu

1. Tanpa keluhan / komplikasi.

Tidak tergantung umur dan paritas, hanya dilakukan

pengawasan dengan pemeriksaan berkala setiap 3 – 6 bulan

sekali. Apabila terjadi pembesaran atau timbul komplikasi

dipertimbangkan operasi.

2. Dengan keluhan . komplikasi perdarahan dilakukan :

a. Koreksi anemi dengan transfuse bila Hb<8gr%

b. Kuret, dikerjakan bila Hb>8gr%, kecuali pada perdarahan

profus.

Page 3: Contoh Ppk

c. Tujuan kuret :

- Menghentikan perdarahan

- Pemeriksaan PA menyingkirkan kemungkinan

keganasan atau penyakit lain. Bila tidak didapatkan

keganasan, tindakan selanjutnya tergantung pada umur

paritas penderita

d. Umur < 35 tahun dan masih menginginkan anak

dilakukan terapi konservatif, bila gagal dipertimbangkan

operasi

e. Umur > 35 tahun dengan jumlah anak > 2 dilakukan

tindakan operasi.

II. Ukuran mioma lebih 12 minggu

Dengan taupun tanpa keluhan / komplikasi, dilakukan tindakan

operasi. Bila ada perdarahan dilakukan kuret dulu ntuk

menghentikan perdarahan dan pemeriksaan patologui anatomi

(PA) setelah anemianya dikoreksi. Bila ada infeksi diberi

antibiotic.

III. Pengobatan konservatif

1. Bila anemi beri tablet zat besi tiap 8 jam / hari

2. Pemberian kombinasi vitamin vitamin sehari 1 kali

3. Makanan Tingkat Kalori Tinggi protein (TKTP)

4. Pengawasan lanjutan secara berkala setiap 3-6 bulan untuk

melihat besar tumor dan keluhan

5. Dapat dipertimbangkan pemberian obat-obat bertujuan

mengurangi kadar estrogen dan progesterone dalam darah

(min : GnRH agonist)

IV. Tindakan operasi

1. Pada yang masih menginginkan naak,, bila mungkin

dikerjakan miomektomi:

a. Selama pengawasan tumor membesar lebih dari 8 cm

Page 4: Contoh Ppk

dengan USG

b. Keluhan perdarahan dan nyeri tidak teratasi dengan obat-

obat

2. Pada usia 35-45 tahun dikerjakan histerektomi + unilateral

salpingooforektomi.

3. Pada usia >45 tahun dikerjakan histerektomi + bilateral

salpingooforektomi

Edukasi 1. ……………………………………………………………………2. ……………………………………………………………………3. ……………………………………………………………………4. ……………………………………………………………………5. ……………………………………………………………………

Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam/malamAd sanationam : dubia ad bonam/malamAd fungsionam : dubia ad bonam/malam

Tingkat Evidens

I/II/III/IV

Tingkat Rekomendasi

A/B/C

Penelaah Kritis

1. ……………………………………………………………………2. ……………………………………………………………………3. ……………………………………………………………………4. ……………………………………………………………………5. ……………………………………………………………………

Indikator Medis

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………....……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kepustakaan