contoh pidato bupati blitar
DESCRIPTION
bagi pengguna pidatoTRANSCRIPT
-
5/22/2018 Contoh Pidato Bupati Blitar
1/5
Visi dan Strategi Membangun Kota Blitar kearah yang lebih baik
oleh Drs. Djarot Saiful Hidayat, MS.
(Walikota Blitar
Saya akan men!oba untuk merenungkan kembali berbagai lintasan "eristi#a dan"engalaman ketika "ertama kali saya, sebagai #alikota Blitar, se!ara langsung bersentuhan
dengan dinamika masyarakat dan birokrasi "emerintahan di Kota Blitar. $ada a#al masa jabatan,
minggu "ertama bulan %gustus tahun &''', saya sering melakukan "erjalanan keliling kota baik
"ada "agi, sore atau "aling sering "ada malam hari untuk berbi!ara se!ara informal dengan
berbagai anggota masyarakat (dengan tan"a diketahui bah#a saya adalah #alikota yang baru.
Kota Blitar meru"akan kota yang sangat bersih, hijau dan rindang dengan kom"osisi "enggunaan
lahan yang ideal yaitu ada sekitar ) "ersen lahan terbangun dan sisanya meru"akan ka#asan
tanaman "elindung, lahan sera"an dan "ersa#ahan. %rtinya kota ini masih bisa dikelola se!ara
ideal dengan berbasiskan "ada "embangunan yang ber#a#asan lingkungan atau "embangunan
yang berkelanjutan (sustainable de*elo"ment .
Pada malam hari Kota Blitar terasa sepi, jalan-jalan protokol jam 20.00 sudah sangat lenggangdan banyak toko sudah tutup. Jalanan agak gelap dan mulai rusak di banyak bagian kota, membuat
warga enggan untuk keluar malam atau melakukan aktivitas ekonomi, sosial dan budaya. ngkutan
utama perkotaan masih menggunakan be!ak karena belum ada angkutan kota. Kota Blitar seakan sudah
tertidur meskipun belum larut malam, sehingga terkesan seperti kota pensiunan, meskipun sebenarnya
menyimpan potensi untuk berkembang yang !ukup besar. Potensi itu diantaranya" di kota Blitar
disemayamkan Bung Karno, #ang Proklamator, Presiden Pertama $%, idiolog dan pemikir besar dunia
yang dikagumi baik oleh seluruh laipisan masyarakat %ndonesia dan masyarakat seluruh dunia. Kota
Blitar merupakan pusat pemerintahan baik kota maupun Kabupaten Blitar serta menjadi pusat
perdagangan hasil pertanian, perikanan, kerajinan dan pariwisata. Penggalian dan pendayagunaan
potensi tersembunyi ini akan sangat e&ekti& apabila melibatkan pemikiran-pemikiran dan daya kreativitas
yang dimiliki oleh masyarakat dan birokrasi pemerintahan. %novasi dan kreativitas yang !erdas akanmun!ul se!ara tiba-tiba pada berbagai &orum perbin!angan dan diskusi yang dilakukan se!ara in&ormal.
Perbin!angan se!ara in&ormal dengan masyarakat, untuk menggali potensi dan aspirasinya,
seringkali saya lakukan sambil menikmati makan malam yang murah dan enak di warung-warung kaki
lima. Penanggalan status dan jabatan seseorang dalam diskusi in&ormal menjadi penting karena sebagai
walikota yang baru, saya ingin mengetahui se!ara obyekti& nuansa dan suasana masyarakat berikut
berbagai potensi yang ada baik yang tersembunyi maupun yang sudah terkelola dengan baik. Berbagai
kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan tentang potensi dari kota Blitar menjadi teridenti&ikasi
se!ara obyekti& manakala kita mampu menggali in&ormasi sebanyak mungkin dari berbagai komponen
masyarakat atau sekarang populer disebut dengan istilah stakeholders 'pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap persoalan tertentu(. )enurut saya inspirasi, untuk memberikan apapun yang terbaik kepada
warga kota, sangat ditentukan oleh bagaimana aspirasi dan persepsi dari rakyat baik yang tersembunyimaupun yang diungkapkan se!ara obyekti& dan jujur, yang kesemuanya akan bisa dijadikan *raw
material+ dalam proses pengambilan kebijakan dan program. %nspirasi yang !erdas, bisa mun!ul dari
siapapun, akan menjadi embrio satu kebijakan atau program dan embrio kebijakan ini tidak mungkin bisa
dilepaskan dari akar persoalan dan tantangan yang dihadapi rakyat.
#atu kebijakan atau program tidak mun!ul begitu saja, tetapi didahului oleh proses yang !ukup
panjang dan melibatkan banyak aktor yang oleh harles Jones diidenti&ikasi men!akup sebelas
aktivitas http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm - _ftn1.
http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn1http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn1 -
5/22/2018 Contoh Pidato Bupati Blitar
2/5
ktivitas-aktivitas ini pada dasarnya berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan What
'apa yang akan dikerjakan(, How 'bagaimana !ara mengerjakannya(, Who 'siapa saja yang
mengerjakannya(, When 'kapan dilaksanakan( dan Who gets What'siapa yang mendapatkan man&aat
dari kebijakan tersebut(.
da beberapa hambatan, peluang dan kekuatan yang menonjol dari pemerintahan kota Blitar,
terutama untuk mewujudkan visi dan misi seperti tertuang dalam $enstra ' $en!ana #trategis( KotaBlitar tahun 2000 / 200, yang bisa dikelompokkan menjadi dua aspek yaitu " pertama, dari aspek intra-
birokrasi 'pemerintah( dan kedua, dari aspek ekstra-birokrasi 'masyarakat(. 1ambatan utama yang
dihadapi oleh internal birokrasi men!akup masalah struktur dan kultur birokrasi. 1ampir seluruh birokrasi
pemerintah daerah di %ndonesia mempunyai struktur yang gemuk dengan kultur 'budaya( birokrasi
yang *lamban+, tidak inovati& dan kreati& karena terjebak pada rutinitas, koordinasi yang lemah dan selalu
menunggu petunjuk dari atasan. Prinsip bahwa *pimpinan selalu benar+ dan oleh karenanya tidak
memerlukan masukan dari bawahan !enderung masih melekat dalam kultur birokrasi. emikian juga,
kompetisi antar pegawai yang hanya didasarkan pada aspek legal &ormal seperti" aspek senioritas,
kepangkatan, kedekatan dengan atasan masih dipergunakan sehingga mengesampingkan prestasi dan
kreativitas didalam menempatkan seseorang pada jabatan struktural.
leh karena itu, struktur dan kultur birokrasi yang tidak produkti& ini harus terlebih dahulu dirubah
se!ara bertahap melalui re&ormasi internal birokrasi dengan tujuan utama untuk merubah !ara ber&ikir dan
berprilaku dari apparatur birokrasi. Perubahan !ara ber&ikir birokrasi harus dilakukan se!ara bertahap dan
terprogram agar tidak terjadi *kejutan birokrasi+ 'bureau!rati! sho!k( yang akan mengakibatkan rusaknya
suasana kerja dan runtuhnya semangat kerja. Pendekatan learning organisation, sengaja dipilih dalam
melakukan re&ormasi birokrasi karena memberikan peluang kepada setiap anggota birokrasi untuk
mengaktualsasikan seluruh potensinya tanpa harus selalu takut untuk berbuat salah. isamping itu,
pendekatan ini juga membuka ruang dialog dan komunikasi multi arah diantara para pejabat birokrasi.
rogansi personal, sektoral dan institusional berusaha untuk dibuang dan diganti dengan hubungan
interdependensi di antara para pejabat dan semangat untuk mewujudkan tujuan organisasi yang sudah
dirumuskan dalam visi dan misi dan terangkum dalam ren!ana strategis daerah. Perubahan !ara ber&ikir
yang diletakkan pada kesadaran untuk selalu melakukan introspeksi dan koreksi terhadap diri sendiri dari
seluruh anggota birokrasi se!ara tidak langsung akan menumbuhkan semangat untuk menemukan !ara-
!ara terbaik dalam peningkatan kinerja pada masing-masing unit kerja. $e&ormasi pada aspek intra-
birokrasi yang dilakukan tidak hanya dimaknai se!ara sempit yaitu dengan melakukan penataan personil
dan kelembagaan, tetapi lebih daripada itu re&ormasi birokrasi lebih diarahkan pada perubahan kultur
dan semangat birokrasi yang lebih proakti&, antisipati&, !erdas dan tanggap terhadap tantangan ke depan,
responsible dan akuntable.
Perubahan !ara ber&ikir, berprilaku dan bertindak dalam birokrasi akan sangat mempengaruhi
program re&ormasi yang akan dilakukan di tingkat masyarakat. Prinsip memberikan !ontoh dan suri
tauladan yang diawali dari pejabat birokrasi, mulai dari atas sampai dengan yang terbawah, akan
berpengaruh terhadap keper!ayaan rakyat terhadap kinerja birokrasi pemerintah sehingga memudahkan
didalam melakukan program pembaharuan terhadap nilai-nilai dari masyarakat yang bisa menghambat
pembangunan sosial. sumsi dan sistem nilai dari rakyat yang sudah tidak sesuai lagi dengan tantangan
ke depan harus dirubah se!ara sistematis dan gradual. #trategi untuk merubah sistem nilai yang tidak
sesuai tersebut harus diran!ang bersama, antara pemerintah dan para stakeholders, kemudian
dilaksanakan dan dievaluasi se!ara bersama-sama. )isalnya, bagaimana merumuskan strategi agar
rakyat yang selama ini pasi& dan sekedar menjadi obyek dalam proses pembangunan menjadi lebih akti&
sebagai subyek 3 " Bagaimana meran!ang satu program agar seluruh potensi yang dimiliki rakyat bisa
didayagunakan se!ara maksimal dalam proses pembangunan sosial 3.
)enurut saya, re&ormasi birokrasi pemerintah dan masyarakat sangat dipengaruhi oleh
-
5/22/2018 Contoh Pidato Bupati Blitar
3/5
lingkungan sosial,politik dan budaya masyarakat setempat, sehingga harus digali, dieksplorasi dan
dirumuskan sendiri oleh masing-masing lingkungan masyarakat setempat. rtinya, satu strategi re&ormasi
yang sukses di daerah atau negara lain belum tentu !o!ok dan berhasil diterapkan di %ndonesia, atau
khususnya pada masyarakat kota blitar.
)isalnya, pada wal tahun 440-an birokrasi pemerintah di %ndonesia sangat dipengaruhi oleh
tulisan sborne dan 5aeblerhttp://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm -_ftn2 '442(
tentang $e5o 'Reinventing Government( yang kemudian dilanjutkan dengan tulisan sborne dan
Plastrik '446( yang menawarkan lima strategi dalam $e5o 'Reinventing Government(
http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm - _ftn3, dan yang lebih radikal
lagi tulisan dari King dan #tivers '447( yang tidak per!aya dan menolak keberadaan birokrasi
pemerintah di merika dalam mengelola urusan-urusan
publikhttp://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm - _ftn4.
$e&erensi dan pengalaman pelaksanaan strategi re&ormasi di negara lain diperlukan sepanjang
diberlakukan sebagai pembanding dan harus disesuaikan terlebih dahulu se!ara !ermat dengan
lingkungan setempat.
leh karena itu, saya berusaha untuk membuka &orum diskusi dengan berbagai pihak, terutama
dengan jajaran sta& birokrasi, teman-teman di lembaga legislati& dan tokoh-tokoh masyarakat, untuk
meran!ang strategi perubahan selama lima tahun kedepan. idasarkan pada perenungan pemikiran
se!ara mendalam dan berbagai hasil diskusi maka saya uatarakan se!ara terbuka pada rapat dan
pertemuan dengan para pejabat birokrasi tentang tahapan strategi yang akan dilakukan. Penyamaan visi
dan persepsi pada internal birokrasi perlu mendapatkan prioritas yang pertama karena tugas utama dari
birokrasi pemerintah, disamping sebagai penyedia layanan 'servi!e provider( juga sebagai agen
perubahan dan pembaharuan ' agent o& !hange and innovation(. tas dasar pemikiran tersebut saya
menjadi semakin sadar bahwa walaupun didalam menjalankan strategi pembaharuan itu nantinya akan
dilakukan melalui pendekatan learning organi8ation, tetapi toh semuanya harus melalui sebuah proses
pentahapan pen!apaian target dan sasaran se!ara sistematis dan berkelanjutan.
Beberapa tahapan dimaksud dalam pelaksanaanya disesuaikan dengan periodisasi pen!apaian
visi dan misi daerah dalam $en!ana #trategis Kota Blitar, dimana pada lima tahun pertama ditujukan
untuk meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi penerapan prinsip-prinsip otonomi daerah yang
demokratis, terbuka, akuntabel dan berkeadilan serta membangun suasana yang kondusi& bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat . untuk itu saya berpendapat bahwa pada tahun pertama dari
lima tahun pertama periodisasi pen!apaian visi dan misi $en!ana #trategis Kota Blitar harus saya
prioritaskan untuk merubah !ara ber&ikir dan bertindak 'mindset( dari internal birokrasi. 9angkah dan
upaya tersebut harus dilakukan se!ara hati-hati,teren!ana dan bertahap melalui rasionalisasi
kelembagaan, penempatan personil, penguatan tugas dan &ungsi lembaga, sinergi dan koordinasi antar
unit-unit kerja, penguatan budaya komunikasi dua arah, membangun semangat kebersamaan dalam
meningkatkan kinerja organisasi, mengurangi kebo!oran dalam penerimaan pendapatan asli daerah,
meningkatkan kesejahteraan para pegawai terutama tenaga honorer daerah, menjamin jenjang karier
para pegawai sampai ke tingkat maksimal dan menghilangkan budaya korupsi, kolusi dan nepotisme
serta menumbuhkan daya kreativitas dan inovati&itas dari seluruh jajaran pegawai.
engan lain perkataan, tahun pertama akan dilakukan konsolidasi organisasidari berbagai aspek
dan tentu saja strategi ini akan dilaksanakan se!ara terus-menerus melalui implementasi berbagai
program dari masing-masing unit kerja dengan menggunakan pendekatan learning organization.lasan
yang mendasarinya adalah peren!anaan dan program sebaik apapun tidak akan bisa berhasil
dilaksanakan apabila para pelaksananya tidak mempunyai semangat dan kemampuan yang memadai
http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn2http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn2http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn2http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn3http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn4http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn2http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn2http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn3http://www.blitar.go.id/database/referensi/files/vis-kota-djarot.htm#_ftn4 -
5/22/2018 Contoh Pidato Bupati Blitar
4/5
untuk melaksanakannya atau sesuai dengan dalil * man behind the gun. Penguatan dan konsolidasi
internal birokrasi ini juga menjadi penting karena tahun 2000 adalah awal dilaksanakannya otonomi
daerah. :ntuk itu program-program yang besar dan &enomental yang menyerap anggaran besar tidak
akan dilaksanakan pada tahun pertama sehingga bisa juga disebut sebagai periode untuk meletakan
landasan filosofis dalam pen!apaian visi dan misi kota Blitar.
;rat kaitannya dengan implementasi strtategi tahun pertama, maka berbagai kebijakan, programdan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pada tahun kedua masih harus tetap diwarnai oleh
suasanapeletakan landasantadi. Karena itu, pada tahun kedua inipun saya tidak tergesa-gesa merubah
haluan strategi dari penguatan aspek internal birokrasi kearah pembangunan proyek-proyek &isik strategis
yang &enomental dan mempunyai dampak keluar se!ara meluas. 1al-hal menonjol yang perlu di!atat
pada tahun kedua ini adalah mulai mun!ulnya *reaksi *atas langkah-langkah pembaharuan yang telah
saya gulirkan, baik dari kalangan internal birokrasi Pemerintah Kota Blitar sendiri maupun dari berbagai
kalangan eksternal. #ebagian besar dari mereka,terutama kalangan internal birokrasi, merasa * tidak
nyaman * menerima menu baru yang berupa perubahan sistem dan mekanisme hubungan kerja intra
maupun ekstra birokrasi tadi. ilain pihak, sebagian kalangan stakeholders menganggap bahwa langkah-
langkah pembaharuan tersebut sebagai angin segar menuju kondisi yang lebih baik sehingga memang
sepatutnya bahkan menurut mereka mutlak harus dilakukan. $eaksi seperti ini saya pandang sebagai
sebuah pertanda baik bagi kelanjutan strategi yang telah saya ren!anakan. engan begitu,seluruh
kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilakukan sepanjang tahun ini mengarah kapada upaya
untuk memantapkan dukungan internal dan eksternal terhadap sendi-sendi pembaharuan yang saya
istilahkan sebagai re&ormasi internal birokrasi, sehingga ter!ipta se!ara natural sebuah team learning
sebagai prasarat menuju perwujudan tujuan bersama.
Berbeda dengan tahun pertama dan kedua, maka pada tahun ketiga dari lima tahun pertama
periodisasi $en!ana #trategis Kota Blitar, saya merasa perlu untuk mulai mengawali strategi
pembangunan kota dengan membangun proyek-proyek strategis dan &enomental yang nantinya dapat
dijadikan sebagai tonggak untuk mendirikan bangunan Kota Blitar yang di!ita-!itakan sesuaiu visi dan
misi daerah. Berawal dari pemikiran tersebut maka pada tahun ketiga ini diprogramkan pembangunan
beberapa &asilitas kota yang erat kaitannya dengan penguatan sistem perdagangan barang dan jasa.
Beberapa &asilitas dimaksud adalah" Perpustakaan Bung Karno dan Pusat %n&ormasi Pariwisata dan
Perdagangan, yang diharapkan dapat menjadi penopang utama bagi tumbuh dan berkembangnya
kawasan wisata )akam Bung Karno sekaligus sebagai pintu pembuka hubungan antara kota Blitar
dengan daerah-daerah sekitarnya. Pasar 9egi sebagai pema!u pertumbuhan ekonomi daerah melalui
perdagangan riel dan #tadion P dan 200?
yang tidak lain adalah tahun-tahun terakhir dari rangkaian awal dari sepuluh tahun perjalanan $enstra,
-
5/22/2018 Contoh Pidato Bupati Blitar
5/5
saya tetapkan sebagai tahap pemantapan sekaligus persiapan untuk pelaksanaan strategi tahap
berikutnya.