contoh pelaksanaan/praktek yang baik december 2004 · pdf fileimplementasi sistem k3, di masa...

Download Contoh Pelaksanaan/Praktek yang baik December 2004 · PDF fileimplementasi sistem K3, di masa mendatang Perusahaan semen perlu memikirkan ... panduan praktis mengenai praktek yang

If you can't read please download the document

Upload: dangkien

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Health and safety Kesehatan & Keselamatan Kerja padaindustri semen :Contoh Pelaksanaan/Praktek yang baik

    Translation courtesy of Holcim

    Cement Sustainability Initiative (CSI)

    December 2004

    Version 1.0

  • Catatan untuk Pembaca : Study kompilasi dari Praktek Keselamatan yang baik ini diajukan sebagai suatu tool-kit di mana tiap Perusahaan dapat memutuskan apa yang paling cocok untuk dapat diimplementasikan dalam strategi korporasi CSR sesuai konteksnya dengan kewajiban internasional, nasional dan peraturan lokal. Study kompilasi ini bukan merupakan suatu kewajiban untuk diaplikasikan secara keseluruhan di setiap situasi. Kompilasi ini juga tidak harus diperlakukan secara menyeluruh atau mendetail, program ditawarkan dengan niat tulus sebagai nasihat yang bijaksana dan saran praktek yang baik, dan tidak ada kewajiban secara legal yang dapat dikaitkan jika terjadi kesalahan atau kelalaian. Dokumen ini merujuk pada issue Kesehatan & Keselamatan, tidak mencakup issue komunitas, masyarakat dan sosial yang lebih luas yang mana hal tersebut akan tercakup dalam dokumen TF5. Pada keseluruhan dokumen kecuali ditentukan lain, istilah karyawan harus secara umum dibaca sebagai karyawan langsung dan tidak langsung.

    Kita berhutang budi ke BP Plc atas ijinnya menggunakan Golden Rules Safety mereka dalam dokumen ini.

  • Daftar isi : 1. PENGANTAR KUNCI PENTING DARI KESEHATAN DAN

    KESELAMATAN KERJA (K 3) 1.1. Posisi konteks 1.2. Tindakan yang diambil oleh CSI Task Force 3 (TF3) 1.3. Praktek terbaik dalam kesehatan dan keselamatan.

    2. SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K 3) 2.1. Persyaratan umum untuk Sistem Manajemen K3 2.2. Contoh Sistem Manajemen K3 yang digunakan oleh Perusahaan-perusahaan CSI 2.3. Sistem paspor bagi Kontraktor 2.4. Slogan keselamatan

    3. MANAJEMEN KESELAMATAN

    3.1. Definisi keselamatan CSI dan kriteria pelaporan 3.2. Analisa kejadian fatal di Perusahaan CSI periode tahun 2000-2003 3.3. Kesimpulan: Penyebab kejadian fatal dan pencegahannya 3.4. Analisa Lost Time Injury (LTI) 3.5. Kesimpulan dari penyebab cidera dan pencegahannya. 3.6. Segitiga kecelakaan 3.7. Panduan pencegahan cidera 3.8. Praktek keselamatan yang baik

    4. MANAJEMEN KESEHATAN

    4.1. Issue Kesehatan 4.2. Monitoring dan Pelaporan Kesehatan 4.3. Guideline issue kesehatan kerja yang spesifik 4.4. Hasil produk yang terkait dengan resiko kesehatan

    5. KONTAK UNTUK SARAN/NASIHAT LEBIH LANJUT 6. DAFTAR REFERENSI DAFTAR DEFINISI LAMPIRAN : CONTOH PRAKTEK YANG BAIK

  • 1. PENGANTAR : KUNCI PENTING DARI KESEHATAN & KESELAMATAN (K3)

    1.1. Pendahuluan Perusahaan-perusahaan CSI telah berkomitment penuh untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja dalam perusahaan mereka dan telah mencapai peningkatan yang berarti. Semen adalah salah satu substansi yang paling banyak digunakan di bumi, membuat semen merupakan proses enerji dan intensif dalam sumber daya yang membawa akibat terhadap lingkungan lokal maupun global serta akibat bagi keselamatan & kesehatan. Menyadari kenyataan ini, beberapa perusahaan semen memprakarsai Cement Sustainability Initiative (CSI) sebagai program yang disponsori oleh anggota dari World Business Council for Sustainable Development ( WBCSD) dimana saat ini, 16 (enam belas) perusahaan semen secara bersama-sama yang mewakili lebih dari separuh industri kelas dunia di luar China, mensponsori inisiatif ini. Di mulai pada akhir tahun 1999, Lembaga ini melaksanakan (1) Riset yang bersifat independen terhadap kinerja industri dan issue penting bagi kesinambungan yang dihadapi; (2) Seri dialog yang mendapat fasilitas dari para Stakeholder di 7 kota (Kairo, Kuritiba, Bangkok, Lisbon, Brussels, Washington DC dan Beijing); (3) Seri rekomendasi independen untuk meningkatkan kinerja; (4) Agenda industri dari tindakan-tindakan yang terkait dengan isu-isu yang timbul. Menjamin kondisi kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan dan kontraktor merupakan dasar dari tanggung jawab sosial korporasi dan merupakan salah satu dari isu penting di industri semen. Anggota CSI menyadari perlunya diberikan lebih banyak perhatian pada area ini di seluruh industri dan komitmen untuk memainkan peran utama dalam prosesnya. Sebagai latar belakang kutipan-kutipan berikut ini mengihtisarkan temuan CSI sebelumnya dalam hal keselamatan & kesehatan kerja. Kutipan-kutipan berasal dari : - Ringkasan laporan CSI tahun 2002 - Substudy 10 laporan CSI - Agenda Tindakan

  • Laporan bulan July 2002 yang dapat disimpulkan dari kesehatan karyawan bahwa :

    Prioritas terpenting bagi perusahaan semen yang berhubungan dengan kesehatankaryawan adalah jaminan kesehatan & keselamatan kerja, baik untuk pekerja maupuntenaga kontraktor. Industri semen belum semaju industri manufaktur berat lainnya dalam halimplementasi sistem K3, di masa mendatang Perusahaan semen perlu memikirkandesain area dan peralatan kerja yang aman dan inheren guna meminimalkan potensikecelakaan. Sebagai tambahan, konsiten dengan prinsip pengembangan yang berkelanjutan,diketahui ada sejumlah isu lain mengenai kesehatan pekerja yang dapat dibantu olehpihak Perusahaan, seperti pelatihan, pengembangan karir, peningkatan profesional;penghargaan terhadap hak pekerja, kebebasan berkomunikasi dan berasosiasi,keseimbangan antara komitmen kerja dan kehidupan pribadi/keluarga; peningkatandari pelbagai perbedaan, larangan diskriminasi dan pelecehan. Langkah-langkah di atas akan memberi kontribusi pada produktifitas karyawan dankesadaran kesehatan, juga loyalitas dan kebanggaan.

    Substudy 10 : Peningkatan Kinerja Lingkungan - Kesehatan & Keselamatan, (December 2002) menyimpulkan bahwa,

    Kinerja kesehatan dan keselamatan di industri semen secara keseluruhan tertinggaldibandingkan dengan yang lain, sektor industri manufaktur terlihat lebih proaktif. Di sektor ini, terlihat ada variasi hasil kinerja yang sangat luas variasinya. Perusahaan-perusahaan yang lebih baik telah menunjukan bahwa bukan tidak mungkin untukmencapai tingkat kecelakaan yang sama dengan rata-rata industri manufaktur. Tetapi , bahkan dari perusahaan terbaik pun masih ada ruang guna peningkatan lebihjauh. Dirasakan adanya kebutuhan khusus dari industri untuk mendorong danmembantu pabrik-pabrik/perusahaan-perusahaan yang secara nyata memiliki kinerjayang rendah untuk meningkatkan standar keselamatan mereka guna menjaminkesinambungan industri yang memenuhi harapan sosial dan harapan ketenagakerjaan.

  • Agenda Tindakan (July 2002) menyimpulkan bahwa :

    Menjamin kondisi kerja yang sehat dan aman bagi karyawan dan kontraktormerupakan salah satu isu paling penting bagi industri semen, kita menyadari bahwaperhatian harus diberikan lebih banyak di area ini di keseluruhan industri dan adanyakomitmen untuk memainkan peranan utama dalam proses. Suatu Kelompok kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja telah dimulai untuk bertemudan mendiskusikan topik-topik untuk kegiatan yang akan datang dan akan dipusatkanpada Proyek inisiatif dan kesepakatan. Sistem pelaporan untuk Tingkat Cidera dan Penyakit Akibat Kerja di tiap perusahaansecara individual telah tersedia untuk berbagai kasus , tetapi hingga saat ini kita belumdapat melaporkan gambaran industri secara luas. Lembaga Riset Battelee yang benar-benar menekankan pada informasi publik untuk area ini kelihatannya sulit untukdilibatkan. Dari apa yang diketahui, kecelakaan/cidera dan tingkat cidera pada industri kita lebihtinggi dari industri yang lain seperti petrokimia dan petroleum refining, yakin bahwaini tidak dapat diterima dan juga percaya bahwa masalah ini akan pula mempengaruhireputasi industri semen secara keseluruhan, merupakan suatu alasan yangmenyebabkan mengapa kita meminta kelompok kerja untuk pertama-tama membuatstandar dan sistem yang berlaku antar Perusahaan untuk mengukur, mengawasi danmelaporkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja, di mana perusahaan secaramandiri kemudian dapat mengimplementasikannya. Desain bangunan dan peralatan operasional yang aman, memiliki peranan yangpenting untuk mengurangi cidera dan insiden dan perusahaan pemasok peralatanindustri secara pasti juga meningkatkan dan memperbaiki produk mereka hinggaperalatan tersebut memenuhi standar keselamatan yang tinggi. Namun padakenyataannya, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif dan rutin sertabudaya selamat merupakan alat yang paling efektif guna mengurangi cidera dantingkat kesakitan akibat kerja. Semua perusahaan yang terlibat dalam proyek ini memiliki program K3 dan kelompokkerja akan mengembangkan adanya pertukaran informasi agar perusahaan-perusahaanmembagi pengalaman mereka, mengidentifikasi penyebab cidera yang umum danmembuat rekomendasi untuk peningkatan yang berkesinambungan.

  • Agenda Tindakan, Apa yang akan kita laksanakan memberikan indikasi hal berikut :

    Proyek Gabungan

    Kita akan meningkatkankegiatan melalui suatukelompok kerja kesehatan &keselamatan kerja (telahdilakukan secara paralel denganBattelle Institutes study), untukmenjamin adanya sistem yangefektif bagi pengukuran,pengawasan dan pelaporan ataskinerja kesehatan dankeselamatan kerja.

    Kelompok kerja akan : - Melakukan pertukaran

    informasi yang meliputiinformasi mengenai keparahan,sumber dan jenis cidera atauinsiden yang terjadi

    - Membagi pengalaman antarPerusahaan

    - Merekomendasi tindakanpencegahan.