contoh makalah koperasi

112
KOPERASI UNIT DESA MEKAR UNGARAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN BERBAGAI HAMBATANNYA Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh SUYANTO NIM 3401403027 FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN 2007

Upload: mohammad-rifaldi-agustien

Post on 05-Aug-2015

176 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: contoh makalah koperasi

KOPERASI UNIT DESA MEKAR UNGARAN DALAM

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN BERBAGAI

HAMBATANNYA

Skripsi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

SUYANTO

NIM 3401403027

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANEGARAAN

2007

Page 2: contoh makalah koperasi

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan kesidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Drs. Hamonangan Sigalingging M.Si Drs. Suprayogi M.Pd NIP.130795081 NIP.131474095

Mengetahui,

Ketua Jurusan HKn

Drs. Slamet Sumarto M.Pd NIP. 131570070

Page 3: contoh makalah koperasi

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang panitia ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang:

Hari : Sabtu

Tanggal : 23 Juni 2007.

Penguji Skripsi

Drs. Eko Handoyo MSi NIP.131764048

Anggota I Anggota II

Drs. H. Hamonangan Sigalingging M.Si Drs. Suprayogi M.Pd NIP.130795081 NIP.131474095

Mengetahui :

Dekan,

Drs. Sunardi, MM NIP. 130367998

Page 4: contoh makalah koperasi

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Mei 2007

Suyanto NIM 3401403027

Page 5: contoh makalah koperasi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO

”Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bersholawat untuk nabi, hai

orang-orang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkan salam

penghormatan padanya” (Qs Al Ahzab 563)

PERSEMBAHAN Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT,

Rosullah Muhammad SAW, serta Malaikat - Malaikat

Allah SWT, dan makhluk-makhluknya, skripsi ini aku

persembahkan untuk :

1. Ibu dan Bapakku tercinta

2. Guru dunia akhirat saya, Abah Abdullah Anik, Al

alamah Syekh Abdul Qodir Assegaf, Al alamah

Abdullah bin Alwi Alhadad, Al alamah Al fakhihil

Mukhodam bin Alwi, Al alamah Syekh Abdul Qodir

Jaelani, Al alamah Ali bin Muhammad Al Habsyi, dan

Al alamah Anis bin Ali bin Muhammad Al habsyi dan

Wali-Wali Allah yang lain.

3. Kakak dan adik saya, Sunaryo dan Mokhamad

Hermanto

4. Sahabat-sahabatku yang aku cintai dan aku sayangi Edy

K, Sunaryanto, Sri Murniasih, Shanti L, Reni A, Ika L,

Ratih, Shofiana, Sofiatun, Rohana, Diyah A, Sri J, dan

Indah.

5. Teman kostku, kang Alim, Imam S, Gandhi, Benny,

Kasmad, Aan dan yang lain.

6. Almamaterku

Page 6: contoh makalah koperasi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini

dengan judul ”Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Anggota Dan Berbagai Hambatannya” yang diajukan untuk

melengkapi syarat-syarat dalam menyelesaikan progam studi tingkat sarjana pada

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Selama penyusunan skripsi ini banyak kendala yang penulis hadapi, namun

berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat

teratasi. Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr.H.Sudijono Sastroatmojo, MSi Rektor Universitas Negeri Semarang

2. Drs. Sunardi, MM, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

3. Drs. Slamet Sumarto, MPd Ketua Jurusan Hukum dan Kewarganegaran

Universitas Negeri Semarang

4. Drs. Eko Handoyo, MSi, Penguji skripsi di Jurusan Hukum dan

Kewarganegaraan

5. Drs. H. Hamonangan Sigalingging, MSi, Dosen Pembimbing I yang penuh

dengan keikhlasan dalam memberikan segala saran, petunjuk dan bimbingan

hingga terselesaikanya skripsi ini

6. Drs. Suprayogi, MPd, Dosen Pembimbing II yang dengan sabar mengarahkan

dan membimbing penulis dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir.

Page 7: contoh makalah koperasi

7. Seluruh anggota, pengurus, pengawas dan karyawan Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran yang telah memberikan keterangan yang penulis perlukan dalam

penyusunan skripsi ini

8. Bapak H. Moesdaan selaku ketua pengurus Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

yang telah memberikan ijinnya kepada penulis untuk melakukan penelitian di

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran.

9. Ibu, Bapak, Kakak, Adik, Kang Arif, Abah Anik, bib Syafik, bib syekh,bib kris

dan teman-temanku yang telah memberikan dorongan dan doa sehingga

terselesainya skripsi ini

10. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu

hingga terselesainya skripsi ini

Akhirnya penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

yang membutuhkanya (Amin)

Semarang, Mei 2007

Penulis

Page 8: contoh makalah koperasi

Sari

Suyanto. 2007, Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota dan Berbagai Hambatannya. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Drs. Hamonangan Sigalingging, MSi. II. Drs. Suprayogi, MPd. 96.

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan mengutamakan rasa persaudaraan. Koperasi hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mengemban tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masayarakat pada umumnya. Salah satu bentuk koperasi adalah Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran yang menjalankan unit usaha : unit simpan pinjam, pengolahan atau pemasaran hasil produksi, menyediakan atau menyalurkan sarana produksi pertanian, menyediakan keperluan barang-barang konsumsi dan menyediakan segala macam bentuk jasa..

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : pertama upaya apakah yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. kedua, hambatan apakah yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan ketiga upaya apakah yang dilakukan KUD Mekar Ungaran di dalam mengatasi hambatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah: pertama untuk mengetahui upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. kedua, untuk mengetahui hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan ketiga untuk mengetahui upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi hambatan tersebut.

Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan dan metode kualitatif yang berfokus pada upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran di dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran di dalam mengatasi hambatan tersebut. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Keabsahan data di uji dengan trianggulasi, kemudian dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan

Hasil penelitian, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya yaitu dengan cara memberikan kredit yang tidak berbelit-belit, pemberian SHU, pemberian santunan kematian bagi anggota yang meninggal dunia, kegiatan pemberian bingkisan lebaran dan beasiswa. Hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah : kurangnya modal, letak kantor kurang strategis, kredit macet dan rendahnya partisipasi anggota. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi hambatan mengenai pertama, kurangnya modal yaitu dengan pemupukan modal yaitu membuat simpanan wajib khusus. kedua, tempat kurang strategis, yaitu plubikasi unit usaha KUD Mekar Ungaran. ketiga, adanya kredit macet, yaitu membentuk tim penagih kredit. keempat, rendahnya partisipasi anggota,

Page 9: contoh makalah koperasi

yaitu dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai perkoperasian, khususnya mengenai pentingnya peranan anggota di dalam sebuah koperasi.

Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan, upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah pemberian kredit kepada anggota, pemberian SHU, pemberian dana santunan, pemberian bingkisan dan pemberian beasiswa. Kendala atau hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah kurangnya modal, letak wilayah kurang strategis, kredit macet dan masih rendahnya partisipasi anggota. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi hambatan mengenai pertama, kurangnya modal yaitu dengan cara pemupukan modal. kedua, tempat kurang strategis, yaitu dengan cara pembuatan brosur unit usaha KUD Mekar Ungaran ketiga, adanya kredit macet, yaitu membentuk tim yang akan ditugaskan untuk menagih kerumahnya. keempat, masih rendahnya partisipasi anggota, yaitu dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai perkoperasian, khususnya mengenai pentingnya peranan anggota di dalam sebuah koperasi.

Saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini, yaitu untuk mengatasi hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran maka KUD Mekar Ungaran perlu menambah modal dengan cara meningkatkan simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan wajib khusus dan kesadaran anggota koperasi perlu ditingkatkan

Page 10: contoh makalah koperasi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………………………ii

PENGESAHAN KELULUSAN…………………………………………………iii

PERNYATAAN ………………………………………………………………...iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...……………………………………………..v

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..vi

SARI……………………………………………………………………………viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….x

DAFTAR TABEL………………………………………………………………xiv

DAFTAR GAMBAR....…………………………………………………………xv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………………1

B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah …………………………………6

C. Perumusan Masalah……………………………………………………9

D. Tujuan Penelitian………………………………………………………9

E. Manfaat Penelitian …………………………………………………….9

F. Sistematika Penulisan Skripsi…………………………………………10

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA TEORITIK

A. Koperasi

1. Sejarah Koperasi ………………………………………………….13

2. Pengertian Koperasi………………………………………………. 24

Page 11: contoh makalah koperasi

3. Landasan Koperasi……………………………………………….. 25

4. Azas-azas Koperasi ……………………………………………….27

5. Fungsi, Peran dan Prinsip Koperasi ………………………………29

6. Tujuan Koperasi …………………………………………………..31

7. Perangkat Organisasi Koperasi……………………………………35

B. Kesejahteraan Anggota ………………………………………………38

C. Koperasi Unit Desa

1. Pengertian Koperasi Unit Desa……………………………………40

2. Tujuan …………………………………………………………….41

3. Bentuk Usaha ……………………………………………………..41

D. Kerangka Teoritik ……………………………………………………44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian………………………………………………………46

B. Lokasi Penelitian …………………………………………………….47

C. Fokus Penelitian ……………………………………………………..47

D. Sumber Data Penelitian………………………………………………47

E. Alat dan Tehnik Pengumpulan Data…………………………………48

F. Keabsahan Data ……………………………………………………..50

G. Model Analisis Data…………………………………………………52

H. Prosedur Penelitian ………………………………………………….54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

Page 12: contoh makalah koperasi

a. Sejarah Berdirinya KUD Mekar Ungaran…………………….56

b. Struktur Organisasi KUD Mekar Ungaran..…………………..57

2. Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam

meningkatkan kesejahteraan anggotanya

a. Menjalankan usaha dalam bidang ekonomi …………………69

b. Menjalankan usaha dalam bidang pemasaran ……………….70

c. Menjalankan usaha dalam bidang produksi persusuan………71

d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa kelistrikan …………..72

e. Menjalankan usaha dalam bidang sosial …………………….72

3. Hambatan yang dihadapi KUD Mekar Ungaran dalam

meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

a. Kurangnya Modal ……………………………………………73

b. Letak kantor kurang strtategis ……………………………….77

c. Kredit Macet …………………………………………………77

d. Masih rendahnya partisipasi anggota ………………………..79

4. Upaya yang di tempuh KUD Mekar Ungaran untuk

mengatasi hambatan yang dialami KUD Mekar Ungaran

a. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi

Hambatan mengenai kurangnya modal.……………………..80

b. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi

Hambatan mengenai letak kantor kurang strategis………….80

c. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi

Hambatan mengenai kredit macet …………………………81

Page 13: contoh makalah koperasi

d. Upaya yang dilakukan KUD Mekar dalam mengatasi

Hambatan masih rendahnya partisipasi anggota ……………81

5. Pembahasan …………………………………………………….81

BAB V PENUTUP

A. Simpulan …………………………………………………………..92

B. Saran ………………………………………………………………93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: contoh makalah koperasi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman Tabel 1 : Susunan Pengurus KUD Mekar Ungaran

Periode 2006-2010 ………………………. 60

Tabel 2 : Susunan Pengawas KUD Mekar Ungaran

Periode 2006-2010 ……………………… 62

Tabel 3 : Susunan Karyawan KUD Mekar Ungaran 63

Tabel 4 : Perkembangan Jumlah anggota KUD

Mekar Ungaran tahun 2002-2006 ………. 67

Tabel 5 : Perkembangan Pendapatan SHU KUD

Mekar Ungaran Periode 2002-2006 …….. 72

Tabel 6 : Perkembangan modal sendiri KUD Mekar

Ungaran Periode 2002-2006 ……………. 76

Tabel 7 : Perkembangan kredit yang keluar dan

masuk (kredit macet ) di KUD Mekar ….. 78

Tabel 8 : Perkembangan anggota yang aktif dan

pasif KUD Mekar Ungaran tahun 2006 … 79

Page 15: contoh makalah koperasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar :

Gambar 1 : Kerangka teoritik

Gambar 2 : Skema trianggulasi

Gambar 3 : Skema penarikan kesimpulan

Gambar 4 : Struktur organisasi KUD Mekar Ungaran

Page 16: contoh makalah koperasi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran :

1. Lampiran 1 : Daftar Informan

2. Lampiran 2 : Pedoman Wawancara

3. Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian ke Kantor Linmas Kab Semarang

4. Lampiran 4 : Surat Ijin Penelitian dari Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil

dan Menengah ke Kantor KUD Mekar Ungaran

5. Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian ke Kantor KUD Mekar Ungaran

6. Lampiran 6 : Surat Keterangan selesai penelitian di KUD Mekar Ungaran

Page 17: contoh makalah koperasi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan

dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara

para anggota. Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengemban

tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

masyarakat pada umumnya.

Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam

bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan

membebaskan dari para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang

diderita mereka (Kartosapoetra, dkk 1991: 1).

Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi “ Perekonomian disusun

sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Bentuk badan

usaha yang sesuai dengan bunyi dari pasal tersebut adalah koperasi. Hal ini

dipertegas dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992

tentang Koperasi, yang menyatakan bahwa :

“Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”

Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan

meningkatkan diri, serta mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan

prinsip koperasi, sehingga diharapkan, koperasi sebagai badan usaha rakyat,

Page 18: contoh makalah koperasi

mampu berperan sebagai soko guru perekonomian nasional yang berfungsi

memperkokoh perekonomian rakyat, dan membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur

berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

koperasi harus berpijak pada landasan yang benar. Landasan koperasi Indonesia

adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai organisasi yang

berwatak sosial, dasar pendirian koperasi berbeda dengan dasar pendirian

perusahaan lain seperti Firma dan Perseroan. Pendirian koperasi di

latarbelakangi oleh keinginan masyarakat golongan ekonomi lemah untuk

memperbaiki ekonomi mereka

Di Indonesia dikenal dua macam bentuk koperasi, yaitu Koperasi primer

dan Koperasi sekunder. Koperasi primer adalah koperasi yang beranggotakan

orang perorangan, melalui usaha untuk memenuhi kebutuhan anggota secara

perorangan. Koperasi sekunder merupakan himpunan dari Koperasi primer

yang di bentuk sekurang kurangnya dari tiga Koperasi primer. Salah satu

bentuk Koperasi primer adalah Koperasi Unit Desa yang merupakan suatu

kesatuan ekonomi dari masyarakat yang mempunyai fungsi sebagai penyalur

sarana produksi, khususnya pengadaan pangan dan pengembangan ekonomi

rakyat yang berguna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama di

wilayah pedesaan.

Dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1978 dijelaskan bahwa

Koperasi Unit Desa adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan

Page 19: contoh makalah koperasi

merupakan wadah dari pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat

pedesaan yang diselenggarakan oleh untuk masyarakat itu sendiri. Dalam hal

ini Koperasi Unit Desa harus mampu memberikan berbagai pelayanan dalam

berbagai bidang kegiatan ekonomi serta kebutuhan parta anggotanya maupun

masyarakat sekitarnya. Sebagai koperasi pedesaan yang melayani kegiatan

perekonomian seperti perkreditan, penyaluran dan pengadaan pangan,

pengolahan dan pemasaran hasil produksi serta kegiatan perekonomian lainnya,

tentu saja dibutuhkan kerja sama antar anggota koperasi.

Anggota merupakan komponen terpenting dalam pembentukan sebuah

koperasi, dengan tugas dan bertanggung jawab atas maju dan mundurnya usaha

koperasi. Dalam sistem perkoperasian fungsi anggota yaitu sebagai pemilik

koperasi dan sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi, sehingga tidak heran

tanpa ditopang oleh kegiatan dan peran aktif anggota- anggota koperasi, sebuah

koperasi tidak dapat maju, berkembang dan bersaing dengan perekonomian

swasta.

Melihat sebagian besar masyarakat Indonesia bertempat tinggal di daerah

pedesaan, tentunya penghidupan ekonomi mereka masih bersumber pada

pengadaan bahan pangan dan pengembangan ekonomi rakyat yang berguna

untuk meningkatkan taraf anggota dan masyarakat desa sekitarnya. Untuk itu,

demi terpenuhinya kebutuhan ekonomi masyarakat pedesaan, dibentuklah

sebuah koperasi pedesaan. Salah satu bentuk koperasi pedesaan adalah

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran.

Page 20: contoh makalah koperasi

Koperasi Unit Desa “ Mekar ” Ungaran didirikan pada tanggal 31

Agustus1973 yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 24 Kelurahan Sido

Mulyo Kecamatan Ungaran dengan Badan Hukum Nomor. 8434 A / BH /

1973. KUD Mekar Ungaran beranggotakan warga Kecamatan Ungaran yang

wilayah anggotanya meliputi Desa dan Kelurahan, Desa Nyatyono, Gogik,

Lerep, Kalisidi, Keji, Branjang, Leyangan, Kalongan, Beji, Kali Kayen dan

Mluweh, sedangkan Kelurahanya meliputi Kelurahan Ungaran, Bandarjo,

Susukan, Kalirejo, Sido Mulyo, Gedang Anak, Langensari, Genuk, Candi Rejo,

Beji yang berkedudukan di Kecamatan Ungaran Jalan Ahmad Yani No. 24

Kelurahan Sido Mulyo Kabupaten Semarang.

Usaha Koperasi Unit Desa Mekar adalah usaha yang berkaitan langsung

dengan kepentingan anggota yang bertujuan untuk meningkatkan usaha

koperasi dan kesejahteraan anggota serta pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Jenis - jenis usaha yang dijalankan oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

antara lain :

1. Unit simpan pinjam, yaitu simpan pinjam uang yang berupa uang dan

barang-barang elektronik

2. Pengolahan atau pemasaran hasil produksi sektor peternakan, yaitu

persusuan

3. Menyediakan atau menyalurkan sarana produksi pertanian, yaitu

pupuk dan bibit tanaman

4. Menyediakan keperluan barang-barang konsumsi yaitu, waserda dan

saprodi

Page 21: contoh makalah koperasi

5. Menyediakan segala macam bentuk jasa, baik yang diperlukan

anggota ataupun non anggota dengan bekerja sama dengan pihak luar,

yaitu, listrik dan USP

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dari tahun ketahun anggotanya

semakin bertambah, hal ini dikarenakan KUD Mekar merupakan satu satunya

koperasi desa yang menyalurkan atau menyediakan sarana produksi di bidang

pertanian (pupuk dan bibit tanaman) dan peternakan (persusuan) di Kecamatan

Ungaran.

Banyak berdirinya badan usaha lain yang bergerak dalam bidang yang

sama, yang dijalankan oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran, misalnya

Firma dan Perseroan yang modal usahanya lebih memadai dan organisasi yang

terkontrol menyebabkan adanya persaingan bebas (pasar) diantara badan usaha

tersebut. Hal inilah yang menyebabkan peluang dan kesempatan Koperasi Unit

Desa Mekar dalam meningkatkan usahanya sedikit banyak terhambat, sehingga

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran sulit untuk mewujudkan tujuan koperasi

tersebut

Berdasarkan uraian, maka penulis sangat tertarik untuk meneliti

KOPERASI UNIT DESA MEKAR UNGARAN DALAM

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DAN BERBAGAI

HAMBATANYA.

Page 22: contoh makalah koperasi

B. Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Dari zaman dulu sampai zaman modern sekarang ini, tidak ada

manusia di dunia yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sejak

dilahirkan, manusia telah menghadapi masalah untuk bisa hidup dan akan

berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk

mencukupi kebutuhan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya

manusia harus selalu berusaha. Hal ini dikarenakan tidak sesuainya jumlah

barang dan jasa yang tersedia dibandingkan dengan jumlah kebutuhan

manusia. Manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka

peroleh dan dengan apa yang telah mereka capai.

Jika semula untuk mempertahankan hidupnya, seseorang bekerja

menghasilkan suatu barang untuk digunakan sendiri atau untuk

keluarganya, maka dalam perkembanganya, usaha manusia untuk

mempertahankan hidupnya dan untuk mencapai keinginannya itu bukan

lagi sebagai individu, tetapi sebagai anggota dari suatu kelompok dalam

masyarakat, dimana mereka harus bekerjasama dalam melaksanakan

kegiatan sehari-harinya. Hal itu adalah merupakan sifat dan sikap dari

manusia bahwa bilamana keinginan-keinginan yang lama telah tercapai

selalu didorong oleh keinginan yang baru, dan mereka akan selalu

mempunyai keinginan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih tinggi dari

apa yang telah mereka capai pada hari ini.

Page 23: contoh makalah koperasi

Berbagai cara telah digunakan oleh manusia didalam memecahkan

permasalahan ekonomi yang mereka hadapi. Salah satunya adalah dengan

cara berkoperasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi merupakan

badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan

menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan dari

para anggotanya dari kesulitan ekonomi yang diderita mereka.

( Kartosapoetra, dkk 1991 : 1 ).

Di Indonesia dikenal dua macam bentuk koperasi, yaitu Koperasi

primer dan Koperasi sekunder. Salah satu bentuk Koperasi primer adalah

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran yang merupakan suatu kesatuan

ekonomi dari masyarakat Ungaran yang mempunyai fungsi sebagai

penyalur sarana produksi, khususnya pengadaan pangan dan pengembangan

ekonomi rakyat yang berguna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

terutama wilayah pedesaan Ungaran

Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya,

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran menjalankan :

a. Unit simpan pinjam

Yaitu usaha yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan

modal melalui tabungan-tabungan para anggota koperasi secara

teratur dan terus menerus, kemudian dipinjamkan kepada para

anggota dengan tujuan untuk membantu para anggota yang sedang

mengalami kesulitan keuangan.

Page 24: contoh makalah koperasi

b. Pengolahan atau pemasaran hasil produksi sektor peternakan

Yaitu usaha persusuan yang mengatur usaha susu dan melayani

penerimaan pasokan susu dari peternak maupun pemerah susu

c. Menyediakan sarana produksi pertanian, yaitu usaha yang

menjalankan penjualan pupuk dan bibit tanaman

d. Unit barang konsumsi, yaitu usaha yang dibentuk untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari, misalnya beras, gula dan minyak goreng

e. Unit usaha bidang jasa

Yaitu usaha yang dijalankan KUD Mekar Ungaran dengan tujuan

untuk melayani bidang jasa, misalnya kelistrikan

Namun pada kenyataanya, seiring perjalananya menjalannkan usaha.

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran mempunyai kendala yang cukup

menghambat usaha koperasi, yaitu kurangnya modal, letak kantor kurang

strategis, kredit macet dan masih rendahnya partisipasi anggota. Sehingga

KUD Mekar Ungaran tidak bisa maksimal mewujudkan tujuan koperasi

tersebut

2. Pembatasan Masalah

Agar dalam melakukan penelitian tidak menyimpang dari judul yang

dibuat, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah untuk

mempersempit ruang lingkup sebagai berikut :

Penulis akan membahas mengenai Upaya Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, serta hambatan

Page 25: contoh makalah koperasi

dan upaya yang di lakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

mengatasi hambatan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran tersebut

C. Perumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah, maka

yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :

1. Upaya apakah yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya ?

2. Hambatan-hambatan apakah yang dihadapi Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya ?

3. Upaya apakah yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut?

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran

dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapai KUD Mekar

Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

3. Untuk mengetahui upaya yang ditempuh oleh KUD Mekar Ungaran

dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 26: contoh makalah koperasi

a. Untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa,

didalam pengembangan materi di prodi PPKn, khususnya mata

kuliah ekonomi koperasi

b. Dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan dan pengalaman

dalam kegiatan penelitian berikutnya bagi masyarakat dan

mahasiswa yang akan meneliti tentang koperasi.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis manfaat penelitian ini adalah

a. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan

tentang koperasi, khususnya mengenai Koperasi Unit Desa.

b. Bagi Masyarakat

Dapat dijadikan pedoman apakah koperasi tersebut, sudah sesuai

dengan fungsi, peran dan tujuan koperasi

c. Bagi Anggota dan Pengurus

Dapat dijadikan acuan oleh anggota dan pengurus Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran mengenai upaya – upaya yang dilakukan

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika, merupakan garis besar penyusunan yang bertujuan untuk

mempermudah jalan pikiran dalam memaknai secara keseluruhan isi skripsi.

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 3 ( tiga ) bagian, yaitu :

1. Bagian Awal

Page 27: contoh makalah koperasi

Bagian ini berisi sampul, lembar berlogo, halaman judul,

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan

persembahan, kata pengantar, sari, daftar isi, daftar tabel dan daftar

lampiran

2. Bagian Isi Skripsi

Bagian ini berisi 5 ( lima ) Bab, yaitu : Bab I, Bab II, Bab III, Bab

IV dan Bab V yang masing- masing berisi tentang :

BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang :

a. Latar Belakang

b. Identifikasi dan Pembatasan Masalah

c. Perumusan Masalah

d. Tujuan Penelitian

e. Kegunaan Penelitian

f. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA TEORITIK, berisi

tentang :

a. Koperasi

1) Sejarah koperasi

2) Pengertian koperasi

3) Landasan koperasi

4) Asas koperasi

5) Fungsi, peran dan prinsip koperasi

6) Tujuan koperasi

Page 28: contoh makalah koperasi

7) Perangkat organisasi koperasi

b. Kesejahteraan Anggota

c. Koperasi Unit Desa

1) Pengertian Koperasi Unit Desa

2) Tujuan Koperasi Unit Desa

3) Bentuk Usaha Koperasi Unit Desa

d. Kerangka Teoritik

BAB III METODE PENELITIAN, berisi tentang :

a. Dasar Penelitian

b. Lokasi Penelitian

c. Fokus Penelitian

d. Sumber Data Penelitian

e. Alat dan Tehnik Pengumpulan Data

f. Keabsahan Data

g. Model Analisis Data

h. Prosedur Penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN, berisi tentang :

a. Hasil Penelitian

b. Pembahasan

BAB V PENUTUP, berisi tentang :

a. Simpulan

b. Saran

3. Bagian akhir skripsi, bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

Page 29: contoh makalah koperasi

BAB II

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA TEORITIK

A. Koperasi

1. Sejarah Koperasi

Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di

Inggris, yaitu di kota Rochdale pada tahun 1844 (Sitio, dkk 2001 : 7).

Koperasi timbul sebagai reaksi yang dilakukan oleh orang-orang yang

mempunyai kemampuan ekonomi terbatas, serta akibat penderitaan sosial

ekonomi yang timbul dari sistem kapitalisme

(Anoraga, dkk 1997 : 38).

Sistem ekonomi kapitalisme membiarkan setiap individu untuk bebas

bersaing mengejar keuntungan sebesar-besarnya bagi individu, dan bebas

pula mengadakan segala macam kontrak tanpa intervensi pemerintah

(Widayanti, dkk 2003 : 18). Akibatnya golongan kecil yang ekonominya

terbatas, kehidupan ekonominya semakin sulit, karena terdesak oleh

golongan ekonomi yang mempunyai modal besar. Pada saat itulah tumbuh

gerakan koperasi yang menentang aliran kapitalisme dengan asas kerja

sama dan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, yang melahirkan

perkumpulan koperasi, yang dipelopori oleh koperasi Rochdale di Inggris.

Pada awalnya, Koperasi Rochdale di Inggris berdiri dengan usaha

penyediaan barang-barang konsumsi untuk kebutuhan sehari hari. Akan

tetapi seiring dengan terjadinya pemupukan modal koperasi, koperasi

tersebut mulai merintis untuk memproduksi sendiri barang yang akan

Page 30: contoh makalah koperasi

dijual, bahkan pada tahun 1851 koperasi Rochdale dapat mendirikan sebuah

pabrik dan mendirikan perumahan bagi para anggota-anggotanya (Sitio,

2001 : 8). Perkembangan koperasi di Rochdale sangat mempengaruhi

gerakan koperasi di Inggris maupun diluar Inggris

a. Jerman

Koperasi kredit yang pertama lahir di Jerman pada tahun 1848

diprakarsai oleh dua orang yaitu walikota F.W. Raiffeisen yang

mendirikan koperasi kredit bagi kalangan petani dan hakim H. Scultze

Delitz yang mendirikan koperasi kredit bagi kalangan para pengusaha

dan pedagang. Mereka mendirikan koperasi bertujuan untuk

memperbaiki tingkat kehidupan golongan ekonomi lemah dan

membebaskan rakyat yang menderita dari cengkeraman kaum pemakan

riba yang pada masa itu sangat merajalela, baik di desa maupun di kota

(Widayanti, dkk 2003 : 22).

Alasan didirikanya koperasi simpan pinjam yang biasa disebut

Bank Rakyat (people’s bank) ialah rasa perikemanusiaan. Hal ini

bermula ketika Raiffisien tergugah hatinya melihat kemiskinan rakyat di

desa – desa. Sebagian besar rakyat di desa-desa itu tenggelam di dalam

lautan utang kepada pemilik tanah (tuan tanah), para pedagang

perantara atau tengkulak dan para lintah darat yang tidak mengenal

perikemanusiaan.

Gerakan koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit di Jerman

pada permulaanya amat lambat perkembanganya. Pada tahun 1885

Page 31: contoh makalah koperasi

kurang lebih terdapat 245 buah koperasi simpan pinjam di kalangan

tani. Atas usaha F.W. Reffeisien, koperasi simpan pinjam atau koperasi

kredit berkembang terus. Pada tahun 1888, yakni pada tahun wafatnya

F.W Raiffisien, sudah ada 425 buah koperasi perkumpulan koperasi

simpan pinjam atau kredit yang berdiri. Pada tahun 1891 jumlah ini

meningkat pesat menjadi 885 buah dan didalam tahun 1938 jumlah itu

telah mencapai 1800 buah dengan jumlah anggota seluruhnya kira-kira

dua juta orang.

b. Perancis

Gerakan koperasi di Perancis lahir sekitar tahun 1850, dimana

pada saat itu kaum buruh makin terdesak kehidupanya ekonominya

karena revolusi industri. Gerakan koperasi di Perancis dipelopori oleh

F. Lasale, seorang politikus yang menganjurkan agar buruh pun

memiliki pabrik-pabrik seperti pengusaha-pengusaha industri. Lahirlah

koperasi –koperasi produksi yang pertama, yang didirikan dan dipimpin

oleh kaum buruh sendiri.

c. Denmark

Gerakan Koperasi di Denmark lahir pada tahun1852 dengan nama

koperasi peternakan, yang kemudian memiliki pabrik susu dan mentega.

Kemajuan koperasi di Denmark didorong oleh pendidikan dari

anggotanya, dimana pada saat itu anggota koperasi diwajibkan untuk

Sekolah Tinggi Rakyat yang melatih bermacam-macam keterampilan

yang langsung dapat diterapkan dalam koperasi- koperasi.

Page 32: contoh makalah koperasi

d. India

Gerakan koperasi di India dimulai dengan mendirikan koperasi

kredit untuk memungkinkan produsen kecil melanjutkan usahanya. Hal

itu disebabkan karena pengusaha kecil selalu menjadi korban lintah

darat yang meminjamkan modal dengan bunga yang sangat tinggi.

Koperasi kredit di India menggunakan sistem Raiffisien,

walaupun ada perbedaan sedikit. Dimana kalau koperasi kredit

Raiffisien meminjamkan uangnya untuk produksi saja, maka koperasi

kredit di India memberikan kredit untuk berbagai tujuan agar para

anggotanya tidak menjadi korban pelepas uang. Koperasi kredit di India

dapat pula berbentuk sebagai koperasi lumbung, dimana uang mukanya

dapat dibayar baik berupa uang maupun berupa padi, sedangkan iuranya

harus berupa padi.

e. Jepang

Di Jepang koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1900

bersamaan waktunya dengan pelaksanaan Undang-Undang Koperasi

Industri Kerajinan. Walaupun dibawah nama industri kerajinan,

koperasi ini juga bergerak di bidang pertanian. Organisasi koperasi yang

ada di Jepang sekarang ini berkembang berdasarkan Undang-Undang

Koperasi Pertanian tahun 1974 dimana terdapat dua bentuk koperasi

pertanian, yaitu koperasi pertanian umum yang bersifat serba usaha dan

koperasi pertanian khusus yang hanya bergerak dalam satu jenis usaha

misalnya koperasi buah-buahan dan koperasi peternakan.

Page 33: contoh makalah koperasi

f. Indonesia

Pada tahun 1896 seorang pamong praja Patih R. Aria Wiriatmaja

di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri

(priyai). Alasannya, ia terdorong oleh keinginan untuk menolong para

pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang

memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Ia mendirikan

koperasi kredit model Raiffisien atas bantuan asisten Residen Belanda

(Pamong Praja Belanda ) yang menganjurkan akan mengubah “Bank

Pertolongan Tabungan” yang sudah ada menjadi “Bank Pertolongan,

Tabungan dan Pertanian. Maksudnya selain pegawai negeri, para petani

juga perlu dibantu karena merekapun makin menderita karena tekanan

para pengijon (pelepas uang).

1) Perkembangan Koperasi Era Penjajahan

Pada tahun 1915 lahirlah Undang-Undang Koperasi yang

pertama yang dikenal pula dengan nama Verordening op de

cooperative, yakni Undang-Undang tentang perkumpulan koperasi

yang berlaku untuk segala bangsa, jadi bukan semata-mata hanya

untuk bumi putera saja. Akan tetapi karena Undang-Undang

berklibat pada hukum perniagaan Eropa, maka lebih banyak

menghambat daripada mendorong pertumbuhan koperasi.

Melihat hal ini, kaum nasionalis mendesak pemerintah

Hindia Belanda untuk mengadakan peninjauan kembali terhadap

Undang-Undang tersebut. Permintaan itu dikabulkan, sehingga

Page 34: contoh makalah koperasi

Belanda pada tahun 1920 membentuk komisi koperasi yang diketuai

oleh Prof. Dr Boeke. Setelah bekerja selama kurang lebih tujuh

tahun, komisi ini melahirkan ordonansi perkumpulan koperasi bumi

putera pada tahun 1927. Ordonansi ini bisa dikatakan lebih maju

karena dikatakan dalam salah satu pasalnya bahwa koperasi adalah

hukum sipil dan hukum dagang Indonesia.

Ketika Jepang datang ke Indonesia tahun 1942 dan

mengambil alih penjajahan dari Belanda, didirikanlah oleh

pemerintah Jepang semacam koperasi yang disebut Kumiai.

Pendirian Kumiai itu bisa diduga untuk menarik simpati rakyat

Indonesia, karena dalam kenyataannya Kumiai ini hanyalah alat

untuk memeras rakyat Indonesia. Kumiai hanyalah alat untuk

mengumpulkan kebutuhan perang Jepang dari rakyat Indonesia,

dengan cara membeli hasil-hasil bumi rakyat dengan harga sangat

murah, sehingga kepercayaan terhadap koperasi ala Jepang makin

memudar.

Pada saat awal Indonesia merdeka, pengurus Kumiai

mengubah Kumiai menjadi koperasi, Karena pasal 33 UUD 1945

secara tegas menyatakan bangun usaha yang sesuai dengan asas

kekelurgaan dan usaha bersama adalah koperasi (Anoraga, dkk 1998

: 42). Kemudian pada tanggal 12 juli 1947, di Tasikmalaya

diselenggarakan konggres koperasi Indonesia yang pertama yang

mengasilkan beberapa keputusan diantaranya :

Page 35: contoh makalah koperasi

1) Membentuk koperasi yang diberi nama Sentral Organisasi

Koperasi Indonesia (SOKRI)

2) Menetapkan tanggal 12 juli sebagai hari koperasi

3) Menetapkan gotong royong adalah asas koperasi

4) Mengusahakan berdirinya Bank Koperasi untuk mengorganisasi

permodalan koperasi

Pada periode 1950-1960 atau yang lebih dikenal sebagai

periode ekonomi liberal koperasi harus berjuang susah payah

melawan ekonomi lain, sementara bantuan dari pemerintah belumlah

mencukupi sehingga banyak koperasi yang macet. Namun pada

periode ini dengan adanya konsolidasi organisasi koperasi dari

tingkat daerah sampai ke tingkat nasional, sehingga pada tanggal 12

juli 1953 dalam konggres koperasi Indonesia II di Bandung telah

ditetapkan keputusan sebagai berikut :

1) Membentuk Dewan Koperasi Indonesia, sebagai pengganti

SOKRI

2) Menetapkan pendidikan koperasi sebagai satu pelajaran di

sekolah-sekolah lanjutan

3) Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia atas

jasa beliau mengembangkan perkoperasian di Indonesia.

Pada masa ekonomi terpimpin yaitu pada periode tahun

1960-1965, secara idiil koperasi mengalami kemunduran. Koperasi

makin lama makin kehilangan kebebasannya karena campur tangan

Page 36: contoh makalah koperasi

pemerintah yang terlalu besar. Bahkan koperasi dijadikan alat politik

dengan memasukkan konsep Nasakom di dalamnya. Bahkan,

menjelang runtuhnya Orde Lama menuju Orde Baru, keadaan

bertambah buruk dengan adanya inflasi yang membumbung tinggi

sehingga makin sulit menyediakan barang – barang kebutuhan

anggota. Memasuki Orde Baru, langkah pertama yang diambil untuk

mengatasi masalah tersebut adalah memurnikan kembali landasan,

asas dan sendi dasar koperasi Indonesia serta menata kembali

perkoperasian.

2) Perkembangan Koperasi Era Orde Baru sampai dengan sekarang ini

Langkah langkah lebih lanjut dari pemerintah Orde Baru

untuk mengembangkan koperasi makin mantap dan sistematis, yaitu

berupa bantuan teknis dan keuangan dari pemerintah makin besar.

Selain itu diupayakan mendekatkan koperasi pada petani yang

merupakan 80% rakyat Indonesia, melalui Konsep Badan Usaha

Unit Desa dan Koperasi Unit Desa dengan melalui penyatuan

beberapa koperasi di pedesaan. Juga dengan adanya usaha-usaha

bimbingan massal (BIMAS) dan intensifikasi massal (INMAS)

dalam rangka peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan

petani. Pertumbuhan dan perkembangan BUUD/KUD terus

meningkat. Ini dimulai sejak awal 1978, karena didukung oleh

Inpres No. 2/1978. Jenis usaha kegiatan koperasi seperti kerajinan,

Page 37: contoh makalah koperasi

pertanian, perikanan, pengangkutan, kelistrikan desa, dan

peransurasian.

Namun setelah berjalan beberapa tahun, Inpres No 2 Tahun

1978 diganti dengan Inpres No 4 tahun 1984 dengan alasan adanya

beberapa kelemahan, yaitu; pertama, mengubah sistem pembentukan

BUUD semula atas inisiatif Pemerintah melalui Badan Pembinaan

Bimas Propinsi, kemudian diserahkan kepada prakarsa dan

kemampuan masyarakat sendiri; kedua, mengubah fungsi BUUD

yang semula banyak berperan sebagai perantara sebelum

terbentuknya KUD, menjadi lembaga yang bertanggung jawab

dalam membimbing, mendorong dan mengembangkan KUD; ketiga,

memperluas cakupan kegiatan ekonomi, yang dulunya hanya di

bidang pertanian, menjadi kegiatan yang meliputi keseluruhan

potensi ekonomi yang ada didaerah pedesaan.

Dengan adanya Inpres No 4 Tahun 1984 KUD diarahkan

untuk memegang peranan utama dalam kegiatan perekonomian

pedesaan, khususnya di sektor pertanian pangan, peternakan,

perkebunan dan agro industri; Di sektor penyaluran kebutuhan

pokok warga pedesaan, terutama sandang pangan papan; Di sektor

jasa, meliputi bidang simpan pinjam, perkreditan, transportasi, batik,

kerajinan rakyat dan sektor-sektor lain sesuai dengan kemampuan

dan keadaan desa setempat.

Page 38: contoh makalah koperasi

Pada tanggal 17-18 pebruari 1987 diadakan suatu

pertemuan yang dihadiri oleh utusan-utusan dari 12 akademi

Manajemen Koperasi, Ikopin, dan Dekopin, serta yayasan

pendidikan perkoperasian. Pertemuan yang di beri nama

“ Pertemuan Badan Koordinasi Pendidikan Tinggi Koperasi” itu

adalah berlandaskan pada SK Dekopin No. SKEP/095/DEKOPIN/

1987. Dalam pertemuan ini kemudian mengambil kesepakan antara

lain untuk mendirikan Badan Koordinasi PT Kopertis (BAKOR

DIKTI KOPERASI ) yang berfungsi sebagai wadah tunggal

koordinasi untuk melaksanakan komunikasi, konsultasi dan

bekerjasama dalam menyelengarakan progam pendidikan tinggi,

serta bertanggung jawab sesuai dengan kebijakan pemerintah dan

gerakan koperasi.

Pada tanggal 21 Oktober tahun 1992 pemerintah

memberlakukan Undang-Undang No 25 tahun 1992 tentang

perkoperasian, yang bertujuan :

a) Membangun dan mengembangkan potensi kemampuan

ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

sosialnya

b) Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat

Page 39: contoh makalah koperasi

c) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan

dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

soko gurunya

d) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan

perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama

berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

Kedudukan koperasi di Indonesia, dengan dikeluarkanya

Undang-Undang No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian sangatlah

menggembirakan bagi masyarakat Indonesia, dimana dengan

dikeluarkannya Undang-Undang tahun 1992 tentang perkoperasian,

pembangunan koperasi sebagai wadah kegiatan ekonomi rakyat

sekaligus sebagai badan perekonomian nasional mendapat respons

yang positif bagi lapisan masyarakat khususnya pedesaan.

Dengan berkembangnya KUD yang mampu memberikan

kesempatan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan,

membuat masyarakat senang untuk memanfaatkan jasa koperasi. Hal

ini dapat kita lihat, dimana dengan diberlakukanya Undang-Undang

No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, maka setiap koperasi di

Indonesia akan mendapat dukungan dari pemerintah, dan itulah yang

menyebabkan banyak berdirinya koperasi-koperasi di tanah air,

bahkan hampir tiap kecamatan di seluruh Indonesia ada koperasi.

Page 40: contoh makalah koperasi

2. Pengertian Koperasi

Koperasi berasal dari kata bahasa inggris yaitu “co” yang artinya sama-

sama, dan “operation” yang berarti bekerja atau bertindak. Secara harfiah

koperasi berarti bekerjasama dari sekelompok orang yang mempunyai

kepentingan yang sama dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota.

Dr.Fray memberikan definisi koperasi, yaitu :

“Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibanya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi” (Hendrojogi, 2000 : 20)

Margono Djojohadikoesomo yang dikutip Hendrojogi ( 2000 : 21)

memberikan definisi koperasi, yaitu :

“Koperasi adalah perkumpulan manusia, seorang-seorang yang dengan

sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya”

Arifinal Chaniago memberikan definisi koperasi, yaitu :

“Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”(Sitio,dkk2001:17)

H.E Erdman memberikan definisi koperasi, yaitu :

“Koperasi adalah usaha bersama, merupakan badan hukum anggota adalah pemilik dan menggunakan jasanya dan mengembalikan semua penerimaan diatas biayanya kepada anggota sesuai dengan transaksi yang mereka jalankan“ (Wirasasmita,dkk 1990 : 5)

Mohamad Hatta memberikan definisi koperasi, yaitu :

Page 41: contoh makalah koperasi

“Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan

ekonomi berdasarkan kegotong royongan“(Sukamdiyo, 1996 : 5)

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, yang dimaksud

dengan koperasi adalah :

“Badan usaha bersama dari sekelompok orang atau badan hukum

koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan“.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa koperasi

adalah badan usaha ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-perorang atau

badan hukum koperasi yang bekerja sama dalam bidang ekonomi dan sosial

berdasarkan prinsip persamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan

3. Landasan Koperasi

Untuk mendirikan koperasi yang kokoh perlu adanya landasan

tertentu. Landasan ini merupakan suatu dasar tempat berpijak yang

memungkinkan koperasi untuk tumbuh dan berdiri kokoh serta berkembang

dalam pelaksanaan usaha-usahanya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya.

Landasan koperasi adalah dasar atau pedoman bagi koperasi, baik dasar bagi

setiap pemikiran yang akan menentukan arah tujuan koperasi maupun dasar

dari kedudukan koperasi dalam struktur perekonomian bangsa dan negara

(Chaniago, dkk 1973 : 15). Landasan koperasi Indonesia adalah :

a. Landasan Idiil

Page 42: contoh makalah koperasi

Landasan Idiil Koperasi Indonesia adalah Pancasila, yang termuat

dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992. Landasan Idiil

koperasi adalah dasar yang digunakan dalam usaha untuk mencapai cita-

cita koperasi (Anoraga, dkk 1997 : 8). Secara ideal koperasi harus dijiwai

oleh Pancasila terutama sila ke lima” Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia”.

b. Landasan Struktural dan Gerak

Landasan Struktural Koperasi adalah Undang-Undang Dasar 1945,

dan landasan geraknya adalah Pasal 33 Ayat 1 berbunyi “ Perekonomian

disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan

(Kartasapoetra, dkk.1991 : 7). Yang dimaksud dengan landasan struktural

adalah tempat berpijak koperasi dalam susunan hidup bermasyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia, salah satu bagian yang

terpenting adalah kehidupan ekonomi yaitu segala kegiatan dan usaha

untuk mengatur dan mencapai atau memenuhi kebutuhan dan keperluan

hidup, sedangkan yang dimaksud dengan landasan gerak yaitu ketentuan-

ketentuan yang terperinci tentang koperasi Indonesia harus berlandasakan

dan bertitik tolak dari jiwa pasal 33 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.

Asas kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam koperasi seperti

yang dikemukakan oleh Kartosapoetra ( 1991 : 18 ) adalah adanya

kesadaran dari hati nurani manusia untuk mengerjakan segala sesuatu

dalam koperasi oleh semua di bawah pimpinan pengurus, serta pemilihan

para anggota didasarkan atas dasar keadilan dan kebenaran bagi

Page 43: contoh makalah koperasi

kepentingan bersama. Asas kegotongroyongan berarti bahwa pada

koperasi tersebut terdapat kesadaran bersama dan tanggung jawab yang

menitikberatkan kepada keputusan bersama serta berupaya untuk

mengatasi hambatan secara kolektif.

c. Landasan Mental

Agar Koperasi Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik

dalam mencapai tujuannya, harus ditopang dengan sikap mental para

anggotanya yaitu “Setia kawan dan kesadaran pribadi”

(solidarity and individuality). Rasa setia kawan sangat penting, karena

tanpa rasa setia kawan, maka tidaklah mungkin ada kerjasama(sense

cooperation) yang merupakan conditio sine qua none dalam koperasi

sebagai usaha bersama dalam kesamaan hak dan kewajiban.

4. Azas-Azas Koperasi

Azas mengandung arti dasar pemikiran untuk mencapai tujuan

( Soeradjiman, 1996 : 6 ). Azas koperasi atau dalam bahasa inggris disebut

Cooperative Principles, berasal dari bahasa latin. Principium yang berarti

basis atau landasan. Principium memiliki arti cita-cita utama atau kekuatan

atau peraturan dari organisasi( Hendrojogi, 2000 : 30 ).

Rochdale atau lebih dikenal dengan “ The rochdale society of

equitable pioners” yang dinyatakan sebagai peraturan dari perkumpulan cita-

cita koperasi yang kemudian dikenal sebagai azas Rochdale atau Rochdale

Principles telah mengilhami cara kerja dari gerakan - gerakan koperasi

Page 44: contoh makalah koperasi

sedunia. Azas Rochdale sebagaimana dikemukakan oleh

Hendrojogi (2000 : 31) adalah :

a. Pengendalian secara demokrasi b. Keanggotaan yang terbuka c. Bunga terbatas atas modal d. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota proporsional dengan

pembelianya e. Pembayaran secara tunai atau transaksi perdagangan f. Tidak boleh menjual barang-barang palsu dan harus murni g. Mengadakan pendidikan bagi anggota – anggotanya tentang azas-azas

koperasi dan perdagangan yang saling membantu h. Netral dalam aliran agama dan politik

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi

menyatakan koperasi berdasar atas azas kekeluargaan. Prinsip kekeluargaan

tersebut bersumber dari ketentuan lebih tinggi, yaitu UUD 1945 Pasal 33

Ayat 1 yang berbunyi “ Perekonomian disusun sebagai badan usaha bersama

berdasar atas kekeluargaan. Azas kekeluargaan dalam koperasi mengandung

arti kerjasama yang saling menghidupi, atau dengan kata lain tidak boleh

terjadi suatu usaha merugikan atau mematikan usaha yang dijalankan oleh

pihak lain

Menurut Moh Hatta yang dikutip Soeradjiman (1996:7) inti

pengertian dari azas dari kekeluargaan terletak pada rasa setia kawan

( solidaritas ) dan percaya pada diri sendiri ( Individualitas ) yang

mengandung arti :

a. Setiap anggota memperhatikan anggota lainya b. Yang kuat membantu yang lemah c. Masing-masing berpastisipasi dalam usaha sesuai dengan kemampuanya d. Kepentingan lebih utama daripada kepentingan individu e. Hasil usaha dibagi secara adil sesuai dengan partisipasi masing-masing

anggota

Page 45: contoh makalah koperasi

5. Fungsi, Peran dan Prinsip Koperasi

a. Fungsi dan Peran Koperasi.

Fungsi adalah bagian dari tugas yang terkait dengan suatu

kedudukan atau peran. Dalam hal ini koperasi sebagai badan usaha

berfungsi menyelenggarakan kegiatan produksi atau jasa untuk

meningkatkan kesejahteraan, harkat dan martabat anggota (Soeradjiman,

1996 : 69 ). Pengertian peran adalah arti penting bagi usaha untuk

mengembangkan kegiatan koperasi dengan membuka kesempatan seluas-

luasnya bagi warga masyarakat untuk membangun kehidupan

ekonominya. Fungsi dan peran koperasi menurut Undang-Undang Nomor

25 Tahun 1992 Pasal 4 Bab III adalah sebagai berikut :

1) Membangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya

2) Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan manusia dan masyarakat.

3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko

gurunya.

4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian

nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Page 46: contoh makalah koperasi

b. Prinsip-Prinsip Koperasi

Prinsip koperasi adalah prinsip-prinsip koperasi yang berlaku dalam

koperasi dan dijadikan pedoman kerja dan merupakan jati diri bagi

koperasi Indonesia. Koperasi perlu berpegang teguh pada prinsip-prinsip

koperasi. Prinsip-prinsip koperasi menurut Undang-Undang No 25 Tahun

1992 Pasal 5 Bab III adalah sebagai berikut :

1). Koperasi melaksanakan Prinsip Koperasi sebagai berikut :

a). Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Setiap orang tidak boleh dipaksa untuk menjadi anggota koperasi,

Namun harus berdasar atas kesadaran sendiri.

b). Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Ini didasarkan pada kesamaan hak suara bagi setiap para anggota

dalam pengelolaan koperasi.

c). Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usaha masing-masing anggota

Koperasi bukanlah badan usaha yang berwatak kapitalis, Sisa

Hasil Usaha yang dibagi kepada anggota tidak berdasarkan modal

yang di miliki anggota dalam koperasinya, tetapi berdasarkan

kontribusi jasa usaha yang diberikan anggota kepada koperasi.

d). Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Fungsi modal dalam koperasi bukan sekedar untuk mencari

keuntungan, akan tetapi dipergunakan untuk kemanfaatan anggota

Page 47: contoh makalah koperasi

e). Kemandirian

Bahwa koperasi harus mampu berdiri sendiri dalam hal

pengambilan keputusan usaha dan organisasi serta adanya

kebebasan yang bertanggung jawab.

2). Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan pula

prinsip Koperasi sebagai berikut :

a ). Pendidikan Perkoperasian

Keberhasilan koperasi sangat erat hubunganya dengan partisipasi

aktif anggotanya. Pendidikan perkoperasian merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan kehidupan berkoperasi,

agar sesuai dengan jati dirinya.

b ). Kerja sama antar Koperasi

Kerja sama ini dimaksudkan untuk saling memanfaatkan

kelebihan dan mengurangi kelemahan masing-masing koperasi.

6. Tujuan Koperasi

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 menegaskan

bahwa koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya, dan ikut serta membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,

adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dari tujuan koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992

dapat dilihat adanya tiga pihak yang berkepentingan atas tercapainya tujuan

koperasi, yaitu anggota koperasi, masyarakat dan pemerintah.

Page 48: contoh makalah koperasi

a. Tujuan koperasi dilihat dari sudut kepentingan anggota.

Apabila dilihat dari sudut kepentingan anggotanya, koperasi bertujuan

meningkatkan kesejahteraan anggotanya, baik kesejahteraan di bidang

ekonomi maupun kesejahteraan di bidang sosial. Untuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi anggota, koperasi melakukan berbagai usaha

untuk memberikan pelayanan penyediaan barang dan jasa sesuai dengan

bidang usaha yang digelutinya. Sementara untuk meningkatkan

kesejahteraan sosial anggotanya koperasi memberikan layanan di bidang

sosial anggotanya, Koperasi berusaha memberikan pelayanan kesehatan,

pendidikan dan kesetiakawanan asumsi dan berbagai usaha lain yang

dibutuhkan.

Wirasasmita, dkk ( 1990 : 30-31 ) mengungkapkan tujuan

koperasi dilihat dari kepentingan anggotanya sebagai berikut :

1). Pemberian jasa dan pelayanan yang bermanfaat bagi anggotanya

sesuai jenis koperasi seperti :

a). Koperasi Konsumsi

Penyaluran barang kebutuhan barang-barang konsumsi

dengan harga yang pantas.

b). Koperasi Produksi

Menyediakan bahan dan peningkatan mutu pemasaran

c). Koperasi Kredit

Menyediakan kredit dan meningkatkan tabungan

anggotanya.

Page 49: contoh makalah koperasi

2). Peningkatan taraf hidup anggota

a). Peningkatan produksi

b). Perbaikan kualitas harga

c). Memperkuat permodalan

d). Memperlancar dan memperbaiki distribusi barang dan jasa

e). Mencegah pemalsuan dan kualitas yang rendah

f). Menjamin ukuran dan timbangan yang benar

g). Mendidik dan menganjurkan para anggotanya untuk

menabung.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan Koperasi

dilihat dari kepentingan anggotanya adalah sangat beragam dan sangat

ideal karena itu mendapat tanggapan positif dari semua individu warga

negara.

b. Tujuan koperasi dilihat dari sudut kepentingan masyarakat.

Dilihat dari sudut kepentingan masyarakat, koperasi mempunyai andil

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi

disamping melayani kebutuhan barang dan jasa dibidang sosial, Koperasi

dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pendidikan atau pelatihan

keterampilan kepada masyarakat. Koperasi juga mengkampanyekan ide-

ide koperasi dalam rangka memasyaratkan koperasi.

Tujuan koperasi dilihat dari sudut kepentingan masyarakat menurut

Wirasasmita, dkk ( 1990 : 31 ) adalah

1) Mengembalikan kepada masyarakat dan kepentingan koperasi

Page 50: contoh makalah koperasi

2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkoperasi

3) Mempersatukan masyarakat ekonomi lemah

4) Menciptakan dan memperluas lapangan kerja

5) Membantu pelayanan dan penyediaan kebutuhan kebutuhan pokok

masyarakat

6) Membantu usaha-usaha sosial masyarakat

7) Meningkatkan taraf hidup dan kecerdasan warga masyarakat.

Dari uaraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan koperasi

dilihat dari sudut kepentingan masyarakat sangat dibutuhkan sekali dalam

membangun taraf kesejahteraan baik didalam lingkungan masyaraklat

koperasi itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitarnya.

c. Tujuan Koperasi dilihat dari sudut kepentingan Pemerintah.

Wirasasmita, dkk ( 1990 : 32 ) merumuskan tujuan koperasi dilihat

dari sudut kepentingan pemerintah sebagai berikut :

1) Melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1

2) Membantu dan menunjang progam pemerintah dalam pembangunan

meningkatkan produksi

3) Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kemakmuran Indonesia

4) Partner pemerintah yantg bergerak dalam bidang perekonomian.

Supaya tujuan di atas tercapai, pemerintah berkewajiban untuk

membina, mengembangkan dan memajukan setiap langkah gerakan

koperasi serta berkewajiban melindungi setiap usaha yang dilakukan

koperasi dari persaingan yang tidak sehat, menuju tata perekonomian

Page 51: contoh makalah koperasi

bangsa Indonesia yang sehat. Dengan demikian tujuan koperasi untuk

membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan

masyarakat yang maju adil dan makmur yang berlandaskan Pancasila dan

Undang- Undang Dasar 1945.

7. Perangkat Organisasi Koperasi

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Perangkat

organisasi koperasi adalah sebagai berikut

a. Rapat Anggota

Rapat anggota adalah tempat dimana suara-suara anggota berkumpul dan

hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu (Hendrojogi, 2000 : 133)

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi

yang mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :

1) Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi

2) Menetapkan kebijaksanaan umum koperasi

3) Memilih atau mengangkat memberhentikan pengurus dan Badan

Pemeriksa.

4) Menetapkan dan mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran

Belanja Koperasi serta kebijaksanaan pengurus dalam bidang

organisasi dan usaha koperasi.

5) Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan Badan

Pemeriksa dalam bidang organisasi dan usaha koperasi.

Page 52: contoh makalah koperasi

b. Pengurus

Pengurus koperasi adalah para anggota yang dipilih dalam rapat

anggota sebagai kelompok orang yang di tugasi untuk mengurus koperasi

dalam periode tertentu (Sukamdiyo, 1996 : 96)

Fungsi Pengurus adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi

serta bertindak untuk dan atas nama koperasi dalam berhubungan dengan

pihak ketiga sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota dan Anggaran

Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi.

1). Tugas dan Kewajiban Pengurus

Secara kolektif tugas dan kewajiban pengurus adalah

a). Pengurus bertugas mengelola koperasi sesuai dengan

kebijaksanaan yang diputuskan oleh Rapat Anggota

b). Untuk melaksanakan tugas tersebut, pengurus berkewajiban :

(1). Mengajukan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan

dan belanja koperasi

(2). Menyelenggarakan administrasi umum dan daftar pengurus

(3). Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris

secara tertib

(4). Menyelenggarakan Rapat anggota

(5). Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas

2). Kewenangan Pengurus

Sebagai pemegang rapat anggota, pengurus berwenang :

Page 53: contoh makalah koperasi

a). Mewakili koperasi didalam dan luar pengadilan

b). Melakukan tindakan hukum dan upaya lain untuk kepentingan

anggota dan kemanfaatan koperasi

3). Tanggung Jawab Pengurus

Pengurus bertanggung jawab atas segala upaya yang berhubungan

dengan tugas, kewajiban, dan kewenangan yang dimiliki kepada

Rapat Anggota dalam bentuk laporan Tahunan

c. Pengawas

Pengawas adalah salah satu dari fungsi manajemen

(Hendrojogi, 2000 :147). Trewathn dan Networth mengartikan

manajemen :

“Manajemen adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan aktivitas-aktivitas organisasi seacara efektif

dan efisien” (Winardi, 1990 : 4)

Pengawas dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam Rapat

Anggota. Wewenang dan tugas dari pengawas adalah sebagai berikut :

1) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan

pengelolaan koperasi

2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya

3) Meneliti catatan yang ada dalam koperasi dan mendapatkan segala

keterangan yang diperlukan

Page 54: contoh makalah koperasi

B. Kesejahteraan Anggota.

Kesejahteraan ( sejahtera ) Menurut W. J.S Poerwadarminto diartikan

sebagai keadaan yang aman sentosa, makmur, atau selamat atau terlepas dari

segala macam gangguan maupun kesukaran dan sebagainya.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

memberikan definisi kesejahteraan sebagai berikut :

“Kesejahteraan yaitu suatu kondisi seseorang atau masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya, kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainya seperti lingkungan bersih, aman dan nyaman dan juga terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”.(www.menkokesra.go.id/)

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. Tujuan koperasi adalah

memajukan kesejahteraan para anggota, hal ini sebagaimana di sebutkan dalam

Pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian bahwa :

“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian

nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur

berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945”.

Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota, koperasi harus dapat

memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Kebutuhan manusia diatur dalam

suatu seri tingkatan atau suatu hirarkhi menurut pentingnya masing-masing

kebutuhan, dalam artian setelah kebutuhan-kebutuhan manusia pada tingkatan

yang lebih terendah terpenuhi, maka muncullah tingkatan berikutnya yang lebih

tinggi menuntut kepuasan.

Page 55: contoh makalah koperasi

Di zaman modern sekarang ini, tidak ada manusia yang dapat hidup

sendiri dan terlepas dari pengaruh lingkungan didalam memenuhi kebutuhan

hidupnya. Chourmain Imam (1998 : 5-9 ) menyatakan, kebutuhan-kebutuhan

manusia dapat dibedakan menurut :

1. Kebutuhan manusia menurut jenisnya, yaitu : a. Kebutuhan ekonomi adalah kebutuhan manusia untuk

mempertahankan hidup. b. Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang lebih didasarkan kebutuhan

untuk mendapatkan penghargaan, pujian ataupun meningkatkan kedudukan seseorang dipandang dari masyarakt sekitar.

2. Kebutuhan manusia menurut bentuknya, yaitu : a. Kebutuhan lahiriah adalah kebutuhan yang secara alami dirasakan

oleh fisik atau jasmani. b. Kebutuhan rohaniah adalah kebutuhan pemenuhan keperluan yang

rohaniah sifatnya. 3. Kebutuhan manusia menurut sifatnya, yaitu :

a. Kebutuhan pokok yang artinya adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi sehingga menjamin manusia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara wajar

b. Kebutuhan pelengkap adalah kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan pokok.

4. Kebutuhan manusia menurut waktunya, yaitu : a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang menurut waktunya harus

dipenuhi sekarang juga, agar manusia tidak memperoleh kesulitan b. Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi

pada hari esok dan hari yang akan datang.

Untuk mencapai suatu taraf hidup yang sejahtera dapat dicapai dengan

adanya perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pendapatan, yaitu

pendapatan anggota yang didapat melalui kegiatan berkoperasi, yang di

bagikan kepada anggota, sesuai dengan hasil keuntungan koperasi.

Menurut Sukamdiyo ( 1996 : 102 ) kesejahteraan lain yang didapat

anggota koperasi adalah :

1. Membangkitkan aspirasi dan pemahaman para anggota tentang konsep, prinsip, metode dan praktek serta pelaksanaan usaha koperasi

Page 56: contoh makalah koperasi

2. Mendorong dan menopang kebijakan pemerintah serta gerakan koperasi dalam rangka pembangunan sosial – ekonomi

3. Mengubah perilaku dan kepercayaan serta menumbuhkan kesadaran pada masyarakat, khususnya para anggota koperasi tentang arti penting atau manfaat bergabung dan berpastisipasi aktif dalam kegiatan usaha dan pengambilan keputusan koperasi sebagai upaya perbaikan terhadap kondisi sosial-ekonomi mereka.

Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang

seorang atau badan hukum koperasi, dengam melandaskan kegiatannya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan.

Koperasi dalam menjalankan usahanya, juga mengalami berbagai

hambatan-hambatan, sehingga koperasi harus melakukan berbagai upaya agar

koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota. Dalam hal ini,

keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuanya tergantung dari aktifitas

anggota, apakah mereka mampu malaksanakan kerja sama dan mentaati segala

peraturan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota

C. Koperasi Unit Desa

1. Pengertian Koperasi Unit Desa

Koperasi Unit Desa adalah” Koperasi pedesaan yang multifungsional,

berarti melakukan berbagai kegiatan ekonomi dalam bidang wilayah desa

yang bersangkutan”(Moertono, 1980 : 2)

Koperasi Unit Desa adalah” Koperasi yang anggota – anggotanya

terdiri dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang

satu sama lain ada sangkut paut secara langsung dalam menjalankan

Page 57: contoh makalah koperasi

beberapa macam usaha sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa

tersebut”( Widayanti, dkk 2003 : 232)

2. Tujuan

Tujuan utama yang ingin di capai Koperasi Unit Desa adalah

meningkatkan kesejahteraan anggota perorangan beserta keluarganya.

Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dengan usaha tertentu, seperti

usaha simpan pinjam yang bertujuan memenuhi kebutuhan kredit bagi

anggotanya, Usaha pertokoan seperti penyediaan dan penyaluran sarana

produksi pertanian, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian dan

pelayanan jasa-jasa dan produksi lainya yang bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan barang- barang bagi anggotanya dan masyarakat sekitarnya.

3. Bentuk Usaha

Dalam menjalankan fungsi dan peranya untuk meningkatkan

kesejahteraan anggotanya. Koperasi Unit Desa melakukan berbagai usaha

baik dibidang ekonomi maupun di bidang sosial

a. Usaha di bidang Ekonomi.

Usaha koperasi di bidang ekonomi ditempuh dengan :

1). Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah koperasi yang anggota-

anggotanya terdiri dari tiap-tiap orang yang mempunyai

kepentingan langsung dalam lapangan konsumsi.

Koperasi konsumsi dibentuk untuk memnuhi kebutuhan

barang-barang konsumsi yang meliputi kebutuhan pokok sehari-

Page 58: contoh makalah koperasi

hari misalnya barang pangan (beras, gula, garam dan minyak) dan

barang pembantu keperluan sehari hari (sabun dan minyak tanah)

yaitu dengan cara mendirikan toko-toko atau warung barang

konsumsi dengan barang serba ada.

2). Koperasi Produksi

Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak dalam

bidang kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang

baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai organisasi maupun

orang-orang anggota koperasi (Anoraga, dkk 1997 : 24). Koperasi

produksi ini di bentuk untuk melayani penyaluran dan pemasaran

hasil dari peternakan dan pertanian, misalnya sapi perah, pupuk,

dan bibit padi yang di sediakan untuk memenuhi kebutuhan

peternakan dan peternakan para anggota dan masyarakat sekitar.

3). Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak

dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-

tabungan para anggota secara teratur dan terus menerus untuk

kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara mudah,

cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.

Koperasi simpan pinjam didirikan untuk memberikan

kesempatan kepada anggota-anggotanya memperoleh pinjaman

dengan mudah dan dengan ongkos (bunga) yang ringan.

4). Pembagian Sisa Hasil Usaha

Page 59: contoh makalah koperasi

Sisa hasil usaha koperasi adalah pendapatan koperasi yang

diperoleh dalam satu tahun buku di kurangi dengan biaya

penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku

yang bersangkuta (Sitio, dkk 2001 : 87)

Sisa hasil usaha yang di bagikan ke anggota koperasi

sebanding dengan jasa usaha yang di lakukan masing-masing

anggota koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan

perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan

Rapat Anggota.

2. Usaha di bidang Sosial

Dalam bidang sosial dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut

a. Memberikan sumbangan kepada anggota koperasi, apabila

keluarganya ada yang meninggal

b. Pemberdayaan manusia sebagai makluk sosial, hal ini dilakukan

dengan memberikan kesempatan bagi para anggotanya untuk

berhubungan dan menjalin kerja sama dengan anggota lain, C.C

Taylor mengisyaratkan :

“Ada dua ide dasar yang bersifat sosiologis yang penting dalam pengertian kerja sama” yaitu : 1). Pada dasarnya orang lebih menyukai hubungan dengan

orang lain secara langsung. 2). Manusia lebih menyukai hidup bersama yang saling

menguntungkan dan damai daripada perseorangan. (Wirasasmita, dkk 1990:3)

Page 60: contoh makalah koperasi

D. Kerangka Teoritik

Berdasarkan landasan teori yang telah diajukan dalam bagian terdahulu

maka desain penelitian yang akan dilaksanakan, dapat digambarkan dalam

kerangka teoritik sebagai berikut :

Kerangka Teoritik

Sejak dilahirkan, manusia telah menghadapi masalah untuk bisa hidup

dan akan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk

mencukupi kebutuhan hidup dan mempertahankan kelangsungan hidupnya

manusia harus selalu berusaha. Jika semula untuk mempertahankan hidupnya,

seseorang bekerja menghasilkan suatu barang untuk digunakan sendiri atau

untuk keluarganya, maka dalam perkembanganya, usaha manusia untuk

mempertahankan hidupnya dan untuk mencapai keinginannya itu bukan lagi

sebagai individu, tetapi sebagai anggota dari suatu kelompok dalam

Kebutuhan anggota

Usaha Koperasi

Anggota

Koperasi

Hambatan dan upaya

Kesejahteraan anggota

Page 61: contoh makalah koperasi

masyarakat, dimana mereka harus bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan

sehari-harinya.

Berbagai cara telah digunakan oleh manusia didalam memecahkan

permasalahan ekonomi yang mereka hadapi. Salah satunya adalah dengan cara

berkoperasi. Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang

seorang atau badan hukum koperasi, dengam melandaskan kegiatanya

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan.

Koperasi didirikan oleh para anggota koperasi dengan tujuan untuk

memenuhi kebutuhan para anggota. Untuk mengetahui apakah tujuan telah

tercapai atau belum tercapai, koperasi berusaha menjalankan usahanya dengan

sebaik-baiknya agar dapat berperan sebagai mana mestinya.

Koperasi dalam menjalankan usahanya, juga mengalami berbagai

hambatan-hambatan, sehingga koperasi harus melakukan berbagai upaya agar

koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggota. Dalam hal ini,

keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuanya tergantung dari aktivitas

anggota, apakah mereka mampu malaksanakan kerja sama dan mentaati segala

peraturan yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota

Page 62: contoh makalah koperasi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan

kebenaran (Rachman,1999:2). Penemuan kebenaran melalui kegiatan penelitian

dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan

pendekatan kuantitatif.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif.

Menurut Bogdan dan Taylor pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan yang

digambarkan dengan kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang

diamati.

Alasan menggunakan pendekatan ini adalah :

1. Dengan pendekatan kualitatif maka peneliti melakukan penelitian pada latar

ilmiah, maksudnya peneliti melihat kenyataan yang ada dilapangan. Dalam

hal ini peneliti mengamati upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, hambatan serta

upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran didalam

mengatasi hambatan tersebut

2. Dengan pendekatan kualitatif tidak ada teori yang apriori artinya peneliti

dapat mempercayai apa yang dilihat sehingga bisa sejauh mungkin menjadi

netral. Dalam hal ini, peneliti mengamati dan mencatat semua data yang ada

dengan apa adanya tanpa mengurangi dan menambahi.

Page 63: contoh makalah koperasi

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada KUD Mekar Ungaran yang berlokasi

dijalan Ahmad Yani No. 24 Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang.

C. Fokus Penelitian

Penelitian ini berfokus pada KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan

kesejahteraan anggota dan berbagai hambatannya di kecamatan Ungaran.

Secara lebih khusus penelitian ini diarahkan pada :

1. Upaya Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam meningkatkan

kesejahteraan anggotanya menyangkut bidang organisasi dan pemberian

sisa hasil usaha

2. Hambatan yang dihadapi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

menyangkut bidang permodalan

3. Upaya yang ditempuh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

mengatasi hambatan, menyangkut bidang permodalan.

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh (Arikunto,

1997 : 114). Menurut Lofland dan Lofland sumber utama dari penelitian

kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti

dokumen dan lain-lain (Moeleong, 2002 : 112)

Page 64: contoh makalah koperasi

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diambil secara langsung dari

sumber primer, yaitu dengan cara melakukan wawancara dan observasi.

Data primer yang diambil, yaitu berupa hasil wawancara kepada anggota,

pengurus dan pengawas Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran. Jumlah

yang diwawancarai adalah 20 orang, yaitu 14 anggota, 3 pengurus dan 3

pengawas. Data berupa observasi, yaitu berupa hasil dari observasi

keadaan fisik dan struktur organisasi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur dan

catatan yang menyebutkan pokok permasalahan yang akan dijadikan

sebagai landasan yang bersifat teoritis. Data sekunder yang diambil yaitu

berupa catatan dalam laporan–laporan pertanggungjawaban pengurus dan

pengawas pada Rapat Anggaran Tahunan dan Anggaran Dasar Rumah

Tangga Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian perlu menggunakan metode pengumpulan data

yang tepat. Hal ini dilakukan, agar data yang diperoleh objektif. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan metode

wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan

1. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah cara pengumpulan data melalui

percakapan yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

Page 65: contoh makalah koperasi

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai

(interviewee) yang memberikan jawaban dari pertanyaan itu (Moleong,

2002 : 135)

Metode wawancara dalam penelitian ini berupa interview terhadap

informan. Wawancara ini dilakukan untuk mencari data-data yang ada

dalam koperasi mengenai bidang organisasi, permodalan dan sarana

prasarana penunjang koperasi. Informan yang diwawancarai dalam

penelitian ini antara lain.

a. Anggota Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

b. Pengurus Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

c. Pengawas Koperasi Unit Desa mekar Ungaran

2. Metode Observasi

Metode Observasi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan

dengan melakukan kegiatan pengamatan dan pencatatan secara sistematis

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Rachman, 1999 : 7).

Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-

gejala yang diselidiki (Narbuko Kholid, dkk. 2004 : 70)

3. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan cara

mencari, mengenali hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan

sebagainya ( Arikunto. 1997 : 234 )

Page 66: contoh makalah koperasi

Data yang dikumpulkan melalui tehknik dokumentasi berupa arsip-

arsip atau dokumen-dokumen tentang kepengurusan KUD Mekar

Ungaran, Buku Daftar Anggota KUD Mekar Ungaran, Sejarah umum

KUD Mekar Ungaran, Notulen Rapat Anggota serta buku Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KUD Mekar Ungaran

4. Metode Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data dengan cara telaah pustaka yaitu dengan

cara menentukan teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi–generalisasi

untuk dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan

(Rachman. 1999 : 44)

Yang dimaksud dengan studi metode kepustakaan dalam penelitian

ini adalah pengumpulan data dengan cara memanfaatkan buku, literatur

ataupun hasil penelitian karya orang lain yang sangat diperlukan guna

menambah bobot ilmiah penelitian ini, disamping dapat menambah

cakrawala dan wawasan bagi peneliti dan penulis.

F. Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian

sangat penting didalam penelitian kualitatif. Dalam kriteria keabsahan data

salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data adalah trianggulasi. Trianggulasi

adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan suatu yang lain di luar data

itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.

Menurut Patton dalam bukunya Moeleong (2002:178) menyimpulkan

trianggulasi dapat di lakukan dengan beberapa cara yaitu :

Page 67: contoh makalah koperasi

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang

dikatakan secara pribadi

3. Membandingkan apa yang dilakukan orang-orang tentang situasi penelitian

dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu

4. Membandingkan keadaan dan persepektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang

5. Membadingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan trianggulasi dengan cara

sebagai berikut yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara. Untuk lebih jelasnya maka dapat digambarkan dalam bagan

trianggulasi sebagai berikut :

Alasan peneliti menggunakan trianggulasi tersebut adalah :

1. Untuk memperoleh data yang sama atau sejenis dengan permasalahan

dalam penelitian

2. Untuk memperoleh data yang sama, atau sejenis dalam tujuan dan

manfaat penelitiaan

Data Sama

Diambil dalam waktu dan suasana yang beda

Sumber yang beda

Metode/ teknik beda

Page 68: contoh makalah koperasi

G. Model Analisis Data

Data yang terkumpul dalam suatu penelitian akan lebih bermakna apabila

diadakan kegiatan analisa data. Dalam penelitian ini karena menggunakan

metode pendekatan kualitatif maka menggunakan data non- statistik. Penelitian

ini, dengan pendekatan kualitatif, strategi pendekatanya bersifat induktif

konseptiualisasi, peneliti berangkat dari data-data yang bersifat empiris

kemudian menuju atau membangun konsep, hipotesis dan teoritis. Analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah mengumpulkan data-data yang diperoleh di

lapangan. Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan

apa adanya sesuai dengan hasil wawancara dan observasi.

2. Reduksi Data

Reduksi data adalah pemilihan pemusatan perhatian pada

penyerdehanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk

analisis menonjolkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang

tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga

kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi (Milles, 1992 : 15 -16).

3. Penyajian Data, yaitu sekumpulan informasi yang tersusun, yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan

(Milles, 1992 : 17-18). Penyajian data merupakan analisa, merancang

Page 69: contoh makalah koperasi

deretan kolom-kolom dalam sebuah matrik untuk data kualitatif dan

menentukan jenis bentuk data yang dimasukkan dalam kotak-kotak matrik

4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan yang dilakukan melalui

beberapa tahapan yaitu kegiatan mencari arti, mencatat keteraturan pola-

pola, penjelasan konfigurasi yang mungkin atau sebab akibat dan proporsi

(Rachman, 1999 : 3). Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dilakukan

berdasarkan hasil pengolahan data yang dibandingkan dengan data-data lain

sehingga diperoleh kesamaan-kesamaan dan peraturan.

Secara skematis proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian

data dan kesimpulan data dapat digambarkan, sebagai berikut :

Sumber : Milles dan Huberman 1992: 20

Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling

mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian di

lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap

Pengumpulan data

Reduksi data

Penyajian data

Kesimpulan-kesimpulan atau penafsiran data

Page 70: contoh makalah koperasi

pengumpulan data. Karena banyaknya data yang dikumpulkan maka

diadakan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan sajian data,

selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila

ketiga hal tersebut selesai dilakukan, maka diambil suatu keputusan atau

verifikasi.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi 3 ( tiga )

tahapan ( Arikunto, 2002 : 18-22 )

1. Tahap Pembuatan Rancangan Penelitian

Pada tahap ini peneliti membuat rancangan yang akan digunakan

untuk meneliti dilapangan, yang mana rancangan tersebut sering disebut

dengan proposal penelitian. Di dalam proposal penelitian tersebut

dicantumkan alasan atau latar belakang dari penelitian, metodelogi

penelitian dan landasan teori yang digunakan dalam penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam tahap pelaksanaan penelitian, penelti berusaha untuk

mengumpulkan data –data yang diperlukan baik data primer maupun

sekunder yan mana secara garis besar data-data tersebut diperoleh melalui

responden, informan maupun dokumen. Data-data yang diperoleh melalui

penelitian dilapangan tersebut, kemudian digunakan untuk menjelaskan

obyek yang menjadi fokus dari penelitian yang telah ditentukan oleh

peneliti, sehingga dapat memberikan hasil yang akurat terhadap kejelasan

suatu obyek yang akan diteliti.

Page 71: contoh makalah koperasi

3. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian

Setelah memperoleh data-data dari hasil penelitian maka prosedur

selanjutnya adalah tahap penyusunan laporan. Dalam tahap ini hasil

penelitian disusun, ditulis secara sistematis sesuai dengan peraturan yang

ditentukan agar hasilnya dapat diketahui orang lain. Disamping itu, dengan

disusun dan ditulisnya hasil penelitian, prosedur yang ditempuh dalam

penelitian pun dapat juga diketahui oleh orang lain sehingga dapat

mengecek kebenaran pekerjaan penelitian.

Page 72: contoh makalah koperasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Gambaran Umum Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

a. Sejarah Berdirinya Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran di dirikan pada tanggal 31

Agustus tahun 1973 yang berlokasi di jalan Ahmad Yani Nomor 24

Kelurahan Sido Mulyo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.

Dengan Badan Hukum Nomor 8434 / BH/1973. Kemudian pada tahun

1984 Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran mengalami perubahan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, sehingga Nomor Badan

Hukum berubah menjadi Badan Hukum 8434a/BH/VI tanggal 25

Februari 1984. Pada tahun 1996, Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

mengalami perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

kembali, sehingga Nomor Badan Hukum Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran berubah menjadi Nomor 8434a/BH/PAD/KWA.II/IX/ Tahun

1996 tanggal 20 September 1996. Dan Badan Hukum terakhir menjadi

BH 021/BH/KDK.II./188/4/V/2001 tanggal 2 Agustus 2001.

Pada permulaan berdirinya, koperasi ini dinamakan Badan Usaha

Unit Desa yang kemudian diubah menjadi Koperasi Unit Desa, setelah

adanya Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1973 tentang Koperasi Unit

Desa. Pada awal berdirinya, anggota koperasi ini terdiri dari pamong-

Page 73: contoh makalah koperasi

pamong desa yang berada di daerah Kecamatan Ungaran, yang kegiatan

usahanya tidak hanya meliputi proses pengelolaan dan penjualan beras

kepada Depot Logistik, tetapi juga menyalurkan pupuk kepada para

petani dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan hasil beras yang akan

dijual di pasaran.

Bidang usaha yang di kelola Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

tidak hanya mengenai pelayanan kebutuhan barang saja. Berkat keinginan

yang kuat dari para anggota dalam membina usahanya yang berorientasi

pada pencapaian kesejahteraan anggota, Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran usahanya semakin lama-semakin bertambah. Jenis usaha yang

dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran meliputi tiga bidang, yaitu

Bidang Produksi (unit persusuan), Bidang Pemasaran (unit waserda, dan

produksi dan pengadaan beras) dan Bidang Jasa ( simpan pinjam dan

kelistrikan ).

Wilayah usaha dan anggota Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

meliputi Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Ungaran, yaitu Desa

Nyatyono,Gogik, Lerep, Kalisidi, Keji, Branjang, Leyangan, Kalongan,

Beji, Kali Kayen dan Mluweh. Sedangkan Kelurahanya meliputi

Kelurahan Ungaran, Bandarjo, Susukan, Kalirejo, Sidomulyo, Langen

Sari, Gedang Anak, Genuk dan Candi Rejo.

b. Struktur Organisasi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian yang menunjukkan

hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain, sehingga

Page 74: contoh makalah koperasi

menjadi jelas kedudukan dan tanggung jawab masing-masing bagian

dalam suatu orgnisasi yang teratur. Struktur organisasi yang baik harus

dapat memperlihatkan pendelegasian, wewenang, rentang kekuasaan dan

kesatuan perintah dalam organisasi yang bersangkutan.

Setiap instansi memiliki struktur organisasi yang berbeda, karena

hal ini di pengaruhi oleh tingkat kebutuhan dari instansi yang

bersangkutan. Struktur organisasi dapat bermanfaat untuk mengetahui

tugas, pekerjaan, dan hubungan antara tugas dan wewenang untuk

menjalankan tugas tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah

struktur Organisasi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran:

1) Rapat Anggota.

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam

tata kehidupan berkoperasi. Rapat anggota dilaksanakan untuk

membicarakan kepentingan organisasi dan usaha koperasi dalam

rangka mengambil keputusan sesuai dengan suara terbanyak dari para

anggota yang hadir. Rapat anggota dilaksanakan setiap satu tahun

sekali yang disebut Rapat Anggota Tahunan. Rapat Anggota Tahunan

dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar yang di hadiri oleh

anggota, pengurus, pengawas, kepala pembina dari departemen

koperasi pengusaha kecil dan menengah dan seorang penasehat.

Tugas dari Rapat Anggota Tahunan adalah :

a) Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Koperasi

Page 75: contoh makalah koperasi

b) Menetapkan kebijakan umum koperasi di bidang organisasi,

manajemen dan usaha koperasi

c) Menetapkan pemilihan, pengangkatan dan memperhentikan

pengurus dan pengawas

d) Menetapkan dan mengesahkan rencana kerja, rencana

anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan

laporan keuangan

e) Menetapkan pengesahan laporan pertanggungjawaban

pengurus dalam pelaksanaan tugasnya

f) Menetapkan pembagian SHU (Sumber dari buku Anggaran

Dasar KUD Mekar Ungaran)

Untuk memperlancar pelaksanaan rapat anggota tahuanan, maka

setiap anggota diwajibkan mentaati tata tertib yang telah ditentukan

dalam Rapat Anggota Tahunan, hal ini dilakukan agar jalanya Rapat

Anggota Tahunan dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan

2) Kepengurusan KUD Mekar Ungaran.

Pengurus Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dipilih dan

diangkat oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengurus

merupakan pemegang kuasa rapat anggota dan juga bertanggung

jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usaha

koperasi. Susunan kepengurusan KUD Mekar Ungaran periode 2006-

2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 76: contoh makalah koperasi

Tabel 1

Susunan Pengurus KUD Mekar Periode 2006-2010

No Nama Jabatan Pendidikan

1 H.S. Moesdaan Ketua SMP

2 Hadi Wuryanto Sekretaris DIII

3 Yuasroi Bendahara Sarjana

Sumber : Laporan Rapat Anggota Tahunan KUD Mekar 2006

Agar tugas kepengurusan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

dapat dilaksanakan dengan baik, maka harus ada pembagian tugas

dari bagian – bagian tiap pengurus. Berikut ini komposisi pembagian

tugas pengurus KUD Mekar Ungaran, hasil wawancara tanggal 24

April 2007 dengan H.S Moesdaan, Hadi Wuryanto dan Yuasroi selaku

ketua, sekretaris dan bendahara KUD Mekar Ungaran.

a). Ketua Pengurus

Ketua pengurus bertindak sebagai pimpinan koperasi, memiliki

tugas-tugas sebagai berikut :

(1) Memimpin, mengawasi dan mengkoordinir pelaksanaan tugas anggota, pengurus dan karyawan

(2) Memimpin rapat-rapat pengurus dan rapat anggota, dan atas nama pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Rapat Anggota Tahunan

(3) Memberikan keputusan terakhir dalam kepengurusan koperasi dengan memperhatikan usul, saran, dan pertimbangan dari pemegang fungsi dibawahnya seperti sekretaris, bendahara dan manager

(4) Mengadakan koordinasi antara pengurus dengan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas di koperasi

Page 77: contoh makalah koperasi

b). Sekretaris

Sekretaris sebagai pembantu ketua koperasi, memiliki tugas-

tugas sebagai berikut :

(1) Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku organisasi (buku daftar anggota koperasi, daftar pengurus koperasi dan lai-lain sesuai )

(2) Menyusun laporan organisasi untuk kepentingan rapat anggota

(3) Membuat agenda mengenai hasil-hasil rapat yang di selenggarakan koperasi

(4) Membuat laporan tahunan koperasi

c). Bendahara

Bendahara KUD Mekar Ungaran memiliki tugas-tugas sebagai

berikut :

(1) Menyusun atau merencanakan anggaran pendapatan dan belanja koperasi

(2) Mengatur pengeluaran uang, agar tidak melampui batas anggaran belanja yang telah ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan

(3) Mengadakan pengecekan langsung terhadap jumlah kas dan persediaan barang untuk di uji kebenaranya dengan catatan yang ada.

(4) Bertanggung jawab kepada ketua sesuai dengan bidangnya

3) Pengawas KUD Mekar Ungaran

Pengawas KUD Mekar Ungaran dipilih dan diangkat oleh

anggota koperasi dalam rapat anggota. Bapak Moelyono, selaku ketua

pengawas KUD Mekar Ungaran dalam wawancara tanggal 28 April

2007 mengatakan, pengawas bertugas melakukan pengawasan

terhadap semua pelaksanaan dan pengelolaan koperasi yang

mencakup :

Page 78: contoh makalah koperasi

a) Mengawasi semua kebijaksanaan operasional pengurus yang meliputi bidang organisasi, usaha dan keuangan koperasi

b) Memeriksa dan menilai pelaksanaan kegiatan organisasi, usaha dan keuangan koperasi serta memberikan pendapat dan saran perbaikan

c) Memeriksa, meneliti ketetapan dan kebenaran catatan atau buku-buku organisasi, usaha dan administrasi keuangan serta membandingkanya sesuai dengan kenyataan yang ada dari keuangan (kas atau bank), persediaan barang serta semua harta kekayaan koperasi

d) Membuat laporan pemeriksaan secara tertulis dengan memberikan pendapat dan saran perbaikan dalam rangka menyajikan laporan pemeriksaan sebagai pertanggungjawaban di Rapat Anggota Tahunan.

Berikut ini susunan struktur pengawas KUD Mekar Ungaran

Periode 2006-2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2

Susunan Pengawas KUD Mekar Periode 2006-2010.

No Nama Jabatan Pendidikan

1 Moelyono Ketua Sarjana

2 Sabari Anggota DIII

3 Mashuri Anggota DII

Sumber : Laporan Rapat Anggota Tahunan KUD Mekar 2006

4). Karyawan

Dalam melaksanakan pengelolaan usaha koperasi, Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran membutuhkan karyawan. Karyawan diangkat

dan di berhentikan oleh pengurus. Di KUD Mekar Ungaran posisi

karyawan diisi oleh anggota koperasi dari KUD Mekar Ungaran.

Tugas dari seorang karyawan adalah melaksanakan kinerja

operasional sesuai dengan keahlian bidangnya.

Page 79: contoh makalah koperasi

Berikut ini susunan struktur karyawan yang ada di Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran.

Tabel 3 Susunan Karyawan KUD Mekar Ungaran

No. Nama Jabatan Pendidikan

1. Nova Widjayanto Manager Sarjana

2. Parmiati Juru Buku D2

3. Bunarti Staf Juru Buku DI

4. Prawigati Kasir Sarjana

5. Ariyadi Administrasi Umum D3

6. Suwandi Pesuruh SD

7. Emilia Waserda I SLTA

8. Untung Yarkoni Persusuan SLTA

9. Buncono Persusuan SLTP

10. Soemanto Persusuan SLTA

11. Luhur Budiarto Persusuan SLTA

12. Heri S Persusuan Sarjana

13 Rusiyanto Persusuan SLTA

14 Supriyatun Waserda II D3

15 Heri Susilo Saprodi SLTA

16 Sudarminingsih Waserda III SLTA

17 Karyanto Waserda III SLTA

18 Titik Syavitri Listrik SLTP

Page 80: contoh makalah koperasi

19 Widyaningsih Listrik SLTA

20 Agus Sutanto Listrik D3

21 Joko Budiyanto Simpan Pinjam SLTA

22 Sugeng P Simpan Pinjam SLTA

23 Isnainingsih Simpan Pinjam D3

24 Saryanti Simpan Pinjam SLTA

Sumber : Laporan Rapat Anggota Tahunan KUD Mekar 2006

Struktur-struktur organisasi dari karyawan KUD Mekar Ungaran

di pimpin oleh seorang manajer. Tugas-tugas dari manajer KUD

Mekar adalah sebagai berikut :

a). Menyiapkan rapat anggota, mengawasi pelaksanaan pembukuan terhadap transaksi yang terjadi, mempersiapkan pekerja bawahanya dan mengadakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai target yang telah ditentukan.

b). Bersama pengurus membahas dan menyiapkan rencana kerja dan anggaran untuk diajukan kepada rapat anggota tahunan

c). Mengkoordinasikan penyususnan usaha dan anggaran dari masing-masing bagian yang berada di bawahanya dalam rangka penyusunan rencana kerja dan pengajuan usul rencana kerja tersebut kepada pengurus.

d). Membantu pengurus dalam menjalankan rencana kerja dan anggaran pada Rapat Anggota Tahunan. (Sumber dari buku kepengurusan KUD Mekar Ungaran)

Manajer Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran membawahi tiga

bagian struktur organisasi yaitu Administrasi Umum, Kasir dan Juru

Buku, serta membawahi tiga bidang usaha yaitu bidang Jasa, bidang

Produksi dan bidang Pemasaran. Berikut ini tugas-tugas dari :

(1) Administrasi Umum.

Administrasi Umum memiliki tugas-tugas sebagai berikut :

Page 81: contoh makalah koperasi

(a) Mencatat agenda surat yang masuk maupun yang keluar (b) Menyusun rekapitulasi laporan bulanan semua unit usaha

koperasi (c) Mengatur kerja sama dan membuat perjanjian usaha

dengan pihak luar koperasi (d) Bertanggung jawab kepada manajer atas pelaksanaan

tugasnya. (Sumber dari kepengurusan KUD Mekar Ungaran)

(2) Kasir

Kasir memiliki tugas-tugas sebagai berikut :

(a) Menerima dan mengeluarkan uang dari transaksi yang terjadi setiap hari

(b) Melaporkan dan menyerahkan bukti transaksi sebagai lampiran kepada juru buku

(c) Bertanggung jawab kepada manajer koperasi atas pelaksanaan tugasnya.(Sumber dari kepengurusan KUD Mekar Ungaran)

(3) Juru Buku

Juru Buku memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

(a) Melaksanakan pembukuan terhadap transaksi yang terjadi setiap hari secara teratur berdasarkan bukti dari juru buku

(b) Menyusun laporan keuangan dengan sepengetahuan manajer umum dan pengurus koperasi

(c) Mengarsipkan bukti-bukti transaksi dan melampirkan tembusanya dalam rekap pembukuan. (Sumber dari kepengurusan KUD Mekar Ungaran)

(4) Bidang Jasa

Bidang jasa memiliki tugas-tugas sebagai berikut :

(a) Melayani masyarakat dalam pembayaran rekening listrik (b) Membantu manajer dalam mengkoordinasikan kegiatan

yang berhubungan dengan pelayanan jasa simpan pinjam dan pembayaran rekening listrik

(c) Menghimpun data dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan, pengajuan, penggunaan dan pengawasan simpan pinjam

Page 82: contoh makalah koperasi

(d) Bertanggung jawab mengenai masalah simpan pinjam. (Sumber dari kepengurusan KUD Mekar Ungaran )

(5) Bidang Pemasaran

Bidang pemasaran memiliki tugas-tugas sebagai berikut :

(a) Melaksanakan tugas-tugas pemasaran terhadap semua bidang usaha koperasi

(b) Membantu manajer dalam mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran

(c) Mengurus kegiatan warung serba ada I, II (d) Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan pembelian

barang (e) Membuat pertanggungjawaban laporan keuangan kepada

bendahara (f) Bertanggung jawab kepada manajer atas pelaksanaan

tugasnya. (Sumber dari kepengurusan KUD Mekar Ungaran )

(6) Bidang Produksi

Bidang produksi memiliki tugas-tugas sebagai berikut :

(a) Mengatur produksi susu dari peternak maupun pemerah susu

(b) Menerima pasokan susu dari para peternak maupun pemerah susu sapi

(c) Memasarkan pasokan susu kepada masyarakat secara eceran dan dalam jumlah besar kepada Gabungan Koperasi Susu Indonesia

(d) Bertanggung jawab atas hasil penjualan susu dan pelaksanaan tugasnya ( Sumber dari buku kepengurusan KUD Mekar Ungaran)

5). Keanggotaan KUD Mekar Ungaran

Anggota merupakan bagian terpenting dalam suatu organisasi

koperasi, hal ini di karenakan, anggota koperasi merupakan pemilik

sekaligus pengguna jasa koperasi. Bapak H. S. Moesdaan selaku ketua

pengurus KUD Mekar Ungaran, dalam wawancara tanggal 24 April

Page 83: contoh makalah koperasi

2007 mengatakan, untuk menjadi anggota KUD Mekar Ungaran harus

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

a) Warga Negara Indonesia b) Mempunyai kemampuan penuh untuk melaksanakan

tindakan hukum (dewasa dan tidak berada dalam perwalian) c) Bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Ungaran d) Bermata pencaharian petani, pengrajin, peternak, pedagang

dan lain-lainya. e) Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi

simpanan pokok sebesar Rp5.000 dan simpanan wajib yang besarnya ditentukan dalam ART atau keputusan Rapat Anggota.

Wilayah anggota Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran adalah

Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Ungaran, yaitu Desa

Nyatyono, Gogik, Lerep, Kalisidi, Keji, Branjang, Leyangan,

Kalongan, Beji, Kali Kayen dan Mluweh. Kelurahannya meliputi

Kelurahan Ungaran, Bandarjo, Susukan, Kalirejo, Sidomulyo, Langen

Sari, Gedang Anak, Genuk dan Candi Rejo.

Berikut ini perkembangan terakhir jumlah anggota KUD Mekar

Ungaran.

Tabel 4

Perkembangan jumlah anggota KUD Mekar Ungaran periode

2002 - 2006

No Tahun Jumlah anggota 1 2002 5.830 2 2003 5.922 3 2004 6.011 4 2005 6.021 5 2006 6.045

Sumber: Dokumen profil perkembangan KUD Mekar Ungaran

Page 84: contoh makalah koperasi

dilihat dari tabel di atas, jumlah anggota Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran antara periode 2002-2006 sedikit mengalami peningkatan.

Untuk lebih jelasnya lagi, mengenai struktur organisasi Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran dapat di Lihat pada gambar di bawah ini

Gambar

Struktur organisasi KUD Mekar Ungaran

2. Upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya

Kesejahteraan anggota merupakan tujuan utama didirikanya sebuah

koperasi. Di dalam mencapai tujuan koperasi tersebut, Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran menjalankan usahanya yang berkaitan langsung dengan

Rapat Anggota

Juru Buku

Anggota

Bidang Pemasaran Bidang Produksi Bidang Jasa

Kasir

Pengawas

Adminitrasi Umum

Manajer

Pengurus

Page 85: contoh makalah koperasi

kebutuhan anggota. Jenis-jenis usaha yang dijalankan oleh Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan

anggotanya adalah :

a. Menjalankan usaha dalam bidang ekonomi.

Dengan terdesaknya kebutuhan anggota yang bermacam-macam,

maka mendorong Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran untuk dapat

menjalankan usahanya dalam bidang ekonomi. Berikut ini usaha yang

dijalankan oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam bidang

ekonomi

1) Unit Usaha Simpan Pinjam

Pada pasal 44 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian, menyatakan bahwa “ Koperasi dapat

menghimpun dana dan menyalurkanya melalui kegiatan usaha

simpan pinjam dari dan untuk anggota atau calon anggota koperasi

yang bersangkutan”. Ketentuan tersebut menjadi dasar dan kekuatan

hukum bagi koperasi untuk melaksanakan kegiatatan usaha simpan

pinjam sebagai salah satu kegiatan usaha koperasi. Usaha simpan

pinjam merupakan salah satu usaha yang di lakukan oleh Koperasi

Unit Desa Mekar Ungaran dengan tujuan untuk membantu anggota

yang sedang mengalami kesulitan keuangan

Agus Sutanto, selaku anggota dari Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran, dalam wawancara tanggal 25 April 2007

Page 86: contoh makalah koperasi

memberikan pendapat tentang usaha simpan pinjam yang di lakukan

oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran adalah sebagai berikut :

“Unit usaha simpan pinjam yang dilakukan oleh KUD Mekar Ungaran sedikit banyak memberikan pengaruh kepada anggota koperasi, Hal ini dikarenakan usaha simpan pinjam yang dijalankan oleh KUD Mekar Ungaran dapat membantu anggota didalam memenuhi kebutuhan –kebutuhan yang sifatnya mendesak” Ketentuan umum mengenai simpan pinjam yang ditetapkan oleh

KUD Mekar Ungaran (wawancara tanggal 24 April 2007 dengan

Hadi Wuryanto selaku sekretaris pengurus KUD Mekar Ungaran)

adalah sebagai berikut :

a) Pinjaman hanya diberikan kepada anggota KUD Mekar Ungaran b) Besar bunga pinjaman yaitu 2% menurun setiap bulan c) Pinjaman tidak diatur dalam aturan yang khusus d) Para peminjam dikenakan biaya adminitrasi 1% e) Jangka waktu pinjaman tidak diatur dalam aturan yang khusus

atau hanya berdasarkan kesepakatan dan kemampuan peminjam

2) Unit Usaha Pertokoan atau Waserda

Unit usaha pertokoan / waserda KUD Mekar Ungaran yaitu

melayani penyediaan penjualan barang yang di butuhkan

masyarakat sehari-hari misalnya, beras, minyak goreng, alat tulis,

sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sampo, dan gula pasir.

b. Menjalankan usaha dalam bidang pemasaran

Unit usaha dalam bidang pemasaran yang dijalankan oleh Koperasi

Unit Desa Mekar Ungaran adalah :

1). Unit Pengadaan Beras

Unit pengadaan beras yang dijalankan oleh KUD Mekar

Ungaran adalah unit usaha yang melayani anggota dan masyarakat

Page 87: contoh makalah koperasi

sekitar di dalam penglolaan padi menjadi beras. Disamping itu,

KUD Mekar juga menampung hasil panen para petani dengan

memberikan harga yang pantas dan menjualnya lagi kepada

masyarakat. Unit pengadaan beras KUD Mekar Ungaran juga

melayani pembagian beras jatah bagi para PNS

2). Unit Usaha Sarana Produksi

Unit sarana produksi yang di jalankan oleh KUD Mekar

Ungaran yaitu unit usaha yang melayani penjualan pupuk dengan

jenis Urea pril, TSP,ZA dan KCL kepada masyarakat, khususnya

petani yang membutuhkanya, dengan harga yang lebih rendah

dari pada harga harga diluar KUD Mekar Ungaran.

3). Unit Sarana Produksi Ternak dan Produksi Persusuan

Unit sarana produksi ternak yang dijalankan oleh KUD

Mekar Ungaran adalah unit usaha yang melayani penjualan

makanan ternak yang berupa konsentrat dan bekatul (sisa

penggilingan padi) untuk pakan sapi.

c. Menjalankan usaha dalam bidang produksi, yaitu bidang produksi Unit

Persusuan

Unit usaha persusuan yang di jalankan oleh KUD Mekar Ungaran,

yaitu unit usaha persusuan yang mengatur usaha susu dan melayani

penerimaan pasokan susu dari peternak sapi maupun pemerah susu,

kemudian dipasarkan kepada masyarakat baik dalam bentuk eceran

maupun dalam jumlah besar kepada Gabungan Koperasi Susu Indonesia

Page 88: contoh makalah koperasi

d. Menjalankan usaha dalam bidang jasa, yaitu unit jasa kelistrikan

Unit usaha jasa kelistrikan yang dijalankan oleh KUD Mekar

Ungaran adalah melayani pembayaran rekening listrik masyarakat

Ungaran. Yang di bayarkan paling lambat tanggal 26 setiap bulannya.

e. Usaha dalam bidang sosial

Usaha yang dijalankan oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

dalam bidang sosial adalah :

1) Pemberian Sisa Hasil Usaha

Sisa hasil usaha merupakan pendapatan yang diperoleh

dalam satu tahun buku di kurangi dengan biaya penyusutan dan

kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Besar sisa hasil usaha yang diberikan kepada tiap anggota tergantung

dari partisipasi modal dan kinerja anggota, jika partisipasi modal

besar terhadap transaksi pembentukan pendapatan koperasi, maka

uang yang diterima anggota semakin besar, tetapi jika sebaliknya

maka uang yang diterima akan semakin kecil.

Berikut ini perkembangan pendapatan sisa hasil usaha KUD

Mekar Ungaran periode 2002-2006

Tabel. 5 Perkembangan Pendapatan SHU KUD Mekar Ungaran Periode 2002-2006 No Tahun Pendapatan SHU 1 2002 4.674.242.331 70.193.933.33 2 2003 4.529.602.678 78.281.380.30 3 2004 4.82 6.191.187 82.421.925.14 4 2005 5.053.485.006 44.837.717.84 5 2006 3.551.609.279 36.823.486.56

Sumber : Dokumen profil perkembangan KUD Mekar Ungaran

Page 89: contoh makalah koperasi

Dilihat dari tabel tersebut, Sisa Hasil Usaha Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran, dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2004

mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2002 besar Sisa Hasil

Usaha Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran sebesar Rp 70.193.933 di

tahun 2004 menjadi Rp 82.421.925, naik sekitar Rp 12.227.929.

Namun pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Sisa Hasil

Usaha Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran mengalami penurunan

yaitu, dimana pada tahun 2004 besar Sisa Hasil Usaha Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran yang besarnya Rp 82.421.925, pada tahun 2005

sampai dengan 2006 turun menjadi Rp 36.823.487, turun sekitar

Rp 45.598.436. Hal ini disebabkan karena menurunnya hasil

pendapatan dari penjualan dari unit usaha pertokoan/ waserda dan unit

persusuan.

2) Pemberian dana santunan kematian bagi anggota yang meninggal

dunia

3) Kegiatan pemberian bingkisan lebaran

4) Pemberian beasiswa bagi anak-anak anggota Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran yang berprestasi

3. Hambatan yang dihadapi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran Dalam

meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya

Tujuan didirikannya koperasi adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, Koperasi Unit

Page 90: contoh makalah koperasi

Desa Mekar Ungaran tidak lepas dari suatu hambatan. Bapak Hadi Wuryanto

dan Moelyono selaku pengurus dan pengawas Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran dalam wawancara tanggal 24 dan 28 April 2007 mengatakan,

hambatan yang dihadapi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

meningkatkan kesejahteraanya adalah :

a. Kurangnya Modal

Dalam menjalankan usahanya, Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

membutuhkan modal. Sumber modal yang ada di Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran berasal dari :

1) Modal sendiri dari anggota

a) Simpanan Pokok, adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan

oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.

Simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan

masih menjadi anggota. Besarnya simpanan pokok sesuai dengan

yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar KUD Mekar yaitu

sebesar Rp 5.000,00 per anggota.

b) Simpanan Wajib, adalah sejumlah simpanan tertentu yang wajib

dibayar oleh anggota kepada koperasi. Simpanan wajib tidak

dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota

koperasi. Besarnya simpanan wajib sesuai dengan yang

ditetapkan dalam Anggaran Dasar KUD Mekar yaitu sebesar

Rp 5.00,00 per anggota yang dibayarkan setiap satu bulan sekali

Page 91: contoh makalah koperasi

c) Simpanan Sukarela, adalah simpanan yang dilakukan oleh

pemilik dimana dia secara sukarela menitipkan sejumlah uang

kepada koperasi untuk digunakan atau membantu anggota

lainnya yang sangat membutuhkan.

d) Simpanan Wajib Pinjam, adalah sejumlah simpanan tertentu

yang tidak harus sama yang wajib dibayarkan oleh anggota yang

mengalami transaksi pinjaman dan dibayarkan kepada koperasi

dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib pinjam

tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi

anggota

e) Simpanan Hari Raya, adalah simpanan yang dibayarkan anggota

berdasarkan permohonan sendiri (Sukarela), dan simpanan hari

raya ini di bagikan sebelum hari raya

f) Dana Cadangan, dana cadangan koperasi merupakan kekayaan

koperasi yang disediakan untuk menutup kerugian usaha. Dana

ini diperoleh dari pengisian Sisa Hasil Usaha koperasi.

g) Sisa Hasil Usaha, Sisa hasil usaha merupakan pendapatan yang

diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya

penyusutan dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku

yang bersangkutan.

h) Dana Bantuan Donasi, Donasi merupakan kekayaan koperasi

yang berasal dari sumbangan Apegeti, berupa gudang simpan

pinjam, Waserda dan pagar halaman.

Page 92: contoh makalah koperasi

Berikut ini perkembangan permodalan modal sendiri KUD Mekar Ungaran Periode

2002-2006

Tabel 6

No Tahun 2002 2003 2004 2005 2006 1 Simp

pokok 12.782.200 13.599.500 14.297.000 17.178.100 18.922.00

2 Simp wajib 105.052.917 118.434.137 135.384.657 151.331.232 161.510.973 3 Modal

Donasi 47.600.000 29.250.000 29.250.000 29.250.000 29.250.000

4 Cadangan 666.225.720 733.679.538 763.880.428 781.108.273 759.157.610

5 SHU 7013993 78281380 82421925 44837718 36823487 Jumlah 901.854.770 973.244.555 1.025.234.010 1.023.686.322 1.005.664.170

Sumber : Dokumen profil perkembangan KUD Mekar Ungaran

Dari tabel di atas, jumlah modal simpanan Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran, antara tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 mengalami peningkatan.

Dimana pada tahun 2002 modal koperasi yang besarnya Rp 901.854.770, pada tahun

2004 mengalami peningkatan yaitu Rp 1.025.234.010, naik sekitar Rp 123.379.240

Namun pada tahun 2005 sampai dengan 2006 modal simpanan Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran mengalami penurunan, yaitu dimana pada tahun 2004 modal

koperasi sebesar Rp 1.025.234.010, pada tahun 2006 turun menjadi Rp

1.005.664.170, turun sekitar Rp 19.569.840 yang disebabkan oleh menurunya

pendapatan Sisa hasil Usaha Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran yang disebabkan

menurunya pendapatan dari penjualan unit usaha pertokoan/ waserda dan unit

persusuan

Page 93: contoh makalah koperasi

2) Modal tambahan

Modal tambahan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran berasal

dari pinjaman Bank atau pinjaman dari instansi-instansi lain, yang

dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Letak kantor kurang strategis

Letak lokasi KUD Mekar Ungaran yang kurang strategis turut pula

membawa hambatan bagi KUD Mekar Ungaran. Lokasi KUD Mekar

Ungaran yang letaknya agak jauh dari pemukiman penduduk, membuat

masyarakat enggan untuk memanfaatkan unit usaha ekonomi yang

dimiliki oleh KUD Mekar Ungaran. Bahkan ada sebagian warga

Kabupaten Semarang ada yang belum mengerti keberadaan lokasi KUD

Mekar Ungaran (Wawancara tanggal 24 April 2007 dengan Bapak

Moesdaan, selaku pengurus KUD Mekar Ungaran)

c. Kredit Macet

Kredit macet merupakan masalah intern yang juga dialami oleh

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran, perkembangan jumlah kredit yang

keluar dan masuk (kredit macet ) KUD Mekar Ungaran tahun 2005-200

Page 94: contoh makalah koperasi

Tabel 7

NO Bentuk Kredit Jumlah uang yang keluar

Jumlah uang yang masuk

Besar kredit macet

1 Piutang simpan pinjam

1.058.107.371 900.995.357 157.112.014

2 Piutang waserda I

3.249.250 3.145.533 104.250

3 Piutang Waserda II

44.002.000 40.32.533 3.609.467

4 Piutang KUT 573.469.804 55.543.145 517.926.659 5 Piutang sapi

Paket 3.600.000 3.153.453 446.547

6 Piutang Lembu Bankop

70.564.727 67.139.140 3.425.587

7 Piutang sapi Bulog

43.459.704 39.435.134 4.024.570

8 Piutang sapi KPUP

150.947.526 144.153.334 67.943.286

Jumlah 1.947.740.381 1.253.957.096 693.443.286 Sumber : Laporan Rapat Anggota Tahunan KUD Mekar 2006

Bapak Mashuri dan Bapak Moesdaan selaku pengurus dan anggota

pengawas dalam wawancaranya tanggal 24 dan 28 April 2007

mengatakan, kredit macet yang dialami oleh Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran disebabkan oleh beberapa sebab yaitu :

1) Adanya beberapa anggota KUD Mekar Ungaran yang keluar, pada hal

anggota tersebut masih mempunyai pinjaman kepada KUD Mekar

Ungaran

2) Adanya pinjaman jangka panjang yang bunganya relatif sama dengan

pinjaman jangka pendek

3) Adanya anggota non aktif yang membuat masalah, yaitu berupa

setoran yang kurang

Page 95: contoh makalah koperasi

4) Adanya anggota yang meninggal dunia, pada hal masih mempunyai

hutang kepada KUD Mekar Ungaran

d. Masih rendahnya partisipasi anggota

Anggota merupakan komponen terpenting dalam pembentukan

sebuah koperasi, dengan tugas dan bertanggung jawab atas maju dan

mundurnya sebuah koperasi. Bapak Sabari, selaku anggota pengawas

KUD Mekar Ungaran dalam wawancara 2 Mei 2007 mengatakan :

“Salah satu hambatan yang di hadapi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran adalah masih rendahnya partisipasi anggota, para anggota KUD Mekar jarang menggunakan jasa koperasi, mereka itu sering membeli kebutuhan sehari-hari diluar toko KUD dan hanya sebagian kecil saja anggota yang menggunakan jasa dari KUD Mekar misalnya mengenai kredit uang atau barang ”

Dalam hal ini tingkat partisipasi anggota di Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran masih rendah dalam memajukan dan mengembangkan

usaha koperasi, padahal fungsi anggota yaitu sebagai pemilik sekaligus

sebagai pengguna jasa koperasi sangat penting

Berikut ini struktur perkembangan anggota yang aktif dan pasif di

KUD Mekar Ungaran tahun 2006

Tabel 8

No Tahun 2006 Jumlah

1 Aktif 388

2 Pasif 5657

Jumlah 6045

Sumber : Laporan Rapat Anggota Tahunan KUD Mekar 2006

Page 96: contoh makalah koperasi

4. Upaya yang ditempuh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran untuk

mengatasi hambatan yang dialami KUD Mekar Ungaran.

a) Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi hambatan

koperasi mengenai kurangnya modal

Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi

hambatan koperasi mengenai kurangnya modal adalah dengan cara

menghimpun dana atau pemupukan modal, yaitu dengan meningkatkan

simpanan wajib khusus anggota koperasi.

Selain dengan meningkatkan simpanan wajib khusus anggota,

pemupukan kurangnya modal koperasi dilakukan dengan cara meminjam

modal dari bank atau dari bantuan pinjaman instansi – instansi lain.

b) Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi hambatan

koperasi mengenai letak kantor yang kurang strategis

Upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

mengatasi hambatan koperasi mengenai letak kantor yang kurang

strategis, yaitu dengan cara plubikasi unit usaha, dimana, Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran melakukan penyebaran brosur-brosur tentang unit

usaha yang dikelola KUD Mekar Ungaran. Ini dimaksudkan supaya

anggota KUD Mekar Ungaran maupun masyarakat sekitar/ non anggota

dapat mengetahui keberadaan KUD Mekar Ungara dan kemudian mereka

berminat memanfaatkan unit-unit ekonomi yang ada di KUD Mekar

Ungaran.

Page 97: contoh makalah koperasi

c) Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi hambatan

koperasi mengenai kredit macet

Wawancara tanggal 24 dan 28 April 2007 dengan Bapak Mashuri

dan H.S Moesdaan selaku pengurus dan anggota pengawas KUD Mekar

mengatakan. Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran di dalam

mengatasi kredit macet adalah :

1) Penghapusan pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah

2) Apabila ada anggota yang meninggal dunia tetapi masih mempunyai

hutang, maka akan dimerahkan atau dihapus

3) Pemotongan Sisa Hasil Usaha sesuai dengan yang disepakati

4) Apabila ada anggota yang keluar tetapi masih mempunyai pinjaman

pada KUD Mekar Ungaran, maka pengurus akan membentuk tim

yang akan ditugaskan untuk menagih kerumahnya.

d) Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam mengatasi hambatan

koperasi mengenai masih rendahnya partisipasi anggota yaitu dengan cara

memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai perkoperasian, khusunya

mengenai pentingnya peranan anggota di dalam sebuah koperasi. Karena

fungsi anggota yaitu pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi

B. Pembahasan

Pembangunan ekonomi Indonesia bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal

Page 98: contoh makalah koperasi

33 ayat 1 yang bebunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama

berdasarkan asas kekeluargaan”. Bentuk badan usaha yan sesuai dengahn bunyi

dari Pasal tersebut adalah koperasi.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,

pengertian koperasi adalah badan usaha bersama dari sekelompok orang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

kekeluargaan. Tujuan utama didirikanya koperasi adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara, pengamatan dan

dokumentasi mengenai Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam meningkatkan

kesejahteraan anggota dan berbagai hambatanya yang penulis lakukan, maka

penulis akan membahas hasil penelitian sebagai berikut :

1. Upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran didalam

meningkatkan kesejahteraan anggotanya

Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran dalam meningkatkan

kesejahteraan anggotan adalah dengan cara memberikan kredit kepada

anggota yang mengalami kesulitan keuangan, misalnya ketika anggota

membutuhkan uang untuk kepentingan yang sifatnya mendadak seperti

pembayaran uang sekolah anaknya, maka dapat diperoleh melalui koperasi.

Pemberian kredit kepada anggota dilakukan dengan prosedur yang

tidak berbelit-belit. Anggota yang akan mengajukan kredit, satu bulan

sebelumnya harus mendaftarkan dirinya sebagai calon debitur dan paling

Page 99: contoh makalah koperasi

lambat tanggal 15 setiap bulanya. Pengajuan kredit di KUD Mekar Ungaran

sangatlah mudah, yaitu tinggal memberikan agunan misalnya BPKB motor

atau sertifikat tanah. Bunga yang dibebankan KUD Mekar Ungaran kepada

anggota yang memanfaatkan jasa kredit juga relatif kecil yaitu sebesar 2%,

sedangkan apabila meminjam kredit di Bank misalnya BRI maka akan

dikenakan bunga sebesar 2,2 %, di BPR sebesar 2,5% .Dengan bunga yang

relatif kecil maka anggota tidak merasa keberatan.

Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam memberikan kredit lebih

rendah, apabila di bandingkan dengan bunga yang ada di Bank, disebabkan

koperasi dalam memberikan bunga kredit menggunakan dasar Undang-

Undang No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, yaitu dengan sifat

kekeluargaan sehingga lebih mementingkan rasa persaudaraan. Koperasi Unit

Desa Mekar Ungaran memberikan kredit kepada anggota dilakukan dengan

melalui beberapa tahap, antara lain, pengajuan kredit itu di rapatkan dalam

rapat komisi kredit. Untuk pengembalian kredit uang, anggota yang

meminjam kredit di koperasi mengangsur secara langsung yang dilakukan

setiap satu bulan sekali.

Modal yang digunakan oleh KUD Mekar Ungaran untuk memberikan

kesejahteraan yaitu dengan pemberian kredit kepada anggota yang berasal

dari simpanan pokok, wajib dan angsuran kredit. Barang-barang kebutuhan

anggota yang di sediakan oleh KUD Mekar Ungaran antara lain, yaitu

menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak

goreng, dan gula. KUD Mekar Ungaran dalam menjalankan usaha pertokoan

Page 100: contoh makalah koperasi

membandingkan antara harga yang ada di koperasi dengan harga yang ada di

pasar, sehingga harga yang ada di koperasi harganya relatif terjangkau oleh

anggota koperasi.

Dengan harga relatif terjangkau oleh anggota maka koperasi akan

menarik perhatian anggota, agar tetap berbelanja di koperasi. Disamping itu

KUD Mekar Ungaran juga memberikan kemudahan kepada anggota untuk

pembayaran barang pertokoan dengan cara mengkredit. Karena pada

umumnya masyarakat justru lebih senang apabila mengambil barang dengan

cara kredit, karena apabila mengambil dalam jumlah yang besar maka

pengeluaranya tidak begitu terasa walaupun anggota dikenakan jasa pinjaman

sebesar 2%.

Unit-unit usaha yang ada dikoperasi, dibentuk, dimodali dan dibiayai

oleh anggota, dalam melaksanakan kegiatan usahanya untuk mensejahterakan

anggota koperasi juga memperoleh keuntungan, dimana keuntungan itu akan

akan di kembalikan lagi kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha.

Dengan masuk menjadi anggota KUD Mekar Ungaran, maka anggota akan

memperoleh keuntungan yaitu :

a. Anggota dapat meminjam kredit kepada koperasi dengan prosedur yang

tidak berbelit-belit

b. Anggota akan memperoleh barang-barang kebutuhan dengan harga yang

relatif terjangkau dan pembayaran dapat dilakukan dengan mengkredit

Page 101: contoh makalah koperasi

c. Anggota akan mendapatkan SHU dari keuntungan yang diperoleh

koperasi. Pembagian SHU dibagikan secara adil sebanding dengan

besarnya jasa usaha masing- masing anggota.

d. Dalam kepentingan kesejahteraan maka KUD Mekar Ungaran akan

memberikan :

1) Pemberian dana santunan kematian bagi anggota yang meninggal

dunia. Pemberian dana santunan kematian anggota yang

meninggal dunia :

a) Apabila yang meninggal dunia anggota, maka besar dana

santunan kematian Rp 200.000 per anggota

b) Apabila yang meninggal dunia, suami/istri anggota, maka

besar dana santunan kematian Rp 150.000 per anggota

2) Kegiatan pemberian bingkisan lebaran

Sebagai wujud kepedulian KUD Mekar Ungaran dalam

kehidupan beragama. Salah satunya adalah melalui kegiatan

pemberian bingkisan lebaran kepada anggota KUD Mekar

Ungaran. Pemberian bingkisan lebaran kepada anggota koperasi

diberikan menjelang hari raya lebaran yaitu berupa bahan

kebutuhan pokok/konsumsi misalnya beras, minyak goreng,

sirup, dan makanan kue lebaran.

3) Pemberian beasiswa bagi anak anggota yang berprestasi.

Page 102: contoh makalah koperasi

Kegiatan sosial yang di selenggarakan oleh KUD Mekar

Ungaran, sebagai wujud kepedulian KUD Mekar terhadap dinas

pendidikan, khususnya di Kabupaten Semarang, yaitu dengan

memberikan beasiswa kepada anak anggota yang berprestasi.

Besarnya pemberian beasiswa disesuaikan dengan jenjang

pendidikanya.

a) Sekolah Dasar pemberian beasiswanya sebesar

Rp 40.000

b) Sekolah Menengah Pertama pemberian beasiswanya sebesar

Rp 60.000

c) Sekolah Menengah Atas pemberian beasiswanya sebesar Rp

75.000

Untuk mengukur kesejahteraan anggotanya dapat dilihat dari

kemudahan yang diberikan koperasi kepada anggota seperti pemberian kredit

dan barang-barang kebutuhan anggota. Dengan adanya pemberian kredit itu,

maka anggota akan mendapatkan SHU. Untuk besarnya SHU yang dibagikan

kepada anggota dilakukan sebanding dengan jasa yang diberikan oleh

anggota koperasi.

2. Hambatan Yang Dihadapi Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Anggotanya

Dalam menjalankan usahanya, sebuah koperasi tidak lepas dari

kendala atau hambatan yang menghambat jalanya kegiatan usaha koperasi.

Kendala atau hambatan yang dihadapi oleh Koperasi Unit Desa Mekar

Page 103: contoh makalah koperasi

didalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran mengalami kekurangan modal, letak kantor yang kurang

strategis, adanya kredit macet yang dialami KUD Mekar Ungaran dan masih

rendahnya partisipasi anggota.

Minimnya modal yang dialami oleh Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran, sangat berpengaruh bagi kelangsungan jalanya usaha yang

dijalankan oleh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran. Dalam menjalankan

usahanya sebuah koperasi memerlukan modal yang besar, demi kelancaran

usaha yang dijalankan koperasi, agar dapat mensejahterakan anggotanya.

Mnenurut Sukamdiyo (1996 : 77), modal koperasi berasal dari

simpanan pokok, simpanan wajib, sisa hasil usaha, bantuan donasi dan

simpanan sukarela. Untuk mewujudkan kesejahteraan anggotanya, agar tidak

menghambat kinerja usaha koperasi juga dibutuhkan tempat atau wilayah

yang strategis sebagai tempat pemasaran. Hal ini dilakukan, agar usaha-

usaha yang dijalankan oleh koperasi tidak hanya di ketahui oleh anggota

koperasi saja, tetapi juga masayarakat umum. Sehingga usaha-usaha yang

dijalankan oleh koperasi tidak hanya dimanfaatkan oleh anggota koperasi,

tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Dalam artian informasi pasar diketahui

oleh banyak orang.

Disamping modal dan tempat, untuk mewujudkan tujuan sebuah

koperasi juga dibutuhkan keaktifan anggota Hal ini dikarenakan fungsi

anggota selain sebagai pemilik koperasi, sekaligus sebagai pengguna jasa

koperasi. Dalam sistem perkoperasian, anggota merupakan komponen

Page 104: contoh makalah koperasi

terpenting dalam pembentukan sebuah koperasi, dengan tugas dan tanggung

jawab atas maju dan mundurnya sebuah koperasi. Dalam artian sebuah

koperasi tidak akan dapat maju dan berkembang bahkan bersaing dengan

perekonomian swasta apabila tidak ada keaktifan dari para anggota koperasi.

Realitasnya, kesadaran anggota untuk berpartisipasi aktif dalam

koperasi masih rendah, misalnya dalam koperasi terdapat jasa kredit dan jasa

pertokoan banyak anggota yang belum memanfaatkanya, karena mereka

lebih senang berbelanja di swalayan atau mal. Arifin Sitio (2001:30)

menyebutkan tentang prinsip-prinsip koperasi mengenai penidikan

perkoperasian dijelaskan bahwa keberhasilan suatu koperasi sangat

bergantung erat dengan partisipasi anggota. Pandangan Arifin Sitio sudah

sejalan dengan hambatan yang dihadapi oleh KUD Mekar Ungaran yaitu

kurang partisipasinya anggota, dimana masih terdapat beberapa anggota

yang belum memanfaatkan jasa-jasa yang ada di koperasi

3. Upaya yang di tempuh Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran untuk mengatasi

hambatan yang dialami KUD Mekar Ungaran.

Upaya yang dilakukan KUD Mekar Ungaran di dalam mengatasi

hambatan koperasi adalah dengan cara pemupukan modal koperasi, yaitu

dengan cara meningkatkan simpanan wajib khusus anggota koperasi.

Simpanan wajib khusus anggota koperasi dilakukan karena koperasi sedang

mengalami kekurangan modal yang disebabkan oleh menurunya omzet

penjualan dan kredit macet.

Page 105: contoh makalah koperasi

Simpanan wajib khusus dilakukan, yaitu dengan cara apabila ada

transaksi usaha yang dilakukan oleh anggota kepada koperasi, misalnya

apabila salah seorang anggota mengambil pinjaman, maka disamping ia

harus membayar simpanan wajib khusus sebesar 1%(sejenis provisi kepada

Bank) simpanan wajib khusus ini akan dimasukkan kecadangan modal,

sedangkan bunga akan dimasukkan kependapatan bunga. Hal ini harus

mendapat dukungan dari administrasi dan diketahui oleh anggota yang suatu

saat akan dibagikan kepada anggota. Pelayanan yang baik juga termasuk

solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dimana dengan pelayanan yang

baik yaitu ramah tamah, sopan dan pintar maka masyarakat akan tertarik

untuk membeli barang yang ada dikoperasi, sehingga omzet penjualan akan

naik dan modal akan menjadi membengkak atau naik.

Letak kantor kurang strategis juga menjadi kendala yang dihadapi

KUD Mekar Ungaran, hal ini dikarenakan ada sebagian penduduk

Kecamatan Ungaran yang tidak mengetahui keberadaan kantor KUD Mekar

Ungaran, padahal keberadaan usaha yang dijalankan KUD Mekar Ungaran

satu komplek dengan kantor KUD Mekar Ungaran. Hal yang dilakukan

KUD Mekar Ungaran adalah dengan cara plubikasi unit usaha KUD Mekar

Ungaran, dimana dengan plubikasi unit usaha atau penyebaran brosur

tentang unit usaha yang dijalankan oleh KUD Mekar Ungaran, maka

masyarakat Ungaran akan tahu keberadaan KUD Mekar Ungaran dan jenis-

jenis usaha yang dijalankan oleh KUD Mekar Ungaran akan menarik

perhatian masyarakat. Kredit macet juga menjadi masalah serius yang

Page 106: contoh makalah koperasi

dihadapi KUD Mekar Ungaran, dimana dengan adanya kredit macet tersebut

modal Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran menjadi berkurang. Kredit macet

ini disebabkan beberapa hal yaitu adanya anggota yang keluar pada hal

mereka masih mempunyai hutang, adanya pinjaman jangka panjang yang

bunga relatif masih sama dan setoran uang yang kurang atau terlambat.

Upaya yang perlu dilakukan KUD Mekar Ungaran untuk mengatasi hal

tersebut adalah dengan cara membentuk tim yang bertugas untuk menagih

kerumah, dimana kalau dia tidak mau melunasi uang pinjaman tersebut maka

agunan dari pinjaman uang tersebut tidak akan dikembalikan. Selain itu,

untuk mengatasi pinjaman jangka panjang yang bunganya relatif sama

dengan bunga pinjaman jangka pendek, KUD Mekar Ungaran tidak usah

menghapus pinjaman jangka panjang tersebut, yaitu dengan cara misalnya

bila anggota yang meminjam uang jangka panjang maka bunganya

dinaikkan.

Keberhasilan koperasi juga sangat erat hubungannya dengan

partisipasi aktif setiap anggota. Agar anggota koperasi berkualitas baik,

berkemampuan tinggi, dan berwawasan luas, diperlukan pendidikan

koperasi. Pendidikan perkoperasian merupakan bagian yang tak terpisahkan

dalam mewujudkan kehidupan berkoperasi, agar sesuai dengan jati dirinya.

Melalui pendidikan perkoperasian, anggota dipersiapkan dan dibentuk untuk

menjadi anggota yang memahami serta mengahyati nilai-nilai dan prinsip-

prinsip serta praktik-praktik koperasi. Inti dari prinsip ini adalah bahwa

Page 107: contoh makalah koperasi

peningkatan kualitas sumber daya manusia koperasi adalah sangat vital

dalam memajukan koperasinya (Sitio 2001 : 30)

Page 108: contoh makalah koperasi

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan berbagai

hambatannya, maka dapat disimpulkan, bahwa :

1 Upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah :

a. Pemberian kredit kepada anggota Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran

b. Pemberian Sisa Hasil Usaha

c. Pemberian dana santunan bagi anggota atau keluarga anggota yang

meninggal dunia

d. Kegiatan pemberian bingkisan lebaran

e. Pemberian beasiswa bagi anak-anak anggota Koperasi Unit Desa

Mekar Ungaran yang berprestasi

2 Kendala atau hambatan yang dihadapi Koperasi Unit Desa Mekar

Ungaran dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya adalah :

a. Kurangnya modal

b. Letak wilayah yang kurang strategis

c. Kredit Macet

d. Masih rendahnya partisipasi angota

Page 109: contoh makalah koperasi

3 Upaya yang dilakukan Koperasi Unit Desa Mekar Ungaran dalam

meningkatkan kesejahteraan anggota, mengenai :

a. Kurangnya Modal yaitu dengan cara pemupukan modal

b. Tempat yang kurang strategis, sehingga tidak diketahui oleh

masyarakat umum, yaitu dengan cara pembuatan brosur-brosur

mengenai letak dan lokasi, serta usaha-usaha yang dijalankan oleh

KUD Mekar Ungaran

c. Adanya Kredit Macet, yaitu dengan cara :

1) Penghapusan pinjaman jangka panjang dengan bunga yang rendah

2) Apabila ada anggota yang meninggal dunia tetapi masih

mempunyai hutang, maka akan dimerahkan atau dihapus

3) Pemotongan Sisa Hasil Usaha sesuai dengan yang disepakati

4) Apabila ada anggota yang keluar tetapi masih mempunyai

pinjaman pada KUD Mekar Ungaran, maka pengurus akan

membentuk tim yang akan ditugaskan untuk menagih kerumahnya.

d. Masih rendahnya partisipasi anggota, yaitu dengan cara memberikan

penyuluhan-penyuluhan mengenai perkoperasian, khusunya mengenai

pentingnya peranan anggota di dalam sebuah koperasi. Karena fungsi

anggota yaitu pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi

B. Saran.

1 Permodalan koperasi harus ditingkatkan dengan cara meningkatkan

simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan wajib khusus

Page 110: contoh makalah koperasi

2 Pelayanan koperasi harus ditingkatkan yaitu dengan cara meningkatkan

sikap ramah, sopan dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya dan

karyawannya

3 Keaktifan para anggota hendaknya ditingkatkan yaitu, dengan cara koperasi

memberi rangsangan berupa doorprize kepada pelanggan

Page 111: contoh makalah koperasi

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji, dkk. 1997. Dinamika Koperasi. Semarang : Rineka cipta

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Chaniago, Arifinal. 1973. Pendidikan Perkoperasian Indonesia. Semarang :

Bandung Angkasa

Chaurmain, Imam. 1998. Pengantar Ilmu Ekonomi I. Semarang

: Depdikbud

Hendrojogi, 2000. Koperasi dan Azas-Azas, Teori dan Praktek. Jakarta : Rajawali

Press

Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1978 tentang Koperasi Unit Desa

Kartosapoetra, dkk. 1991. Koperasi Indonesia. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Menteri Koordinator Kesejahteraan. www.menkokesra. Go. Id /

Milles, Huberman. 1992 . Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia

Moleong, Lexi. 2002. Penelitian Metodelogi Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Moertono. 1980. Filsafat Manusia dan Antropologi Kefilsafatan. Yogyakarta :

Liberty

Narbuko, Cholid. dkk. 2004. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Poerwadarminta W.J.S. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Rachman, Maman. 1999. Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang : IKIP

Semarang

Page 112: contoh makalah koperasi

Sitio, Arifin, dkk. 2001. Koperasi Teori Dan Praktik. Jakarta : Erlangga

Soeradjiman. 1996. Koperasi Dalam Teori dan Praktik. Jakarta : Dekopin

Sukamdiyo. 1996. Manajemen Koperasi Pasca Undang-Undang Nomor 25 Tahun

1992. Jakarta : Erlangga

Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi

Widayanti, Ninik. 2003. Koperasi Dan Perekonomian Indonesia. Rineka cipta : 2003

Winardi, 1990. Pengantar Ilmu ekonomi. Bandung : Tarsito

Wirasasmita, RA, Rivai, dkk. 1990. Manajemen Koperasi. Bandung : Pionir Jaya