contoh makalah agama
DESCRIPTION
CONTOH MAKALAH AGAMA QIRATUL KUTUBTRANSCRIPT
MAKALAH
QIRATUL KUTUB
DI SUSUN OLEH :
RINIA MARSELINA
NPM : 120513456
DOSEN PEMBIMBING
Iwan putra Hs,S.Pdi.MM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2012/2013
A. Pendahuluan
l-Jâhiz pernah menggubah sebuah sya‟ir tentang keistimewaan bahasa Arab yang dalam
Bahasa Indonesianya diterjemahkan sebagai berikut: “Di muka bumi ini, tidak ada ungkapan
yang lebih indah diucapkan, lebih sederhana, banyak mengandung arti, lebih nikmat di
dengar, dan lebih komunikatif dengan akal fikiran yang sehat, selain daripada mendengar
ucapan orang – orang Arab pedalaman yang fasih.” (Abu Usman „Amru Ibn Bahr al-Jahiz, tt:
10). Syair ini mengilustrasikan betapa bahasa Arab memiliki keistimewaan yang luar biasa,
termasuk di antaranya dari aspek semantik atau makna kata yang mendalam.
Kata, dalam bahasa Arab dibagi kepada tiga jenis; isim, fi‟il dan harf. Ketiga jenis kata
tersebut, memiliki padanan atau persamaan di dalam bahasa Indonesia; kata isim padanannya
adalah kata benda, nama orang dan kata sifat. Kata fi‟il padanannya adalah kata kerja, dan
kata harf padanannya adalah kata sambung atau proposition.
Diantara jenis – jenis huruf dalam bahasa Arab adalah harfu jar.. Menurut Ni‟mah (tt:
148) Harfu jar terdiri dari: , ي ,ع ,إى ,ع ــ ,سة ,ف ـ ,ك ,ث غ ا ,ى ق بء ,اى غ ر ق ز ,اى .ح
Masing – masing huruf tersebut memiliki makna tersediri. Seperti huruf diterjemahkan
dengan “dari”, demikian juga dengan .diterjemahkan dengan “ke / kepada”, dst إى
Tetapi ternyata masing – masing huruf dimaksud tidak saja memiliki satu makna –seperti
disebutkan di atas, justru mengandung makna – makna lain ketika huruf itu telah masuk
dalam struktur kalimat bahasa Arab. Seperti huruf , tidak saja diterjemahkan dengan “dari”
tetapi juga dalam konteks yang berbeda bisa diterjemahkan dengan “yaitu” seperti dalam
potongan ayat: جا ز شجظ اج ب اى ”Jauhilah yang najis itu, yaitu berhala-berhala“ األث
(QS. Al-Hajj: 30). Bisa juga diterjemahkan dengan “sebagian/diantara” seperti dalam ayat:
بط “ قه اى ب هلل آ ب ث بى ث ب ش ؤ اخ ث ” “Sebagian/ diantara manusia ada
yang berkata kami beriman kepada Allah dan hari akhirat pada hal sesungguhnya mereka
tidak beriman” (QS. Al-Baqarah: 8).
Beragamnya makna huruf – huruf jar dimaksud menjadi problema tersendiri bagi pelajar
bahasa Arab, khususnya penerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Peserta didik harus
lebih berhati – hati dalam menggunakan huruf – huruf tersebut sehingga dinilai tepat dalam
pemakaian dan penerjemahannya. Hal inilah yang Penulis ketengahkan dalam tulisan ini.
B. Pembahasan
MAKNA – MAKNA HARFU JARR DAN TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA
INDONESIA
Abstrak: Huruf Jar adalah salah satu jenis-jenis huruf dalam bahasa Arab. Setiap huruf (kata)
memiliki artinya sendiri. Tetapi ketika kata itu masuk dalam struktur kalimat, maka muncul
makna – makna baru dan beragam. Hal ini menjadi problema bagi pelajar bahasa asing,
terutama pelajar bahasa Arab. Pemakaian dan penempatan huruf jar dalam kalimat bahasa
Arab harus tepat sesuai dengan makna yang diinginkan. Karena itu, makna – makna yang
muncul dalam huruf – huruf Jar tersebut harus dicari padanannya dalam bahasa Indonesia,
agar problema ini dapat diatasi dengan baik.
1. Makna dan Perbedaannya dengan Arti
Dalam banyak hal kita tidak membedakan pemakaian antara makna dan arti. Keduanya
seolah-seolah bersinonim. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,bahwa makna adalah (1)
arti; ia memperhatikan makna yang terdapat dalam tulisan kuno itu. (2) maksud pembicara
atau penulis; (3) pengertian yang diberikan kapada suatu bentuk kebahasaan. (Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1995: 619) Dari penjelasan di atas, jelas
bahwa maknabersinonim dengan arti.
Dalam kajian linguistik, ternyata kedua istilah ini berbeda. Dalam bahasa
Inggris, makna disebut dengan sense, sementara arti disebut denganmeaning. Dalam bahasa
Arab, arti disebut dengan ع خ sementara maknatepatnya diterjemahankan dengan ,اى ذالى .اى
Menurut Lyons, dalam Djadjasudarma, menyebutkan bahwa: “Mengkaji atau memberikan
makna suatu kata ialah memahami kajian kata tersebut yang berkenaan dengan hubungan-
hubungan makna yang membuat kata tersebut berbeda dari kata-kata lain. Arti dalam hal ini
menyangkut makna leksikal dari kata-kata itu sendiri.” (T. Fatimah Djajasudarma, 1993: 5).
Dengan kata lain, disebut makna jika arti sebuah kata telah berubah dari arti dasarnya.
Sementara arti dasar itulah yang disebut dengan arti. Contoh morfem /mata/ arti dasarnya
adalah „salah satu anggota tubuh yang berfungsi untuk melihat.‟ Selanjutnya ungkatapan
“mata keranjang” menunjukkan perubahan arti kata dasar mata pada ungkapan itu kepada
makna „play boy‟. Arti baru inilah yang disebut dengan makna.
Huruf; Pengertian dan Jenis – jenisnya
Menurut Dahdah (1981: 21), harf adalah:
هي كلمات ال يتم مدلىلها إال بإضافتها إلى االسم أو الفعل
Artinya: “Yaitu beberapa kata yang tidak sempurna maknanya kecuali bersama dengan
kata isim atau fi‟il.”
Senada dengan itu Ni‟mah (tt: 147) medefinisikan hurf dengan:
كل كلمة ليس لها معنى إال مع غيرها
Artinya: “Setiap kata yang tidak memiliki makna (yang bisa dipahami secara sempurna –
penulis) kecuali bersama dengan kata lain.”
Secara garis besar, harf dalam bahasa Arab terbagi kepada dua jenis; harf al-mabâni (حشف
جب حشف) dan harf al-ma‟any (اى عب Yang dimaksud dengan harf .(Dahdah, 1992: 7) .(اى
al-mabâni adalah huruf – huruf yang dirangkai sehingga menjadi sebuah kata. Harf al-
Mabâni disebut juga dengan huruf – huruf Hijaiyah yang terdiri dari 28 atau 29 huruf. Huruf
– huruf tersebutlah yang membentuk kata sehingga memiliki makna, seperti huruf-huruf:
زت“ jika digabung akan menjadi ,”ك “,”د “,”ة“ ”.artinya “menulis ”م
Sementara harf al-Ma‟âny (حشف عب )terbagi kepada dua: Ma‟âny al harf (اى حشف عب (اى
dan „Amal al-harf (حشف عو ) Yang dimaksud dengan Ma‟âny al harf .(اى حشف عب yaitu (اى
beberapa kata yang memiliki makna tertentu sesuai dengan posisinya dalam kalimat. Seperti
huruf dengan makna istifhâm(kata tanya), huruf dengan makna istisnâ (nagasi), dll.
Sementara „Amal al-harf (حشف عو yaitu beberapa huruf yang mempengaruhi (baris/i‟rab) (اى
kata berikutnya dalam kalimat. Menurut Dahdah (1992:7) „Amal al-harf dimaksud adalah:
Harf-harf jârr, yang membuat baris akhir kata berikutnya (isim) menjadimajrūr (mayoritasnya
baris bawah). Seperti huruf “ba” (ة) pada kalimat “(جذ ”اىغبسح“ Baris akhir kata .(ثبىغبسح ر
diberi harkat kasrah (bawah) karena didahului oleh huruf ba (ة) sebagai salah satu huruf jarr.
Harf-harf nawâshib, yang membuat baris akhir kata berikutnya (fi‟il)
menjadi mansūb (mayoritasnya baris fathah). Seperti huruf “an” ( ذ)“ pada kalimat (أ أ الث
) ”diberi harkat fathah (atas) karena didahului oleh huruf “an ”رزت“ Baris akhir kata .(رزت (أ
sebagai salah satu huruf nawâshib.
Harf-harf jawâzim, yang membuat baris akhir kata berikutnya (fi‟il)
menjadi majzūm (mayoritasnya baris sukun/mati). Seperti huruf “lam” ( )“ pada kalimat (ى ى
) ”diberi harkat sukun (mati) karena didahului oleh huruf “lam ”يذ“ Baris akhir kata .(يذ (ى
sebagai salah satu huruf jawâzim.
Harf-harf „athaf, yang membuat baris akhir kata berikutnya (baik isimmaupun fi‟il) sama
dengan baris akhir kata (i‟rab) sebelumnya (baik marfu‟,nashab, jarr maupun jazm). Seperti
huruf “waw” () pada kalimat “(ذ زش ش ا diberi ”اىنزبة“ Baris akhir kata .(اىنزبة اىقي
harkat fathah (atas) karena kata itu mengikuti baris akhir kata “ yang sebelumnya juga ”اىقي
baris fathah(atas) yang dihubungkan oleh huruf “waw” () sebagai salah satu huruf„athaf.
Untuk melihat gambaran jenis – jenis huruf dalam bahasa Arab, dapat dilihat dalam lampiran
tulisan ini.
2. Makna Huruf – huruf Jar dan Cara Menerjemahkannya ke Dalam Bahasa Indonesia
Dalam tulisan ini huruf – huruf jar yang ingin diungkapkan adalah sebagai berikut:
Huruf “ ” arti dasarnya adalah “زذاء dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan) ”اإلث
“dari”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: ض ع ج ز ,اى
ب ج و ,اى ي ع ز .(Moh. Mansyur dan Kustiawan: 2002: 101) ,اى
ض“ .(1 ع ج ز terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “di antaranya”, seperti ,”اى
dalam kalimat: “بط إ ي اى ضشة، ع بء ب أرم artinya “Sesungguhnya ”اءأغ
manusia itu bermacam-macam, diantaranya ada yang pintah dan ada yang kaya”
ب“ .(2 ج terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “yaitu”, seperti dalam ,”اى
potongan ayat: “جا ز شجظ اج ب اى -artinya: “Jauhilah yang najis itu,yaitu berhala ”األث
berhala” (QS. Al-Hajj: 30).
و“ .(3 ي ع ز terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “karena”, seperti dalam ,”اى
potongan ayat: “ب ئبر ا خط -artinya: “mereka di tenggelamkan karena kesalahan “أغشق
kesalahannya” (QS. Nuh: 25).
Huruf “ بء“ arti dasarnya adalah ”إى ز dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan) ”اإل
“sampai [ke]”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: ع ث
,ع ج ز خ اى ي فبع ب ى ,جشس ع ال ث (Moh. Mansyur dan Kustiawan: 2002: 99) ,اى
1). “ ع terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “beserta”, seperti dalam ,”ع ث
potongan ayat: “ صبس أ هللا إى ” artinya “Siapa yang akan menolongku beserta (untuk
menegakkan agama) Allah” (QS. Ali Imran: 52 dan As-Saff: 14).
2). “ ج ز خ اى ي فبع ب ى terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “lebih ,”جشس
….”, seperti dalam potongan ayat: “غج سة أحت اى ب إى ذع …” artinya: “Ya Tuhanku
penjara itu lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka” (QS. Yusuf: 33).
3). “ ع ال ث terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “terserah”, seperti dalam ,”اى
kalimat: “ش ل األ .”artinya: “Urusan itu terserah padamu “إى
Huruf “ع” arti dasarnya adalah “tentang”. Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda
huruf ini bisa bermakna: جبصح جذه ,اى عالءاه ,اى ز ع و ,ا ي ع ز Moh. Mansyur dan) ,“ شادف ,اى
Kustiawan: 2002: 99-100)
جبصح“ .(1 terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “meninggalkan”, seperti ,”اى
dalam potongan ayat: “شد عبف يذ ع ج ”.artinya “Saya pergi meninggalkan negeri itu ”اى
جذه“ .(2 terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “mengganti”, seperti dalam ,”اى
potongan hadis: “ص .”artinya: “Puasalah sebagaipengganti (puasa) ibumu ”أل غ
عالء“ .(3 ز ع terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “atas”, seperti dalam ,”اال
potongan ayat: “ب ئ جخو ف غ ع ف “ artinya: “maka sesungguhnya ia berbuat
kikir atas dirinya sendiri.” (QS. Muhammad: 38).
و“ .(4 ي ع ز ب“ :diterjemahankan dengan “sebab/karena”, seperti dalam potongan ayat ,”اى
ح زبسم ب ث ز ل ع آى ى -artinya: “dan kami tidak akan meninggalkan semabahan “ق
semabahan kami karena perkataanmu.” (QS. Hud: 53).
:sinonim huruf “min” dengan makna “dari,” seperti dalam potongan ayat ,”“ شادف“ .(5
“ ز جو اى ق خ زث جبد ع اى -artinya: “Dia yang akan menerima taubat dari hamba “ع
hamba-Nya.” (QS. Taubat: 104).
Huruf “عي” arti dasarnya adalah “عالء ز ع dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan) ”اال
“atas”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: و ي ع ز ,اى
خ زذساك ,ظشف ع (Dahdah: 1981: 31) ,اال
و“ .(1 ي ع ز …“ :yang berarti “karena”, seperti dalam potongan ayat Al-Qur‟an ,”اى
جشا ن ز هللا ى ي ع ذام ب ن ي ع نش ى ش artinya “… dan hendaklah kamu bersyukur ”ر
kepada Allah karena Dia telah menunjuki kamu agar kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah:
185).
خ“ .(2 terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “di/pada”, seperti dalam ,”ظشف
potongan ayat: “خ دخو ذ ي اى ع يخ ح ف ب غ ي artinya: “dan Musa masuk ke kota ”أ
(Memphis) pada ketika penduduknya sedang lengah”. (QS. Al-Qasash: 15).
زذساك“ .(3 ع terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “walaupun”, seperti dalam ,”اال
potongan kalimat: “ي ب ع عت أ ص “ artinya: “walaupun hal itu susah.”
Huruf “ف” arti dasarnya adalah “خ ظشف dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan “di) ”اى
/ dalam”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: “و ي ع ز ,”اى
(Dahdah: 1981: 31), yang berarti “sebab/karena”, seperti dalam potongan ayat Al-Qur‟an:
ن“ غ ى ب ف ز ض أف عزاة ف artinya “niscaya kamu akan ditimpa azab yang sangat ”عظ
besarkarena pembicaraan kamu tentang berita bohong itu.” (QS. An-Nur: 14).
Huruf “جبء خ“ arti dasarnya adalah ”اى عب ز ع yang bermakna “dengan”. Tetapi dalam ,”اال
konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: خ ج ج غ خ ,اى ظشف غ ,اى ق خ ,اى عذ ز ,اى
(Moh. Mansyur dan Kustiawan: 2002: 99 dan (Dahdah: 1981: 30).
خ“ .(1 ج ج غ terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “sebab/karena”, seperti ,”اى
ditemukan dalam potongan ayat Al-Qur‟an: “… بق ن ز إ ي ن ظ غ ف أ خبرم بر عجو ث اى
ا زث ف ن إى بسئ artinya “…Hai kaumku sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu ”ث
sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu) maka bertobatlah kepada
Tuhanmu….” (QS. Al-Baqarah: 54).
خ“ .(2 ظشف terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “pada/di”, seperti ditemukan ,”اى
dalam potongan ayat Al-Qur‟an: “قذ ى صشم هللا جذس ز ث خ أ قا أرى بر هللا ف ن ي ع ى
نش ش artinya “Sungguh Allah telah menolong kamu padapeperangan Badar, padahal ”ر
kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah,
supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Al-Baqarah: 54).
غ“ .(3 ق terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “demi”, seperti (sumpah) ,”اى
ditemukan dalam kalimat sumpah: “هللا هلل ب هلل ث ب ”.artinya “Demi Allah ”ر
خ“ .(4 عذ ز Huruf ini .(membuat kata kerja sebelumnya dari intranstif menjadi transitif) ,”اى
tidak diterjemahkan apa-apa, seperti ditemukan dalam potongan ayat Al-Qur‟an: “…ت هللا ر
س .artinya “…Allah menghilangkan cahaya mereka…” (QS. Al-Baqarah: 17) ”…ث
Huruf “ك” makna dasarnya adalah “ ج ش ز dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan) ”اى
“seperti”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna: (Dahdah:
ذ“ (31 :1981 م -yang bermakna “penegas”, seperti ditemukan dalam potongan ayat Al ,”ر
Qur‟an: “ظ ي ى ث شء م ع غ ش اى ص ج artinya “Tidak ada sesuautupun yang serupa ”اى
dengan Dia Yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS. As-Syura: 11). Kata “ثو ”
sebenarnya sudah bermakna “seperti/semisal,” tetapi masih ditambah huruf “ك” dengan
makna yang sama. Penggandengan dua kata yang bermakna sama mengandung tujuan
sebagai penegasan/penguataan. Dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa benar – benar tidak
ada yang serupa dengan Dia (Allah).
Huruf “ه” makna dasarnya adalah “يل dalam bahasa Indoesia diterjemahkan dengan) ”اى
“milik/bagi”). Tetapi dalam konsteks kalimat yang berbeda huruf ini bisa bermakna:
و ي ع ز ذح ,اى ضائ شادف ,اى :Dahdah: 1981: 31 dan Moh. Mansyur dan Kustiawan: 2002) ,إى
100)
و“ .(1 ي ع ز -yang bermakna “karena”, seperti ditemukan dalam potongan ayat Al ,”اى
Qur‟an: “ حت إ ش ى خ ذ اى شذ artinya “Sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintahnya ”ى
kepada hartanya.” (QS. Al-„Adiyat: 8).
ذح“ .(2 ضائ -yang tidak bermakna apa-apa, seperti ditemukan dalam potongan ayat Al ,”اى
Qur‟an: “ال إ ي إ أم عب ى ط artinya “Melainkan mereka sesungguhnya memakan ”اى
manakan.” (QS. Al-Furqân: 20). Huruf “ه” pada kata “ي أم ” tidak diterjemahkan apa-apa.
شادف“ .(3 “ sinonim dari kata) ,”إى dengan bermakna “kepada”, seperti ditemukan ”إى
dalam potongan ayat Al-Qur‟an: “أ ل ث ب أح سث artinya “Sesungguhnya Tuhanmu ”ى
menganugerahkan kepada-nya.” (QS. Al-„Adiyat: 8).
خ“ .(4 :yang bermakna “pada”, seperti ditemukan dalam potongan ayat Al-Qur‟an ,”ظشف
ضع“ اص غط اى ق اى خ ى ب ق artinya “Kami akan memasang timbangan yang tepat ”اى
pada hari kiamat.” (QS. Al-Ambiya: 7).
C. Penutup
Dari pemaparan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa huruf – huruf jartidak hanya
memiliki satu makna, tetapi banyak dan beragam. Makna – makna itu muncul ketika huruf –
huruf tersebut dipakai dalam struktur kalimat bahasa Arab. Ketika huruf – huruf jar belum
dipakai dalam struktur kalimat, makna huruf – huruf jar tersebut tetap pada arti aslinya.
Arti dasar huruf – huruf jar dimaksud disebut dengan makna leksikalnya, dan ketika huruf –
huruf jar dimaksud telah masuk dalam struktur kalimat bahasa Arab, maka muncullah makna
– makna gramatikalnya, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dahdâh, Antone, 1981, Mu‟jam al-Lugah al-„Arabiyah fi Jadwâl wa Lauhât,Bairût: Maktabah
Libnân, cet. I.
_______, 1991, A Dictionary of Universal Arabic Grammar Arabic-English,Bairût: Maktabat
Libnân.
Daidâwî, Muhammad, 1992, „Ilmu Al-Tarjamah Bain Al-Nazhriyah wa Al-Tathbîq, Tûnis:
Dâr Al-Ma‟ârif.
Departmen Agama RI., 1989, Al-Qur‟an dan Terjemahnya, Semarang : Toha Putra.