contoh makalah

30
KATA PENGANTAR Syukur alhamdullilah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas Teori Makro. Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman. Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita. Bandung, Maret 2013 Penulis DAFTRA ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Latar Belakang Masalah 3 1.2 Tujuan Penulisan 4

Upload: hipni

Post on 16-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Makalah

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah penulis panjatkan ataskehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan melengkapi tugas Teori Makro.Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini dapat terwujud.Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi saran, sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita.

Bandung, Maret 2013

Penulis

DAFTRA ISIKata Pengantar1Daftar Isi2BAB I PENDAHULUAN31.1Latar Belakang Masalah 31.2Tujuan Penulisan 41.3Metodologi Penulisan 4BAB II PEMBAHASAN5Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro52.1Pengertian 52.2Konsep Dasar Ekonomi Makro 52.3Sejarah Lahirnya Ekonomi Makro 62.4Pokok Pokok Masalah Ilmu Ekonomi 62.5Permasalahan dan Tujuan Ilmu Ekonomi Makro 72.6Instrumen Kebijakan Makro 92.7Model Ekonomi Makro 102.8Penawaran dan Permintaan Agregat 15Pengukuran Kegiatan Ekonomi Produk Nasional dan Pendapatan Nasional202.9Pengertian Pendapatan Nasional 202.10Perhitungan Kegiatan Ekonomi dan Keuangan Masyarakat 202.11Berbagi Konsep Pendapatan Nasional 212.12Perhitungan Penadapatan Nasional 232.13Manfaat Perhitungan dan Analisis Pendapatan Nasional 252.14Laju Pertumbuhan Ekonomi 26Determinasi Pendapatan Nasional272.15Konsumsi ( C ), Tabungan ( S ), Investasi ( I ) 27Model Multiplier Dua Sektor292.16Pengaruh Investasi Terhadap Pendapatan Nasional 29BAB III PENUTUP303.1Kesimpulan 303.2Saran-Saran 30Daftar Pustaka31BAB IPENDAHULUAN1.1LATAR BELAKANG MASALAH

Teori ekonomi makro adalah bidang ilmu ekonomi yang mengkaji fenomena perekonomian secara menyeluruh atau luas misalnya inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi makro merupakan pengetahuan ekonomi yang bersifat agregatif dan me-nampilkan teori-teori ekonomi makro yang sangat mendasar.Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pem-bayaran internasional. Dalam ekonomi makro, dikenal adanya masyarakat konsumen, masyara-kat produsen, dan pasar agregatif yang terbentuk dari permintaan agregatif dan penawaran agregatif. Selain itu, kita mengenal variable pengeluaran konsumsi nasional yang dilakukan seluruh konsumen, variable pengeluaran investasi nasional, dan juga harga-harga umum atau indeks harga.Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :

1.Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebutfull employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keada-anunder employmentatau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.2.Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebalik-nya terjadi deflasi.3.Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerata-an dalam distribusi pendapatan terdapattrade offmaksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.

1.2.TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :1.Untuk memenuhi dan melengkapi tugas Teori Makro , dan2.Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan keseimbangan Perekonomian Indonesia khususnya dari segi Ekonomi Makro. Penulisan makalah ini juga bias jadi referensi untuk penulisan makalah kedepannya dan sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi pembaca.

1.3.METODOLOGIPENULISAN

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:a. Penulis mencari berbagai referensibuku sebagai sumber penulis untuk membuatmakalah ini, danb. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situ internet.

BAB IIPembahasan

GAMBARAN UMUM ILMU EKONOMI MAKRO

2.1.PengertianIlmu ekonomi yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan kebutuhannya mengadakan pemilihan diantara berbagai alternative pemuas kebutuhan yang relative terbatas.

2.2.Konsep dasar ekonomi makroDefinisi ekonomiIlmu yang menjelaskan tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh manusia dan bagaimana pilihan-pilihan tersebut mengubah keterbatasan kita.-Transaksi pertukaran antar manusia, dengan atau tanpa uang.-Menjatuhkan pilihan yang tepat untukmemanfaatkan sumber produktif yang langka dan terbatas-Prilaku manusia untuk mengorgsnisasi kegiatan konsumsi dan produksinya-Memplajari kekayaan-Cara-cara memperbaiki kehidupan masyarakat.

Apa yang dimaksud degan ilmu ekonomi makro ?-Ilmu ekonomi makro adalahsuatu studi tentang aktifitas ekonomi secara agregat.-Aktifitas ekonomi agregat adalahkinerja perekonomian keseluruhan (perekonomian secara agregat).Permasalahan-Jangka Pendek1.Inflasi2.Pengangguran3.Ketimpangan dalam neraca pembayaran-Jangka Panjang1.Perekonomian dan peningkatan penduduk2.Kapasitas produksi3.Dana investasi

2.3.Sejarah dan Perkembangan Ilmu Ekonomi Makro

Perkembangan ilmu ekonomi makro berawal dari kegagalan ekonomi klasik yang sangat fanatic terhadap konsep mekanisme pasar dalam mengatur perekonomian. Kegagalan tersebut memunculkan pemikiran-pemikiran baru para ahli ahli ekonomi. Alhi ekonomi dari Keynesian menekankan betapa pentingnya peranan pemerintah. Pemerintah cukup strategis dalam mengendalikan berbagai masalah ekonomi makro, seperti inflasi dan pengengguran serta pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan. Sementara golongan klasik berkeyakinan bahwa mekanisme pasar akan dapat mengatasi segala masalah perekonomian. Berikut ini akan diuraikan dua aliran pemikiran ahli-ahli ekonomi tersebut yakni ahli-ahli ekonomi klasik dan ahli-ahli ekonomi Keynesian.Adam Smith, Karyanya yang terkenal adalahbukuAn Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations(disingkatThe Wealth of Nations) adalahbukupertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan diEropaserta dasar-dasar perkembanganperdagangan bebasdankapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomiKapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.Adam smith melalui buku The Wealth Of Nation mendorong pemikir ahli-ahli klasik sangat menekan tentang peranan system pasar bebas sebagai pengetur kegiatan ekonomi yang efisien. Ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa konsep invisible hand atau bekerjanya mekanisme pasar kekuatan penjual dan pembeli dalam berinteraksi dalam berbagai kegiatan ekonomi dapat menentukan produk apa yang di hasilkan.Depresi ekonomi yang hebat terjadi pada tahun 1929-1933 melahirkan ekonomi baru asal inggris yaituJohn Maynard Keynes (1883-1946)dengan bukunya yang terkenal General Theory of Employment,Interest and Moneyditulis tahun 1936 menjadi cikal bakal bagi perkembanganTEORI EKONOMI MAKRO.Sesudah Keynes berkembanglah tunas-tunas baru yang tidak sepenuhnya Klasik dan Keynesian, seperti kelompokPost Keynesian Economistsdengan tokohnya antara lain: John Robinson, Paul Davidson, Sidney Weintraub, Kelompok Allan Meltzer , kelompok Rational Expectationsdengan tokohnya antara lain: Robert Lucas, Mark Willes, Robert Barro, dan sebagainya.2.4.Pokok Pokok Masalah Ilmu EkonomiMasalah pokok perekonomian adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Dan pada akhirnya menyebabkan masalah kelangkaan atau kekurangan. Sehingga dua masalah pokok yang harus dipecahkan yaitu:Kebutuhan manusiaPada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi.Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk yaitu keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.atau yang dinamakan permintaan efektif dan keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.

Masalah kelangkaanMasalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.Faktor faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. SDA tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:Keterbatasan SDAAlam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat memanfaatkan SDA sebaik-baiknya.Bencana alamBencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia. Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia.

Pertumbuhan pendudukPenduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara alami, niscayaakan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA yang ada.Perlambatan penerimaan teknologiPenemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDAKetidaksabaran manusiaBanyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat berakibat berkurangnya SDATerbatasnya kemampuan produsenTidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada.

2.5.Permasalahan dan Tujuan Ilmu Ekonomi MakroMasalah ekonomi yang ditimbulkan akibat kesenjangan AS dengan AD antara lain :Secara garis besar, permasalahan kebijaksanaan makro mencakup dua permasalahan pokok:a.Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi. Masalah ini berkaitan dengan bagaimana menyetir perekonomian nasional dan bulan ke bulan, dan triwulan ke triwulan atau dantahun ke tahun, agar terhindar dan tiga penyakit makro utama yaitu:1)Inflasi,2)Pengangguran dan3)Ketimpangan dalam neraca pembayaran.4)Pertumbuhan ekonomib.Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan. Masalah ini adalah mengenai bagaimana kita menyetir perekonomian kita agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada asasnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, hanya perpektif waktunya adalah lebih panjang (lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun).

Tujuan Ekonomi Makro :Tujuan Makro Ekonomi, adalah mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi melaui:a)Menstabilkan kegiatan ekonomib)Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasic)Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguhd)Menghindari masalahinflasi

2.6.Instrument Kebijakan MakroUntuk mengatasi berbagai masalah ekonomi makro di suatu Negara dapat melalui berbagai kebijakan yaitu :1.Kebijakan Fisikal2.Kebijakan Moneter3.Kebijakan Luar NegeriSemua kebijakan tersebut bisa dikatakan sebagai kebijakan ekonomi makro.

Kebijakan Fisikal, merupakan kebijakan pemerintah untuk mengubah dan mengendalikan penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui APBN (Anggaran Penerimaan dan Pembelanjaan Negara) dengan maksud untuk mengatasi masalah yang sedang di hadapi. Bentuk kebijakan fisikal dapat dibagi dua yaitu :1.Untuk Jangka Pendek-membuat perubahan yang berkaitan dengan pembelanjaan/pengeluaran pemerintah,-membuat perubahan yang berkaitan dengan system pajak dan jumlah pajak yang di tetapkan.2.Untuk Jangka Panjang berupa-Kebijakan penstabilan otomatik, artinya menjalankan system pajakyang telah ada , missal : system pajak progresif dan proposional,-kebijakan fisikal diskresioner artinya kebijakan yang secara khusus membuatperubahan kepada system yang ada,missal : membuat undang-undang dll.

Kebijakan Moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam mengatur dan mengendalikan uang yang beredar. Kebijakan bank sentral ini ada yang bersifat kuantitatif dan ada juga yang bersifat kualitatif.

1.Kuantitatif meliputi-operasi pasar terbuka ( open market operation ) yaitu menjual atau membeli obligasi pemerintah,-tingkat diskonto yaitu kebijakan dalam menetapkan tingkat bunga, dan-cadangan wajib ( reserve-requirement ) yaitu kebijakan dalam menetapkan cadangan wajib untuk deposito bank dan lembaga keuangan lainnya.2.Kualitatif meliputi, pengawasan kredit secara selektifdan moral suation yaitu membujuk/menghimbau secara moral kepada masyarakat pengguna jasa bank.Kebijakan sector luar negeri merupakan kebijakan dalam pengambilan uang/dana yang masuk dan keluar darisuatu Negara, agar neraca pembayaran tetap stabil dan mantap.

2.7.Model Ekonomi MakroModel ekonomi adalah suatu penyederhanaan dari kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam perekonomian. Penyederhanaan tersebut memperlihatkan hubungan antara variable dan beberapa variable-variabel lainnya, yang digunakan secara vebal, grafis, diagram, dan matematis.Peluang teknologiSiklus Arus Kegiatan Ekonomi

PELAKU-PELAKU EKONOMI DALAM CIRCULAR FLOW

Masyarakat pelaku ekonomi dapat dibagi dalam empat kelompok yaitu :

Household atau rumah tangga konsumen (RTK)Peranan RTK dalam kegiatan ekonomi antara lain :

a)Sebagai pemilik atau pemasok sumber daya atau faktor produksi yang diperlukan kelompok pelaku ekonomi lainnya.b)Sebagau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh kelompok masyarakat lainnya.

Tujuan dari kegiatan pelaku RTK ini adalah untuk mencapai kesejahteraan

Bussineses atau Rumah Tangga Produsen (RTP)

Peranan RTP dalam kegaitan ekonomi antara lain:a)Sebagai penghasil atau pemasok barang-barang hasil produksi kelompok masyarakat lainnya.b)Sebagai pemakai faktor produksi/sumber daya dari RTKc)Sebagai pemakai input dan output dari RTLN

Tujuan dari kegaitan RTP adalah untuk mencari keuntungan maksimum.

Government sector, Rumah Tangga Negara (RTN)

Peranan RTN dalam kegiatan ekonomi antara lain :a)Sebagai penghasil barang publicb)Sebagai pemakai faktor produksi dari RTK dan dari luar Nebgeri (RTLN)c)Sebagai pemakai hasil produksi dari RTP dan RTLN

Tujuan dari kegiatan RTLN adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara umum.

Foreign sector, Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)

Peranan RTLN dalam kegiatan ekonomi antara lain :a)Sebagai penghasil barang dan jasa yang dibutuhkan kelompok pelaku kegiatan ekonomi lainnya.b)Sebagai pemasok faktor produksi yang dibutuhkan kelompok pelaku ekonomi lainnyac)Sebagai pemakai barang dan jasa yang dihasilkan RTPd)Sebagai pemakai faktor produksi yang dimiliki RTK.

Tujuan dari kegaitan RTLN adalah mencari keuntungan dan kesejahteraan.

Model Circular Flow ekonomi dua sector

Model 2 Sektoryang disebut juga model perekonomian tertutup sederhana, dan terdiri dari dua rumah tangga yaitu; 1. Rumah Tangga Konsumsi ( RTK ) , 2. Rumah Tangga Produksi ( RTP )

Komponen komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang terdapat dalam analisis ekonomi dua sector adalah sebagai berikut;1.Konsumsi yang dinyatakan dengan lambang K 2.Tabungan yang dinyatakan dengan lambang S 3.Investasi yangdikatakana dengan lambang I Rumus :1.Y =(r , w , I ,)= e + s2.Y = C + I3.Y = C + IModel 3 Sektoradalah model perekonomian tertutup terdiri dari 3 sektor rumah tanggayaitu; 1. Rumah Tangga Konsumsi , 2. Rumah Tangga Prouksi, 3. Rumah Tangga Negaraartinya sudah ada peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi yaitu berupaGovernment expenditure(G) dan pajak (T).

Komponen komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang terdapat dalam analisis ekonomi tiga sector adalah sebagai berikut;1.Konsumsi yang dinyatakan dengan lambang K 2.Tabungan yang dinyatakan dengan lambang S 3.Investasi yangdikatakana dengan lambang I 4.Pengeluaran pemerintah dengan lambang G 5.Penerimaan pemerintah dengan lambang T Rumus :1.Y =(r , w , I ,)2.Y = C + I + G3.Y = C + I + T

Model 4 Sektoradalah model ekonomi yang terbuka terdiri dari empat sector yaitu; 1. Rumah Tangga Konsumsi, 2. Rumah Tangga Produksi, 3. Rumah Tangga Negara, 4. Rumah Tangga Luar Negeri. Pada model ini sudah ada peranan luar negeri berupa ekspor, impor.Komponen komponen pendapatan nasional atau produk nasional yang terdapat dalam analisis ekonomi empat sector adalah sebagai berikut;1.Konsumsi yang dinyatakan dengan lambang K 2.Tabungan yang dinyatakan dengan lambang S 3.Investasi yangdikatakana dengan lambang I 4.Pengeluaran pemerintah dengan lambang G 5.Penerimaan pemerintah dengan lambang T Rumus :1.Y =(r , w , I ,)2.Y = C + I + G + (Nx)3.Y = C + I + T + (Nx)4.

2.8.Penawaran Dan Permintaan AgregatKegiatan dalam perekonomian berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun tertentu, jumlah produksi barang dan jasa bertambah. Karena bertambahnya angkatan kerja, penambahan modal dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi terjadilah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ini membuat setandar hidup semakin tinggi.Ada tiga fakta utama mengenai fluktuasi ekonomiFluktuasi jangka pendek dalam kegiatan perekonomian selalu terjadi di setiap Negara dan selalu ada dalam sejarah. Sebagai titik awal untuk memehami fluktuasi dari tahun ke tahun , mari kita bahas bagian penting yang ada di dalamnya;1.Fluktuasi dalamperekonomian sifatnya tidak teratur dan tidak dapat diprediksikan.Fluktuasi dalam perekonomian sering kali disebut siklus bisnis seperti istilah ini sebutkan, fluktuasi ekonomi berhubungan dengan perubahan dalam kondisi usaha.2.Kebanyakan besaran ekonomi makro berfluktuasi bersama-samaPDB rill adalah fariabel yang sering digunakan untuk memantau perubahan jangka pendek yang terjadi dalam perekonomian karena hal ini merupakan alat ukur kegiatan perekonomian yang paling komprehensif.3.Saat hasil produksi turun, tingkat pengangguran naikPerubahan-perubahan pada output perekonomian dalam bentuk barang dan jasa erat kaitannya dengan perubahan dalam utilisasi angkatan kerja. Dengan kata lain PDB rill menurun tingkat pengangguran meningkat. Factor tersebut tidak mengejutkan ketika perusahaan memilih untuk memproduksi sedikit jumlah barang dan jasa, mereka memberentikan pekerjanya dan memperluas cakupan pengangguran.Fluktuasi Ekonomi Jangka PendekKegiatan ekonomi berfluktuasi dari tahun ke tahun.Dalam beberapa tahun sebagian besar produksi barang dan jasa naik.Rata-rata selama 50 tahun terakhir, produksi dalam ekonomi AS telah tumbuh sekitar 3 persen per tahun.Dalam beberapa tahun pertumbuhan normal tidak terjadi, menyebabkan resesi.Resesi adalah periode penurunan pendapatan riil, dan meningkatnya pengangguranDepresi adalah resesi yang parah.

PENJELASAN FLUKTUASI EKONOMI JANGKA PENDEKBagaimana Jangka Pendek Berbeda dari Jangka PanjangSebagian besar ekonom percaya bahwa teori klasik menggambarkan dunia dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek.Perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi variabel nominal tetapi tidak variabel riil dalam jangka panjang.Asumsi netralitas moneter tidak tepat ketika mempelajariperubahantahun-ke-tahundalam perekonomian.

Model Dasar Fluktuasi EkonomiDua variabel digunakan untuk mengembangkan sebuah model untuk menganalisis fluktuasi jangka pendek.Output barang dan jasasuatu perekonomian diukur oleh PDB riil.Tingkathargakeseluruhan diukur olehIHK(CPI)atau deflator PDB.Model Dasar Permintaan Agregat dan Penawaran AgregatEkonom menggunakan model permintaan agregat dan penawaran agregat untuk menjelaskan fluktuasi jangka pendek dalam aktivitas ekonomi di sekitar trend jangka panjang nyaModel Dasar Permintaan Agregat dan Penawaran AgregatKurvapenawaranagregat menunjukkan jumlah barang dan jasa yangdipilihperusahaan untukdiproduksi dandijual pada setiap tingkat harga.PERMINTAAN AGREGATPermintaan Agregat (Aggregate demand, AD)adalah hubungan antarajumlah output diminta dan tingkat harga agregat. Ini menyatakan jumlah barang dan jasa yang orang ingin beli pada tiap tingkat harga tertentu. IngatTeori Kuantitas Uang(MV=PY),di manaMadalah jumlah uang beredar,Vadalah perputaran uang,Padalah tingkat harga, danYadalah jumlah output. Tidak realistis, namun asumsi yang memudahkan yaituperputaran uang adalah konstan. Juga, ketika memahami persamaan ini,ingat persamaan kuantitas dapat ditulis ulang dalam istilah penawaran dan permintaan untuk keseimbangan uang riil :M/P = (M/P)d= kY,di manak= 1/Vadalah parameter penentu berapa banyak uang orang ingin pegang untuk tiap dolar pendapatan. Persamaan ini menyatakan bahwa penawaran keseimbangan uangM/Psama dengan permintaan dan bahwapermintaan adalah proporsional terhadap output. Asumsi perputaran konstan sebanding dengan asumsi permintaan konstan akan keseimbangan uang riil per unit output.

KURVA PERMINTAAN AGREGATKurva Permintaan Agregat(AD)menunjukkan hubungan negatifantara tingkat hargaPdan jumlah barang dan jasa yang dimintaY, digambarkanuntuk nilai jumlah uang beredarMtertentu. Kurva ini miring ke bawah : semakin tinggi tingkat hargaP,semakin rendah tingkat keseimbangan riilM/P,dan karenanya semakin rendah jumlah barang dan jasa yang dimintaY.seiring tingkat harga menurun, kita bergerak kebawah sepanjang AD.Tiap perubahan M atau V akan mengeser kurva AD.Ingat permintaan output riil bervariasi berbanding terbalik dengan tingkat harga.AD

PENAWARAN AGREGATPenawaran Agregat (Aggregate Supply, AS)adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dan tingkat harga. Karena perusahaan yang menawarkan barang dan jasamemiliki harga fleksibel dalam jangka panjangtapi harga kaku dalam jangka pendek, hubungan-hubungan pada penawaran agregat bergantung pada horizon waktu.Ada dua kurva penawaran agregat berbeda : kurva penawaran agregat jangka-panjang (long-run aggregate supply curve, LRAS) dan kurva penawaran agregat jangka-pendek (short-run aggregate supply curve,SRAS).Kita juga harus mendiskusikan bagaimana perekonomian membuat transisi dari jangka pendek ke jangka panjang. Tapi, pertama-tama, kita buat kurva penawaran jangka-panjang(LRAS).

JANGKA PANJANG :KURVA PENAWARAN AGREGAT-VERTIKAL

Karena model klasik menggambarkan bagaimana perekonomian berjalan dalam jangka panjang, kita dapat mengambil kurva penawaran agregatjangka-panjang dari model klasik.Ingat jumlah output yang diproduksi bergantung pada jumlah tertentu dari modal dan tenaga kerja dan teknologi yang tersedia.Untukini, kita tulisY = F(K, L) = YMenurut model klasik, output tidak bergantung pada tingkat harga.Mari kita pikirkan tentang anggapan proses kliring pasar inidalampasar tenaga kerja, komponenLdari fungsi produksi.

Kurva penawaran agregat-vertikal memenuhi dikotomi klasik, karena menunjukkan tingkat output tak tergantung jumlah uangberedar. Tingkat output jangka-panjang ini,Y,disebutkesempatankerja penuh(full-employment)atau tingkat outputalami(natural).Ini adalah tingkat output di mana sumber-sumber daya perekonomian dikaryakan sepenuhnya, atau lebih realistis, di mana pengangguran berada pada tingkat wajarnya.Penurunan jumlah uang beredar menggeser kurva permintaan agregat ke bawah dariADkeAD'. Karena kurvaASvertikal dalam jangka panjang, penurunanADmempengaruhi tingkat harga, tapi tidak tingkat output.

JANGKA PENDEK :KURVA PENAWARAN AGREGAT HORIZONTALIngat kurvaLRASvertikal mengasumsikan perubahan tingkat harga tak berdampak lama padaY(karena proses kliring-pasar)--yang jadi model untuk memeriksa jangka panjang. Tapi kita butuh teori untuk jangka pendek, didefinisikan sebagai interval waktu di mana pasar tidak sepenuhnya bergerak ke arah keseimbangan.Pendekatan sederhana, tapi berguna yaitu asumsikekakuan harga jangka-pendekberarti kurva penawaran agregat adalah datar.SeiringADbergeser keADkita bergerak pada arah barat-timur ke titik B pada kurva penawaran agregat jangka pendek (SRAS).Maka, dalam jangkan panjang, kita bergerak dariBkeC(bergerak ke atas sepanjangAD).

PENGUKURAN KEGIATAN EKONOMI PRODUK NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL

2.9.Pengertian Pendapatan nasionalPerkembangan kegiatan ekonomi suatu Negara mengalami suatu kemajuan dan kemunduran. Kemajuan, kemunduran ,atau tingkat perkembangan ekonomi suatu Negara dapat dilihat melalui laporan pendapatan nasional dan naraca produk. Laporan pendapatan dan neraca produk nasional merupakan data-data yang di kumpulkan dan di publikasikan oleh pemerinth dan menggambarkan berbagai komponen pendapatan dan output nasional dalan perekonomian. Kunci dalam laporan pendapatan dan produk nasional adalah Gross National Product (GNP) dan Gross Domestic Product(GDP) arti dari kedua komsep tersebut adallah nilai dari keseluruhan produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun tertentu.

2.10.Perhitungan kegiatan ekonomi dan keuangan masyarakat.Kegiatan ekonomi suatu Negara dapat diamati melalui dua pendekatan yaitu: pendekatan arus produk dan pendekatan arus pendapatan. Kegiatan ekonomi yang dihitung melalui pendekatan arus produk menghasilkan produk nasional atau Gross National Product (GNP) apabila GNP dihitung melalui pendekatan akan menghasilkan nilai atau jumlah penghasilan masyarakat atau Gross National Incom (GNI). Kedua konsep mempunyai pengertian yang identik perbedaannyahanya pada pendekatan digunakan dalam proses perhitungan .Pendapatan nasional (GNI)yaitu nilai seluruh pruduksi yang dihasilkan suatu Negara dalam satu tahun tertentu. Di sebut PN (GNI) karena merupakan flow of income diterima masyarakat untuk balas jasa atas factor produksi yang dimiliki(biaya produksi). Melalui pendekatan ini akan terlihat arus biaya dalam menghasilkan produk, yakni sebagai berikut:1.Biaya yang dibayarkan kepada tenaga kerja.2.Uang sewa yang dibayar kepada pemilik tanah.3.Bunga yang dibayarkan pada pemilik modal.Semua biaya merupakan pendapatan masyarakat.Produk nasional (GNP),yaitu nilai seluruh priduksi dalam suatu Negara dalam satu tahun tertentu. Disebut GNP karena merupakan flow of final goods yang dihasilkan dari seluruh perusahaan dalam satu Negara. Perhitungannya didasarkan pada jumlah pengeluaran masyarakatuntuk memperoleh barang dan jasa.1.Pengeluaran RTKuntuk membeli barang-barang konsumsi (C)2.Pengeluaran RTP untuk keperluhan investasi ( I )3.Pengeluaran RTN untuk barang keperluan pemerintah atau Government ( G )4.Pengeluaran RTLN untuk keperluan barang export ( X )

2.11.Berbagai Konsep Pendapatan NasionalKonsep-konsep lain untuk melihat produk suatu Negara adalah Gross Domestik Income (GDI) dan Gross Domestik Product (GDP). Istilah domestic menunjukan bahwa nilai produk yang dihasilkan dihitung berdasarkan batas wilayah geografis suatu Negara produk itu dihasilkanGDI = GDP.Pendapatan NasionalDomestik Nominal Dan RillNilai produk nasional selalu dihitung berdasarkan nilai uang dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sementara nilai uang tidak selamanya dalam keadaan stabil, sangat tergantung pada perkembanganharga pasar.Kenaikan harga menyebabkan nilai uang turun dan sebaliknya penurunan harga menyebabkan nilai uang naik.Alat ukur yang dimaksud adalah indek harga.Indek hargadalam konsep GNP disebutGNP deflator.1.GNP nominalmerupakan nilai produk dihitung berdasarkan harga yang berlaku ketika produk tersebut dihasilkan.2.GNP rillmerupakan niali produk dihitung berdasarkan harga tahun tertentu yang ditetapkan sebagai tahun dasar .3.GNP deflatormerupakan nilai produk berdasarkan indeks harga.GNP Deflator=

GNP Rill=

Perhituan GNP deflator, GNP nominal dan GNP rillTAHUNVOLUME(TON)HARGA BERASGNP DEFLATOR (INDEKS HARGA)GNP NOMINALGNP RILL

20011000$200200/250 x 100= 801000 x 200=200.0001000 x 250=250.000

20021200$250250/250 x 100=1001200 x 250=300.0001200 x 250=300.000

20031600$275275/250 x 100= 1101600 x 275=440.0001600 x 250=400.000

20042000$350350/350 x 100= 1402000 x 350=700.0002000 x 250=500.000

Perkembangan GNP nominal jauh lebih besar dari pada GNP rill.1.Kenaikan GNP secara nominal terjadi sebagai akibat dari kenaikan volume produk dan kenaikan harga priduk. Jadi ada kenaikan laju innflasi.2.Kenaikan GNP secara rill terjadi sebagai akabat hanya dari kenaikan volume produk.LP GNP nominal =x 100%

Untuk menghitung perkenbangan GNP nominal dan Gnp rill dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

Kenaikan secara nominal

50%

CantohLP GNP nominal =Kenaikan yang 50% adalah berdasarkan kenaikan volume produksi dan kenaikan harga (laju inflai).LP GNP nominal =x 100%

ContohKenaikan secara rill

20%

LP GNP nominal =Kenaikan yang 20% adalah berdasarakan hanya kenaikkan volume produksi2.12.Perhitungan Pendapatan NasionalPendapatan nasional adalah pendapatan factor-faktor produksi. Pendapatan nasional sering digunakan untuk melihat perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat. Sesungguhnya ada lima perhitungan yang digunakan untuk melihat perkembangn ekonomi antara lain sebagai berikut (Ace Partadiredja; 1994).1.National Income Account, menghitung jumlah produk/pendapatan nasional pada suatu Negara.2.Input-Output Account, menghitung jumlah pembelian (input) dan penjualan (output) setiap sector ekonomi.3.Balance Of Payment account, menghitung semua penerimaan dan pengeluaran suatu Negara dengan Negara lainmelalui export/import, aliran/arus dana yang terjadi:-dari luar negeri ke dalam negeri-dari dalam negeri ke luar negeri4.Flow of Funds Account, menghitung arus transaksi pinjam-meminjam antar berbagai sector dalam kegiatan ekonomi.5.National Balance Sheet atau Capital Account, menghitung kekayaan (aktiva) dan utang (pasiva) semua unit kesatuan ekonomi atau sector-sektor ekonomi.Dari kelima konsep tersebut yang dibahas dalam makalah ini hanya National Income Account. Ada tiga metode dalam menghitung pendapatan nasional antara lain:1.metode produksi/product appoarch,2.metode pendapatan/income approach, dan3.metode pengeluaran/expenditure approach.

A.MetodePendekatan ProduksiPada metode produksi ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan nilai produki yang diciptakan oleh tiap-tiap sector ekonomiselama satu periode tertentu. Hal yang dijumlahkan adalahnilai tambah(value added) yang yang diciptakan oleh tiap sector yang ada pada perekonomian.

Untuk mencari GNP diperoleh dengan rumus:GNP = GDP + Net Factor Payment(Penerimaan Bersih dari LN)

Untuk mencari nilai produk / pendapatan nasional (PN) diperoleh dengan rumus berikut:PN = GNP (Pajak Tidak Langsung + Penyusutan Nilai)

Nilai value added dalam perhitungan produk nasional adalah sebagai berikut;1.Untuk memperlihatkan peranan tiap sector atau besarnya sumbangan tiap-tiap sector ekonomi pada pendapatan nasional.2.Untuk menghindari terjadinya perhitungan gnda ( double counting / multiple counting ).

Contoh perhitunga value added:ProdukSektorNilai FinalValue Added

KapasPertanian1010

Pabrik benang (industry)2414

KainPabrik Tekstil (industry)4016

Perdagangan Kain (perdagangan)50=10 +

12450

Nilai Produk Nasional

B.Metode Pendekatan PendapatanMelalui metode ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan keseluruhan balas jasa (income) yang diperoleh pemilik factor produksi yang ikut / digunakan dalam proses produksi.

Contoh konsep perhitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan pendapatan.1.Weages and Salaries (w).2.Income of Un Incorporated Enterprice (we).3.Rent ( r ).4.Corporate profit (p)-direct taxes.-devidens.-undistributed profit. +.5.interest (i). +Gross National Income..GNI( Y= w + we + r + p + i )

2.13.Manfaat Perhitungan dan Analisis Pendapatan NasionalSecara umum perhitungan pendapatan nasional bermanfaat untuk melihat perkembangan kegiatan-kegiatanperekonomian yang terjadi dan dapat dicapai oleh suatu Negara.secara khususnya adalah sebagai berikut :a.Mengetahui dan menelaah stuktur atau susunan perekonomian.b.Membandingkan perkonomian dari waktu ke waktu.c.Membandingkan perekonomian antar daerah.d.Merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah.Disamping itu alam perhitungan pendapatan nasional juga sering kali ditemukan ditemukan berbagai kendala, misallnya sebagai berikut:a.Data produksi dan pendapatan masyarakat yang diperoleh tidak lengkap.b.Data yang sudah tercatat bukan data yang akurat tapi, merupakan data-dataa estimate, sehingga tingkat kepercayaan (reability) dan kebenaran (validity) rendah.Selain terdapat kendala, dalaam perhitungan pendapatan nasional juga terdapat transaksi-transaksi yang tidak dihitung, misalnya sebagai berikut :a.Transfer Payment, pembayaran yang dikeluarkan dan diterima masyarakat tanpa menghasilkan produk pada tahun yang bersangkutan.Contoh: pension, subsidi, warisan, pembayaran untuk barang-barang yang dibuat pada tahun sebelumnya.b.Capital gain and loss, kenaikan dan penurunan nilai barang modal karena inflasi dan deflasi.c.Kegiatan-kegiatan illegal, kegiatan-kegiatan yang melanggar hokum.Contoh : hasil penyelundupan, hasil barang-barang terlarang meskipun secara teknis bersifat produksi seperti teknis bersifat produksi seperti pabrik ganja.d.Kegiatan alas an praktis tidak dihitung, missal: nilai jasa / produk, yang digunakan oleh anggota keluarga untuk keperluan keluarga tersebut. Seperti pekerjaan ibu rumah tangga, memasak, mencuci, dan membersihkan rumah.Masih banyak transaksi yang belum dihitung, sulit dilakukan karena transaksi-transaksi tersebut tidak melalui kegiatan pasa/lapangan usaha yang jelas. Contoh :a.Produksi makanan yang merupakan usaha kecil di lingkungan masyarakat.b.Jasa pembantu rumah tangga.c.Buruh yang menerima upah dalam bentuk barang.d.Pembuatan bangunan secara gotong royong

2.14.Laju Pertumbuhan EkonomiLaju Pertumbuhan Ekonomi ( Rate of Economic Growth ) adalah suatu angka dalam prosentase yang memperlihat kan tinggi rendahnya atau cepat lambatnya pertumbuhan ekonomi suatu Negara dalam satu tahun tertentu dibandingka tahun-tahun sebelumnya. Untuk menghitung laju pertumbuhan (LPE). LPE dihitung berdasarkan nilai GNP rill.Growth Rate Economic (GR)GR =x 100%

x 100%GR/kapita=N=(penduduk )

Growth Rate Economic per Capita :

DETERMINASI PENDAPATAN NASIONAL

2.15.Konsumsi ( c ) , Tabungan ( s ) , Investasi ( i )

Teori ini akan memperlihatkan ketergantungan atau keterkaitan antara pendapatan nasional (PN)Dan komponen-komponen penentunya yaitu: konsomsi (C), tabungan atau saving (S), dan investasi(I). adapun arti dari C,S,dan I bila dikaitkan dengan pendapatan nasional adalah sebagai berikut:1.Konsumsi (C),dapat di artikan sebagai bagian dari PN yang dikeluarkan utuk membeli barang-barang konsumsi.2.Saving (s),bagian dari pendapatan yang ditunda pengeluarannya atau dapat juga dikatakan konsumsi masa yang akan dating.3.Invetasi(I),dapat diartikan sebagai pengeluaran masyarakat (RTP) untuk pembelian barang-barang modal.Menurut Keynes, determinasi pendapatan nasional dapat di analisis melalui dua pendekatan yaitu sebagai berikut:1.Income Approachyaitu suatu pendekatan yang memandang nilai PN yang diterima masyarakat akan menentukan besar konsumsi dan tabungan masyarakatSecara matematisakan terlihat persamaannya.GNIY = C + SY = PNC = KonsumsiS = Tabungan

2.Product / Expenditur Approchyaitu yang memandang nilai PNdapat ditentukan oleh besarnya pengeluaran aggregate atau permintaan aggregate terhadap produk nasional. Pengeluaran aggregate atau permintaan masyarakat secara keseluruhan untuk perekonomian dua sector terdiri dari konsumsi yang dilakukan RTK dan investasi (I) yang dilakukan oleh RTP.GNPY = C + IY = PNC = KonsumsiI= Investasi

Ada beberapa konsep yang diperlukan dalam analisisdeterminasi pendapatan nasional. Konsep tersebut ada yang berkaitan dengan fungsi konsumsi seperti APC ( Average Propensity to Consume) dan MPC (Marginal Propensity to Consume), dan tabunganatau saving, APS(Average Propensity to Save) dan MPS(Marginal Propensity to Save).

1.Average Propensity to Consume (APC)yaitu suatu hasrat rata-rata utuk mengkonsumsi sebagaian dari pendapatan. Atau dengan kata lain perbandingan antara besar konsumsi pada suatu tingkat pendapatan nasional dan besarnya tingkat pendapatan nasional tu sendiri.

APC =

2.Marginal Propensity to Consume(MPC) yaitu pertambahan keinginan untuk konsumen masyarakat karena terjadinya pertambahan pendapatan.

MPC =3.Average Propensityto Save(APS) yaitu hasrat rata-rata untuk menabung sebagian dari pendapatan. Atau dengan kata lain perbandingan antara besarnyasavingpada tingkat pendapatan nasional dan besarnya tingkat pendapatan nasional sendiri.

APS =

4.Marginal Propensity to Save(MPS) yaitu perbandingan antara pertambahan keinginan menabung dan pertambahan pendapatan.

MPS =

MODEL MULTI PLIER DUA SEKTOR

2.16.Pengaruh Investasi Terhadap Pendapatan NasionalPeranan investasidalam suatu perekonomianmempunyai peranan sebagai berikut:

1.Dapat meningkatkan pengeluaran aggregate. Bila terjadi kenaikan investasi, akan meningkatkan permintaan / pengeluaran aggregate dan sekalugus akan diikuti oleh pertambahan kesempatan kerja yang akhirnya meningkatkan pendapatan nasional.2.Investasi dalam bentuk pertambahan barang modal akan menambah kapasitas produksi di masa depan dan akan mendorongpertambahan produk nasional dan kesempatan kerja.3.Investasi akan mendorong teknologi. Halini berperan penting kenaikan produktifitas dan pendapatan masyarakat.

Fakto yang menentukan terjadinya investasidalam suatu Negara disebabkan oleh banyak hal antara lain sebagai barikut:1.Perkembangan tingkat bunga. Bila bunga naik maka investasi turun dan sebaliknya. Kaarena investasi selalu bertujuan untuk cari keuntungan dimasa depan.2.Perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi. Turunya biaya produksi mendorng keinginan memperluas usaha dan melakukan investasi.3.Expetasi kegiatan ekonomi dimasa depan. Perkiraan ramalan keadalan perekonomian masa depan pada suatu Negara akan menguntungkan investasi saat ini. Disamping perkiraan ekonomi perkembangan politik disuatu Negara juga santan mempengaruhi perkembangan rinvestasi yang jerjadi.

Fungsi investasimerupakan bentuk / sifat hubuangan antara besar investasi dan tingkat pendapatan nasional meskipun demikaian pendapatan nasional bukan penentu investasi yang penting. MenurutKeynes,hal yang sangat menentukan investasi adalah suku bunga dan expektasi serta perkembangan teknologi bentuk fungsiinvestasi merupakan garis lurus horizontal.

Multiplier InvestmentMerupakan suatu proses terjadinya pertambahan pendapatan nasional sebagai akibat pertambahan investasi dalam perekonomian. MenurutKeynes, setiap terjadinya pertambahan investasi akan menimbulkan kenaikan pendapatan nasional secara berlipat ganda. Peningkatan (I) mendorong kenaikan GNP secara berlipat ganda. Pengeluaran investasi sebagai pengeluaran yang berdaya tinggi dalam mempengaruhi produk nasional.

BAB IIIPENUTUP

2.1.KESIMPULANDari beberapa uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa dengan mata pelajaran Makro Ekonomi mengajarkan kepada kita tentang perekonomian sebagai suatu kesatuan atau suatu studi tentang prilaku perekonomian secara keseluruhan.Dalam makro ekonomi juga merinci tentang analisis mengenai pengeluaran agregat kepada 4 komponen yaitu :1. Pengeluaran rumah tangga ( komsumsi rumah tangga )2. Pengeluaran pemerintah3. Pengeluaran perusahaan ( investasi )4. Ekspor dan impor

Dan Tujuan dari Makroekonomi adalah :1. Output tinggi lalu pertumbuhan cepat2. Kesempatan kerja yang tinggi pengangguran terpaksa yang rendah3. Stabilitas harga dalam pasar bebas4. Perdagangan luar Negeri

3.2.SARAN-SARANSaya sebagai penyusun makalah ini, sangat mengharap atas segala saran saran dan kritikan bagi para pembaca yang saya hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang memuaskan bagi tugas yang saya laksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw N. Gregory; Principle of economic, an asianedition, volume 2, penerbit salemba 4, 2012Asfia Murni, Ekonomika Makro, edisi perdana, PT Refika Aditama,bandung 2006

http://putraaldy.blogspot.com/2011/11/pengertian-teori-ekonomi-makro.htmlhttps://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:mXowYbdfSB0J:retno-pwk.sttnas.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/KONSEP-DASAR.pdf+&hl=en&pid=bl&srcid=ADGEESguUFJ_btKH37iy11vgZMyUcpucDcUIKXq8IOYditW5hAu4zmJUsHEhNdB80hFsVMnav18uSMRc7nR0hFZ874NmZ1RRPl14a6OY3cm-iTJ5BzQ3wDBB2yyWgWQZZyhvfoakaDbF&sig=AHIEtbSkSuK_2mBZ-WZacBQFZVCSgIdd8Ahttp://kammilashaffirah.blogspot.com/2010/10/makalah-pengantar-bisnis.html