contoh laporan pkl pkm

37
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PROGRAM STUDY LAPANGAN DI PUSKESMAS KOTA TANGERANG DISUSUN OLEH 1. Anna Fitri Fatma Sari 2. Hikmawati Bauti 3. Neva Nirwana 4. Nur Aprianti 5. Nur Rohmah Azhari 6. Nurul Fitriyani 7. Nurul Masyilah SMK KESEHATAN BANTEN

Upload: anna-evie-anii

Post on 16-Dec-2015

500 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

chek this file guys

TRANSCRIPT

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROGRAM STUDY LAPANGAN

DI PUSKESMAS KOTA TANGERANG

DISUSUN OLEH

1. Anna Fitri Fatma Sari2. Hikmawati Bauti3. Neva Nirwana4. Nur Aprianti5. Nur Rohmah Azhari6. Nurul Fitriyani7. Nurul MasyilahSMK KESEHATAN BANTEN

Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Halimah RT.02/01 Kel. Poris Pelawad Utara Kec. Cipondoh Kota Tangerang Banten

Telp. +621-5574 3777, + 621-5574 5777

+621-554 2222, 021-93355078

LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas

Tanah Tinggi :

Pembimbing PKLPembimbing PKL

di Puskesmasdi Sekolah

Dr. Winda SaragihKusnawati Spd

Kepala Puskesmas

Kepala Sekolah

Drg. NR Nitya MB.MM NIP. 19631221 199203 2 004Mahmudin, SKM.,M.Kes NIP. 811038001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini sebagai laporan akhir kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PUSKESMAS TANAH TINGGI sesuai dengan waktu yang ditentukan .

Dengan tersusunnya Laporan Kegiatan Paktek Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan dapat memberikan banyak informasi dan pengetahuan kepada para pembaca tentang pembahasan yang bersangkutan .

Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, kami tidak dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dengan baik . Oleh karena itu, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Mahmudin, SKM.,M.Kes selaku Kepala Sekolah SMK Kesehatan Banten.

2. Drg. NR. Nitya MB.MM selaku Kepala Puskesmas Tanah Tinggi.

3. Juharto selaku Kasubag. Tata Usaha Puskesmas Tanah Tinggi.

4. Dr. Winda Saragih selaku pembimbing PKL Jurusan Keperawatan di Puskesmas Tanah Tinggi.

5. Khusnawati selaku pembimbing PKL Jurusan Keperawatan di SMK Kesehatan Banten.

6. Orang tua dan keluarga kami tercinta.

7. Para staf yang bekerja di Puskesmas Tanah Tinggi yang sudah memberikan arahan/bimbingan dalam pelaksanaan PKL.

8. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian kegiatan PKL hingga berjalan dengan baik dan lancar.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khususnya pada kami sendiri, dan kami sangat amat menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini .

Tangerang, November 2011

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai siswa/i kelas X1 SMK Kesehatan Banten jurusan Keperawatan yang menjalani persekolahan banyak memperoleh pengetahuan teori dan keterampilan melalui mendengar, melihat, dan praktek. Tingkat penguasaan seorang pelajar mungkin belum bisa mencapai seperti apa yang diharapkan, artinya belum dapat menerpkan/memperaktekan pengetahuan teori dan keterampilan yang telah di pelajari di sekolah. Kemampuan untuk bekerja dengan baik yang dimiliki pelajar masih relative kurang, karena dunia kerja cukup asing bagi kami.Oleh karena itu semua siswa/i kelas X1 SMK Kesehatan Banten diwajibkan untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas. PKL ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 19 November. Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sebagai sarana untuk dapat mengenal dunia kerja yang sebenarnya, dan dapat menerapkan pengetahuan teori dan keterampilan yang telah diperoleh pada proses belajar di sekolah.

B. Tujuan PKLTujuan pelakasanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh siswa/i di sekolah.2. Sebagai sarana tempat pelatihan dalam menghadapi tantangan kerja.3. Untuk lebih mengetahui, memahami, serta mempelajari kegiatan Keperawatn di sarana Pemerintahan/Puskesmas.4. Sebagai bahan acuan pada saat praktek kerja yang sebenarnya.5. Sebagai bahan pembelajaran dan tempat melatih mental agar dapat menciptakan tenaga Keperawatan yang handal.

6. Untuk menciptakan tenaga keperawat yang profesional dalam melakukan pekerjaan.7. Sebagai pengalaman hidup yang dapat diceritakan kepada banyak orang.8. Untuk memperoleh ilmu praktis yang ada di Puskesmas dalam berbagai bidang/program kesehatan yang ada didalamnya.9. Sebagai tempat untuk mengembangkan bakat atau kemampuan yang ada dari siswa/i.

C. Tempat PKL

Puskesmas TANAH TINGGI :

Jl. Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi Kec. Tangerang

Telp (021) 55799185

TANGERANG BANTEN

D. Waktu PKL

Senin

: 07.30s/d14.30Selasa

: 07.30s/d14.30

Rabu

: 07.30s/d14.30

Kamis

: 07.30s/d14.30

Jumat

: 07.30 s/d 11.30

Sabtu

: 07.30 s/d 12.30

E. Jadwal PelayananSenin: Pengobatan Umum

Laboratorium

Imunisasi

Pelayanan MTBS

KIA/KB

Pengobatan Gigi

Selasa: Gizi

Pengobatan Umum

Laboratorium

Pelayanan MTBS

Periksa Kehamilan

KiA/KB

Pengobatan Gigi

Rabu: Pengobatan Umum

Laboratorium

Pemeriksaan TB Paru

Imunisasi

Pengobatan Gigi

Pelayanan MTBS

Kamis: Pengobatan Umum

Pengobatan Gigi

KIA/KB

Laboratorium

Pelayanan MTBS

Periksa Kehamilan

Jumat: Pelayanan MTBS

Pengobatan Umum

Laboratorium

Pelayanan KIA/KB

Pengobatan Gigi

Sabtu: Pengobatan Umum

Laboratorium

Pelayanan MTBS

Pengobatan Gigi

BAB II

TINJAUAN TEORITISA. Definisi PuskesmasPuskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografi dan keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000. penduduk. Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana yaitu Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan pengobatan (kuratif), upaya pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif) dan pemullihan kesehatan (rehabilitatif) yang ditujukan kepada semua penduduk dan tidak dibedakan jenis kelamin dan golongn umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.B. Geografis Puskesmas Tanah Tinggi Puskesmas Tanah Tinggi didirikan pada tahun 1996 yang berada di jalan Al-Muhajirin Kel. Tanah Tinggi, Kec.Tangerang.

Dengan luas wilayah 360 Ha dan berjarak 1,5 KM dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Wilayah kerja terdiri dari 2 kelurahan yaitu : Kelurahan Tanah Tinggi dengan luas wilayah 180 Ha jumlah RW sebanyak 15 RW dan 77 RT.

Kelurahan Buaran Indah dengan luas wilayah 160 Ha jumlah RW sebanyak 9 RW 50 RT dengan batas wilayah :

a) Sebelah Utara: Puskesmas Batu Ceper

b) Sebelah Selatan: Puskesmas Cipete

c) Sebelah Barat : Puskesmas Sukasari

d) Sebelah timur : puskesmas Poris Plawad

C. Visi Puskesmas Tanah TinggiPuskesmas Tanah Tinggi mempunyai visi :

Puskesmas Tanah Tinggi dengan pelayanan prima tahun 2015 menuju kota Tangerang Tahun 2012.

D. Misi Puskesmas Tanah TinggiPuskesmas mempunyai misi yang ingin dicapai yaitu :

1. Mengembangkan pelayanan yang Profesional2. Menggalang Kemitraan dengan :

Lintas Program

Lintas Sektoral

Pihak Swasta

3. Mengembangkan SDM Puskesmas Tanah TinggiE. Motto Puskesmas Tanah TinggiBerikut ini adalah motto Puskesmas Tanah Tinggi :

ANDA SEHAT KAMI PUAS KARENA PUSKESMAS TELADAN

F. Nilai-Nilai Puskesmas Tanah TinggiBerikut ini adalah nilai-nilai Puskesmas Tanah Tinggi :

1. Disiplin

Tepat waktu Datang

Tepat Waktu Pelayanan

Tepat Waktu Pelaporan

Tepat waktu Pulang

2. Tanggung Jawab

Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas

Tanggung jawab terhadap Program

Tanggung jawab terhadap Inventaris Barang dan Alat

3. Kerjasama

Membantu pekerjaan teman yang belum selesai apabila diperlukan G. Sumber Daya Manusia (SDM) Puskesmas Tanah TinggiSumber Daya Manusia (SDM) atau bisa dibilang dengan tenaga kerja atau tenaga medis di Puskesmas Tanah Tinggi antara lain :

Dokter Umum

: 2 oarang

Dokter Gigi

: 2 orang

Ahli Gizi/TPG

: 1 orang

Bidan

: 4 orang

Perawat Gigi

: 1 orang

Perawat

: 7 orang

TU

: 1 orang

Analis Kesehatan/Apoteker: 2 orang Asisten Apoteker

: 1 orang

Honorer (SMU)

: 2 orangH. Struktur Organisasi Puskesmas Tanah TinggiI. Denah Lokasi Puskesmas Tanah Tinggi

J. Gambar Bangunan Puskesmas Tanah Tinggi

K. Jenis Pelayan Puskesmas Tanah Tinggi1. Pelayanan Kesehatan Dasar meliputi :

a. KIA/KB

Meliputi :

Pemeriksaan Ibu Hamil

Pemeriksaan Ibu Post Partum

Pelayanan Neonatal

Keluarga Berencana : IUD, Suntik, Implant, Pil,Kondom

Pelayanan konseling PUS dan WUS

MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)b. Gizi

Distribusi Vitamin A Dosis Tinggi bagi Bayi,Balita dan Bufas

Pemantauan Status Gizi di Posyandu

Survei Garam Beryodium di Sekolah

Pemantauan Pertumbuhan Anak Baru Sekolah /Penjaringan berdasarkan TB-ABS

Distribusi Tablet Fe ( Bumil/ Bufas) & Siswi SMP

Lomba Balita Sehat tingkat Puskesmas

Latihan Ulang Kader

Identifikasi KEP

Konsultasi Gizi bagi kasus Balita KEP,Bumil KEK,dan kasus-kasus lainnya.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan/penyuluhan dalam bentuk bantuan susu bubuk, biskuit, bubur susu, dll.c. KESEHATAN SEKOLAH

Pelayanan UKS di Wilayah Puskesmas Tanah Tinggi Meliputi 13 SD/MI dan 22 buah TK, 2 SMP, Kegiatan yang di lakukan berupa usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Yang meliputi :

Penjaringan Siswa SD kelas I

Program kegiatan UKS/UKGS di tingkat TK, SD & SMP.

Pemeriksaan berkala Untuk SD kelas II-VI

Pelatihan Guru UKS dan Sosialisasi Kesgimul di wilayah Puskesmas Tanah Tinggi (dikoordinasikan oleh Dinkes)

Pelatihan Dokter kecil bagi seluruh SD dan MI (dikoordinasikan oleh Dinkes)

Deteksi dini Kesehatan anak TK meliputi gizi, kesehatan gigi dan mulut,

Dan Kesehatan Umum, Sikat gigi massal

Pemberian tablet Fe untuk remaja putri dengan sasaran siswa SLTP di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Narkoba di SLTP

d. PERAN SERTA MASYARAKAT

Dalam rangka meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dimana wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi termasuk 10 Puskesmas Project penerapan IKM ( Indek Kepuasan Masyarakat ) di Kota Tangerang maka masyarakat yang selama ini di jadikan objek bagi pelayanan Kesehatan perlu di ubah untuk menjadi subyek pelayanan Kesehatan, sehingga di harapkan terjadi perubahan perilaku, dari perilaku yang kurang sehat menjadi perilaku yang sehat. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan .

Selain pembentukan wadah kegiatan peran serta masyarakat seperti Posyandu, Posbindu, BKB, dll bagi kader kesehatan diberikan pelatihan Kader, Penyuluhan, Revitalisasi Posyandu pembinaan berkala sehingga di harapkan kader sebagai motor dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, dapat memotivasi masyarakat agar berperan langsung sebagai subyek Kesehatan.

e. Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan

Kegiatan yang dilakukan berupa :

1. Penanggulangan penyakit menular

TB- Paru

Kusta

Diare

DBD

PMS/Narkoba

2. Penyehatan lingkungan dan tempat-tempat umum

Penyehatan Lingkungan Pemukiman

Pemeriksaan kesehatan tempat-tempat umum3. Pencegahan dan pengendalian Penyakit

Kegiatan dilakukan :

Imunisasi bayi yang meliputi Imunisasi dasar yaitu: BCG, DPT, POLIO, CAMPAK, HEPATITIS-B

Imunisasi Ibu Hamil : TT I dan TT II

4. Surveilans pengamatan pelacakan dan penanganan Penyakit yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi terutama Diare, DBD, Difteri, Polio, Campak, TN, Pneumoni, Flu Burung dll.

5. Mengidentifikasi 10 Penyakit terbesar

6. Pemeriksaan Kesehatan Calon Haji

7. Pengawasan Kesehatan Air minum yang di konsumsi warga sekitar Puskesmas f. Perencanaan obat setiap bulan

Penggunaan obat secara rasional

Sosialisasi penggunaan obat tradisional ke masyarakat

Pengawasan makanan dan minuman yang berbahaya di tempat-tempat umum

Pemeriksaan garam beryodium dan pengawasan Obat dan Bahan Makanan

g. Pelayanan Laboratorium

Pelayanan Laboratorium sudah meningkat pada pertengahan tahun 2009, karena laboratorium Puskesmas Tanah Tinggi mendapatkan alat dan reagen yang cukup lengkap untuk pemeriksaan laboratorium.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan ke RS

Kegaiatan yang di lakukan meliputi :

Pemberian rekomendasi bagi Bidan dan Dokter Swasta yang akan mengajukan ijin praktek

Melakukan Pembinaan dan koordinasi setiap empat (4) bulan sekali dengan para penyelenggara BPS,RB ,DPS.3. Pelayanan Konseling

Kegiatan yang di lakukan berupa :

Kesehatan Gigi dan Mulut

Gizi

Jiwa

KIA dan KB

Narkoba

Unit Pengaduan Masyarakat

L. Jumlah pasien di Puskesmas Tanah TinggiPerhari

: 90 orang

Perminggu

: 600 orang

Perbulan

: 2.200 orang

Pertahun

: 30.000 orangM. Alur Pelayanan Puskesmas Tanah TinggiBAB IIIMETODOLOGI PENELITIANA. Gambaran umum penyakit tertinggi di Puskesmas Tanah Tinggia) Lima penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi :

1. ISPA

Definisi ISPA

ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut, istilah ini diadaptasi dari istilah dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI). Penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak, karena sistem pertahanan tubuh anak masih rendah. Kejadian penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali per tahun, yang berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3 sampai 6 kali setahun.

Penyebab ISPA

Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah, rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis. Gejala ISPA

a. Demam yang tinggi

b. Otot tubuh yang kaku

c. Bersin-bersin

d. Hidung tersumbat

e. Batuk berdahak (yang timbul karena peradangan paru-paru)

Tanda-tanda klinis Pada sistem pernafasan adalah: napas tak teratur dan cepat, retraksi/ tertariknya kulit kedalam dinding dada, napas cuping hidung/napas dimana hidungnya tidak lobang, sesak kebiruan, suara napas lemah atau hilang, suara nafas seperti ada cairannya sehingga terdengar keras

Pada sistem peredaran darah dan jantung : denyut jantung cepat atau lemah, hipertensi, hipotensi dan gagal jantung.

Pada sistem Syaraf adalah : gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, kejang dan coma.

Pada hal umum adalah : letih dan berkeringat banyak. Pengobatan pada ISPA Pneumonia berat : dirawat di rumah sakit, diberikan antibiotik melalui jalur infus , di beri oksigen dan sebagainya.

Pneumonia: diberi obat antibiotik melaui mulut. Pilihan obatnya Kotrimoksasol, jika terjadi alergi / tidak cocok dapat diberikan Amoksilin, Penisilin, Ampisilin

Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan perawatan di rumah, untuk batuk dapat digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung zat yang merugikan. Bila demam diberikan obat penurun panas yaitu parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya bercak nanah disertai pembesaran kelenjar getah bening dileher, dianggap sebagai radang tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik selama 10 hari. 2. Tubercolosis

Definisi

Tubercolosis (TBC) adalah penyakit paru-paru yang disebabkan kuman Mikrobaterium tubercolosis. Kuman ini merusak jaringan paru-paru secara pelan-pelan.

Penyebab Tubercolosis

Tubercolosis disebabkan oleh bakteri Mikrokterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang tahan Asam (BTA).

Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil koch. Bahkan, penyakit paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP). Tanda-tanda Klinis

Tanda-tanda tersangka penderita TBC :

1. Batuk berdahak 3 minggu atau lebih.

2. Pernah batuk berdahak campur darah.

3. Nafas sesak dan nyeri dada.

4. Demam meriang satu bulan lebih dan napsu makan berkurang.

Pengobatan pada Tubercolosis

Pengobatan dapat dilakukan dengan cara penderita harus minum antibiotik setidaknya selama enam sampai sembilan bulan. Pengobatan penyakit tbc yang tepat dan lamanya pengobatan tergantung pada usia, kesehatan secara keseluruhan, resistensi obat, jenis tbc (laten atau aktif) dan lokasinya dalam tubuh.

3. Hipertensi DefinisiTekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.

Penyebab Hipertensi Keturunan

Usia

Garam

Kolesterol

Obesitas/kegemukan

Stres

Rokok

Kafein

Alkohol

Kurang Olahraga Gejala Hipertensi Sakit kepala Perdarahan dari hidung Pusing Wajah kemerahan dan kelelahan Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal Pengobatan pada HipertensiPengobatan dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup seperti mengurangi makanan berlemak (daging merah, minyak, jeroan), dan mengandung garam, meningkatkan aktivitas melalui olahraga yang teratur , menghidari rokok, alkohol dan mengurangi stress. Tetapi kondisi hipertensi harus tetap dalam pengawasan dokter sehingga pemilihan olahraga dan makanan akan lebih tepat.4. Diare

DefinisiDiare (yaitu buang Air besar sering tidak ada ampas/mencret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun. Penyebab Diare Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit.

Alergi terhadap makanan atau obat tertentu.

Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti : campak, infeksi telinga, infeksi tenggorokan, malaria, dll.

Pemanis buatan. Gejala DiareGejal diare atau mencret adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4x atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai :

Muntah

Badan lesu atau lemah

Panas

Tidak nafsu makan

Darah dan lendir dalam kotoran Pengobatan pada Diare

5. Diabetes Militus Definisi

Penyebab Diare

Gejala Diare

Pengobatan Pada Diare

b) Grafik lima penyakit tertinggi

B. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tanah Tinggi1. BPU (Balai Pengobatan Umum)

Balai Pengobatan adalah sarana kegiatan yang memberikan mutu dan pelayanan terhadap kesejehteraan masyarakat dalam meningkatkan DKM (Derajat Kesehatan Masyarakat).Kegiatan meliputi :

Pemeriksaan Tekanan Darah (TD)

Diagnosa Penyakit

Pengobatan

2. KIA/KBKesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah.

Kegiatan Meliputi :

Imunisasi

Pemeriksaan Ibu Hamil

KB (Keluarga Berencana)

3. Poli MTBS (Manejemen Terpadu Balita Sakit)Manajemen Terpadu Balita Sakit adalah suatu program intervensi berisi penjelasan secara rinci penanganan penyakit pada balita. Proses manajemen kasus MTBS dilaksanakan pada anak umur 2 bulan sampai 5 tahun pada balita yang sakitn dan pedoman ini telah diperluas mencakup manajemen terpadu bayi muda (MTBM) bagi bayi umur 1 hari sampai 2 bulan baik dalam keadaan sehat maupun sakit.

Kegiatan Meliputi :

Penimbangan Berat badan (BB)

Diagnosa penyakit

Pengobatan

4. Poli GiziAdalah sarana kesehatan yang mengupayakan perbaikan gizi masyarakat. Tingkat permasalahan (kekurangan) gizi masih sangat tinggi. Dengan demikian, POLI GIZI melakukan berbagai upaya agar masyarakat seluruhnya berada dalam angka kecukupan gizi.

Kegiatan Meliputi:

Konsultasi Gizi

Pemberian Vitamin A (Februari dan Agustus).

5. Balai Pengobatan Gigi

Balai pengobatan gigi adalah sarana kesehatan yang berorientasi pada permasalahan masyarakat yang mengalami kelainan (penyakit) gigi.

Kegiatan Meliputi :

Konsultasi terhadap masalah Gigi Pemeriksaan Gigi

Pengobatan Gigi.6. Apotek

Adalah sarana kesehatan yang memberikan pelayanan dan mutu dalam memberikan sediaan obat yang sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).

Kegiatan Meliputi :

Meracik Obat

Menganalisis penyakit

Pembacaan Resep.

7. Laboratorium

Guna meningkatkan pelayanan pengobatan yang baik dan terarah diperlukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan Laboratorium.

Adapun Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang dapat dilakukan meliputi :

Kimia Darah

Hematologi/DPL (Darah Periver Lengkap)

Serologi : petanda Hepatitis (HBsAg)

Imunologi : Rheumatoid factor

Urine

Pemeriksaan BTA

Tes Kehamilan.

8. Poli Paru

Adalah Sarana Kesehatan yang berorientasi pada pengobatan pasien dengan penyakit (kelainan) pada system Paru. Antara lain : TBC (Tuberkulosis).

Kegiatan Meliputi :

Pemeriksaan Paru

Promosi Kesehatan cara menghindari Penyakit TBC

PengobatanBAB IV

PEMBAHASAN MASALAHPENDAFTARAN

RUANG VAKSIN

LABORATORIUM

BP

(BALAI PENGOBATAN)

APOTEK

Rumah

Paramedis

KIA/KB

Klinik Gizin, MTBS

RUANG KASUBAG TU

GUDANG OBAT

RUANG KEPPALA PUSKESMAS

AULA/RUANG RAPAT

RUANG TB PARU/KLINIK SANITASI

POLI GIGI

GUDANG

90%

80%

70%

100%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

DM

DIARE

HIPERTENSI

TBC

ISPA