contoh laporan diagnosis komunitas puskesmas kecamatan tegal angus

Upload: irvan-kurniawan

Post on 11-Feb-2018

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    1/65

    BAB I

    LATAR BELAKANG

    1. GAMBARAN UMUM DESA SECARA GEOGRAFIS

    1. Situasi Keadaan Umum

    Desa Tanjung Pasir dengan luas 570 Ha dengan jarak tempuh 47 Km dari ibu kota

    kabupaten Tangerang dan merupakan daerah daratan rendah dengan ketinggian dari

    permukaan laut satu meter dengan suhu udara 30-37C. Desa ini memiliki enam

    Kepala Dusun, 14 Rukun Warga, dan 34 Rukun Tetangga.(Kartikawatie, 2012).

    Gambar 1.1 Peta Desa Tanjung Pasir (Kartikawatie, 2012)

    1. Batas Wilayah

    Batas batas wilayah Desa Tanjung Pasir seperti yang terlihat pada gambar adalah

    sebagai berikut (Kartikawatie, 2012) :

    1. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa

    2. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Burung

    3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muara

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    2/65

    4. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tegal Angus, Lemo dan

    Pangkalan

    Gambar 1.2 Peta Batas Wilayah Desa Tanjung Pasir

    Terdapat enam desa binaan Puskesmas :

    1. Desa Lemo

    2. Desa Tanjung Pasir

    3. Desa Tanjung Burung

    4. Desa Pangkalan

    5. Desa Tegal Angus

    6. Desa Muara

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    3/65

    1. Gambaran Umum Desa Secara Demografi

    1. Situasi Kependudukan

    Jumlah penduduk Desa Tanjung Pasir sampai dengan bulan Juni tahun 2010 tercatat

    sebanyak 10.225 jiwa, terdiri dari laki-laki 4115 jiwa dan perempuan 6110 jiwa.

    Secara rinci klasifikasi penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut (Kantor

    Statistik Kecamatan Teluk Naga, 2011) :

    Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan

    No. Warga Negara Laki laki Perempuan

    1 Warga Negara Indonesia

    (WNI)

    4.115 orang 6.110 orang

    2 Warga Negara Asing

    ( WNA)

    - orang - orang

    Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

    No. Umur Jumlah Penduduk

    1. 0 4 tahun 669 orang

    2. 5 9 tahun 914 orang

    3. 10 14 tahun 665 orang

    4. 15 19 tahun 452 orang

    5. 20 24 tahun 345 orang

    6. 25 29 tahun 231 orang

    7. 30- 34 tahun 237 orang

    8. 35 39 tahun 122 orang

    9. 40 44 tahun 145 orang

    10. 45 49 tahun 119 orang

    11. 50 54 tahun 143 orang

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    4/65

    12. > 55 tahun 1. Orang

    Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

    No. Pendidikan Jumlah Penduduk

    1. Tamat akademi/sederajat 45 orang

    2. Tamat Perguruan Tinggi/sederajat 521 orang

    3. Buta huruf 2. Orang

    1.1.2.2 Keadaan Sosial Ekonomi

    Potensi adalah sumber daya yang beradass pada suatu wilayah yang dapat digali dan

    dimanfaat atau dikembangkan. Potensi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu :

    1. Potensi umum

    Sumber daya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama atau umum oleh

    masyarakat.

    2. Potensi khusus

    Semua sumber daya material dan non material yang dimiliki secara pribadi oleh

    masyarakat.

    Adapun potensi yang dimiliki oleh Desa Tanjung Pasir adalah (Kartikawatie, 2012) :

    1. Potensi Sumber Daya Alam (SDA)

    1. Luas Desa Tanjung Pasir (luas pemukiman 72 Ha, perempangan 334

    Ha, TPU 7000 M dan pesawahan 83 Ha).

    2. Kondisi udara tercemar ringan walaupun tidak memiliki taman kota.

    2. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    5/65

    Usia produktif 7.654 jiwa

    Tabel 1.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    Tabel 1.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok

    No. Mata Pencaharian Pokok Jumlah Penduduk

    1. Nelayan 2.331 orang

    2. Buruh/swasta 65 orang

    3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 15 orang

    4. Pedagang 1.213 orang

    5. Penjahit 24 orang

    No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk

    1 Belum Sekolah 1.976 jiwa

    2 Usia 7-45 th tidak sekolah 145 jiwa

    3 Tidak tamat SD/Sederajat 234 jiwa

    4 Tamat SD/Sederajat 3.789 jiwa

    5 Tamat SLTP/Sederajat 1.653 jiwa

    6 Tamat SLTA/Sederajat 954 jiwa

    7 Sarjana/D1-D3 41 jiwa

    8 Pasca Sarjana/S2-S3 -

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    6/65

    6. Tukang Batu 42 orang

    7. Peternak 6 orang

    8. Pengrajin 5 orang

    9. Montir 25 orang

    10. Dokter/Bidan 6 orang

    11. Supir 30 orang

    12. Pengemudi Becak 43 orang

    13. TNI / POLRI 6 orang

    14. Pengusaha 8 orang

    15. Petani 176 orang

    1.1.2.3 Keadaan Sosial Budaya

    Kondisi suasana kehidupan beragama bagi masyarakat Desa Tanjung Pasir cukup

    baik, rukun, tenang, tentram, saling menghormati, dan tolong menolong dalam

    menghadapi permasalahan yang timbul ataupun dalam menghadapi musibah dalam

    kehidupan bermasyarakat, sebagai contoh: musibah kematian dan sebagainya, serta

    kegiatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

    Tabel 1.6. Sarana Peribadatan yang Tersedia

    di Desa Tanjung Pasir (Kartikawatie, 2012)

    No. Agama Jumlah Penduduk

    1. Mesjid 6 Unit

    2. Musholla 30 Unit

    3. Majelis Taklim 4 Unit

    4. Gereja - Unit

    5. Pura - Unit

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    7/65

    1.1.2.4 Kesehatan

    Upaya Pemerintah Desa Tanjung Pasir dengan instansi terkait, dalam hal ini, antara

    lain :

    1. Peningkatan gizi keluarga Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

    kepada balita y ang ada di setiap posyandu, pemeriksaan kesehatan

    kepada ibu hamil.

    2. Pencegahan penyakit, vaksinasi Filariasis (kaki gajah), imunisasi Polio

    bagi balita, pemberian vitamin A.

    3. Penyuluhan Kesehatan dan Penyakit antara lain Demam Berdarah

    Dengue, Flu Burung, Chikungunya, dan sejenisnya.

    4. Penanganan bagi balita yang kekurangan gizi dengan memberikan susu

    dan makanan yang bernutrisi.

    5. Penyuluhan kesehatan tentang bagaimana menjaga dan memelihara

    lingkungan dengan membersihkan rumah masing-masing dan lingkungan

    sekitarnya.

    6. Pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayur mayur dan Tanaman

    Obat Keluarga (TOGA), Tabulapot dan Tabulakar.

    7. Peningkatan kualitas kesehatan para LANSIA dengan diadakannya

    program senam LANSIA dan POSBINDU

    Tabel 1.7. Sarana Pelayanan Kesehatan

    No Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah

    1 Poskesdes 1 Unit

    2 Pos KB Keluarga -

    3 Posyandu 6 Unit

    4 Pos Mandiri -

    5 Klinik Bersalin/ BKIA -

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    8/65

    6 Praktek Dokter/ Bidan 4 Unit

    7 Praktek Bidan 4 Unit

    8 Paraji 4 Orang

    9 Keluarga Berencana

    1. Jumlah Pos/ Klinik KB : -

    2. Jumlah Pasangan Usia Subur

    (PUS) : 334 Pasang

    3. Jumlah Akseptor KB :

    3. Pil : 127 orang

    4. IUD : 14 orang

    5. Kondom : - orang

    6. Suntik : 190 orang

    7. Implan : 13 orang

    8. Unit

    1. Transportasi

    Sarana transportasi manyarakat desa tanjung pasir lebih banyak menggunakan

    angkutan umum, ojek, motor, becak serta sepeda (Pusksmas Tegal Angus,

    2011)

    2. Ketersediaan Jamban

    Berdasarkan data yang diperoleh dari PUSKESMAS tahun 2012, dari bulan

    Januari hingga bulan November untuk ketersediaan jamban di seluruh Desa

    Tanjung Pasir baik jamban keluarga maupun jamban umum berjumlah 583

    buah dan yang memenuhi kriteria jamban sehat berjumlah 129.

    Tabel 1.8. Data Jumlah Jamban yang Memenuhi Syarat Jamban

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    9/65

    Bulan Jumlah Jamban yang

    Diperiksa

    Jumlah Jamban yang Memenuhi

    Syarat

    Januari 15 6

    Februari 42 2

    Maret 18 9

    April 40 16

    Mei 35 1

    Juni 47 12

    Juli 71 49

    Agustus 12 3

    September 44 3

    Oktober 210 27

    November 49 1

    Total 583 129

    Sumber : Data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tegal Angus Januari November

    2012

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    10/65

    BAB II

    GAMBARAN KELUARGA BINAAN

    2.1 DENAH LOKASI KELUARGA BINAAN

    Kampung Gaga Sukamanah RT003/RW003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan

    Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

    Tn.Yusu

    f

    Tn.

    Kusen

    Tn.

    Parja

    Tn.Nusi

    Tn.Ristoy

    o

    PUSKESMAS

    TEGAL ANGUS

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    11/65

    Gambar 1.3. Denah Lokasi Keluarga Binaan

    2.2 GAMBARAN KELUARGA BINAAN

    Keluarga binaan terdiri dari lima keluarga yaitu keluarga Tn.Parja, Tn.Kusen,

    Tn.Nusi, Tn.Yusuf dan Tn.Ristoyo.

    2.2.1 KELUARGA TN. PARJA

    Tabel. Data Dasar Keluarga Tn. Parja

    No. Nama Status

    Keluarga

    Jenis

    Kelamin

    Usia Pendidika

    n

    Pekerjaan Penghasilan

    1 Tn. Parja Suami Laki-laki 60 th Tidak tamat

    SD

    Nelayan Rp 500.000,-

    2 Ny. Radiah Istri Perempuan 50 th Tidak

    Sekolah

    Tukang Pijit Rp 500.000,-

    3 Ny.Zubaidah Anak

    Kandung

    Perempuan 20 th Tidak tamat

    SD

    Buruh Pabrik Rp 1.500.000,-

    4 Tn.Supriyad

    i

    Menantu Laki-laki 38 th Tamat

    SLTP

    Buruh Pabrik Rp 1.500.000,-

    5. An. Sahroni Cucu Laki-laki 5 th Belum

    Sekolah

    - -

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    12/65

    Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah

    RT003/RW003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,

    Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari

    sepasang suami istri yang menikah 50 tahun yang lalu dan dua orang

    anak dan seorang cucu. Keluarga ini terdiri dari seorang kepala keluarga

    yang bernama Tn.Parja, berusia 60 tahun.Ia berprofesi sebagai nelayan

    dengan pendapatan tidak menentu, namun diperkirakan bisa mencapai

    Rp.500.000,- tiap bulan.

    Tn.Parja memiliki seorang istri yang bernama Ny.Radiah, berusia 50

    tahun. Ny.Radiah bekerja sebagai tukang pijit. Dalam kesehariannya Ny.

    Radiah bekerja sebagai tukang pijit jika ada panggilan, jika sedang tidak

    ada permintaan untuk jasanya, kesehariannya mengurus rumah tangga

    seperti memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah, serta

    mengasuh cucunya.

    Dari pernikahan dengan Ny. Radiah, Tn. Parja memiliki sembilan

    orang anak, dimana lima diantaranya telah meninggal. Anak kelimabernama Rahim yang kini sudah meninggal.Saat dilahirkan di tolong

    oleh paraji/dukun beranak, dengan berat lahir2.500 gr. Semasa hamil

    Ny. Salmah tidak mengeluh atau menderita sakit.Semasa hamil Ny.

    Salmah rajin memeriksakan kandungan di bidan terdekat. Semasa hidup,

    Rahim menempuh pendidikan hingga SMA, setelah bekerja dan

    menikah, Rahim tinggal di rumah mertuanya.

    Anak keenam bernama Tn. Rahman, berusia 35 tahun. Saat

    dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan

    berat lahir 3.300 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin

    memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama

    kehamilan. Saat ini Rahman bekerja sebagai buruh pabrik, dan Rahman

    tinggal di tempat mertuanya.

    Anak ketujuh bernama Tn. Otif, berusia 30 tahun. Saat dilahirkan

    ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan berat lahir

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    13/65

    3.000 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin memeriksakan

    kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama kehamilan. Saat

    ini Rahman bekerja sebagai nelayan, dan Rahman tinggal di tempat

    mertuanya.

    Anak kedelapan bernama Ny. Zurifah, berusia 30 tahun. Saat

    dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan

    berat lahir 3.000 gr. Selama mengandung Ny. Radiah rajin

    memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan selama

    kehamilan. Saat ini Rahman bekerja sebagai nelayan, dan Rahman

    tinggal di tempat mertuanya.

    Anak kesembilan bernama Ny. Zubaidah, berusia 20 tahun. Saat

    dilahirkan ditolong oleh paraji/dukun beranak, lahir spontan dengan

    berat lahir 2.500 gr. Selama mengandung anak kesembilan ini Ny.

    Radiah rajin memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada

    keluhan selama kehamilan. Saat ini Ny. Zubaidah bekerja sebagai buruh

    pabrik kain di daerah Kosambi. Masuk kerja dari jam 8 pagi, dan pulang

    jam 5 sore, dengan jadwal kerja 7 hari dalam seminggu.Ny. Zubaidah

    memiliki penghasilan sebesar Rp 1.500.000,00.

    Anak Menantu bernama Tn. Supriyadi, berusia 38 tahun. Saat ini

    Tn. Supriyadi bekerja sebagai buruh pabrik kain di daerah Kosambi.

    Masuk kerja dari jam 8 pagi, dan pulang jam 5 sore, dengan jadwal kerja

    7 hari dalam seminggu. Tn. Supriyadi memiliki penghasilan sebesar Rp

    1.500.000,00

    Cucu bernama An. Sahroni, berusia 5 tahun, putra dari Ny.

    Zubaidah dan Tn. Supriyadi. Saat dilahirkan ditolong oleh bidan, lahir

    spontan dengan berat lahir 3.300 gr. Selama mengandung Ny. Zubaidah

    rajin memeriksakan kandungannya ke bidan, dan tidak ada keluhan

    selama kehamilan, namun riwayat imunisasi tidak lengkap. Saat ini

    belum bersekolah.

    Keluarga Tn. Parja tinggal disebuah bangunan rumah semi

    permanen diatas tanah seluas 15 x 6 m 2.Rumah terdiri dari sebuah ruang

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    14/65

    tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi yang berdampingan

    dengan dapur.Lantai rumah terbuat dari keramik dan sebagian terbuat

    dari semen.Dinding rumah terbuat dari tembok yang sebagian dicat dan

    sebagian lagi terbuat dari bambu. Terdapat sedikit sekali ventilasi udara.

    Pencahayaan di dalam rumah juga suram.Untuk atap rumah terbuat dari

    genteng tetapi tanpa plafon. Pekarangan milik keluarga Ny.Salmah

    dibatasi dengan pagar yang terbuat dari bambu, dan tidak terdapat

    tanaman pada pekarangannya. Di pekarangan ini terlihat kandang ayam

    yang sudah tidak digunakan,dan terlihat sisa pembuangan sampah di

    pekarangan tersebut.

    Rumah keluarga Tn. Parja tidak dilengkapi dengan jamban.

    Sehingga untuk buang air besar mereka harus ke empang di dekat

    rumah. Sedangkan untuk mandi dan buang air kecil, serta mencuci baju,

    bisa dilakukan di rumah, karena mereka menggunakan air yang mereka

    beli setiap hari seharga Rp 500,00 / dirijen. Namuntidak terdapat saluran

    air untuk mengalirkan limbah dari kamar mandi, sehingga mereka

    membuan lubang penampungan yang harus dikuras setiap pagi hari.

    Mengenai kebiasaan makan di keluarga ini, sehari-hari Ny. Radiah

    memasak sendiri makanan untuk keluarganya. Menu yang biasa disantap

    keluarga ini tidak menentu, tetapi yang paling sering adalah nasi dengan

    lauk pauk seperti tahu, tempe, ikan asin, dan telur asin. Keluarga ini

    jarang mengkonsumsi ayam dan daging sapi. Sayuran dan buah-buahan

    juga jarang dikonsumsi. Keluarga ini juga hampir tidak pernah

    meminum susu.

    Riwayat penyakit di keluarga ini, disebutkan jika Tn. Parja

    menderita penyakit darah tinggi yang telah diderita sejak 10 tahun yang

    lalu. Tekanan darah pernah mencapai 170/110 mmHg. Tn. Parja berobat

    ke dokter jika kepalanya terasa pusing, tetapi jika tidak ada keluhan, Tn.

    Parja malas pergi ke dokter untuk mengontrol tekanan darahnya. Tn.

    Parjatidak mengetahui apakah dalam keluarganya terdapat riwayat darah

    tinggi. Tn. Parja juga mengeluh batuk-batuk tidak berdahak yang

    dirasakan sejak 2 minggu terakhir ini. Batuk tidak disertai dengan

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    15/65

    keringat malam dan penurunan berat badan. Tetapi disebutkan batuk

    tidak terlalu berat dan tidak mengganggu aktivitas dia sebagai nelayan.

    Selain Tn. Parja tidak ada yang menderita batuk-batuk dalam

    keluarga.Riwayat penyakit kencing manis dalam keluarga disangkal.

    Riwayat penyakit jantung dalam keluarga disangkal. Riwayat penyakit

    ginjal dalam keluarga disangkal.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    16/65

    Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Parja

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    17/65

    Tabel . Tabel Faktor Internal Keluarga Tn. Parja

    No Faktor Internal Permasalahan

    1 Kebiasaan Merokok Tn.Parja merokok sekitar satu bungkus dalam

    satu hari, biasanya kebiasaan merokok ini

    dilakukan didalam dan diluar rumah.

    2 Olah raga Keluarga Tn. Parja tidak ada yang memiliki

    kebiasaan berolahraga. Bahkan hampir tidak

    pernah melakukan olahraga.

    3 Pola Makan Ny.Radiahmemasak sendiri dengan komposisi

    makanan mengkonsumsi nasi, tahu, tempe, ikan

    asin, telur asin, dan jarang disertai sayur, buah-buahan, dan jarang minum susu.

    4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka pergi membeli obat

    diwarung. Apabila tidak sembuh, mereka baru

    berobat ke dokter terdekat atau ke Puskesmas.

    5 Menabung Ny. Zubaidahmengikuti kegiatan arisan untuk

    menabung sebagian penghasilannya.

    6 Aktivitas sehari-hari a. Tn. Parja bekerja sebagai nelayan Ia

    berangkat mencari ikan di laut jam 4.00 WIB

    dan pulang pada pukul 15.00 WIB

    b. Ny. Radiah bekerja sebagai tukang pijit

    panggilan.

    c. Ny. Zubaidah dan Tn. Supriyadi, bekerja

    sebagai buruh pabrik garmen, berangkat

    pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore.

    Tabel. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Parja

    No Kriteria Permasalahan

    1. Luas Bangunan Luas rumah 10x 6 m2 dengan lantai keramik dan

    sebagian semen.

    2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran

    3x2m2, duakamar tidur yang masing-masing

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    18/65

    berukuran2x3m2, 2x3 m2. Juga terdapat dapur

    yang berukuran 3x3m2dan ruangan ini tidak

    disertai dengan adanya tempat pembuangan

    asap. Kamar mandi berukuran 1.5x1.5 m

    2

    .

    3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu

    berukuran 0.3 m x 0,2 m dan 0.3 m x 0,2 m. Hal

    ini tidak sesuai dengan luas lantai rumah. (luas

    ventilasi kurang dari 10% dari lantai rumah).

    4. Pencahayaan a. Terdapat dua buah jendela berukuran 0.3 m

    x 1 m pada bagian depan rumah.

    b. Tidak terdapat jendela pada kamar.

    c. Terdapat 3 buah lampu di dalam rumah, 3

    berwarna kuning. Serta satu buah di teras

    rumah berwarna putih sehingga penerangan

    cukup baik.

    5. MCK a. Tidak memiliki jamban, jika ingin buang air

    besar keluarga Tn. Parja pergi ke empang.

    b. Kamarmandi beralaskan tanah, dengan

    ukuran 1.5x1.5 m2, terletak di dalam rumah.

    c. Tersedia air yang cukup untuk mandi dan

    buang air kecil.

    6. Sumber Air Hanya menggunakan air yang mereka beli tiap

    hari

    7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair di buang ke lubang

    yang mereka buat di bagian belakang rumah

    8. Tempat pembuangan sampah Sampah rumah tangga dibuang di depan rumah.

    Sampah ditumpuk terlebih dahulu hingga cukup

    banyak lalu dibakar.

    9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan dan kiri rumah terdapat

    rumah tetangga. Di lingkungan sekitar rumah

    keluarga Tn. Parja masih banyak sampah yang

    berserakan dikarenakan penduduk sekitar

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    19/65

    kurang peduli dengan lingkungannya. Masih

    banyak tetangganya yang membuang sampah di

    pekarangan rumah maupun di empang.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    20/65

    2.2.2 KELUARGA TN.KUSEN

    Tabel Data Dasar Keluarga Tn.Kusen

    Nama Status

    Keluarga

    Jenis

    Kelamin

    Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan

    Tn. Kusen Kepala

    Rumah

    Tangga

    Laki laki 36

    tahun

    SD Nelayan Rp. 10.000

    Rp. 20.000/hari

    Ny. Yulipa Istri Perempuan 31

    tahun

    SD Ibu

    Rumah

    Tangga

    -

    Ny. Dani Ibu

    Mertua

    Perempuan 55

    tahun

    - Penjual

    Ikan asin

    Rp.100.000

    200.000

    An. Kusnadi Anak

    Kandung

    Laki laki 11

    tahun

    SD (sampai

    kelas 3)

    Buruh

    Proyek

    Rp.15.000/ hari

    An. Jopani Anak

    Kandung

    Laki laki 10

    tahun

    SD Pelajar SD -

    An. Kholia Anak

    Kandung

    Perempuan 4

    tahun

    - - -

    Keluarga binaan ini beralamatkan di Gaga Sukamanah RT 003/RW

    003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,

    Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari

    seorang istri, tiga orang anak dan juga seorang ibu. Keluarga ini terdiri

    dari seorang kepala keluarga yang bernama Tn. Kusen, berusia 36 tahun.

    Tn. Kusen berprofesi sebagai nelayan dengan pendapatan Rp. 10.000,00

    Rp. 20.000,00 perhari, dengan jam kerja pukul 07.00 17.00. Tn.

    Kusen bekerja setiap hari tanpa ada hari libur, kecuali Tn. Kusen sedang

    sakit. Tn. Kusen memiliki kebiasaan merokok sejak berumur 15 tahun.

    Tn. Kusen memiliki seorang istri yang bernama Ny. Yulipa, berusia

    31 tahun. Ny. Yulipa bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dalam

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    21/65

    kesehariannya Ny. Yulipa bekerja mengurus rumah tangga seperti

    memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah. Ny. Yulipa

    menggunakan KB suntik 3 bulanan. Ny. Yulipa juga mempunyai

    penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asma. Ny. Yulipa

    mendapatkan pengobatan dan rutin meminum obat untuk hipertensi dan

    diabetes melitusnya, untuk asma Ny. Yulipa baru mengetahui baru

    baru ini setelah diperiksakan ke dokter.

    Ny. Dani adalah ibu dari Tn. Kusen. Ny. Dani berusia 55 tahun.

    Suami Ny. Dani telah meninggal 8 tahun yang lalu. Ny. Dani bekerja

    sebagai penjual ikan asin. Sehari hari Ny. Dani mengolah ikan

    menjadi ikan asin, dan menjualnya ke kampong - kampung. Pendapatan

    Ny. Dani perhari Rp. 100.000,00 Rp.200.000,00. Ny. Dani sering

    mengeluh pusing dan sakit kepala bagian belakang, namun Ny. Dani

    tidak pernah memeriksakan diri ke dokter ataupun ke puskesmas. Ny.

    Dani hanya biasa meminum obat dari warung. Namun setelah dilakukan

    pemeriksaan ditemukan tekanan darah Ny. Dani tinggi, yaitu 140/90

    mmHg.

    Anak pertama Tn. Kusen bernama Kusnadi berusia 11 tahun. Saat

    lahir ditolong oleh bidan di rumah. Semasa hamil anak pertamanya Ny.

    Yulipa tidak pernah mengeluh atau sakit. Semasa hamil Ny. Yulipa rajin

    memeriksakan kandungan di bidan terdekat. Semasa kecil Kusnadi

    pernah mendapatkan imunisasi namun tidak lengkap. Menurut Ny.

    Yulipa, saat ini Kusnadi tidak melanjutkan sekolahnya dikarenakan

    biaya yang tidak mencukupi. Kusnadi hanya mendapatkan bangku

    sekolah sampai kelas 3 SD. Saat ini Kusnadi bekerja di proyek sebagai

    buruh dengan penghasilan Rp. 15.000,00 perhari. Kusnadi berangkat

    kerja setiap hari pukul 07.00 17.00. sepulang bekerja biasanya Kusnadi

    bermain dengan teman temannya.

    Anak kedua Tn. Kusen bernama Jopani berusia 10 tahun. Saat

    dilahirkan di rumah dan ditolong oleh bidan. Semasa kehamilan anak

    kedua Ny. Yulipa memeriksakan kandungan di bidan terdekat, dan tidak

    pernah mengeluh atau sakit. Semasa kecil Jopani pernah mendapatkan 2

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    22/65

    kali imunisasi. Saat ini Jopani duduk di bangku kelas 3 SD. Jopani

    berangkat sekolah pada pukul 09.30 dan pulang pukul 13.00. Sepulang

    sekolah biasanya istirahat tidur siang dan sore harinya pergi bermain ke

    tetangga, dan sore menjelang sore hari An. Jopani pergi mengaji dan

    sepulang mengaji Jopani belajar di rumah (mengerjakan pekerjaan

    rumah). Jopani mempunyai riwayat penyakit yaitu asma. Kekambuhan

    biasanya muncul kurang lebih 2 kali dalam sebulan, jika Jopani terkena

    hujan.

    Anak ketiga Tn. Kusen bernama Kholia berusia 4 tahun. Saat

    dilahirkan di rumah dan ditolong oleh bidan. Semasa kehamilan anak

    ketiga Ny. Yulipa memeriksakan kandungan di bidan terdekat, dan tidak

    pernah mengeluh atau sakit. Semasa kecil Kholia pernah mendapatkan

    imunisasi, namun hanya 2 kali. Satu bulan terakhir Kholia pernah di

    rawat di rumah sakit dikarenakn diare. Dan Kholia mempunyai riwayat

    dahulu yaitu kejang demam. Namun kejang demam di rasakan hanya 1

    kali. Saat ini Kholia belum masuk sekolah, dan sehari hari bermain

    bersama teman teman tetangganya.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    23/65

    Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Kusen

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    24/65

    Tabel. Faktor Internal Keluarga Tn. Kusen

    Kriteria Permasalahan

    Kebiasaan Merokok Tn. Kusen 36 tahun merokok sekitar 1 bungkus

    dalam satu hari, biasanya merokok didalam dan

    diluar rumah.

    Olah raga Keluarga ini tidak mempunyai kebiasaan olah raga

    bahkan tidak pernah melakukan olah raga.

    Pola makan Ny. Yulipa 31 tahun setiap hari memasak untuk

    keluarga, menu yang dihidangkan tiap harinya

    yaitu : nasi, tahu/tempe, ikan asin, kadang kadang Ny. Yuilpa menhidangkan sayur

    bayam/kangkung.

    Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka biasanya pergi ke

    Puskesmas atau membeli obat warung.

    Menabung Keluarga ini tidak memiliki tabungan

    Aktivitas sehari - hari a. Tn. Kusen 36 tahun bekerja sebagai nelayan,

    setiap hari bekerja dari pukul 07.00 17.00, tidak

    ada jadwal libur kecuali Tn. Kusen sakit.

    b. Ny. Yulipa 31 tahun hari sebagai ibu rumah

    tangga, sehari hari hanya mengurusi anak dan

    keperluan rumah tangga. Setiap hari Ny. Yulipa

    memasak untuk sarapan, mencuci baju dan

    membersihkan rumah. Saat siang, ibu memasak

    dan selebihnya melakukan pekerjaan rumah

    tangga lainnya sesuai kebutuhan

    c. Ny. Dani 55 tahun setiap hari mengolah ikan

    menjadi ikan asin. Dan menjual ikan asin tersebut

    ke kampung kampung.

    D. An. Kusnadi 11 tahun bekerja sebagai buruh

    proyek. Setiap hari berangkat kerja ke proyek jam

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    25/65

    07.00 17.00. sepulang bekerja biasanya Kusnadi

    pergi bermain bersama teman temannya.

    e. An. Jopani 10 tahun duduk di bangku sekolah

    dasar, pagi hari berangkat 09.30 13.00 siang.

    sepulang sekolah biasanya istirahat tidur siang dan

    sore harinya pergi bermain ke tetangga, dan sore

    menjelang sore hari An. Jopani pergi mengaji dan

    sepulang mengaji jopani belajar di rumah

    (mengerjakan pekerjaan rumah)

    f. An. Kholia 4 tahun belum bersekolah. Sehari

    harinya bermain dengan teman teman

    tetangganya.

    Tabel. Faktor Eksternal Keluarga Tn. Kusen

    Kriteria Permasalahan

    1. Bangunan tempat tinggal

    a. Ruangan dalam rumah

    b. Ventilasi

    c. Pencahayaan

    Dalam rumah terdapat ruang tamu yang sudah

    menggunakan semen dengan ukuran 3 x 2 m. 2

    kamar tidur berukuran 2 x 1,5 m. Dan ruang

    belakang terdapat dapur yang bersatu dengan

    tempat mandi dan cuci baju berukuran 1 x 2,5 m.

    Ventilasi di rumah Tn. Kusen belum memenuhi

    kriteria ventilasi yang baik, karena luas ventilasi

    rumahnya tidak mencapai 10% dari luas lantai

    rumah. Ventilasi keluarga Tn. Kusen terdapat dua

    buah lubang angin yang terdapat di atas pintu

    utama ruang tamu dengan masing masing ukuran

    0,3 x 0,2 m yang ditutupi oleh kawat nyamuk yang

    berdebu.

    a. Terdapat dua buah jendela yang berukuran

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    26/65

    d. MCK (WC)

    e. Sumber Air bersih

    f. Saluran Pembuangan limbah

    g. Tempat pembuangan sampah

    masing masing 1 x 0,3 m pada ruang tamu dan

    kamar tidur bagian depan.

    b. Terdapat 5 buah lampu 20 watt ( ruang tamu,

    ruang tengah, dapur, teras dan samping rumah).

    Pencahayaan di dalam rumah terlihat gelap.

    Tidak terdapat jamban dalam rumah ini sehingga

    mereka harus pergi ke empang untuk buang air

    besar.

    Keluarga Tn. Kusen tidak memiliki sumber air

    seperti sumur maupun PAM. Untuk mandi dan

    mencuci pakaian membeli air bersih. Keluarga

    mendapatkan air bersih dengan membeli air PAM

    dengan harga Rp. 500,00/Dirigen. Air bersih di

    tampung dalam dua ember besar.

    Untuk minum, kadang kadang keluarga ini

    membeli aqua gallon dengan harga Rp.

    3000/gallon.

    Limbah rumah tangga air di buang ke tempat ke

    penampungan sementara, dan setiap pagi di buang

    ke empang.

    Sampah dikumpulkan dan di buang di depan

    rumah. Setiap sore sampah di bakar.

    2. Lingkungan sekitar rumah Disamping kanan, kiri terdapat rumah tetangga. Di

    depan rumah terdapat sebuah lapangan dan

    samping lapangan terdapat sebuah empang Di

    lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. Kusen

    masih banyak terdapat sampah yang berserakan

    dikarenakan penduduk sekitar kurang peduli

    dengan lingkungannya

    3. Pemicu dalam lingungan rumah

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    27/65

    a. Asap dapur

    b. Debu

    c. Asap rokok

    Asap dapur dapat mencemari ruangan lain karena

    tidak mempunyai lubang untuk keluarnya asap.

    Debu yang dihasilkan di sekitar rumah banyak dan

    menggangu aktivitas keluarga.

    Asap rokok yang dihasilkan dapat membahayakan

    anggota keluarga lain di dalam rumah.

    1. Bangunan Tempat Tinggal

    Keluarga Tn. Kusen tinggal di rumah pribadinya dengan luas

    bangunan sekitar 6 x 10 meter dan tidak bertingkat. Bagian teras

    depan terdapat bale terbuat dari bambu yang digunakan untuk duduk

    dan rebahan. Bagian atap teras ditutupi oleh genteng dengan tinggi

    kurang lebih 2 meter. Sebagian dinding rumah terbuat dari bilik

    bambu dan di bagian luar bilik di cat berwarna putih. Bagian atap

    dibuat dari bambu dengan genteng tanah liat tanpa plafon di

    bawahnya. Lantai rumah hanya bagian ruang tamu yang sudah di

    semen, dan sisanya masih dengan tanah.

    Rumah Tn. Kusen terdiri dari lima ruangan, yang terdiri dari

    ruang tamu dengan luas 3 x 2 meter yang memiliki multifungsi

    sebagai ruang tamu, tempat makan, tempat tidur anak anak,

    menonton Tv. Dua buah kamar tidur dengan ukuran masing

    masing 2 x 1,5 meter yang masih beralaskan tanah dengan

    pencahayaan yang kurang dan terkesan kotor karena kelambu yang

    sudah penuh dengan debu. Satu buah dapur yang beralaskan tanah

    dengan ukuran 2,5 x 1 meter, dan pencahayaan yang kurang, kotor,

    tungku yang terbuat dari batu bata dan kayu sebagai kayu bakar.

    Dapur bersatu dengan tempat untuk mandi, mencuci baju, mencuci

    piring. Di dapur terdapat juga dua buah ember besar untuk

    menampung air bersih. Terdapat tempat penampungan air yang di

    timbun oleh tanah, dan air limbah rumah di buang setiap pagi.

    Ventilasi di rumah Tn. Kusen hanya terdapat dua buah jendela

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    28/65

    berukuran masing masing 1 x 0,3 meter, jendela terdapat di kamar

    depan dan ruang tamu, namun hanya berupa kaca yang tidak dapur

    di buka. Satu buah lubang angin di atas pintu utama di ruang tamu

    dengan ukuran 0,3 x 0,2 meter yang tidak di tutup oleh kawat

    nyamuk, di rumah Tn. Kusen terdapat 5 buah lampu dengan masing

    masing berukuran 20 watt pada ruang tamu, ruang tengah, dapur,

    teras dan samping rumah.

    Di rumah Tn. Kusen terdapat teras yang beralaskan semen dan

    terdapat sebuah bale yang terbuat dari bambu. Di depan teras

    terdapat dua buah kandang unggas yang tidak terawat, banyak

    kotoran unggas, dan sampah yang berserakan, di bawah kandang

    unggas terdapat tanah becek yang kotor dan bau. Rumah Tn. Kusen

    bersebelahan dengan rumah mertua dari keluarga Ny. Yulipa, dan

    rumah tetangga, setelah rumah tetangga terdapat sebuah lapangan

    dan empang. Dikarenakan rumah empang jika ingin buang air

    besar. Selain itu keluarga Tn. Kusen tidak memiliki sumber air

    bersih seperti sumur atau PAM, sehingga keluarga ini biasanya

    membeli air bersih sebanyak enam derigen setiap harinya, dan hargapersatu derigennya Rp. 500,00. Air ini dipergunakan untuk mandi,

    minum, memasak, dan mencuci.

    2. Lingkungan Pemukiman

    Rumah keluarga Tn. Kusen terletak di lingkungan yang padat

    penduduk dan dekat dengan empang, setiap rumah saling menempel

    dinding rumahnya. Begitu pula dengan rumah keluarga Tn. Kusen

    yang menempel dengan rumah tetangganya. Tidak terdapat tempat

    pembuangan maupun pengolahan sampah, sehingga sampah rumah

    tangga dibuang langsung didepan rumah dan dibakar setiap harinya.

    Dan sisa pembakaran dibiarkan di depan rumah.

    3. Pola Makan

    Keluarga Tn. Kusen mempunyai pola makan sebanyak dua kali

    dalam sehari, Ny. Yulipa sebagai ibu rumah tangga yang

    bertanggung jawab dalam memasak dan menyiapkan makanan

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    29/65

    untuk seluruh anggota keluarganya setiap hari. Makanan yang

    disajikan setiap harinya berupa makanan sederhana seperti nasi

    dengan lauknya tahu atau tempe serta ikan asin. Keluarga Tn. Kusen

    jarang mengkonsumsi sayuran ataupun buah buahan. Anak anak

    Tn. Kusen juga jarang sekali meminum susu. Alat alat makanan

    yang digunakan keluarga Tn. Kusen terdiri dari piring yang terbuat

    dari keramik, sedangkan sendok dan garpu terbuat dari logam.

    Keluarga Tn. Kusen sering makan menggunakan tangan, sesekali

    menggunakan sendok untuk makanan berkuah. Ny. Yulipa memasak

    menggunakan tungku yang terbuat dari batu bata dan menggunakan

    kayu bakar.

    4. Riwayat Obstetri dan Pola Asuh Ibu dan Anak

    Ny. Yulipa memiliki tiga orang anak. Kehamilan anak

    pertama NY. Yulipa saat itu berusia 12 tahun. Selama kehamilan,

    Ny. Yulipa mengaku rajin memeriksakan kandungannya ke bidan.

    Anak pertama sampai anak ketiga lahir di rumah dan dibantu oleh

    bidan. Ketiga anak Ny. Yulipa diberi ASI hingga berusia 4 tahun,

    diberikan makanan tambahan seperti bubur instan umur 4 bulan.Ketiga anaknya diberikan imunisasi namun tidak lengkap. Ny.

    Yulipa tidak pernah mengeluhkan sakit yang berat selama masa

    kehamilan maupun sesudah melahirkan. Ny. Yulipa menggunakan

    alat kontrasepsi berupa suntik 3 bulan sekali.

    5. Perilaku

    Keluarga Tn.Kusen bekerja sebagai nelayan yang

    penghasilannya sebesar Rp. 20.000,00 perhari. Setiap harinya Tn.

    Kusen berangkat kerja dari jam 07.00 sampai 17.00. Apabila tidak

    sedang berlayar mencari ikan atau sakit, Tn. Kusen hanya berdiam

    diri di rumah dan menghabiskan waktu bersama anak anaknya.

    Selain bermain dengan anaknya, Tn. Kusen mempunyai hobi

    memelihara burung, dan biasanya Tn. Kusen bermain dan

    memandikan burung burungnya. Selain itu juga, Tn. Kusen

    mempunyai kebiasaan buruk yaitu merokok di dalam ruangan,

    sehingga anggota keluarganya tersebut dapat menghisap asap rokok

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    30/65

    yang dapat membahayakan mereka, dan dalam sehari menghabiskan

    1 bungkus rokok.

    Keluarga Tn.Kusen juga mempunyai kebiasaanya anak

    anaknya tidak mnggunakan alas kaki. Keluarga Tn. Kusen juga

    tidak mempunyai kebiasaan berolah raga. Selain itu keluarga Tn.

    Kusen tidak mempunyai kebiasaan menabung dikarenakan biaya

    yang diperoleh dari pekerjaannya.

    6. Kebiasaan berobat

    Apabila salah satu anggota keluarga Tn. Kusen sakit, biasanya

    mereka hanya membeli obat warung jika sakit hanya berupa pusing.

    Namun jika sakit dirasakan berat keluarga Tn. Kusen pergi berobat

    ke puskesmas. Penyakit yang biasa di derita biasanya pilek, pusing,

    batuk, diare, dan gatal gatal. Gatal gatal timbul dikarenakan

    tidur di lantai yang kotor, dan banjir.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    31/65

    2.2.3 KELUARGA TN.NUSI

    Tabel 2.1 Data DasarKeluarga Tn. Nusi

    Nama Status

    Keluarga

    JenisKela

    min

    Usia Pendidikan

    Tamat

    Pekerjaan Penghasilan

    Tn. Nusi Nenek Laki-laki 45th TidakSekol

    ah

    Nelayan Rp 50. 000

    Ny. Nesa Istri Perempuan 35th SDkelas III Iburumahtan

    gga

    -

    SitiAisyah Anak I Perempuan 25 th SMP Iburumahtan

    gga

    -

    Risna Anak II Perempuan 19th SMA BuruhPabrik Rp 50.000

    Zahari Anak III Laki-laki 18 th SD kelas III BuruhPabrik Rp 50.000

    M. AbdulK. Anak IV Laki-laki 15 th SD kelas II Nelayan Rp 50.000

    Nuryani Anak V Perempuan 13 th SMP Pelajar -

    Maulana Anak VI Laki-laki 3 th - - -

    Keluarga Tn. Nusi tinggal di Kampung Gaga Sukamanah

    RT003/RW003. Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga Kabupaten

    Tangerang. Di rumah ini Tn. Nusi tinggal dengan istrinya yang berumur35 tahun, dan kelima anaknya. Tn. Nusi yang saat ini berusia 45 tahun

    bekerja sebagai nelayan tanpa latar belakang pendidikan. Istrinya yang

    bernama Ny. Nesa yang berusia 35 tahun bekerja sebagai ibu rumah

    tangga dengan latar belakang pendidikan sampai kelas III SD. Anak

    pertamabernamaSiti Aisyah yang sudah menikah saat ini sudah tinggal

    bersama suaminya dan bekerjasebagaiiburumahtangga. Anak kedua

    bernamaRisnaberusia 19tahundenganpendidikantamat SMA dan

    saatinibekerjasebagaiburuhpabrik. Anak ketiga bernama Zahari berusia

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    32/65

    18 tahun dengan pendidikan sampai kelas III SD yang bekerja sebagai

    buruh pabrik. Anak keempat bernama M. Abdul Karim yang berusia 15

    tahun dengan pendidikan sampai kelas II SD yang saat ini bekerja

    membantu ayahnya sebagai nelayan. Anak kelima bernama Nuryani

    berusia 13 tahun, saat ini masih bersekolah kelas satu SMP. Dan anak

    keenam bernama Maulana yang berumur 3 tahun saat ini belum

    bersekolah.Semuaanak Tn. Nusi lahir dibantu oleh paraji, dan semua

    anaknya tidak diketahui berat saat lahir. Semua anak anaknya tidak

    pernah mendapatkan imunisasi, hanya anak yang terakhir yang

    mendapatkan imunisasi namun Tn. Nusitidaktahuimunisasiapasaja yang

    sudahdidapatkan.

    Tn. Nusi saat ini hanya bekerja sebagai nelayan dan memiliki

    penghasilan Rp 50.000,00 per hari.Istri Tn. Nusimemasak makanan

    sendiri untuk keluarganya. Ny. Nesa sering memasak makanan tahu,

    tempe, ikansegardanikanasinuntuk makan keluarga sehari-hari.

    Tn. Nusi mempunyai kebiasaan merokok di dalam rumah. Dalam

    sehari ia bias menghabiskan 12 batang rokok. Masalah kesehatan yang

    terjadi pada keluarga Tn. Nusi adalah infeksi saluran pernafasan akut

    dengan gejala batuk, pilek dan kadang disertai demam. Gejala ini

    muncul 1-2x/ bulan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Biasanya gejala

    ini sering hilang timbul.Tn. Nusi juga mengakui ia dan istrinya

    mempunyai riwayat darah tinggi dan sering timbul gejala pusing -

    pusing. Tekanan darah tinggi yang pernah mereka ingat adalah 160/90,

    sedangkan sang ibu sempaat mencapai 140/90. Ababila terjadi masalah

    kesehatan, keluarga Tn. Nusi berobat ke dokter terdekat, sekeluarga

    jarang berobat ke puskesmas. Namun biasanya keluarga Tn. Nusi hanya

    membeli obat warung, karena alasan gejala dapat menghilang atau

    berkurang bila diberi obat warung.

    Keluarga Tn. Nusi tinggal di sebuah bangunan rumah di atas tanah

    seluas 40m2 dan tidak mempunyai pekarangan. Rumah terdiri dari

    sebuah ruang tamu dipisahkan oleh sebuah tembok menuju ke ruang

    keluarga, tiga kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi yang

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    33/65

    berdampingan dengan dapur. Rumah mereka tidak terdapat plafon,

    sehingga banyak ditumbuhi sarang laba-laba dan jarang dibersihkan.

    Rumah terdapat 2 pintu, 2 jendela diruang tamu (bagian depan rumah)

    dengan ukuran 50x100 cm dengan jarak 30 cm dari tanah. Diatas jendela

    terdapat ventilasi dengan ukuran 30x100 cm. Di dalam kamar tidak

    terdapat jendela sama sekali, dan pencahayaan pun sangat kurang

    sehingga saat sianghari pun harusmenyalakanlampu. Di ruang

    makanmenjadisatudenganruangkeluargajugatidak terdapat jendela

    maupun ventilasi melainkan 1 pintu belakang yang langsung

    berhubungan dengan dapur. Terapat 1 buah lampu di ruang keluarga

    dengan 5 watt berwarna kuning. Masing-masing kamar memiliki lampu

    yang berukuran sama dengan ruang keluarga. Sumber air bersihkeluarga

    Tn. Nusi berasal dari air pam yang dibeli setiap hari untuk mandi dan

    memasak.

    Rumahinitidakmemilikijambankeluarga.Jikainginbuang air besar,

    keluargaTn. NusibiasanyaBAB di empangdepanrumahnya yang kira-

    kiraberjarak 100m. Tempatpembuangansampahrumahtanggaberada di

    belakangrumahsehinggaterlihatsisapembuangansampah.Sampahiniakandibuangketempatpembakaransampah yang berjarakkira-kira 100m

    darirumah.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    34/65

    Denah Rumah Keluarga Tn.Nusi

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    35/65

    Tabel 2.2 Tabel Faktor Internal Keluarga Tn.Nusi

    No Kriteria Permasalahan

    1 KebiasaanMerokok Ayahmengkonsumsirokokduabelasbatang/harib

    aik di dalammaupun di luarrumah.

    2 Olah raga Tidakada yang berolahraga

    3 PolaMakan Ibumemasaksendirimengkonsumsinasi, tahu,

    tempe, ikansegar, ikanasin, dll.

    Dalamsatumingguterdapat 3

    harimengkonsumsisayurdanbuah.

    4 PolaPencarianPengobatan Apabilasakit, keluarga Tn.

    Nusiberobatkedokterterdekat,

    sekeluargajarangberobatkepuskesmas.

    Namunbiasanyakeluarga Tn.

    Nusihanyamembeliobatwarung, karenaalasan

    gejaladapatmenghilangatauberkurangbiladiberio

    batwarung.

    5 Menabung Tn.Nusi menabung Rp.300.000,- per bulan.

    6 Aktivitassehari-hari a. Ayah, bekerja sebagai nelayan

    b. Ibu, bertindaksebagaiiburumahtangga.

    c. Anakpertamasudahmenikahdanikutsuamid. Anakkeduabekerjaburuhpabrik

    e. Anakketigabekerjasebagaiburuhpabrik

    f. Anakkeempatbekerjasebagainelayan

    g. Anakkelimamasihbersekolah

    h. Anakkeenambelumbersekolah

    Tabel 2.3 Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Nusi

    No Kriteria Permasalahan

    1. Luas Bangunan Luas rumah 40m2

    2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran

    3x2,5myang

    dibatasiolehtembokmenujuruangkelurga,

    dantiga kamar tidur berukuran 2,5x2m.

    Rumah tidak memiliki plafon sehingga

    terlihat kotor dan banyak ditumbuhi sawang.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    36/65

    Dapurdankamarmandiberhubungan.

    3. Ventilasi Terdapatduabuahventilasi di

    ruangtamuberukuran30x100cm . Hal

    initidaksesuaidenganluaslantairumah.(luasventilasikurangdari 10%

    darilantairumah).

    4. Pencahayaan a. Terdapatduabuahjendelaberukuran 50 x

    100 cm padabagiandepanrumah.

    b. Tidakterdapatjendelapadakamar

    c. Hanyaterdapat 3 buahlampu di

    dalamrumahdansatubuah di

    terasrumahsehingapenerangankurangbaik.

    Siang hari pun haqrusmenyalakanlampu.

    5. MCK a. Tidakterdapatjambankeluarga.

    b. Kamarmandiberalaskantanah,

    denganukuran 2x2 m, terletak di

    sampingrumah

    c. Tersedia air yang

    cukupuntukmandidanmembasuhsetelahbuang air kecil.

    6. Sumber Air a. Sumber air bersihkeluarga Tn. Nusi

    berasal dari air pam yang dibeli setiap hari

    untuk mandi dan memasak

    7. Saluranpembuanganlimbah Limbahrumahtanggacair di buangkesaluran

    yang langsung mengalir ke belakang rumah.

    8. Tempatpembuangansampah Sampahdibuang di

    tempatsampahbelakangrumah.Kadangsampahmenjadimenumpukkarenatidak

    adapetugas yang mengangkut.

    9. Lingkungansekitarrumah Di sampingkirirumahterdapatjalanwarga, di

    belakangrumahlangsungberhadapandenganru

    mahtetangga. Tidakterdapatpekaranganrumah.

    2.2.4 KELUARGA TN.YUSUF

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    37/65

    Tabel 0.0 Data Dasar Keluarga Tn. Yusuf

    Nama Status

    Keluarga

    Jenis

    Kelamin

    Usia Pendidika

    n

    Pekerjaan Penghasilan

    Tn. Yusuf Suami Laki-laki 32 th SD/tidak

    tamat

    Nelayan Rp. 20.000,-

    perhari

    Ny.Mulyamah Istri Perempuan 26 th SD/tidak

    tamat

    Ibu Rumah

    Tangga

    -

    Ny. Aminah Ibu

    mertua

    Perempuan 66 th - Petani Rp.15.000,-

    Perhari

    An. Rio

    Susani

    Anak

    Kandung

    Laki-laki 10

    th

    SD - -

    An. Amin Anak

    Kandung

    Laki-Laki 6th - - -

    An.Yusniah Anak

    Kandung

    Perempuan 1,8

    th

    Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah

    RT003/RW003, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten

    Tanggerang. Keluarga ini terdiri dari sepasang suami istri yang menikah

    sebelas tahun yang lalu dan tiga orang anak serta ibu mertua. Keluarga

    ini terdiri dari seorang kepala keluarga yang bernama Tn.Yusuf, 32

    tahun. Tn. Yusuf memiliki seorang istri yang bernama Ny. Mulyamah,

    berusia 26 tahun. Ny. Mulyamah adalah seorang Ibu Rumah Tangga.

    Dalam kesehariannya Ny. Mulyamah mengerjakan pekerjaan sehari-

    harinya di rumah seperti memasak, menyapu,mencuci dan mengurus

    anak-anaknya. Semasa hidupnya Ny.Mulyamah hanya sering mengeluh

    batuk-batuk, atau demam yang tidak lebih dari 3 hari, biasanya jika

    keluhan itu muncul ia minum obat warung atau berobat ke puskesmas

    Tegal Angus.

    Anak pertama bernama An. Rio Susani yang kini berumur 10 tahun.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    38/65

    Saat dilahirkan di tolong oleh paraji. Alasan dilahirkan di paraji karena

    sudah tidak tahan lagi untuk di bawa ke RS atau bidan terdekat dan

    sudah menjadi tradisi turun temurun dari orang tua untuk melahirkan di

    paraji. Semasa hamil anak pertamanya Ny. Mulyamah tidak mengeluh

    atau menderita sakit. Semasa hamil Ny. Mulyamahah tidak pernah

    memeriksakan kandungnanya ke bidan atau ke dokter . Saat ini Rio

    duduk dibangku kelas lima SDN Tanjung Pasir II. Dalam

    kesehariannya ia melakukan aktivitas sekolahnya mulai pukul 07.00

    12.00 siang, kemudian dilanjutkan aktivitas mengaji mulai pukul 13.00

    15.00 sore hari. Saat sore hari, ia kemudian bermain bola dengan

    temannya di lapangan atau bermain bersama adik-adiknya di sekitar

    rumah, kemudian pulang ke rumah saat adzan Maghrib tiba, saat

    bermain diluar rumah Rio jarang sekali menggunakan alas kaki.

    Kesehatan Rio saat ini baik, dan terkadang Rio sering mengeluhkan

    batuk pilek dan demam dan sering dibawa ke puskesmas tegal Angus

    untuk berobat atau minum obat yang dibeli diwarung dekat rumah,

    semasa balita hingga sekarang Ny. Mulyamah mengatakan anak

    pertamannya ini belum pernah diimunisasi.

    Anak kedua bernama An. Amin berusia 5 tahun, ia dilahirkan di

    paraji dengan alasan saat akan dibawa ke bidan Ny.Mulyamah tidak

    dapat menahan sakit lagi, sehingga langsung dibantu paraji. Saat ini

    Amin belum bersekolah, ia hanya bermain-main bersama teman-teman

    sekitar rumahnya atau bermain bersama adiknya di rumah, saat bermain

    di luar rumah Amin tidak pernah memakai alas kaki. Amin juga

    terkadang jajan diluar rumah seperti membeli minuman yang dicampur

    es di warung dekat rumah. Menurut Ny.Mulyamah sejak lahir sampai

    saat ini Amin belum pernah diimunisasi, namun kesehatan Amin

    terbilang cukup baik, ia hanya terkadang menderita batuk pilek atau

    demam biasa, dan sembuh dengan obat penurun panas dari warung atau

    terkadang memeriksakan diri ke puskesmas.

    Anak ketiga bernama An. Yusniah, berusia 1,8 tahun, Yusniah

    dilahirkan di bidan dekat rumah, selama hamil anak ketiganya ini, Ny.

    Mulyamah juga jarang memeriksakan kandungannya ke bidan atau

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    39/65

    dokter karena menurtutnya, ia merasa sehat-sehat saja. saat ini Yusniah

    belum bersekolah, ia hanya bermain-main bersama kakaknya dan teman-

    teman sebayanya disekitar rumah. Sehari-harinya saat bermain diluar

    rumah, ia tidak pernah memakai alas kaki. dari lahir hingga saat ini

    Yusniah tidak pernah diimunisasi dan jarang mengalami sakit yang

    berarti, ia hanya terkadang mengalami batuk pilek dan demam yang

    sembuh dengan obat warung atau berobat ke puskesmas.

    Ibu mertua Tn.Yusuf bernama Ny. Aminah, Ny. Sehari-harinya Ny.

    Aminah bekerja sebagai buruh tani di sawah, dengan upah 15.000,-

    perharinya. Ny. Aminah berangkat ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB

    dan pulang ke rumah pukul 15.00 WIB, saat melakukan aktivitas sehari-

    hari di rumah Ny. Mulyamah tidak pernah menggunakan alas kaki

    karena menurutnya ia tidak terlalu terbiasa menggunakan alas kaki. Saat

    ini Ny. Aminah memiliki keluhan berupa sering pusing dan nyeri kepala,

    namun tidak pernah berobat ke dokter, ia hanya minum obat warung

    (bodrex) dan setelah itu keluhan dirasakan bekurang, ketika dilakukan

    pemeriksaan tekanan darah pada Ny. Aminah didapatkan nilai 140/100

    mmHg yang menunjukan hipertensi, Ny.Aminah tidak terlalu mengertimengenai penyakit darah tinggi bahkan menurutnya tekanan darah yang

    tinggi adalah baik buat kesehatan, menurut Ny.Aminah ia belum pernah

    mengetahui atau diberitahu oleh petugas kesehatan mengenai darah

    tinggi.

    1. Bangunan tempat tinggal

    Keluarga Tn. Yusuf tinggal disebuah rumah dengan luas bangunan

    7x5 meter dengan pekarangan seluas 2x2 meter. sebagian terbuat

    dari tembok yang dicat dan sebagian dari bilik pada bagian dapur..

    Lantai rumah sebagian terbuat dari semen dan sebagian lagi terbuat

    dari tanah pada bagian dapurnya. Untuk atap rumah terbuat dari

    genteng yang penyangganya terbuat dari bambu dan tanpa plafon

    dengan ketinggian atap 2.5 meter.

    Rumah Tn.Yusuf terdiri dari empat ruangan, yang terdiri dari satu

    ruangan tamu seluas 4.5 m x 2 m yang merupakan tempat

    berkumpul untuk menonton tv dan tempat menaruh pakaian kering.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    40/65

    Dua buah kamar tidur dengan luas masing-masing 2.5 m x 2 m yang

    terdiri dari satu kasur tiap kamarnnya.kamar pertama untuk

    Tn.Yusuf dan Ny.Mulyamah beserta anak-anaknya dan kamar kedua

    untuk Ny.Aminah, tiap kamar tidak memiliki pintu dan hanya

    ditutupi oleh kain. Dapur dan kamar mandi bersatu dalam sebuah

    runganan berukuran 2.5 x 4 m yang digunakan untuk menyimpan

    bahan makanan, memasak, mencuci piring,mencuci baju dan mandi.

    Ruangan ini terbuat dari bilik dan berlantai tanah. Keluarga

    Tn.Yusuf tidak memiliki jamban keluarga, dan biasanya untuk

    buang air kecil dan buang air besar mereka lakukan di empang.

    Ventilasi rumah belum memiliki standar kriteria ventilasi yang baik

    karena luas ventilasi tidak mencapai 20 % dari luas lantai rumah.

    Ventilasi berada di pintu masuk berdampingan dengan pintu terletak

    di kanan dan kiri beserta dua jendela.masing-masing ventilasi

    berukuran 0.3x0.2m dan ukuran jendela 1x0.5 m.

    Pekarangan milik keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki pagar sebagai

    pembantas, pekarangannya juga dimanfaatkan untuk meletakan

    kandang ayam, namun didalam kandang sudah tidak terdapat ayam

    lagi karena menurut Tn.Yusuf ayam-ayamnya telah mati ketika

    terjadi banjir dua bulan yang lalu, menurut Tn. Yusuf banjir selalu

    datang tiap tahun di lingkungan tempat tinggal mereka.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    41/65

    Gambar 2.2 Denah Rumah Keluarga Tn. Yusuf

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    42/65

    2. Lingkungan Pemukiman

    Rumah keluarga Tn.Yusuf terletak di lingkungan padat penduduk

    dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan petani.

    Keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki tempat pembuangan sampah

    pribadi,sampah biasanya langsung dibuang dibelakang rumah atau

    di empang yang terletak 10 meter dari belakang

    rumahnya.keluarga Tn.Yusuf juga tidak memiliki selokan untuk

    membuang limbah dan biasanya limbah cair langsung dibuang ke

    dalam dapur yang ditampung dalam sebuah lubang pembuangan

    yang langsung mengalir ke belakang rumah. Keluarga Tn.Yusuf

    juga tidak memiliki jamban sama seperti kebanyakan tetangganya

    dengan alasan tidak adanya lahan untuk membangun septic tank,

    sehingga untuk aktivitas buang air dilakukan di empang belakang

    rumah.

    3. Pola Makan

    Keluarga Tn.Yusuf makan sebanyak dua kali dalam sehari dan yang

    bertugas menyediakan makanan adalah Ny.Mulyamah. makanan

    biasannya terdiri dari nasi,sayuran, tahu dan tempe dan terkadang

    ikan yang dibawa pulang oleh Tn.Yusuf saat mencari ikan. Selain

    ikan segar, Ny. Mulyamah sering kali menyidangkan ikan asin

    untuk makan keluarganya. Dalam makan sehari-hari, jarang sekali

    keluarga Tn.Yusuf mengkonsumsi buah-buahan. Untuk susu anak-

    anaknya hanya mengkonsumsi ASI sampai usia kurang lebih satu

    tahun, dan tidak pernah menkonsumsi susu formula dan

    sebagainya.Tn.Yusuf juga sangat gemar minum kopi, biasanya ia

    sering memium kopi tiga cangkir seharinya.

    4. Riwayat obstertri dan pola asuh pada anak

    Ny. Mulyamah memiliki tiga orang anak. Kehamilan anak pertama

    Ny. Mulyamah saat itu berusia 22 tahun. Selama kehamilan dan

    setelah melahirkan Ny.mulyamah jarang sekali dan hampir tidak

    pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan atau dokter, selama

    hamil Ny. Mulyamah tidak pernah menderita atau mengeluhkan

    sakit yang berat.anak pertama dan kedua lahir di rumah dibantu oleh

    paraji, dengan alasan sudah menjadi tradisi di keluarga mereka

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    43/65

    untuk melahirkan di paraji, sedangkan anak ketiga dilahirkan di

    bidan desa, untuk berat badan lahir ketiga anaknya Ny. Mulyamah

    mengaku tidak tahu. Saat ini Ny. Mulyamah sedang mengandung

    anak keempat dengan usia kehamilan 16 minggu, Ny.Mulyamah

    mengaku pada kehamilan ini ia juga sangat jarang memeriksakan

    kehamilannya ke bidan,namun ia mengaku tidak pernah mengalami

    sakit yang berat pada kehamilan ini. Ny.Mulyamah mengaku tidak

    pernah meingikuti program KB.

    5. Perilaku

    Tn.Yusuf sehari-harinya bekerja sebagai nelayan dengan

    penghasilan Rp.20.000,- perhari, setelah pulang bekerja biaasanya

    Tn.Yusuf hanya duduk-duduk di depan rumah atau sekedar bermain

    dengan anak-anaknya sambil merokok, dalam sehari Tn.Yusuf

    dapat menghabiskan satu bungkus rokok, dan biasanya ia merokok

    di dalam dan diluar rumah, Tn.Yusuf mengaku tidak terlalu paham

    dengan akibat dari merokok untuk orang-orang disekiratnya. Dalam

    keseharian keluarga Tn.Yusuf tidak pernah memakai alas kaki di

    setiap aktivitas diluar dan di dalam rumah. Karena tidak memiliki

    jamban di keluarga, mereka selalu melakukan aktivitas buang air di

    empang belakang rumah, selain itu keluarga Tn.Yusuf selalu

    membuang sampah dan lmbah rumah di sekitar pekarangan rumah

    dan di empang belakang rumah.

    6. Kebiasaan Berobat

    Keluarga Tn.Yusuf apabila mengeluhkan sakit seperti sakit kepala,

    demam atau batuk pilek selalu membeli obat di warung dekat

    rumah, dan apabila keluhan yang dirasakan belum berkurang,

    mereka biasanya langsung berobat ke puskesmas Tegal Angus,

    namun keluarga Tn.Yusuf belum pernah mengeluhkan penyakit

    yang berat.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    44/65

    Tabel 0.0. Tabel Faktor Internal Keluarga Tn. Yusuf

    No Kriteria Permasalahan

    1 Kebiasaan Merokok Tn. Yusuf merokok sekitar satu bungkus dalam

    satu hari, biasanya kebiasaan merokok ini

    dilakukan didalam dan diluar rumah

    2 Olah raga Keluarga Tn. Sardi tidak ada yang memiliki

    kebiasaan berolahraga.

    3 Pola Makan Ny.Mulyamah setiap hari memasak untuk

    seluruh anggota keluargannya, menu yang

    dihidangkan tiap harinya yaitu: nasi, tahu/tempe,

    sayur bayam/kangkung, ikan asin,namun jarangsekali mengkonsumsi daging. Anak-anak

    Tn.Yusuf tidak pernah mengkonsumsi susu.

    4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka pergi berobat ke

    puskesmas ataupun seringkali membeli obat di

    warung jika sakit yang dirasakan tidak terlalu

    menggangu.

    5 Menabung Keluarga Tn. Yusuf tidak memiliki tabungan

    ataupun kebiasan menabung, karena menurut

    mereka uang yang diperoleh biasanya langsung

    digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari

    dan untuk uang jajan anak-anak mereka

    6 Aktivitas sehari-hari a. Bapak bekerja sebagai nelayan yang

    berangkat tiap pukul 04.00 WIB dan pulang

    pukul 10.00 WIB

    b. Ibu bertindak sebagai ibu rumah tangga dan

    mengurusi rumah dan anak-anak tiap

    harinya.

    c. Anak pertama masih sekolah di SDN

    Tanjung Pasir 2 masuk mulai jam 07.00

    12.00 dan mengaji 13.00 15.00. saat sore

    hari anak bermain dengan teman-temannyadi sekitar rumahnya.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    45/65

    d. Ibu mertua bekerja sebagai buruh tani di

    sawah,berangkat pukul 06.00 dan pulang

    pukul 15.00 WIB.

    e. Anak kedua belum sekolah, ia tiap harinyabermain bersama adik dan teman-teman

    sebayannya di rumah dan tetangganya

    f. Anak ketiga belum bersekolah, ia tiap

    harinya bermain bersama kakak-kakaknya

    Tabel 0.0. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn. Yusuf

    No Kriteria Permasalahan

    1. Luas Bangunan Luas rumah 7x 5 m, memiliki empat ruangan,

    yang terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur

    dan satu dapur yang bergabung dengan kamar

    mandi.

    2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran

    4.5x2m, dua kamar tidur yang masing-masing

    berukuran 2.5x2m dan 2.5x2m. Juga terdapat

    dapur yang berukuran 2.5x4 ruangan ini.

    3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu

    berukuran 0.3m x 0,2 m dan 0.3 m x 0,2 m. dan

    jendela dengan ukuran 1 x 0.5Hal ini tidak

    sesuai dengan luas lantai rumah.

    4. Pencahayaan a. Terdapat dua buah jendela berukuran 2 x1 mpada bagian depan rumah.

    b. Tidak terdapat jendela pada kamar.

    c. Hanya terdapat 4 buah lampu di dalam

    rumah yang berwarna kuning. rumah

    sehingga penerangan kurang baik.

    5. MCK a. Tidak terdapat jamban

    b. Kamar mandi berlantai tanah, dan tergabung

    dalam satu ruangan berukuran 4m x 2m

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    46/65

    Tersedia air yang cukup untuk buang air

    kecil

    6. Sumber Air a. Terdapat sumur dengan cincin dan kedalam-

    an sumur enam meter di dalam rumah,

    terletak tepat disamping kamar mandi.

    b. Air sumur ini tidak digunakan untuk air

    minum hanya digunakan untuk kebutuhan

    rumah tangga seperti memasakan, mencuci,

    mandi.

    c. Air sumur berwarna agak keruh, tidak

    berbau dan tidak berasa.

    7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair di buang ke empang

    yang berjarak sepuluh meter dari rumah dan

    limbah padat di buang di pekarangan samping

    rumah dan terkadang langsung dibuang ke dalam

    empang yang terletak dibelakang rumah.

    8. Tempat pembuangan sampah Sampah dibuang di pekarangan samping rumah,

    dan juga terkadang dibuang di tepi empang,

    sampah ini ditumpuk hingga penuh, lalu

    kemudian dibakar oleh anggota keluarga

    sehingga banyak lalat yang menghinggapi

    tumpukan sampah tersebut, dan menimbulkan

    bau. Sampah ini dibakar setiap satu minggu

    sekali.

    9. Lingkungan sekitar rumah Disamping kanan dan depan rumah terdapat

    rumah tetangga yang dikelilingi oleh beberapa

    pohon dan kandang ayam. Di lingkungan sekitar

    rumah keluarga Tn.Yusuf masih banyak sampah

    yang berserakan dikarenakan penduduk sekitar

    kurang peduli dengan lingkungannya. Akibat

    masih banyak sampah di lingkungan dan

    empang, banyak nya sampah yang ada dan ini

    menimbulkan sarang nyamuk, lalat, dan banyaktikus yang berkeliaran di sekitar lingkungan

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    47/65

    tersebut.

    2.2.5 KELUARGA TN.RISTOYO

    Tabel. Data Dasar Keluarga Tn. Ristoyo

    No Nama Status

    Keluarga

    Jenis

    Kelamin

    Usia Pendidika

    n

    Pekerjaan Penghasilan

    (per bulan)

    1 Tn. Ristoyo Suami Laki-laki 38 th Tamat SMP Supir Box

    Perusahaan

    Swasta

    Rp

    1.300.000,00

    1.500.000,00

    2 Ny. Selawati Istri Perempuan 30 th SD kelas 4 Ibu Rumah

    Tangga

    -

    3 Rismayu Anak

    Kandung

    Perempuan 8 th SD kelas 2 Pelajar -

    4 Marisa Anak

    Kandung

    Perempuan 3 th - - -

    Keluarga binaan ini beralamat di Kampung Gaga Sukamanah

    RT003/RW003, Kelurahan/Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga,

    Kabupaten/Kota Tangerang, Propinsi Banten. Keluarga ini terdiri dari

    sepasang suami istri yang menikah 10 tahun yang lalu dengan dua orang

    anak. Keluarga ini terdiri dari seorang kepala keluarga yang bernama

    Tn.Ristoyo, berusia 38 tahun. Lahir di Tegal pada tanggal 06 Juni 1975.

    Tn.Ristoyo berprofesi sebagai supir box perusahaan swasta dengan

    pendapatan Rp 1.300.000 1.500.000 tiap bulan, dengan jam kerja

    07.3021.00 WIB. Tn.Ristoyo memiliki kebiasaan merokok sejak

    berumur 20 tahun dan berhenti sejak menikahi Ny.Selawati.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    48/65

    Ny.Selawati berusia 30 tahun, bekerja sebagai ibu rumah tangga.

    Dalam kesehariannya Ny.Selawati bekerja mengurus rumah tangga

    seperti memasak, mencuci pakaian, dan membersihkan rumah. Untuk

    aktivitas tersebut Ny.Selawati menghabiskan 6 dirigen air berisi

    25L/dirigen setiap hari, yang dibelinya seharga Rp.500,-/dirigen karena

    tidak tersedianya sumber air di rumah. Ny.Selawati memiliki anggaran

    belanja sebesar Rp.50.000,-/hari yang digunakan untuk membeli air,

    belanja bahan makanan dan sekitar Rp.5.000,- sampai Rp.10.000,- kerap

    disisihkan Ny.Selawati untuk keperluan tidak terduga. Ny.Selawati

    memakai alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan yang dipakainya sejak

    melahirkan anak kedua.

    Anak pertama bernama Rismayu yang kini berumur 8 tahun. Saat

    dilahirkan ditolong oleh bidan, dengan berat lahir 3.500 gr. Semasa

    hamil anak pertamanya Ny.Selawati tidak mengeluh atau menderita

    sakit. Semasa hamil Ny.Selawati rajin memeriksakan kandungan di

    bidan terdekat. Menurut Ny.Selawati, Rismayu tidak pernah

    mendapatkan imunisasi apapun sejak lahir dan tidak pernah mederita

    penyakit berat. Saat ini Rismayu duduk di bangku kelas 2 SD. Rismayuberangkat sekolah pada pukul 04.00 WIB dan pulang sekitar pukul 15.00

    WIB. Rismayu bersekolah di kelas 2 SD, berangkat pukul 07.30 WIB

    dan pulang pada pukul 10.00 WIB, kemudian Rismayu mengaji di

    sekolahan pukul 12.00-15.00 WIB, pada pukul 16.00-17.00 WIB

    Rismayu mengaji di rumah tetangga, dan pada pukul 18.00-19.30 WIB

    Rismayu mengaji di masjid sekitar rumah. Ny.Selawati memberikan

    Rismayu uang jajan sebesar Rp.10.000,-/hari.

    Anak kedua bernama Marisa. Saat dilahirkan ditolong oleh bidan,

    lahir spontan dengan berat lahir 3.000 gr. Selama mengandung anak

    kedua ini Ny.Selawati juga rajin memeriksakan kandungannya ke bidan,

    dan tidak ada keluhan selama kehamilan. Marisa yang berumur 3 tahun

    dan belum bersekolah biasa bangun pagi hari pada pukul 08.00 WIB,

    dan tidur siang pada pukul 13.00-15.00 WIB. Aktivitas sehari-harinya

    diisi dengan bermain dan jajan.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    49/65

    Keluarga Tn.Ristoyo tinggal disebuah bangunan rumah di atas tanah

    seluas 8 x 5 m2 dengan lantai keramik dan sebagian semen. Dinding

    rumah terbuat dari tembok yang sebagian dicat dan sebagian lagi tidak

    dicat. Untuk atap rumah terbuat dari genteng tetapi tanpa plafon.

    Ruangan dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 3 x 3 m2, dua

    kamar tidur yang masing-masing berukuran 3.5 x 2 m2 dan 2 x 2 m2.

    Ruang tengah atau ruang keluarga yang dipakai sebagai tempat makan

    dan ruang tidur 4.5 x 3 m2. Juga terdapat dapur yang tidak disertai

    dengan adanya tempat pembuangan asap dan menyatu dengan kamar

    mandi yang tidak dilengkapi jamban berukuran 1.5 x 5 m2. Pekarangan

    milik keluarga Tn.Ristoyo dibatasi dengan tiang besi setinggi 1 m

    sebagai tanda kepemilikkan lahan Tn.Ristoyo dan tetangganya.

    Pekarangan hanya diisi rumput dan tanaman yang tumbuh liar di area

    tanah Tn.Ristoyo. Pada pekarangan tersebut terdapat kandang ayam

    yang sudah tidak digunakan,dan terlihat sisa bakaran sampah.

    Mengenai kebiasaan makan di keluarga ini, Ny.Selawati memasak

    sendiri makanan untuk keluarganya. Menu yang biasa disantap keluarga

    ini tidak menentu, tetapi yang paling sering adalah nasi, tahu, tempe,ikan/daging/telur dan jarang disertai sayur dan buah-buahan. Anak-

    anaknya kerap jajan sembarangan setiap hari, namun Ny.Selawati

    membiasakan kedua anaknya meminum susu setiap pagi dan malam.

    Menurut Tn.Ristoyo untuk menunjang aktivitas sehari-harinya ia biasa

    menghabiskan 2-3 cangkir kopi/hari. Untuk menu dan pola makan saat

    jam kerja menurut Tn.Ristoyo tidak terlalu ia perhatikan, ia terbiasa

    makan di sembarang tempat, dan tidak jarang mengonsumsi ikan asin

    sebagai lauk utama.

    Riwayat penyakit dalam keluarga, menurut Ny.Selawati kedua

    anaknya jarang sekali menderita sakit yang berat, sesekali Rismayu dan

    Marisa menderita diare dan batuk-pilek yang sembuh dengan sendirinya.

    Ny.Selawati mengaku Ia dan suaminya tidak memiliki riwayat penyakit

    darah tinggi, kencing manis, atau penyakit lainnya. Namun, saat ini

    Ny.Selawati mengeluhkan nyeri kepala sebelah kanan sejak 3 bulan

    yang lalu, lamanya serangan 2 jam, dan hilang tanpa diobati. Tekanan

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    50/65

    darah Ny.Selawati saat dilakukan pemeriksaan (TD = 130/80 mmHg).

    Sedangkan Tn.Ristoyo sering mengeluhkan nyeri kepala yang hilang

    dengan sendirinya jika Ia tidur. Tekanan darah Tn.Ristoyo saat

    dilakukan pemeriksaan (TD = 140/100 mmHg).

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    51/65

    Gambar Denah Rumah Keluarga Tn.Ristoyo

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    52/65

    Tabel X . Tabel Faktor Internal Keluarga Tn.Ristoyo

    No Faktor Internal Permasalahan

    1 Kebiasaan Merokok Tn.Ristoyo memiliki kebiasaan merokok sejak

    berumur 20 tahun dan berhenti sejak menikahi

    Ny.Selawati sekitar 10 tahun yang lalu.

    2 Olah raga Keluarga Tn.Ristoyo tidak ada yang memiliki

    kebiasaan berolahraga. Bahkan hampir tidak

    pernah melakukan olahraga.

    3 Pola Makan Ny.Selawati memasak sendiri makanan untuk

    keluarganya dengan komposisi makanan nasi, tahu,

    tempe, ikan/daging/telur dan jarang disertai sayurdan buah-buahan. Anak-anaknya kerap jajan

    sembarangan setiap hari, namun Ny.Selawati

    membiasakan kedua anaknya meminum susu setiap

    pagi dan malam.

    Menurut Tn.Ristoyo untuk menunjang aktivitas

    sehari-harinya ia biasa menghabiskan 2-3 cangkir

    kopi/hari. Untuk menu dan pola makan saat jam

    kerja menurut Tn.Ristoyo tidak terlalu ia

    perhatikan, ia terbiasa makan di sembarang tempat,

    dan tidak jarang mengonsumsi ikan asin sebagai

    lauk utama.

    4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, keluarga Tn.Ristoyo pergi berobat ke

    Bidan. Apabila tidak sembuh, mereka baru berobat

    ke dokter terdekat atau ke Puskesmas. Sering atau

    biasa membeli obat warung disangkal Ny.Selawati.

    5 Menabung Ny.Selawati selalu menyisihkan Rp.5.000,- sampai

    Rp.10.000,-/hari dari anggaran belanja rumah

    tangga, untuk keperluan tidak terduga.

    6 Aktivitas sehari-hari a. Tn.Ristoyo berprofesi sebagai supir box

    perusahaan swasta dengan jam kerja 07.30

    21.00 WIB.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    53/65

    b. Ny.Selawati bekerja sebagai ibu rumah tangga.

    c. Rismayu bersekolah di kelas 2 SD, berangkat

    pukul 07.30 WIB dan pulang pada pukul 10.00

    WIB, kemudian Rismayu mengaji di sekolahanpukul 12.00-15.00 WIB, pada pukul 16.00-

    17.00 WIB Rismayu mengaji di rumah

    tetangga, dan pada pukul 18.00-19.30 WIB

    Rismayu mengaji di masjid sekitar rumah.

    d. Marisa yang berumur 3 tahun dan belum

    bersekolah biasa bangun pagi hari pada pukul

    08.00 WIB, dan tidur siang pada pukul 13.00-

    15.00 WIB.

    Tabel X. Tabel Faktor Eksternal Keluarga Tn.Ristoyo

    No Kriteria Permasalahan

    1. Luas bangunan Luas rumah 8 x 5m2 dengan lantai keramik dan

    sebagian semen.

    2. Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 3 x 3 m2,

    dua kamar tidur yang masing-masing berukuran 3.5 x

    2 m2 dan 2 x 2 m2. Ruang tengah atau ruang keluarga

    yang dipakai sebagai tempat makan dan ruang tidur

    4.5 x 3 m2. Juga terdapat dapur yang tidak disertai

    dengan adanya tempat pembuangan asap dan menyatu

    dengan kamar mandi berukuran 1.5 x 5 m2.

    3. Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu berukuran

    1 m x 0,6 m dan 1 m x 0,6 m. Hal ini tidak sesuai

    dengan luas lantai rumah (luas ventilasi kurang dari

    10% dari lantai rumah).

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    54/65

    4. Pencahayaan a. Terdapat satu jendela berukuran 2 x 1 m di ruang

    tamu.

    b. Terdapat satu jendela berukuran 2 x 1 m di kamar

    utama yang berukuran 3.5 x 2 m

    2

    .c. Terdapat 5 buah lampu di dalam rumah, 4

    berwarna kuning dan 1 buah berwarna putih. Serta

    satu buah di teras rumah berwarna putih sehingga

    penerangan cukup baik.

    5. MCK a. Tidak memiliki jamban, jika ingin buang air besar

    keluarga Tn.Ristoyo pergi ke empang di belakang

    rumah.

    b. Kamar mandi yang bersatu dengan dapur

    beralaskan semen, dengan ukuran 1.5 x 5 m2,

    terletak di dalam rumah.

    c. Kurang tersedia air yang cukup untuk mandi dan

    buang air kecil.

    6. Sumber air Tidak terdapat sumber air di dalam rumah, sehingga

    keluarga Tn.Ristoyo kerap membeli 6 dirigen air

    berisi 25L/dirigen tiap harinya.7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair dibuang ke empang yang

    berjarak sepuluh meter dari rumah dan limbah padat

    dibuang di lahan kosong dekat empang.

    8. Tempat pembuangan sampah Sampah rumah tangga dibuang di lahan kosong di

    samping rumah. Sampah ditumpuk terlebih dahulu

    dan dibakar setiap harinya.

    9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan, kiri dan depan rumah terdapatrumah tetangga yang dikelilingi oleh beberapa pohon

    dan kandang ayam. Di lingkungan sekitar rumah

    keluarga Tn.Ristoyo masih banyak sampah yang

    berserakan di lahan kosong dekat empang karena

    masih banyak tetangganya yang menumpuk

    sampahnya tanpa dibakar.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    55/65

    BAB III

    AREA MASALAH

    3.1.Keluarga Tn.Parja

    Masalah medis

    1. Penyakit darah tinggi dalam keluarga

    2. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Atas ( ISPA ) dalam keluarga

    Masalah non medis

    1. Pengetahuan mengenai ventilasi yang baik dalam rumah

    2. Pengetahuan tentang pola makan yang baik

    3. Pengetahuan tentang manfaat olahraga

    4. Kebiasaan merokok didalam rumah

    5. Pengetahuan tentang jamban sehat

    6. Pengetahuan mengenai pengaliran air limbah dan pengelolaan sampah rumah tangga.

    7. Pengetahuan tentang kurangnya penyediaan air bersih

    3.2. Keluarga Tn.Kusen

    Non Medis :

    1. Ventilasi yang belum memenuhi standar ventilasi yang baik

    2. Tidak tersedianya tempat sampah dan pembakaran sampah di depan rumah

    3. Tidak adanya saluran pembuangan air

    4. Tidak adanya jamban yang sehat

    5. Penempatan dapur yang bergabuung dengan kamar mandi

    6. Tidak tersedianya sumber air bersih

    7. Tingkat pendidikan dan social ekonomi yang rendah

    8. Perilaku BAB di empang

    9. Kurang pengetahuan tentang pentingnya imunisasi

    10. Perilaku pola makan ikan asin terkait dengan penyakit hipertensi

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    56/65

    Medis :

    Anggota keluarga Tn. Kusen menderita penyakit :

    1. Hipertensi pada istri dan ibu Tn. Kusen

    2. Asma pada istri dan anak kedua Tn. Kusen

    3. Diabetes mellitus pada istri Tn. Kusen

    4. Batuk, pilek dan demam sering diderita pada seluruh anggota keluarga

    3.3. Keluarga Tn.Nusi

    Masalah non medis

    1. Pengetahuan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga

    2. Pengetahuan mengenai pembuangan air limbah rumah tangga

    3. Pengetahuan mengenai jamban sehat

    4. Perilaku BAB di empang

    5. Pengetahuan tentang olahraga yang sehat

    Masalahmedis

    1. Anggota keluarga sering menderita batuk,pilek dan darah tinggi

    3.4. Keluarga Tn.Yusuf

    Non- medis

    1. Dapur yang bersatu dengan kamar mandi

    2. Pengetahuan pengelolaan sampah rumah tangga

    3. Pengetahuan mengenai pembuangan air limbah rumah tangga

    4. Kurangnya ventilasi di dalam rumah

    5. Pengetahuan mengenai jamban sehat

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    57/65

    6. Perilaku buang air tidak pada jamban

    7. Perilaku mengenakan alas kaki diluar rumah

    8. Pengetahuan mengenai pola makan terkait penyakit hipertensi

    9. Perilaku merokok di dalam rumah

    10. Pengetahuan mengenai bahaya melahirkan di bukan tenaga medis

    11. Pengetahuan mengenai pentingnya imunisasi pada anak

    Medis

    1. Anggota keluarga sering menderita batuk-batuk dan pilek

    2. Anggota keluarga sering menderita demam

    3. Penyakit hipertensi yang diderita Ny.Aminah

    3.5. Keluarga Tn. Ristoyo

    Permasalahan non medis

    Lingkungan :

    1. Pembuangan sampah rumah tangga secara sembarangan.

    2. Dapur yang dibuat menyatu dengan kamar mandi.

    3. Tidak memiliki sumber air bersih.

    4. Tidak memiliki jamban.

    5. Kebiasaaan buang air besar di sekitar empang

    6. Pengetahuan mengenai ventilasi yang baik dalam rumah

    7. Pengetahuan tentang pola makan yang baik

    8. Pengetahuan tentang manfaat olahraga

    9. Pengetahuan tentang jamban sehat

    10. Pengetahuan mengenai pengaliran air limbah dan pengelolaan sampah rumah tangga.

    11. Pengetahuan tentang kurangnya penyediaan air bersih.

    Kehidupan Sosial:

    1. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah

    2. Perilaku Kesehatan:

    3. Kebiasaan anak-anak Tn.Ristoya jajan sembarangan.4. Kebiasaan keluarga yang tidak menggunakan alas kaki ketika berada di rumah

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    58/65

    Permasalahan medis

    1. Penyakit darah tinggi dalam keluarga

    2. Diare dalam keluarga

    Usulan Area Masalah :

    1. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang rendah pada keluarga

    2. Penempatan dapur yang bergabung dengan kamar mandi

    3. Tidak adanya jamban sehat

    4. Tidak memiiki sumber air bersih

    5. Pembuangan sampah rumah tangga yang sembarangan

    6. Ventilasi belum memenuhi standart ventilasi yang baik.

    7. Keluarga yang tidak menggunakan alas kaki baik di dalam dan di luar rumah

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    59/65

    BAB IV

    DIAGNOSIS KOMUNITAS

    4.1 Alasan Pemilihan Diagnosis

    Dari sekian masalah yang ada pada keluarga tersebut, kami memutuskan untuk

    mengangkat permasalahan PENGETAHUAN TENTANG POLA MAKAN

    YANG DAPAT MEMPENGARUHI HIPERTENSI. Pemilihan area masalah

    kesehatan ini didasarkan atas berbagai pertimbangan yaitu :

    1. Dari data pemantauan status kesehatan pada penderita hipetensi di tingkat

    kecamatan atau puskesmas bulan Januari-September tahun 2012 dan

    tingginya angka penderita hipertensi terutama pada usia lanjut di desa

    Tanjung Pasir kecamatan Teluk Naga tahun 2012.

    2. Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga

    binaan di Desa Tanjung Pasir di dapatkan informasi mengenai kurangnya

    pengetahuan pada keluarga binaan kami yang menderita hipertensi tentang

    pola makan yang dapat mempengaruhi hipertensi.

    3. Dari survey yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap keluarga

    binaan di desa Gaga kecamatan Teluk Naga di dapatkan informasi

    mengenai ketidak pedulian penderita hipertensi terhadap pola makannya,

    hal ini sebagian besar disebabkan oleh factor ekonomi yang kurang.

    4. Kurangnya sosialisasi mengenai pola makan yang dapat menyebabkan

    seseorang menderita hipertensi.

    Persentase tentang angka yang menderita hipertensi sesuai data dari

    Puskesmas Tegal Angus Januari-September 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah.

    Dari hasil kuesioner, dapat dibuat rekapitulasi persentase mengenai pengetahuan

    tetntang pola makan yang dapat mempengaruhi hipertensi di keluarga binaan Desa

    Tanjung Pasir kecamatan Teluk Naga seperti yang ditunjukkan pada dibawah.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    60/65

    6,3%

    No. Penyakit Jumlah Kejadian Presentase

    1 ISPA 3113 33,1%

    2 Lain-lain 1391 14,8%

    3 Dermatitis 1016 10,8%

    4 Batuk 657 6,9%

    5 Obs febris 648 6,8%

    6 Hipertensi Esensial 594 6,3%

    7 Gastritis 585 6,2%

    8 Sakit kepala 556 5,9%

    9 Diare 427 4,5%

    10 TBC 411 4,3%

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    61/65

    Kelompok

    Umur

    laki-laki perempuan Juml

    ah

    15-19 thn 2 2 4

    20-44 thn 21 110 131

    45-54 thn 9 107 116

    55-59 thn 51 30 81

    60-69 thn 86 130 216

    >70 thn 22 21 43

    Jumlah 191 403 594

    Salah satu factor ysng mempengaruhi pengetahuan setiap individu adalah

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    62/65

    tingkst pendidikan yang diperoleh. Berikut ini adalah persentase penduduk laki-

    laki dan perempuan berusia 10 tahun ke atas dirinci menurut tingkat pendidikan

    tertinggi yang ditamatkan di Desa Tanjung Pasir.

    PRESENTASI PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEEMPUAN BERUSIA 10

    TAHUN KEATAS DIRINCI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

    TETINGGI YANG DITAMATKAN DI DESA TANJUNG PASIR

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    63/65

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    64/65

    BAB V

    RENCANA INTERVENSI

    5.1.1 Jangka pendek

    a. Pembagian leaflet/selebaran tentang penyakit hipertensi dan pola

    makan yang sehat bagi penderita hipertensi.

    b. Penyuluhan yang menarik tentang makanan sehat untuk penderita

    hipertensi.

    c. Melakukan presentasi dengan media power point tentang pola makan

    yang sehat bagi penderita hipertensi.

    2. Jangka menegah

    a. Memberikan informasi terbaru terhadap tenaga kesehatan dan kader

    desa setempat tentang pentingnya pola makan sehat untuk penderita

    hipertensi.

    b. Memanfaatkan tenaga mahasiswa bidang kesehatan yang sedang dalam

    masa kuliah kerja nyata.

    c. Meningkatkan kesadaran para tokoh masyarakat dengan cara

    penyuluhan agar dapat mengubah paradigma masyarakat bahwa pola

    makan yang sehat dapat memperbaiki kualitas hidup bagi para

    penderita hipertensi.

    3. Jangka panjang

    a. Memberikan penyuluhan secara berkala tentang pentingnya pola

    makan sehat pada penderita hipertensi.

    b. Memberikan pengobatan gratis pada keluarga binaan yang menderita

    penyakit hipertensi.

    c. Memotivasi setiap anggota keluarga binaan untuk menyebarluaskantambahan pengetahuan yang telah mereka dapatkan.

  • 7/23/2019 Contoh Laporan Diagnosis Komunitas Puskesmas Kecamatan Tegal Angus

    65/65

    d. Menyarankan untuk memberikan pelatihan keterampilan secara khusus

    dan mempermudah proses pencarian modal untuk meningkatkan

    perekonomian rakyat setempat.

    e. Bekerja sama dengan pihak puskesmas dan kader setempat untuk

    mengevaluasi penyebaran pengetahuan dan angka kejadian penyakit

    hipertensi) di keluarga binaan dan lingkungan sekitar Desa Tanjung

    Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tanggerang.

    f. Memotivasi penduduk sekitar yang menderita hipertensi untuk kontrol

    secara teratur ke puskesmas setempat

    5.1.2 Design poster, Pamphlet

    Terlampir