contoh kasus wakaf

68
hkama ahkamah Agung Republ Mahkamah Agung Republik Indonesia mah Agung Republik Indonesia ublik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N NOMOR : 119/G/2013/PTUN.Sby. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara : YAYASAN TA’MIRUL MASJID KEMAYORAN SURABAYA bertempat kedudukan di Jl. Indrapura No.2 Surabaya berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 10 Anggaran Dasar Yayasan Pembinaan Dan Pembangunan Ta’mirul Masdjid Surabaya” Akta Notaris Goesti Djohan Nomor 34, tertanggal 3 Maret 1976 yang terakhir dirubah dengan akta Notaris Wawan Setiawan, S.H. Nomor 3, tertanggal 16 Juni 2001, dalam hal ini diwakili oleh : 1. Haji Mochammad Wahyudi Chamim alias Hari Wahyudi S.H., M.H. alias Muh. Hari Wahyudi S.H., M.H., Dosen, Wakil Sekretaris Pengurus Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya, Warga Negara Indonesia, beralamat di Jalan Kertomenanggal 6 Nomor 11, Surabaya; 2. Drs. Ec. Bambang Sukarsono, M.S., Dosen, Pembantu Umum/ Pejabat Sementara Bendahara Pengurus Yayasan Ta’mirul Masjid Kemayoran Surabaya, beragama Islam, Warga Negara Indonesia, beralamat di Jalan Manukan Tengah III Blok 6-C Nomor 12, Surabaya; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HA.MUBAROK, S.H., M.H., MARS., ACHMAD FAUZAN, S.H., LLM., H. SETIJO BOESONO, S.H., M.H., LUH PUTU SUSILA DEWI, S.H., SYAMSUL ARIFIN, S.H., WINDIYANTO YUDHO WICAKSONO, S.H., ANDRI ARDHIANTI, S.H., Kesemuanya ……….. 1 1 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Upload: moch-rasyiid

Post on 22-Nov-2015

314 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A NNOMOR : 119/G/2013/PTUN.Sby.

    DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

    Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan

    menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan tingkat pertama dengan acara

    pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara :

    YAYASAN TAMIRUL MASJID KEMAYORAN SURABAYA bertempat kedudukan

    di Jl. Indrapura No.2 Surabaya berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 10 Anggaran

    Dasar Yayasan Pembinaan Dan Pembangunan Tamirul Masdjid

    Surabaya Akta Notaris Goesti Djohan Nomor 34, tertanggal 3 Maret 1976

    yang terakhir dirubah dengan akta Notaris Wawan Setiawan, S.H. Nomor

    3, tertanggal 16 Juni 2001, dalam hal ini diwakili oleh :

    1. Haji Mochammad Wahyudi Chamim alias Hari Wahyudi S.H.,

    M.H. alias Muh. Hari Wahyudi S.H., M.H., Dosen, Wakil Sekretaris

    Pengurus Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya, Warga

    Negara Indonesia, beralamat di Jalan Kertomenanggal 6 Nomor 11,

    Surabaya;

    2. Drs. Ec. Bambang Sukarsono, M.S., Dosen, Pembantu Umum/

    Pejabat Sementara Bendahara Pengurus Yayasan Tamirul Masjid

    Kemayoran Surabaya, beragama Islam, Warga Negara Indonesia,

    beralamat di Jalan Manukan Tengah III Blok 6-C Nomor 12,

    Surabaya;

    Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HA.MUBAROK, S.H., M.H.,

    MARS., ACHMAD FAUZAN, S.H., LLM., H.

    SETIJO BOESONO, S.H., M.H., LUH PUTU SUSILA DEWI,

    S.H., SYAMSUL ARIFIN, S.H., WINDIYANTO YUDHO

    WICAKSONO, S.H., ANDRI ARDHIANTI, S.H.,

    Kesemuanya ..

    1

    1

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada kantor

    FAUZAN LAW OFFICE, beralamat kantor di Jalan Wonorejo Asri XII

    Nomor 23, Rungkut, Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

    28 Juni 2013;

    Selanjutnya disebut sebagai......PENGGUGAT;

    M E L A W A N:

    1. KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA

    IKRAR WAKAF KECAMATAN KREMBANGAN, tempat kedudukan

    di Jalan Ikan Lumba-Lumba Nomor 66 Surabaya; Selanjutnya disebut

    sebagaiTERGUGAT I

    2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II, tempat kedudukan di

    Jalan Krembangan Barat Nomor 57 Surabaya;

    Dalam hal ini memberikan kuasa kepada:

    1 Nama : BUDI SUSANTO, A.Ptnh.

    NIP : 19650619 198603 1 002Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Seksi Sengketa, Konflik

    dan Perkara pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

    2 Nama : SYAMSU SATARI, S.Sos.NIP : 19610929 198601 1 003Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Sub Seksi Sengketa,

    Konflik Pertanahan pada Kota Surabaya II

    3 Nama : TRI WAHYUDI HADI MARTONO, S.H.

    NIP : 19721023 199203 1 001Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Sub Seksi Perkara

    Pertanahan Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

    4. Nama..

    4 Nama : DUDUT MARIJONINIP : 19680306 198903 1 00IPangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I (III/b)

    2

    2

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Jabatan : Staf Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

    5 Nama BAMBANG AGUS SUJATMIKO

    NIP 19650731 198903 1 00I

    Pangkat/Golongan Penata Muda Tk.I (III/b)

    Jabatan Staf Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II

    Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SKA /14/35.80.600/ VII/2013

    tanggal 15-07-2013;

    Selanjutnya disebut sebagai.TERGUGAT II

    3. Drs. H. Harmani. M.M, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Dosen/ Anggota

    Pembina Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran, Surabaya, alamat: Jalan

    Simpang Darmo Permai Selatan 2 No 33 Surabaya. Dalam Hal Ini diwakili

    Kuasa Hukumnya yang bernama PUDJO SUSANTO SH. CN,

    Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat, berkantor pada Kantor

    Hukum PUDJO SUSANTO, SH. CN & REKAN, beralamat di jalan

    Pakis I No 21 Surabaya,

    Bedasarkan surat kuasa khusus tanggal 12 September 2013 ;

    Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;

    Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut;

    Telah membaca :

    3

    3

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1 Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.K/

    PEN.TUN/2013/PTUN. SBY, tanggal 9 Juli 2013, tentang Penunjukan Majelis

    Hakim ;

    2. Penetapan..

    2 Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :

    119.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tanggal 11 Juli 2013, tentang Penentuan

    Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan ;

    3 Penetapan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.HK/

    PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tanggal 22 Agustus 2013, tentang Penentuan Hari

    dan Tanggal Persidangan Yang Terbuka Untuk Umum;

    4 Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.K/

    PEN.TUN/2013/PTUN. SBY, tanggal 11 Nopember 2013, tentang Pergantian

    Susunan Majelis Hakim ;

    5 Berkas perkara Nomor : 119/G./2013/PTUN.SBY. beserta seluruh lampiran yang

    terdapat didalamnya ;

    Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan dan telah mendengar

    keterangan dari Para Pihak yang bersengketa di persidangan ;

    ------------------------ TENTANG DUDUK SENGKETANYA :

    ------------------------

    Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 8 Juli

    2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara

    Surabaya, pada tanggal 8 Juli 2013, dengan register perkara Nomor: 119/G/2013/

    PTUN.SBY, setelah melalui proses pemeriksaan persiapan, surat gugatan telah diperbaiki

    dan diterima oleh Pengadilan pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan mengemukakan

    alasan-alasan gugatan sebagai

    berikut:------------------------------------------------------------------------------------------------

    I Obyek Sengketa :

    Bahwa yang menjadi Obyek Sengketa dalam perkara ini adalah :

    4

    4

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1). Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat Pembuat Akta Ikrar

    Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun

    2010 sebagai Obyek Sengketa I;

    2). Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan, GS tanggal 13

    April 1992 dari atas nama

    1 Drs. HM Sururi Murtadho,

    2 Drs. H Harmani,

    3 Drs. H Husnan Sanusi,

    4. HM Chamim Madjid.

    4 HM Chamim Madjid, dan

    5 Drs. H Bambang Sukarsono.

    Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.

    menjadi atas nama :

    1 Drs. H. Harmani MM

    2 H. Achmad Yusa. Spd

    3 Drs. Ec. Achmad Syaiful Halim

    4 HA Gozali Mochamad

    5 M. Solahuddin Azmi

    berdasarkan surat pengesahan Nadzir KUA/Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah

    Kecamatan Krembangan Tanggal 15 Rabiul Tsani 1491 H, 31 Maret 2010 M No.

    KK13.36.03/01/III. Tahun 2010 untuk Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran Nahdlatul

    Ulama Surabaya (Masjid Roudlatul Musyawarah) dan surat dari kepala KUA Kecamatan

    Krembangan tentang kelengkapan dan pengesahan Nadzir tanggal 08 Maret 2010 karena

    meninggalnya :

    1. Drs. H.M Sururi Murtadho

    2.H.M. Chamin Madjid

    tertanggal 13 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II,

    sebagai Obyek Sengketa II.

    Dasar Gugatan :

    5

    5

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1 Bahwa Obyek Sengketa I merupakan keputusan tata usaha negara karena

    dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau pejabat publik yaitu Kantor Urusan

    Agama dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan

    Surabaya; bersifat konkrit karena menyangkut obyek tertentu yaitu tanah wakaf

    atau Masjid Kemayoran terletak di Jalan Indrapura Nomor 2 Surabaya; individual

    sebab ditujukan atau dikeluarkan untuk subyek hukum tertentu yakni Yayasan

    Tamir Masjid Kemayoran Nahdlatul Ulama Surabaya ; serta final karena yang

    berhak untuk menerbitkan Surat Pengesahan Nadzir adalah Kantor Urusan Agama

    dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf berdasarkan Undang Undang No. 41

    Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah

    No.42..

    No.42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004

    Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran

    Tanah jo Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik.

    Sehingga memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-

    Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-

    Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 Tentang

    Peradilan Tata Usaha Negara.

    2 Bahwa Obyek Sengketa II merupakan keputusan tata usaha negara karena

    dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau pejabat publik yaitu Kantor Pertanahan

    Kotamadya Surabaya (sekarang Kantor Pertanahan Surabaya II); bersifat konkrit

    karena menyangkut obyek tertentu yaitu tanah wakaf atau Masjid Kemayoran

    terletak di Jalan Indrapura Nomor 2 Surabaya; individual sebab ditujukan atau

    dikeluarkan untuk subyek hukum tertentu yakni Yayasan Tamir Masjid

    Kemayoran Nahdlatul Ulama Surabaya serta final karena yang berhak untuk

    menerbitkan sertifikat tanah wakaf adalah Kantor Pertanahan Kabupaten/

    Kotamadya (Kantor Pertanahan Surabaya II) berdasarkan Undang Undang No. 41

    Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2006 Tentang

    Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan

    Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan

    6

    6

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik. Sehingga

    memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-Undang

    Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang

    Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 Tentang

    Peradilan Tata Usaha Negara.

    3 Bahwa Penggugat mengetahui adanya Obyek Sengketa I setelah Penggugat

    menerima Surat Keterangan dari Tergugat I pada tanggal 10 April 2013,

    sedangkan Penggugat mengajukan gugatan atas obyek sengketa ini pada

    tanggal 8 Juli 2013. Jadi gugatan Penggugat ini diajukan masih dalam

    tenggang

    tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan oleh Pasal 55 UU

    No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004. Oleh karena itu maka adalah beralasan

    jika Penggugat mohon agar gugatan ini dinyatakan diterima.

    4 Bahwa gugatan terhadap obyek sengketa II diajukan setelah Penggugat

    mengetahui adanya Obyek Sengketa I, Jadi Gugatan terhadap Obyek Sengketa II

    diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana

    ditentukan oleh Pasal 55 UU No.5 Tahun 1986 jo UU No.9 Tahun 2004. Oleh

    karena itu maka adalah beralasan jika Penggugat mohon agar gugatan ini

    dinyatakan diterima.

    5 Bahwa sebagai Nadzir yang sah dan bertanggungjawab serta memikul amanat

    untuk mengurus atau mengelola tanah wakaf dimaksud, Penggugat dirugikan

    dengan terbitnya Obyek Sengketa I dan II, oleh karena itu maka Penggugat

    mempunyai kepentingan untuk mengajukan gugatan ini berdasarkan Undang

    Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo

    UU No. 9 Tahun 2004 Pasal 53 ayat (1).

    II Alasan Gugatan :

    1 Bahwa Penggugat merupakan badan hukum yang sah sesuai dengan ketentuan

    hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia berbentuk yayasan yang

    bergerak di bidang pendidikan (KB,SD,SMP,SMA) dan sosial keagamaan

    berdasarkan akta Notaris Goesti Djohan tanggal 3 Maret 1976 sebagaimana

    7

    7

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    terakhir dirubah dengan Akta Notaris Wawan Setiawan,S.H., No.3 tanggal 16 Juni

    2001;

    2 Bahwa sebelum Penggugat mengemukakan lebih lanjut alasan Gugatan ini terlebih

    dahulu Penggugat perlu untuk menyampaikan bahwa :

    a Bahwa, jauh hari sebelum adanya Gugatan ini telah ada sengketa Tata

    Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta hingga Peninjauan

    Kembali Mahkamah Agung RI yang telah diputus serta mempunyai

    kekuatan hukum tetap sesuai dengan Register Perkara No. 28/G/2009/

    PTUN-JKT tanggal 30 Juni 2009 jo putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

    Negara Jakarta Nomor 207/B/2009/PT.TUN.JKT tanggal 17 November

    2009 jo putusan Mahkamah Agung Republik

    Indonesia Nomor 126 K/TUN/2010 tanggal 10 Mei 2010, jo putusan

    Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 166 PK/TUN/2011

    tanggal.

    tanggal 27 April 2011 dalam perkara antara Penggugat melawan Menteri

    Hukum dan HAM serta Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi

    Akta Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang telah

    disahkan dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi

    Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008

    tanggal 23 Desember 2008;

    b bahwa amar putusan tersebut pada intinya : menyatakan batal serta

    mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Pengesahan

    Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :

    AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008;

    c Bahwa, atas Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut

    diatas, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah

    mengeluarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

    Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011 Tentang Pembatalan

    Surat Keputusan Pengesahan Menteri

    Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :

    AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008 tentang

    Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya;

    8

    8

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    d Bahwa dengan demikian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya

    versi Akta Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang

    telah disahkan dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan

    Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02

    tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008 - secara yuridis tidak pernah dan

    tidak akan ada.

    e Bahwa perkara lain yang terkait dengan persoalan diatas adalah adanya

    sengketa di Pengadilan Negeri Surabaya register perkara No. 615/

    Pdt.G/2009/PN.Sby. yang saat ini masih dalam pemeriksaan perkara tingkat

    banding pada Pengadilan Tinggi Surabaya dengan register perkara No. 198/

    Pdt/2013/PT.Sby; yang intinya terkait dengan kepemilikan dan

    kepengurusan atas semua aset Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran

    Surabaya.

    3. Bahwa..

    3 Bahwa sebagai badan hukum berbentuk yayasan yang sah Penggugat juga

    merupakan Nadzir yang sah atas sebidang tanah wakaf yang terletak di Jalan

    Indrapura Nomor 2 Surabaya yang peruntukannya untuk keperluan masjid yang

    dikenal dengan nama Masjid Kemayoran Surabaya berdasarkan Akta Ikrar Wakaf

    dan Surat Pengesahan Nadzir (akta W-5) keduanya tertanggal 15 Februari 1999

    Nomor KM .11.03/BA.03.2 Tahun 1999 yang dikeluarkan oleh Tergugat I dan

    sertifikat Tanah Wakaf Nomor 4/1999 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan

    Nasional Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya.

    4 Bahwa dalam Sertifikat Wakaf Nomor 4/Kelurahan Krembangan Selatan tercantum

    seolah-olah hanya 3 (tiga) orang dan nadzir adalah Nadzir perseorangan (bukan

    badan hukum), yaitu:

    1 Drs. HM Sururi Murtadho (ketua),

    2 Drs. H Harmani (sekretaris), dan

    3 HM Chamim Madjid (bendahara).

    Padahal, sebagaimana tercantum jelas dalam Ikrar Wakaf dan Surat Pengesahan

    Nadzir Nomor KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999,

    NADZIR adalah BADAN HUKUM YAYASAN dan terdiri dari 5 (lima) orang

    Nadzir dengan argumentasi hukum sebagai berikut :

    a Wakif (HM Chamim Madjid) dan Nadzir (Drs. HM Sururi Murtadho)

    selaku Bendahara dan Ketua Yayasan.

    9

    9

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    b Nadzir tidak hanya 3 orang, tetapi 5 orang yaitu :

    1 Drs. HM Sururi Murtadho,

    2 Drs. H Harmani,

    3 Drs. H Husnan Sanusi,

    4 HM Chamim Madjid, dan

    5 Drs. H Bambang Sukarsono.

    Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan.

    5 Bahwa Nadzir di atas tidak dapat dibaca sebagai Nadzir perseorangan karena

    bertentangan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1978 Pasal 6 ayat

    (1) huruf f yang mengharuskan Nadzir bertempat tinggal di Kecamatan tempat

    tanah wakaf berada. Sedangkan, sebagaimana dapat dibaca dengan jelas pada

    Surat Pengesahan Nazir bahwa tempat tinggal Nadzir berada di luar Kecamatan

    Krembangan. Demikian juga, berdasarkan Pasal 8 ayat (2) huruf c sub 1), Kepala

    KUA wajib membatalkannya, jika nadzir dimaksud adalah perseorangan.

    6. Bahwa.

    6 Bahwa dengan demikian Penggugat adalah satu-satunya pihak atau subyek hukum

    yang mempunyai hak atau kepentingan atas segala sesuatu yang menyangkut tanah

    wakaf dimaksud.

    7 Bahwa sebagai Nadzir sah atas tanah wakaf dimaksud, Penggugat sama sekali

    tidak pernah melakukan penggantian atau perubahan nadzir satu dan lain hal karena

    masih dalam sengketa dalam lingkup Peradilan Umum maupun Peradilan Tata

    Usaha Negara antara Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya Penggugat

    melawan Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi akta notaris Wachid

    Hasyim, S.H.. Akan tetapi kemudian Penggugat mengetahui bahwa telah terjadi

    lagi pengesahan atau perubahan/pergantian nadzir atas tanah wakaf tersebut

    melalui Surat Pengesahan Nadzir (Akta W.5) Nomor : Kk.13.36.03/01/III/Tahun

    2010 tanggal 31 Maret 2010 yang dikeluarkan olehTergugat I, selanjutnya disebut

    Obyek Sengketa I.

    10

    10

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    8 Bahwa setelah diterbitkan Obyek Sengketa I oleh Tergugat I, Tergugat II kemudian

    mengeluarkan Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4 / Kelurahan Krembangan

    Selatan, GS tanggal 13 April 1992, selanjutnya disebut sebagai Obyek Sengketa II.

    9 Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Pasal 6 jo Peraturan

    Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Pasal 5 ayat 1 untuk sahnya suatu perbuatan

    hukum berupa pengesahan nadzir setidak-tidaknya diperlukan adanya 3 (tiga) unsur

    yaitu wakif, nadzir dan obyek wakaf oleh Kantor Urusan Agama dan Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf dan ketiganya harus memenuhi ketentuan hukum yang

    berlaku antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 dan Peraturan

    Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Tata Cara pendaftaran dan

    Penggantian Nadzir Wakaf Harta Benda Tidak Bergerak Berupa Tanah.

    10. Bahwa.

    10 Bahwa baik wakif maupun nadzir harus pula memenuhi ketentuan hukum yang

    berlaku. Jika nadzir berupa badan hukum, maka badan hukum tersebut harus sesuai

    dengan peraturan yang berlaku yaitu Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Pasal

    10 ayat 3 huruf b yang menyatakan badan hukum yang dibentuk sesuai dengan

    peraturan perundangan yang berlaku jo Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun

    2006 Pasal 11 ayat 3 huruf d yang menyatakan badan hukum mempunyai antara

    lain salinan akta notaris tentang pendirian dan anggaran dasar yang telah

    disahkan oleh instansi yang berwenang jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia

    Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 2 huruf c.5 yang menyatakan badan tersebut

    memiliki - antara lain - Salinan akta notaris tentang pendirian dan anggaran

    dasar badan hukum yan telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Akan tetapi

    disini Tergugat I tidak mengindahkan ketentuan tersebut, karena fakta hukum

    membuktikan bahwa Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya --versi Akta

    Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang telah disahkan

    dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

    Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23

    11

    11

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Desember 2008-- berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

    Republik Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011 Tentang Pembatalan

    Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

    Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008

    tentang Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran

    Surabaya secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada.

    Jika obyek sengketa I adalah nadzir perseorangan, maka sesuai hukum harus dilihat

    dulu siapa pemohon dan apa alas haknya mengajukan pergantian nadzir dimaksud.

    Fakta hukum sebagaimana uraian Penggugat angka 3, 4, dan 5 di atas menunjukkan

    bahwa Penggugatlah yang mempunyai kewenangan hukum, bukan Drs. H Harmani

    selaku pribadi.

    11. Bahwa.

    11 Bahwa oleh karena Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi Akta

    Notaris Wachid Hasyim (No. 60 tanggal 28 November 2008 yang telah disahkan

    dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia

    Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23

    Desember 2008) secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada, dan pribadi Drs. H

    Harmani yang tidak mempunyai alas hak yang sah menurut hukum, maka

    Penggugat mempunyai alasan hukum yang sangat kuat untuk menyatakan bahwa

    unsur adanya wakif dan/ atau nadzir yang disyaratkan oleh ketentuan hukum yang

    berlaku tidak terpenuhi dalam Obyek Sengketa I. Oleh sebab itu maka Obyek

    Sengketa I cacat hukum.

    Hal ini membuktikan bahwa Tergugat I tidak meneliti kelengkapan berkas untuk

    pembuatan obyek sengketa I sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun

    2006 Pasal 34 yang menyatakan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf meneliti

    kelengkapan persyaratan administrasi perwakafan.

    12 Bahwa dengan demikian jelas dan nyata bahwa Tergugat I telah mengeluarkan

    obyek sengketa I tanpa melalui prosedur atau ketentuan hukum atau peraturan

    12

    12

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Pasal

    34 jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 2 huruf

    c.5 atau setidak-tidaknya saat Gugatan ini diajukan terdapat cacat hukum dalam

    Obyek Sengketa I.

    13 Bahwa oleh karena itu adalah beralasan jika Penggugat mohon agar Obyek

    Sengketa I dinyatakan batal demi hukum atau dibatalkan atau dinyatakan tidak sah

    atau tidak mempunyai kekuatan hukum.

    14. Bahwa.

    14 Bahwa oleh karena Obyek Sengketa II timbul sebagai rangkaian atau prosedur atau

    karena adanya Obyek Sengketa I, padahal Obyek Sengketa I adalah batal demi

    hukum atau tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum atau cacat hukum,

    maka konsekuensi yuridisnya adalah Obyek Sengketa II juga batal demi hukum

    atau batal atau tidak sah atau cacat hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum

    mengikat.

    Di samping itu Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 2

    ayat 6 menyatakan : dalam hal nazhir organisasi atau badan hukum , sertifikat

    tanah wakaf mengatasnamakan orgnisasi atau badan hukum. Sedangkan Yayasan

    Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya -versi Akta Notaris Wachid Hasyim No.60

    tanggal 28 November 2008 - berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak

    Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011

    Tentang Pembatalan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi

    Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23

    Desember 2008 tentang Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid

    Kemayoran Surabaya secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada.

    13

    13

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    15 Bahwa sebagaimana terurai di atas telah ternyata bahwa terdapat sengketa atau

    perkara yang menyangkut obyek wakaf sebelum Gugatan ini, sedangkan Tergugat

    II seharusnya memeriksa kelengkapan berkas untuk pendaftaran wakaf menyusul

    adanya obyek sengketa I, yaitu berupa lampiran surat pernyataan bahwa tanah tidak

    dalam sengketa yang dikeluarkan oleh lurah yang diperkuat oleh camat setempat

    sesuai dengan Pasal 9 ayat 5 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977

    jo Pasal 38 ayat 2 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006.

    Jika .

    Jika tidak ada lampiran surat pernyataan dmaksud maka Tergugat II seharunya

    tidak menerbitkan obyek sengketa II. Dan jika pernyataan tersebut ada maka adalah

    beralasan secara hukum jika obyek sengketa II dcabut sebab terbukti pernyataan

    tersebut tidak benar karena obyek wakaf pernah berada dalam sengketa atau

    perkara.

    Bahwa Pasal 9 ayat 5 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 jo Pasal

    38 ayat 2 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan

    Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004

    Tentang Wakaf mengatur secara mutlak bahwa pendaftaran tanah wakaf harus

    disertai surat pernyataan dari yang bersangkutan yang menyatakan bahwa tanahnya

    tidak dalam sengketa, tidak dalam sitaan dan tidak dijadikan jaminan, pernyataan

    mana diketahui oleh kepala desa atau lurah atau sebutan lain yang setingkat, yang

    diperkuat oleh camat setempat.

    Bahwa Esensi dari ketentuan di atas adalah bahwa pendaftaran tanah wakaf --

    termasuk secara mutatis mutandis dapat ditafsirkan juga terhadap perubahan

    nazhirnya-- DILARANG JIKA MASIH DALAM STATUS SENGKETA.

    14

    14

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Bahwa Para Tergugat telah mengetahui dengan pasti bahwa tanah dan bangunan

    sebagaimana tercantum dalam Obyek Sengketa I dan II masih BERSTATUS

    SENGKETA pada saatnya nanti akan penggugat buktikan di persidangan.

    16Bahwa hal ini membuktikan pula bahwa Tergugat II dalam menerbitkan Obyek

    Gugatan II telah menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Pasal 9

    aat 5 huruf b jo Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Pasal 38 ayat 2 huruf

    b jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 2 ayat 6.

    17. Bahwa ..

    17Bahwa pada Obyek sengketa I tercantum bahwa sebagai nadzir adalah atau

    terdapat pihak yang bernama - Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran Nahdlatul

    Ulama Surabaya. Oleh karena itu Penggugat melalui gugatan ini mensomir kepada

    Tergugat I untuk membuktikan adanya yayasan tersebut yang sah menurut ketentun

    hukum yang berlaku.

    18Bahwa dengan demikian jelas dan nyata bahwa Para Tergugat telah mengeluarkan

    obyek sengketa I dan II tanpa melalui prosedur atau proses sesuai dengan

    ketentuan hukum atau peraturan perundangan yang berlaku atau setidak-tidaknya

    saat diajukannya Gugatan ini terdapat cacat hukum dalam penerbitan Obyek

    Sengketa I dan II.

    19Bahwa oleh karena itu maka obyek sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para

    Tergugat adalah bertentangan dengan atau melanggar ketentuan peraturan

    perundangan yang berlaku.

    20Bahwa selain itu obyek sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para Tergugat

    bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana

    dimaksud oleh Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

    Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    Sebagaimana disebutkan Pasal 3 dalam hal ini berupa Profesionalitas, yang

    15

    15

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dimaksud dengan "Asas Profesionalitas" menurut Penjelasan UU dimaksud adalah

    asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan

    peraturan perundang-undangan yang berlaku. dan azas Tertib Penyelanggaraan

    Negara, Yaitu azas yang menjadi landasan kecermatan, keteraturan, keserasian, dan

    keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara.

    21. Bahwa.

    21Bahwa Obyek Sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para Tergugat tidak saja

    bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku tetapi juga

    bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik oleh karena itu

    gugatan Penggugat yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat 2

    huruf a dan b Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

    Negara jo Undang Undang Nomor 9 tahun 2004.

    22Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan sesuai dengan ketentuan Pasal 53 UU No.

    5 Tahun 1986 jo UU No. 9 tahun 2004, maka adalah beralasan jika Penggugat

    mohon agar seluruh gugatan Penggugat dikabulkan.

    Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka Penggugat mohon pada Ketua Pengadilan

    Tata Usaha Negara Surabaya agar berkenan kiranya memutus :

    1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.

    2 Menyatakan batal atau tidak sah keputusan obyek

    sengketa berupa :

    1). Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama/Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010

    No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010;

    2). Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan,

    GS tanggal 13 April 1992 dari atas nama :

    16

    16

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1. Drs. HM Sururi Murtadho

    2. Drs. H Harmani

    3. HM Chamim Madjid

    Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.

    menjadi atas nama :

    1. Drs. H. Harmani MM

    2. H. Achmad Yusa. Spd.

    3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim

    3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim.

    4. HA Gozali Mochamad

    5. M. Solahuddin Azmi

    3. Mewajibkan kepada Tergugat I dan Tergugat II masing-masing untuk mencabut Surat

    Keputusan obyek sengketa berupa :

    1. Untuk Tergugat I : Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan

    Agama/ Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan

    tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010;

    2. Untuk Tergugat II : Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4 / Kelurahan

    Krembangan Selatan, GS tanggal 13 April 1992 dari atas nama

    1.Drs. HM Sururi Murtadho,

    2.Drs. H Harmani,

    3.HM Chamim Madjid,

    Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.

    menjadi atas nama :

    1. Drs. H. Harmani MM

    2. H. Achmad Yusa. Spd.

    3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim

    17

    17

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    4. HA Gozali Mochamad

    5. M. Solahuddin Azmi

    4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar semua biaya yang timbul

    dalam perkara ini secara tanggung renteng.

    Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah memberikan

    jawabannya tertanggal 12 September 2013, sebagai berikut : ---------

    DALAM EKSEPSI.

    DALAM EKSEPSI :

    1 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil-dalil gugatan Penggugat Seluruhnya tidak

    ada satupun yang benar, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dalam

    dalalam dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat I ini.

    2 Bahwa, Materi gugatan Penggugat yang diajukan oleh Penggugat di Pengadilan

    Tata Usaha Negara Surabaya, merupakan sengketa wakaf yang menyangkut

    kenadziran, oleh karena itu Gugatan Penggugat tidak tepat ditujukan dan diperiksa

    oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya. Berdasarkan ketentuan pasal 62 ayat

    (1) dan (2) UU Nomor : 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, maka sengketa wakaf

    terlebih dahulu diselesaikan musyawarah untuk memperoleh mufakat, dan apabila

    tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, sengketa dapat diselesaikan melalui

    mediasi, arbitrase atau pengadilan.

    Mencermati dan mempelajari lebih dalam Materi gugatan Penggugat, nampak jelas

    yang diperselisihkan adalah sengketa wakaf bukan sengketa tata usaha negara,

    mengingat obyek sengketa I yang diterbitkan oleh Tergugat I sudah sesuai dengan

    perundang-undangan dan peraturan pelaksananya tentang perwakafan, mulai dari

    penerbitan Akta Ikrar Wakaf, Surat Pengesahaan Nadzir yang pertama sampai Surat

    Pengesahaan Nadzir yang kedua/obyek sengketa I.

    18

    18

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Gugatan Penggugat yang merasa berhak pula mengajukan permohonan pengangkatan

    nadzir, seharusnya melakukan penyelesaian musyawarah terlebih dahulu, apabila tidak

    tercapai penyelesaian sengketa wakaf dapat diajukan kepada Pengadilan Agama

    sebagaimana secara tegas terurai dalam penjelasan pasal 62 ayat (2) UU Nomor : 41

    Tahun 2004. Dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tidak

    berwenang memeriksa dan memutus gugatan yang menyangkut sengketa wakaf yang

    diajukan Penggugat dalam perkara a quo.

    3. Bahwa..

    3 Bahwa, gugatan Penggugat premature, mengingat Penggugat dalam mengajukan

    gugatan bertindak selaku Badan Hukum Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran

    Surabaya. Oleh karena Penggugat tidak memiliki legal standing atau alas hak untuk

    melakukan dan mengajukan gugatan dengan mengatas namakan atau bertindak

    sebagai badan hukum yayasan, yang saat ini legal standing/alas haknya masih

    dalam upaya hukum pemeriksaan tingkat banding di Pengadilan Tinggi Jawa

    Timur di Surabaya register perkara nomor: 198/Pdt/2013/PT.Sby juncto perkara

    Nomor : 615/Pdt.G/2009/PN.Sby dan putusannya belum mempunyai Kekuatan

    Hukum Tetap. Penggugat sebagai badan hukum yayasan juga belum terdaftar/

    tercatat dan belum memperoleh pengesahaan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

    RI, sebagaimana disyarakatkan oleh UU Yayasan.

    Dengan demikian, Penggugat yang tidak mempunyai legal standing atau alas hak

    selaku badan hukum, Penggugat tidak dapat mengatas namakan sebagai Yayasan

    Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya. Jadi gugatan Penggugat premature atau belum

    saatnya gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan, karena Penggugat belum

    melengkapi persyaratan keberadaan yayasan yang ditetapkan undang-undang, selain

    itu keberadaan Penggugat sebagai badan hukum yayasan masih dalam upaya hukum

    banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya.

    19

    19

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    4 Bahwa, gugatan penggugat kabur dan tidak jelas, nampak jelas pada posita

    gugatan, Penggugat menilai, menafsirkan keberadaan dan meminta pembatalan atas

    Surat Pengesahan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15

    Pebruari 1999 yang diterbitkan Tergugat I. Sedangkan yang disengketakan

    Penggugat dalam perkara Tata Usaha Negara adalah obyek sengketa I berupa Surat

    Pengesahaan Nadzir tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010.

    Dalil-dalil posita gugatan yang disampaikan

    Penggugat..

    Penggugat merupakan upaya mencari sela hukum Penggugat semata, guna

    memperoleh tanah wakaf untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan peruntukan

    wakaf. Penggugat tidak memperhatikan peruntukan Wakaf itu sendiri untuk masjid,

    sesuai dengan Akta Ikrar Wakaf Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tanggal 15

    Pebruari 1999. Dengan demikian gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, maka

    Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara menolak

    gugatan Penggugat.

    5 Bahwa, gugatan Penggugat sudah daluwarsa, dan tidak memenuhi tenggang waktu

    90 ( sembilan puluh ) hari sebagaimana ditentukan dalam pasal 55 UU no. 5 tahun

    1986 jo. UU. No. 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Apa yang

    telah disampaikan dalam gugatan, bahwa Penggugat mengetahui adanya obyek

    sengketa I setelah Penggugat menerima surat Keterangan dari tergugat I pada

    tanggal 10 April 2010 adalah tidak benar, karena sesungguhnya penggugat sudah

    mengetahui obyek sengketa I sejak tanggal 15 Maret 2013, dengan demikian maka

    gugatan patut ditolak atau setidak - tidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat

    diterima.

    DALAM POKOK PERKARA :

    20

    20

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    1 Bahwa, Tergugat I memohon agar semua dalil-dalil yang dikemukakan Dalam

    Eksepsi terulang kembali Dalam Pokok perkara ini, dan merupakan satu kesatuan

    yang tidak dapat dipisahkan.

    2 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil-dalil gugatan Penggugat Seluruhnya tidak

    ada satupun yang benar, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dalam

    dalil Jawaban Tergugat I ini.

    3 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 1, halaman 6 pada II.

    Alasan gugatan, yang menyebutkan : Bahwa Penggugat merupakan badan hukum

    yang sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik

    Indonesia yang berbentuk yayasan ..dst.

    Dasar

    Dasar bantahan Tergugat I atas dalil Penggugat tersebut, mendasarkan fakta hukum

    legal standing Penggugat masih dalam pemerikasaan perkara di tingkat banding

    Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan register perkara nomor : 198/

    Pdt/2013/PT.Sby juncto perkara nomor : 615/Pdt.G/2009/PN.Sby. Oleh karena

    Penggugat belum mempunyai legal standing sebagai badan hukum berupa yayasan

    yang dibentuk berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

    4 Bahwa, dalil Penggugat angka 2 huruf (e) halaman 7 pada II. Alasan Gugatan,

    sudah membuktikan Penggugat belum memiliki legal standing sebagai badan

    hukum yayasan untuk mengajukan gugatan sengketa tata usaha ini, dikarenakan

    perkara yang berkaitan dengan legal standing masih dalam pemeriksaan dan belum

    diputus serta mempunyai kekuatan hukum tetap.

    5 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 3, dan 4 halaman 7-8 pada

    II Alasan Gugatan, dikarenakan :

    Penggugat belum mempunyai legal standing yang sah berdasarkan undang-

    undang yayasan atau peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

    Surat Pengesahan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal

    15 Pebruari 1999 merupakan Akta/Blangko W.5 untuk pengesahaan Nadzir

    21

    21

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    perseorangan bukan Akta /Blangko untuk Pengesahaan Nadzir Badan Hukum

    yaitu Akta/Blangko W.5.A.

    Dalam pertimbangan hukum Putusan Kasasi Nomor : 126 K/TUN/2010

    tanggal 10 Mei 2010 pada halaman 14-15 menyebutkan sebagai berikut:

    Bahwa, tahun 1999 keluar Sertifikat Wakaf 04/Kelurahan Krembangan

    Selatan (Bukti P-30) dengan Nadzir atas nama Sururi Murtadlo (Ketua),

    Harmani (Sekretaris), HM Chamim Madjid (Bendahara). Sementara Surat

    Pengesahaan Nadzir (akta W-5) Nomor : KM.II.03/BA.03.2 Tahun 1999

    susunan Nadzir sebagai berikut (Bukti P-31) :

    Drs H. Mohammad Sururi Murtadlo,AK (Ketua);.

    Drs H. Mohammad Sururi Murtadlo,AK (Ketua);

    Drs. H. Harmani (Sekretaris)

    Drs. Husnan Sanusi (Wakil Sekretaris, meningeal dunia)

    H.M. Chamim Madjid (Bendahara, meninggal dunia).

    Drs. H. Bambang Sukarsono (anggota).

    Bahwa melihat format aktanya W-5, maka Nadzir disini adalah Nadzir

    perseorangan (bukan badan hukum). Dengan demikian, secara hukum tidak

    ada kaitannya dengan YTMKS Wawan Setiawan,SH., Mengingat asalnya

    adalah Perhimpunan Tamirul Masadjid, maka kewenangan untuk mencari

    pengganti tidak boleh meninggalkan Mochammad Sururi Murtadlo.

    Masa kepengurusan nadzir yang diangkat berdasarkan Surat Pengesahaan

    Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999,

    telah berakhir. (sesuai dengan pasal 14 ayat (1) PP Nomor : 42 Tahun 2006)

    Nadzir perseorangan yang diangkat berdasarkan Surat Pengesahaan Nadzir

    Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999, dan

    22

    22

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Nadzir yang berdasarkan Obyek Sengketa I sudah sesuai dengan persyaratan

    ketentuan pasal 4 ayat (6) PP Nomor : 42 Tahun 2006, bahwa terdapat nadzir

    yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan setempat yakni Kecamatan

    Krembangan.

    Dengan demikian, Tergugat I memohon Majelis Hakim Pengadilan Tata usaha

    Negara Surabaya mengesampingkan dalil Penggugat tersebut.

    6 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 5 halaman 8-9 pada II

    Alasan Gugatan, dikarenakan : tidak pada tempatnya Penggugat meminta

    Tergugat I

    Tergugat I untuk membatalkan Surat Pengesahaan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2

    Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999, dan yang menjadi Obyek Sengketa dalam

    perkara ini adalah Surat Pengesahaan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010

    No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010 dan Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/

    Kelurahaan Krembangan Selatan GS tanggal 13 April 1992.

    7 Bahwa, Tergugat I menolak dalil Penggugat angka 6, halaman 9, pada II. Alasan

    Gugatan, yang menyampaikan : Penggugat adalah satu-satunya pihak atau

    subyek hukum yang mempunyai hak atau kepentingan atas segala sesuatu yang

    menyangkut tanah wakaf dimaksud.

    Dasar bantahaan Tergugat I atas dalil Penggugat tersebut, di karenakan : nadzir yang

    ditetapkan atau disahkan dalam obyek sengketa I bukan merupakan Nadzir badan

    hukum, melainkan nadzir perseorangan.

    8 Bahwa, Tergugat I pada dasarnya menolak keras semua dalil-dalil Penggugat yang

    menyatakan dikeluarkannya Obyek Sengketa I, tidak sah, tidak sesuai dengan

    ketentuan undang-undang dan peraturan pelaksananya. Mengingat Tergugat I

    23

    23

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dalam menerbitkan Obyek Sengketa I telah memenuhi persyaratan yang ditentukan

    oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaan tentang perwakafan.

    Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat I mengajukan permohonan kepada Ketua

    Pengadilan Tata Usaha Surabaya cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus

    perkara ini agar memberi PUTUSAN sebagai berikut:

    DALAM EKSEPSI :

    1 Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat I.

    2 Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Surabaya tidak berwenang memeriksa

    sengketa wakaf.

    3. Menyatakan..

    3 Menyatakan Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam mengajukan

    gugatan, gugatan Penggugat premature, dan Gugatan Penggugat kabur dan tidak

    jelas.

    4 Menyatakan Gugatan Penggugat sudah daluwarsa

    5 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara

    ini.

    DALAM POKOK PERKARA :

    1 Menolak Gugatan Penggugat Seluruhnya.

    2 Menyatakan sah dan benar secara hukum Tergugat I menerbitkan obyek sengketa I

    yang berupa : Surat Pengesahaan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010

    No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010.

    3 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara

    ini.

    Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah

    memberikan jawabannya tertanggal 12 September 2013, sebagai berikut : ---------

    24

    24

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    A. DALAM EKSEPSI

    1 Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan

    Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui

    dalam jawaban ini;

    2 Bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa dan tidak memenuhi

    tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 55

    Undang - Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9

    Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-

    Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas

    Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

    Negara, karena sertipikat tanah wakaf No.4/1999 Kelurahan

    Krembangan Selatan terbit tanggal 01-06-1999 dan pada tanggal

    14-01-2009 Penggugat (Drs. BAMBANG SUKARSONO,

    MS.)

    pernah.

    pernah melaporkan Drs. H. ARIEF HANAFI, Ah dkk dan Ir. H. MUHAMMAD

    BAKRI dkk ke POLDA JATIM yang ditindaklanjuti dengan memanggil Drs.

    HARMANI, MM. untuk didengar keterangannya sebagai saksi sesuai Surat

    Panggilan tanggal 11-05-2009 No.Pol.: S.Pgl/1979/V/2009/Ditreskrim dan

    memanggil Ir. H. MUHAMMAD BAKRI untuk didengar keterangannya sebagai

    saksi sesuai Surat Panggilan tanggal 11-05-2009 No.Pol.: S.Pgl/1978/V/2009/

    Ditreskrim serta terbukti bahwa sebelumnya ada perkara No.28/G/2009/PTUN.JKT

    jo. No.207/B/2009/ PT.TUN.JKT jo. No.126 K/TUN/2010 jo. No.166 PK/

    TUN/2011 sebagaimana dalil gugatan Penggugat pada poin 2.a halaman 6 dan poin

    2.e halaman 7 yang menjelaskan adanya perkara di Pengadilan Negeri Surabaya

    perkara No.615/Pdt.G/2009/PN.Sby. jo. No.198/Pdt/2013/PT.Sby., , sehingga jelas

    dan terbukti bahwa Penggugat telah mengetahui terbit sertipikat tanah wakaf

    No.4/1999 Kelurahan Krembangan Selatan atas tanah a quo sejak tahun 2009,

    25

    25

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    sehingga gugatan Penggugat telah melebihi tenggang waktu 90 hari, bukan

    diketahui Penggugat pada tanggal 10-04-2013 menurut posita gugatan Penggugat

    poin 3, serta berdasarkan pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik

    Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yang berbunyi :

    Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas

    nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik

    dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak

    atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam

    waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan

    keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor

    Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan

    mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut , sehingga

    sangatlah jelas dan terbukti bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa, maka

    gugatan Penggugat patut untuk ditolak atau setidak-tidaknya gugatan dinyatakan

    tidak dapat diterima;

    3. Bahwa

    3 Bahwa gugatan Penggugat seharusnya ditujukan kepada Peradilan Umum

    berdasarkan Kompetensi Absolut pasal 1365 KUH Perdata karena merupakan

    kewenangan absolut dari Peradilan Umum dengan adanya pelanggaran hak

    keperdataan seseorang yang menimbulkan kerugian materiil dengan terbitnya

    sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan atas nama 1. Drs.

    Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H. Harmani (Sekretaris) 3. HM. CHAMIM

    MADJID (Bendahara). Oleh sebab itu Tergugat mohon kepada Majelis Hakim

    pemeriksa perkara ini untuk memberikan Putusan Sela mengenai kewenangan dalam

    mengadili menyangkut kompetensi absolut, maka gugatan Penggugat patut untuk

    ditolak atau tidak dapat diterima;

    4 Bahwa Penggugat tidak berkualitas ( Disqualificatoire Exeptie ), karena tanah

    sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan penguasaannya atas

    26

    26

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    tanah dan bangunan ada di pihak 1. Drs. Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H.

    Harmani (Sekretaris) 3. HM. CHAMIM MADJID (Bendahara) berdasarkan Akta

    Akta Ikrar Wakaf tanggal 15-02-1999 No.KW.11.03/BA.03.2/1999 yang dibuat oleh

    dan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di Surabaya dan saat ini

    dikuasai oleh 1. Harmani, MM., 2. H. Achmad Yusa, S.Pd.I 3. Drs. Ec. Achmad

    Saiful Chalim 4. H.A. Ghozali Muhammad dan 5. M. Sholahuddin Azmi

    berdasarkan Surat Pengesahan Nadzir yang dibuat oleh Kepala Kantor Urusan

    Agama/Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah Kecamatan Krembangan

    tanggal 15 Rabiul Tsani 1431 H/31-03-2010 M No.KK.13.36.03/01/III/2010 untuk

    YAYASAN TAMIRUL MASJID KEMAYORAN SURABAYA. Hal ini sangat

    jelas dan terbukti dengan meyakinkan apabila Penggugat tidak menguasai dan

    memanfaatkan tanah a quo, sehingga berdasarkan pasal 53 ayat (1) Undang -

    Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9 Tahun 2004 tentang

    Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009

    tentang

    tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan

    Tata Usaha Negara Penggugat tidak sebagai pihak yang mempunyai kapasitas dan

    kualitas dalam mengajukan gugatan, oleh sebab itu gugatan Penggugat seharusnya

    ditolak atau tidak dapat diterima;

    B. DALAM POKOK PERKARA

    1 Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka dengan hormat

    disampaikan jawaban dalam pokok perkara dan Tergugat II mohon segala hal yang

    telah diuraikan dalam eksepsi tersebut diatas sebagai terulang dan menjadi satu

    kesatuan dengan jawaban dalam pokok perkara ini;

    2 Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali

    terhadap hal-hal yang secara tegas diakui dalam jawaban ini;

    27

    27

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    3 Bahwa penerbitan sertipikat tanah wakaf No.4 / Kelurahan Krembangan Selatan,

    Salinan Gambar Situasi tanggal 13-04-1992 No.302/U/1992, luas 8.900 M2, atas

    nama 1. Drs. Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H. Harmani (Sekretaris) 3. HM.

    CHAMIM MADJID (Bendahara) berdasarkan Akta Akta Ikrar Wakaf tanggal

    15-02-1999 No.KW.11.03/BA.03.2/1999 yang dibuat oleh dan dihadapan Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di Surabaya dan berdasarkan Surat

    Pengesahan Nadzir yang dibuat oleh Kepala Kantor Urusan Agama/Pejabat

    Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah Kecamatan Krembangan tanggal 15 Rabiul

    Tsani 1431 H/31-03-2010 M No.KK.13.36.03/01/III/2010 untuk YAYASAN

    TAMIRUL MASJID KEMAYORAN NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

    (Masjid Roudlatul Musyawarah dan Surat dariKepala KUA Kecamatan

    Krembangan tentang kelengkapan dan Pengesahan Nadzir tanggal 08-03-2010

    karena meninggalnya Drs. HM. Sururi Murtadho (Ketua) dan HM. CHAMIM

    MADJID (Bendahara) telah sesuai dengan aspek yuridis dan secara prosedur

    administrasi

    administrasi sudah benar berdasarkan pasal 45 ayat (1) Undang Undang No.41 Tahun

    2004 tentang wakaf dan pasal 14 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2006

    tentang pelaksanaan Undang Undang No.41 Tahun 2004.

    Sehingga dalil gugatan Penggugat poin 1, 2a, b, c, d, e, 3, sampai dengan dalil posita

    poin 22 hanya mengada-ada dan tidak berdasar hukum, maka gugatan Penggugat patut

    untuk ditolak atau tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);

    4 Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat pada poin 2.a halaman 6 yang

    menjelaskan adanya perkara No.28/G/2009/PTUN.JKT jo. No.207/B/2009/

    PT.TUN.JKT jo. No.126 K/TUN/2010 jo. No.166 PK/TUN/2011 dan poin 2.e

    halaman 7 yang menjelaskan adanya perkara di Pengadilan Negeri Surabaya

    perkara No.615/Pdt.G/2009/PN.Sby. jo. No.198/Pdt/2013/PT.Sby., maka telah

    28

    28

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    membuktikan bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa dan tidak memenuhi

    tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 55 Undang - Undang

    No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata

    Usaha Negara jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

    atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka

    dalil gugatan Penggugat tidak perlu dijawab satu persatu, karena gugatan

    Penggugat terbukti telah Kadaluwarsa, oleh sebab itu gugatan Penggugat patut

    untuk ditolak atau tidak dapat diterima;

    5 Bahwa berdasarkan hal - hal yang telah diuraikan di atas, maka dalil - dalil

    gugatan Penggugat sama sekali tidak mengandung kebenaran dan tidak berdasar

    hukum, untuk itu Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

    Negara Surabaya berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan :

    I Dalam

    I. Dalam Eksepsi :

    - Menerima eksepsi Tergugat seluruhnya;

    II. Dalam Pokok Perkara :

    Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak

    tidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima.

    Menyatakan sah sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan

    Selatan, Salinan Gambar Situasi tanggal 13-04-1992 No.302/U/1992,

    luas 8.900 M2.

    Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul

    dalam perkara ini.

    Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II Intervensi telah

    memberikan jawabannya tertanggal 3 Oktober 2013, sebagai berikut :

    29

    29

    DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

  • Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Mahk

    amah

    Agun

    g Rep

    ublik

    Indo

    nesia

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Dalam Eksepsi:

    1 Para Pengugat tidak berkualitas sebagai pihak yang berkapasitas

    mengajukan gugatan dalam perkara a quo

    Haji Mochammad Wahyudi Chamim alias Hari Wahyudi, SH.M