contoh kasus

Upload: yeni-onyen

Post on 14-Jul-2015

1.680 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Contoh KasusPT X sedang berkonsentrasi menyusun anggaran triwulan Januari Maret Tahun 2010. PT X menjual 2 jenis barang dagang yaitu Barang A dan Barang B, yang dijual di 3 wilayah, yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung. Berikut adalah Neraca Per 31 Desember 2009, yang dijadikan sebagai dasar (saldo awal) dalam penyusunan anggaran dan proyeksi Laporan Keuangan.1

Contoh Kasus

2

Contoh KasusInformasi dan Kebijakan Strategis yang harus diperhatikan sebagai dasar penyusunan anggaran: 1. Wilayah penjualan Jakarta, Bogor, dan Bandung, masing masing menyerap Produk A: 10%, 20%, dan 70%, sedangkan Produk B: 50%, 30%, dan 20%. 2. Kebijakan dan target penjualan adalah 50% tunai dan 50% kredit, dan Harga Jual Produk A adalah Rp.10 per unit dan Harga Jual Produk B adalah Rp.14 per unit. 3. Produk A dan Produk B menggunakan Bahan Baku yang sama dengan Biaya Bahan Baku per unit Rp.1, untuk satu satuan Produk A membutuhkan 2 unit Bahan Baku, sedang Produk B membutuhkan 4 unit bahan baku. 4. Jam Kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi Produk A dan Produk B adalah sama, masing masing 1 Jam. Tarif upah juga sama yaitu Rp.6 per jam.3

Contoh Kasus5. Kebijakan Persediaan Barang Jadi senantiasa dipertahankan 80% dari kebutuhan penjualan bulan berikutnya. Kebijakan Persediaan Bahan Baku senantiasa dipertahankan 1,5 kali atau 150% dari kebutuhan Bahan Baku untuk diproduksi. Pembayaran kepada pemasok dilakukanpada bulan berikutnya. Komisi penjualan 5% dari total penjualan dibayar langsung. Pembayaran gaji dan upah dibayar bulanan. Tafsiran biaya bulanan adalah sbb: Gaji Rp.1.500 per bulan, sewa Rp.600 perbulan, penyusutan 1.800 perbulan, dan beban lain lain 1% dari sales. Bulan Februari dilakukan pembelian peralatan pabrik Rp.1.500, tunai. Saldo kas minimum Rp.12.000, Modal dapat dipinjam atau dibayar dalam kelipatan Rp.3.000 dengan bunga pinjaman 6% pertahun, pinjaman dimulai hari pertama dan dibayar pada hari terakhir setiap bulannya. Jika dana memadai baru dilakukan pengembalian pinjaman, dan bunga dibayar jika pinjaman pokoknya dibayar. Setiap akhir tahun Laba Ditahan disisakan 3.000 sebagai dividen tunai pada Januari tahun berikutnya.4

6.

7.

Contoh Kasus

5

Contoh KasusDiminta: 1. Susunlah Anggaran Penjualan 2. Susunlah Anggaran Produksi 3. Susunlah Anggaran Pembelian 4. Susunlah Anggaran Tenaga Kerja 5. Susunlah Anggaran Kas 6. Susunlah Proyeksi Laba Rugi, dan 7. Susunlah Proyeksi Neraca6

Penyelesaian

7

Penyelesaian

8

Penyelesaian

9

Penyelesaian

10

Penyelesaian

11

Penyelesaian

12

Penyelesaian

13