contoh karya ilmiah

9
KARYA TULIS ILMIAH “Arti Penting Globalisasi bagi Pendidikan “ ARBAINAH ARIYANI NIM . 015591481 PKN .073 (20142)

Upload: m-lukman-judge

Post on 01-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

guhi jukolny

TRANSCRIPT

KARYA TULIS ILMIAHArti Penting Globalisasi bagi Pendidikan ARBAINAH ARIYANINIM . 015591481PKN .073(20142)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah PKN ini dengan baik.Saya berharap, karya ilmiah ini dapat membantu dalam memperdalam mata pelajaran PKN. Selain itu,Saya berharap Karya Ilmiah ini dapat diterima dan difahami para pembaca agar kelak menjadi acuan terbentuknya sumber daya manusia yang baik dan bertanggung jawab karena materi ini disajikan mengarah pada terbentuknya arah globalisasi yang berpengaruh terhadap dunia pendidikan.Oleh karena itu, Karya Ilmiah ini diharapkan agar anak bangsa Indonesia memiliki sikap yang kritis terhadap situasi dan kondisi kehidupan yang selalu berubah.Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca Karya Ilmiah ini dengan tulus ikhlas. Semoga Karya Ilmiahini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya dan pembaca. Amin........

Tenggarong , 9 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BABI PENDAHULUAN1.1Latar Belakang 1.2Rumusan Masalah 1.3Tujuan

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah dan Pengertian Globalisasi 1.Sejarah Globalisasi2.Pengertian Globalisasi2.2Ciri-ciri Globalisasi 2.3 Pendorong Perubahan ke arah Globalisasi 2.4 Arti penting Globalisasi bagi Indonesia 2.5 Dampak Globalisasi terhadap kehidupan Bermasyarakat,Bernegara, dan Berbangsa

BABIII PENUTUP 3.1 Kesimpulan dan Saran 3.2 Penutup 3.3 Daftar Pustaka

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin barkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan perubahan besar pada kehidupan manusia.Sebagai contoh, internet sudah mengubah gaya bermain anak usia dini, kecendrungan bermain sendiri dan tidak peduli terhadap teman sebaya merupakan hasil dari suguhan permainan yang didounlut dari internet. Etika anak Indonesia mulai bergeser. Perkembangan itu membawa perubahan perubahan besar pada kehidupan manusia. Perkembangan teknologi canggih. Memicu terjadinya revolusi informasi yang luar biasa, sehingga bangsa-bangsa di dunia mengalami proses perubahan social, yaitu abad informasi. Perkembangan itu membawa perubahan perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pada gaya hidup, pakaian, teknologi, makanan, pendidikan ,dsb Menjadi tugas mulia bagi dunia pendidikan untuk menginformasikan hal-hal positif tentang globalisasi yang terjadi di Indonesia. Pada tingkat nasional respon dunia pendidikan terhadap globalisasi telah menjadi wacana dan dirumuskan dalam paradigma baru pendidikan nasional. Salah satu kerangka acuannya adalah pendidikan dengan prinsip global. Berbagai kecendrungan baru mesti diadopsi sistim pendidikan nasional. Namun, kenyataannya pendidikan di Indonesia masih sangat jauh tertinggal untuk masuk dan bersaing dalam kontes pendidikan global.

1.2Rumusan MasalahBerdasarkan pada kenyataan itu, maka masalah yang muncul dalam karya tulis ilmiah ini adalah:a.Bagaimana sejarah globalisasi?b.Apa pengertian globalisasi itu ?c.Apa cirri-ciri globalisasi ?d.Mengapa globalisasi penting bagi pendidikan ?Dalam karya tulis ilmiah ini akan kami pecahkan semua masalah yang ada di atas.

1.3Tujuan Tujuannya kita dapat mengetahui dampak globaliasasi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Baik dampak positif maupun dampak negatif. Dan kita dapat menunjukan sikap kita dalam menerima perubahan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Globalisasi 1. Sejarah Globalisasi

Para ahli sejarah berpendapat bahwa globalisasi berkembang pada abad dua puluhan. Hal ini ditandai dengan bangkitnya ekonomi internasional. Namun sesungguhnya benih-benih globalisasi telah tumbuh semenjak manusia mulai mengenal perdagangan antar Negara yang terjadi sekitar tahun 1000 dan 1500 masehi. Pedagang dari India dan Cina mulai menelususri Negara lain untuk berdagang. Mereka melakukan perjalanan melalui darat dan laut. Perkembangan berikutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portugis, dan Belanda. Hal ini didukung pula oleh terjadinya revolusi industry dan meningkatnya hubungan di dunia. Dalam bidang tehnologi mulai ditemukan dan menjadi dasar tehnologi saat ini, seperti computer dan internet. Perkembangan dalam bidang tehnologi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan di dunia.

2. Pengertian Globalisasi Beberapa ahli mengemukakan pendapat berbeda tentang globalisasi. Ada yang memandang globalisasi sebagai proses social, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang membawa seluruh bangsa dan Negara di dunia semakin terikat satu sama lain, istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui ilmu pengetahuan, perdagangan, investas, sehingga mewujudkan satu ikatan kehidupan baru dengan memberi warna abu-abu pada batas batas wilayah Negara, social,budaya, dan ekonomi. Berikut ini dikemukakan pendapat beberapa ahli tentang globalisasi sebagai berikut.a. M. Waters Globalisasi adalah sebuah proses social, dimana halangan-halangan bersifat geografis pada tatana social dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.b. Martin Albrowm Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas globalc. A.G.Mc Grew globalisasi mengacu pada keseragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat yang membentuk system dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekwensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat dibelahan dunia yang lain.d. R. Robertson Globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan , kesalingtergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu di abad ke-20.e. Wikipedia Encyclopedia Indonesia Globalisasi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan perubahan-perubahan dalam masyarakat dalam perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan. Dalam artiekonomi, globalisasi mengaru terutama pada liberalisasi perdagangan bebas. Perbedaan definisi antara para ahli disebabkan disiplin ilmu yang berbeda-beda. Sudut pandang, cara berfikir tehadap suatu masalah, kejadian, kegiatan, kepentingan global yaitu kepentingan dunia internasional. Dengan kata lain, globalisasi adalah suatu proses yang menyebabkan kejadian, keputusan, dan kegiatan di salah satu belahan dunia manjadi konsekwensi bagi individu dan masyarakat di daerah lain.

2.2 Ciri-ciri Globalisasi Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa memungkinkan kita merasakan banyak pelajaran dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pembelajaran baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam ilmu pengetahuan,dan budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, hingga makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. Dapat diartikan globalisasi adalah adanya banyak persoalan kontemporer saat ini yang tidak dapat dipecahkan secara memadai jika tidak melibatkan banyak Negara. Namun, perlu difahami bahwa dalam proses global, kekuatan-kekuatan transnasional dan lembaga-lembaga ekonomi global, budaya global, atau pengglobalan system-sistem keyakinan/ ideology dari berbagai macam tipe atau kombinasi dari semua ini membuat keberadaan Negara menjadi semakin diragukan .

2.3 Pendorong Perubahan ke Arah Globalisasi Dalam proses globalosasi yang berlari cepat seperti sekarang ini, terdapat beberapa kekuatan pendorong perubahan kearah globalisasi,Faktor pendorong itu adalah sebagai berikut.a. Produk nasional kotor tumbuh dan meningkat pesat, terutama di Negara-negara maju. Ekspor-inpor meningkat lebih cepat dan merefleksikan permintaan baru bagi komoditi konsumen yang hidup makmur. Sejumlah besar perdagangan ini adalah produk buku berkualitas bagi dunia pendidikan, serta produk-produk yang menunjang dunia pendidikan , seperti kamera, arloji, computer, bahan kimia,obat-obatan, bahkan makanan siap saji. b. Bersamaan dengan perkembangan perkembangan ini muncul factor yang bertindak sebagai pemicu, yaitu perubahan yang cepat atau revolusi dalam teknologi komunikasi dan informasi dalam dunia pendidikan.c. Kekuatan-kekuatan yang mempermudah munculnya perubahab-perubahan besar berskala global. Dalam hal ini, tumbuh dan berkembangnya kekuatan-kekuatan modal besar secara tidak tetap, pasar-pasar tidak tetap, dan pasar-pasar modal lebih efisien dalam teknki-teknik manajemen, seperti perencanaan, strategi, dan pembuatan keputusan secara kuantitatif, pengawasan infentaris yang lebih efisien, perbaikan bagi pengawasan produk, dan pemahaman mangenai bagaimana dunia pendidikan membuat sumber daya manusia lebih produktif.

2.4 Arti penting Globalisasi bagi Indonesia Tidak ada satu Negara pun yang sanggup hidup dan mencukupi kebutuhanya sendiri, semua Negara saling membutuhkan, saling tukar hasil-hasil produksi, saling tukar pelajar dan mahasiswa dalam pendidikan, saling membantu apabila ada Negara yang tertimpa musibah, baik bencana alam maupun perang [ social ]. Singkatnya antar negara saling kerja sama dalam berbagai bidang untuk memenuhi segala kebutuhan negaranya. Sebagai Negara yang sedang berkembang , Indoneesia tak lepas dari kerja sama dengan Negara lain. Dengan demikian, globalisasi mempunyai arti sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan Negara. Membuka diri untuk bekerjasama dengan Negara lain serta menerima informasi dan teknologi secara terbuka akan mengetahui posisi Negara kita dibanding Negara lain di dunia. Dari sini kita dapat mengetahui kekurangan-kekurangan kita sehigga kemudian hari kita dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dengan banyak belajar dari Negara lain yang lebih maju. Bagi Indonesia, globalisasi dapat pula diartikan sebagai resep liberalisasi pasar global dan pasar nasianal dengan asumsi bahwa arus informasi akan menciptakan hasil yang terbaik bagi pertumbuhan dan kemakmuran umat manusia. Konsep globalisasi sebagai resep mujarap menginginkan adanya pasar bebas dan meyakini bahwa dengan merujuk pada system inilah maka perbamaian dam kemakmuran akan terwujud Beberapa fenomena penting abad globalisasi adalah liberalisme / pasar bebas. Suka tidak suka.mau tidak mau, kita harus menghadapi iliberalisme yang dimulai pada permulaan abad XXI. Selain masalah politik dan ekonomi, liberalisme juga mendorong dunia pendidikan mandapatkan dampak langsung maupun tidak langsung. Sangat memungkinkan sekolah-sekolah local akan tergusur oleh hadirnya lembaga pendidikan asing dalam berbagai bentuk formal. Untuk itu, seluruh rakyat Indonesia harus berupaya untuk manjadikan bangsa Indonesia semakin kukuh dan kuat, serta memiliki kemampuan menyeleksi pengaruh globalisasi agar dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa,dan mewujudkan persatuan dan kesatuan berbangsa dan ber negara

3. Dampak Globalisasi dalam Bidang Sosial, Budaya, dan Pendidikan. Liberalisme pasar memberikan perubahan-perubahan besar dalam lapangan ekonomi dan politik, hal tersebut menimbulkan perubahan-perubahan pada bidang pendidikan, baik pada tingkat internasional maupun nasional. Pada tingkat kelembagaan, kurikulum, maupun manajemen sesuai dengan perkembangan-perkembangan baru yang terjadi dalam proses globalisasiPada tingkat nasional respons dunia pendidikan terhadap globalisasi telah menjadi wacana sejak awal 1990-an dan telah dirumuskan dalam paradikma baru pendidikan nasional. Salah satu kerangka acuan dalam paradikma baru pendidikan nasional adalah pendidikan dengan prinsip global. Berbagai kecendenrungan perkembangan baru mesti diadopsi sistem pendidikan nasional. Namun, kenyataanya pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal untuk masuk dan bersaing dalam kontes pendidikan global. Di bidang budaya, globalisasi berdampak luar biasa. Setiap Negara memiliki keunggulan dan cirri khas masing-masing. Budaya suatu bangsa ada yang di turunkan oleh nenek moyangnya (asli daerah), dan ada yang di serap dari negara lain. Negara Republik Indonesia telah memiliki filter guna menyaring masuknya kebudayaan asing. Namun demikian, karena teknologi informasi tanpa batas ruang dan waktu maka penyebaran nya sering tidak tersaring. Sebagai contoh, perhatikan acara-acara yang ditayangkan televisi, internet, ataupun media yang lainnya. Gaya berpakaian remaja Indonesia mulai tergeser, etika pergaulan mulai berubah, pola makan juga berubah, dan lain-lain. Jika ada satu atau dua orang/kelompok masih mempertahankan adat dan budaya sendiri, justru dianggap kuno atau tradisional.Contoh lainnya, para remaja putri dan ibu-ibu rumah tangga lebih senang pergi ke mall daripada ke pasar tradisonal. Demikian pula para pelajar lebih senang jalan-jalan atau nongkrong di mall daripada membaca di perpustakaan. Waktu dan kesempatan mereka banyak yang terbuang sia-sia. Bahkan, lebih memprihatinkan lagi apabila sebagian masyarakat Indonesia lebih senang dan bangga menggunakan produk-produk dari luar negeri daripada menggunakan produk dalam negeri.Globalisasi merupakan perkembangan yang tidak bias dihidari dan dicegah. Globalisasi selalu akan memberikan dampak positif ataupun negatif bagi semua manusia. Dampak positif globalisasi, antara lain dengan kemajuan teknologi, komunikasi, dan informasi dapat mempermudah manusia berinteraksi, mempercepat manusia untuk berhubungan, dan meningkatkan efesiensi. Sebaliknya, dampak negatif globalisasi, antara lain masuknya nilai budaya luar yang menghilangkan nilai tradisi bangsa, meningkatnya eksploitasi alam dan sumber daya lain tanpa batas, berkembangnya nilai konsumerisme dan individual. Untuk mengantisipasi dampak globalisasi, baik dampak negatif maupun dampak positif, perlu diambil langkah-langkah sebagai berikut:1. Meningkatkan kualitas SDM2. Memelihara, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya alam3. Mengembangkan perekonomian yang berorentiasi global4. Pemerintah membuat perangkat hukum yang berkaitan dengan seluruh kegiatan ekonomi5. Pemerintah berperan sebagai produsen6. Pemerintah sebagai komunitas dalam perekonomian 7. Masyarakat menanggapi apa yang dilakukan pemerintah dengan tindakan nyata8. Menumbuhkan semangat nasionalisme9. Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila10. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa11. Mempertebal keimanan dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari12. Mewujudkan supremasi hukum.

4. Menentukan Sikap terhadap Dampak Globalisasi

Dampak Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Pada era globalisasi seperti sekarang ini pemerintah Republik Indonesia menghadapi berbagai tantangan, diantaranya adalah bagaimana menyelenggarakan pemerintahan yang bersendikan pada demokrasi,memberi perlindungan pada hak azasi manusia dan hak hak warga Negara melalui penegakan hukum, serta menyelenggarakan pemerintahan Negara yang mendasarkan pada prinsip transparansi atau keterbukaan sehingga akan dapat menimbulkan kepercayaan rakyat untuk terlibat secara intensif dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara.

Sebagai pelajar dan mahasiswa, sikap kita terhadap globalisasi seharusnya sebagai berikut.

1. Membentengi nurani dengan budi pekerti mulia, serta jangan merasa rugi dalam melakukan kebaikan, demi republic tercinta2. Memiliki rasa tertarik dan peduli terhadap kejadian kejadian dan kegiatan pada masyarakat local, nasional, dan global3. Secara aktif menggali dan menyimpan informasi yang bersifat global4. Bersifat terbuka, dan mau menerima pembaharuan yang bersifat konstruktif.5. Mampu menyeleksi informasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi social budaya masyarakat kita.6. Bersikap arif dan bijaksana terhadap isu-isu global yang berkembang di tengah masyarakat dengan mengendalikan diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan tercela atau yang melanggar norma-norma dalam masyarakat.7. Selalu belajar dengan tekun, rajin dan bersungguh-sungguh, dengan berupaya meninggkatkan keterampilan, serta pengetahuan informasi dan teknologi sehingga kelak menjadi sumber daya manusia yang handal untuk kemajuan Negara.

Munculnya isu globalisasi yang sangat kuat menyebabkan tidak ada lagi batasan-batasan. Prinsip yang berlaku bahwa yang kuat pemenang dan yang lemah berada pada posisi kalah. Oleh karena itu, yang penting bagi kita semua adalah berfikir kedepan jangan lengah. Sigap dan mencari solusi menghadapi arus globalisasi. BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan

Kita harus bersikap selektif dalam mengikuti perkembangan globalisasi diIindonesia . Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi harus disikapi dengan motto Berpikir global, bertindak local Menerima informasi dan teknologi secara terbuka akan mengetahui posisi Negara kita dibanding Negara lain di dunia, kemudian kita dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dengan banyak belajar dari Negara lain yang lebih maju. Munculnya isu globalisasi yang sangat kuat menyebabkan tidak ada lagi batasan-batasan. Prinsip yang berlaku bahwa yang kuat pemenang dan yang lemah berada pada posisi kalah. Oleh karena itu, yang penting bagi kita semua adalah berfikir kedepan jangan lengah. Sigap dan mencari solusi menghadapi arus globalisasi. S a r a n Kami menyarankan agar dunia pendidikan merekrut tunas bangsa dengan karakter pendidikan yang mampu membentengi diri dari keterbelakangan informasi, ilmu pengetahuan, dan jangan sampai terbawa hal hal buruk dalam peroses globalisasi.Dan kita sebagai masyarakat indonesia harus dapat mengambil sisi baik dari globalisasi .Dan kita harus bersikap selektif dalam mengikuti setiap perkembangan globalisasi di indonesia ini.

3.2 Penutup

Sekian hal hal yang dapat kami bahas dan sampaikan. Mohon maaf bila ada salah kata. Mudah mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kami mengharapkan sumbangan pikiran, kritikan, maupun saran.

3.3 DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/http://putraaldy.blogspot.com/2012/02/globalisasi-di-bidang-ekonomi.htmlhttp://icalcell.blogspot.com/2012/02/dampak-globalisasi-dalam-banyak-bidang.htmlhttp://dinnamutra.blogspot.com/2011/03/contoh-karya-tulis-ilmiah.htmlWidyamartaya,A.dan Wibowo,I .2003.Globalisasi kemiskinan dan ketimpangan. Yogyakarta: Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.Winarno, Budi. 2005. Globalisasi Wujud Inperalisme Baru. Peran Negara dalam Pembangunan, Yogyakarta : Tajidu PressW. Vidyaningtyas, Samidi. 2012. Belajar Memahami Kewarganegaraan 3, Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri