Company profile wirausaha Kerajinan Sangkar Burung Mentahan

A. Profil Usaha Bagi penghobi burung, memiliki sangkar burung yang berkwalitas mampu menaikkan kepuasan tersendiri. Ini merupakan peluang bisnis bagi para perajin sangkar burung layaknya sebuah pigura yang bisa memperindah lukisan di kanvas, begitu pula fungsi sangkar burung. Seekor burung peliharaan akan terlihat lebih menawan jika berada di dalam sangkar yang berkwalitas. Apalagi, jika burung itu diperlombakan, penampilan sangkar menjadi salah satu elemen pendongkrak gengsi si pemiliknya. Wajar, jika sangkar yang unik dan eksklusif kerap dicari para kolektor burung hewan. Ini memberi berkah tersendiri bagi para perajin sangkar burung, seperti dirasakan Bapak Lukman di Baratan,Beron nogosari,Boyolali. Bermodal pengalaman yang ditekuni dari ikut di pengrajinan sangkar burung dan pelatihan selama kurang lebih 2 tahun . Bapak lukman memberanikan untuk membuka wirausaha sangkar burung dengan modal sendiri dengan dibantu oleh para tenaga kerja yang mana dari kerabat dekatnya. pertama saat mulai usaha terhitung sulit karena pemasarannya masih kalah dengan tengkulak sangkar burung yang sudah lama tapi berbekal pengalaman dan informasi teman yang berada dipelatihan maupun yang dulu ikut orang lain maka berjalannya waktu bapak lukman mendapatkan pelanggan dari berbagai daerah. Bapak Lukman mengkhususkan diri membuat dan menjual sangkar burung Pokci,kenari,cocakrowo dan preci. Sebab, burung tersebut banyak yang menyukai dikalangan pecinta burung dan sering diperlombakan.

Lantaran model sesuai permintaan pelanggan maka kualitas bentuknya. antara lain tampak pada kehalusan kayu, model ukiran, serta mahkota sangkar burung yang dipoles lebih berkwalitas. Dudukan untuk tempat bertengger si burung pun disesuaikan, katanya. Lukman menggunakan kayu jati berkualitas baik sebagai bahan baku pembuatan kerangka sangkar membuat sangkar dari kayu jati, Sebab, selain terlihat cantik, sangkar juga lebih kokoh. Katanya bahan yang didapatkan dari membeli bekas sisa potongan pembuatan lemari,meja,korsi di dekat usaha mebel di dekat usahanya Bapak lukman. Dia juga membuat elemen ukiran pada mahkota atau di sisi sangkar agar efek sangkar lebih eksklusif. Tak jarang, dia juga melukis sangkar dengan berbagai tema sesuai pesanan. menjual sangkar burung mentahan seharga Rp 195.000,00 per 3 unit. yang terdiri dari bentuk ukuran besar,sedang dan kecil. Dalam sebulan, Bapak Lukman bisa memproduksi dan menjual sekitar 100 sangkar burung Pesanan. Omzetnya kotor dari bisnis ini Rp 15 juta per bulan. Margin sekitar 25%, katanya. Lelaki yang sudah menjadi perajin sangkar burung sejak 1999 ini mendapat pesanan pembuatan sangkar burung Mentahan dari berbagai daerah. Di antaranya, Boyolali dan sekitarnya, Jakarta, dan jogyakarta, Jawa Timur. IDENTITAS Nama Perusahaan Alamat Nama Pemilik Jenis Perusahaan : UKM Sangkar Burung : Baratan,Beron Nogosari, Boyolali : Bapak Lukman : Sangkar Burung Mentahan

B. ASPEK OPRASIONAL 1) Bahan Baku Bahan baku yang digunakan oleh UKM yang dikelolah oleh Bapak Lukman dari masyarakat sekitar. Usaha yang dijalankan oleh Bapak Lukman ini dari barang mentah sampai barang jadi belum termasuk finising yaitu pengecatan. Bahan baku yang didapatkan dari masyarakat sekitar yaitu kayu jati yang berasal sisa pembuatan mebel dengan pembelian tiap pick up diharga Rp.500.000,00 2) Produksi Output yang dihasilkan adalah sangkar burung mentahan dalah satu set yaitu terdiri dari ukuran kecil,sedang,besar.dan ada juga sangkar burung Ukiran biasanya berupa pesanan dari pelanggan. Untuk satu set sangkar burung diharga Rp.195.000,00 dan untuk model ukiran diharga Rp.400.000,00 karena pengerjaannya dibutuhkan ketelitaan.Pak lukman dalam sebulan melakukan pengiriman barang hanya 2 kali tergantung target. Pengiriman biasannya menggunakan pick up tapi untuk pesanan besar juga ada pengguakan truk tujuan pengiriman adalah Jakarta,jogja,jawa timur 3) Ciri Khas Produk Peroduk yang dihasilkan oleh perusahan milik pak Lukman tidak jauh berbeda dengan teman teman penghasil sangkar burung yang bergerak dibidang usaha yang sama hanya saja pak lukman memberikan perbedaan kwalitas dan Harga disini pak lukman berusaha memberikan harga yang tidak terlalu mahal tetapi memiliki kwalitas yang terjamin pula.

C. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 1) Jumlah tenaga kerja Jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh bapak lukman adalah 10 orang yang terdiri dari pemotongan,pembuatan tiang sangkar burung,jeruji sangkar,pion,dan penghalusan.adapun system gaji dibayarkan perbulan tergantung seberapa target yang biasa dibuat oleh tenaga kerja tersebut.

2)

Program training dan pembuatan Model Untuk masalah program training pak lukman lebih dulu memberikan pelatihan singkat mengenai proses pengerjaan sangkar burung tergantung bagian bagian tugasnya untuk selanjutnya pak lukman hanya mengawasi dan sambil memberikan contoh dan arahan.

D. ASPEK PEMASARAN 1) Cara pemasarkan produk tersebut Pak lukman telah memiliki pasar tersendiri dan pasar tersebut sudah permanen atau telah memiliki pelanggan tetap, jadi pak lukman hanya memenuhi pesanan saja setelah pesanan terpenuhi dilakukan pengiriman produk ke tempat pesanan 2) Pemasaran Produk Produk sangkar burung ini dipasarkan ke Jakarta,Jogjakarta,Surabaya,jawa timur untuk daerah malang dan Jogjakarta pak lukman memasarkan ke pasar burung yang telah memiliki langganan sediri untuk pengiriman biasanya mengunakan mobil pick up sekali tiap pengiriman 150 set sangkar burung mentahan 3) Pengiriman Produk kepasar Pengiriman produk keberbagai kota hanya 2 kali dalam 1 bulan tergantung dari berapa pesanan.harga yang ditawarkan satu set sangkar burung adalah kisaran 195.000,00 250.000 tergantung ongkos pengiriman E. ASPEK KEUANGAN 1) Omset Penjualan Omset penjualan pak lukman dalam sekali pengiriman adalah Rp.15.000.000,00 / bulan karena kadang dilakukan pengiriman 2 kali maka omset pak lukman adalah Rp 30.000.000,00/bulan 2) Pembukuan Pada saat kami menayakan mengenai proses pembukuan pak lukman hanya tersenyum.beliu mengatakan selama menjalankan usahanya sendiri tidak ada pembukuan yang jelas mengenai pemasukan dan pengeluaran ini sebabnya pak lukman tidak mengetaui pembukuan tersebut.

F. ASPEK STRATEGI a) Analisis SWOT Strength 1. Perusahan memiliki bahan baku yang mudah didapatkan 2. Perusahan memiliki tenaga kerja yang kopeten dibidangnya 3. Perusahan memiliki pangsa pasar yang tetap 4. Perusahan memiliki tempat usaha milik sendiri 5. Perusahan memiliki teman sharing tempat berbagi cerita mengenai kendala kendala yang dihadapi perusahan Weakness 1. Terkendala modal untuk pengembangan usaha 2. Perusahan masih sedikit karyawannya 3. Harga bahan baku yang tidak setabil. 4. Tidak ada pembukuan keuangan yang jelas

Opportunity 1. Memiliki daerah pemasaran yang jelas 2. Karyawan sudah terlatih 3. Pengembangan produk sangkar burung

Threats 1. Banyak pesaing pada bidang yang sama 2. Produk pesaing lebih banyak variasinya 3. Masuknya produk sangkar burung dari cina ke indosnesia.

G. PROSES PEMBUATAN PRUDUK SANGKAR BURUNG DARI BAHAN BAKU MENJADI SANGKAR BURUNG MENTAHAN

1. PEMOTONGAN Bahan baku dari kayu jati dibentuk menjadi berbagai potongan antara lain potongan tersebut adalah tiang penyangga ,jeruji sangkar,papan kecil pembuat kotak sangkar,pion dan ragangan bawah.

2. PROSES PEMBUATAN BAGIAN SANGKAR BURUNG Setelah selesai dipotong sesuai ukuran masuklah ke dalam proses pembuatan pola pada bagian tiang dibuat ukiran dengan mengunakan mesin bagian papan pengabung tiang dibuat lubang untuk memasukan jeruji sangkar.

KETERANGAN 1. Gambar pertama kiri atas adalah proses pembentukan pola pada pembuatan tiang sangkar burung 2. Gambar kedua kanan atas hasil setelah tiang dibentuk pola 3. Gambar ketiga kiri bawah adalah proses pelubangan papan untuk tempat jeruji bambu