coc

3
2.2 Konsep Continuity of Care 2.2.1 Pengertian Continuity of care/ Asuhan berkelanjutan adalah asuhan kebidanan dilakukan pada siklus kesehatan reproduksi perempun, sesuai dengan ruang lingkup pelayanan kebidanan yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehaatan pada 1464/ 2010, termasuk masalah kesehatan remaja, pra konsepsi konseling, ANC,INC,PNC, bayi baaru lahir, bayi& anak balita, Kespro termasuk keluarga berencana- Continuum of care Life Cycle Across. Asuhan kebidanan dilakukan di setiap tatanan yankes sesuai sistem yankes sebagai satu kesatuan yang berkelanjutan mulai dari ynkes primer, sekunder dan tersier – Continuum Of Care Pathways. 2.2.2 Pendekatan Spesifik Asuhan Kebidanan a. Asuhan yyang manusiawi(Humanistic) b. Askeb dilakukan secara manusiawi, aman dan nayaman bagi perempuan. a) Humanis- memanusiakan manusia sesuai harkat & martabatnya. b) Menghargai hak – hak perempuan. c) Menjaga privasi dan kerahasiaan. d) Mengutamakan pendekatan alamiah dengan proses fisiologis dan penggunaan teknologi tinggi sesuai kebutuhan. Misalnya – Naturally Setting(mengatur / setting ruangan menyerupai situassi di rumah sendiri dengan dekorasi yang nyaman dan alami(HOMMY)( Davi,Floyd,2001) (1) Siklus Continuum of care Life Cycle Across Independe nt Collabora tive Team Work T h e P h y l C o d e o f

Upload: verlina-maya-gita

Post on 21-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

el

TRANSCRIPT

Page 1: Coc

2.2 Konsep Continuity of Care2.2.1 Pengertian

Continuity of care/ Asuhan berkelanjutan adalah asuhan kebidanan dilakukan pada siklus kesehatan reproduksi perempun, sesuai dengan ruang lingkup pelayanan kebidanan yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehaatan pada 1464/ 2010, termasuk masalah kesehatan remaja, pra konsepsi konseling, ANC,INC,PNC, bayi baaru lahir, bayi& anak balita, Kespro termasuk keluarga berencana- Continuum of care Life Cycle Across.

Asuhan kebidanan dilakukan di setiap tatanan yankes sesuai sistem yankes sebagai satu kesatuan yang berkelanjutan mulai dari ynkes primer, sekunder dan tersier – Continuum Of Care Pathways.

2.2.2 Pendekatan Spesifik Asuhan Kebidanana. Asuhan yyang manusiawi(Humanistic)b. Askeb dilakukan secara manusiawi, aman dan nayaman bagi perempuan.a) Humanis- memanusiakan manusia sesuai harkat & martabatnya.b) Menghargai hak – hak perempuan.c) Menjaga privasi dan kerahasiaan.d) Mengutamakan pendekatan alamiah dengan proses fisiologis dan penggunaan teknologi

tinggi sesuai kebutuhan.Misalnya – Naturally Setting(mengatur / setting ruangan menyerupai situassi di

rumah sendiri dengan dekorasi yang nyaman dan alami(HOMMY)( Davi,Floyd,2001)(1) Siklus Continuum of care Life Cycle Across

IndependentCollaborativeTeam Work

Gambar 2. 12 Siklus Continuity of CareKeterangan :

Continuity of Care meruapakan suatu siklus asuhan berkelanjutan yang berasaskan Evidence Based, Woman Center Care, yang bersifat holistic(menyeluruh), humanistic, dan komprehensif dalam pengimplementasian asuhan kebidanan namun dalam pelaksanaannya tetap memperhatikan filosofi asuhan kebidanan itu sendiri serta berlandaskan kode etik dan aturan atau standard yang berlaku berkaitan dengan asuhan

T

h

e

P

h

y

l

o

C

o

d

e

o

f

Regulation

Page 2: Coc

kebidanan. Berkaitan dengan hal tersebut, pemeberian asuhan kebidanan komprehensif pada klien sejak klien hamil, bersalin, nifas, hingga klien memutuskan untuk ber KB serta bayi baru lahir juga memiliki siklus yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri – sendiri. Pemberian asuhan kebidanan tersebut haruslah memiliki sifat holistic, humanistic, dan komprehensif sehingga hasil yang di harapkan dapat mendukung tujuan MDGs yaitu menurunkan AKI dan AKB.

Asuhan kebidanan yang bersifat continuity of care hendaknya dilakukan secara berkesinambungan karena setiap komplikasi bisa saja terjadi pada setiap fase yang tidak terduga. Ibu yang sedang hamil, bersalin, dan nifas, masing – masing memiliki potensial untuk mengalami berbagai komplikasi apabila dalam perjalanannya tidak mendapat asuhan yang tepat dan berkelanjutan. Asuhan komprehensif yang diberikan ini, diperlukan untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kemungkinan berbagai komplikasi yang terjadi dengan tetap berpeegang pada standar, filsofi kebidanana, aturan serta kode etik kebidanan yang tercanum dalam siklus asuhan continuity of care. Pemberian asuhan Continuity of care sendiri diharapkan dapat mengatasi setiap keluhan fisiologis yang dialami ibu, agar tidak berlanjut kepada tahap abnormalitas yang dapat berujung pada kematian ibu dan anak.