cntoh resume

32
BillaSyechermania Senin, 07 Desember 2015 Resume Materi KPDK 2013 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KURSUS PENGELOLA DEWAN KERJA CABANG SLEMAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PRAMUKA PENEGAK DI GUBUG PRAMUKA KWARTIR CABANG SLEMAN 11 s.d. 14 Juli 2013

Upload: abdi-wijaya

Post on 07-Jul-2016

247 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bhgty

TRANSCRIPT

Page 1: Cntoh Resume

BillaSyechermania Senin, 07 Desember 2015

Resume Materi KPDK 2013

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KURSUS PENGELOLA DEWAN KERJA CABANG SLEMAN

PRAMUKA PENGGALANG DAN PRAMUKA PENEGAK

DI GUBUG PRAMUKA KWARTIR CABANG SLEMAN

11 s.d. 14 Juli 2013

 

OLEH :

Page 2: Cntoh Resume

NABILA USWATUN HASANAH

SMK NEGERI 1 DEPOK

DKR YUDHISTIRA

2013

KATA PENGANTARDengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan

Pertanggungjawaban Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) Cabang Sleman tahun 2013 di

Gubug Pramuka Kwartir Cabang Sleman.

Laporan Pertanggungjawaban ini senantiasa kami susun sebagai laporan dan juga sebagai

bukti keiukutsertaan kami dalam Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013.

Laporan pertanggungjawaban ini tidak akan selesai dengan baik tanpa kerja sama antar peserta

KPDK dan juga bantuan kakak DKC, kakak Sangga Kerja dan kakak pemateri. Maka dari itu

kami mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak.

Kami menyadari bahwa laporan pertanggungjawaban yang telah kami susun ini tidak luput

dari kesalahan dan masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu saran dan kritik sangat kami

harapkan untuk menambah pemahaman dalam menyusun laporan lain.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak juga kami mohon maaf

apabila dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ini kurang sempurna. Dan akhirnya

kami berharap dengan laporan pertanggungjawaban ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan

acuan untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Sleman, 15 Juli 2013

Penyusun,

Nabila Uswatun Hasanah

Page 3: Cntoh Resume

BAB IPENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANGKursus Pengelola Dewan Kerja ini dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka

menciptakan Dewan Kerja yang baru yang mempunyai karakter kepemimpinan, juga untuk menambah wawasan bagi para peserta tentang Pramuka maupun Kepramukaan. Hal tersebut dilaksanakan oleh Dewan Kerja Cabang untuk melahirkan para Pengelola Dewan Kerja yang baru di Sleman ini.

Selain bertambah pengalaman, dengan Kursus Pengelola Dewan Kerja ini dapat menambah wawasan. Disamping itu, dapat dijadikan ajang bertemunya anggota Pramuka dari berbagai daerah di Sleman. Belajar beberapa tahun di sekolah tanpa keluar, membuat para anggota Pramuka kurang pengetahuan dan jenuh. Kegiatan ini juga dapat menyegarkan kembali pikiran jenuh tersebut.

B.   TUJUAN KEGIATANTujuan dari kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013 adalah

untuk mempersiapkan calon-calon Dewan Kerja yang berkarakter kepemimpinan dan memiliki tekat untuk memajukan dan/atau mengaktifkan Gugus Depan dan Rantingnya.

C.   PENYELENGGARAAN1.    NAMA KEGIATAN

Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013

2.    WAKTU PELAKSANAANKursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 14 Juli 2013.

3.    TEMPATKursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013 diselenggarakan di Gubug Pramuka Kwartir Cabang Sleman.

4.    TEMA“Menciptakan Karakter Kepemimpinan Melalui Dewan Kerja”

5.    MOTTO“Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Kubaktikan”

BAB IIA.      RESUME KEGIATAN KPDK 2013

Page 4: Cntoh Resume

1.         Materi 1: Orientasi Kursus dan Sistem Diklat (Kak Rahayu)

Dasar penyelenggaraan kursus adalah UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003. Dan terdapat dalam

Pasal 26 ayat (1,2,4).

Khursus adalah Pendidikan Pelajaran tentang suatu pengetahuan atau ketrampilan yang

diberikan dalam waktu yang sangat singkat.

Siapa saja yang boleh menyelengarakan khursus ? Yang boleh menyelengarakan khursus

yaitu seluruh masyarakat yang berminat untuk mengadakan khursus, baik secara per-orangan

maupun kelompok asalkan memenui ketentuan – ketentuan yang ditetapkan (Memperoleh izin

dari Dinas pendidikan Kab / Kota setempat )

2.         Materi 2: Revitalisasi Gerakan Pramuka (Kak Agus Susanto)

Revitalisasi Gerakan Pramuka adalah pemberdayaan Gerakan Pramuka yang dilakukan

secara sistematis, berkelanjutan dan terencana untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas

pokok Gerakan Pramuka serta memperkokoh eskistensi organisasi Gerakan Pramuka.

a.       Hakekat Revitalisasi Gerakan Pramuka

1)        Eksis dan hidup dinamis.

2)        Keseimbangan dengan tetap mempertahankan tradisi yang baik (back to basic), disamping

melakukan inovasi

3)        Berdayaguna dan disukai kaum muda

b.      Tujuan Revitalisasi

1)   GP dapat diterima dan diminati oleh kaum muda sebagai pilihan dalam proses belajar

berorganisasi.

2)   GP dipercaya sebagai wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum muda

3)   GP dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melaksanakan kegiatannya

secara cerdas dan gemilang dapat membantu menangkal serta membantu menyelesaikan berbagai

masalah kaum muda

4)   GP dapat diterima sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan bela Negara

c.       Modal Dasar Revitalisasi

1)   Legalitas :kepres no 238 th 1961,

2)   Kepres no 104 th 2004 ,

3)   Keputusan Kwarnas no 086 th 2005 ,

Page 5: Cntoh Resume

4)   Sambutan presiden ri tgl 14 agustus 2006

5)   Strategy for scouting th 2002

6)   Visi dan misi , strategi , rentra

7)   Program kerja Gerakan Pramuka.

d.      Kondisi Kaum Muda Dan  Gerakan Pramuka Saat Ini

1)   Meningkatnya jumlah kaum muda yg tidak bisa melanjutkan pendidikan, terlibat kriminal,

pengguna nafza, melakukan hubungan seksual yang tidak syah menurut agama, melakukan

aborsi, melakukan tindak kekerasan, perkelahian dan tawuran.

2)   Jumlah anggota Gerakan Pramuka kurang lebih 21.000.000 orang

3)   Mayoritas anggota GP belum menghayati sistem nilai gp, pengurus dan organisasi GP tidak aktif

dan jarang berkarya serta gugus depan GP tidak menyelenggarakan kegiatan kepramukaan

sebagaimana mestinya

4)   Sistem GP belum dapat diterapkan dengan seksama

5)   Kendala yang dihadapi :  infrasturktur dan manajemen GP belum terbarukan sesuai dengan

perubahan lingkungan strategis, penerapan prinsip dasar kepramukaan belum dilakukan secara

konsisten dan terus menerus,  pembinaan anggota dewasa belum dilakukan dengan

baik, kerjasama kemitraan belum dilakukan secara maksimal dan dasar hukum GP belum cukup

kuat.

e.       Pemikiran Dasar Revitalisasi Gerakan Pramuka

1)   Perkuat Gerakan Pramuka sebagai Wadah pembentukan kader bangsa

2)   Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas

3)   Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara

4)   Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan

5)   Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya

6)   Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia

7)   Amalkan Satya dan Darma Pramuka

Page 6: Cntoh Resume

f.       Langkah 2 Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka

1)   Memperkuat kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran

2)   Merapatkan barisan Pembina Pramuka, Pelatih Pembina dan Andalan serta Majelis Pembimbing

3)   Mengaktifkan Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega

sebagai media penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan

4)   Memantapkan penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan, Sistem Among dan Metode

Kepramukaan.

5)   Mengutamakan program peserta didik yang berdampak positif terhadap peningkatan semangat

bela negara

6)   Memperkokoh kemitraan dan dukungan sumberdaya dari semua komponen bangsa

7)   Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka

g.      Sasaran Revitalisasi

1)   Sumber Daya Manusia (SDM) :  Peserta Didik, Pembina, Pelatih Pembina ,Pamong, Instruktur

dan Pimpinan Saka, Staf Sekretariat, Anggota Dewasa.

2)   Organisasi :  Mekanisme kerja, struktur dan personil, daya kerja, kerjasama.

3)   Motode Pendidikan :  Kurikulum, Silabus, sistem penyampaian materi pendidikan, pembinaan

dan permainan serta fasilitas pendukung.

4)   Materi Pendidikan :  Pendalaman jenis kegiatan/permainan, pengembangan kreatifitas materi

pembinaan/permainan, pengkajian materi pendidikan bagi Pembina dan Pelatih Pembina.

h.      Kegiatan Kepramukaan Sebagai Dukungan Terhadap Realisasi Revitalisasi Gerakan Pramuka

1)             Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi

2)             Seleksi calon pemimpin, latihan dan regenerasi kepemimpinan

3)             Penyertaan kaum muda dalam pengambilan keputusan

4)             Penyelenggaraan temu giat secara berkala

5)             Pertukaran peserta didik di dalam dan luar negeri

6)             Penyertaan peserta didik dalam acara kenegaraan

7)             Penumbuh kembangan Gugus Depan Wilayah

8)             Pengembangan permainan edukatif, kreatif, menantang, menarik dan bermanfaat

Page 7: Cntoh Resume

9)             Penyelenggaraaan pendidikan bela negara

10)         Realisasi karya nyata

11)         Penyelenggaraan program Pramuka Peduli

12)         Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana

13)         Penyelenggaraan kegiatan usaha

14)         Pembangunan kerjasama kemitraan

i.        Indikator Keberahasilan Revitalisasi

1)             Pembina semakin professional membimbing Peserta Didik dan kuantitasnya memadai

2)             Pelatih Pembina kuantitas dan kualitasnya cukup

3)             Peserta Didik semakin antusias dan aktif mengikuti pendidikan kepramukaan

4)             Pamong dan Instruktur Saka semakin aktif membina dan melatih

5)             Dana operasional kegiatan kepramukaan kwartir  semakin memadai

6)             Sarana dan prasarana semakin lengkap

7)             Kejasama kemitraan semakin banyak dilakukan

8)             Masyarakat antusias membentuk Gugus Depan Wilayah

9)             Kwartir dan gugus depan semakin efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan

10)         Bakti masyarakat semakin banyak dilakukan

3.         Materi 3: Kepramukaan (Kak Agus Wiranto)

Pramuka (Praja Muda Karana) mempunyai arti bahwa Praja Muda Karana itu adalah anak

muda yang berkarya.

Pramuka adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda yaitu peserta

didik : Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa yaitu Pembina, Pembantu

Pembina, Pelatih Pembina, Pembina Profesional, Pamong Saka, dll.

Kepramukaan adalah suatu kegiatan yang diadakan dan diikuti oleh pramuka.

Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan di luar dan di luar keluarga yang

menggunakan prinsip dasar pendidikan kepramukaan dan metode kepramukaan.

Kegiatan Pendidikan Kepramukaan yang diadakan di alam terbuka mengandung 2(dua)

nilai, yaitu:

Page 8: Cntoh Resume

a.       Nilai Formal

Yaitu pembentukan watak (Character Building)

b.      Nilai Materiil

Yaitu nilai kegunaan praktis

Fungsi Pendidikan Kepramukaan, yaitu:

a.       Permainan yang menarik, menyenangkan dan menantang serta mengandung pendidikan bagi

peserta didik.

b.      Pengabdian bagi anggota dewasa.

c.       Alat pembinaan dan pengembangan generasi muda bagi masyarakat.

Sifat Pendidikan Kepramukaan, yaitu:

a.       Terbuka

b.      Universal

c.       Patuh dan taat

d.      Non Politik

Tiga (3) Pilar Pendidikan Kepramukaan, yaitu:

a.       Modern

b.      Asas Manfaat

c.       Asas Taat Kode Kehormatan

Lima (5) Unsur dalam Kegiatan Kepramukaan, yaitu:

a.       P.D (Prinsip Dasar)

b.      MK (Metiode Kepramukaan)

c.       KK (Kode Kehormatan)

d.      M (Manfaat)

e.       KD (Kiasan Dasar)

4.         Materi 4: POLMEKBIM (Kak Bambang Pamungkas)

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan di luar

lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah,

praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan serta

sistem among, yang tujuannya adalah pembentukan watak generasi muda.

Tahapan dalam menyusun program kegiatan pramuka:

Page 9: Cntoh Resume

a.       Melihat potensi yang akan diajak

b.      Harus mengetahui PPDK

c.       Pembina menggali macam-macam kegiatan yang diinginkan S/G/T/D

d.      Pembina S/G/T/D menganalisis macam kegiatan yang terhimpun

e.       Pembina S/G/T/D menetapkan silabus kegiatan

f.       Menyusun program kegiatan mingguan

g.      Pelaksanaan kegiatan

S/G/T/D total terlibat dalam kegiatan dengan bimbingan pembina

Proses pada masing-masing kegiatan adalah briefing, action, de briefing

Penerapan PDK, MK dan Sistem among dalam kegiatan.

Adapun sistem among ialah:

         Ing Ngarso Sung Tuladha

         Ing Madya Mangun Karsa

         Tut Wuri Handayani

Prinsip Dasar Kepramukaan, yaitu:

a.       Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b.      Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya

c.       Peduli terhadap diri pribadinya

d.      Taat kepada kode kehormatan pramuka

Metode Kepramukaan adalah metode belajar interaktif progresif yang dilaksanakan melalui:

a.       Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka

b.      Belajar sambil melakukan

c.       Sistem berkelompok

d.      Kegiatan yang menarik dan menantang di alam terbuka

e.       Kehadiran orang dewasa ayang memberikan bimbingan dorongan dan dukungan

f.       Sistem Tanda Kecakapan

g.      Sistem Satuan Terpisah

h.      Sistem Among

i.        Kiasan Dasar

Page 10: Cntoh Resume

Pola dan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega mempunyai kebijakan

operasional, yaitu:

a.       Mengembangkan semaksimal mungkin Penegak dan Pandega

b.      Mengintensifkan pendidikan dan latihan bagi Penegak dan Pandega

c.       Menyelenggarakan program pembinaan Penegak dan Pandega terpadu

d.      Meningkatkan parisipasi dan kesadaran bermasyarakat

e.       Mengembangkan penelitian terapan

f.       Memadukan gerak dan langkah Dewan Kerja

g.      Mengintensifkan program pengembangan kepemimpinan

Wadah pembinaan Penegak dan Pandega, antara lain:

a.       Dewan Kerja

b.      Ambalan Racana

c.       Sangga Kerja

d.      SAKA Pramuka

e.       Kelompok kerja

5.         Materi 5: Kesakaan (Kak Agus Wiranto)

Istilah Kesakaan di Pandu Dunia adalah Scout Sservice Brigade. Pengertian Saka yang lama

adalah wadah pendidikan untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah

pengalaman penegak dan pandega dalam berbagai bidang keterampilan dan IPTEK sebagai bekal

pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara. PP Saka adalah Nomor 181 Tahun 1977.

Sedangkan pengertian Saka yang baru ialah wadah pendidikan guna menyalurkan minat.

Tujuan pembentukan Saka adalah pemanfaatan ketahanan dan ketangguhan mental, moral,

fisik, intelektual, emosional dan sosial khususnya teknologi, sehingga mereka benar-benar siap

sebagai keder bangsa, sekaligus kader pembangunan yang bermoral Pancasila.

Sasaran dibentuk Saka adalah ketahanan dan ketangguhan mental, fisik, emosional,

intelektual dan sosial untuk mengahadapi tantangan hidup di abad ke-21, keterampilan

menerapkan IPTEK praktis untuk hidup dalam belantara kehidupan abad ke-21 secara mandiri,

berani dan tanggung jawab, keterampilan untuk berwirausaha.

Page 11: Cntoh Resume

Saka dapat dibentuk apabila ada 10 Penegak/Pandega Putra/Putri, bisa di wilayah cabang

atau ranting, punya pembina pramuka di bidang yang diminati, dan masyarakat mendukung dan

menjadi Mabi Saka.

Istilah-istilah dalam Saka, antara lain:

a.       Krida

Yaitu satuan terkecil Saka, sebagai wadah kegiatan keterampilan dan IPTEK tertentu.

b.      Pamong Saka

Yaitu anggota dewasa yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan anggota

Saka.

c.       Instruktur Saka

Yaitu anggota Gerakan Pramuka atau bukan karena keahliannya membantu Pamong Saka.

d.      Dewan Saka

Yaitu badan yang dibentuk anggota Saka terdiri dari Penegak dan Pandega, memimpin

pelaksanaan kegiatan Saka sehari-hari.

e.       Mabi Saka

Yaitu badan yang terdiri dari pejabat instansi pemerintah atau masyarakat yang memberi

dukungan, bantuan pada pembinaan Saka.

f.       Pinsaka

Yaitu badan kelengkapan kwartir yang bertugas memberi bimbingan organisatoris dan teknis

kepada Saka yang bersangkutan yang memberi bantuan dan fasilitas.

g.      Musyawarah

Yaitu forum pertemuan anggota Saka untuk membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan

Saka juga untuk memilih Dewan Saka.

Tugas dan Fungsi dari :

a.       Operasionalisasi Saka

Yaitu untuk membantu kwartir menentukan kebijakan, perencanaan, dan juknis Saka,

melaksanakan progiat Saka yang telah ditentukan kwartirnya.

b.      Pinsaka

Membantu kwartir melakukan pembinaan dan pengembangan, memberi laporan dan bertanggung

jawab pada kwartir, melaksanakan koordinasi antar pinsaka di wilayahnya.

c.       Mabi Saka

Page 12: Cntoh Resume

Memberi dukungan fasilitas dan keuangan Saka.

d.      Pamong Saka

Membina anggota Saka, mengusahakan instruktur dan fasilitas Saka, mengadakan hubungan

konsultasi dengan pinsaka, Mabi dan Gudep.

e.       Instruktur Saka

Memberi keterampilan krida.

f.       Dewan Saka

Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi kegiatan Saka.

Adapun personalia Saka ialah:

a.       Anggota dari tingkat ranting, bila belum mampu tingkat cabang

b.      Pramuka Penegak dan Pandega di Gudep, selesai latihan krida, kesakaan, aktif kembali ke

Gudep

c.       Keanggotaan Saka bersifat temporer ketika aktf bergiat kesakaan. Keanggotaan tetap ada pada

Gudep.

6.         Materi 6: Penyusunan Proposal (Kak Aji Rahmat)

Proposal ialah alat komunikasi ke pihak luar tentang kegiatan yang kita adakan. Pembuatan

proposal adalah langkah pertama yang dilakukan bila akan mengadakan suatu acara atau

kegiatan. Kenapa butuh proposal ???. Karena proposal dapat menjelaskan semua isi kegiatan,

menjadi pedoman acara dengan pemahaman yang sama; baku dan menjadi sebuah kesepakatan,

legalisasi sebuah kegiatan (birokrasi), dan dapat dijadikan arsip.

a.       Syarat proposal

1)      Isi singkat, lengkap

2)      Memenuhi 5W+1H

3)      To The Point

4)      Tampilan menarik

5)      Menjual

6)      Tanpa kesalahan pengetikan

7)      Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

8)      Materi penawaran harus jelas dan lengkap.

Page 13: Cntoh Resume

9)      Khusus untuk proposal sponsorship syaratnya menarik, unik dan tipis.

b.      Tahapan pembuatan proposal

Tentukan:

1)      Bentuk kegiatan

2)      Waktu dan jadwal acara lengkap

3)      Lokasi

4)      Tujuan penyelenggaraan

5)      Sasaran/peserta

6)      Pendanaan

7)      Pendahuluan

8)      Penutup

9)      Lampiran foto, ilustrasi, rencana anggaran, sesunan panitia (jika diperlukan)

c.       Kemampuan Dasar Menyusun Proposal

1)      Belajar menulis yang benar

2)      Membiasakan riset, mengumpulkan data

3)      Memahami hasil rapat atau koordinasi

4)      Mengerti kepada siapa proposal ini ditujukan

5)      Mampu “membayangkan” event tersebut.

7.         Materi 7: MUSPPANITERA dan Sidang Paripurna (Kak Arif H)

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra (MUSPPANITERA) ialah suatu

forum atau tempat pertemuan bagi Pramuka Penegak dan Pandega Putri Putra sebagai wahana

permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak dan Pandega di tingkat

kwartirnya.

Sidang Paripurna ialah pertemuan berkala yang dilaksanakan sebagai wahana bagi Pramuka

Penegak dan Pandega sebagai langkah pengendalian operasional melalui koordinasi, konsultasi,

informasi, dan kerjasama dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.

Acara dalam MUSPPANITERA antara lain laporan, evaluasi, masukan untuk rencana kerja

kwartir, dan penyusunan pengurus Dewan Kerja. MUSPPANITERA diadakan 1(satu) kali

dalam 1(satu) masa bakti, sedangkan Sidang Paripurna diadakan setiap 1(satu) tahun sekali.

Page 14: Cntoh Resume

Penyelenggara dari MUSPPANITERA dan Sidang Paripurna adalah Dewan Kerja yang

bersangkutan, pesertanya adalah Dewan Kerja yang bersangkutan dan Dewan Kerja di tingkatan

di bawahnya.

8.         Materi 8: Undang-undang Kepramukaan (Kak Arif Hidayat)

Undang-undang yang mengatur tentang Kepramukaan adalah UU Nomor 12 Tahun 2010

tentang Gerakan Pramuka. Peraturannya terdapat dalam batang tubuh UU Nomor 12 Tahun

2010, antara lain:

a.     Penjelasan umum terdapat dalam Bab I

b.    Fungsi dan hakekat Gerakan Pramuka terdapat dalam Bab II dan III

c.     Kelembagaan, wewenang dan keanggotaan terdapat dalam Bab IV,V,VI.

d.    Keuangan terdapat dalam Bab VII dan VIII

e.     Ketentuan tambahan terdapat dalam Bab IX

Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat otonom, tidak berpihak, non politis dan

kemandirian. Dasar penyelenggaraan Gerakan Pramuka adalah UU Nomor 12 Tahun 2010,

Kepres Nomor 238 Tahun 1961, Kepres Nomor 181 Tahun 1961, dan Kepres Nomor 24 Tahun

2009.

Pendidikan Kepramukaan dibahas dalam Bab III Pasal 5 s.d. 19 UU Nomor 12 Tahun 2010.

Tujuan dari pendidikan kepramukaan adalah untuk membentuk karakter, semangat kebangsaan,

dan keterampilan hidup.

9.         Materi 9: Administrasi Dewan Kerja (Kak Ika Prasetyo Dwiantoro)

Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu intensif dan ministrare yang artinya membantu,

melayani dan memenuhi. Administrasi dalam arti luas adalah keseluruhan proses yang membuat

sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan

bersama. Yang termasuk proses di sini adalah perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan,

penyelenggaraan, dan pelayanan.

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan catat mencatat dengan maksud memudahkan

untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Administrasi Dewan Kerja

adalah keputusan ketua kwarnas Nomor 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan

Page 15: Cntoh Resume

Dewan Kerja (PPDK) Pramuka Penegak dan Pandega, dijelaskan tentang Administrasi dan

Keuangan.

Adapun yang termasuk dalam Administrasi Kesekretariatan dalam Dewan Kerja,antara lain:

a.       Surat

b.      Undangan

c.       Nota Dinas

d.      Lembar Disposisi

e.       Pengembangan

f.       Laporan

g.      Notulen/ notula

h.      Daftar Hadir

i.        Piagam Penghargaan

j.        Sertifikat

k.      Petunjuk Pelaksanaan

l.        Petunjuk Teknis

Yang termasuk Administrasi Keuangan dalam Dewan Kerja, antara lain:

a.       Buku Kas Dewan Kerja

b.      Buku Kas kegiatan

c.       Laporan keuangan Dewan Kerja

d.      Laporan keuangan Sangga Kerja

e.       Buku inventaris barang

f.       Buku peminjaman barang

Page 16: Cntoh Resume

 

Page 17: Cntoh Resume
Page 18: Cntoh Resume
Page 19: Cntoh Resume

Prinsip administrasi adalah hierarki, kendali, kesatuan perintah, delegasi

wewenang, spesialisasi, objektif, sentralisasi dan desentralisasi. Peranan

administrasi yaitu sebagai bentuk komunikasi, adanya keputusan, perencanaan

dan pengorganisasian.

Administrasi merupakan urat nadi organisasi. Bila hal itu tidak berjalan

dengan baik maka dapat dikatakan organisasinya tidak berkembang atau bahkan

diam di tempat. Namun dengan pengelolaan administrasi yang baik, tertata

dengan rapi, teratur dan berkesinambungan, maka dapat dikatakan bahwa

organisasi tersebut telah disebut baik.

10.     Materi 10: PPDK (Kak Neni Nuraeni)

1. Belajar mengetahui (learning to know)

2. Belajar berbuat (learning to do)

3. Belajar hidup bersama (learning to live together)

4. Belajar menjadi seseorang (learning to be)

Page 20: Cntoh Resume

  TUGAS POKOK DAN FUNGSI-          Membuat penjabaran Keputusan Musppanitera

-          Mengatur, menyusun, melaksanakan, mengelola kegiatan

-          Memberikan saran kepada Kwartir

-          Membantu Litbang Kwartir

-          Menyelenggarakan Musppanitera

-          Menyelesaikan Tugas Pokok

Page 21: Cntoh Resume

MUSPPANITERA atau Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri

Putra adalah suatu wadah pertemuan Pramuka T/D sebagai wahana

permusyawaratan untuk menampung aspirasi T/D di wilayah kwartir yang

bersangkutan. Musppanitera : kuorum terpenuhi dan tepat waktu

Musppanitera Luar Biasa: dilaksanakan diantara dua musppanitera karena hal

khusus, dan diusulkan DK yg bersangkutan atau 2/3 utusan yg sharusnya hadir.

Agenda

1.    Laporan Pertanggungjawaban

2.    Evaluasi

3.    Penyusunan Rencana Kerja

4.    Pemilihan Anggota DK

Sidang Paripurna dan Rapat - rapat

Sidang Paripurna dilaksanakan sekali dalam setahun.

Rapat-rapat: Pleno, Pimpinan, Bidang, Koordinasi dan Konsultasi.

11.     Materi 11: Kepemimpinan (Kak Ujang)

Kepemimpinan adalah suatu kemampuan (seni dan ilmu) dari orang yang

berusaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Pemimpin adalah orang yang

mempunyai kemampuan (seni dan ilmu) kepemimpinan.

Tipe pemimpin ada 3, yaitu :

a.     Pemimpin Demokratis

b.    Pemimpin Otoriter

c.     Pemimpin Laizzes Faire

Diantara ketiga tipe itu dapat dikombinasikan, tergantung situasi dan kondisi

sehingga dapat menghasilkan sesuau yang bagus.

B.       RENCANA TINDAK LANJUT PRIBADI

Page 22: Cntoh Resume

1.      Mengikuti/masuk ke DKR Depok2.      Menjadikan Dewan Ambalan di sekolah saya mengetahui

tentang kepramukaan dan aktif dalam kegiatan kepramukaan3.      Menjadikan anggota pramuka atau adik-adik kelas menyukai

pramuka, asyik dan senang dengan kegiatan-kegiatan pramuka4.      Membuat ekstrakurikuler pramuka itu tidak membosankan untuk

para pesertanya dan membuat mereka sukarela mengikuti ekstrakurikuler tersebut.

5.      Membagi ilmu yang telah di dapat kepada teman-teman yang belum dapat mengikuti kegiatan tersebut.

6.      Ikut berpartisipasi dalam kegiatan di Gugus Depan.7.      Berpartisipasi dalam usaha mengaktifkan Dewan Kerja Ranting.8.      Berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di ranting maupun

cabang.

BAB IIIA.   KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa dengan diadakannya Kursus Pengelola Dewan

Kerja ini para peserta bertambah pengetahuan dan bertambah wawasan. Selain itu

lelah dan kepenatan selama kegiatan belajar mengajar di sekolah, hilang sehingga

pikiran peserta segar kembali dan mendapatkan referensi lain.

B.   KESAN-KESANDari pelaksanaan Kursus Pengelola Dewan Kerja ini kami memiliki

beberapa kesan-kesan yang dapat kami rasakan. Dan beberapa kesan yang dapat

kami rasakan dan ucapkan sebagai berikut antara lain:

1.      Kegiatan Kursus ini sangat menyenangkan dan sangat bermakna bagi kami.

Page 23: Cntoh Resume

2.      Kegiatan Kursus ini dapat lebih mengakrabkan hubungan pertemanan kami

walaupun itu dari daerah yang berbeda.

3.      Rasa solidaritas, pertemanan, keakraban, rasa tolong menolong sesama teman

sangat kami rasakan manfaatnya dan kami tidak akan melupakan pengalaman ini.

C.   SARAN-SARANSelain terdapat beberapa kesan yang telah kami sebutkan, kami juga akan

memberikan sedikit saran kepada panitia agar kegiatan yang akan datang lebih

baik dari kegiatan-kegiatan sebelumnya antara lain:

1.      Dilakukan verifikasi perlengkapan sehingga kekurangan perlengkapan dapat

diminimalisir bahkan tidak ada yang tidak mendapatkan tempat tidur lagi.

2.      Kami juga berharap apapun yang telah diperintahkan untuk dibawa agar

digunakan agar tidak sia-sia.

3.      Semoga kegiatan kursus tahun depan dapat dilakukan dengan perencanan yang

lebih baik dan lebih matang.

BAB IVPENUTUP

Demikian laporan pertanggungjawaban Kegiatan Kursus

Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013 yang dilaksanakan di Gubug Pramuka Kwartir Cabang Sleman.

Semoga laporan yang telah kami susun dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam kegiatan lainnya. Mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Dan tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan Kegiatan Kursus Pengelola Dewan Kerja Cabang Sleman tahun 2013.

SALAM PRAMUKA !