clutch plate

7/21/2019 Clutch Plate

1/14

Pembongkaran, Pemeriksaan, Penggantian dan Pemasangan

Kopling

Kegiatan/ uraian ini bertujuan mempelajari cara membongkar, memeriksa,

memperbaiki dan memasang kembali unit kopling dan komponen-

komponennya.

A. Pembongkaran

Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling haruslah terlebih

dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/ menghalangi, antara

lain:

Release cylinderunit (dengan pipa tetap terpasang)

Propeller unit (kendaraan tipe !" atau #!")

$nit transmisi dan sistem pemindahnya

Pada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit release bearing

dan release forkakan terba%a pada rumah transmisi, sehingga secara mudah

dapat dilepaskan dengan melepas pengunci release fork terhadap porosnya,

kemudian tarik keluar porosnya dari rumah transmisi. Release forkdan release

bearingakan terlepas.

$nit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar setelah unit transmisi dilepas.

&angkah-langkahnya adalah :

'uatlah tanda pada rumah kopling dan flywheel

Pasangkan centerclutchatau alat bantu yang lain untuk menahan plat

kopling pada tempatnya

Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke flywheeldengan urutan

menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada

tekanan pegas

&epaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch

coverdan clutch disc

1


2/14

Gambar 1. Pembongkaran unit kopling

al-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah :

&epaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai clutch disc

terjatuh.

agalah kebersihan permukaan clutch disc,pressure platedan fly wheel.

angan sampai terkena minyak atau gemuk.

'ersihkanlah kotoran, debu dan beram-beram yang dapat mengganggu

kinerja kopling.

Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan

dapat dengan mudah dibingkar, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

*unakan alat penekan/ press untuk menekan clutch co+er menahan

tekanan pegas kopling.

Gambar 2. Penekanan clutch co+er unit kopling

&epaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke ly %heel maupun baut

.penahan penyetel tinggi tuas pembebas.

'uatlah tanda pada ly %heel dan clutch co+er.

Gambar 3. Pembuatan tanda pada clutch co+er dan ly %heel

2


3/14

&epaskan secara pelan-pelan penekanan alat penekan.

&epaskan clutch co+er.

&epaskan pegas-pegas penekan.

Gambar 4. elepas clutch co+er unit kopling

&epaskan pin dan release le+er.

Gambar 5. elepas clutch co+er unit kopling

Pemeriksaan, Perbaikan dan Penggantian Unit Kopling

'. elease bearing

elease bearing umumnya merupakan unit bearing tertutup dengan tipe

pelumasan permanen, sehingga tidak memerlukan pembersihan pada

pelumasannya. Pemeriksaan pertama yang dapat dilakukan adalah secara

isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas gesekan/

terbakar, tergores dan atau retak. ika ada kotoran, luka bekas gesekan/

terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas

amplas yang halus. ika kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.

3


4/14

Gambar 6.

Pengujian release bearing

Pemeriksaan release bearingdengan cara pengujian kerja sebagai berikut:

Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah aial. ika

putaran kasar dan atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti.

ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua

arah untuk memastikan self-centering systemagar tidak tersangkut. ub

dab casae harus bergerak kira-kira 0 mm. ika kelonggaran berlebihanatau macet sebaiknya diganti dengan yang baru.

1. Pegas Penekan dan uas Pembebas

Pemeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas dilakukan dengan

beberapa tahapan yaitu :

Pemeriksaan secara isual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran,

luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. ika ada kotoran,

luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat

dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. ika kerusakannya parah,

sebainya diganti.

4


5/14

Gambar 7. Pemeriksaan keausan pegas

&akukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan

release bearing. Kedalaman maksimal adalah 2.3 mm dan lebar

maksimal 4.2 mm. ika keausan melebihi spesiikasi ganti dengan yang

baru5

Gambar 8. Pengukuran keausan pegas

Pemeriksaan dengan 66 dan iller gauge (thickness gauge).

"engan bantuan 66 dan 7iller gauge, periksa kerataan permukaan

ujung pegas diphragm atau ujung tuas pembebas. 6elisih pengukuran

atau ketidakrataan maimal 2.4 mm.

Gambar 9. Pemeriksaan kerataan tinggi pegas

Pemeriksaan dengan dial indikator

5


6/14

"engan dial indikator dan alat pemutar juga dapat dilakukan pengukuran

ketidakrataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas

pembebas. $ntuk memudahkan pengukuran pasanglah dial dengan

magnetik base pada mesin. Penyimpangan maimal: 2.4 mm.

Gambar 10. Pemeriksaan kerataan tinggi pegas

Pemeriksaan panjang dan kesikuan pegas penekan

Panjang bebas pegas penekan mempunyai limit yang ber+ariasi

tergantung ukuran kopling unit. "emikian juga dengan ketidaksikuan

pegas penekan (lihat buku manual). 6emakin besar unit kopling biasanya

limit/ tolerensi semakin besar.

Gambar 11. Pengukuran panjang dan kesikuan pegas penekan

Pemeriksaan tegangan pegas penekan

egangan pegas penekan sangat berpengaruh pada kekuatan kerja

kopling dalam meneruskan putaran dan daya mesin. 6emakin berat

suatu kendaraan maka akan semakin kuat/ besar tegangan pegas

penekan yang digunakan. 6pesiikasi tegangan pegas dapat dilihat pada

6


7/14

buku manual kendaraan. Perbedaan antar pegas juga tidak boleh terlalu

besar, karena akan membuat penekanan kopling tidak merata.

Gambar 12. Pengukuran tegangan pegas penekan

Perbaikan/ penyetelan

'ila penyimpangan tidak masuk dalam spesiikasi, lakukan penyetelan

kerataan : Pegas diaphragm

Pada pegas diaphragm lakukan penyetelan ketinggian dan kerataan

dengan 66 seperti terlihat pada gb. berikut5

Gambar 13. Penyetelan kerataan tinggi pegas

". uas pembebas

7


8/14

Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut penyetel pada

pengikat tuas pembebas dan plat penekan dengan bantuan 66 pengukur

kerataan. 6etelah kerataan tepat, maka kunci dan keraskan mur penahan

pengunci.

Gambar 14. Penyetelan kerataan tinggi tuas pembebas

8. Plat Penekan

Pemeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:





perbaiki dengan menggunakan mesin bubut atau jika tidak

memungkinkan, ganti dengan plat penekan baru.

&akukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh edge dan iller

gauge. Ketidakrataan ma. adalah 2.4 mm.

Gambar 15. Pengukuran kerataan plat penekan

ika ketidakrataannya melebihi spesiikasi, ratakan dengan

menggunakan mesin bubut atau ganti dengan plat penekan yang baru.

8


9/14

7. Plat Kopling

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:





ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka

sorong. 'atas kedalaman paku keling, minimal 2.9 mm. ika kedalaman

sudah melebihi spesiikasi, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat

kopling baru.

Gambar 16. Pengukuran kedalaman paku keling

Penggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas

kopling lama dengan merusak paku kelingnya dengan bor, memasang

kampas kopling baru dengan paku keling baru dengan urutan menyilang.

&akukan pengetesan kerataan dan keolengan plat kopling dengan

bantuan roller instrumen dan dial indikator.

Gambar 17. Penggantian kampas kopling

9


10/14

Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. ika ditemukan

kekocakan dan kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan plat kopling

unit baru.

Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur-alur hub. Kaitkan/ pasangkan

plat kopling pada input shat transmisi, plat kopling harus bergerak dengan

mudah tetapi tidak longgar. ika macet atau longgar ganti dengan plat

kopling baru.

Pemeriksaan run-out plat kopling. "engan roller-instrumen (mesin/alat-

pemutar) dan dial indikator periksalah run-out plat kopling5 'ila run-out

melebihi 2. mm, gantilah plat kopling dengan yang baru.

Gambar 18. Pengukuran run-out plat kopling

*.7ly !heel

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:


luka bekas gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. ika

ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan itu hanya sedikit

dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. ika kerusakannyaparah, ganti dengan plat kopling baru.

Pemeriksaaan keausan gigi-gigi ring gear dari keausan dan kerusakan.

ika terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian

ring gear adalah dengan cara dipanaskan pada suhu 2 s.d. 022o1,

kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan ring gear baru dengan

menggunakan mesin press. Pemanasan tidak boleh melebihi 0;2o1

karena bisa mengubah siat logam.

10


11/14

Pemeriksaan run-out ly %heel. "engan dial indikator periksalah run-out ly

%heel5 'ila run-out melebihi 2.; mm, gantilah ly %heel.

Gambar 19. Pengukuran run-out ly %heel

Pemeriksaan Pilot 'earing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah

aial. ika putaran kasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti

dengan pilot bearing yang baru.

Gambar 20. Pemeriksaan pilot bearing

Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama

dengan 66t sliding hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.

Gambar 21. elepas dan emasang pilot bearing

. Pemasangan

Pemasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah dia%ali dengan

merakit unit plat penekan dan rumah kopling. Pemasangan adalah dengan

urutan sebagai berikut:

11


12/14

&etakkanpressure platepada dudukan alat penekan.

Pasangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan.

Pasangkan clutch coverdibelakang pegas penekan dengan posisi yang

tepat.

Pasangkanpressure leverpada dudukannya di clutch cover

&akukan penekanan clutch coverdengan alat penekan sehingga pegas

penekan tertekan sehingga baut pemegang/ penyetel pressure lever

dapat dipasangkan.

Gambar 22. Pemasangan unit kopling

&epaskan tekanan mesin penekan, dan lakukan penyetelan tinggipressure lever.

6etelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas kopling dan unit

kopling dapat dilakukan. Prosedur pemasangannya adalah sebagai berikut:

'erilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling (clutch hub).

asukkan center clutchpada clutch hubdan atur posisi plat kopling.

Gambar 23. Pemasangan center clutch

12


13/14

Pasangkan plat kopling pada fly wheel dengan panduan center clutch

dan atur posisinya supaya tepat di tengah.

Pasangkan clutch coverunit dengan memperhatikan tanda yang telah

kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock pin.

Pasangkan baut-baut pengikat clutch cover

&akukan pengerasan baut-baut pengikat secara bertahap. ulailah

pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock pin secara

menyilang. 6ebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling

dengan mengatur posisi center clutch.

Keraskan baut pengikat sesuai momen spesiikasi pengencangan yaitu

berkisar 0


14/14

6etelah semua komponen unit kopling terpasang, rakitlah/ pasang unit

transmisi, unit pemindah transmisi, propeller (kendaraan tipe 7 dan 7!") dan

release cylinder.

14

clutch plate

Documents