clutch amp coupling 1

20
Coupling & Clutch

Upload: wahyusuherman

Post on 01-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Poros pada umumnya memilikipanjang tidak lebih dari 6 meter,jikadiperlukan lebih panjang maka perlupenyambungan 2 atau lebih, saranaPenyambungan ini biasanya menggunakan kopling.

TRANSCRIPT

  • Coupling

    & Clutch

  • Pendahuluan

    Poros pada umumnya memiliki

    panjang tidak lebih dari 6 meter,jika

    diperlukan lebih panjang maka perlu

    penyambungan 2 atau lebih, sarana

    Penyambungan ini biasanya mengguna

    kan kopling.

    Fungsi kopling :

    1. Menjamin sambungan ke unitlain.

    2. Menetapkan dalam ketidaksejajaran.

    3. Mereduksi perpindahan daribeban kejut

    4. Mencegah beban lebih

    5. Mengubah pengaruh getaran akibat putaran

    Syarat kopling.

    1. Mudah disambung & dilepas.

    2. Dapat memindahkan daya sepenuhnya.

    3. Menjamin kelurusan poros.

    4. Tidak ada bagian yang menonjol

    Catt : Ada kopling permanen & semi permanen

  • Pengertian

    Coupling

    Elemen mesin yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan putaran dari poros satu ke poros lain. Penghubungan atau pemutusan sambungan

    dilakukan saat diam (tidak berputar).

    Clutch.

    Elemen mesin yang berfungsi menghubungkan atau memutuskan putaran dari poros satu ke poros lain, yang pemutusan atau penghubungan dilakukan dalam keadaan diam ataupun berputar

  • Tipe kopling

    Kopling rigid/kaku:

    Untuk menghubungkan 2 poros dg kelurusan yang sempurna.

    Jenisnya : 1. Kopling selubung

    2. Kopling jepit/tekan.

    3. Kopling flens

    Kopling fleksibel:

    untuk mengubungkan 2 bh poros yang kelurusan maupun kekakuan

    kurang begitu mutlak diperlukan.

    Jenisnya : 1. Kopling Bus-pin.

    2. Kopling Universal

    3. Kopling Oldham

    Ada 2 type : Kopling rigid & kopling fleksibel

  • Kopling Selubung

    Kopling paling sederhana Terdiri : Selubung dari besi tuangUjung poros satu dengan yang lain dihubungkan dengan pasak.Digunakan untuk daya yang besar

    Standart ukuran:D = 2d + 13 (mm)L = 3,5 dd = diameter poros

    Pemeriksaan:Selubung, dianggap sebagai poros berlobang.Perhitungan pasak seperti yang laluPanjang pasak l = 0,5 L

  • Soal

    Rancanglah sebuah kopling selubung untukmenghubungkan 2 buah

    poros yang memindahkan daya 50 PK pada 120 rpm.

    Teg geser ijin dan crushing poros,pasak (baja lunak) adalah 300

    kg/cm2 dan 800 kg/cm2.

    Bahan selubung dari besi tuang dengan tegangan geser ijin 150

    kg/cm2

    Anggap torsi maksimum yang dipindahkan 20 % lebih besar dari

    torsi utama

  • Kopling Jepit

    Pengikat poros terdiri dari 2 buahSungkup yang dibuat dari besituang. Kedua Ujung poros disatukandengan sebuah pasak kemudian kedua sungkup disatukan dengan bautdan mur

    Standart ukuran:D = 2d + 13 (mm)L = 3,5 dd = diameter poros

    Pemeriksaan:Selubung, dianggap sebagai poros berlobang.Perhitungan baut :

    dntdT b 2

    2

    16

    T = Torsi yang dipindahkan porosdb = Diameter inti baut.n = Jumlah baut

    t = Teg tarik ijin baut = Koef gesek selubung dg porosd = Diameter poros

  • Kopling flens

    Kopling flens biasanya terdiri dari 2 bh flens yang dibuat dari besituang, masing masing dipasangkan di ujung poros yang disatukandengan pasak.Untuk membantu agar kelurusan terjamin, flens yang satu ada bagian yang diproyeksikan ke flens yang lain.Dua buah flens diikat dengan mur dan baut

    Kopling flens digunakan untuk memindahkan daya yang besar, jugamenggunakan ukuran poros yang besar pulaType kopling flens:1. Unprotected (tanpa pelindung).2. Protected (berpelindung).3. Marine ( Kapal).

  • Kopling Tanpa Pelindung

    Ketebalan bagian pelindung (tp)= 0,25 dDiameter luar flens = 2 D1 -D

    Jumlah baut: 3 bh untuk d s/d 40 mm4 bh untuk d s/d 100 mm5 bh untuk d s/d 180 mm

    d = diameter porosD = diamater hub (2d)D1 = Diameter lingkaran Jarak baut (3d)d1 = Ukuran bauttf = Tebal flens (0,5 d)L = Panjang hub (1,5 d)L

    Kopling dengan Pelindungtp

  • Kopling Marine / Kapal

    Flens dibentuk dengan tempa, menyatudengan poros.Flens diikat bersama dengan baut berkepala tirus berjumlah 3 s/d 12 buah tergantung ukuran porosnya.

    Pemeriksaan kekuatan:1. Hub diperiksa sebagai poros berlobang.2. Pasak didesain proporsional seperti tabel, selanjutnya diperiksa

    terhadap geser dan crushing.3. Ukuran tebal flens terhadap geser akibat torsi.4. Ukuran baut, terhadap geser akibat torsi.

  • Perhitungan pemeriksaan

    d ingat ! DDkgT

    D

    d jika k

    D

    dDg

    T

    Ukuran hub

    hub 2 4116

    16

    3

    4

    4

    4

    )tek bidangCrushing (Geser dan

    p : sa terhadaak diperikUkuran pas

    tabel .hui, lihatdah diketaos jika suUkuran por

    pada tabell seperti roporsionaDidesain p

    akUkuran Pas

    d,iambil tf biasa dtfgD

    T

    DgtfD T

    ns.Ukuran Fle

    50 2

    22

    t jarak bau Lingkaran D

    ut Jumlah ban

    i baut diameter d

    Dngd

    T

    siakibat torima geser Baut mener

    t:Ukuran Bau

    1

    1

    12

    1

    int

    24

  • Soal

    Two 8 cm diameter shafts are connected by mean of a flange coupling of protective type. The flanges are connected by four bolt of 16 mm arranged symetrically along a pitch circle of 24 cm diameter

    The shaft transmits 130 hp at 250 rpm

    Design the coupling with the following permisibble stresses

    Shear stress for shaft, bolt and key material = 500 kg/cm2

    Crushing stress for bolt and key material = 1.500 kg/cm2

    Shear stress for cast iron = 80 kg/cm2

  • Kopling Fleksibel

    Kopling ini merupakan modifikasi darikopling flens.Baut digantikan pin, karet atau kulit digunakan sebagai bus yang mengelilingipin.Kedua belah flens tidak sama, berjarak (clearance) 5 mm.Penyambungan tidak kaku, pergerakan dipindahkan melalui media yang dapat ditekan seperti karet atau kulit

    Kopling Bus- Pin

  • Perhitungan

    l = Panjang bus pada flensd2 = diamater busd= dia inti baut pada pinpb = Tekanan bearing pada bus-pinn = Jumlah pinD= Diameter lingkaran jarak dari pin

    22

    22

    3

    1

    2

    1

    42

    1

    42

    1

    32

    )5,02

    ( F

    4

    gbbb

    gbg

    kombinasiTegangan

    db

    pinpadabengkokTegangan

    d

    Fg

    torsiakibatlangsunggeserTegangan

    maks

    maks

    l

  • Soal

    Design a bushed-pin flexible coupling for connecting a motor shaft to a pump shaft for the following service conditions:

    Horse power to be transmitted = 25

    Rpm of the motor shaft = 1000

    Diameter of the pump shaft = 45 mm

    Diameter of the motor shaft = 50 mm

    Bearing pressure on the rubber bush = 3.5 kg/cm2

    Allowable stress in the pins = 200 kg/cm2

  • Kopling Oldham

    Universal Joint

  • ClutchAda 2 Macam

    1. Clutch positip

    2. Clutch friksi (gesek)

    Clutch positip

  • Clutch Friksi