classifier

19
BAB II PEMBAHASAN 1. CLASSIFIER 1. 1 Macam Proses Pemisahan Classifier didefinisikan sebagai alat untuk memisahkan partikel solid yang terdapat dalam campuran solid-liquid menurut ukuran partikel atau densitasnya dengan metode penyaringan. Pada umumnya, produk yang dihasilkan adalah : Partikel yang bercampur dengan sebagian membrane kasar (dinamakan underflow). Partikel halus sisa (over flow). Ada dua macam proses pemisahan secara klasifikasi, yaitu : Sizing adalah proses pemisahan dimana perbedaan laju alir material dalam fluida digunakan untuk memisahkan material-material dengan densitas yang sama tetapi dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Sorting adalah proses pemisahan secara klasifikasi terhadap material yang mempunyai bentuk dan ukuran ekivalen yang sama tetapi

Upload: muhammad-irvan

Post on 30-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mesin pengolahan mineral

TRANSCRIPT

Page 1: CLASSIFIER

BAB II

PEMBAHASAN

1. CLASSIFIER

1. 1 Macam Proses Pemisahan

Classifier didefinisikan sebagai alat untuk memisahkan partikel

solid yang terdapat dalam campuran solid-liquid menurut ukuran partikel

atau densitasnya dengan metode penyaringan.

Pada umumnya, produk yang dihasilkan adalah :

Partikel yang bercampur dengan sebagian membrane kasar

(dinamakan underflow).

Partikel halus sisa (over flow).

Ada dua macam proses pemisahan secara klasifikasi, yaitu :

Sizing adalah proses pemisahan dimana perbedaan laju alir

material dalam fluida digunakan untuk memisahkan material-

material dengan densitas yang sama tetapi dengan bentuk dan

ukuran yang berbeda.

Sorting adalah proses pemisahan secara klasifikasi terhadap

material yang mempunyai bentuk dan ukuran ekivalen yang sama

tetapi densitasnya berbeda. Alatnya disebut dengan classifier.

Prinsip pemisahan dengan sorting classifier dengan metode Sink and Float.

Metode ini menggunakan suatu medium pemisahan liquid yang densitasnya

berada diantara densitas material berat dan material ringan. Secara prinsip,

pemisahan tergantung pada densitas dari dua substansi dan tidak tergantung pada

ukuran partikel. Metode ini sering disebut dengan metode heavy-fluid separation.

Page 2: CLASSIFIER

1. 2 Mekanisme Pemisahan

Mekanisme :

Feed masuk kekolom yang berisi air yang bertekanan, air tersebut

memiliki tekanan diantara 2 massa yang dipisahkan.

Partikel dengan densitas lebih besar dari tekanan air akan turun dan

mengendap, sedangkan patikel yang lebih ringan akan terangkat

keatas dan masuk kekolom selanjutnya.

Pada kolom selanjutnya, partikel yang akan dipisahkan sudah jadi

lebih halus, maka tekanan airnya pun tidak sebesar kolom

sebelumnya.

Begitu seterusnya sehingga akhirnya diperoleh partikel halus yang

diinginkan sebagai outlet proses.

2. Jenis-Jenis Classifier

2.1 Berdasarkan Prinsip Kerja

2.1.1 Wet Classifier

Wet classifier adalah pemisahan partikel-partikel solid dalam

campuran produksi padatan liquid) yang akan menjadi fraksi-fraksi yang

berbeda. Proses ini tergantung pada partikelnya. Perbedaan sifat dalam

partikel dalam fluida dipengaruhi oleh :

o Ukuran partikel

o Densitas partikel (perbedaan sifat partikel dalam fluida yang

bergerak)

Misalnya ada dua partikel yang berbeda, A lebih berat dari B,

ukuran rangenya lebih besar, kecepatan jatuh bebas partikel B yang

terbesar lebih besar dari partikel A yang terkecil range max dari ukuran yang

Page 3: CLASSIFIER

dipisahkan dihitung dari ratio ukuran partikel dua material yang mempunyai

bata kecepatan jatuh yang sama.

Peralatan pada Wet Classifier, Type Classifier terbagi atas tiga kategori

dasar :

01. Mekanik Classifier

02. Non Mekanik Classifier

03. Hydraulic Classifier

Berdasarkan fungsi 1 dan 2 sama, yang berbeda hanyalah pada kandungan

partikel yang terpisah. Sedangkan pada hydraulic class, pemisahan terjadi

dikarenakan gangguan pengendapan yang disebabkan “hydraulic water”.

2.1.2 Dry Classifier

Prinsip Kerja : Adanya daya penarikkan dan penghisap terhadap udara dan

partikel yang tergantung pada ukuran partikel.

Untuk dry classification, FFE mineralnya menggunakan technology

FLSmidth (O-sepa).Yang merupakan mesin pemisah dengan efisiensi yang tinggi.

Untuk sistem kapasitas yang maksimal proses penghalusan akan dikombinasikan

untuk menggiling sehingga menjadi sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Jet abrasion, atau yang disebut juga dengan proses pemisahan friksi akan

berputar-putar dengan bantuan O-sepa sebagai pelumas. O-sepa dapat diterapkan

didalam berbagai sistem yang cocok dengan kebutuhan proses yang ada.

Mesin O-sepa separator akan bekerja dengan menjaga keseimbangan

untuk partikel jenis tertentu. Pengisian feed dilakukan dari puncak bagian luar

baling-baling. Udara akan masuk melalui gais singgung pada baling-baling

tersebut. Partikel yang tidak dipengaruhi gaya gravitasi akan bergerak menuju

pusat. Partikel yang butirannya lebih besar akan bergerak menuju pusat dengan

Page 4: CLASSIFIER

bantuan gaya gravitasi yang akan melintasi baling-baling. Cut-point pada O-sepa

dapat disesuaikan dengan keinginan kita.

Air classifier merupakan bagian dari dry classifier. Prinsip pengoperasian

dari Air Classifier adalah sebagai berikut :

Aliran udara dari air classifier melanjutkan material dari bawah diantara

pembungkusan eksternal dan internal dan sesudah itu mencapai bagian atas dari

mesin separator. Udara melewati blades dari air classifier, dimana diatur dari

bagian luar mesin separator diasumsikan suatu gerak memutar dan masuk ke

bagian utama cone.

Dengan efek centrifugal pada air classifier untuk partikel yang berat akan

diakumulasikan ke bagian bawah dari tengah cone dan kemudian akan

Page 5: CLASSIFIER

disampaikan ke pipa yang sepantasnya. Material akan ditransfer melalui udara

dari separator pada air classifier dan disetel kadalam limit operasi pada blade.

Contoh dry classifier :

Elutriator

Gayco Centrifugal Separator

a. Elutriator( free settling Classifier)

Alat yang terdiri dari beberapa tabung yang dihubungkan dengan arah aliran feed

yang masuk (inlet) dan fluida yang dialirkan (outlet) berlawanan (counter

current). Disini sangat diharapkan partikel akan terdispersi dengan baik bukan

menggumpal.

Sterling Elutriator

Sterling Elutriation merupakan sistem dengan efisiensi yang tinggi, Sistem

sterling elutriator dapat digunakan untuk pemisahan material dengan macam-

macam jenis curahnya. Fungsinya meliputi pemisahan zat pencemar light-weight

Page 6: CLASSIFIER

atau jenis material berat yang merupakan zat pencemar lainnya. Alat v-belt blower

menyediakan variasi sistem dan fleksibilitas yang ekstrim untuk jenis material

lainnya.

Sistem feed akan masuk secara langsung dari granulator, bin, atau sumber

lainnya, Sistem integrasi pada granulator adalah dengan dihembuskan. Hal ini

dikarenakan granulator sifatnya adalah modular yang memanfaatkan ruang yang

tersedia. Sistem elutriator dan semua komponennya telah dirancang dengan

ukuran yang dinormalisasikan sampai berkisar 10000 pon per jam. Sistem

Elutriator dapat digunakan untuk jumlah sistem yang tak terbatas dengan aplikasi

mencakup :

Plastic Bottle Recycling

Carpet dan Carpet Tiles

Polystyrene Foam

Garden

Radiator

Page 7: CLASSIFIER

Hydraulic Hose Tires

Yang dapat digunakan untuk proses pemisahan :

Fiber dari Plastic

Paper dari Plastic

Fiber dari Rubber

Paper dari Metal

Untuk menyediakan turn-key solution, maka material yang dibutuhkan pada alat

elutriator separator adalah :

Hubungan tubbing dan fitting

Saringan debu

Saluran pipa

Alat peredam

Stator motor

Hapusan Statis

b. Gayco Centrifugal Separator

Digunakan untuk produk yang lebih kecil dari 150 mesh. Cara kerja feed

yang masuk jatuh ke plate dan partikel yang halus akan dihembuskan oleh air

section fan. Kemudian partikel tersebut akan terpisah, keluar dan jatuh ke pipa

keluaran (discharge) dan udara akan terus bersikulasi. Partikel-partikel yang berat

akan jatuh ke bawah dari rotaring plate.

2.2 Non Mechanical Classifier

Pengklasifikasi Tipe classifier adalah salah satu satu jenis tertua,tapi

masih digunakan untuk pekerjaan yang relatif mudah karena rendahnya biaya

instalasi. Alat ini dibatasi dengan diameter karena persyaratan high headroom

dipengaruhi oleh sisi miring nya yang 60 °. Unit yang sederhana dan sering dibuat

secara lokal dengan kecerdikan millwright dalam membuat pengaturan

Page 8: CLASSIFIER

pembukaan bagian atas agar sesuai atau keran pengontrol produk kasar. Perhatian

Operasi seringkali diperlukan untuk hasil yang lebih besar daripada jenis mekanik

yang lebih positif.

Hidrosiklon. Wet cyclone classifier telah dikenal sejak tahun 1950-an dan

terus mendapatkan popularitas di seluruh industri kimia dan bijih-dressing.

Kelebihan yang paling menonjol adalah harganya yang murah dan kemampuan

untuk membuat pemisahan sangat halus dengan penyesuaian yang tepat dari

desain / kondisi operasi. Lihat Gambar. 19-23.

Dalam istilah sederhana unit memiliki bagian atas silinder dan bagian

berbentuk kerucut rendah adalah dalam pembukaan bagian atas . Unit ini

Page 9: CLASSIFIER

beroperasi di bawah tekanan yang disebabkan oleh kepala hidrolik statis atau

melalui suatu pompa memaksa feed baru ke bagian silinder tangensial, sehingga

menghasilkan perputaran dan vortexing. Penutup memiliki pipa ke bawah

memanjang sampai memotong pusaran dan menghapus produk overflow yang

disebut finder vortex. Padatan kasar bergerak menuruni sisi bagian kerucut tajam

sisi dan dikeluarkan dalam bentuk sebagian airnya pada apeks. Hydrocyclones

tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis mulai dari pensil berukuran 10-mm

diameter plastik ke 1,2 m (48-in) diameter karet dilindungi baja ringan atau steel.

Diameter yang paling sering di cari adalah Porcelain unit 25 sampai 100 mm (1

sampai 4 in), dan diameter unit 150-mm (6-in) yang digunakan untuk industri pati

untuk pembuatan nilon.

Classifier (Type*) Description Size (m)

Width

Diameter

Max.

length

Limiting

size

(max.

feed

size)

Feed

rate

(t/

hr)

Vol. % solids

Feed overflow

underflow

Power

(kW)

(M-S) Klasifikasi terjadi

di dekat bagian

dalam bidang

miring,dengan

kolam memanjang.

Spiral,drag mekani

sme mengangkat

pasir dari kolam.

0.3 - 7.0

2.4

(spiral)

14

1 mm -

45 m

(25 mm)

5 -

850

Tidak Kritis

2 - 20

45- 65

0.4 -

110

Page 10: CLASSIFIER

(M-S) Pada

dasarnya sebuah cl

assifier spiral deng

an

pengaduk menggan

ti

spiral

0.8 - 2.6

0.6 - 1.1

4.6 - 11

(100

mm)

40 -

50

7,5 –

60

(M-S) Pengklasifikasi

tangki landai,

dengan settling

terjadi di kolam

lingkaran besar,

yang telah berputar

mekanisme dengan

cara

mengikis ke dalam

pasir (keluar di

Desiltor Bowl)

untuk debit spiral.

0.5 - 6.0

1.2 - 15

12

150m -

45 m

(12 mm)

5 -

225

tidak kritis

0,4-8

50-60

(15-25 di

Bowl

Desiltor)

Bowl:

0.75-

7.5

Rake:

0.75-

20

(M-S) Pada dasarnya 

classifier 

mangkuk hidrolik.

Vibrating plate me

nggantikan mekani

sme berputar

di kolam.

Hidrolik air

melewati perforasi

dalam pasir.

1.2 - 3.7

1.2 - 4.3

12

1mm -

100 um

(12 mm)

5 -

225

Tidak kritis

2- 15

50-65

Vib:

2.2 to

7.5

Rake:

3.7 to

15

Page 11: CLASSIFIER

(M-S)

Efektif dalam

sebuah pengentalan

, kelebihan

beban,memutar

feed agar turun.

3-45

150μm-

45 μm

(6 mm)

5-

625

Tidak kritis

0,4-8

15-25

0,75-

11

Page 12: CLASSIFIER

1. Bowl classifier

Bowl classifier digunakan untuk memisahkan material halus, terdiri dari tanki

silinder dengan conical bottom. Umpan dimasukkan dari tengah-tengah

permukaan dan liquid dimasukkan dengan arah radial. Partikel solid akan terpisah

kedinding-dinding tergantung pada ukuran partikelnya. Padatan yang

terakumulasi tersebut akan discrap ketengah bowl lalu dikeluarkan.

2. Bowl Desilter

desilter mangkuk menyediakan untuk daerah pemisahan baik di luar

daerah mungkin dalam pengklasifikasi mangkuk dimana ukuran yang lebih besar

dibatasi oleh desain mekanik. Penggunaannya dalam operasi melibatkan aliran

volume yang besar dan pemisahan yang baik . alat Tonase Rake dapat menjadi

besar atau kecil dengan kompartemen dewatering yang sesuai dengan kondisi

tertentu.

Dalam desilter pisau berputar dalam mangkuk bagian luar

dan sisa aliran menetap dibawah sebagai bahan yang bersifat kasar di pinggiran

alat.

3. Hydroseparator

Merupakan alat yang berjenis thickner . Overflow dari alat ini masih

menghasilkan padatan dan mempunyai feed yang labih besar dari alay yang

sebelumnya. Klasifikasi dari hydroseparator adalah menggunakan cone clasifier

dan menghasilkan padatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan cara

mechanical atau secara hidrolik

Aplikasi umum dari alat ini adalah pengurasan batuan fosfat primer dan

pasir silica

Mechanical Classifier

Drag classifier

Page 13: CLASSIFIER

berjenis single endless-belt yang biasa digunakan untuk pengeringan dan

penggolongan. Banyak jenis dan ukuran yang dihasilkan dari alat ini.secara

mendasar produk yang dihasilkan berbentuk ukuran yang kecil.

1. Countercurrent classifier

Countercurrent classifier adalah alat yang bekerja dengan jalan perlahan-

lahan memutar drum yang berbentuk silinder yang berbentuk spiral terus menerus

yang melekat pada bagian dalam cangkang membentuk palung heliks. Arah

rotasinya berarah sedemikian rupa sehingga material dalam palung yang

terdorong ke arah yang lebih tinggi. Aplikasi umum adalah untuk pemisahan

lumpur, mencuci peralatan konstruksi dan membatasi asap kimia , beratnya

berkisar dari 500 sampai 55.000 kg (1100 menjadi 120.000 lb).

2. Hydraulic Classifiers

Jet Sizer and supersorter adalah classifier multiproduk yang beroperasi

dalam basis penghalang pengendapan.klasifikasi alatnya adalah disusun secara

seri untuk throughflow dengan kantong paralel untuk pengecil ukuran tonasi

fraksi yang tinggi. Setiap kompartemen disajikan dengan tekanan rendah.

Klasifikasi hidrolik memiliki pemisahan dengan efisiensi yang tinggi dari

pada wet classification.Sejumlah ari dari hidolik sistem diatur sedemikian

rupa .Dua kompartment akan menangkap 90 % dari dua buah macam ayakan.

Klep penutup berguna untuk mengontrol udara. Solid dapat diampbil dari singel

atau kombinasi dari compartments tadi.

Page 14: CLASSIFIER