clamp fix.docx

22
Prisilia Ratna S 240110120059 TMIP A2/Kel.4 TUGAS PAPER PERBENGKELAN PERTANIAN (Kerja Bangku Pembuatan Clamp) Oleh : Hari/Tanggal : Jumat, 27 Maret 2014 Shift/ Kelompok : A2 / 4 Praktikan : Prisilia R.S. 240110120 059 Co. Ass. : 1. Andi Abdul Halim 240110100 025 2. Nadhomi Khuzainul 240110110 099 3. Rahmad Daniagam 240110110 080 4. Rahmi Yulianingsih 240110110 091 5. Randika Yuliansah 240110100 107 6. Safira Nurjanah 240110110 060

Upload: prisilia-ratna-setyaningrum

Post on 06-Feb-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CLAMP

TRANSCRIPT

Page 1: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

TUGAS PAPER

PERBENGKELAN PERTANIAN

(Kerja Bangku Pembuatan Clamp)

Oleh :

Hari/Tanggal : Jumat, 27 Maret 2014

Shift/Kelompok : A2 / 4

Praktikan : Prisilia R.S.

24011012005

9

Co. Ass. : 1. Andi Abdul Halim

24011010002

5

2. Nadhomi Khuzainul

24011011009

9

3. Rahmad Daniagam

24011011008

0

4. Rahmi Yulianingsih

24011011009

1

5. Randika Yuliansah

24011010010

7

6. Safira Nurjanah

24011011006

0

Page 2: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

LABORATORIUM PERBENGKELAN PERTANIAN

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2014

Mesin Bor

Gambar 1. Mesin Bor

Mesin bor merupakan mesin perkakas yang berfungsi membuat suatu

lubang dan memperbesar lubang. Mesin bor umunya terdiri dari mesin bor meja,

bor lantai, bor radial, bor kordinat dan bor tangan.

Bagian-bagian yang dimilliki mesin bor ini adalah:

1.Base (Dudukan )

Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak

paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat

karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang

terjadi.

2.Column (Tiang)

Page 3: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang

digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai

alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.

3.Table (Meja)

Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja

kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian

pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu

poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk

lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu

dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan

yang dibutuhkan. Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum

yang diletakkan di atas meja.

4.Drill (Mata Bor)

Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling

sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran

serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut

sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah

diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga

membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.

5.Spindle

Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam

mata bor.

6.Spindle head

Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan

sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses

pemakananya.

7.Drill Feed Handle

Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja

( memakankan)

8.Kelistrikan

Page 4: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Penggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai

dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar

on / off dan saklar pengatur kecepatan.

Cara Pengoperasian Mesin Bor (Drill Press Machine)

1. Pastikan power source sudah terpasang (in plug)

2. Jepit benda kerja dengan kuat pada vice (ragum)

3. Arahkan mesin bor dengan tepat ke arah yang akan dilubangi dan dikunci

serta dipasang mata bor.

4. Hidupkan Mesin

5. Atur kecepatan mesin

6. Pergunakan pelindung muka (face shield) dan sarung tangan saat bekerja.

7. Matikan mesin dan tunggu sampai putaran berhenti.

8. Buka mata bor dan cabut (un plug) dari power source

9. Jaga selalu kebersihan area pekerjaan dan semua peralatan yang telah

digunakan

Keselamatan kerja yang harus diperhatikan:

1. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran

2. Hindari pakaian longgar

3. Perlindungan khusus untuk mata

4. Memakai kacamata agar serpihan besi tidak masuk ke mata

5. Memakai masker

6. Memakai sarung tangan

7. Memakai jas lab

1. 8.Jika bunyi mesin scrub besi terlalu keras, disarankan memakai pelindung

telinga.

8. Pengaturan kecepatan mata bor yang tepat.

9. Pelumasan mata bor, mencegah kemacetan saat pekerjaan sedang

berlangsung.

Page 5: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Kikir

Kikir   terbuat  dari  baja  karbon   tinggi  yang  ditempa  dan  disesuaikan dengan 

ukuran panjang, bentuk,jenis dan gigi pemotongnya. Tangkainya dibiarkan lunak

agar kuat. Badan kikir keras dan rapuh, maka hampir semua kikir harus disimpan

secara terpisah dan dilindungi untuk mencegah patah. Kikir diklasifikasikan

menurut jenis gigi, kekasaran gigi, penampang, dan panjang.

Derajat kekerasan kikir adalah kasar setengah kasar dan sangat halus. Guratan

tunggal dipergunakan untuk mengikir logam lunak.Guratan ganda dipergunakan

untuk pekerjaan yang bersifat umum. Satu set guratan membuat sudut 45°, yang

lain 70°, kedua-duanya terhadap sumbu memanjang kikir.Guratan parut

digunakan untuk pekerjaan kasar pada bahan lunak, misalnya alumunium.

Gambar 2. Kikir

 1. Macam-macam Kikir

a.    Bastard

Adalah kikir kasar panjang badan 12”, dengan jumlah gigi 9 gigi/cm, cs = 25 , s=

0,01 , n= 40 dan mempunyai tingkat kehalusan N9 s/d N8.

b.   Half Smooth

Adalah kikir setengah halus panjang badan 10”, dengan jumlah gigi 12 gigi/cm ,

cs = 25 , s = 0,005 , n = 40 dan tingkat kehalusan N8 s/d N7.

c.    Smooth

Adalah kikir halus, panjang badan 8” dengan jumlah gigi 20 gigi/cm  cs = 25   s =

0,0025 ,   n = 40 dengan tingkat kehalusan N7 s/d N6.

d.   Kikir bujur sangkar

Guratan ganda pada keempat muka. Dipergunakan untuk membuat jalur, menyiku

celah dan pundak bujursangkar. Ukuran panjangnya guratan 100 mm hingga 500

mm.

Page 6: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

e.  Kikir segitiga

Guratan ganda pada ketiga muka. Digunakan untuk sudut-sudut yang canggung

dan lebih kecil daripada 90°. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 300 mm.

f.    Kikir bulat

Guratan tunggal atau ganda. Digunakan untuk permukaan yang lengkung,

meluaskan lubang. Ukuran panjangnya 100 mm hingga 500 mm. Kikir bulat kecil

dikenal sebagai alat kikir buntut tikus.

g.   Kikir setengah bulat

Guratan ganda satu permukaan berbentuk cembung. Dipergunakan untuk

pekerjaan yang bersifat umum dan mengikir lengkungan bagian dalam. Ukuran

panjangnya 100 mm hingga 450 mm.

h.   Kikir tipis

Guratannya ganda. Badannya persegi empat panjang, tetapi jauh lebih tipis

daripada kikir-kikir lainnya. Dipergunakan untuk mengikir alur yang sempit,

misalnya untuk mengepas bubungan kunci pintu.

2. Bagian-bagian utama kikir

Kikir (Gambar 1.3) adalah suatu alat untuk mengikir benda kerja agar

diperoleh permukaan yang rata dan halus yang dilakukan dengan tangan

Gambar 3. Bagian utama kikir

3. Spesifikasi kikir

Spesifikasi kikir (Gambar 4 dan 5) meliputi jenis gigi, kekasaran gigi,

penampang dan panjang.

Page 7: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Gambar 4.  Spesifikasi kikir berdasarkan penampangnya

Gambar 5. Jenis kekerasan kikir

4. Pengelompokan kikir berdasarkan kode kekasaran gigi

Untuk dapat menghasilkan pengikiran yang maksimal, pemilihan kikir

harus sesuai dengan jenis pekerjaan dan hasil pengikiran yang dikehendaki.

Tabel 1 memperlihatkan Pengelompokan kikir berdasarkan kode

kekasaran gigi dan penggunaannya

No. Jenis Kode

Banyak gigi tiap

panjang 1 Cm

Penggunaan

1. Kasar

00

0

1

12

15

20 Pekerjaan kasar dan tidak presisi

2. Mediu

m

2

3

25

31

Pekerjaan sedang

Page 8: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

4 38

3. Halus

5

6

8

46

56

84 Pekerjaan finishing dan presisi

5. Cara penggunaan kikir

a. Pemegangan dan penekanan kikir

Pekerjaan pengikiran akan berhasil dengan baik apabila para pekerja

mengetahui tentang jenis kikir yang harus digunakan sesuai dengan bahan yang

akan dikerjakan, berikut (Gambar 1.6) cara memegang kikir yang benar adalah 

tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan denganibu jari berada di atas

tangkai kikir, sedangkan jari telunjuk mengikuti panjang tangkai kikir terlihat

seperti gambar dibawah ini :

Gambar 6. Pemegangan kikir

Tabel 2 pemegangan kikir untuk berbagai kebutuhan pengerjaan

No.

Sifat

pengikiran Pemegangan Keterangan

1.

Pengikiran

berat

Ujung kikir

digenggam

kuat

Page 9: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

2.

Pengikiran

ringan

Ujung kikir

dipegang jari

3.

Pengikiran

bidang kerja

tipis

Ujung kikir

dipegang dan

ditekan jari

b. Gerakan badan dan ayunan kikir

Mengikir merupakan suatu pekerjaan yang sepenuhnya menggunakan

anggota badan dan tenaga yang cukup besar serta berlangsung dalam waktu yang

cukup lama. Kondisi ini tentunya perlu disertai dengan kenyamanan kerja dalam

artian antara gerakan badan, pengaturan tenaga dan perasaan dapat berjalan secara

serasi. Jika tidak bisa berakibat fatal, cepat lelah dan badan akan terasa sakit-

sakit.Namun secara umum ketinggian ragum, posisi kaki dangerakan badan tidak

jauh berbeda, sebagai pendekatan kesesuaian itu dapat diilustrasikan (Gambar 1.7)

sebagai berikut :

Merawat Kikir

Umur pakai dari kikir dapat diperanjang jika kita benar dalam cara pemilihan

kikir, cara penyimpanan dan cara penggunaannya. Cara-cara dibawah ini akan

sangat membantu dalam memperpanjang umur pakai dari kikir.

Jangan menggunakan kikir untuk mengkikir permukaan dari benda casting

dan forging, lebih baik digunakan chisel atau batu gerinda.

Page 10: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Jika mungkin kikr baru hanya digunakan untuk mengkikir permukaan

kuningan yang luas, perunggu dan besi tuang dan hindarkan untuk mengkikir

permukaan yang sempit.

Jangan menggunakan kikir dengan gigi kasar untuk mengkikir permukaan

dengan arah melintang pada bidang yang sempit.

Jangan biarkan kikir tergelincir hal ini terutama disebabkan oleh minyak atau

tangan yang menyentuh permukaan besi tuang.

Jangan nenekan kikir saat langkah mundur.

Saat penyimpanan Jangan biarkan kikir saling bertumpukan atau

bersinggungan dengan material lain.

Safety

Jangan pernah menggunakan kikir tanpa handel atau pemegang.

Yakinkan handel tidak retak atau pecah serta melekat dengan baik.

Memegang kikir dengan hati-hati, jangan sampai tangan terlepas dari handel

pada saat proses pengikiran.

Jari-jari disekitar kikir dapat terjadi cidera yang disebabkan oleh sudut dari

benda kerja atau ragum.

TAP DAN SNEY

TAP

Gambar 8. Tap

Tap adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir dalam (ulir untuk

mur). Khususnya ulir yang berdiameter kecil. Macam-macam TAP :

tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus ,dipergunakan untuk mengetap

permukaan benda kerja.

tap nomer 2 ( plug) yaitu ujung agak tirus atau hanya sedikit pemakaianya

setelah tap nomer 1.

Page 11: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

tap nomer 3 (dhoming) yaitu ujungnya tidak tirus dipakai setelah tap nomer 1

dan 2 juga untuk membuat ulir pada lubang yang tidak tembus.Pada tap ini

selain gigi ulir dan alur terdapat juga tanda ukuranya. Misal: HSS-5/8’’-11.

tanda ini mempunyai arti sebagai berikut :

1. HSS yaitu bahan Tap terbuat dari baja cepat tinggi

2. 5/8’’ yaitu garis tengah tap yaitu 5/8’’ 

3. 11 yaitu banyak ulir tiap inchi (‘’)

Cara Menggunakan TAP :

1. Borlah permukaan Benda Kerja (BK) sampai tembus/ sesuai ukuran.

Diameter (d) Bor sesuai diameter nominalnya. misal akan membuat ulir

dengan ukuran M10x1.25 maka d bor yang digunakan d=8.75 (10-1.25)

2. Tap nomer 1 dipasang pada pemutar tap di tengahbenda kerja

3. Taplah benda tersebut dengan langkah langkah : 

a. kedudukan tap harus tegak lurus terhadap benda kerja

b. tekanlah tap itu dengan pelan pelan 

c. apabila susah terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi tap

itu ditekan 

d. putarlah tap itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar

tatalnya putus dan meringankan tap dan daya tahan tap setiap. 

e. putarlah tap secara balak balik sampai pada tat yang terakhir. 

f. untuk pekerjaan yang lebih bagus dalam pemakaian tap tersebut

harus berulang ulang dan bergantian. Misal untuk pemakaian yang

pertama kita harus memakaia tapper, setelah pemakaian tapper ( tap

nomer1) dilanjutkan pekerjaan proses ( work procesing) dengan tap

plug ( tap nomer 2 ), stelah kita memkai tap nomer 2 pekerjaan

selanjutnya yaiti pekerjaan penyelesaian ( work finish /finishing)

dengan tap dhomming atau tap nomer 3.

SNEY

  Sney adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir untuk baut).

Khususnya ulir yang berdiameter kecil.

Cara mengunakan Sney :

Page 12: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

1. BK yang akan disney harusnya sudah memiliki diameter nominal yang sesuai,

misal M10x1.25 maka BK harus berdiameter 10mm.

2. BK dijepit pada ragum. Posisi benda yang dijepit pada ragum tidak boleh

miring sedikitpun. Jika miring sedikit maka hasil sney tidak akan sejajar dan tidak

akan cocok apabila dimasukan mur serta jika telah selasai disney maka sney

tersebu tidak akan masuk ke baut atau hasil sney yang kita sney.

3. sebelum kita jepit pada ragum benda yang kita akan sney kita champer dahulu

dengan alasan pada waktu sney dimasuukan terhadap benda kerja akan dampang

untuk memutar atau menekan sney pada waktu pengerjaan pertama kali.

4. benda keja terhadap ragum haru 90 derajat.

5. tekanlah sney itu dengan pelan pelan.

6. apabila susah terasa makann 1 maka seterusnya tidak perlu lagi tap itu ditekan

7. putarlah sney itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar tatalnya putus

dan meringankan sney dan daya tahan tap setiap

8. pemutaran sney tersebut dengan bolak balik setelah pemakanan atau setiap

selesai sney setia 45 derajat

9. putarlah sney secara balak balik sampai pada tat yang terakhir.

Membuat Ulir dalam dan Ulir Luar Dengan Tap dan Sney

Untuk ukuran diameter ulir yang kecil maka kita tidak memerlukan mesin bubut

untuk membuat ulir missal pada baut dan mur. Hanya dengan menggunakan

tangan dengan peralatan Tap dan sney maka kita dapat membuat ulir.

Tap adalah untuk membuat ulir dalam (mur), sedangkan Sney adalah untuk

membuat ulir luar (baut). Pada bagian pertama dari tulisan ini kita akan membahas

cara membuat ulir dalam dengan menggunakan Tap.

Tap ( Membuat ulir dalam )

Alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan “TAP”

dalam hal ini disebut saja “tap tangan” untuk membedakan penggunaannya

dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari baja karbon atau baja suat cepat

(HSS) yang dikeraskan.

Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu tap no.1 (Intermediate tap) mata

potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan

Page 13: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. 3

(Botoming tap) dipergunakan untuk penyelesaian ( Gambar 1)

 

Gambar 9. Jenis-jenis Tap

Tap memiliki beberapa macam ukuran dan tipe sesuai dengan jenis ulir yang

dihasilkan apakah itu Ulir Metrik ataupun Ulir Withworth. Berikut arti huruf dan

angka yang tertera pada Tap ( hal ini juga berlaku pada Sney).

Contoh penulisan spesifikasi tap dan snei adalah sebagai berikut:

a. Tap/snei M10 x 1,5.

Artinya adalah: M = Jenis ulir metrik

10 = Diameter nominal ulir dalam mm

1,5 = Kisar ulir

b. Tap/snei W 1/4 x 20, W 3/8 x 16

Artinya adalah: W = Jenis ulir Witworth

¼ = Diameter nominal ulir dalam inchi

20 = Jumlah gang ulir sepanjang satu inchi

 

Alat Bantu yang dipakai untukmenggunakan tap, supaya dalam pemakainannya

lebih mudah. Dibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. Pemegang tap

bentuknya ada 3 macam (  Gambar 2 ), yaitu:

1. tipe batang,

2. tipe penjepit,

3. tipe amerika.

 

Page 14: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Gambar 10. Pemegang Tap

Langkah Pengetapan.

Sebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan

ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk tap ditentukan

dengan rumus:

D = D’– K

Dimana :

D = Diameter bor, satuan dalam mm/inchi

D = Diameter nominal ulir, satuan dalam mm/inchi

K = Kisar (gang).

 

Contoh :

a. Diameter lubang bor untuk mur M10 x 1,5 adalah 10 – 1,5 = 8,5 mm

b. Diameter lubang bor untuk mur W3/8″x 16 adalah 3/8″ – 1/16″ = 5/16 “

Setelah dibor, kemudian kedua bibir lubang dicamfer dengan bor persing di mana

kedalamannya mengikuti standar cemper mur.Bentuk standar mur dan baut untuk

bermacam-macan jenis sudah ditentukan secara internasional dan ini dapat

ditemukan dalam buku gambar teknik mesin atau tabel-tabel mur/baut.

 

Contoh Urutan pengetapan dengan membuat ulir ukuran M10X1,5

1.      Buatlah lubang pada benda kerja dengan diameter 8,5 mm

2.       Pilih dan ambil mata tap M10 X 1,5 serta pasangkan pada tangkainya

3.       Mulailah melakukan pengetapan dengan urutan pertama. yaitu tap no.1

(Intermediate tap) kemudian dilanjutkan dengan tap no. 2 (Tapper tap) untuk

pembentukan ulir,dan terakhir  tap no. 3 (Botoming tap) dipergunakan untuk

penyelesaian

Page 15: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Sebelum mengetap berikan sedikit pelumas pada tap, kemudian pastikan bahwa

tap enar-benar tegak lurus terhadap benda kerja. Putar tap secara perlahan searah

jarum jam. Pemutaran tap hendaknya dilakukan ±270o maju searah jarum jam,

kemudian diputar mundur ±90o berlawanan arah jarum jamdengan tujuan untuk

memotong tatal, selanjutnya kembalikan pada posisi awal dan putar lagi

±270o maju searah jarum jam dan mundur lagi 90o berlawanan arah jarum jam,

demikian seterusnya sampai selesai.

Page 16: CLAMP fix.docx

Prisilia Ratna S240110120059TMIP A2/Kel.4

Daftar Pustaka

Andryanto. 2009. Aksesoris Mesin Milling

http://andryanto86.wordpress.com/artikel/ aksesoris-mesin-milling/

(diakses pada Rabu, 2 April 2014 pukul 20.28)

Irawan, Arip. 2011. Tap dan Sney. http://ripira.blogspot.com/2010/11/tap-dan-

sney.html. (diakses pada Rabu, 2 April 2014 pukul 20.35 WIB)

Koswara, Koko. 2012. Kikir dan Fungsinya. http://otomotif-

macine.blogspot.com/2012/02 /kikir-dan-fungsinya.html (Diakses pada 2

April 2014 pukul 18.20)

Marenda, Nanda. 2010. http://teknikkejurusan.blogspot.com/2010/10/1.html.

(Diakses pada 2 April 2014 pukul 18.30)

Ngutra, Aldo. 2012. Cara Menggunakan Kikir.

http://aldongutra.blogspot.com/2012/02/cara-menggunakan-kikir.html

(Diakses pada 2 April 2014 pukul 18.15 WIB)

Rahman, Nur Arif. 2012. Proses Pembuatan Casing, Saluran Masuk Dan Saluran

Keluar Mesin Perajang Rumput Gajah.

http://eprints.uny.ac.id/6730/1/ARIF%20NUR %20RAHMAN

%20%2809508134034%29.pdf (diakses pada Rabu, 2 April 2014 pukul

20.40)

Yuliantoko, Dany. 2013 Membuat Ulir dalam dan Ulir Luar Dengan Tap dan

Sney http://danyyuliantoko2tp4.blogspot.com/ (Diakses pada 2 April 2014

pukul 18.30 WIB)