Keragaman & KesedarajatanKeragaman adalah suatu kondisi dlm masyarakat dimana terdapat perbedaan2 dlm berbagai bidang : suku/ras, agama, ideologi, adat istiadat, & situasi ekonomiKesederajatan, adalah suatu kondisi dimana dlm perbedaan & keragaman yg ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yg sama & satu tingkatan hirarki

Unsur2 Keragaman di IndonesiaSuku/Ras. Keanekaragaman suku2 di Indonesia sangat kompleks, meski di dominasi oleh beberapa suku yg dominan. Sementara ras terdiri dari :- ras mongoloid melayu muda (kawasan sulawesi sekitarnya)- ras mongoloid melayu tua (batak & toraja)- ras austroloid (sebelah timur Indonesia termasuk NTT)- ras astratic mongoloid (cina)

2. Agama. Fungsi agama, al :- Fungsi edukatif (menyuruh/melarang)- Fungsi penyelamat- Fungsi kontrol sosial- Fungsi solidaritas- Fungsi transformatif- Fungsi kreatif Agama merupakan unsur penting dlm keragaman bangsa Indonesia, dengan banyaknya agama yg berkembang di Indonesia

3. Ideologi/politik. Ideologi membantu mem perkuat landasan moral bagi seluruh tindakan, sedangkan politik dimaknakan sebagai usaha untuk menegakkan ketertiban sosial.4. Tata krama. Tata krama dibentuk oleh masyarakat yg terdiri dari aturan yg jika dipatuhi akan tercipta interaksi sosial secara tertib.5. Kesenjangan ekonomi/sosial. Status ekonomi/sosial dpt menjadi pemicu kesenjangan dlm masyarakat, dan stratifikasi sosial akan turut memicu keragaman dlm masalah sosial.

Sifat Dasar Masyarakat Majemuk (Keragaman)Terjadinya segmentasi dlm kelompok yg sering memiliki perbedaan kebudayaan.Memiliki struktur sosial yg terbagi-bagiKurang mengembangkan konsensusRelatif sering terjadi konflik diantara kelompok satu dgn lainnyaIntegrasi sosial tumbuh diatas paksaan & saling ketergantungan dlm ekonomiDominasi politik/kekuasaan oleh kelompok besar.

Solusi meminimalkan pengaruh negatif keragamanSemangat religiusSemangat nasionalismeSemangat pluralismeSemangat humanismeDialog antar umat beragamaMembangun pola komunikasi dlm hubungan antar agama

Masalah DiskriminasiDiskriminasi, adalah setiap tindakan yg melakukan pembedaan terhadap seseorang berdasarkan :- Agama- Ras- Suku/etnis- Kelompok/golongan- status/kelas sosial-ekonomi- jenis kelamin- kondisi fisik tubuh- orientasi seksual- usia- ideologi- bangsa/negara

Dis-integrasi BangsaBeberapa faktor penyebab :Kegagalan kepemimpinan Keutuhan wilayah negara sangat ditentukan oleh kemampuan pemimpin negara yg memelihara komitmen kebersamaanKrisis ekonomi yg akut awal daripada krisis lainnya secara mendasarKrisis politik terjadinya perpecahan elite di tingkat nasional, atau absennya kepemimpinan politik yg mampu membangun solidaritas sosialKrisis sosial dimulai dari dis-harmonisasi & dilanjutkan dgn konflik sosial.

5. Demoralisasi tentar/polisi pada kadar yg rendah demoralisasi dipengaruhi oleh merosotnya nilai penghasilan yg diterima 6. Intervensi asing intervensi internasio- nal yg bertujuan memecah seraya mengambil keuntungan dari perpecahan tsb melalui dominasi ekonomi

Integrasi NasionalDlm konteks Indonesia, integrasi nasional merujuk pada keterpaduan segala aspek kehidupan ; sosial, budaya, politik & ekonomi.Integrasi nasional menekankan pada persatuan persepsi & perilaku diantara kelompok2 dalam masyarakat

Dua Dimensi Integrasi NasionalDimensi Vertikal bertujuan meng integrasikan persepsi & perilaku elit/ massa dgn mengurangi kesenjangan antar kelompok yg berpengaruh.Faktor penghambat, terselip dlm beberapa perbedaan, al :- latarbelakang pendidikan- kehidupan ekonomi (life-style)- perbedaan politik/kekuasaan

2. Dimensi Horizontal diarahkan pada upaya menjembatani perbedaan yg dikarenakan faktor teritorial (kultural) dgn jalan mengurangi kesenjangan karena faktor tsb.Faktor penghambat, adalah primordial yg begitu menonjol dlm masyarakat majemuk.Primordialisme ; asal kelahiran, suku, ikatan darah, ras, agama, bahasa.

Primordialisme senantiasa menyalurkan ; kepuasan dan kekecewaan. Kebijakan pemerintah yg sejalan dgn kepentingan kelompok primordial (tertentu), tentu memuaskan kelompok tsb.Karena merasa dipuaskan, maka kelompok tsb memberikan solidaritas & loyalitas kepada pemerintah.Kelompok lainnya (kontra), justru bersikap sebaliknya, yg selanjutnya melahirkan kesenjangan antar kedua kelompok.

Kebijakan Nasional :Mampu menciptakan/membina solidaritas antar kelompok dlm masyarakat.Meminimalisir segala bentuk ikatan primordialisme.Keb. Nasional mencerminkan nilai2 yg bersifat nasional.Mendasarkan diri pada konsensus normatif.Mengedepankan ideologi Pancasila sbg faktor pendorong integrasi nasional.Menghilangkan segala bentuk konflik ideologis Memposisikan aktifitas elit secara proporsional.