city branding pariwisata kota...
TRANSCRIPT
CITY BRANDING PARIWISATA KOTA BATAM
Roni Dwi Putra¹, Dr. Didit Widiatmoko S², M.sn. ; Lia Yuldinawati St.³
¹Desain Komunikasi Visual, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom¹[email protected]
AbstrakKota Batam merupakan salah satu pulau yang berada diantara perairan Selat Malaka dan SelatSingapura. Kota Batam sebagai pusat perdagangan dan pemerintahan. Kota Batam juga sebagaipusat pariwisata yang menjadi perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, pariwisata KotaBatam menawarkan banyak sekali hal yang dapat di kembangkan menjadi potensi pariwisata yanglayak untuk di pasarkan kepada khalayak masyarakat Indonesia maupun mancanegara,diperlukan perancangan City Branding dengan tujuan agar identitas Kota Batam dikenal danmampu meningkatkan kunjungan wisatawan dari 6 juta/tahun menjadi 10 - 13 juta/tahunnya.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah survey, observasi, wawancara dan studipustaka, didapatkan data bahwa dibutuhkan perancangan identitas Kota Batam serta penerapanidentitas tersebut pada media – media promosi untuk mendukung dan meningkatkan kunjunganwisatawan di Kota Batam. Konsep perancangan kali ini adalah “Come to Batam”, yang artinyaajakan untuk datang ke Kota Batam. Perancangan City Branding Kota Batam menggunakankebudayaan Budaya Melayu yang sangat diminati masyarakat, terdiri dari kuliner, dan kerajinantangan khas Kota Batam serta ragam hias dan unsur-unsur budaya lainnya sebagai acuan dalamvisualisasi media - media yang meliputi logo Identitas Kota Batam, serta pada penerapan mediabrosur, iklan majalah, iklan surat kabar, website, x-banner, umbul-umbul, dan media pendukunglainnya. Diharapkan perancangan ini dapat membantu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KotaBatam dalam perancangan identitas yang lebih baik yang dapat meningkatkan kunjunganwisatawan Kota Batam.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah
Kota Batam merupakan salah satu pulau yang berada diantara perairan Selat
Malaka dan Selat Singapura. Kota Batam merupakan sebuah pulau besar dan 329
pulau yang ada diwilayah Kota Batam, hal ini menjadikan Kota Batam sebagai
suatu pusat perdagangan dan pemerintahan. Bukan hanya sebagai pusat
perdagangan dan pemerintahan, Kota Batam juga sebagai pusat pariwisata yang
menjadi perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, pariwisata Kota Batam
menawarkan banyak sekali hal yang dapat dikembangkan menjadi potensi
pariwisata yang layak untuk di pasarkan kepada khalayak masyarakat Indonesia
maupun mancanegara.
Kota Batam menjadi salah satu tujuan pariwisata yang dapat dikunjungi oleh
wisatawan lokal maupun mancanegara, berbagai macam kegiatan wisata yang
didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,
pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah, antara lain wisata M.I.C.E
“Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition", belanja, olahraga, sejarah,
religi, kuliner, bahari, wisata ke berbagai hiburan – hiburan lainnya.
Tujuan lain wisatawan yang datang ke Kota Batam hanya sebagai tempat
persinggahan untuk berwisata ke negara tetangga Singapura dan Malaysia, hal ini
menjadi sebuah kesempatan bagi Kota Batam untuk menahan wisatawan –
wisatawan tersebut untuk sebelumnya menikmati pariwisata Kota Batam dan
menunjukkan bahwa wisata di Kota Batam juga tidak kalah menariknya
dibandingkan dengan Kota – Kota besar di Indonesia dan juga negara tetangga
Singapura dan Malaysia.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Wisatawan yang bersinggah di Kota Batam menghabiskan waktunya untuk
berbelanja, menikmati hidangan kuliner, dan menginap di resort dan hotel untuk 1
sampai 3 hari saja, padahal Kota Batam memiliki destinasi wisata yang menarik
yaitu perkampungan tua masyarakat Melayu, yang kini banyak di tinggalkan
wisatawan Kota Batam karena lokasi dan keberadaannya yang dilupakan.
Kota Batam perlu membangun city brand yang kuat dan ciri khas yang
menjadikan Kota Batam memiliki brand yang fokus dimata masyarakat dan
wisatawan. “ (BatamPos, City Branding Jangan hanya Slogan, Harus Fokus,
Nursal : 20/12/12) selama ini Pemko Batam maupun BP Batam mem-branding
Batam lewat lima ikon, yakni Kota industri, perdagangan, alih kapal, pelabuhan,
pariwisata, dan MICE, maka Adman menyarankan sebaiknya fokus pada satu atau
dua ikon saja ”
Kota Batam sudah memiliki City Branding yang memiliki logo ikon
pembangunan Kota Batam yaitu jembatan 1 barelang yang bernama Tengku
Fisabilillah, dan slogan “Visit Batam 2010, experience it” yang dibentuk pada
akhir tahun 2009 dan memiliki periode berjalan selama 5 tahun,
penyelenggaraannya memiliki keberhasilan yang paling terbaik pada tahun 2010,
hingga saat ini penggunaan logo dan slogan “Visit Batam, experience it” masih
berlaku dan selalu digunakan.
Kegiatan menciptakan brand untuk Kota ini dibutuhkan karena adanya undang-
undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 perihal penyelenggaraan
otonom daerah. Pemerintah daerah diberi kekuasaan untuk membuat kebijakan
sendiri dengan tujuan mengatasi krisis perekonomian secara mandiri bagi setiap
daerah otonom. Seperti Kota Batam dengan penerapan otonomi daerah, Kota
Batam dituntut untuk lebih mandiri dalam mengelola perekonomiannya, dengan
memanfaatkan pariwisata.
Oleh karena itu, penulis ingin merancang branding Kota Batam, yang merupakan
upaya pengenalan identitas Kota yang mengangkat potensi dan keunikan yang
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
dimiliki Kota Batam. Bagaimana membuat brand Kota Batam yang dapat
memberikan kerinduan ketika meninggalkannya dan memberikan rasa bangga
pada orang yang menetap didalamnya, dan juga diharapkan Kota Batam sebagai
tempat juga lebih ke merubah paradigma, perilaku dan memenuhi harapan
masyarakatnya. Hal tersebut dapat terwujud jika nilai sebuah Kota dikemas
menjadi brand yang hasilnya bisa memenuhi harapan masyarakatnya dan sesuai
dengan kondisi Kota yang sebenarnya.
I.2 Permasalahan
I.2.1 Identifikasi Masalah
1. Kota Batam memiliki banyak potensi wisata, tetapi belum dikenal oleh
banyak wisatawan
2. Kota Batam hanya sebagai tempat persinggahan wisatawan lokal yang
ingin berwisata ke negara tetangga Singapura dan Malaysia.
3. Destinasi wisata perkampungan masyarakat Melayu yang dilupakan
4. Kota Batam belum memiliki brand yang kuat.
I.2.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dirumuskan permasalahan
yang akan dijawab nantinya melalui perancangan identitas komunikasi visual
sebagai sarana promosi. Adapun rumusan masalah yang inigin disampaikan antara
lain sebagai berikut :
“Bagaimana merancang identitas pariwisata Kota Batam melalui City Branding ?”
I.3 Fokus permasalahan
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan dalam kaitannya dengan bidang studi
Desain Komunikasi Visual (DKV), konsentrasi Multimedia Marketing, maka
ruang lingkup proyek tugas akhir ini hanya akan berkisar pada hal-hal yang dapat
ditangani dan diolah melalui pendekatan DKV. Perancangan ini ditujukan untuk
City Branding Kota Batam dan bagaimana mempromosikannya. Batasan yang
akan dilakukan selama proyek tugas akhir ini antara lain:
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
a. Perancangan City Branding
b. perancangan visual media promosi seperti media cetak, media luar ruang
dan media internet.
c. Media promosi akan diterapkan di Kota Batam dan sekitarnya, dan Kota –
Kota besar di Pulau Jawa seperti Jakarta dan Bandung, pada tahun 2013
d. Perancangan ini ditujukan untuk wisatawan lokal yang berada di Kota –
Kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung.
Melalui upaya – upaya tersebut diharapkan peningkatan wisatawan lokal yang
berkunjung ke Kota Batam, mengetahui ciri khas yang dimiliki Kota Batam, dan
menjadikan Kota Batam sebagai destinasi wisata utama, yang akan berdampak
pada peningkatan pendapatan masyarakat daerah Kota Batam dan terwujudnya
Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani.
I.4 Tujuan Perancangan
“Melakukan perancangan Logo City Branding Kota Batam sebagai kawasan
pariwisata.”
I.5 Cara Pengumpulan Data
1. Tehnik Observasi
Melakukan pengamatan mengenai City Branding Kota Batam dan
destinasi wisata di Kota Batam, metode ini digunakan untuk mendapatkan
data terkini yang akurat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
2. Tehnik Data Dokumen
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Tehnik ini digunakan untuk memperoleh data informasi dari tangan ke dua
berbagai catatan, buku, leaflet, pamphlet. Untuk mendapatkan informasi
tentang pariwisata.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
3. Wawancara
Tehnik ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang kejadian yang
tidak dapat diamati sendiri. Wawancara akan dilakukan kepada Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam sebagai narasumber yang tau
betul bagaimana keadaan pariwisata Kota Batam. (Usman, Husaini,
2001:53)
I.6 Cara Analisis
1. Tehnik Analisis Program Sejenis
Melakukan perbandingan dengan program – program sejenis dan
menganalisis seluruh aspek yang mempengaruhi objek perancangan
sehingga mendapatkan kesimpulan – kesimpulan yang digunakan dalam
melakukan perancangan.
2. Tehnik Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan sebuah metode meneliti lingkungan dalam
(internal) yang dapat digolongkan sebagai kekuatan (Strength) dan
kelemahan (Weakness) serta lingkungan luar (eksternal) yang dapat
digolongkan sebagai peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) suatu
perusahaan guna membantu mempertemukan sumber daya perusahaan
pada lingkungan yang kompetitif dimana perusahaan beroperasi.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
I.7 Kerangka Perancangan
Gambar 1.1 Skema Kerangka Perancangan
I.8 Pembabakan
Pembahasan masalah pada perancangan ini disusun menurut sistematika penulisan
yang ada, sehingga akan menghasilkan konsep dasar yang sesuai untuk
mendukung output desain yang dihasilkan
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang sekilas pandan mengenai Kota Batam, yang didalamnya membahas
mengenai latar belakang Kota Batam, pariwisata Kota Batam yang merupakan
objek dari perancangan, permasalahan yang ada dalam pariwisata Kota Batam
beserta solusi untuk mengatasi dan tujuan dari penelitian, serta ruang lingkup
yang akan diteliti dan tehnik pengumpulan data dan juga skema perancangan
Tugas Akhir.
BAB II : DASAR PEMIKIRAN
Menjelaskan teori atau dasa pemikiran yang akan dipakai sebagai pijakan dan
teori untuk merancang mengenai perancangan City Branding dan mengenai
promosi Kota, brand, logo dan slogan agar tepat sasaran, serta teori untuk analisis
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
dari teori dan data yang digunakan untuk merancang City Branding serta
promosinya.
BAB III : URAIAN DATA DAN ANALISIS MASALAH
Data
Menjelaskan berbagai data yang berhubungan dengan pariwisata Kota
Batam dan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam,
rencana dan strategi, fasilitas dan ciri khas Kota Batam, dan juga profil –
profil destinasi wisata yang ada di Kota Batam yang didapat dari hasil
observasi, studi pustaka, wawancara dan tinjauan terhadap program
sejenis.
Analisis
Menjelaskan berbagai analisis tentang teori yang digunakan pada BAB II
dengan fakta yang didapat dalam bagian data. Analisis ini diharapkan
dapat memberikan pemecahan masalah yang nantinya diuraikan pada
konsep komunikasi, konsep kreatif dan konsep media.
BAB IV: KONSEP DAN HASIL PERANCANGAN
Menjelaskan tentang konsep komunikasi (ide besar), konsep kreatif
(pendekatann), Konsep Media (media apa saja yang digunakan) dan konsep visual
(jenis-jenis huruf, bentuk, warna, gaya visual). Dan hasil perancangan mulai dari
sketsa hingga penerapan visualisasi pada media.
BAB V : PENUTUP
Menjelaskan tentang kesimpulan dari perancangan yang telah dilakukan yang
sesuai dengan tujuan perancangan serta saran dan ide yang bisa diterapkan untuk
menanggapi permasalahan serupa.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil tugas akhir yang dilakukan, maka disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Perancangan tugas akhir ini dibuat untuk memperbaiki City Branding
Pariwisata Kota Batam yang meliputi Logo sebagai Identitas Kota Batam
dan penerapannya pada media-media.
2. Perancangan Logo City Branding Kota Batam diharapkan menjadi
perwujudan Visi dan Misi Dinas Pariwisata Kota Batam dalam
membangun Pariwisata Kota Batam
3. Perancangan Logo City Branding Kota Batam dibuat untuk memberikan
identitas Kota Batam kepada masyarakat luas terutama masyarakat yang
berada di Kota besar seperti Jakarta dan Bandung dengan tujuan untuk
mendatangkan wisatawan ke Kota Batam.
V.2 Saran
Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkan pada masa mendatang adalah
sebagai berikut :
1. Dalam perancangan tugas akhir perhatikan teori, dan data lalu dikaitkan
dengan hasil perancangan.
2. Dalam perancangan pada tugas akhir, sebaiknya mencari data yang lebih
mendalam.
3. Dalam penulisan tugas akhir, sebaiknya diteliti lagi dan di koreksi sesuai
dengan tata cara penulisan yang tepat, sehingga tidak terjadi pelanggaran
terhadap etika penulisan.
4. Dalam penyampaian tugas akhir dalam sidang, sebaiknya percaya diri
dengan suara yang keras dan lantang.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
81
Untuk penulis yang akan melakukan penulisan Tugas Akhir pada masa
mendatang untuk dapat memperhatikan hal – hal diatas untuk sangat diperhatikan
agar Tugas Akhir dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
82
DAFTAR PUSTAKA
Adi Kusrianto. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi
Offset.
Darmaprawira W.A, Sulasmi, (2008), Warna: Teori dan Kreativitas
Penggunaannya, Edisi Ke-2, Bandung. Penerbit ITB.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, (2011), Batam Tourism Guide.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, (2011), Batam Tourist Map.
Keller, Kevin Lane. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring,
and Managing Brand Equity. New Jersey, Prentice Hall.
Kotler, Philip. 1993. Marketing Places : Attractive Investment, Industry, and
Tourism to Cities, States, and Nations, The Free Press. Cambridge.
Pujirianto. (2005). Desain Grafis Komputer. Yogyakarta, Penerbit Andi.
Purba, Humiras H, (2009), Inovasi Nilai Pelanggan dalam Perencanaan
Pengembangan Produk; Aplikasi Strategi Samudra Biru dalam Meraih
Unggulan, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Pujagut, Jaume, (2010), A Graphic Design From Start to Finish, Barcelona,
Index book.
Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia.
Rustan, Surianto, (2009), Layout: Dasar dan Penerapannya, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
83
Sihombing, Danton, (2003), Tipografi dalam Desain Grafis, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Usman, Husaini, (2001), Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta, Bumi Aksara.
Yuswohady, Hermawan Kertajaya, (2005), Strategi Memasarkan Daerah di
Era Otomomi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Internet
Sugiarsono, Joko. 2009 (6 Agustus). City branding Bukan Sekedar membuat
Logo dan Slogan.
Tersedia di :
http://202.59.162.82/swamajalah/sajian/details.php?cid=1&id=9595
[3 April 2013, 19:41]
http://www.visitingjogja.com/ [11 Mei 2013, 19:58]
http://bps.go.id/brs_file/pariwisata_01feb13.pdf [11 Mei 2013, 21:12]
http://bali.bps.go.id/brs/par/brs_par_03_2012.pdf [11 Mei 2013, 21:16]
http://www.visitingjogja.com/images/download/bukuSTATISTIK.pdf [11 Mei
2013, 21:32]
https://app.stb.gov.sg/Data/tou/typea/type1/2012/16/2012_vas_preliminary.pdf
[11 Mei 2013, 21:34]
http://www.tiket2.com [11 Mei 2013, 21:43]
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17965/1/wah-des2008-
4%20(4).pdf [11 Mei 2013, 21:53]
https://app.stb.gov.sg/asp/index.asp [11 Mei 2013, 22:01]
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2013
Fakultas Industri Kreatif Program Studi S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL