ciri & keterampilan

13
Ciri & Keterampilan Manajerial Oleh : Andrika Putrant 0606205066

Upload: abuuriik

Post on 29-Jun-2015

441 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ciri & keterampilan

Ciri & KeterampilanManajerial

Oleh : Andrika Putranto0606205066

Page 2: Ciri & keterampilan

ARTIKEL 1

Gaya Kepemimpinan Layang-layang ala Agung Adiprasetyo ( CEO Kompas Gramedia )

KOMPAS.com — Penduduk Indonesia pada dasarnya adalah orang baik sehingga para pemimpin perusahaan tidak perlu menerapkan gaya kepimpinan yang otoritatif atau pusing membuat aturan yang ketat bagi karyawannya. Berangkat dari pemikiran itulah, Agung Adiprasetyo, CEO Kompas Gramedia, menerapkan gaya kepemimpinan yang disebutnya gaya kepemimpinan layang-layang.

Page 3: Ciri & keterampilan

Gaya layang-layang yang ia maksudkan adalah jangan pernah menganggap adalah orang yang bodoh sehingga harus selalu diawasi. Jangan pula menjadi pemimpin yang otoriter dan selalu mengawasi karyawannya.

"Karyawan bisa tidak produktif, karena pemimpin dianggap tidak manusiawi," jelasnya.

Lanjutan..

Sebaliknya, tidak bagus pula jika karyawan dibiarkan begitu saja tanpa arahan, mereka akan merasa tidak diperhatikan. "Tinggal tarik ulur pada waktu yang tepat, jangan sampai lepas. Yang terpenting layang-layang harus tetap diberi angin," kata dia.

Agung Adiprasetyo , CEO Kompas Gramedia

Page 4: Ciri & keterampilan

Selain terlalu otoritatif, menurut dia, kesalahan lain yang juga sering dilakukan para pemimpin adalah, mereka takut jika akan tergeser dari posisi yang ia duduki saat ini. Agung menerangkan, dari awal ia telah siap jika sewaktu-waktu dirinya dipindahkan.

Lanjutan..

Page 5: Ciri & keterampilan

ARTIKEL 2

Manajer Perlu Lebih "Demokratis" untuk Tingkatkan Engagement Karyawan PortalHR.comDemokrasi tak hanya diperlukan untuk mengelola negara, tapi juga perusahaan. Jika perusahaan Anda memiliki struktur manajemen yang mirip militer, sebaiknya segara ditinggalkan dan menggantikannya dengan demokratisasi ketenagakerjaan.

Menurut studi yang dilakukan University of Glamorgan, rahasia untuk meningkatkan engagement karyawan terletak pada struktur organisasi yang demokratis.

Page 6: Ciri & keterampilan

Lanjutan…

Paul Thomas dari universitas tersebut percaya melihat, banyak perusahaan yang masih dikendalikan dengan model-model manajemen yang bersifat hierarkis ala militer. Menurut dia, memangkas struktur yang semacam itu dan lebih mengedepankan demokrasi dalam mengelola karyawan bisa meningkatkan engagement dan produktivitas.

"Karyawan perlu diberi kepercaaan dan diperdayakan," ujar Thomas seraya mengingatkan, model-model lama semakin tidak relevan dan perusahaan yang menciptakan lingkungan baru akan meraih sukses yang lebih besar.

Page 7: Ciri & keterampilan

Lanjutan…

Sebelumnya, sebuah sruvei terbaru dari lembaga konsultan Hay menemukan bahwa dua-pertiga manajer justru menciptakan lingkungan kerja yang negatif yang membuat karyawan merasa kesal dan frustrasi.

Survei juga menemukan, struktur, proses dan prosedur manajemen yang terlalu ketat lebih sering menghambat munculnya inisiatif-inisiatif dari karyawan, dan mempersulit pemecahan masalah.

Page 8: Ciri & keterampilan

Dewasa ini, seorang pemimpin yang bersifat otoriter, yang hanya menerapkan suatu sistem yang disebut Management by Objective tanpa melihat subjek yang melakukan suatu pekerjaan, sudah mulai ditinggalkan.

Gaya kepemimpinan seperti itu dianggap hanya menciptakan emosi negatif pada diri karyawan, yang berpengaruh kepada motivasi kerja, maupun kehidupan pribadi para karyawan. Padahal studi-studi yang telah banyak dilakukan menunjukkan bahwa emosi positif dapat berpengaruh positif pula pada motivasi karyawan.

Page 9: Ciri & keterampilan

Disini penulis melihat bahwa Agung Adiprasetyo menerapkan keterampilan sosialnya pada kompas. Pemimpin yang berketrampilan sosial melihat pentingnya dampak hubungan sosial dalam suatu organisasi terhadap kinerja,Ia membuat suatu kebijakan yang tidak berdasarkan hasil atau kinerja semata, tetapi juga memperhatikan faktor timbal balik yang berupa emosi yang dihasilkan dari kebijakan tersebut. Emosi yang dihasilkan berpengaruh kepada hubungan antara Agung dengan bawahannya dan juga kinerja karyawan itu sendiri.

Page 10: Ciri & keterampilan

Menunjukan adanya ciri pemimpin yang ada pada Agung Adiprasetyo, yaitu kegigihan dalam menghadapi tekanan yang didapat dari kepercayaan diri yang tinggi.

Selain itu Agung menunjukan sifat kooperatif dengan karyawannya dan juga tentunya Agung mempunyai kewaspadaan sosial pada dirinya.

Page 11: Ciri & keterampilan

Begitu juga pada artikel kedua, pada artikel tersebut ditunjukan pentingnya memelihara faktor emosi karyawan maupun hubungan sosial antara pemimpin dan bawahannya.

Kebijakan yang diambil manajemen baik berupa struktur, proses, maupun prosedur manajemen harus dibuat dengan melihat dampaknya terhadap emosional karyawan, bukan hanya berdasarkan biaya misalnya, ataupun pengejaran kinerja yang maksimal oleh perusahaan.

Page 12: Ciri & keterampilan

Terdapat faktor emosi dan sosial yang berperan jauh lebih besar dibandingkan keterampilan kognitif dari karyawan, untuk itu pemimpin dituntut untuk memiliki kemampuan kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial.

Kecerdasan emosional mencakup kemampuan pemimpin untuk mengendalikan kepentingan individu dalam dirinya, kemampuan untuk mengetahui dampak emosi dari kebijakan-kebijakan yang akan dibuat.

Sedangkan kecerdasan sosial mencakup kemampuan untuk melihat dampak kebijakan yang dibuat dengan hubungan sosial baik antara pemimpin dan karyawan, maupun antar karyawan.

Page 13: Ciri & keterampilan