NODEMOKRASICIRI-CIRIKELEBIHANKEKURANGAN1LiberalProfan / sekulerTidak beragama (bebas beragama) dan cederung mamikirkan duniawiMenonjolkan KepribadianMenonjolkan hak asasi mengutamakan kebebasanMengabaikan kebebasanDominasi MayoritasKeputusan melalui pemungutan suara terbanyak.h. Mengutamakan kepentingan mayoritasHAM dipegang teguh dan dijunjung tinggi oleh negaraMultipartai, yang mengakibatkan aspirasi yang belum tersalurkanseluruhnya dengan baik.2. Kebebasan mengeluarkan pendapat yang terlalu bebas, sehingga tidak adapertanggungjawabannya.2TerpimpinDominasi PresidenTerbatasnya peran partaiBerkembangnya pengaruh komunisMeluasnya peranan ABRI dengan dwifungsiMampu membangun intregritas nasionalKembalinya irian baratPelopor nonblok dan pemimpin Asia-AfrikaPenataan kehidupan konstitusi tidak jalanPertentangan ideologi sangat tajam(nasionalis- agama- komunis)Kehidupan politik tidak demokratisd.Kekuasaan penuh ditangan presiden3PancasilaDemokrasi Pancasila bersifat kekeluargaan dan kegotongroyongan yang bernapaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.Demokrasi Pancasila harus menghargai hak-hak asasi manusia serta menjamin adanya hak-hak minoritas.Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila sedapat mungkin didasarkan atas musyawarah untuk mufakat.Demokrasi Pancasila harus bersendikan hukum, rakyat sebagai subjek demokrasi berhak untuk ikut secara efektif untuk menentukan kehidupan bangsa dan negara.Selalu menghargai dan melindungi hak-hak asasi manusiaSelalu menjunjung tinggi hukumMenghendaki proses politik secara musyawarah dalam pengambilan keputusanBebas, terbuka dan jujur untuk mencapai konsensus bersamaMengungkapkan seperangkat normaTerjadinya kebebasan tak bertanggung jawab dari segenap oknum masyarakat dalam berpolitik baik dalam cakupan masyarakat ataupun pemerintah.Belum ada batasan dalam berpolitik secara organisasi seperti maraknya partai politik di Indonesia sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat dalam pemilihan umum. Di samping itu kerap terjadi perselisihan antar kelompok politik dan perebutan kekuasaan.4ReformasiAdanya partai politik yang independen dan mempunyai dukungan luas dari masyarakat. Adanya consensus atau persetujuan umum mengenai aturan main politik menyangkut pengambilan keputusan. Adanya pemberdayaan masyarakat sipil melalui penyampian informasi secara transparan. Adanya penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat. HAM sepenuhnya diberikan kepada rakyat Masyarakat dapan berpartisipasi aktif dalam pemerintahan Adanya kebebasan pers sehingga pemerintahan dapat diawasi Bebasnya mendirikan partai politik Pembagian atau pemisahan pimpinan DPR dan MPR sehingga tugas DPR dan MPR dapat berjalan secara efektif dan terlihat.Pemerintah cenderung lambat dalam mengambil kebijakan dan tindakan. Penegakkan hukum cenderung lemah. HAM cenderung kebablasan sehingga hal tersebut dapat menimbulkan anarkisme serta terambilnya hak orang lain. Terjadinya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban. HAM cenderung mengendalikan hukum. Terlalu banyaknya partai politik yang menyebabkan partai politik tersebut hanya mementingkan kepentingan partai politik itu sendiri. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka dalam beberapa sektor ekonomi (sebelumnya dikuasai kroni Suharto)Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab atas tindakannnya dalam berpartisipasi di dalam pemerintahan. Mulai ditinggalkannya program2 pemerintah yang secara konseptual cukup baik, seperti program swasembada pangan, yang sebenarnya dapat mengurangi potensi inflasi tinggi untuk jangka panjang.