circular flow diagram untuk meningkatkan keaktifan...
TRANSCRIPT
i
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA
CIRCULAR FLOW DIAGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI
KEGIATAN EKONOMI KELAS IV MI MIFTAKHUL ULUM
KALIBANGER KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN
SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
SA’ADATUL MAULIDIYAH
NIM : 115-14-002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
ii
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA
CIRCULAR FLOW DIAGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN
EKONOMI KELAS IV MI MIFTAKHUL ULUM KALIBANGER
KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd )
Oleh:
SA’ADATUL MAULIDIYAH
NIM: 115-14-002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
iii
iv
Suwardi, M.Pd.
Dosen IAIN Salatiga
Persetujuan Pembimbing
Hal : Naskah Skripsi
Lamp : 4 Eksemplar
Saudara : Sa’adatul Maulidiyah
Kepada :
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami
kirimkan naskah skripsi saudara/saudari:
Nama : Sa’adatul Maulidiyah
Nim : 115-14-002
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul : Penerapan Metode Sosiodrama dengan Media Circular Flow
Diagram untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik pada Mata
Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV MI Miftakhul
Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2017/2018
dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut di atas supaya segera
dimunaqosyahkan.
Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Salatiga, 8 Mei 2018
Pembimbing
Suwardi, M.Pd.
NIP.19670121199931002
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Sa’adatul Maulidiyah
Nim : 115-14-002
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga.
Demikian pernyataan ini dibuat oleh penulis untuk dipahami.
Salatiga, 8 Mei 2018
Yang menyatakan
Sa’adatul Maulidiyah
115-14-002
vi
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon.(0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga
Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]
SKRIPSI
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA
CIRCULAR FLOW DIAGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN
PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN
EKONOMI KELAS IV MI MIFTAKHUL ULUM KALIBANGER
KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Disusun Oleh:
SA’ADATUL MAULIDIYAH
NIM: 115-14-002
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Program Studi
Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 6 Juli 2018 dan telah
dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Peni Susapti, M.Si
Sekretaris : Suwardi, M.Pd
Penguji I : Dra. Urifatun Anis, M.PdI
Penguji II : Jaka Siswanta, M.Pd
Salatiga, 6 Juli 2018
Dekan,
Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121199931002
vii
MOTTO Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Dan orang
yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan
(MARIO TEGUH)
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi
ini penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Suadi dan Ibu Siti Rohanah) yang selalu
mendoakan, mendukung, dan memberikan kasih sayangnya yang tak
terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini, mudah-mudahan
Bapak dan Ibuku senantiasa diberikan nikmat umur panjang, sehat, dan rezeki
yang berkah.
2. Adikku (Farah Nailul Muna) tersayang yang selalu memberikan semangat,
mudah-mudahan adikku senantiasa diberi nikmat umur panjang, kemudahan
dalam menuntut ilmu, dan sehat selalu.
3. Seluruh Keluarga Besarku, Kakek, Paman, Bibi yang telah mendukung dan
selalu mendoakan kelancaran pembuatan skripsi ini.
4. Sahabatku (Ella Rahmawati, Tri Novita Sari) yang selalu memberikan
semangat, selalu mendoakan, memberikan motivasi ketika penulis mulai lelah
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Imam Taufik yang selalu mendukung dan mendoakan kelancaran pembuatan
skripsi ini.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul Penerapan
Metode Sosiodrama dengan Media Circular Flow Diagram untuk Meningkatkan
Keaktifan Peserta Didik Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV
MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat terselesaikan.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW semoga selalu dirahmati Allah SWT. Penulisan skripsi ini tidak
akan selesai tanpa bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis sampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga sekaligus Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah membimbing, memberikan saran, motivasi,
arahan dan meluangkan waktunya untuk bimbingan penulisan skripsi ini;
3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga;
4. Bapak Prof.,Dr. Budihardjo, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingannya;
5. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Karyawan IAIN Salatiga yang telah
memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;
ix
6. Ibu Ambaratih, S.Pd.I selaku Kepala MI Miftakhul Ulum Kalibanger
Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian;
7. Ibu Siti Kholifah, S.Pd.I selaku guru kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger
yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat
berlangsung;
8. Siswa-siswi kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger yang sudah berkenan
menjadi subjek penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh-
sungguh;
9. Teman-teman PPL dan Guru MI Kutowinangun Salatiga yang telah
mendukung dan mendoakan kelancaran penulisan skripsi ini;
10. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama.
Atas jasa mereka, penulis hanya dapat memohon doa semoga amal yang
telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan bagi kesempurnaan
penulisan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya, amin.
Salatiga, 8 Mei 2018
Penulis
Sa’adatul Maulidiyah
115-14-002
x
ABSTRAK
Maulidiyah, Sa’adatul. 2018. Penerapan Metode Sosiodrama dengan Media
Circular Flow Diagram untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta
Didik pada Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV
MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten
Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Skripsi, Salatiga: Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen
Pembimbing: Suwardi, M.Pd.
Kata Kunci: Keaktifan belajar, Metode Sosiodrama, Media Circular Flow
Diagram.
Penelitian yang dilakukan di MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang ini merupakan upaya untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV.
Rumusan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana cara
meningkatkan keaktifan peserta didik mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi
kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten
Semarang tahun pelajaran 2017/2018 ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 3 siklus. Setiap siklusnya
merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan,
3) Observasi, 4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten semarang pada
mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi. Jumlah siswa kelas IV ada 21 siswa
meliputi 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa metode sosiodrama dengan
circular flow diagram dapat meningkatkan keaktifan peserta didik mata pelajaran
IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan
keaktifan dari siklus I sampai siklus III sangat bagus. Di siklus I keaktifan siswa
mencapai 47,04 % siklus II meningkat menjadi 63,60 % disiklus III meningkat
sangat bagus hingga mencapai 79,61 %.
xi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................. I
Halaman Judul .................................................................................................. II
Lembar Logo IAIN .......................................................................................... III
Lembar Persetujuan Pembimbing .................................................................... IV
Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ V
Pengesahan Kelulusan ...................................................................................... VI
Motto dan Persembahan ................................................................................... VII
Kata Pengantar ................................................................................................. VIII
Abstrak ............................................................................................................. X
Daftar Isi........................................................................................................... XI
Daftar Tabel ..................................................................................................... XV
Daftar Gambar .................................................................................................. XVI
Daftar Lampiran ............................................................................................... XVII
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 4
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 5
F. Definisi Operasional ................................................................................. 6
G. Metode Penelitian ..................................................................................... 8
1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 8
xii
2. Subjek Penelitian ................................................................................ 10
a. Lokasi Penelitian .......................................................................... 10
b. Subjek Penelitian .......................................................................... 10
c. Waktu Penelitian ........................................................................... 11
3. Langkah-langkah Penelitian ................................................................ 11
4. Instrumen Penelitian ........................................................................... 13
5. Pengumpulan Data .............................................................................. 13
6. Analisis Data ....................................................................................... 15
H. Sistematika Penulisan .......................................................................... 15
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ......................................................................................... 17
1. Kajian Teori ................................................................................... 17
a. Sosiodrama Dengan Media Circular Flow Diagram ............... 17
1) Pengertian Sosiodrama ....................................................... 17
2) Media Circular Flow Diagram ........................................... 21
3) Hubungan metode sosiodrama dengan media circular
flow diagram dengan keaktifan belajar .............................. 22
b. Keaktifan Peserta Didik ........................................................... 23
2. Kajian Materi Penelitian ................................................................ 25
a. Mata Pelajaran IPS di SD/MI ................................................... 25
b. Materi Kegiatan Ekonomi ........................................................ 29
B. Kajian Pustaka ...................................................................................... 34
xiii
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah ................................................................... 36
1. Identitas Sekolah ............................................................................ 36
2. Visi dan Misi Sekolah .................................................................... 36
3. Letak geografis ............................................................................... 37
4. Sejarah Berdirinya MI .................................................................... 37
5. Struktur Organisasi ........................................................................ 38
6. Keadaan Guru................................................................................. 39
7. Keadaan Siswa ............................................................................... 39
8. Karakteristik Siswa ........................................................................ 40
9. Kolaborator Peneliti ....................................................................... 40
10. Waktu Penelitian ............................................................................ 41
B. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 41
1. Deskripsi siklus I ............................................................................ 41
2. Deskripsi siklus II .......................................................................... 52
3. Deskripsi siklus III ......................................................................... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi per siklus .............................................................................. 74
1. Deskripsi data kondisi awal ........................................................... 74
2. Deskripsi data siklus I .................................................................... 76
3. Deskripsi data siklus II ................................................................... 78
4. Deskripsi data siklus III ................................................................. 80
xiv
B. Pembahasan ......................................................................................... 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 84
B. Saran ..................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86
LAMPIRAN ..................................................................................................... 88
xv
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan Aktivitas Siswa .......................... 7
2. Tabel 3.1 Struktur Organisasi ...................................................... 38
3. Tabel 3.2 Daftar Guru MI ............................................................ 39
4. Tabel 3.3 Jumlah Siswa MI .......................................................... 39
5. Tabel 3.4 Nama Siswa Kelas IV .................................................. 40
6. Tabel 3.5 Waktu Pelaksanaan Penelitian ..................................... 41
7. Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ............................. 45
8. Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ............................ 47
9. Tabel 3.8 Aspek Penelitian Siklus I ........................................... 50
10. Tabel 3.9 Refleksi Siklus I ......................................................... 51
11. Tabel 3.10 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .......................... 56
12. Tabel 3.11 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ......................... 58
13. Tabel 3.12 Aspek Penelitian Siklus II .......................................... 61
14. Tabel 3.13 Refleksi Siklus II ........................................................ 62
15. Tabel 3.14 Lembar Pengamatan Guru Siklus III ......................... 66
16. Tabel 3.15 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III ........................ 69
17. Tabel 3.16 Aspek Penelitian Siklus III ........................................ 72
18. Tabel 4.1 Data Kondisi Awal ..................................................... 74
19. Tabel 4.2 Presentase Kondisi Awal ........................................... 75
20. Tabel 4.3 Diagram Kondisi Awal .............................................. 75
21. Tabel 4.4 Data Keaktifan Siswa Siklus I ................................... 77
22. Tabel 4.5 Rekapitulasi Keaktifan Siklus I.................................. 78
23. Tabel 4.6 Data Keaktifan Siswa Siklus II .................................. 79
24. Tabel 4.7 Rekapitulasi Keatifan Siklus II .................................. 80
25. Tabel 4.8 Data Keaktifan Siswa Siklus III ................................. 81
26. Tabel 4.9 Rekapitulasi Keaktifan Siklus III ............................... 82
27. Tabel 4.10 Rekapitulasi Keaktifan Siklus I, II,III ........................ 82
28. Diagram 4.11 Keaktifan Siswa ........................................................ 83
xvi
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1.1 Bagan Rancangan PTK .................................................. 9
2. Gambar 1 Berdoa Bersama ................................................................ 127
3. Gambar 2 Guru Menjelaskan Materi ................................................. 127
4. Gambar 3 Siswa Mengajukan Pertanyaan ......................................... 128
5. Gambar 4 Mengerjakan Tugas Dari Guru ......................................... 128
6. Gambar 5 Guru Membantu Kesulitan Siswa ..................................... 129
7. Gambar 6 Berdiskusi Kelompok ....................................................... 129
8. Gambar 7 Siswa Melakukan Sosiodrama .......................................... 130
9. Gambar 8 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi ........................... 130
10. Gambar 9 Foto Bersama .................................................................... 131
11. Gambar 10 Profil Sekolah ................................................................ 132
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 88
2. Daftar Nilai SKK.................................................................................. 89
3. Surat Pembimbing Skripsi ................................................................... 93
4. Permohonan Izin Penelitian ................................................................. 94
5. Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 95
6. Identitas Kolaborator ............................................................................ 96
7. RPP Siklus I ......................................................................................... 97
8. RPP Siklus II ........................................................................................ 105
9. RPP Siklus III ....................................................................................... 111
10. Lembar Keaktifan Siklus I ................................................................... 118
11. Lembar Keaktifan Siklus I ................................................................... 120
12. Lembar Keaktifan Siklus I ................................................................... 122
13. Evaluasi Siklus I ................................................................................... 124
14. Evaluasi Siklus II ................................................................................. 125
15. Evaluasi Siklus III ................................................................................ 126
16. Dokumentasi ....................................................................................... 127
17. Lembar Konsultasi Skripsi ................................................................... 132
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keaktifan peserta didik merupakan suatu hal yang penting dalam proses
pembelajaran. Dalam kamus bahasa Indonesia keaktifan berarti giat dalam bekerja
dan berusaha. Kegiatan bekerja dan berusaha dilakukan peserta didik dalam
proses pembelajaran sesuai materi yang disampaikan oleh guru. Keaktifan
merupakan kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir
sebagai rangkaian yang tidak bisa dipisahkan (Sardiman, 2011:98). Dengan
munculnya keaktifan peserta didik maka dapat meningkatkan rasa keingintahuan
yang tinggi dan menumbuhkan antusias peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Adanya keaktifan peserta didik juga dapat merangsang dan
mengembangkan bakat yang dimiliki serta hasil belajar pun meningkat.
Pada umumnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran jika
tidak direspon dengan baik maka dapat menimbulkan dampak yang tidak baik
bagi peserta didik dalam pencapaian hasil belajar. Hal ini terjadi karena keaktifan
dapat membuat peserta didik mengikuti jalannya proses pembelajaran dengan
baik. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di MI Miftakhul Ulum
Kalibanger, menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik masih sangat rendah.
Menurut Ibu Siti Kholifah, S.Pd.I selaku guru di MI Miftakhul Ulum mengatakan
bahwa keaktifan peserta didik adalah hal yang dinilai kurang. Meskipun keaktifan
memang diajarkan dari kelas rendah tetapi ada juga yang sampai kelas atas pun
belum mampu berpatisipasi aktif dalam pembelajaran.
2
Rendahnya keaktifan peserta didik di MI Kalibanger ini disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu peserta didik kurang aktif karena tidak terlalu suka dengan
metode pengajaran yang selalu monoton. Peserta didik kurang bekerjasama
dengan peserta didik yang lain, peserta didik kurang mempunyai rasa tanggung
jawab. Peserta didik cenderung malas dalam partisipasi aktif, apalagi keaktifan
dalam pembelajaran IPS dikarenakan materi yang sangat banyak dan dirasa sangat
sulit. Lemahnya keaktifan peserta didik juga disebabkan karena anak-anak di MI
Miftakhul Ulum Kalibanger malas untuk melakukan kegiatan yang dapat
menambah keaktifan, misalnya dengan berdiskusi. Peserta didik malas
mengeluarkan pendapat. Mereka cenderung bercerita sendiri ketika dijelaskan
oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka peneliti mencoba
memberikan solusi untuk menambah keaktifan peserta didik dengan menerapkan
metode sosiodrama dengan media pembelajaran circular flow diagram. Metode
sosiodrama adalah suatu cara mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk
tingkah laku dalam hubungan sosial. Djamarah ( dalam Zainal Aqib, 2016:186 )
berpendapat bahwa metode sosiodrama adalah cara mengajar yang memberikan
kesempatan peserta didik untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu
yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, dalam kamus besar
bahasa Indonesia, sosiodrama adalah drama yang bertujuan memberikan
informasi kepada masyarakat tentang masalah sosial dan politik. Dalam
pembelajaran ini peserta didik melakukan peranannya sesuai dengan tujuan cerita.
Selain menggunakan metode peneliti juga menawarkan solusi dengan
3
menggunakan media circular flow diagram dimana media ini adalah diagram dari
sirkulasi materi penelitian. Diagram adalah gambar sederhana yang dirancang
untuk memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-garis.
Diagram merupakan suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol
yang menggambarkan suatu objek secara garis besar, menunjukkan hubungan
yang ada antara komponennya atau sifat-sifat dari suatu proses yang disajikan.
Alasan peneliti menggunakan metode sosiodrama dengan media circular
flow diagram yaitu peneliti menganggap bahwa metode sosiodrama sangat cocok
dimana metode ini dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan antusias
peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode sosiodrama memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Kelebihan metode sosiodrama yaitu peserta didik melatih dirinya untuk
memahami, dan mengingat isi bahan yang akan didramakan. Sebagai pemain
harus memahami dan menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama untuk
materi yang harus diperankannya. Dengan demikian daya ingatan peserta didik
harus tajam dan tahan lama. Peserta didik akan terlatih untuk berinisiatif dan
berkreatif. Pada saat pemeranan para pemain dituntut untuk mengemukakan
pendapatnya sesuai dengan waktu yang tersedia. Bakat yang dimiliki siswa dapat
dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh seni drama dari
sekolah. Jika seni drama mereka dibina dengan baik kemungkinan besar mereka
akan menjadi pemain yang baik kelak. Kerjasama antar pemain dapat
ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya. Siswa memperoleh kebiasaan
untuk menerima dan membagi tanggung jawab dengan sesama. Bahasa lisan
4
siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami oleh orang
lain.
Kelemahan dari metode sosiodrama adalah sebagian besar anak yang tidak
ikut bermain drama menjadi kurang aktif. Banyak memakan waktu, baik waktu
persiapan dalam rangka pemahaman isi bahan pelajaran maupun pada pelaksanaan
pertunjukan. Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit
menyebabkan gerak para pemain menjadi kurang bebas. Sering kelas lain
terganggu oleh suara para pemain dan para penonton yang kadang-kadang
bertepuk tangan dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Apakah penerapan metode sosiodrama dengan media circular flow
diagram dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran IPS
materi kegiatan ekonomi kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran IPS
materi kegiatan ekonomi melalui metode sosiodrama dengan media circular flow
diagram kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi atau masukan bagi
pengembangan mata pelajaran IPS
5
b. Menambah wawasan dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah serta
memberikan sumbangan pikiran bagi lembaga dimana tempat mahasiswa
menimba ilmu
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman baru serta
suasana belajar yang efektif sehingga dapat meningkatkan keaktifan peserta
didik pada materi kegiatan ekonomi melalui metode sosiodrama dengan
media circular flow diagram pada pembelajaran IPS MI.
b. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan metode sosiodrama
dengan media circular flow diagram pada pembelajaran IPS MI.
c. Bagi Sekolah
Meningkatkan prestasi sekolah karena dapat mengembangkan dan
menggunakan metode pembelajaran yang tepat sehingga belajar siswa dapat
meningkat.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui Penelitian
Tindakan Kelas (Mulyasa, 2011:105).
6
Hipotesisnya adalah apabila metode pembelajaran sosiodrama dengan
media circular flow diagram diterapkan dengan baik, dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik materi kegiatan ekonomi pada siswa kelas IV MI
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
2. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan merupakan tolak ukur tingkat ketercapaian dari
tindakan yang diberikan (Daryanto, 2011:83). Penerapan metode sosiodrama
dengan media circular flow diagram dikatakan efektif apabila indikator yang
diharapkan tercapai. Indikator keaktifan peserta didik adalah sebagai berikut:
Indikator keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan
metode sosiodrama rata-rata ≥ 75% (Mulyasa, 2011:125).
F. Definisi Operasional
Penjelasan dari judul penerapan metode sosiodrama dengan media circular
flow diagram untuk meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran
IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, penulis
memaparkan sebagai berikut:
1. Keaktifan
Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental (Sadirman,
2011:98). Keaktifan belajar adalah kegiatan atau kesibukan peserta didik dalam
kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun diluar sekolah yang menunjang
keberhasilan peserta didik. Keaktifan peserta didik dapat diamati melalui aspek
sebagai berikut:
7
Tabel 1.1 Indikator Keberhasilan Keaktifan Peserta Didik
No Aspek yang dimiliki
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5 Menyiapkan semua peralatan
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara
sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat
hasil diskusi
Dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam belajar merupakan
segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar yang optimal sehingga dapat menciptakan suasana
kelas menjadi kondusif.
8
2. Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama adalah cara penguasaan bahan-bahan pelajaran
melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik.
Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan peserta didik dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini biasanya
dilakukan lebih dari satu orang, bergantung pada apa yang diperankan.
Kelebihan metode ini adalah seluruh peserta didik dapat berpartisipasi dan
mempunyai kesempatan untuk menguji kemampuannya dalam bekerja sama
(Hamdani, 2011:87).
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK
dalam bahasa inggris adalah Clasroom Action Reseach (CAR). Penelitian
Tindakan Kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar
sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja
ditimbulkan. Tindakan ini dilakukan oleh guru besama-sama dengan peserta
didik atau peserta didik dibawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud
untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran (Arikunto, 2014:2-3).
Peneliti menggunakan jenis PTK dengan alasan untuk memperbaiki dan
meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan guru didalam kelas dengan
cara menerapkan metode sosiodrama dengan media circular flow diagram
sehingga keaktifan peserta didik meningkat terutama pada mata pelajaran IPS
9
materi kegiatan ekonomi. Penelitian tindakan kelas yang digunakan peneliti
adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti sebagai pengamat.
Arikunto, dkk (2014:16) mengemukakan empat tahapan yang dilalui
dalam penelitian tindakan kelas, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3)
pengamatan, 4) refleksi. Tahapan tersebut ditampilkan dengan gambar 1.1:
Gambar 1.1 Bagan Rancangan PTK
(Sumber: Arikunto,dkk 2014:16)
Sesuai gambar diatas, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas
dengan tahap sebagai berikut :
1) Perencanaan
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Peneliti
melakukan persiapan untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
2) Pelaksanaan
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah implementasi atau penerapan
isis rancangan, yaitu mengenakan tindakan kelas. Hal yang perlu diingat
10
bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha
menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan (Suharsimi,
2007:17).
3) Pengamatan
Tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan. Prof. Supardi menyatakan
bahwa observasi yang dimaksud di tahap ketiga adalah pengumpulan data.
Dengan kata lain, observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek
tindakan telah mencapai sasaran. Pada tahap ini peneliti harus
menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara mengumpulkan, serta
instrument pengumpulan datanya (Suyadi, 2015:63).
4) Refleksi
Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru
pelaksana telah selesai melakukan tindakan (Suharsimi, 2007:19).
2. Lokasi, Subjek, Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftakhul Ulum yang berlokasi di
Dusun Kalibanger Desa Lanjan Kecamatan Sumowono Kabupaten
Semarang.
b. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Miftakhul Ulum
Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang pada mata
pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi. Jumlah siswa kelas IV ada 21 siswa
11
meliputi 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dengan kolaboratornya
guru kelas IV yaitu Ibu Siti Kholifah S.Pd.I. Peneliti berkolaborasi dengan
guru (Siti Kholifah, S.Pd.I) sehingga metode pembelajaran ini dapat
diterapkan dalam pembelajaran IPS.
c. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan di bulan Maret 2018
dikarenakan materi yang dijadikan penelitian bertepatan pada semester 2
tahun pelajaran 2017/2018.
3. Langkah-Langkah Penelitian
a. Perencanaan
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian
yang ideal sebenarnya dilakukan secara berpasangan antara pihak yang
melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.
Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi (Arikunto, 2014:17). Tahap
perencanaan ini terdiri atas :
1. Mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
metode sosiodrama.
2. Mempersiapkan alat peraga atau alat pendukung pembelajaran yang dapat
menunjang proses pembelajaran.
3. Mempersiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui kondisi
saat proses pembelajaran berlangsung.
12
4. Perencanaan tindakan pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
sosiodrama dengan media circular flow diagram.
5. Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode
sosiodrama dengan media circular flow diagram.
b. Pelaksanaan
Dalam tahap kedua dari penelitian adalah pelaksanaan yang merupakan
implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di
kelas. Hal yang perlu diingat bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus
ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan,
tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat (Arikunto, 2014:18).
Pelaksanaan penelitian ini akan diterapkan metode pembelajaran sosiodrama
dengan media circular flow diagram sebagai alat bantu proses pembelajaran.
c. Pengamatan
Tahap ke-3 yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.
Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan.
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan. Pada tahap ini,
peneliti atau guru apabila ia bertindak sebagai peneliti melakukan pengamatan
dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan
tindakan berlangsung (Arikunto,dkk 2014:78).
d. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul. Kemudian
dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya (Arikunto, dkk
13
2014:80). Tidakan refleksi ini dilakukan analisis data mengenai proses
masalah, hambatan yang dijumpai, dan dilanjutkan refleksi terhadap dampak
pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan (Aqib, 2008:32). Apabila indikator
belum tercapai, maka PTK akan dilanjutkan siklus berikutnya pada waktu dan
materi yang berbeda melalui tahap yang sama dengan siklus sebelumnya.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk
mengambil data yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan keberhasilan dari
rencana yang dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian sebagai
berikut:
a. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menggunakan metode
sosiodrama.
b. Lembar tes evaluasi mata pelajaran IPS materi aktivitas ekonomi.
c. Lembar observasi guru pada saat menerapkan metode sosiodrama dengan
media circular flow diagram.
d. Lembar observasi siswa pada saat penerapan metode sosiodrama dengan media
circular flow diagram.
5. Pengumpulan Data
Data adalah informasi-informasi tentang objek penelitian. Data digunakan
untuk menjawab masalah-masalah yang telah dirumuskan dan untuk menguji
hipotesis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode:
14
a. Wawancara
Wawancara adalah komunikasi secara langsung antara yang mewawancarai
dengan yang diwawancarai (Djamarah, 2000:220). Wawancara digunakan
untuk mendapatkan data tentang keaktifan siswa pada materi pokok khususnya
mata pelajaran IPS yang masih rendah karena materi yang sangat banyak serta
mendapatkan informasi mengenai metode yang sering digunakan guru sebelum
menerapkan metode sosiodrama dengan media circular flow diagram.
b. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi yang berhubungan
dengan kegiatan peserta didik selama proses pembelajaran untuk meningkatkan
keatifan peserta didik dengan menggunakan metode sosiodrama dengan media
circular flow diagram. Hasil observasi ditulis dalam catatan lapangan.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu alat untuk mnegumpulkan data.
Dokumentasi digunakan untuk memotret kegiatan yang berlangsung saat
proses pembelajaran dan menemukan gambaran tentang MI Miftakhul Ulum
Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
d. Tes
Tes digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik yang
mencakup pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil kegiatan belajar
mengajar (Djamarah, 2002:218). Tes dilakukan untuk mengetahui keaktifan
peserta didik kelas IV mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi
15
menggunakan metode sosiodrama dengan media circular flow diagram di MI
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
6. Analisis Data
Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpulkan guna
mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk
perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2010:85). Analisis data dilakukan dalam setiap
siklusnya dengan cara memberikan soal tes formatif pada setiap akhir
pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis per siklus untuk mengetahui
peningkatan keaktifan peserta didik yang dicapai. Hal ini untuk membuktikan
hipotesis tindakan maka hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik untuk
menghitung ketuntasan klasikal. Berikut rumus-rumus untuk menganalisis data:
Penilaian Aktivitas Belajar
P = ∑
Keterangan :
P = Prosentase
∑ S = Skor Seluruhnya yang Diterima Siswa
Sn = Jumlah Siswa
Sm = Skor Maksimal (Yonny, 2010:176)
H. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan. Bab ini memuat tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan,
kegunaaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
16
BAB II Landasan Teori. Bab ini memuat tentang pengertian metode
sosiodrama dengan media circular flow diagram, pengertian keaktifan peserta
didik, hubungan metode dengan kekatifan, mata pelajaran dan materi penelitian
serta penelitian yang relevan.
BAB III Pelaksanaan Penelitian bab ini memuat tentang gambaran umum
MI Miftakhul Ulum Kalibanger dan pelaksanaan penelitian.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini memuat tentang
diskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan.
BAB V Penutup. Bab ini memuat kesimpulan dan saran.
17
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Kajian Teori
a. Metode sosiodrama dengan Media Cicular Flow Diagram
1) Pengertian Sosiodrama
Sosiodrama berasal dari dua kata, yaitu kata “sosio” dan “drama”.
“Sosio” berati sosial dan “drama” berati mempertunjukkan,
mempertontonkan, atau memperlihatkan. Metode sosiodrama adalah
sinonim dari metode role playing. Metode sosiodrama dapat diartikan
sebagai cara dalam menyajikan bahan pelajaran dengan
mempertunjukkan dan mempertontonkan atau mendramatisasikan cara
tingkah laku dalam hubungan sosial (Kastolani, 2011: 213).
Dalam metode sosiodrama, peserta didik mendapat tugas dari guru
untuk mendramatisasikan suatu situasi sosial yang mengandung suatu
masalah, dengan tujuan peserta didik dapat memecahkan suatu masalah
yang muncul dari suatu situasi sosial. Dalam pembelajaran menggunakan
metode sosiodrama, peserta didik melakukan peran sesuai dengan tujuan
cerita. Pemeran melakukan perananya sendiri sesuai dengan imajinasi
tentang pokok yang diperankannya. Adapun langkah-langkah dari
metode sosiodrama menurut (Zainal Aqib, 2016:189) sebagai berikut:
18
a) Tahap persiapan
Mempersiapkan masalah situasi hubungan sosial yang akan
diperagakan atau pemilihan tema cerita. Pada tahap persiapan ini guru
juga menjelaskan mengenai peranan-peranan yang dimainkan,
bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tatacara pelaksanaan dalam
kegiatan pembelajaran setelahnya. Dalam sebuah kelas tentunya
terdapat jumlah anak yang tidak semuanya bisa melaksanakan
sosiodrama, jadi selain menjelaskan tatacara pelaksanaan sosiodrama,
guru juga harus menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh siswa yang
menjadi penonton.
b) Penentuan pelaku atau pemeran
Setelah menentukan tema pelaksanaan sosiodrama selanjutnya
guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain peran,
kemudian guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam
sosiodrama dan yang menjadi penonton. Guru bertugas menjelaskan
apa yang harus dilakukan oleh pemain secara sungguh-sungguh,
bagaimana pentingnya menjadi pemeran terhadap tema belajar kelas
mereka kali ini.
c) Tahap permainan sosiodrama
Kemudian siswa dipersilakan untuk mendramatisasikan masalah-
masalah yang telah ditentukan sebelumnya selama kurang lebih 4-5
menit berdasarkan pendapat dan inisiatif mereka sendiri. Abu Ahmadi
menambahkan dalam melaksanakan sosiodrama siswa diberi
19
kesempatan untuk mengekspresikan, menggambarkan,
mengungkapkan, suatu sikap yang dipikirkan seandainya ia menjadi
tokoh yang diperankannya secara spontan.
d) Diskusi
Permainan dramatisasi dihentikan, kemudian para pemain
dipersilakan duduk, kemudian dilanjutkan dengan diskusi di bawah
pimpinan guru yang diikuti oleh semua peserta didik. Diskusi berkisar
pada tingkah laku para pemeran dalam hubungannya dengan tema
cerita. Diskusi tersebut berupa tanggapan, pendapat, dan beberapa
kesimpulan.
e) Ulangan permainan
Permainan drama yang telah diperankan oleh beberapa anak
sebelumnya kemudian diperankan kembali oleh beberapa siswa yang
menjadi penonton setelah di dapat kesimpulan dari diskusi yang
dipimpin oleh guru sebelumnya.
Metode sosiodrama memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Berikut ini kelebihan dari metode sosiodrama:
a) Peserta didik melatih dirinya untuk memahami, dan mengingat isi
bahan yang akan didramakan. Sebagai pemain harus memahami,
menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama untuk materi yang
harus diperankannya. Dengan demikian daya ingatan peserta didik
harus tajam dan tahan lama.
20
b) Peserta didik akan terlatih untuk berinisiatif dan berkreatif. Pada saat
pemeranan para pemain dituntut untuk mengemukakan pendapatnya
sesuai dengan waktu yang tersedia.
c) Bakat yang dimiliki siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan
muncul atau tumbuh seni drama dari sekolah. Jika seni drama mereka
dibina dengan baik kemungkinan besar mereka akan menjadi pemain
yang baik kelak.
d) Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan
sebaik-baiknya.
e) Siswa memperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggung
jawab dengan sesama.
f) Bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah
dipahami oleh orang lain.
Ada kelebihan pasti ada kelemahan. Kelemahan dari metode
sosiodrama ini sebagai berikut:
a) Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama mereka menjadi
kurang aktif.
b) Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan dalam rangka
pemahaman isi bahan pelajaran maupun pada pelaksanaan pertunjukan.
c) Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit
menyebabkan gerak para pemain menjadi kurang bebas.
d) Sering kelas lain terganggu oleh suara para pemain dan para penonton
yang kadang-kadang bertepuk tangan dan sebagainya.
21
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam metode sosiodrama
dengan cara sebagai berikut :
a) Guru harus menjelaskan kepada siswa, untuk memperkenalkan metode
sosiodrama, bahwa dengan jalan sosiodrama siswa diharapkan dapat
memecahkan masalah hubungan sosial yang aktual yang ada di
masyarakat. kemudian guru menunjuk beberapa siswa yang akan berperan,
masing-masing akan mencari pemecahan masalah sesuai dengan perannya.
b) Guru harus memilih masalah yang urgen sehingga menarik minat siswa.
siswa mampu menjelaskan dengan baik dan menarik, sehingga siswa
terangsang untuk berusaha memecahkan masalah itu.
c) Agar siswa memahami peristiwanya maka guru harus bisa menceritakan
sambil mengatur adegan yang pertama.
d) Bobot atau luasnya bahan pelajaran yang akan didramakan harus sesuai
dengan waktu yang tersedia. Oleh karena itu harus diusahakan agar para
pemain berbicara dan melakukan gerakan jangan sampai banyak variasi
yang kurang berguna.
2) Media Circular Flow Diagram
Media circular flow diagram artinya diagram sirkulasi dari kegiatan
ekonomi yang diajarkan. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi
menyampaikan pesan. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi
sebagai penyampaian pesan dalam pembelajaran. Media pembelajaran juga
mempunyai beberapa manfaat yaitu pengajaran lebih menarik perhatian, bahan
pengajaran akan lebih jelas maknanya, metode pembelajaran bervariasi. Media
22
pembelajaran berisi informasi yang dapat meningkatkan kognitif anak “The
children cognitive development is influenced by the environnmental conditions
eksperiences and information they have” (Suwardi, Anitah S, Ahyar M,
Asrowi 2017:220).
Diagram atau skema adalah gambar sederhana yang dirancang untuk
memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-garis. Diagram
atau skema, suatu gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol-
simbol yang menggambarkan struktur dari objek secara garis besar,
menunjukkan hubungan yang ada antara komponennya atau sifat-sifat dari
suatu proses yang disajikan.
3) Hubungan metode sosiodrama dengan media circular flow diagram
dengan keaktifan belajar.
Metode sosiodrama dengan media circular flow diagram sangat erat
hubungannya untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Penggunaan
metode sosiodrama dirasakan sangat efektif digunakan karena dengan
metode sosiodrama siswa dapat melatih dirinya untuk mengingat, lebih
kreatif dan inisiatif, bakat yang dipendam tersalurkan, mudah bekerjasama
dan mampu mengungkapkan pendapat. Melalui kegiatan sosiodrama, akan
terjadi interaksi antar anggota kelompok dan akan timbul rasa saling percaya
diri untuk mengungkapkan masalah. Dari hasil pembahasan dalam permainan
sosiodrama itu maka anggota kelompok (siswa) dapat belajar dari
pengalaman baru yang berupa penilaian ingatan dan pemahaman yang alami.
Saat kegiatan sosiodrama ini dilaksanakan, akan terjadi hubungan komunikasi
23
antara pemimpin kelompok dan antara anggota kelompok sehingga akan
tercipta suatu pemahaman melalui diskusi dan tanya jawab antara anggota
kelompok mengenai topik yang sedang dibahas. Herman J Waluyo, 2001:54
menuturkan bahwa sosiodrama adalah bentuk pendramatisan peristiwa-
peristiwa kehidupan sehari-hari yang terjadi dalam masyarakat. Herman
Waluyo menuturkan bahwa simulasi dan role playing dapat diklasifikasikan
sebagai sosiodrama. Berdasarkan beberapa pemaparan tersebut, maka dapat
dipahami bawa teknik sosiodrama adalah suatu teknik dalam bimbingan
kelompok yang memberikan kesempatan pada siswa-siswa untuk
memecahkan dan mendramatisasikan masalah-masalah yang berkaitan
dengan sikap, tingkah laku/penghayatan seseorang yang timbul dalam
hubungan sosial sehari-hari, sehingga melalui sosiadrama ini siswa
mendapatkan pemahaman dan penghayatan akan masalah.
(http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/fipbk/article/view/161/148
dikutip pada tanggal 20 April 2018 pukul 11:02)
Dari banyaknya kelebihan metode sosiodrama ini, maka peneliti
sangatlah ingin menggunakan metode sosiodrama sebagai alat yang
digunakan untuk mengetahui keaktifan peserta didik.
b. Keaktifan Peserta Didik
Keaktifan berasal dari kata aktif yang berarti sibuk atau giat.
Keaktifan adalah suatu kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu
berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan
(Sardiman, 2011:98). Keaktifan siswa adalah sebagai subjek belajar yang
24
sangat menentukan, tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas (Sardiman,
2009:95). Karena itu, aktivitas merupakan prinsip atau asas yang paling
penting dalam interaksi belajar mengajar. Aktivitas siswa merupakan
syarat mutlak bagi berlangsungnya interaksi belajar mengajar. Jadi tidak
ada gunanya guru melakukan kegiatan apabila siswanya hanya pasif tidak
aktif (Sardiman, 2003:17). Dalam pembelajaran, keaktifan merupakan
proses yang berkesinambungan, seseorang yang memiliki keaktifan belajar
tinggi akan cederung meningkatkan hasil belajarnya secara maksimal dan
meningkatkan kemampuan yang diwujudkan dalam kesungguhan belajar.
Berikut Paul B. Diedrich (Hamalik, 2003:172 ) mengemukakan
bahwa aktivitas siswa digolongkan sebagai berikut:
1. Visual Activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral Aktivities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberikan saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi, interupsi.
3. Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.
4. Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan,
angket, menyalin.
5. Drawing Activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta,
diagram.
25
6. Motor Activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan
percobaan, membuat kontruksi, model mereparasi, berkebun, beternak.
7. Mental Activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,
memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil
keputusan.
8. Emotional Activities, seperti misalnya, menaruh minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
keaktifan sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Keaktifan berati
suatu kegiatan siswa yang menimbulkan adanya perubahan tingkah laku.
Namun, seorang guru memiliki kewajiban untuk menyediakan bahan materi
kemudian siswa harus mengolah materi yang disediakan. Guru juga harus
mampu menciptakan suasana dan situasi yang dapat menentukan aktivitas
apa yang akan dilakukan oleh siswa dalam belajar.
2. Kajian Materi Penelitian
a. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD/MI
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran
yang mempelajari kehidupan sosial, dimana dalam kajiannya
mengintegrasikan bidang-bidang ilmu-ilmu sosial dan humaniora (Rasimin,
2012:35).
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari,
menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan
26
meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan (Sardjiyo,
2013:26).
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu mata pelajaran yang
mengkaji kehidupasn sosial yang bahannya didasarkan pada kajian sejarah,
geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan tata negara (Syafruddin,
2005:23).
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran
IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis
kehidupan sosial di masyarakat yang didasarkan pada kajian sejarah, geografi,
ekonomi, sosiologi, antropologi, dan tata negara dengan meninjau dari
berbagai aspek kehidupan kemudian mengintegrasikan bidang-bidang ilmu
sosial dan humaniora.
1) Tujuan Pendidikan IPS di SD/MI
Dalam buku yang berjudul pendidikan IPS SD menjelaskan setiap
bidang studi yang tercantum dalam kurikulum sekolah, telah dijiwai oleh
tujuan yang harus dicapai oleh pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
(KBM) bidang studi tersebut secara keseluruhan. Tujuan ini disebut tujuan
kurikuler yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan institusional
dan tujuan pendidikan nasional (Sardjiyo, 2013:80).
Tujuan kurikuler yang dimaksud adalah tujuan pendidikan IPS.
Secara keseluruhan tujuan pendidikan IPS di SD/MI adalah sebagai
berikut:
27
a) Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna
dalam kehidupan kelak di masyarakat;
b) Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang
terjadi dalam kehidupan di masyarakat;
c) Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang
keahlian;
d) Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif
dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi
bagian dari kehidupan tersebut;
e) Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan
masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
2) Fungsi llmu Pengetahuan Sosial
Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan membentuk
warga negara yang baik dengan memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga
memiliki fungsi aplikasi. Fungsi yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan
sosial sebagai pendidikan, selain memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan sosial dalam keidupan sehar-hari. Yang dimaksud
keterampilan sosial yaitu keterampilan melakukan sesuatu yang
berhubungan dengan kepentingan hidup bermasyarakat, seperti bekerja
28
sama, gotong royong, tolong menolong sesama umat manusia, dan
melakukan tindakan dalam memecahkan persoalan sosial di masayarakat.
Sedangkan keterampilan intelektual dalam ilmu pengetahuan sosial
adalah keterampilan berpikir. Kecepatan dalam memanfaatkan pikiran,
cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan sosial di masyarakat.
Fungsi ilmu pengetahuan sosial sebagai program pendidikan menurut
(Suratmadja:2007) adalah mengembangkan perhatian dan kepedulian
sosial siswa terhadap kehidupan bermasyarakat.
3) Ruang lingkup IPS
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a) Manusia, tempat, lingkungan
b) Waktu, keberlanjutan, perubahan
c) Sistem sosial dan budaya
d) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
4) Karakteristik IPS
Edi Saipudin dan Andi Rusbandi mengemukakan dalam buku
pedoman guru mata pelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah (2002)
karakteristik IPS sebagai berikut:
a) Kerangka kerja IPS lebih menekankan pada bidang praktis tentang
peristiwa, gejala, dan masalah sosial daripada bidang keilmuan.
b) Dalam menelaah objek studinya, IPS menekankan pada keterpaduan
aspek-aspek kehidupan sosial daripada aspek-aspek yang terpisah satu
sama lain.
29
c) Kerangka kerja IPS berlandaskan ilmu-ilmu sosial tersebut sebagai
sumber materinya.
d) Pada pengajaran IPS, masyarakat menjadi sumber materi objek studi,
laboratorium, dan sekaligus juga menjadi ruang lingkup penelaahannya.
e) Dalam melaksanakan kerjanya, IPS menerapkan pendekatan
interdisipliner.
f) Pengajaran IPS dilaksanakan mulai dari tingkatan sekolah dasar,
sekolah menengah, sampai perguruan tinggi.
b. Materi Kegiatan Ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi)
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang dan
jasa yang bernilai ekonomi. Dalam kehidupan pasti kita sering menemui
orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Untuk mencukupi
kebutuhan hidup, orang harus bekerja. Kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat biasanya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.
Misalnya daerah pantai maka kegiatan ekonomi masyarakatnya sebagai
nelayan dan mengolah hasil tangkapan ikan. Daerah persawahan,
masyarakatnya bertani dan mengolah hasil pertanian. Daerah perkebunan,
masyarakatnya biasanya menanam palawija.
Kegiatan ekonomi atau aktivitas ekonomi dapat dibedakan tiga
macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan produksi adalah
kegiatan yang menghasilkan barang atau kegiatan mengolah barang agar
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan produksi
dimasyarakat, misalnya kegiatan produksi pertanian, kegiatan produksi
30
perikanan, dan kegiatan produksi industri. Industri ada 2 jenis yaitu industri
rumah tangga dan industri besar.
Ada beberapa unsur unsur yang diperlukan dalam melakukan
produksi, diantaranya adalah modal, bahan-bahan dasar, dan tenaga kerja.
Jika salah satu unsur ini tidak ada maka kegiatan produksi tidak bisa
dilakukan. Contoh kegiatan produksi yaitu:
1) Petani menghasilkan padi, jagung, teh, dan kopi.
2) Nelayan menghasilkan ikan.
3) Industri tekstil menghasilkan kain.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen
ke konsumen. Jika produsen berhubungan langsung dengan konsumen maka
disebut distribusi langsung. Tetapi jika produsen menjual barangnya kepada
pedagang disebut distribusi tak langsung. Dalam distribusi tidak langsung
pedagang mempunyai peranan yang besar dalam menyalurkan barang ke
konsumen. Contoh distribusi langsung yaitu peternak ayam menjual telur
ayam langsung ke konsumen. Sedangkan contoh distribusi tidak langsung
yaitu petani menjual beras kepada pedagang.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau
menghabiskan hasil produksi. Kegiatan konsumsi, misalnya beras yang
sudah dimasak menjadi nasi lalu dimakan. Aktivitas ekonomi atau kegiatan
ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam berarti kegiatan yang
dilakukan oleh masyarakat di suatu daerah dalam memanfaatkan potensi
yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Masyarakat setempat
31
dapat melakukan kegiatan ekonomi dengan cara memanfaatkan sumber
daya alam secara langsung, mengolahnya terlebih dahulu, atau menjualnya
kepada pihak lain. Berikut ini cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam
kegiatan ekonomi:
1) Menjual Bahan Mentah
Masyarakat yang tinggal di suatu daerah yang memiliki kekayaan
alam yang melimpah biasanya menjual langsung bahan mentah kepada
pihak lain. Bahan mentah adalah bahan-bahan yang diperoleh dari
sumber daya alam dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan. Bila bahan
mentah tersedia cukup banyak maka masyarakatnya tinggal
memungutnya dan menjualnya. Uang hasil penjualan tersebut digunakan
untuk memenuhi segala kebutuhan. Contoh kegiatan ekonomi seperti ini
merupakan pemanfaatkan hasil hutan. Hasil hutan diantaranya kayu jati,
kayu kalimantan, kayu bangkireng atau kayu lainnya.
Contoh kegiatan ekonomi lain yang langsung menjual bahan
mentah adalah dengan menjual hasil pertanian dan perkebunan. Hasil
pertanian yang langsung dijual biasanya berupa padi, jagung, atau
palawija. Hasil perkebunan yang langsung dijual sayur-sayuran dan
buah-buahan.
2) Mengolah Bahan Mentah
Masyarakat dapat mengolah terlebih dahulu bahan mentah
sebelum dijual kepada konsumen. Bahan mentah diolah menjadi bahan
setengah jadi dan bahan jadi. Bahan setengah jadi adalah bahan mentah
32
yang sudah diolah, tetapi belum siap untuk dipakai. Misalnya, rangka
kusen jendela dan pintu. Bahan jadi adalah bahan mentah yang sudah
diolah menjadi barang jadi dan siap digunakan. Misalnya, barang
kerajinan rotan.
Masyarakat yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi atau barang jadi menjual barangnya lebih mahal daripada
menjual langsung dalam bentuk bahan mentah. Dengan mengolahnya
terlebih dahulu masyarakat mendapat pendapatan yang lebih besar
dibandingkan dengan tidak mengolahnya terlebih dahulu.
3) Mengembangkan Daerah Pariwisata
Pariwisata merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
perjalanan untuk rekreasi. Masyarakat di daerah berusaha memanfaatkan
potensi alam di daerahnya agar dapat menarik minat para wisatawan.
Kegiatan pariwisata dapat menambah pemasukan bagi daerah dan
masyarakat setempat. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung
kegiatan pariwisata. Misalnya, masyarakat menyediakan tempat
penginapan, rumah makan, kerajinan, cinderamata, pemandu wisata,
transportasi, dan usaha lainnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakat tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa kegiatan pariwisata yang dapat dikembangkan adalah sebagai
berikut:
33
a. Agrowisata
Agrowisata adalah wisata yang sasaranya berupa pertanian,
perkebunan, atau kehutanan. Agrowisata biasanya dikembangkan di
daerah pegunungan yang udaranya cukup sejuk. Contohnya daerah
perkebunan teh di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
b. Wanawisata
Wanawisata adalah wisata yang tujuan atau sasarannya adalah
hutan. Wanawisata memanfaatkan keindahan hutan menjadi objek
wisata. Wanawisata dapat mendatangkan keuntungan berupa
tambahan pemasukan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat
disekitarnya pun mempunyai kesadaran dan tanggung jawab untuk
menjaga dan melestarikan hutan. Contoh kegiatan wanawisata adalah
petualangan di hutan, perkemahan, atau mencari jejak. Contoh tempat
wanawisata adalah Sukamantri Kabupaten Bogor Jawa Barat.
c. Wisata Budaya
Wisata budaya adalah kegiatan wisata dengan tujuan
mengenali hasil kebudayaan. Masyarakat dari berbagai daerah terdiri
atas berbagai suku bangsa, budaya, adat istiadat, dan kepercayaan.
Hasil-hasil kebudayaan yang unik dan beragam dapat menjadi daya
tarik bagi wisatawan. Hasil kebudayaan seperti tarian daerah, lagu
daerah, upacara adat, atau keunikan rumah adat sangat menarik untuk
diamati dan dipelajari. Masyarakat dapat mengembangkan potensi
daerah tersebut agar dapat meningkatkan kesejahteraan. Contoh
34
kegiatan masyarakat yang dapat mengembangkan daya tarik
kebudayaan untuk kegiatan pariwisata diantaranya adalah masyarakat
Bali. Selain didukung oleh keunikan budaya, Bali juga didukung oleh
keindahan alam dan seni ukir yang dibuat oleh masyarakatnya.
d. Wisata Bahari
Wisata bahari adalah kegiatan menikmati keindahan alam laut.
Masyarakat mengembangkan wisata bahari untuk memperoleh
keuntungan berupa pendapatan yang bertambah serta terpeliharanya
kelestarian laut. Objek wisata bahari diantaranya adalah derah pantai,
terumbu karang atau keindahan alam laut lainnya. Misalnya kegiatan
wisata bahari di pantai kuta Bali, atau keindahan taman laut Bunaken
Sulawesi Utara.
B. Kajian Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggali informasi dari
penelitian-penelitian sebelumnya sebagai bahan perbandingan, baik mengenal
kekurangan dan kelebihan yang ada. Selain itu, peneliti juga menggali
informasi dari buku-buku atau skripsi untuk mendapatkan suatu informasi
tentang teori yang berkaitan dengan judul yang peneliti gunakan sebagai
landasan teori. Adapun beberapa penelitian yang relevan antara lain:
Skripsi Nur Rohmah (2017) “peningkatkan hasil belajar IPS materi
beragam pekerjaan dalam masyarakat melalui metode Role Playing pada
siswa kelas III MI Miftakhul Huda Desa Lopait kecamatan tuntang kabupaten
semarang tahun pelajaran 2016/2017”
35
Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas dengan menerapkan
metode Role Playing. Penelitian tindakan kelas mencakup 4 tahap yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian dievaluasi
dalam refleksi untuk menyusun perbaikan dalam tindakan siklus selanjutnya.
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan, dapat diperoleh
bahwa hasil belajar dari mulai pra siklus yang mencapai KKM sebanyak 14
siswa atu 63,64%, siklus I yang mencapai KKM 16 siswa atau 72,73%,
siklus II yang mencapai KKM 18 siswa atau 81,82% dan siklus III yang
mencapai KKM 21 siswa atau 95,54%. Dapat disimpulkan bahwa metode
role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
materi berbagai macam pekerjaan dalam masyarakat. selain hasil belajar,
keaktifan, dan minat serta perhatian juga meningkat dalam proses
pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Rohmah (2017) memiliki kesamaan
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu penggunaaan metode
role playing yang sama dengan sosiodrama, sedangkan perbedaannya pada
materi, tempat, waktu penelitian.
36
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolahan
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MI Miftakhul Ulum
Akreditasi : B
Alamat : Jl. Kalibanger No. 12 Dusun Kalibanger, Desa Lanjan
Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang
No. Tlp : (0298) 713491
Kode Pos : 50662
2. Visi dan Misi
Visi MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang:
Dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan kita tingkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi.
Misi MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang:
a) Membentuk siswa-siswi yang beriman
b) Membangun siswa-siswa yang berakhlakul karimah
c) Membentuk siswa-siswi yang bertaqwa
d) Membentuk siswa-siswi yang cerdas, terampil, dan mandiri
37
3. Letak Geografis
Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Ulum secara geografis terletak di
pedesaan tepatnya di Dusun Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten
Semarang Provinsi Jawa Tengah. MI Miftakhul Ulum berada pada jalur lintas
yang menghubungkan Desa Banyukuning dan Desa Sumowono. Dusun
Kalibanger berbatasan langsung dengan area persawahan penduduk yang
membentang luas dari timur ke barat dengan latar belakang berbagai tanaman
petani yang menambah suasana menjadi semakin asri serta udaranya yang
segar dan rendah polusi. Pada umumnya pekerjaan orang tua siswa adalah
buruh tani, petani, pedagang dan sebagian kecil karyawan swasta. Dengan
demikian kondisi ekonomi orang tua siswa tergolong menengah ke bawah.
4. Sejarah MI Miftakhul Ulum Kalibanger
MI Miftakhul Ulum Kalibanger adalah salah satu MI swasta yang
berada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang. MI
Miftakhul Ulum Kalibanger didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam
Miftakhul Ulum. Pada tahun 1995, pemuka-pemuka dan tokoh-tokoh
masyarakat Islam di Dusun Kalibanger bersepakat untuk mendirikan sebuah
Madrasah Ibtidaiyah.
Selanjutnya, para pendiri madrasah segera membentuk kepengurusan
yang pertama dan membentuk pengurus. Pada tanggal 1 MI Miftakhul Ulum
Kalibanger mendapat Piagam Terdaftar dari Departemen Agama Provinsi
Jawa Tengah. Sekarang ini, MI Miftakhul Ulum Kalibanger dipimpin oleh
Ibu Ambaratih, S.Pd.I. MI Miftakhul Ulum Kalibanger telah mengalami
38
pasang surut. Pada awalnya, MI Miftakhul Ulum Kalibanger mendapat
kepercayaan dari masyarakat sekitar, terbukti pada awal berdirinya MI
Miftakhul Ulum Kalibanger, banyak orang tua yang menyekolahkan putra-
putrinya di MI tersebut. Beberapa tahun kemudian, MI Miftakhul Ulum
Kalibanger mengalami surut dengan jumlah siswa yang menurun
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. MI Miftakhul Ulum Kalibanger
bangkit kembali dan mampu bersaing dengan sekolah dasar ataupun
madrasah lain di wilayah Kecamatan Sumowono. Hingga sekarang, MI
Miftakhul Ulum Kalibanger telah memiliki prestasi yang membanggakan
hingga tingkat Provinsi baik madrasahnya maupun siswanya. MI Miftakhul
Ulum Kalibanger sampai saat ini memperoleh status akreditasi B.
5. Struktur Organisasi
Tabel 3.1 : Struktur Organisasi MI Miftakhul Ulum Kalibanger
KEPALA MADRASAH
Ambaratih, S.PdI
BENDAHARA
Aan Susiyanto,
S.Pd.I
SEKRETARIS
Ahmad Nur
holis, S.PdI
TATA USAHA
Suryati, S.PdI
KEPRAM
UKAAN
Marratus S,
SPdI
PERAWA
TAN
Siti K,
S.PdI
UKS
Amin Risyanto,
S.PdI
OLAHRAGA
Eko Setyo B
S, S.Si
BIDANG-BIDANG
KEPUST
AKAAN
Kori’ah,
S.PdI
39
6. Keadaan Guru
Keadaan guru MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Daftar Guru MI Miftakhul Ulum Kalibanger
No Nama Jabatan
1. Ambaratih, S.Pd.I Kepala Sekolah
2. Marratus Sholikhah, S.Pd.I Guru Kelas I
3. Aan Susianto, S.Pd. Guru Kelas II
4. Kori’ah, S.Pd.I Guru Kelas III
5. Siti Kholifah, S.Pd.I Guru Kelas IV
6. Suryati, S.Pd.I Guru Kelas V
7. Amin Risyanto, S.Pd.I Guru Kelas VI
8. Eko Setyo B S, S.Si Guru Olahraga
7. Kedaan Siswa
MI Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten
Semarang pada tahun 2018 mempunyai 106 siswa dengan rincian pada tabel
berikut:
Tabel 3.3 Siswa MI Miftakhul Ulum Kalibanger
Kelas Jumlah siswa Jumlah
siswa Laki-laki Perempuan
I 10 8 18
II 9 10 19
III 8 7 15
IV 8 13 21
V 10 8 18
VI 9 6 15
Jumlah 106
40
8. Karakteristik Siswa
Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang
berjumlah 21 siswa yang terdiri 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan.
Rincian data siswa kelas IV dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Nama Siswa Kelas IV
No Nama siswa Jenis kelamin
1 A M Laki-laki
2 A A E Perempuan
3 A F A Perempuan
4 A P R Laki-laki
5 A S M Perempuan
6 B G L Perempuan
7 E S Laki-laki
8 E I A Perempuan
9 F S Perempuan
10 F F M Laki-laki
11 H A S Laki-laki
12 L N Perempuan
13 M S Perempuan
14 N A Laki-laki
15 P R F H Perempuan
16 R R Perempuan
17 R Y Perempuan
18 S F N Perempuan
19 S Z Laki-laki
20 T A K Laki-laki
21 E A A Perempuan
9. Kolaborator Peneliti
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis penelitian kolaboratif.
Guru kelas yang melakukan kegiatan pembelajaran dan peneliti hanya sebagai
pengamat. Peneliti membantu menyiapkan media pembelajaran dan
mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa selama
41
proses pembelajaran menggunakan metode sosiodrama dengan circular flow
diagram.
10. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 3 siklus di MI Miftakhul Ulum
Kalibanger. Waktu pelaksanaannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.5 Pelaksanaan Penelitian
No Siklus penelitian Tanggal pelaksanaan
1. Siklus I 22 Maret 2018
2. Siklus II 29 Maret 2018
3 Siklus III 05 April 2018
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan selama 3 siklus. Masing-masing
siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Uraian dari ketiga siklus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diskripsi Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam tahap perencanaan adalah
sebagai berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi kegiatan
ekonomi produksi mata pelajaran IPS menggunakan metode sosiodrama
dengan media circular flow diagram;
2) Menyiapkan soal evaluasi sebagai hasil respon siswa terhadap tugas;
3) Menyiapkan lembar pengamatan guru;
4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa.
42
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Kamis,
22 Maret 2018 pukul 08.00 sampai 09.10 di ruang kelas IV MI Miftakhul
Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten semarang dengan
jumlah siswa 21 dan seluruh siswa hadir. Dalam pelaksanaan ini
berlangsung selama satu kali tatap muka (2x 35 menit). Materi yang
diajarkan adalah kegiatan produksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Kegiatan Awal (5 Menit)
a) Guru mengucapkan salam
b) Guru meminta siswa berdoa bersama
c) Guru mengabsen siswa serta bertanya kabar
d) Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi
e) Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi
yang akan dipelajari
f) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2) Kegiatan Inti (25 menit)
Mengamati
a) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia.
b) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tata cara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya.
43
c) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton.
d) Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia.
e) Siswa dibagi menjadi 3 kelompok.
f) Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain
peran/sosiodrama.
g) Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton.
Menanya
a) Siswa bertanya tentang materi kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
b) Siswa bertanya tentang peran dalam sosiodrama
c) Siswa diminta bertanya jika ada yang belum jelas
Melakukan
a) Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit.
b) Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan.
c) Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan.
44
Asosiasi/menghubungkan
a) Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar.
b) Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia.
Mengkomunikasikan
a) Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
3) Kegiatan Akhir (10 menit)
a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia
Tuhan
b) Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan produksi
c) Guru memberitahu materi pembelajaran di pertemuan yang akan
datang.
d) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk
pulang.
e) Guru mengucapkan salam.
c. Pengamatan
Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan
pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun. Pengamatan
dilakukan dengan memperhatikan sikap peserta didik dan perilaku peserta
didik dalam proses pembelajaran. Dalam pengamatan peserta didik ini
45
menfokuskan pada keaktifan peserta didik yang meliputi beberapa aspek
yaitu keaktifan siswa dalam bertanya, merespon tugas, menyimak
penjelasan guru, berdiskusi/berinteraksi dengan teman sebangkunya,
kesiapan mengikuti pembelajaran. Berikut ini lembar pengamatan guru
siklus I:
Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Pengamatan Guru
SB B C K TB
A KEGIATAN AWAL
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru meminta siswa berdoa
bersama
3. Guru mengabsen siswa serta
bertanya kabar
4. Guru memberi motivasi siswa
supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi
5. Guru menggali kemampuan
awal siswa berkenaan dengan
materi yang akan dipelajari
6. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
MENGAMATI
1. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia
2. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana
pelaksanaan sosiodrama dan dan
tatacara pelaksanaan dalam
kegiatan pembelajaran
setelahnya.
46
3. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang
menjadi penonton
4. Siswa mengamati diagram
mengenai berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia.
5. Siswa dibagi menjadi 3
kelompok
6. Guru mendorong peserta didik
untuk melaksanakan bermain
peran/ sosiodrama
7. Guru menentukan siapa saja
yang menjadi pemain dalam
sosiodrama dan yang menjadi
penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang materi
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
2. Siswa bertanya tentang peran
dalam sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya jika ada
yang belum jelas
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan
memerankan berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat meliputi
produsen, konsumen, dan
distributor selama kurang lebih
4-5 menit
2. Siswa menjelaskan berbagai
kegiatan ekonomi yang
diperankan
3. Siswa yang sudah memerankan
kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita
yang sudah diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan berbagai
kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
2. Siswa menyebutkan kegiatan
ekonomi yang ada di Indonesia
47
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa
menjelaskan/mempresentasikan
kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
C. PENUTUP
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil pelajaran
hari ini, serta guru mendorong
siswa agar selalu bersyukur atas
karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian
terhadap pasangan yang
memerankan kegiatan produksi
3. Guru memberitahu materi
pembelajaran di pertemuan yang
akan datang.
4. Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin berdoa untuk
pulang
5. Guru mengucapkan salam
keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 3.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I
No Aspek Yang Diamati Pengamatan Siswa
SB B C K TB
A KEGIATAN AWAL
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru meminta siswa berdoa
bersama
3. Guru mengabsen siswa serta
bertanya kabar
48
4. Guru memberi motivasi siswa
supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi
5. Guru menggali kemampuan
awal siswa berkenaan dengan
materi yang akan dipelajari
6. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
MENGAMATI
1. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia
2. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana
pelaksanaan sosiodrama dan dan
tatacara pelaksanaan dalam
kegiatan pembelajaran
setelahnya.
3. Siswa mendengarkan penjelasan
guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang
menjadi penonton
4. Siswa mengamati diagram
mengenai berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia.
5. Siswa dibagi menjadi 3
kelompok
6. Guru mendorong peserta didik
untuk melaksanakan bermain
peran/ sosiodrama
7. Guru menentukan siapa saja
yang menjadi pemain dalam
sosiodrama dan yang menjadi
penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang materi
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
2. Siswa bertanya tentang peran
dalam sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya jika ada
yang belum jelas
49
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan
memerankan berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat meliputi
produsen, konsumen, dan
distributor selama kurang lebih
4-5 menit
2. Siswa menjelaskan berbagai
kegiatan ekonomi yang
diperankan
3. Siswa yang sudah memerankan
kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita
yang sudah diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan berbagai
kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
2. Siswa menyebutkan kegiatan
ekonomi yang ada di Indonesia
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa
menjelaskan/mempresentasikan
kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
C. PENUTUP
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil pelajaran
hari ini, serta guru mendorong
siswa agar selalu bersyukur atas
karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian
terhadap pasangan yang
memerankan kegiatan produksi
3. Guru memberitahu materi
pembelajaran di pertemuan yang
akan datang.
4. Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin berdoa untuk
pulang
5. Guru mengucapkan salam
keterangan :
SB : Sangat Baik
50
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 3.8 Untuk keaktifan siswa siklus I diperoleh skor dari
aspek sebagai berikut:
No Aspek yang dimiliki
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5 Menyiapkan semua peralatan
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak
berbicara sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat
hasil diskusi
51
d. Refleksi
Hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I dapat dilakukan refleksi
agar dapat mengetahui kelemahan kegiatan yang dilakukan guru dengan
siswa sehingga dapat digunakan sebagai perbaikan pada siklus berikutnya
untuk mencapai indikator keberhasilan belajar. Kekurangan dan perbaikan
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Refleksi Siklus I
Kelebihan Kekurangan Perbaikan
Siswa
mengikuti
pembelajaran
dengan baik
Beberapa siswa tidak
menjawab salam dari
guru
Guru menyiapkan
siswa terlebih
dahulu
Siswa ada
kemauan untuk
berkelompok
Beberapa siswa tidak
mendengarkan guru
ketiga guru
menyampaikan materi
Guru memberi
motivasi kepada
siswa agar
mendengarkan
penyampaian
materi
Siswa yang
mempunyai
keinginan
untuk maju
Beberapa siswa masih
belum paham dengan
metode sosiodrama
Guru menjelaskan
secara detail
langkah-langkah
metode sosiodrama
Siswa
merespon
tugas yang
diberikan guru
Siswa kesulitan
menjawab soal latihan
Guru bersama-
sama menjawab
soal yang sulit dan
belum terjawab
Ada
keberanian
untuk
mengasah
keingintauan
Beberapa siswa belum
bisa menyimpulkan
materi
Guru bertanya
kepada siswa
tentang materi yang
dipelajari
Menjawab soal
yang diberikan
guru dengan
semampunya
Beberapa tahap dalam
RPP belum
dilaksanakan oleh guru
seperti di awal kegiatan
pembelajaran guru tidak
mempersilahkan siswa
Sebelum kegiatan
pembelajaran guru
membaca kembali
RPP sehingga tidak
ada tahapan
kegiatan yang tidak
52
untuk menyiapkan alat
tulis serta tidak
menyampaikan tujuan
pembelajaran dan di
akhir pembelajaran
guru tidak memberi
motivasi agar siswa
tidak malas belajar
dirumah.
dilaksanakan.
2. Diskripsi Siklus II
Siklus II ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Maret 2018.
Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan progam semester genap mata
pelajaran IPS. Pelaksanaan siklus II ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan refleksi yang
diperoleh di siklus I, maka Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I.
Rencana Siklus II yang dilakukan oleh peneliti adalah:
1) Membuat RPP dengan membenahi kekurangan yang ada pada siklus I
2) Menentukan materi yang akan diajarkan pada siklus II
3) Menyusun indikator dan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran
4) Menyiapkan soal evaluasi
5) Menyiapkan lembar pengamatan guru
6) Menyiapkan lembar pengamatan siswa
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan kelas siklus II ini dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 29 Maret 2018 pukul 08.00-09.15 di ruang kelas IV MI
53
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
dengan jumlah siswa 21 dan seluruh siswa hadir. Dalam pelaksanaan ini
berlangsung selama satu kali tatap muka (2x35 menit). Materi yang
diajarkan adalah kegiatan distribusi dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Kegiatan Awal
a) Guru menyiapkan siswa dengan meminta siswa untuk tenang dan
bersikap duduk yang baik.
b) Guru mengucapkan salam dengan lantang.
c) Guru meminta siswa berdoa bersama dan meminta siswa agar
khusu’.
d) Guru menanyakan kabar siswa.
e) Guru mengabsen siswa.
f) Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi.
g) Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi
yang akan dipelajari.
h) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2) Kegiatan inti (25 menit)
Mengamati
a) Guru mengulas pelajaran sebelumnya.
b) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.
54
c) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tata cara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya.
d) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton
e) Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia.
f) Siswa dibagi menjadi 3 kelompok.
g) Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain peran/
sosiodrama.
h) Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam
sosiodrama dan yang menjadi penonton.
Menanya
a) Siswa bertanya tentang kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
b) Siswa bertanya kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerahnya
c) Siswa diminta untuk bertanya jika ada yang belum jelas
Melakukan
a) Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit.
b) Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan.
c) Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan.
55
Asosiasi/menghubungkan
a) Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
b) Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Mengkomunikasikan
a) Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi dengan
kelompoknya.
b) Mencocokkan soal yang dikerjakan sebelumnya.
3) Kegiatan akhir (5 menit)
a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia
Tuhan.
b) Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan distribusi
c) Guru memberitahu materi pembelajaran di pertemuan yang akan
datang.
d) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk
pulang
e) Guru mengucapkan salam
c. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang berlangsung yaitu sama dengan yang dilakukan pada
siklus I. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan
56
yang terjadi pada siklus I. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan
sikap peserta didik dan perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.
dalam pengamatan peserta didik ini menfokuskan pada keaktifan peserta
didik yang meliputi beberapa aspek yaitu keaktifan siswa dalam bertanya,
merespon tugas, menyimak penjelasan guru, berdiskusi/berinteraksi
dengan teman sebangkunya, kesiapan mengikuti pembelajaran. Berikut
lembar pengamatan di siklus II:
Tabel 3.10 Lembar Pengamatan Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Pengamatan guru
SB B C K TB
A. KEGIATAN AWAL
1. Guru menyiapkan siswa untuk tenang
dan bersikap duduk yang baik
2. Guru mengucapkan salam dengan
lantang
3. Guru meminta siswa berdoa dengan
khusu’
4. Guru menanyakan kabar siswa
5. Guru mengabsen siswa
6. Guru memberi motivasi siswa agar
bersemangat dalam menerima materi
7. Guru menggali kemampuan awal
siswa berkenaan dengan materi yang
akan dipelajari
8. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
B KEGIATAN INTI
MENGAMATI
1. Guru mengulas pelajaran sebelumnya
2. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai materi kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
4. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai peranan-peranan yang
57
dimainkan, bagaimana pelaksanaan
sosiodrama dan tata cara pelaksanaan
dalam kegiatan pembelajaran
setelahnya
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai apa yang harus dilakukan
oleh siswa yang menjadi penonton
6. Siswa mengamati diagram mengenai
berbagai kegiatan ekonomi masyarakat
Indonesia
7. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
8. Guru mendorong peserta didik untuk
melaksanakan bermain peran/
sosiodrama
9. Guru menentukan siapa saja yang
menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang materi
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
2. Siswa bertanya tentang peran dalam
sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya jika ada yang
belum jelas
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan memerankan
berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen,
konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit
2. Siswa menjelaskan berbagai kegiatan
ekonomi yang diperankan
3. Siswa yang sudah memerankan
kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang
sudah diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan berbagai kegiatan
ekonomi yang ada di lingkungan
sekitar
2. Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi
yang ada di Indonesia
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa menjelaskan/mempresentasikan
58
kegiatan ekonomi disekelompoknya.
2. Mencocokkan soal yang dikerjakan
sebelumnya
C. KEGIATAN AKHIR
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar
selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian terhadap
pasangan yang memerankan kegiatan
distribusi
3. Guru memberitahu materi
pembelajaran di pertemuan yang akan
datang.
4. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin berdoa untuk pulang
5. Guru mengucapkan salam
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : cukup
K : kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 3.11 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Pengamatan guru
S
B
B C K TB
A. KEGIATAN AWAL
1. Guru menyiapkan siswa untuk tenang
dan bersikap duduk yang baik
2. Guru mengucapkan salam dengan
lantang
3. Guru meminta siswa berdoa dengan
khusu’
4. Guru menanyakan kabar siswa
5. Guru mengabsen siswa
6. Guru memberi motivasi siswa agar
bersemangat dalam menerima materi
59
7. Guru menggali kemampuan awal
siswa berkenaan dengan materi yang
akan dipelajari
8. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
B KEGIATAN INTI
MENGAMATI
1. Guru mengulas pelajaran sebelumnya
2. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai materi kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
4. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai peranan-peranan yang
dimainkan, bagaimana pelaksanaan
sosiodrama dan tata cara pelaksanaan
dalam kegiatan pembelajaran
setelahnya
5. Siswa mendengarkan penjelasan guru
mengenai apa yang harus dilakukan
oleh siswa yang menjadi penonton
6. Siswa mengamati diagram mengenai
berbagai kegiatan ekonomi masyarakat
Indonesia
7. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
8. Guru mendorong peserta didik untuk
melaksanakan bermain peran/
sosiodrama
9. Guru menentukan siapa saja yang
menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang materi
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
2. Siswa bertanya tentang peran dalam
sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya jika ada yang
belum jelas
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan memerankan
berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen,
konsumen, dan distributor selama
60
kurang lebih 4-5 menit
2. Siswa menjelaskan berbagai kegiatan
ekonomi yang diperankan
3. Siswa yang sudah memerankan
kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang
sudah diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan berbagai kegiatan
ekonomi yang ada di lingkungan
sekitar
2. Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi
yang ada di Indonesia
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Siswa menjelaskan/mempresentasikan
kegiatan ekonomi disekelompoknya.
2. Mencocokkan soal yang dikerjakan
sebelumnya
C. KEGIATAN AKHIR
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar
selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian terhadap
pasangan yang memerankan kegiatan
distribusi
3. Guru memberitahu materi
pembelajaran di pertemuan yang akan
datang.
4. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin berdoa untuk pulang
5. Guru mengucapkan salam
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
61
Tabel 3.12 Untuk keaktifan siswa siklus II diperoleh dari
berbagai aspek sebagai berikut:
No Aspek yang dimiliki
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5 Menyiapkan semua peralatan
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat hasil
diskusi
d. Refleksi
Pelaksanaan siklus II ini sudah baik. Akan tetapi hasil di siklus II
ini juga belum memenuhi target. Dalam siklus II ini masih ada kelemahan–
kelemahan yang terjadi antara lain:
62
Tabel 3.13 Refleksi Siklus II
Kelebihan Kelemahan Perbaikan
Mampu
mengondisikan
diri di kelas
Beberapa siswa masih
kurang memperhatikan
Guru harus memberi
motivasi agar siswa
mendengarkan atau
memperhatikan
Berani
mengungkapkan
pendapat
Beberapa siswa tidak
membawa alat tulis
Guru meminta siswa
menyiapkan alat tulis
sebelum pembelajaran
dimulai
Sebagian besar
sudah
mendengarkan
penjelasan guru
Beberapa siswa belum bisa
mempresentasikan hasil
diskusi
Meminta siswa maju
ke depan dan
menjelaskan hasil
diskusi
Sudah ada
keberanian
untuk bertanya
Siswa sulit menjawab soal
latihan
Guru bersama siswa
mencari jawaban yang
benar
3. Diskripsi Siklus III
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan
tindakan sebagai berikut:
1) Membuat RPP dengan membenahi kekurangan yang ada pada siklus II
2) Menentukan materi yang akan diajarkan pada siklus III
3) Menyusun indikator dan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran
4) Menyiapkan soal evaluasi
5) Menyiapkan lembar pengamatan guru
6) Menyiapkan lembar pengamatan siswa
b. Pelaksanaan
Penelitian siklus III dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 April
2018 pukul 08.00 sampai 09.15. Pertemuan ini berlangsung selama satu
63
kali tatap muka (2x35 menit). Materi yang diajarkan pada siklus ini adalah
kegiatan konsumsi. Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan siklus III:
1) Kegiatan awal (5 menit)
a) Guru mengkondisikan kelas
b) Guru menyiapkan siswa dengan meminta siswa untuk tenang dan
bersikap duduk yang baik.
c) Guru mengucapkan salam dengan lantang
d) Guru meminta siswa berdoa bersama dengan khusu’
e) Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan buku
pelajaran
f) Guru menanyakan kabar siswa
g) Guru mengabsen siswa
h) Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi
i) Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi
yang akan dipelajari
j) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran secara detail.
2) Kegiatan inti (25 menit)
Mengamati
a) Guru mengulas pelajaran sebelumnya
b) Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
c) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia
64
d) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tata cara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya
e) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton
f) Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
g) Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
h) Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain
peran/sosiodrama
i) Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam
sosiodrama dan yang menjadi penonton
Menanya
a) Siswa bertanya tentang materi kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
b) Siswa bertanya tentang peran dalam sosiodrama
c) Siswa diminta bertanya jika ada yang belum jelas
Melakukan
a) Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit
b) Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan
65
c) Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan
Asosiasi/menghubungkan
a) Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
b) Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Mengkomunikasikan
a) Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
b) Mencocokkan soal yang dikerjakan sebelumnya
3) Kegiatan akhir (5 menit)
a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia
Tuhan.
b) Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan konsumsi
c) Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk
pulang
d) Guru mengucapkan salam
c. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan dengan menggunakan lembar
pengamatan yang sama dengan siklus I dan II . Pengamatan dilakukan
dengan memperhatikan sikap peserta didik dan perilaku peserta didik
66
dalam proses pembelajaran. dalam pengamatan peserta didik ini
menfokuskan pada keaktifan peserta didik yang meliputi beberapa aspek
yaitu keaktifan siswa dalam bertanya, merespon tugas, menyimak
penjelasan guru, berdiskusi/ berinteraksi dengan teman sebangkunya,
kesiapan mengikuti pembelajaran. Berikut lembar pengamatan di siklus
III:
Tabel 3.14 Lembar Pengamatan Guru Siklus III
No Aspek yang diamati Pengamatan guru
SB B C K TB
A. KEGIATAN AWAL
1. Guru mengkondisikan
kelas
2. Guru menyiapkan siswa
dengan meminta siswa
untuk tenang dan bersikap
duduk yang baik.
3. Guru mengucapkan salam
dengan lantang
4. Guru meminta siswa
berdoa bersama dengan
khusu’
5. Guru meminta siswa untuk
mempersiapkan alat tulis
dan buku pelajaran
6. Guru menanyakan kabar
siswa
7. Guru mengabsen siswa
8. Guru memberi motivasi
siswa supaya lebih
bersemangat dalam
menerima materi
9. Guru menggali
kemampuan awal siswa
berkenaan dengan materi
yang akan dipelajari
10. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran secara detail.
B KEGIATAN INTI
MENGAMATI
67
1. Guru mengulas pelajaran
sebelumnya
2. Guru menjelaskan materi
yang akan dipelajari
3. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
materi kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
4. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
peranan-peranan yang
dimainkan, bagaimana
pelaksanaan sosiodrama
dan dan tatacara
pelaksanaan dalam
kegiatan pembelajaran
setelahnya
5. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
apa yang harus dilakukan
oleh siswa yang menjadi
penonton
6. Siswa mengamati diagram
mengenai berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat
Indonesia
7. Siswa dibagi menjadi 3
kelompok
8. Guru mendorong peserta
didik untuk melaksanakan
bermain peran/ sosiodrama
9. Guru menentukan siapa
saja yang menjadi pemain
dalam sosiodrama dan
yang menjadi penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang
materi kegiatan ekonomi
yang ada di Indonesia
2. Siswa bertanya tentang
peran dalam sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya
jika ada yang belum jelas
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan
memerankan berbagai
68
kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi
produsen, konsumen, dan
distributor selama kurang
lebih 4-5 menit
2. Siswa menjelaskan
berbagai kegiatan ekonomi
yang diperankan
3. Siswa yang sudah
memerankan kemudian
berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema
cerita yang sudah
diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan
berbagai kegiatan ekonomi
yang ada di lingkungan
sekitar
2. Siswa menyebutkan
kegiatan ekonomi yang
ada di Indonesia
MENGKOMUNIKASIK
AN
1. Siswa
menjelaskan/mempresenta
sikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
2. Mencocokkan soal yang
dikerjakan sebelumnya
C. KEGIATAN AKHIR
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil
pelajaran hari ini, serta
guru mendorong siswa
agar selalu bersyukur atas
karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian
terhadap pasangan yang
memerankan kegiatan
konsumsi
3. Guru meminta salah satu
siswa untuk memimpin
berdoa untuk pulang
4. Guru mengucapkan salam
69
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
TB : Tidak Baik
Tabel 3.15 Lembar Pengamatan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Pengamatan Siswa
SB B C K TB
A. KEGIATAN AWAL
1. Guru mengkondisikan
kelas
2. Guru menyiapkan siswa
dengan meminta siswa
untuk tenang dan bersikap
duduk yang baik.
3. Guru mengucapkan salam
dengan lantang
4. Guru meminta siswa
berdoa bersama dengan
khusu’
5. Guru meminta siswa untuk
mempersiapkan alat tulis
dan buku pelajaran
6. Guru menanyakan kabar
siswa
7. Guru mengabsen siswa
8. Guru memberi motivasi
siswa supaya lebih
bersemangat dalam
menerima materi
9. Guru menggali
kemampuan awal siswa
berkenaan dengan materi
yang akan dipelajari
10. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran secara detail.
B KEGIATAN INTI
MENGAMATI
70
1. Guru mengulas pelajaran
sebelumnya
2. Guru menjelaskan materi
yang akan dipelajari
3. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
materi kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
4. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
peranan-peranan yang
dimainkan, bagaimana
pelaksanaan sosiodrama
dan dan tatacara
pelaksanaan dalam
kegiatan pembelajaran
setelahnya
5. Siswa mendengarkan
penjelasan guru mengenai
apa yang harus dilakukan
oleh siswa yang menjadi
penonton
6. Siswa mengamati diagram
mengenai berbagai kegiatan
ekonomi masyarakat
Indonesia
7. Siswa dibagi menjadi 3
kelompok
8. Guru mendorong peserta
didik untuk melaksanakan
bermain peran/ sosiodrama
9. Guru menentukan siapa
saja yang menjadi pemain
dalam sosiodrama dan
yang menjadi penonton
MENANYA
1. Siswa bertanya tentang
materi kegiatan ekonomi
yang ada di Indonesia
2. Siswa bertanya tentang
peran dalam sosiodrama
3. Siswa diminta bertanya
jika ada yang belum jelas
MELAKUKAN
1. Siswa dipersilahkan
memerankan berbagai
71
kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi
produsen, konsumen, dan
distributor selama kurang
lebih 4-5 menit
2. Siswa menjelaskan
berbagai kegiatan ekonomi
yang diperankan
3. Siswa yang sudah
memerankan kemudian
berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema
cerita yang sudah
diperankan
MENGHUBUNGKAN
1. Siswa menyebutkan
berbagai kegiatan ekonomi
yang ada di lingkungan
sekitar
2. Siswa menyebutkan
kegiatan ekonomi yang
ada di Indonesia
MENGKOMUNIKASIK
AN
1. Siswa
menjelaskan/mempresenta
sikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
2. Mencocokkan soal yang
dikerjakan sebelumnya
C. KEGIATAN AKHIR
1. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan hasil
pelajaran hari ini, serta
guru mendorong siswa
agar selalu bersyukur atas
karunia Tuhan.
2. Guru memberikan pujian
terhadap pasangan yang
memerankan kegiatan
konsumsi
3. Guru meminta salah satu
siswa untuk memimpin
berdoa untuk pulang
4. Guru mengucapkan salam
72
Tabel 3.16 Untuk keaktifan sisiwa siklus III diperoleh skor
melalu aspek berikut ini:
No Aspek yang dimiliki
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5 Membawa peralatan lengkap
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat hasil
diskusi
d. Refleksi
Pelaksanaan siklus III ini siswa mengikuti pembelajaran dengan
baik. Kelemahan pada Siklus I dan Siklus II juga dapat diatasi di siklus III.
Penelitian dihentikan di siklus yang ke III karena siswa sudah
73
menunjukkan keakktifan yang sangat tinggi hingga mencapai 75%.
Kebingungan siswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan sudah
menurun dan siswa sudah melakukannya dengan baik sesuai dengan
arahan guru. Pada saat bermain peran siswa juga memperagakan dengan
baik sesuai petunjuk yang diberikan. Siswa juga sudah berani dan percaya
diri dalam menjawab pertanyaan dan mengutarakan pendapatnya.
74
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi per siklus
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV MI
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 3 siklus untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik dengan menggunakan metode sosiodrama dengan
media circular flow diagram dalam pembelajaran IPS materi kegiatan
ekonomi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh data sebagai
berikut:
1. Deskripsi Kondisi Awal
Dari hasil observasi terhadap guru kelas IV diperoleh penjelasan
bahwa masih banyak siswa yang memiliki keaktifan sangat rendah.
Berdasarkan pengamatan terhadap siswa sebelum penelitian, menunjukkan
bahwa keaktifan siswa masih rendah pada mata pelajaran IPS. Pada
kondisi awal ini siswa aktif hanya berjumlah 4 orang. Adapun hasil
kondisi siswa sebelum menggunakan metode sosiodrama yaitu:
Siswa Aktif Pra Siklus Tabel 4.1
No Nama Keterangan
1 A W Belum aktif
2 A A E Belum aktif
3 A F A Belum aktif
4 A P R Belum aktif
5 A S M Belum aktif
6 B G L Aktif
7 E S Belum aktif
8 E I A Belum aktif
9 F S Belum aktif
75
10 F F M Aktif
11 H A S Belum aktif
12 L N Belum aktif
13 M S Belum aktif
14 N A Belum aktif
15 P R F H Aktif
16 R R Belum aktif
17 R Y Belum aktif
18 S F N Aktif
19 S Z Belum aktif
20 T A K Belum aktif
21 E A A Belum aktif
Hasil keaktifan kondisi awal Tabel 4.2
No Kategori Frekuensi
1 Aktif 4 siswa
2 Tidak aktif 17 siswa
Jumlah 21 siswa
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan pada pra siklus
dengan diagram 4.3 sebagai berikut:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai
siswa pada siklus I kurang memuaskan, sebanyak 17 siswa belum aktif
dalam pembelajaran. Berdasarkan penelitian tersebut peneliti mencoba
aktif 4
belum aktif 17
kondisi awal
76
melakukan tindakan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik
menggunakan metode sosiodrama dengan media circular flow diagram
agar nilai peserta didik juga meningkat.
2. Deskripsi data siklus I
Penelitian siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Maret
2018. pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Materi
pokok yang diajarkan pada siklus I adalah kegiatan produksi. Hasil
pengamatan pada siklus I, peneliti menemukan gambaran bahwa siswa
memiliki antusias yang tinggi dalam belajar menggunakan metode
sosiodrama, meskipun banyak siswa yang belum aktif. Akan tetapi
kegiatan belajar mengajar sudah cukup baik dan berjalan lancar. Pada
siklus I pengumpulan data keaktifan belajar peserta didik menggunakan
post-tes dan lembar pengamatan. Deskripsi penelitian pada siklus I antara
lain:
Pengamatan Aktivitas siswa
Keaktifan siswa ini diperoleh hasil melalui pengamatan yang diisi
ketika pembelajaran berlangsung. Aspek-aspek yang diamati yaitu
keaktifan siswa dalam bertanya, merespon tugas, menyimak penjelasan
guru, berdiskusi/berinteraksi dengan teman sebangkunya. Aspek yang
dinilai saat observasi aktivitas siswa meliputi 5 aspek yang menggunakan
rentang skor 1 sampai 5 setiap aspeknya. Sehingga skor maksimalnya
setiap aspek adalah 105 dan skor minimalnya 21. Hasil pengamatan
77
tersebut diperoleh menggunakan rumus p =
Hasil
pengamatan tersebut sebagai berikut :
Tabel 4.4 Lembar pengamatan keaktifan siswa siklus I
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 √ √ √ √ √ 9
2 √ √ √ √ √ 11
3 √ √ √ √ √ 14
4 √ √ √ √ √ 10
5 √ √ √ √ √ 12
6 √ √ √ √ √ 12
7 √ √ √ √ √ 8
8 √ √ √ √ √ 11
9 √ √ √ √ √ 11
10 √ √ √ √ √ 13
11 √ √ √ √ √ 9
12 √ √ √ √ √ 13
13 √ √ √ √ √ 10
14 √ √ √ √ √ 13
15 √ √ √ √ √ 13
16 √ √ √ √ √ 17
17 √ √ √ √ √ 12
18 √ √ √ √ √ 15
19 √ √ √ √ √ 14
20 √ √ √ √ √ 9
21 √ √ √ √ √ 11
2 7 8 4 0 1
2
7 1 1 0 2 9 5 5 0 1 1
1
2 7 0 3 1
1
7 0 0 24
6
Jumlah
skor
56 33 55 57 46
Rata-rata
skor
2,66 1,57 2,61 2,71 2,19
Presentase 53,33% 31,42% 52,38% 54,28% 43,80%
Rata-rata
keseluruha
n
47, 04 %
78
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil observasi keaktifan peserta didik
siklus I
No Aspek yang diamati Jumlah skor Presentase
1 Kesiapan mengikuti pelajaran 56 53,33 %
2 Keaktifan dalam bertanya 33 34,28 %
3 Merespon tugas guru 55 52,38 %
4 Menyimak penjelasan guru 57 54,28%
5 Berdiskusi/ berinteraksi 46 43,80 %
Rata-rata 47,04 %
Berdasarkan data diatas, maka dapat diperoleh hasil indikator
keberhasilan keaktifan peserta didik pada siklus I adalah 47,04%. Hasil
pengamatan pada siklus I ini masih dikatakan rendah dan belum berhasil.
Karena keaktifan belum memenuhi indikator pencapaian yaitu 75%, maka
peneliti melakukan penelitian disiklus II.
3. Deskripsi Data Siklus II
Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Maret 2018.
Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi pokok
yang diajarkan di siklus II adalah kegiatan ekonomi distribusi.
Pembelajaran di siklus II ini masih ditemukan kelemahan, namun
keseluruhan pembelajaran pada siklus II lebih baik dari siklus I. Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan lembar pengamatan siswa untuk
menentukan keaktifan siswa serta post-test sebagai hasil merespon tugas.
Pengamatan siswa siklus II
Aktivitas siswa didata oleh peneliti dengan hasil yang meningkat
dengan menggunakan lembar pengamatan siswa dalam pembelajaran
meliputi keaktifan siswa dalam bertanya, merespon tugas, menyimak
penjelasan guru, berdiskusi/berinteraksi dengan teman sebangkunya.
79
Aspek yang dinilai saat observasi aktivitas siswa meliputi 5 aspek yang
menggunakan rentang skor 1 sampai 5 setiap aspeknya. Sehingga skor
maksimalnya setiap aspek adalah 105 dan skor minimalnya 21. Hasil
pengamatan tersebut diperoleh menggunakan rumus
P =
Hasil pengamatan tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.6 Lembar keaktifan siswa siklus II
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 √ √ √ √ √ 13
2 √ √ √ √ √ 16
3 √ √ √ √ √ 18
4 √ √ √ √ √ 19
5 √ √ √ √ √ 17
6 √ √ √ √ √ 13
7 √ √ √ √ √ 12
8 √ √ √ √ √ 16
9 √ √ √ √ √ 13
10 √ √ √ √ √ 17
11 √ √ √ √ √ 12
12 √ √ √ √ √ 17
13 √ √ √ √ √ 20
14 √ √ √ √ √ 13
15 √ √ √ √ 16
16 √ √ √ √ √ 21
17 √ √ √ √ √ 22
18 √ √ √ √ √ 21
19 √ √ √ √ √ 15
20 √ √ √ √ √ 12
21 √ √ √ √ √ 11
0 0 0 1
0
1
1
9 2 1 5 4 2 7 3 9 0 1 8 4 4 4 2 9 5 3 2 33
4
Jumlah skor 95 56 61 65 57
Rata-rata
skor
4,52 2,66 2,90 3,09 2,71
Presentase 90,47% 53,33% 58,06% 61,90% 54,28 %
Rata-rata
keseluruhan
63,60%
80
Tabel 4.7 rekapitulasi hasil observasi keaktifan siklus II
No Aspek yang diamati Jumlah skor Presentase
1 Kesiapan mengikuti pelajaran 95 90,47 %
2 Keaktifan bertanya 56 53,33 %
3 Merespon tugas 61 58,06 %
4 Menyimak penjelasan guru 65 61,90 %
5 Diskusi 57 54,28 %
Rata-rata 63,60 %
Berdasarkan hasil obsevasi di atas, diperoleh data keaktifan peserta
didik yang meningkat dari siklus sebelumnya. Akan tetapi hasil masih
belum mencapai indikator keberhasilan karena di siklus II hanya diperoleh
63,60%. Peneliti melihat hasil tersebut masih dianggap kurang maka peneliti
mengadakan siklus berikutnya siklus III dengan segala perbaikan siklus II
agar hasil mencapai maksimal.
4. Deskripsi data Siklus III
Penelitian siklus III dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 April
2018. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi
yang diajarkan kegiatan ekonomi konsumsi. Segala kelemahan yang ada di
siklus II diperbaiki dan disempurnakan di siklus III hingga mencapai
keberhasilan.
Pengamatan siswa siklus III
Pengamatan yang dilakukan masih sama dengan siklus sebelumnya
dengan segala perbaikan. keaktifan siswa dalam bertanya, merespon tugas,
menyimak penjelasan guru, berdiskusi/berinteraksi dengan teman
sebangkunya. Aspek yang dinilai saat observasi aktivitas siswa meliputi 5
aspek yang menggunakan rentang skor 1 sampai 5 setiap aspeknya.
81
Sehingga skor maksimalnya setiap aspek adalah 105 dan skor minimalnya
21. Hasil pengamatan tersebut diperoleh menggunakan rumus
p=
Hasil pengamatan tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil tersebut digambarkan dalam tabel berikut:
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 √ √ √ √ √ 19
2 √ √ √ √ √ 18
3 √ √ √ √ √ 20
4 √ √ √ √ √ 19
5 √ √ √ √ √ 18
6 √ √ √ √ √ 18
7 √ √ √ √ √ 18
8 √ √ √ √ √ 17
9 √ √ √ √ √ 19
10 √ √ √ √ √ 19
11 √ √ √ √ √ 17
12 √ √ √ √ √ 27
13 √ √ √ √ √ 18
14 √ √ √ √ √ 17
15 √ √ √ √ √ 25
16 √ √ √ √ √ 22
17 √ √ √ √ √ 21
18 √ √ √ √ √ 23
19 √ √ √ √ √ 25
20 √ √ √ √ √ 20
21 √ √ √ √ √ 24
0 0 0 2 1
9
0 4 9 5 3 0 0 7 8 6 0 0 3 7 1
1
0 6 5 7 3
Jumlah
skor
103 70 83 92 70 41
4
Rata-rata
skor
4,90 3,33 3,95 4,28 3,33
Presentase 98,09% 66,66% 79,04% 87,61% 66,66%
Rata-rata
keseluruha
n
79,61 %
82
Tabel 4.9 rekapitulasi hasil keaktifan siklus III
No Aspek yang diamati Jumlah Presentase
1 Kesiapan mengikuti pembelajaran 103 98,09 %
2 Keaktifan bertanya 70 66,66 %
3 Merespon tugas 83 79,04 %
4 Menyimak penjelasan guru 88 87,61 %
5 Diskusi 70 66,66 %
Rata-rata 79,61 %
Berdasarkan data diatas, peneliti mampu meningkatkan keaktifan
peserta didik sesuai indikator keberhasilan keaktifan yaitu ≥ 75%. Di
siklus III ini peneliti meningkatkan keaktifan hingga mencapai 79,61%.
Dimana semua aspek yang diamati berjalan dengan baik. Siswa aktif
bertanya, siswa mampu merespon dan menjawab soal dari guru, mampu
berdiskusi dengan baik, serta mampu menyimak penjelasan guru tetang
materi yang diajarkan.
B. Pembahasan
Dari analisis pengumpulan data di atas diperoleh kesimpulan tentang
keaktifan belajar Rekapitulasi dari data tersebut sebagai berikut:
Tabel 4.10 Rekapitulasi Pengamatan keaktifan siswa
No Siklus Presentase
1 Siklus I 47,04 %
2 Siklus II 63, 60 %
3 Siklus III 79,61%
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat hasil belajar selalu meningkat
ketika diadakan tindakan dengan metode sosiodrama. Keaktifan meningkat dari
47,04% disiklus I, 63,60% siklus II, dan 79,61%. Peneliti juga memaparkan
dalam bentuk diagram sebagai berikut:
83
Diagram keaktifan siswa 4.11
Tabel 4.10 dan tabel 4.11 Menunjukkan pengamatan keaktifan siswa
dalam pembelajaran masih rendah. Dari tabel observasi yang dipaparkan
disiklus I keaktifan peserta didik di siklus I hasil rata-rata keaktifan mencapai
47,04%. Berdasarkan hasil tersebut maka indikator ketercapaiannya belum
memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan maka penelitian berlajut di
siklus II.
Hasil keaktifan di siklus II diperoleh data yang lebih baik dari siklus
sebelumnya. Dengan hasil rata-rata keaktifannya mencapai 63,60%. Meskipun
hasil keaktifan peserta didik di siklus II ini meningkat namun menurut peneliti
belum berhasil karena belum mencapai 75%. Dari hasil tersebut maka peneliti
melakukan siklus lanjutan yaitu siklus III untuk memperbaiki dan mencapai
indikator keberhasilan.
Hasil keaktifan belajar siswa siklus III diperoleh data yang sangat bagus,
terdapat peningkatan yang tinggi. Dari data tersebut keaktifan siswa di siklus
III mencapai 79,61% yang sebelunya hanya 63,60% diatas indikator
keberhasilan.
79,61%
47,04%
63,60%
keaktifan siswa
Siklus III
Siklus I
siklus II
84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti disimpulkan
bahwa metode sosiodrama dengan circular flow diagram dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa pada materi kegiatan ekonomi siswa kelas IV MI
Miftakhul Ulum Kalibanger Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang tahun
2018. Peningkatan keaktifan dari siklus I sampai siklus III sangat bagus. Di siklus
I keaktifan siswa mencapai 47,04% siklus II meningkat menjadi 63,60% disiklus
III meningkat sangat bagus hingga mencapai 79,61%. Bukan hanya keaktifan
belajar siswa yang meningkat akan tetapi hasil belajar siswa meningkat.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka terdapat saran-saran
diantaranya adalah:
1. Bagi Siswa
Siswa harus lebih aktif ketika proses pembelajaran. Siswa
mendengarkan penjelasan guru dengan baik. Harus lebih aktif dan percaya diri
dalam berpartisipasi dalam mempresentasikan hasil diskusi. Siswa harus
memiliki ide kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.
2. Bagi Guru
Guru harus lebih kreatif dalam menerapkan metode sosiodrama pada
materi IPS yang lainnya. Langkah-langkah metode sosiodrama harus dijelaskan
secara jelas dan detail, sehingga siswa lebih antusias.
85
3. Bagi Sekolah
Seharusnya dari pihak kepala sekolah dan para guru yang lain saling
memberi dukungan untuk meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran
sehingga pembelajaran di kelas tidak monoton.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya jika melakukan penelitian semoga lebih kreatif
dan dapat meningkatkan mutu pendidikan kedepannya dan dapat
mengembangkan penelitian lebih luas lagi.
86
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, TK.
Bandung: CV. Yrama Widya.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Arsyad, Azhar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, dan Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Basrowi, & Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia
Indonesia
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta
Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.
Yogyakarta: Gava Media
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hamdayani, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan
Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kastolani. 2011. Model Pembelajaran Inovatif. Salatiga: STAIN Salatiga Pers
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Pengembangan Guru. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Purwanto, Ngalim. 1994. Prinsip – Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pembelajaran.
Bandung: Remaja Rodaskarya Offset.
87
Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS, Teori, Aplikasi Dan Evaluasi. Salatiga: STAIN
Salatiga Pers
Radjiman dan A. Triyono. 2014. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI
kelas IV. BSE. Pusbuk. Depdiknas
Sanaky, Hujair. 2013. Model Pembelajaran Interaktif- Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dirgantara
Sutikno, M Sobry. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Refika Aditama
RJ Sunaryo dan Ade Munajat.2014. Buku paket ilmu pengetahuan sosial SD/MI
kelas IV. BSE. Pusbuk. Depdiknas
Sardiman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Supardan, Dadang. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pespektif
Filosofi dan Kurikulum. Jakarta:PT Bumi Aksara
Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Suyadi, 2011. Panduan Penelitin Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press
Suwardi, Anitah S, Ahyar M, Asrowi. (2017) Gender Bias In Islamic Text Books
For Muslim Children In Indonesia.vol no. P 214-235.
Rohmah, Nur. 2017 Peningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Beragam Pekerjaan
Dalam Masyarakat Melalui Metode Role Playing Pada Siswa Kelas III
MI Miftakhul Huda Desa Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten
Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi IAIN Salatiga.
Yonny, Asep, dkk. 2012. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:
Familia.
88
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya mencantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikut :
1. Nama : Sa’adatul Maulidiyah
2. Nim : 115-14-002
3. TTL : Kab. Semarang, 05 Agustus 1997
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Alamat : Dusun Kalibager, Desa Lanjan, Kecamatan
Sumowono, Kabupaten Semarang, RT 02/RW 02
7. No.HP : 085727269084
8. Riwayat Pendidikan :
a. MI Miftakhul Ulum Kalibanger
b. SMP Islam Sudirman Sumowono
c. SMA Islam Sudirman Ambarawa
Demikian riwayat hidup penulis buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 8 Mei 2018
Penulis
Sa’adatul Maulidiyah
115-14-002
89
Lampiran 2
DAFTAR NILAI SKK
Nama : Sa’adatul Maulidiyah
Nim : 115-14-002
Fakultas / Jurusan : Ftik / Pgmi
Dosen Pa : Prof.,Dr. Budihardjo, M.Ag.
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keikutsertaan Nilai
1. Sertifikat OPAK STAIN Salatiga
2014.
18-19 Agustus 2014 Peserta 3
2. Sertifikat OPAK Jurusan Tarbiyah
STAIN salatiga 2014.
20-21 Agustus 2014 Peserta 3
3. Sertifikat Orientasi Dasar
Keislaman (ODK) dengan tema “
Pemahaman Islam Rahmatan Lil
Alamin sebagai Langkah Awal
Menjadi Mahasiswa Berkarakter”
21 Agustus 2014 Peserta 2
4. Sertifikat Achievement
Motivation Training (AMT)
dengan tema “ Dengan AMT
Semangat Menyongsong Prestasi”
23 Agustus 2014 Peserta 2
5. Sertifikat User Education UPT
Perpustakaan Salatiga.
28 Agustus 2014 Peserta 2
6. Sertifikat acara pengakraban
mahasiswa baru PGMI STAIN
salatiga dengan tema “ Harmoni
27 Agustus 2014 Peserta 2
90
Keluarga PGMI Yang Humanis
Dan Berkarakter”
7. Sertifikat Seminar Nasional
“Entrepreneurship”
16 November 2014 Peserta 8
8. Sertifikat dalam rangka Kajian
Intensif Mahasiswa dengan tema
“Fenomena Islam di Salatiga”
28 November 2014 Peserta 2
9. Sertifikat Diskusi Terbuka
“Soekarno, apa yang kalian
pikirkan ?”.
9 Desember 2014 Peserta 2
10 Piagam Penghargaan dalam
Workshop Nasional “Sukses
Akademik, Sukses Bakat, dan
Hidup Bermartabat Dengan
Karya”
16 Desember 2014 Peserta 8
11. Sertifikat Seminar Nasional
“Peranan Technopreneur Dalam
Mendukung Program Pemerintah
Melalui Ekonomi Kreatif”.
15 April 2015 Peserta 8
12. Sertifikat CEC & ITTAQO dalam
kegiatan “ SIBA-SIBI”.
17-18 April 2015 Peserta 2
13. Sertifikat Seminar Regoinal
Himpunan Mahasiswa Islam
dengan tema “Membumikan
Peran dan Tantangan Pemuda
dalam Masyarakat Ekonomi
ASEAN”.
22 April 2015 Peserta 2
14. Sertifikat Seminar Nasional
ITTAQO dengan tema
“Aktualisasi Bahasa Arab Untuk
10 Juni 2015 Peserta 8
91
Membentuk Karakter Bangsa
Yang Bermartabat”.
15. Sertifikat Seminar KSEI dengan
tema “Literasi Keuangan Syariah
dan Kebijakan Mikroprudensial
Dalam Stabilisasi Ekonomi”.
12 Oktober 2015 Peserta 2
16. Sertifikat Seminar Nasional
“Peran Sistem Ekonomi Islam
Dalam Meningkatkan Stabilitas
Ekonomi Global Dengan
Mensinergikan Sektor Riil dan
Sektor Keuangan”.
13 Oktober 2015 Peserta 8
17. Sertifikat Seminar Nasional
“Perbankan Syari’ah Di Indonesia
: Antara Teori & Praktik”.
4 November 2015 Peserta 8
18. Sertifikat Seminar Nasional
“Pendidikan Karakter Untuk
Melahirkan Pemipin Masa
Depan”.
17 November 2015 Peserta 8
19 Sertifikat Seminar Nasional
“Peran Media Massa Terhadap
Kelestarian Lingkungan Hidup”.
19 November 2015 Peserta 8
20. Sertifikat Dialog Interaktif “Peran
UU Sisdiknas dan Permendikbud
Dalam Penerapan Kurikulum
2013”.
02 Mei 2016 Peserta 2
21. Sertifikat Seminar Nasional
“Indonesia Budayaku Indonesia
Warisanku (Salatiga Kota
Pusaka)”.
02 Juni 2016 Peserta 2
92
93
Lampiran 3
94
Lampiran 4
95
Lampiran 5
96
Lampiran 6
IDENTITAS KOLABORATOR
1. Nama : Siti Kholifah, S.PdI
2. NIK : 00301111981
3. TTL : Kab. Semarang, 11 Januari 1981
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Alamat : Dsn.Gondangsari, Ds. Mendongan, Kec. Sumowono
7. Jabatan : Guru Kelas IV
97
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah : MI Miftakhul Ulum Kalibanger
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Kegiatan
Produksi)
Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu
menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi dengan tepat.
2. Dengan bersosiodrama Peserta didik mampu menjelaskan kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia dengan baik.
3. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu menjelaskan
manfaat kegiatan ekonomi secara benar.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya
98
Indikator
2.1.1 Peserta didik menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi
2.1.2 Peserta didik menjelaskan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
2.1.3 Peserta didik menjelaskan manfaat kegiatan ekonomi
C. Materi Pembelajaran
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang dan jasa
yang bernilai ekonomi. Dalam kehidupan pasti kita sering menemui orang-
orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri atas
kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Bagian lingkungan alam merupakan sumber daya alam yang dapat kita
gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup. Sumber daya alam
negara kita ada di daratan dan perairan (laut, danau, sungai,dan sebagainya).
Tanah, air, hutan, dan bahan galian adalah sumber daya alam yang
terdapat di daratan yang langsung kita butuhkan. Misalnya, tanah untuk
pertanian, hutan untuk menghasilkan kayu, dan bahan galian untuk
perindustrian. Tanah, air, hutan, dan bahan galian terdapat dimana-mana.
Tetapi banyaknya, jenisnya, dan mutunya berbeda-beda. Untuk dapat
memanfaatkan dengan baik, kita harus mengetahui dan mempelajarinya.
Kegiatan produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau
kegiatan mengolah barang agar dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan produksi dimasyarakat, misalnya kegiatan produksi
99
pertanian, kegiatan produksi perikanan, dan kegiatan produksi industri.
Industri ada 2 jenis yaitu industri rumah tangga dan industri besar.
Ada beberapa unsur unsur yang diperlukan dalam melakukan
produksi, diantaranya adalah modal, bahan-bahan dasar, dan tenaga kerja.
Jika salah satu unsur ini tidak ada maka kegiatan produksi tidak bisa
dilakukan. Contoh kegiatan produksi yaitu :
1) Petani menghasilkan padi, jagung, teh, dan kopi.
2) Nelayan menghasilkan ikan.
3) Industri tekstil menghasilkan kain.
Gambar kegiatan produksi perikanan merupakan
kegiatan produksi masyarakat
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Sosiodrama
E. Media pembelajaran
Circular Flow Diagram
100
F. Sumber pembelajaran
1. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI kelas IV, Radjiman dan A.
Triyono, BSE, Pusbuk, Depdiknas halaman 110-112
2. Buku paket ilmu pengetahuan sosial SD/MI kelas IV, RJ Sunaryo dan Ade
Munajat, BSE, pusbuk, depdiknas halaman 37
G. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mengucapkan salam.
b. Guru meminta siswa berdoa bersama.
c. Guru mengabsen siswa serta bertanya kabar.
d. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi.
e. Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi yang
akan dipelajari.
f. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (25 menit)
Mengamati
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tata cara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya.
101
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton
d. Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia.
e. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
f. Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain peran/
sosiodrama
g. Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton
Menanya
a. Siswa bertanya tentang materi kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
b. Siswa bertanya tentang peran dalam sosiodrama
c. Siswa diminta bertanya jika ada yang belum jelas
Melakukan
a. Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit
b. Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan.
c. Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan
102
Asosiasi/menghubungkan
a. Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di lingkungan
sekitar
b. Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Mengkomunikasikan
a. Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
b. Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan produksi
c. Guru memberitahu materi yang materi pembelajaran di pertemuan
yang akan datang.
d. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk pulang
e. Guru mengucapkan salam
H. Penilaian
1. Jenis Penilaian
a. Pengamatan
b. Tes
2. Instrument Penilaian
a. Lembar Pengamatan guru dan siswa (Terlampir)
b. Soal
103
1. Tuliskan kegiatan ekonomi yang dilakukan di daerah perdesaan!
2. Tuliskan kegiatan ekonomi yang dilakukan di daerah wisata!
3. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?
4. Tuliskan kegiatan ekonomi memanfaatkan hasil hutan!
5. Tuliskan pengertian dari produksi !
Kunci Jawaban
1. Bertani
2. Berdagang kerajinan
3. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang menghasilkan baramg
dan jasa yang bernilai ekonomi.
4. Jual beli kayu
5. Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau
kegiatan mengolah barang agar dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan.
3. Pedoman penskoran
a. Lembar pengamatan
Keterangan:
SB= Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
TB = Tidak Baik
104
105
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS II
Sekolah : MI Miftakhul Ulum Kalibanger
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Kegiatan
Distribusi)
Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu
menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi dengan tepat.
2. Dengan bersosiodrama Peserta didik mampu menjelaskan kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia dengan baik.
3. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu menjelaskan
manfaat kegiatan ekonomi secara benar.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya
Indikator
2.1.1 Peserta didik menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi
2.1.2 Peserta didik menjelaskan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
2.1.3 Peserta didik menjelaskan manfaat kegiatan ekonomi
C. Materi Pembelajaran
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang dan
jasa yang bernilai ekonomi. Dalam kehidupan pasti kita sering menemui
106
orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri
atas kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen
ke konsumen. Jika produsen berhubungan langsung dengan konsumen
maka disebut distribusi langsung. Tapi jika produsen menjual barangnya
kepada pedagang disebut distribusi tak langsung. Dalam distribusi tidak
langsung pedagang mempunyai peranan yang besar dalam menyalurkan
barang ke konsumen. Contoh distribusi langsung yaitu peternak ayam
menjual telur ayam langsung ke konsumen. Sedangkan contoh distribusi
tidak langsung yaitu petani menjual beras kepada pedagang.
Gambar Distribusi tidak langsung
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Sosiodrama
E. Media Pembelajaran
Circular Flow diagram
F. Sumber Belajar
Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI kelas IV, Radjiman dan A.
Triyono, BSE, Pusbuk, Depdiknas halaman 110-112
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru menyiapkan siswa dengan meminta siswa untuk tenang dan
bersikap duduk yang baik.
107
b. Guru mengucapkan salam dengan lantang
c. Guru meminta siswa berdoa bersama dan meminta siswa agar khusu’
d. Guru menanyakan kabar siswa
e. Guru mengabsen siswa
f. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi dengan
g. Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi yang
akan dipelajari
h. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti (25 menit)
Mengamati
a. Guru mengulas pelajaran sebelumnya
b. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan
yang dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan tata cara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya.
d. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton
e. Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia.
f. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
g. Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain peran/
sosiodrama
h. Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton
Menanya
a. Siswa bertanya tentang kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
108
b. Siswa bertanya kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerahnya
c. Siswa diminta untuk bertanya jika ada yang belum jelas
Melakukan
a. Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit
b. Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan.
c. Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan
Asosiasi/menghubungkan
a. Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
b. Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Mengkomunikasikan
a. Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
b. Mencocokkan soal yang dikerjakan sebelumnya.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
b. Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan distribusi
c. Guru memberitahu materi pembelajaran di pertemuan yang akan
datang.
d. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk pulang
e. Guru mengucapkan salam
109
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis Penilaian
a. Pengamatan
b. Tes
2. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan siswa dan guru (Terlampir)
b. Soal
1. Sebutkan macam-macam kegiatan ekonomi!
2. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?
3. Mengapa orang perlu bekerja? Jelaskan pendapatmu!
4. Apa yang dimaksud dengan kegiatan distribusi?
5. Sebutkan kebutuhan utama manusia!
Kunci Jawaban
1. Produksi, konsumsi, distribusi
2. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang
dan jasa yang bernilai ekonomi
3. Untuk memenuhi kebutuhan hidup
4. Kegiatan distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dari
produsen ke konsumen.
5. Sandang, pangan, papan
3. Pedoman penskoran
b. Lembar pengamatan
Keterangan:
SB = sangat baik
B = Baik
C = Cukup
K = kurang
TB = Tidak baik
110
111
Lampiran 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS III
Sekolah : MI Miftakhul Ulum Kalibanger
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : IV/2
Materi Pokok : Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia (Kegiatan
Konsumsi)
Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu menyebutkan
pengertian kegiatan ekonomi dengan tepat.
2. Dengan bersosiodrama Peserta didik mampu menjelaskan kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia dengan baik.
3. Dengan mendengarkan penjelasan guru, peserta didik mampu menjelaskan
manfaat kegiatan ekonomi secara benar.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi dasar
2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya
Indikator
2.1.1 Peserta didik menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi
112
2.1.2 Peserta didik menjelaskan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
2.1.3 Peserta didik menjelaskan manfaat kegiatan ekonomi
C. Materi Pembelajaran
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang mengahasilkan barang dan
jasa yang bernilai ekonomi. Dalam kehidupan pasti kita sering menemui
orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi terdiri
atas kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau
menghabiskan hasil produksi. Kegiatan konsumsi, misalnya berasa
yang sudah dimasak menjadi nasi lalu dimakan.
Gambar kegiatan konsumsi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Sosiodrama
113
E. Media Pembelajaran
Circular Flow diagram
F. Sumber Belajar
Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI kelas IV, Radjiman dan A.
Triyono, BSE, Pusbuk, Depdiknas halaman 110-112
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mengkondisikan kelas
b. Guru menyiapkan siswa dengan meminta siswa untuk tenang dan
bersikap duduk yang baik.
c. Guru mengucapkan salam dengan lantang
d. Guru meminta siswa berdoa bersama dengan khusu’
e. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat tulis dan buku
pelajaran
f. Guru menanyakan kabar siswa
g. Guru mengabsen siswa
h. Guru memberi motivasi siswa supaya lebih bersemangat dalam
menerima materi
i. Guru menggali kemampuan awal siswa berkenaan dengan materi yang
akan dipelajari
j. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran secara detail.
2. Kegiatan inti (25 menit)
Mengamati
114
a. Guru mengulas pelajaran sebelumnya
b. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi kegiatan
ekonomi masyarakat Indonesia
d. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan-peranan yang
dimainkan, bagaimana pelaksanaan sosiodrama dan dan tatacara
pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran setelahnya
e. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai apa yang harus
dilakukan oleh siswa yang menjadi penonton
f. Siswa mengamati diagram mengenai berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat Indonesia
g. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
h. Guru mendorong peserta didik untuk melaksanakan bermain peran/
sosiodrama
i. Guru menentukan siapa saja yang menjadi pemain dalam sosiodrama
dan yang menjadi penonton
Menanya
a. Siswa bertanya tentang materi kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
b. Siswa bertanya tentang peran dalam sosiodrama
c. Siswa diminta bertanya jika ada yang belum jelas
115
Melakukan
a. Siswa dipersilahkan memerankan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat meliputi produsen, konsumen, dan distributor selama
kurang lebih 4-5 menit
b. Siswa menjelaskan berbagai kegiatan ekonomi yang diperankan
c. Siswa yang sudah memerankan kemudian berdiskusi beberapa
kesimpulan tentang tema cerita yang sudah diperankan
Asosiasi/menghubungkan
a. Siswa menyebutkan berbagai kegiatan ekonomi yang ada di
lingkungan sekitar
b. Siswa menyebutkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
Mengkomunikasikan
a. Siswa menjelaskan/mempresentasikan kegiatan ekonomi
disekelompoknya.
b. Mencocokkan soal yang dikerjakan sebelumnya
3. Penutup (5 menit)
a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil pelajaran hari ini,
serta guru mendorong siswa agar selalu bersyukur atas karunia Tuhan.
b. Guru memberikan pujian terhadap pasangan yang memerankan
kegiatan konsumsi
c. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk pulang
d. Guru mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Belajar
116
1. Jenis Penilaian
c. Pengamatan
d. Tes
2. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan siswa dan guru (Terlampir)
b. Soal
1. Jelaskan yang dimaksud kegiatan ekonomi !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan produksi, konsumsi dan
distribusi !
3. Tuliskan 2 contoh kegiatan produksi yang yang kamu ketahui !
4. Tuliskan 2 contoh kegiatan distribusi yang kamu ketahui !
5. Tuliskan 2 contoh kegiatan konsumsi yang kamu ketahui
Kunci Jawaban
1. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang menghasilkan baramg
dan jasa yang bernilai ekonomi.
2. Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau
kegiatan mengolah barang agar dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan
menggunakan atau menghabiskan hasil produksi. Kegiatan
distribusi adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen ke
konsumen.
3. Petani menghasilkan padi, jagung, teh, Nelayan menghasilkan
ikan
117
4. Peternak ayam menjual telur ayam ke pedagang, Menjual mie
ayam kepada konsumen
5. Mengkonsumsi makanan, Memakai baju yang baru dibeli
3. Pedoman penskoran
1. Lembar pengamatan
118
Lampiran 10
Lembar keaktifan siklus I
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 V V V V V 9
2 v v V V V 11
3 V V V V V 14
4 v v V V V 10
5 v v V V V 12
6 v v V V V 12
7 v v V V V 8
8 v v V V V 11
9 v v V V V 11
10 v v V V V 13
11 v v V V V 9
12 v V V V V 14
13 v v V V V 10
14 v v V V V 13
15 v v V V V 14
16 v v V V V 18
17 v v V V V 12
18 v v V V V 15
19 v V V V V 13
20 v V V V V 9
21 v v V V V 11
2 7 8 4 0 1
2
7 1 1 0 2 9 5 5 0 1 1
1
2 7 0 3 1
1
7 0 0 249
56 36 55 57 46
2,66 1,57 2,61 2,71 2,19
53,33% 31,42% 52,38% 54,28% 43,80%
Keterangan :
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5. Menyiapkan semua peralatan
119
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat hasil diskusi
120
Lampiran 11
Lembar keaktifan siklus II
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 V V V V v 12
2 v V V V V 16
3 V V V V V 18
4 V V V V V 19
5 V v V V V 17
6 V V V v V 13
7 V V v V 7
8 V V V V V 16
9 v v V V V 13
10 V V V V V 16
11 V v V V v 14
12 V V V V V 17
13 V V V V V 20
14 V V V V V 13
15 v V V V V 16
16 V V V V V 16
17 V v V V V 21
18 V V V V V 20
19 V V v V V 15
20 V V V V V 12
21 V V V V v 11
0 0 0 1
0
1
1
9 2 1 5 4 2 7 3 9 0 1 8 4 4 4 2 9 5 3 2 322
91 56 61 65 62
4,33 2,66 2,90 3,09 2,93
86,66% 53,33% 58,06% 61,90% 59,04%
Keterangan :
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2. Menyiapkan alat tulis
3. Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5. Menyiapkan semua peralatan
121
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3. Mengajukan pertanyaan 2 kali
4. Mengajukan pertanyaan 3 kali
5. Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatat materi, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara sendiri
E. Diskusi
1. Tidak mau mengikuti diskusi
2. Berdiskusi tidak memberi pendapat
3. Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4. Berani mempresentasikan hasil diskusi
5. Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat hasil diskusi
122
Lampiran 12
Lembar keaktifan siswa siklus III
No Aspek yang diamati JM
L A B C D E
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 V V V V V 19
2 V V V V V 18
3 V V V V V 20
4 V V V V V 19
5 V V V V V 18
6 V V V V V 18
7 V V V V V 18
8 V V V V V 17
9 V V V V V 19
10 V V V V V 19
11 V v V V V 17
12 V V V V V 20
13 V V V V V 18
14 V V V V V 18
15 V V V V V 25
16 V V V V V 23
17 V v V V V 21
18 V V V V V 23
19 V V V V V 24
20 V V V V V 20
21 V V V V V 24
0 0 0 2 1
9
0 4 9 5 3 0 0 7 8 6 0 0 3 7 1
1
0 6 5 7 3
103 70 83 88 70
4,90 3,33 3,95 4,19 3,33 418
98,09% 66,66% 79,04% 83,80% 66,66%
Keterangan:
A. Kesiapan mengikuti pelajaran
1. Tidak menyiapkan apa-apa
2.Menyiapkan alat tulis
3.Menyiapkan buku catatan
4. Membawa buku paket
5 Menyiapkan semua peralatan
123
B. Aktif bertanya saat KBM
1. Tidak mengajukan pertanyaaan
2. Mengajukan pertanyaan 1 kali
3.Mengajukan pertanyaan 2 kali
4.Mengajukan pertanyaan 3 kali
5.Mengajukan pertanyaan ≥ 4 kali
C. Merespon tugas
1. Tidak mengerjakan soal yang diberikan
2. Mengerjakan dengan jawaban salah
3. Mengerjakan soal sesuai perintah
4. Ikut membahas soal yang dikerjakan
5. Mengerjakan soal dengan jawaban yang banyak benar
D. Menyimak penjelasan guru
1. Berbicara sendiri
2. Melakukan kegiatan yang lain
3. Duduk rapi mendengarkan guru
4. Mencatat dan mendengarkan materi yang disajikan
5. Mencatatmateri, menjawab pertanyaan dan tidak berbicara sendiri
E. Diskusi
1.Tidak mau mengikuti diskusi
2.Berdiskusi tidak memberi pendapat
3.Berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi
4.Berani mempresentasikan hasil diskusi
5.Berani berpendapat, mempresentasikan hasil dan mencatat hasil diskusi
124
Lampiran 13
Evaluasi siklus I
125
Lampiran 14
Evaluasi siklus II
126
Lampiran 15
Evaluasi Siklus III
127
Lampiran 16
Dokumentasi kegiatan
Gambar 1 Berdoa Bersama
Gambar 2 Guru Menjelaskan Materi
128
Gambar 3 Siswa Aktif Bertanya
Gambar 4 Siswa Merespon Tugas yang Diberikan Guru
129
Gambar 5 Guru Membantu Kesulitan Siswa
Gambar 6 Siswa Berdiskusi dengan Kelompok
130
Gambar 7 Siswa Melakukan Sosiodrama
Gambar 8 Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi
131
Gambar 9 Foto Bersama
Gambar 10 Profil Sekolah
132
Lampiran 17
133