cinta karna air wudlu

7
Cinta Karna Air Wudlu Sang surya menampakan wajahnya yang telah lama ku nanti. Bel panjang berbunyi aku pun tergesa segera berangkat menuju mushola dengan cepat akan tetapi aku masih mengerjakan tugas yang sangat menjengkelkan dari salah seorang guru karena rame saat proses belajar mengajar. Aku tak ingin jama’ah meninggal ku. saat tugas terselesaikan aku pun tancap gas. Aku lari dari kelas hingga mushola yang sampai turun 2 tangga sekaligus. Dengan hati” aku pun sampai di depan mushola eh ternyata masih sepi ....apa aku yang terlalu cepat atau memang sholat udah selesai. Dan saat itulah aku sangat membenci guru yang selalu memberi hukuman bagi siswanya. Dengan wajah terlipat dan mata yang sayu akupun menundukkan kepalaku. Akan tetapi akupun mersasa bahagia dengan mata yang memancar saat aku melihat teman ku yang sedang mengambil wudlu saat itu. Aku pun langsung menghampirinya setelah dia selesai. “hey dandi, sholat bareng ya” kataku , “oke cepatlah kamu ambil air wudlu aku tunggu di dalam.” Aku pun bergegas mengambil wudlu. Tapi saat aku putar gagang pancuran air wudlu dengan wajah yang riang ternyata airnya tak keluar-keluar kemudian aku tetap usaha aku muter” sekolah masuk ke toilet demi toilet .....eh ternyata airnya habis. Dan saat itu lah wajah ku kembali terlipat dengan tubuh yang lemas dan hati yang terbakar “sekolah se keren ini, buat wudlu aja tak ada air.” Dalam hati. Akan tetapi saat aku bingung akan air wudlu akhirnya suatu suara yang lembut memanggilku “mas”. Aku pun menoleh. “mas airnya disitu mati ya?” tanyanya padaku “aku pun segera menjawab dengan hati yang deg”an seolah-olah aku tak ingin salah bicara “iya dek” jawabku. “oh mas disini masih ada kok. Mas wudlu disini aja” sahutnya dengan

Upload: syahrul-ngadim

Post on 10-Aug-2015

41 views

Category:

Social Media


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cinta karna air wudlu

Cinta Karna Air Wudlu

Sang surya menampakan wajahnya yang telah lama ku nanti. Bel panjang berbunyi aku pun tergesa segera berangkat menuju mushola dengan cepat akan tetapi aku masih mengerjakan tugas yang sangat menjengkelkan dari salah seorang guru karena rame saat proses belajar mengajar. Aku tak ingin jama’ah meninggal ku. saat tugas terselesaikan aku pun tancap gas. Aku lari dari kelas hingga mushola yang sampai turun 2 tangga sekaligus. Dengan hati” aku pun sampai di depan mushola eh ternyata masih sepi ....apa aku yang terlalu cepat atau memang sholat udah selesai. Dan saat itulah aku sangat membenci guru yang selalu memberi hukuman bagi siswanya. Dengan wajah terlipat dan mata yang sayu akupun menundukkan kepalaku. Akan tetapi akupun mersasa bahagia dengan mata yang memancar saat aku melihat teman ku yang sedang mengambil wudlu saat itu. Aku pun langsung menghampirinya setelah dia selesai. “hey dandi, sholat bareng ya” kataku , “oke cepatlah kamu ambil  air wudlu aku tunggu di dalam.” Aku pun bergegas mengambil wudlu. Tapi saat aku putar gagang pancuran air wudlu dengan wajah yang riang ternyata airnya tak keluar-keluar kemudian aku tetap usaha aku muter” sekolah masuk ke toilet demi toilet .....eh ternyata airnya habis. Dan saat itu lah wajah ku kembali terlipat dengan tubuh yang lemas dan hati yang terbakar “sekolah se keren ini, buat wudlu aja tak ada air.” Dalam hati. Akan tetapi saat aku bingung akan air wudlu akhirnya suatu suara yang lembut memanggilku “mas”. Aku pun menoleh. “mas airnya disitu mati ya?” tanyanya padaku “aku pun segera menjawab dengan hati yang deg”an seolah-olah aku tak ingin salah bicara “iya dek” jawabku. “oh mas disini masih ada kok. Mas wudlu disini aja” sahutnya dengan suara yang lembut penuh sopan. “iya dek” jawabku lagi” sama. Aku tak berani bicara panjang lebar. Aku sangat senang saat itu, aku yang hanya laki” pengecut diajak ngobrol dengan perempuan yang sangat cantik sekali. Aku pun segera mengambil wudlu. Langkah demi langkah akhirnya selesai lah wudlu ku. Aku pun masuk ke dalam mushola. “hey kau lama sekali, darimana aja kau” salah teman ku dari ambon menegurku. Aku hanya terdiam sambil melirik perempuan itu.

Page 2: Cinta karna air wudlu

Saat sholat jama’ah pun akan dilaksanakan aku mengajukan untuk memimpin sholat itu. Aku ingin dia mendengar suara merduku. Boleh tampang pas”an tapi kalo suara siapa aja yang mendengar pasti langsung memujiku. Saat itu aku pun memimpin, yang biasanya aku dibarisan belakang sendiri sekarang jadi yang terdepan. Saat sholat telah aku mulai aku pun mulai membayangkan wajahnya yang sangat polos dan penuh santun. Aku ingin lebih dekat dengan dia, tapi aku tak berani sedikitpu. Saat dia keluar dari mushola aku pun melihat memandang dia tanpa kedipan bola mata. Dalam hati “apakah aku bisa mendekatinya?”aku diam sejenak kemudian “ah ngaco, ndak mungkin orang secantik dia mau dengan ku.” Dalam hati dengan raut wajah penuh putus asa. Saat teman ku keluar mushola aku pun bergegas menanyakan tentang dia. “hey dandi kamu kenal cewek itu” tanya ku “oh itu zahra namanya, kenapa kamu suka? Janganlah dia yang nyukai banyak anak tapi tak ada yang bisa dapetin dia, cuman sekarang lagi deket sama fredy.” Jawabnya dengan wajah yang serius “aku pun segera menjawab, tidak tidak kok ak ndak suka, aku cuman tanya kok. Tapi kok aku ndak pernah  lihat dia, apa dia pindahan?” jawabku dengan gugup dan sambil mencari tau tentang dia. “iya dia pindahan kok, dia baru 1 bulan disini tapi yang nyukai hampir anak laki” di sekolah kita ini, memang ajaib anak itu.” Dan saat itulah aku mulai cari tau lagi tentang dia, saat di kantin aku slalu melihat dia. Dia selalu makan coklat dan aku juga selalu mendengar dia bila memesan teh selalu meminta gulanya sedikit. Konon katanya dia menyukai bunga, setiap bel  istirahat aku selalu pergi ke parkir selalu aku kasih dia bunga mawar dengan aku selipkan pada remnya. Aku senang setiap dia pulang dia selalu membawa bunga itu dan menciumnya dengan wajah yang riang. Tapi aku takut jika sampai dia tau akan siapa yang memberi bunga setiap kali dia pulang dari sekolah. 

Akan tetapi suatu saat aku mendengar dia bahwa dia bertemu dengan laki” yang ganteng sih, lebih ganteng dari aku emang dan zahra mengatakan “makasih fredy, aku suka  sekali bunga mawar ini. Aku suka sekali. Maskasih yang kamu setiap kali aku pulang kamu selalu selipin di sepeda ku , itu romantis

Page 3: Cinta karna air wudlu

sekali fred.” Katanya. Dan yang membuat aku bingung fredy mengatakan “iya zahra, aku senang buat kamu bahagia. Aku pengen lihat senyum dan tawa mu setiap hari.” Dia fredy mengaku-ngakui bahwa bunga itu semua darinya padahal dia tau kalau sebenarnya bunga itu dari aku. Kemudian fredy mulai memegang tangan zahra dan ia duduk dengan melontarkan “zahra, aku suka kamu. Mau kan kamu jadi pacar aku?” teman” lain langsung melihat dan memfokuskan pada mereka berdua,. Dan apa jawab zahra “iya fred aku mau”. Zahra menerima fredy di depan mata kepalaku sendiri yang sebenarnya orang yang selalu beri bunga adalah aku. Akhirnya akupun putuskan jika memang dia bahagia dengan fredy maka aku rela demi kebahagiaannya. Aku pun mulai menjauh dari dia. Aku tidak seperti dulu yang selalu update tentang dia. Bahkan tentang dia mulai dari kecil sampai sekarang aku tau, aku tulis dalam memo harianku. Biarlah dia menjadi kenangan ku yang bermakna bagi diriku. Akan tetapi sesuatu mendorong diriku karena aku telah tau siapa fredy sebenarnya. Saat di suatu cafe. Aku bersama kakak ku pergi ke cafe yang memang cafe itu ada acara kakakku dengan teman”nya, namun aku diajak karena saat itu aku ingin refreshing. Saat kakakku menemui teman”nya aku pun pamitan untuk main”. Saat itu pun aku tercengang saat aku melihat bahwa dalam acara itu terdapat aku temui fredy pacar dari zahra. Dan aku melihat dengan mata kepalaku sendiri fredy memeluk kakak ku. Saat itulah aku berfikir apakah aku penting bila semua kejadian  ini aku adukan kepada zahra? Aku berfikir , ah tidak mungkin lah lagian apa zahra percaya akan semua ini. Pasti tidak akan percaya. Dan aku kan juga udah ngelupain dia walaupun itu semua tak akan bisa. Dia telah tega pada ku apakah aku harus menolong orang yang menghancurkan hatiku? Pikirku kemudian hatiku pun bicara “apakah pantas diriku dendam kepada zahra yang sebenarnya dia tak bersalah, yang salah adalah aku, aku yang tak berani jujur padanya, aku yang selalu terlihat pengecut didepannya, aku tak bisa apa” jika dia telah melihatku. Apa dia salah dengan semua ini? TIDAK akulah yang salah, meskipun dia sekarang bukan milik ku apakah aku pantas membenci dia hanya karna dia tak jadi milikku, jujur sekarang aku masih

Page 4: Cinta karna air wudlu

sangat mencitai dia, apakah akau tega membiarkan orang yang aku cintai tersakiti oleh hanya seorang  laki” yang tak berguna. Aku mencintainya dan sekarang yang aku lakukan adalah melindunginya meski dia tak mau aku lindungi.” Dan saat itulah aku mulai terdorong kembali, aku tak ingin zahra cuman hanya dimainkan aja. saat itu aku kirim sebuah sms kepada kakak ku bahwa aku pulang duluan agar aku tak ketahuan oleh si buaya darat itu.

Suatu saat aku mulai mendekati kakakku .aku mulai bertanya dengan perlahan saat itu kakakku lagi nonton didepan tv, akupun mulai menghampirinya,...pertama-tama aku tanya” tentang sekolah ,karena kakakku itu sangat suka sekali dalam lingkup obrolan sekolah, kemudian dia mulai lebih banyak berbicara, kemudian aku mulai menanyakan tentang fredy “kak kenal yang namanya fredy?” tanyaku  “loh kamu kok kenal, darimana?” jawabnya juga menanyakan padaku dengan penasaran “engga, aku pas di cafe tadi malem denger aja yang namanya fredy” jawabku “oh gitu to” jawabnya “kakak kayaknya deket sekali ya sama dia”tanyaku “iya dek dia itu pacar aku, aku sama dia mau tunangan, dia punya perusahaan sekarang” jawabnya , saat itulah aku kaget, aku langsung batuk,.. aku tak menyangka fredy berani”nya membohongi kakakku dan menduakan oran yang sudah lama aku cintai. Aku sangat marah sekali. “awas kau fredy. Kamu telah mengambil orang” yang aku sayangi. Kau ambil zahra aku rela kan .tapi kamu tak akan bisa menjerumuskan  kakak ku dalam duniamu.” Aku bertanya lagi “kak aku ada foto, coba deh kakak lihat dulu.” “ndak mau ah aku lagi lihat film ini, ndak bisa diganggu” jawabnya. “kak ini penting, mencangkup kehidupan kakak” sahutku dengan keras dan wajah yang marah, dengan itu kakakku langsung kaget hingga dia spontang menoleh menghadapku “ini kak ini , orang yang selama ini kakak anggap pacar, yang kakak akui sebagai calaon tunangan kakak. Ini dia satu sekolah sama aku. Dan dia sekarang kelas 2 sama kayak aku kak. Apa kakak ndak malu tunangan sama anak kecil, apa kakak percaya kalo dia punya perusahaan sedangkan dia SMA aja belum lulus. Dia telah merebut orng yang aku cintai kak, aku ndak mau dia ngerebut kakak dari

Page 5: Cinta karna air wudlu

aku. Besok kakak aku ajak ke sekolah.” Dan akhirnya kakak pun menangis , sudah sekian lama dia berpacaran dengan fredy tapi apa fredy membohongi kakakku dan yang parah dia selingkuh dengan orang yang aku cintai.

Kemudian keesokan harinya aku dan kakak berencana ingin menemui fredy. Dan saat itu fredy sedang asik berpacaran dengan zahra. Kemudian kakak ku tak pakek waktu lama langsung menampar pipi fredy seraya berkata “dasar playboy,pembual !” katanya dengan keras hingga semua perhatiaan tertuju padanya. Kemudia zahra memberontak dan aku pun memeganginya dan kakak ku pun bicara “zahra, kamu mulai sekarang  jauhi fredy. Dia ndak pantas buat kamu. Dia adalah calon tunangan kakak yang dia mengaku mempunyai perusahaan. Tapi ternya dia teman sekolah dari adik ku sendiri. Sungguh sangat malu diriku. Zahra kamu denger kakak kamu anak yang baik dan kamu harus dapet orang yang baik. Jangan pandang seseorang dari wajahnya tapi pandang dari ketulusan dan keikhlasan untuk mencintai kamu apa adanya, bukan ada apanya.”  “iya kak, maaf kak aku tadi sempet ingin menyerang kakak. Terima kasih kan udah nyelametin aku kak.” Jawab zahra. “bukan aku yang nyelametin zahra”. Jawab kakakku, “lantas siapa kak?” “adik ku tercinta ini lah zahra yang menyelamatkan kita” “oh syahrul terimakasih, maaf aku selama ini memandang sebelah dirimu. Aku selalu prasangka buruk ke kamu. Ternyata pa balesan mu, kamu malah nyelametin aku dari buaya ini. Aku merasa malu” sahut zahra dengan meneteskan air mata. “udah zahra ndak papa kok. Aku iklhas semua yang kamu lakuin ke aku. Zahra aku mau bilang ke kamu. Pas kita ketemu didepan mushola kamu inget” tanyaku “iya inget” jawabnya “saat itulah aku mulai suka sama kamu. Aku selalu mengikutimu bahkan aku mengikutimu sampai dikantin pun hingga aku hafal apa” yang kamu pesan saat itu, yang pertma kamu suka coklat, kamu suka tek tapi gulanya sedikit. Dan yang ingin aku bicarakan ke kamu adalah sebenarnya aku adalah orang yang selalu menyelipkan setangkai mawar disepedamu. Karna aku tau kamu suka mawar” “ loh kamu taunya darimana?”tanyanya “aku tau dari bukumu. Disetiap kamu selesai menulis materi kamu selau

Page 6: Cinta karna air wudlu

menggambar setangkai bunga mawar. Dan dari situlah aku pengen melihat kamu bahagia dan tersenyum dengan hadirnya bunga mawar itu. zahra aku udah katakan semua isi hati ku. Sebenere ini ingin aku sampaikan sudah lama sekali. Namun aku tak berani mengatakan langsung padamu. Terima kasih zahra kamu tidak harus menjawab cinta ku pokok yang penting aku udah katakan aku udah lega sekarang. Terimakasih zahra kamu akan selalu aku kenang dalam hidupku” aku pun pergi meninggalkannya... “apakah cuman segitu cinta mu pada ku. Kamu ucapkan terus kamu tinggal pergi. Apakah kamu tak ingin berada didekat ku..” sahut zahra dengan keras dan aku pun berhenti lalu berbalik dan tiba” zahra memelukku dengan erat dengan ribuan tetesan air mata aku pun terharu akan kejadian ini. “maafkan aku...selama ini aku bodoh..aku bodoh, aku telah menyia-nyikanmu aku jahat sama kamu. Maafkan aku”. Zahra pun mengencangkan pelukannya ... :)