chrysophyta

12
CHRYSOPHYTA KELOMPOK 3 1.Arum Sundari (1111016100015) 2.Dwi Puji Astuti (1111016100029) 3.Intan Cahyaning A (1111016100034) 4.Nurul Suwarni(1111016100002)

Upload: arrum-sundari

Post on 01-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: CHRYSOPHYTA

CHRYSOPHYTA

KELOMPOK 31. Arum Sundari (1111016100015)2. Dwi Puji Astuti (1111016100029)3. Intan Cahyaning A (1111016100034)4. Nurul Suwarni (1111016100002)

Page 2: CHRYSOPHYTA

DIVISI CHRYSOPHYTA

Nama Chrysophyta berasal dari bahasa yunani yaitu Chryos yang berarti emas. Chrysophyta adalah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Chrysophyta memiliki klorofil A dan C dan klorofil tersebut tersimpan didalam kloroplas yang berbentuk cakram atau lembaran.

Page 3: CHRYSOPHYTA

DIVISI CHRYSOPHYTA DIBAGI MENJADI 3 KELAS

1. Xanthophyceae (ganggang hijau kuning)2. Chrysophyceae (ganggang cokelat keemasan)3. Bacillariophyceae (diatom)

Page 4: CHRYSOPHYTA

Kelas Mayorphotosyntheticpigmen

Persediaan Karbohidrat

Dinding Sel Flagella

Xanthophyceae Klorofil A,C1 dan C2fukosantin

Chrysolaminarin(lukasin)

Skala, loriceae heterokontous

Chrysophyceae Klorofil A,C1 dan C2

Chrysolaminarin(lukasin)

Pektin/dindingselulosa

heterokontous

Bacillariophyceae Klorofil A,C1 dan C2fukosantin

Chrysolaminarin(lukasin)

Silica frustula Gamet jantandengan satuflagel danmastigonema

Page 5: CHRYSOPHYTA

• Contoh dari Kelas Chrysophyceae Ochromonas, Synura.

• Contoh dari Kelas XanthophyceaeTribonema marinum.

• Contoh dari Kelas BacillariophyceaeNavicula gysingensis, Synedra filiformis, Diatomae vulgare.

Page 6: CHRYSOPHYTA

CIRI UMUM• Berwarna keemasan karena mengandung pigmen karoten dan xantofil. • Cadangan makanan pada Chrysophyta berupa tepung krisolaminarin. • Dinding sel sebagian besar tersusun dari silikat.• Sel terdiri dari 2 bagian, tutup (epitheca) dan wadah (hypotheca), yang

pinggir dari tutupnya agak melebihi ukuran pinggiran wadahnya (overlapping).

• Pigmen-pigmen terdiri dari chlorophil a, c, b carotene, xanthofil (vialoxanthin, diatixanthin, diadinoxanthin) yang warnanya agak kuning keemasan sehingga sering disebut alga keemasan.

• Macam-macam makanan cadangan hampir sama terdiri dari leukosin (karbohidrat) dan minyak (lemak) yang agak kuning warnanya.

• Pada umumnya berflagel yang tidak sama panjang dan bentuk sehingga kadang-kadang disebut Heterokontae (alga yang flagelnya tidak sama panjang).

• Paling berperan sebagai plankton dan merupakan produsen utama di laut.

Page 7: CHRYSOPHYTA

STRUKTUR TUBUH

Bentuk tubuh Chrysophyta kebanyakan bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler) dan tubuhnya biasanya berbentuk seperti benang. Pigmen Chrysophyta berwarna keemasan, warna keemasan pada Chrysophyta disebabkan oleh karoten dan xantofil. Di samping itu Chrysophyta mempunyai pigmen fotosintesis termasuk klorofil dan karotenoid seperti fukoxantin dan diadinoxantin. Chrysophyta memiliki klorofil A dan C dan klorofil tersebut tersimpan didalam kloroplas yang berbentuk cakram atau lembaran.

Page 8: CHRYSOPHYTA

1. Xantophyceae ada 3 bentuk, yaitu :• berbentuk sel tunggal (botrydiopsis)• berbentuk filamen (tribonema)• berbentuk tubular/tidak terbatas (vaucheria)2. Chrysophyceae ada 2 bentuk, yaitu :• berbentuk sel tunggal (ochroi)• berbentuk koloni (synura d)3. Bacillariophyceae yaitu :• berbentuk sel tunggal• berbentuk koloni dengan bentuk tubuh simetri bilateral

(pennales) dan simetri radial (centrales)

Page 9: CHRYSOPHYTA

REPRODUKSI

Secara umum perkembangbiakan pada Chrysophyta terjadi secara generatif dan vegetatif. Dengan membelah secara longitudinal dan fragmentasi terjadi menjadi 2 macam yaitu:1). Koloni memisah menjadi 2 atau lebih (sel tunggal melepaskan diri dari koloni kemudian membentuk koloni yang baru).2). Sporik dengan membentuk 2 oospora (untuk sel yang tidak berflogel) dan statospora (tipe spora yang unik yang ditemukan pada Chrysophyta, dengan bentuk speris dan bulat, dinding spora bersilla, tersusun atas 2 bagian yang saling tumpang tindih, mempunyai lubang atau pore ditutupi oleh sumbat yang mengandung gelatin).

Page 10: CHRYSOPHYTA

HABITAT

Habitat Chrysophyta biasanya terdapat ditempat-tempat yang basah, air laut, air tawar dan di tanah yang lembab. Untuk xantophyceae hidup di air tawar, air laut dan tanah dan chrysophyceae hidupnya di air laut dan air tawar sedangkan bacillariopphyceae di air laut, di air tawar ataupun pada tanah- tanah yang lembab.

Page 11: CHRYSOPHYTA

PERANAN Chrysophyta

• Sebagai bahan penggosok Contoh : Diatomae• Sebagai isolasi dinamit • Sebagai campuran semen• Sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan

peledak

Page 12: CHRYSOPHYTA

Dampak Negatif Chrysophyta

Kehadiran mikroalga dalam habitat air dapat mencemari air tersebut. Ganggang keemasan sering disebut ganggang kersik karena mengandung silikat. Ganggang jenis ini tidak begitu membahayakan karena tidak menghasilkan racun akan tetapi ganggang ini dapat menimbulkan bau yang tidak enak. Selain itu juga menyebabkan kekeruhan pada air.