chapter ii 5
DESCRIPTION
chapter 5TRANSCRIPT
7
BAB II
PROFIL PT. INALUM (Persero) POWER PLANT PARITOHAN
A. Sejarah Ringkas
Setelah upaya memanfaatkan potensi sungai Asahan yang mengalir dari
Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara untuk menghasilkan tenaga listrik
mengalami kegagalan pada masa pemerintahan Hindia Belanda, pemerintah
Republik Indonesia bertekad mewujudkan pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) di sungai tersebut.
Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima dari
Nippon Koei, sebuah perusahaan konsultan Jepang laporan tentang studi
kelaikan Proyek PLTA dan Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan
bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah peleburan aluminium
sebagai pemakai utama dari listrik yang dihasilkan.
Pada tanggal 7 Juli 1975 di Tokyo, setelah melalui perundingan-
perundingan yang panjang dan dengan bantuan ekonomi dari pemerintah
Jepang untuk proyek ini, pemerintah Republik Indonesia dan 12 Perusahaan
Penanaman Modal Jepang menandatangani Perjanjian Induk untuk PLTA dan
Pabrik Peleburan Aluminium Asahan yang kemudian dikenal dengan sebuttan
Proyek Asahan. Kedua belas Perusahaan Penanaman Modal Jepang tersebut
adalah Sumitomo Chemical Company Ltd., Sumitomo Shoji Kaisha Ltd.,
Nippon Light Metal Company Ltd., C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd.,
Nichimen Co., Ltd., Showa Denko K.K., Marubeni Corporation,
MitsubishiChemical Industries Ltd., Mitsubishi Corporation, Mitsui
Universitas Sumatera Utara
8
Aluminium Co., Ltd., Mitsui & Co., Ltd.
Selanjutnya, untuk penyertaan modal pada perusahaan yang akan didirikan
di Jakarta kedua belas Perusahaan Penanaman Modal tersebut bersama
Pemerintah Jepang membentuk sebuah nama Nippon Asahan Aluminium Co,
Ltd (NAA) yang berkedudukan di Tokyo pada tanggal 25 November 1975.
Pada tanggal 6 Januari 1976, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum),
sebuah perusahaan patungan antara pemerintah Indonesia dan didirikan di
Jakarta.Inalum adalah perusahaan yang membangun dan mengoperasikan
Proyek Asahan, sesuai dengan perjanjian induk. Perbandingan saham antara
pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, pada saat
perusahaan didirikan adalah 10% dengan 90%. Pada bulan Oktober 1978
perbandingan tersebut menjadi 25% dengan 75% dan sejak Juni 1987 menjadi
41,13% dengan 58,87%. Dan sejak 10 Februari 1998 menjadi 41,12% dengan
58,88%.
Untuk melaksanakan ketentuan dalam perjanjian induk, Pemerintah
Indonesia kemudian mengeluarkan SK Presiden No. 5/1976 yang melandasi
terbentuknya Otorita Pengembangan Proyek Asahan sebagai wakil
Pemerintahan yang bertanggung jawab atas lancarnya pembangunan dan
pengembangan Proyek Asahan. Inalum dapat dicatat sebagai pelopor dan
perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang Industri
peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyar Yen.Inalum
membangun dan mengoperasikan PLTA yang terdiri dari stasiun pembangkit
listrik Siguragura dan Tangga yang terkenal dengan nama Asahan 2 yang
Universitas Sumatera Utara
9
terletak di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera
Utara.Stasiun pembangkit ini dioperasikan dengan memanfaatkan air Sungai
Asahan yang mengalirkan air Danau Toba ke Selat Malaka.
Oleh karena itu, total listrik yang dihasilkan sangat bergantung pada
kondisi permukaan air Danau Toba. Pembangunan PLTA dimulai pada
tanggal 9 Juni 1978. Pemabangunan stasiun pembangkit listrik bawah tanah
Siguragura dimulai pada tanggal 7 April 1980 dan diresmikan oleh Presiden
RI, Soeharto dalam acara Peletakan Batu Pertama yang diselenggarakan
dengan tata cara adat Jepang dan tradisi lokal. Pembangunan seluruh PLTA
memakan waktu 5 tahun dan diresmikan oleh wakil presiden Umar
Wirahadikusuma pada tanggal 7 Juni 1983.
Total kapasitas tetap 426 MW dan output puncak 513 MW. Listrik yang
dihasilkan digunakan untuk pabrik peleburan di Kuala Tanjung.
Secara de facto, perubahan status Inalum dari PMA menjadi BUMN
terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam
Perjanjian Induk. Pemutusan kontrak antara Pemerintah Indonesia dengan
Konsorsium Perusahaan asal Jepang berlangsung pada 9 Desember 2013, dan
secara de jure Inalum resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 setelah
Pemerintah Indonesia mengambil alih saham yang dimiliki pihak konsorsium.
PT Inalum (Persero) resmi menjadi BUMN ke-141 pada tanggal 21 April
2014 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
10
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu sistematika penyusunan kedudukan
dalam perusahaan.Struktur organisasi terdiri dari pembagian tugas serta
tanggung jawab dari masing-masing bagian karyawan yang disesuaikan
dengan keahliannya.
Struktur organisasi bertujuan untuk mendapatkan suatu sistem kerja sama
antar karyawan dengan baik dan berguna bagi perusahaan. Agar
mempermudah pengawasan, atasan memberikan pekerjaan yang layak kepada
seluruh karyawan sesuai dengan keahlian karyawan.
Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT. Inalum (Persero)
Power Plant Paritohan adalah terdiri dari :
1. Direktorat
1.1 Direktur Utama
1.2 Direktorat Operasi
1.3 Direktorat Pengembangan dan Bisnis
1.4 Direktorat Keuangan
1.5 Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia
2. Departemen dan Seksi
2.1 Departemen di bawah Direktur Utama
2.1.1 Departemen Sekretaris Perusahaan
Seksi Hubungan Masyarakat (PLTA)/Power Public Relation
(PPR)
2.1.2 Departemen Pengadaan
Universitas Sumatera Utara
11
Seksi Pengadaan (PLTA)/Power Procurement Section (PPM)
2.2 Direktorat Operasi
2.2.1 Departemen Enjineering
Seksi Pengembangan Teknik & Enjineering (PLTA)/Power
Technical Development & Engineering Section (PTE)
2.2.2 Departemen Operasi PLTA & Distribusi
Seksi Operasi/Power Operation Section (POP)
2.2.3 Departemen Pemeliharaan PLTA
a. Seksi Pemeliharaan/Power Maintenance Section (PMN)
b. Seksi Pekerjaan Sipil & Jaringan Transmisi/Power Civil
Work & Transmission Line Section (PCT)
3. Direktorat Pengembangan & Bisnis (terdapat di Kuala Tanjung)
4. Direktorat Keuangan
4.1 Departemen Budgeting & Controlling
Seksi Anggaran & Keuangan (PLTA)/Power Budgeting and
Planning Section (PBF)
5. Direktorat Umum & Sumber Daya Manusia
5.1 Departemen Administrasi (PLTA)
a. Seksi Keamanan Industri/Power Security Section (PSC)
b. Seksi Administrasi/Power Administration Section (PAS)
5.2 Departemen Umum & CSR
Seksi Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PLTA)/Power
Community Development Section (PCD)
Universitas Sumatera Utara
12
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. INALUM (Persero) Power Plant Paritohan
Direktur Utama
Departemen Sekretaris Perusahaan
Departemen Pengadaan
Direktorat Operasi
Direktorat Pengembangan & Bisnis
Direktorat Keuangan
Departemen Budgeting & Controlling
Direktorat Umum & SDM
Departemen Administrasi (PLTA)
Departemen Umum & CSR
GMS
Board Of Commissioner
Board Of Directors
President Director
Departemen Pemeliharaan PLTA
Departemen Operasi PLTA & Distribusi
Departemen Enjineering
Universitas Sumatera Utara
13
C. Job Description
Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka job description dari setiap
seksi yang ada pada PT. Inalum(Persero) Power Plant Paritohan adalah :
1. Departemen di bawah Direktur Utama
1.1 Departemen Sekretaris Perusahaan
Seksi Hubungan Masyarakat (PLTA)/Power Public Relation (PPR)
Seksi PPR (Power Public Relation), merupakan window dari dan ke
Inalum, berbagai tamu dan informasi dari luar perusahaan pertama
sekali diterima oleh seksi ini.
1.2 Departemen Pengadaan
Seksi Pengadaan (PLTA)/Power Procurement Section (PPM)
Pada Seksi PPM terdapat 2 bagianyaitu :
1.2.1 Bagian Administrasi, D/E dan Pengadaan
Bagian administrasi terbagi atas 2sub bagian yaitu:
a. Administrasi
- Mengurusi surat masuk dan surat keluar, facs
- Registrasi RFE, RFP, RFUD, dan kontrak
- Mempersiapkan permintaan pembayaran
- Mempersiapkan rencana pembelian
- Membuat laporan
- Mengatur pemakaian bahan bakar
- Mengatur spare-parts
- Avantis/Program.
Universitas Sumatera Utara
14
b. D/E & Pengadaan
- Eksekusi pembelian
- Analisa bisnis
- M/L prosedur (L/C, Customs)
- Bagian ISO (14001, SMK3)
- Mengurusi (izin masuk-kontrak) tenaga ahli luar
- Survei pasar pembelian
- Inspeksi pekerjaan di lapangan
- Menjual barang-barang bekas
1.2.2 Bagian Pengadaan/Pelayanan Kerja
- Eksekusi pembelian,
- Analisa bisnis,
- Mengawasi proses,
- Bagian ISO (9001, PA),
- Survei pasar pembelian,
- Inspeksi pekerjaan di lapangan.
2. Direktorat Operasi
2.1 Departemen Enjineering
Seksi Pengembangan Teknik & Enjineering (PLTA)/Power
Technical Development & Engineering Section (PTE)
Pada seksi PTE terdapat 2 bagian yaitu :
2.1.1 Bagian Statistik Operasi dan Teknikal R/D
Universitas Sumatera Utara
15
Bagian Statistik Operasi dan Teknikal R/D terbagi atas 2 sub
bagian yaitu :
a. Statistik Operasi dan Perawatan
- Simulasi water level
- Produksi/ rencana operasi
- Menyusun rencana perawatan
- Menginvestigasi dan menganalisis masalah
- Laporan operasi dan rencana
- Urusan ke PLN
- Mengkoordinir masalah Outage
- Kompilasi, evaluasi, melaporkan data statistical
- Pelatihan dan pendidikan
- Mengatur/merawat dokumen dan gambar teknikal
- Mengkoordinasi masalah yang berhubungan dengan
lingkungan.
b. Teknikal R/D
- Penelitian, pengembangan teknikal dan investasi
untuk perbaikan Power Generation termasuk TL, DL,
dam waterway fac dan kinerjanya,
- Memimpin pembuatan realisasi & evaluasi program,
termasuk spesifikasi rehabilitasi dan perbaikan Power
Generator termasuk TL, DL, fasilitas dam waterway,
- Modifikasi wiring diagram.
Universitas Sumatera Utara
16
2.1.2 Bagian Pembelian dan Persediaan
Bagian Pembelian dan Persediaan terbagi atas 2 sub bagian
yaitu:
a. Mekanikal, elektrikal dan elektronikal
- Rencana perawatan
- Pembelian spare-parts, alat-alat dan pemakaiannya
- Yang berhubungan dengan Master List
- Merencanakan anggaran dan pembelian
- Memproses dan mengawasi RFA, RFP, RFE,RFAB,
TE
- Mempersiapkan AMP, Midterm, anggaran & LTP
- Inspeksi/pengiriman barang-barang material
- Memproses penerimaan persediaan
- Pengklaiman pengiriman barang yang tidak sampai.
b. Persediaan dan Penyimpanan
- Manajemen penyimpanan spare-parts
- Melakukan pengawasan aset tetap dan pemakaiannya
- Melakukan pengawasan persediaan IPW
- Mempersiapkan laporan penyimpanan
- Mengecek stok spare-part/persediaan
- Penerimaan material/menginput ke kartu stok
- Memproses pembuangan material
- Mendukung perawatan dokumen/gambar teknikal
Universitas Sumatera Utara
17
- Manajemen limbah (B3).
2.2 Departemen Operasi PLTA & Distribusi
Seksi Operasi/Power Operation Section (POP)
Pada seksi POP 2 bagian yaitu :
2.2.1 Bagian Dam Operation, Administtrasion Engineering
Bagian Dam Operation, Administtrasion Engineeringterdapat
2 sub bagianyaitu :
a. Administrasi dan Engineering
Kompilasi, evaluasi & melaporkan pencapaian operasi,
kesalahan analisis & pengawasan dokumen, bagian ISO
dan SMK3.
b. Dam Operation
- Operasi Dam,
- Perawatan minor Dam.
2.2.2 Bagian Hydro Power Operation
Bagian Hydro Power Operation terdapat 2 sub bagian yaitu :
a. Daily SGP & TNP
- Pengelolaan, pengawasan dan inspeksi patrol pada
fasilitas P/S,
- Restorasi pekerjaan selama keadaan darurat di Power
Generating dan fasilitas yang berkaitan.
b. MCR Shift Group
- Mengoperasikan dan mengawasi Asahan Hydro
Universitas Sumatera Utara
18
Power System,
- Determinasi dan permintaan pengoperasian pintu
Dam,
- Pengelolaan, pengawasan dan inspeksi patrol pada
fasilitas P/S,
- Restorasi pekerjaan selama keadaan darurat di Power
Generating dan fasilitas yang berkaitan.
2.3 Departemen Pemeliharaan PLTA
2.3.1 Seksi Pemeliharaan/Power Maintenance Section (PMN)
Pada seksi PMN terdapat 3 bagianyaitu :
a. Bagian General Administration
- Merencanakan perawatan, pengembangan, analisis
masalah, tambahan pekerjaan dan pengawasan,
- Penyelesaian dokumen, pelaporan dan yang
berhubungan dengan ISO,
- Tugas-tugas sekretaris,
- Masalah-masalah umum.
b. Bagian Mechanical
Bagian Mechanical terbagi atas 3sub bagianyaitu :
(i) Workshop & Cranes
- Mengoperasikan dan merawat cranes serta
peralatan-peralatannya,
- Memodifikasi dan membuat bagian lift jika
Universitas Sumatera Utara
19
dibutuhkan,
- Melaporkan, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan peralatan-
peralatan,
- Mempelajari teknologi mekanikal terbaru.
(ii) Main Equipment
- Merawat, memperbaiki, memodifikasi dan
mengembangkan W/T SGP dan TNP,
- Merawat dan memperbaiki Penstock, Inlet Valve
by pass valve dan draft tube,
- Merawat dan memperbaiki butterfly valve untuk
TNP,
- Melaporkan, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan main
equipment,
- Mempelajari teknologi mekanikal terbaru
(iii) Auxiliary Equipment
- Merawat,memperbaiki, memodifikasi dan
mengembangkan auxiliary equipment mekanikal
untuk SGP, TNP dan Dam,
- Merawat emergency diesel generator SGP A/G
dan auxiliary equipment lainnya,
- Merawat dredger (kerjasama dengan PCT),
Universitas Sumatera Utara
20
- Melaporkan, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan auxiliary
equipment,
- Mempelajari teknologi mekanikal terbaru.
c. Bagian Electrical dan Electronical
Pada bagian Electrical dan Electronical terbagi atas 2
bagian yaitu:
(i) Bagian Electrical
Bagian Electrical terbagi atas 2 sub bagianyaitu :
a. Protection Sistem
- Merawat protection relay di SGP, TNP dan
KTS,
- Merawat protection generator di SGP dan
TNP,
- Merawat protection station service SGP dan
TNP,
- Merawat elevator,
- Merawat, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan protection
sistem,
- Perencanaan perawatan,
- Mempelajari teknologi elektrikal terbaru.
b. Main Equipment
Universitas Sumatera Utara
21
- Merawat dan memperbaiki generator di SGP
dan TNP,
- Merawat dan memperbaiki main transformer
di SGP dan TNP,
- Merawat AVR di SGP dan TNP,
- Merawat Governor di SGP dan TNP,
- Merawat OHT Cranes,
- Merawat, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan main
equipment,
- Mempelajari teknologi elektrikal terbaru.
c. Auxiliary Equipment
- Merawat dan memperbaiki bagian elektrikal
Dam dengan semua fasilitas yang ada (RGD,
SGD, TND),
- Merawat peralatan S/Y (GCB dan DS) di SGP
dan TNP,
- Merawat semua transformer (SGP, TNP
Dams, P/S),
- Merawat UPS, Batt Charger, Baterai di SGP
dan TNP,
- Merawat dredger dan water system,
- Merawat, merencanakan dan membuat
Universitas Sumatera Utara
22
anggaran yang berhubungan dengan auxiliary
equipment,
- Mempelajari teknologi elektrikal terbaru.
(ii) Bagian Electronical
Bagian Electronical terdapat 2 sub bagianyaitu :
a. Instrumentation
- Merawat, memperbaiki dan memodifikasi
semua instrumen yang ada,
- Merawat, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan
instrumentation,
- Mempelajari teknologi instrumentation
terbaru.
b. Komunikasi
- Merawat, memperbaiki dan memodifikasi
microwave system, power link system, power
line carrier system, telp and PABX system,
VHF Radio system, FO cummunication line di
SGP, TNP dan Dams, FO back bone
communication system IPP-ISP,
- Melaporkan, merencanakan dan membuat
anggaran yang berhubungan dengan
komunikasi,
Universitas Sumatera Utara
23
- Mempelajari teknologi komunikasi dan
SCADA terbaru.
2.3.2 Seksi Pekerjaan Sipil & Jaringan Transmisi/Power Civil
Work & Transmission Line Section (PCT)
Seksi PCT dibagi atas 3 bagian yaitu :
a. Bagian Civil Work
- Pekerjaan umum sipil,
- Perawatan jalan dan fasilitas pendukung jalan,
- Survei topography,
- Inspeksi jalan dan fasilitas pendukungnya,
- Menangani pekerjaan arsitektur,
- Perawatan bangunan Dam dan Power Station,
- Survei hidrologi
- Inspeksi Waterway Dam, Power Station, Bangunan
dan fasilitas lain,
- Perawatan pekerjaan dredger,
- Mengoperasikan boat,
- Mengoperasikan alat berat seperti loader,
- Perawatan alat-alat berat, dredger, boat dan peralatan
lain.
b. Bagian Transmission Line
- Perawatan jaringan transmisi 275 kV,
- Patrol dan inspeksi tower dan fasilitas jaringan
Universitas Sumatera Utara
24
lainnya,
- Koordinasi dengan bagian Humas tentang masalah-
masalah yang dijumpai di sepanjang area transmisi,
- Restorasi jika ada keadaan darurat atau masalah
dengan jaringan,
c. Bagian Administrasi Umum
- Membuat anggaran,
- Mengurus masalah pembelian,
- Inventory dan pergudangan,
- Pekerjaan administrasi,
- Pekerjaan-pekerjaan umum,
- Bagian ISO dan SMK3.
3. Direktorat Pengembangan dan Bisnis (terdapat di Kuala Tanjung)
4. Direktorat Keuangan
4.1 Departemen Budgeting & Controlling
Seksi Anggaran & Keuangan (PLTA)/Power Budgeting and
Planning Section (PBF):
- Koordinasi rencana anggaran tahunan di PLTA,
- Anggaran dan pengawasan anggaran di PLTA,
- Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan di bawah pengawasan
Departemen Keuangan mengenai :
Universitas Sumatera Utara
25
a. Pengeluaran dan penerimaan kas di PLTA,
b. Manajemen rekening bank di PLTA,
c. Akuntansi untuk PLTA termasuk aktiva tetap dan persediaan
dan rekening bank di PLTA.
5. Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia
5.1 Departemen Administrasi (PLTA)
5.1.1 Seksi Keamanan Industri/Power Security Section (PSC)
Seksi PSC (Power Security), yaitu seksi keamanan yang
mengamankan objek vital perusahaan mulai dari Regulating
Dam hingga ke Power Station Tangga.
5.1.2 Seksi Administrasi/Power Administration Section (PAS)
Pada seksi PAS terdapat 5 bagianyaitu :
a. Bagian Legal Matter, Outsourcing & Car Management
- Legal matter,
- Regulasi Administrasi,
- Land matter,
- Lisensi dan Permit,
- Stempel Perusahaan,
- Hukum dan Perundang-undangan,
- Hubungan dengan divisi, departemen dan seksi,
- Hubungan dengan Asahan Autority, pemerintah dan
Institusi lainnya,
Universitas Sumatera Utara
26
- Outsourcing matter,
- Manajemen mobil : mobil umum dan kendaraan
khusus, mengatur penggunaan mobil, merawat mobil,
asuransi mobil.
b. Bagian Office Management & Budget Execution
- Administrasi umum (surat, dokumen),
- Mengkoordinasi AMP/penyusunan anggaran,
- Bagian ISO dan SMK3,
- Manajemen kantor,
- Manajemen penyimpanan dan proteksi keamanan,
- Kebersihan kantor dan area sekitarnya,
- Penyimpanan barang/material,
- Peralatan kantor (fotocopy, fax, telephone,
teleconference),
- Acara khusus dan tamu.
c. Bagian Personnel & Welfare Administration
- Administrasi Personalia,
- Data personal karyawan,
- Penerimaan, pengembangan dan pemberhentian,
- Penilaian kinerja karyawan,
- Memberikan penghargaan dan sanksi kepada
karyawan,
- Pengembangan organisasi,
Universitas Sumatera Utara
27
- Administrasi Kesejahteraan Karyawan,
- Gaji karyawan dan PPh 21,
- Administrasi pinjaman karyawan,
- Pengurusan ke kantor imigrasi dan jamsostek,
- Dana pensiun,
- Dinas luar, perjalanan pribadi (pulang kampung),
- Kompensasi uang makan,
- Asuransi (SIHARTA),
- Bantuan untuk karyawan,
- Mendukung kegiatan hiburan perusahaan.
d. Bagian Fasilitas Perumahan dan Perawatannya
Bagian Fasilitas Perumahan dan Perawatannya terdapat 3
sub bagian yaitu :
(i) Fasilitas perumahan
- Manajemen Residence, Dormitory, & Lodging,
- Mengawasi pekerjaan maids,
- Manajemen Guest House, Multi Purpose Hall &
Gymnasium.
(ii) Civil :Merawat bangunan dan fasilitas rumah di
komplek Paritohan.
(iii)Electric
- Merawat fasilitas electrical di komplek Paritohan,
pengelolaan air minum & rencana pengolahan air
Universitas Sumatera Utara
28
buangan rumah tangga,
- Mengoperasikan dan mengontrol perawatan sentral
parabola.
e. Bagian Pengolahan Air Bersih & Sanitasi
Bagian Pengolahan Air Bersih & Sanitasi terdapat 2 sub
bagian yaitu :
(i) Pengolahan Air Bersih
- Mengoperasikan dan merawat air bersih,
- Mengawasi pendistribusian air minum.
(ii) Sanitasi
- Pemotongan rumput dan pengelolaan sampah,
- Merawat lapangan golf,
- Merawat komplek Paritohan,
- Pembasmian nyamuk,
- Saluran parit (air kotor),
- Mengawasi dan pengoperasian alat pengolahan
limbah air rumah tangga.
5.2 Departemen Umum & CSR
Seksi Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PLTA)/Power
Community Development Section (PCD), merupakan seksi yang
menangani perencanaan kemitraan dan bina lingkungan serta yang
menangani perencanaan dan pelaksanaan CSR (Corporate Social
Responsibility).
Universitas Sumatera Utara
29
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
PT Inalum terletak di 4 lokasi yang berbeda, yaitu :
a. Kantor Pusat (Head Office) yang bertempat di Jakarta.
b. Kantor Penghubung (Liaison Office) yang bertempat di Medan.
c. Kantor Peleburan (Smelting Plant) yang bertempat di Kuala Tanjung,
Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara.
d. Kantor Pembangkit Listrik (Power Plant) yang bertempat di Paritohan,
Kec. Pintupohan Meranti, Kab. Toba Samosir.
1. Pabrik Peleburan
Pabrik Peleburan Aluminium merupakan bagian utama dari PT
Inalum, dibangun di atas areal selua 200 Ha. Peleburan Aluminium PT
Inalum di Kuala Tanjung memproses alumina menjadi logam aluminium
batangan dengan memakai alumina dan karbon sebagai bahan baku
utamanya, dan meleburnya dengan memakai tenaga listrik. Pada Pabrik
Peleburan ini, terdapat 3 bagian utama untuk proses produksi, yaitu :
a. Bagian Tungku Reduksi
Bagian Tungku Reduksi terdiri dari 3 unit gedung reduksi yang
masing-masing berukuran panjang 648 m, lebar 52 m dan tinggi 29 m.
Tungku reduksi atau pot pada ketiga gedung reduksi ini berjumlah 510
buah. Tungku reduksi tipe anoda panggang 175 KA ini beropersi pada
suhu 960 C. Setiap tungku reduksi atau pot dapat menghasilkan 1,3 ton
metal per hari.
Universitas Sumatera Utara
30
b. Bagian Karbon
Bagian Karbon memproduksi blok anoda karbon yang akan digunakan
pada tungku-tungku reduksi dan terdiri dari 3 bagian, yaitu : Bagian
Karbon Mentah, Bagian Pemanggang Anoda dan Bagian Penangkaian.
Blok anoda berfungsi sebagai elektroda pada tungku reduksi.
c. Bagian Penuangan
Pada bagian ini, aluminium cair dari tungku reduksi ke Bagian
Penuangan dan setelah dimurnikan lebih lanjut dalam tungku-tungku
penampung, lalu dibentuk menjadi aluminium batangan (ingot) yang
beratnya masing-masing 50 pon (± 22,7 kg) dan merupakan poduk
akhir PT Inalum yang dipasarkan di dalam dank e luar negeri. Di sini
terdapat 10 buah tungku penampung yang masing-masing berkapasitas
30 ton dan 7 unit mesin pencetak ingot.
d. Fasilitas Penunjang
Untuk kelancaran operasi, perusahaan juga membangun bengkel di
Pabrik Peleburan guna memperbaiki peralatan, mesin-mesin,
kendaraan yang rusak dan lain-lain di pabrik peleburan. Pabrik
peleburan juga memiliki bangunan kantor seluas 3.300 m2, kantin,
rumah ibadah dan lain-lain.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PT Inalum membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik
Tenaga Air, yang terdiri dari Stasiun Pembangkit Listrik Siguragura dan
Tangga yang juga dikenal dengan PLTA Asahan II. Kedua stasiun
Universitas Sumatera Utara
31
pembangkit ini dioperasikan dengan memakai air Sungai Asahan yang
mengalir dari Danau Toba ke Selat Malaka. Oleh karena itu, tenaga listrik
yang dihasilkan sangat tergantung pada tinggi permukaan Air Danau Toba.
Sungai Asahan dengan panjang 150 km memiliki potensi debit pada
musim kemarau 60 m3/detik dan pada musim hujan lebih dari 100
m3/detik.
PLTA di Siguragura dan Tangga masing-masing digerakkan oleh
potensi air terjun ini, dengan kapasitas total :
Kapasitas terpasang : 603 MW
Output tetap : 426 MW
Output puncak : 513 MW
PLTA ini terdiri dari :
a. Bendungan Pengatur (Regulating Dam)
Terletak di Siruar ± 14.5 km dari Danau Toba yang berfungsi
mengatur kestabilan air keluar dari Danau Toba ke sungai Asahan
untuk mensuplai air ke stasiun Pembangkit Listrik secara konstan
b. Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Dam)
Terletak di Simorea dan berfungsi sebagai sumber air yang stabil untuk
stasiun Pembangkit Listrik Siguragura.
c. Stasiun Pembangkit Listrik Siguragura (Siguragura Power Station)
Berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit generator masing-
masing berkapasitas 71,5 MW dan merupakan PLTA bawah tanah
Universitas Sumatera Utara
32
pertama di Indonesia.
d. Bendungan Penadah Air Tangga (Tangga Dam)
Berfungsi untuk membendung air yang telah dipakai PLTA Siguragura
untuk dimanfaatkan kembali pada PLTA Tangga.Bendungan ini
merupakan bendungan busur pertama di Indonesia.
e. Stasiun Pembangkit Listrik Tangga (Tangga Power Station)
Air disalurkan melalui sebuah terowongan bawah tanah yang
panjangnya 3.150 m. Bendungan ini memiliki 4 unit generator masing-
masing berkapasitas 79,2 MW dan berada di atas permukaan tanah.
f. Jaringan Transmisi (Transmission Line)
Tenaga Listrik yan dihasilkan stasiun Pembangkit Listrik Siguragura
dan Tangga disalurkan melalui Jaringan Transmisi sepanjang 120 km
dengan jumlah menara 271 buah dan tegangan 275 kV ke Kuala
Tanjung. Melalui Gardu Induk Kuala Tanjung tegangannya diturunkan
menjadi 33 kV untuk didistribusikan ke tiga gedng tungku reduksi
mempunyai 2 unit penyearah silicon dengan DC 37 KA dan 800 V.
Sesuai dengan Perjanjian Induk kelebihan tenaga listrik dengan
batasan maksimal 50 MW diserahkan kepada pemerintah melalui PLN.
Kelebihan tenaga listrik 275 kV ini disalurkan melalui gardu induk
Kuala Tanjung ke gardu induk PLN untuk didistribusikan ke
masyarakat melalui jaringan transmisi 150 kV.
Universitas Sumatera Utara
33
E. Kinerja Terkini
Ruang lingkup perusahaan PT. Inalum (Persero) terdiri dari :
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Power Plant, Paritohan
2. Pabrik Peleburan Aluminium Smelting Plant, Kuala Tanjung
Kinerja Usaha terkini dari PT. Inalum (Persero) Power Plant Paritohan
adalah menghasilkan listrik dengan total kapasitas 426 MW dan Output 513
MW. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk pabrik peleburan aluminium di
Smelting Plant, Kuala Tanjung.
Inalum membangun dan mengoperasikan PLTA yang terdiri dari Stasiun
Pembangkit Listrik Siguragura dan Tangga yang terkenal dengan nama
Asahan 2 yang terletak di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi
Sumatera Utara. Stasiun pembangkit ini dioperasikan dengan memanfaatkan
air sungai asahan yang mengalirkan air Danau Toba ke Selat Malaka. Tenaga
Listrik yang dihasilkan sangat tergantung pada kondisi permukaan air Danau
Toba.
F. Rencana Usaha/Kegiatan
Tenaga Listrik yang dihasilkan oleh PLTA sangat tergantung pada kondisi
permukaan air Danau Toba. Oleh karena itu, perlu upaya untuk menjaga dan
menstabilkan debit air Danau Toba. Upaya tersebut direncanakan dengan
pembuatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). TMC merupakan usaha
manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alami dengan
mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan. Proses fisika yang diubah
Universitas Sumatera Utara
34
(diberi perlakuan) di dalam awan dapat berupa proses tumbukan dan
penggabungan (collision and coalescence) atau proses pembentukan es (ice
nucleation).
TMC yang akan dilakukan oleh PT. Inalum (Persero) Power Plant
Paritohan bertujuan untuk menambah debit air Danau Toba yang akan
dilaksanakan di sekitar Kecamatan Muara, Kota Parapat dan sekitar kawasan
Danau Toba lainnya yang termasuk dalam Water Level PLTA PT. Inalum
(Persero) Power Plant Paritohan.
Universitas Sumatera Utara