Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

JANUARI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

١٠

١١

١٢

١٣

١٤

١٥

١٦

١٧

١٨

١٩

٢٠

٢١

٢٢

٢٣

٢٤

٢٥

٢٦

٢٧

٢٨

٢٩

٣٠

١

٢

٣

٤

٥

٦

٧

٨

٩

١٠Puasa Senin KamisPuasa yang dilaksanakantiap hari senin dan kamis

Puasa Ayyamul BidhPuasa 3 hari setiap pertengahanbulan hijriyah (13, 14, 15)

Masjid Agung Umayyah (Great Mosque of Damascus), berlokasi di kota lama Damaskus, Suriah adalah masjid yang terbesar dan tertua di dunia. Dan dianggap sebagai tempat suci ke empat dalam Islam. Setelah penaklukan Arab atas Damaskus tahun 634, masjid dibangun di tempat yang sebelumnya adalah basilika Kristen yang dipersembahkan untuk Yohanes Pembaptis (atau Yahya) sejak zaman kekaisaran Romawi Konstantinus I. Masjid ini memiliki makam peninggalan suci yang diyakini sampai saat ini masih berisi kepala Yohanes Pembaptis (Yahya), yang dihormati sebagai nabi baik oleh Kristen maupun Islam. Juga terdapat berbagai penanda lokasi penting lainnya di dalam masjid dari Syi’ah, diantaranya tempat dimana kepala Husain bin Ali (cucu dari Muhammad) yang disimpan oleh Yazid bin Muawiyah. Makam Shalahuddin al Ayyubi berdiri di taman kecil di dinding utara masjid. Masjid ini juga diyakini menjadi tempat di mana Nabi Isa akan kembali di Hari Akhir zaman .

Diriwayatkan oleh Thabrani, di akhir zaman, tepatnya sebelum kiamat terjadi, Isa akan turun di sebuah menara yang ada di daerah Damsyik (Damaskus). ''Isa ibn Maryam akan turun di 'Menara Putih' (Al-Mannaratul Baidha') di Damsyik (Damaskus) bagian timur.'' (HR Thabrani dari Aus bin Aus).

Serupa dengan hadis di atas, dari Nawas bin Sam'an, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, ''Lalu, Isa turun di 'Menara Putih' sebelah timur Damaskus dengan memakai dua potong baju yang dicelup za'faran dan wars, dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas sayap-sayap dua malaikat. Jika dia menundukkan kepalanya, akan menetes. Jika dia mengangkatnya, turunlah air, seperti mutiara. Maka, tidak ada seorang kafir pun yang mencium aroma nafasnya, kecuali dia pasti mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.''

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya Qishash al-Anbiya' bahwa Isa akan turun di sebuah menara berwarna putih yang terletak di daerah Damaskus, Syam (Suriah sekarang). Ketika itu, akan didirikan shalat Subuh, Maka, imam kaum Muslim berkata kepadanya, ''Majulah, wahai Ruhullah. Jadilah imam.'' Isa menjawab, ''Tidak. Di antara kalian, ada pemimpin-pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.'' (HR Muslim dan Ahmad).

Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya' wa ar-Rasul (Atlas Sejarah Nabi dan Rasul), ada dua buah menara yang sangat mirip sebagaimana disebutkan dalam hadis di atas. Kedua menara itu adalah menara Masjid al-Umawi yang dibangun oleh al-Walid bin Abdul Malik (lihat Atlas Hadis karya Syauqi Abu Khalil) dan menara tembok Damaskus. Kedua tempat tersebut memiliki kemiripan yang diduga di sanalah Isa ‘alaihissalam akan turun.

Namun, sejumlah pendapat meyakini, menara yang dimaksud adalah menara Masjid al-Umawi. Hafizh Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata, ''Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damaskus. Dan, saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami' Damaskus.

1 Januari (Tahun Baru Masehi)3 Januari (Maulid Nabi Muhammad SAW)

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

١١

١٢

١٣

١٤

١٥

١٦

١٧

١٨

١٩

٢٠

٢١

٢٢

٢٣

٢٤

٢٥

٢٦

٢٧

٢٨

٢٩

٣٠

١

٢

٣

٤

٥

٦

٧

٨

Damaskus atau Dimasyq (Arab), ibu kota Suriah modern, adalah kota tua yang sangat bersejarah. Dimasyq dibebaskan dari cengkeraman Romawi di era Khalifah Umar bin Khathab radhiyallahu 'anhu. Negeri Syam (terkhusus Damaskus) kelak akan menjadi salah satu saksi peristiwa besar akhir zaman. Banyak kejadian-kejadian besar yang dinubuwatkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam akan terjadi di bumi Damaskus ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:1. Damaskus akan menjadi saksi pertempuran besar Al Malhamah Al Kubra2. Damaskus aka menjadi tempat Thaifah Manshurah terakhir

Dari Saad bin Abi Waqash, ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “penduduk 'barat' akan senantiasa meraih kemenangan di atas kebenaran sampai terjadinya kiamat”.Menurut Imam Ahmad dan Ibnu Taimiyyah, penduduk Barat dalam hadits ini adalah penduduk Syam, karena saat Rasulullah bersabda, beliau tinggal di Madinah. Pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam, Iraq sering disebut negeri Timur (negeri dari arah terbitnya matahari) dan Syam sebagai negeri Barat (negeri terbenamnya matahari).

3. Damaskus akan menjadi tempat bertahannya iman di akhir zamanDari Abdullah bin Amru, ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “ Sesungguhnya aku melihat (bermimpi) seakan-akan tonggak Al-Kitab telah tercabut dari bawah bantalku. Maka aku mengikuti kepergiannya dengan pandangan mataku. Tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang terang benderang mengarah ke Syam. Ketahuilah, sesunggunya iman pada saat terjadi beragam fitnah berada di Syam.”

4. Janji Rasulullah tentang munculnya pasukan pilihan dari DamaskusDari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Jika telah terjadi banyak peperangan besar di akhir zaman, Allah akan mengeluarkan sebuah pasukan mantan budak dari kota Damaskus. Mereka adalah bangsa Arab yang paling baik kuda dan persenjataannya. Allah akan meneguhkan agama ini melalui perantaraan mereka.

5. Ghautah akan menjadi pusat pertahanan kaum muslim dalam perang akhir zaman melawan RomawiDari Abu Darda bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “perkemahan kaum muslimin pada saat terjadinya malhamah (peperangan besar) adalah Ghuthah, di samping sebuah kota yang bernama Damaskus”

6. Nabi Isa turun dari langit Damaskus di akhir zamanDiriwayatkan oleh Thabrani, di akhir zaman, tepatnya sebelum kiamat terjadi, Isa akan turun di sebuah menara yang ada di daerah Damsyik (Damaskus). ''Isa ibnu Maryam akan turun di 'Menara Putih' (Al-Mannaratul Baidha') di Damsyik (Damaskus) bagian timur.'' (HR Thabrani dari Aus bin Aus).

7. Tempat berlindung dari api HadhramautDari Ibnu Umar, ia Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Sebelum terjadinya kiamat akan keluar api dari Hadhramaut atau dari laut Hadhramaut yang mengumpulkan manusia.” Kami bertanya, “Apa yang engkau perintahkan kepada kami, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Hendaklah kalian berada di Syam”

Puasa Senin KamisPuasa yang dilaksanakantiap hari senin dan kamis

Puasa Ayyamul BidhPuasa 3 hari setiap pertengahanbulan hijriyah (13, 14, 15)

19 Februari (Tahun Baru Imlek 2566)

FEBRUARI

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Senin

Selasa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

٩

١٠

١١

١٢

١٣

١٤

١٥

١٦

١٧

١٨

١٩

٢٠

٢١

٢٢

٢٣

٢٤

٢٥

٢٦

٢٧

٢٨

٢٩

٣٠

١

٢

٣

٤

٥

٦

٧

٨

٩

MARET

Palestina adalah nama untuk wilayah barat daya negeri Syam. Negeri ini terletak di titik strategis penting, karena menghubungkan antara benua Asia dengan benua Afrika, di samping sebagai sentra yang mempertautkan wilayah dunia Islam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam telah banyak menubuwatkan mengenai negeri ini, salah satunya adalah Palestina akan menjadi bumi ribath hingga akhir zaman.

Mu'awiyyah bin Abi Sufyan berkata, “saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menegakkan agama Allah, orang-orang yang memusuhi mereka maupun tidak mendukung mereka sama sekali tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” Malik bin Yakhamir menyahut: “Mu'adz bin Jabal mengatakan bahwa mereka di Syam.” Mu'awiyyah berkata, “Lihatlah, ini Malik meyebutkan bahwa ia telah mendengar Mu'adz bin Jabal mengatakan bahwa kelompok tersebut berada di Syam.”

Negeri Syam yang dimakasud dalam hadits di atas adalah Palestina. Hal ini ditegaskan sebagaimana hadits yang disebutkan dari Abu Umamah, ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda, ““Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” “Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?” tanya para sahabat. “Mereka berada di Baitul Maqdis dan pelataran Baitul Maqdis.”

Jika dilacak dari sudut pandang takdir, maka hadits di atas barangkali bisa menjadi jawaban atas pertanyaan sebagian besar kaum muslim mengapa konflik di Palestina dan pertikaian antara umat Islam dan Yahudi tak kunjung usai. Negeri Palestina tidak akan pernah sepi dari peperangan antara kaum muslimin dengan musuh-musuhnya. Dan, sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat di atas, musibah apapun yang ditimpakan oleh musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin di Palestina, hal itu tidak memberikan madharat kecuali sedikit musibah. Sehebat apapun gempuran musuh (zionis Israel) yang ditimpakan terhadap umat Islam di Palestina, maka hal itu tidak akan pernah membuat komunitas di negeri itu lenyap. Ada semacam jaminan bahwa umat Islam di negeri itu akan tetap eksis. Dan jihad di negeri itu akan terus berlanjut sampai akhir zaman; sampai kaum muslimin berhasil mengalahkan Dajjal.

Puasa Senin KamisPuasa yang dilaksanakantiap hari senin dan kamis

Puasa Ayyamul BidhPuasa 3 hari setiap pertengahanbulan hijriyah (13, 14, 15)

21 Maret (Hari Raya Nyepi)